• Tidak ada hasil yang ditemukan

ALUR PASIEN COVID-19

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ALUR PASIEN COVID-19"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

12 Februari

2020

Indonesia:

77 pemeriksaan

spesimen

Pasien dalam

Pengawasan:

– 71 negatif CoVID-19 – 6 masih dalam proses pemeriksaan

Litbangkes

Kemkes RI

dengan cara

PCR

(3)

CoVID-19 compared to other major viruses

(4)
(5)
(6)

ALL COUNTRIES SHOULD

WORK TOGETHER IN A SPIRIT OF

SOLIDARITY AND COOPERATION

(7)

Desember 2019

Pasar Huan’an Wuhan

multiple cases unexplainable pneumonia were successively reported in some hospitals in Wuhan city

(8)

Karesh WB. Lancet 2012; 380: 1936–45

(9)

Dye C. 2014 After 2015: infectious diseases in a new era of health and development. Phil. Trans. R. Soc. B 369: 20130426.

A total 2797 international health hazards:

80% were outbreaks of infectious diseases

(10)

CoVID-19

• Currently infected: 52,972

• Mild condition: 44,753 (84%)

• Serious or Critical: 8,219 (16%)

Closed cases:

• Cases with outcome: 7,401

• Recovered/discharged: 6,032 (82%)

• Deaths: 1,369 (18%)

(11)
(12)

Epidemiological and clinical characteristics of 99 cases of

2019 novel coronavirus pneumonia in Wuhan, China

Cases Characteristic

Usia 21 – 82 (55.5)

man : woman = 3 : 1

51% w chronic ilnness:

CV dan CVD 40%

ICU: ARDS (17%), acute

respiratory injury (8%), septic

shock (4%)

Co-infection:

– Bacteria (1%) – Fungus (4%) – Other virus (0%) Chest X-Ray

• Bilateral pneumonia (75%), unilateral pneumonia (25%), ground-glass opac (14%)

Blood Tests:

• Leukocytosis (24%)

• Lymphopenia (35%)

• Anemia (51%)

• Prothrombin time decreased (30%)

• D-dimer increase (36%)

• Albuminemia (98%)

• ALT increased (35%)

• LDH increased (76%)

• ESR increased (85%)

• Serum feritin increased (63%)

• CRP increased (86%)

(13)

Treatment

All patients were treated in isolation.

76% patients received antiviral treatment

– Oseltamivir 75 mg every 12 h, orally

– ganciclovir (0·25 g every 12 h, intravenously)

– lopinavir and ritonavir tablets (500 mg twice daily, orally)The duration of antiviral treatment was 3–14 days (median 3 days [IQR 3–6]).

Most patients were given antibiotic treatment

– 25% single antibiotic

– 45% combination therapy.

(14)

Differential diagnosis

Infeksi Virus:

influenza viruses,

parainfluenza virus,

adenovirus,

respiratory syncytial virus,

rhinovirus,

human metapneumovirus,

SARSr- CoV, etc

Infeksi Bakteri:

mycoplasma pneumonia,

chlamydia pneumonia,

bacterial pneumonia

Non-infeksi:

vasculitis

dermatomyositis

(15)

Kriteria Kasus

2019-nCoV

1. Orang dalam

pemantauan

2. Pasien dalam

pengawasan

3. Kasus probabel

4. Kasus konfirmasi

(16)

Influenza-Like Illness (ILI)

(Demam/Riwayat Demam ≥38oC disertai salah satu gejala:

Batuk/Pilek/Nyeri Menelan)

Riwayat Mengunjungi Kota Wuhan

dalam waktu 14 hari sebelum timbul gejala

Pasien dalam Pengawasan Rawat Inap Isolasi

Adakah pneumonia ?

(Gejala klinis dan atau radiolologis)

Riwayat perjalanan ke wilayah/negara yang terjangkit

(sesuai dengan perkembangan penyakit)* dalam waktu 14 hari sebelum timbul gejala

Riwayat Kontak

1. Riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi 2019-nCoV; ATAU

2. Bekerja atau mengunjungi fasilitas kesehatan yang berhubungan dengan pasien konfirmasi 2019-nCoV di China atau wilayah/negara yang terjangkit; ATAU

3. Memiliki riwayat kontak dengan hewan penular (jika hewan penular sudah teridentifikasi); ATAU 4. Kontak dengan orang yang memiliki riwayat

perjalanan ke Wuhan (ada hubungan epidemiologi)

Ya

Pasien dalam Pengawasan Rawat Inap Isolasi Ya

Tidak

Tidak

Ya

Pasien dalam Pemantauan oleh petugas kesehatan/Dinkes

Tidak Ya Tidak

Riwayat Kontak

1. Riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi 2019-nCoV; ATAU

2. Bekerja atau mengunjungi fasilitas kesehatan yang berhubungan dengan pasien konfirmasi 2019-nCoV di China atau wilayah/negara yang terjangkit; ATAU

3. Memiliki riwayat kontak dengan hewan penular (jika hewan penular sudah teridentifikasi); ATAU 4. Kontak dengan orang yang memiliki riwayat

perjalanan ke Wuhan (ada hubungan epidemiologi)

Ya

Pasien dalam Pengawasan Rawat Inap Isolasi

Tidak Pulang Tidak

Pasien dalam Pengawasan

Rawat Inap Isolasi Pasien dalam Pemantauan oleh petugas kesehatan/Dinkes

Kemenkes RI, 28 Januari 2020

RIIKK 200-2551111 ex 5052

(17)
(18)

PASIEN DALAM PENGAWASAN

(patient under investigated)

Pemeriksaan Ronsen dada dan Laboratorium

Segera pakaikan masker N-95 (surgikal) pada pasien Petugas kesehatan menggunakan APD lengkap berupa:

Masker N-95, gaun, sarung tangan dan google.

