• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kemampuan Menulis Artikel Siswa Kelas XI SMA Surya Murni Pematangsiantar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kemampuan Menulis Artikel Siswa Kelas XI SMA Surya Murni Pematangsiantar"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1 Netti Marini

Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan USI

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan siswa kelas XI SMA Surya Murni Pematangsiantar dalam mengembangkan kemampuan menulis artikel.Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Instrument pengumpulan data yang digunakan adalah tes pilihan berganda dengan menggunakan rumus Standart Deviasi.

Maka berdasarkan hasil pembelajaran menulis artikel terhadap 60 orang siswa, maka diperoleh skor 70 sampai 95 dengan nilai rata – rata 6,4. Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka kemampuan menulis artikel pada siswa kelas XI SMA Surya Murni Pematangsiantar telah sesuai yang diharapkan. Jadi Ha yang diperoleh dapat diterima.

---

Kata kunci : menulis artikel - siswa kelas XI SMA Surya Murni Pematangsiantar

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa merupakan alat komunikasi yang menghubungkan seseorang dengan orang lain. Ini bermakna bahwa bahasa adalah sarana komunikasi bagi seseorang untuk melakukan interaksi sosial. Bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat, berupa lambang bunyi atau suara yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Keterampilan berbahasa meliputi keterampilan berbicara, membaca, menyimak dan menulis.

Keempat keterampilan ber-bahasa tersebut di atas sangat penting, saling berkaitan satu sama lainnya dalam pencapaian tujuan pembelajaran seperti menulis salah satu tujuan yang ingin dicapai melalui pembelajaran menulis adalah kemajuan siswa menulis artikel terhadap bacaan sistematis, sehinga pembaca mahami informasi. Dengan me-nulis artikel siswa dapat meng-embangkan kemampuannya ke dalam keterampilan (menyimak, membaca, menulis, ber-bicara). Oleh karena siswa yang mampu

(2)

2 menggambarkan pokok pikiran,

idea tau gagasan akan lebih mudah untuk menulis artikel tujuan tersebut.

Siswa juga sering mengalami beberapa hambatan dalam