(19)

Penempatan Pasien

dengan Pengawasan

Tidak ada AIIR

AIIR

(ruang tekanan negatif)

Gunakan HEPA filter

Pintu tertutup rapat (minimalkan kegiatan keluar-masuk)

Pastikan HEPA filter dan ruang tetap bertekanan negatif dengan melakukan

monitoring dan pemeliharaan.

Rujuk ke RS yang berisolasi Selama menunggu:

- Pasien pakai masker - Isolasi di ruang tertutup

- Tidak boleh ada sirkulasi ke ruang lain

- HEPA portable dapat dipertimbangkan

(20)

MENINGGAL

Di R. Jenazah,

Pengelolaan sesuai Ketentuan Umum tentang Penanganan Jenazah Infeksius di Bag. Ilmu

Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKFM)

Berita Acara

Diberikan oleh Bag. IKFM ke keluarga

(21)

CLOSE CONTACT – need Precaution

Health care associated exposure, including:

providing direct care for nCoV patients,

working with health care workers infected with nCoV,

visiting patients or staying in the same close environment

of a nCoV patient.

Working together in close proximity or sharing the

same classroom environment with a with nCoV patient

Traveling together with nCoV patient in any kind of

conveyance

(22)

Segera pakaikan masker surgikal pada pasien.

Petugas kesehatan mengunakan APD lengkap berupa: Masker N-95, sarung tangan

SKRINER

ORANG DENGAN PEMANTAUAN

Pulangkan dengan membawa FORM pemantauan (14 hari pemantauan) ; lapor

(23)

Belakang

Depan Dalam

(24)

Wuhan

, the epicentre of the coronavirus

outbreak, has been in

lockdown

since

(25)

“It’s better to be somewhat

overprepared than

underprepared”

public health preparedness scientist at Johns Hopkins University’s Center for Health Security

(26)
(27)

Droplet infection – APD diperlakukan sebagai airborne

Petugas Kesehatan:

- Cek suhu setiap hari (pagi-sore) - Lapor bila ada gejala ILI

(28)

Precaution

Standard

Transmission-based

Droplet

(29)

dua m

eter

160 k

m/jam

(30)

Chowdhury.PK..HVAC Design criteria for isolation room.Journal of magazine of Indian society of heating,refrigerating and air Conditioning engineers.Jul-Sep 2002;1-19

(31)
(32)

Poliklinik RS

Poliklinik Puskesmas

Poliklinik Privat

(33)

ALUR PASIEN

1. Pasien datang

2. Menunggu

...Pendaftaran

3. Menunggu

...Periksa Dokter

4. Menunggu

...Ke Penunjang

-

Menunggu

...Ro

-

Menunggu...Laboratorium (Pendaftaran,

pembayaran, Sampling, ambil hasil )

8. Menunggu

...Ke Dokter

(34)

Perlukah Merujuk Pasien?

Kasus pertama

– hampir semua pasien yang “dicurigai”, oleh RSUD/RS Swasta dirujuk ke RSHS

– Pasien ke dokter karena “takut nCoV”, lalu dokter merujuk pasien ke RS

Apa alasan merujuk ke RSHS?

- Penyakit menular, perlu ruang khusus dan tidak punya ruang

“isolasi khusus”

- Tidak “percaya diri” mengelola pasien

- Tidak tersedia sarana dan prasarana untuk pemeriksaan lab - Tidak tersedia dan tidak tahu cara mendapatkan APD

(35)

Dukungan Penanggulangan Peningkatan Kasus nCoV

Ruang

isolasi

APD

Diagnostik (termasuk ambil spesimen) + CXR Pencatatan & Pelaporan Komunikasi risiko

(36)

Paling penting: Petugas Kesehatan

All healthcare personnel should follow

strict infection control practices:

Patients should wear surgical masks if

showing symptoms.

Healthcare workers should wear proper

personal protective equipment, including

eye protection.

Evaluate patients in a private room with

the door closed.

Notify facility infection control personnel

and your local health department if you

have a patient under review for

2019-nCoV.

(37)

Take Home Messages

Sifat penularan nCoV cepat

Case fatality rate cukup tinggi

Belum diketahui efek infeksi jangka panjang

Belum ada terapi untuk nCoV

Pencegahan adalah cara penting terutama untuk

petugas kesehatan

Kewaspadaan berdasarkan penularan melalui airborne

Belum diketahui berapa lama kita akan menghadapi

(38)

Protect Yourself and Others

from Getting Sick

&

Risk Communication

(39)

Referensi

Dokumen terkait

Pengaturan departemen-departemen dalam sebuah pabrik dimana fasilitas- fasilitas produksi akan diletakkan dalam masing-masing departemen sesuai dengan pengelompokannya

a) Merumusan masalah yang akan dicari solusinya. Dalam penelitian ini masalah yang akan dicari solusinya adalah masih banyaknya guru yang kurang disiplin

Gerak nasti adalah gerak sebagian tubuh tumbuhan dan tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang.. Fotonasti, gerak nasti yang dipengaruhi

Sri Setyani, M.Hum Tulus Yuniasih, S.IP., M.Soc.Sc Dra.. Sri Setyani,

Dalam hal Wajib Pajak tidak memenuhi kewajiban perpajakannya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, yaitu dengan ditemukannya data baru dan/atau data yang

dari pohon tersebut rata-rata mempunyai ukuran diameter besar serta batang yang tumbuh tegak dan tidak banyak memiliki cabang dan memang banyak ditemukan pada tiap petak

Berdasarkan uraian penjelasan yang meliputi tugas dan kewenangan Dinas Perhubungan Kabupaten Hulu Sungai Utara, Fungsi-fungsi yang dimiliki, struktur organisasi, dan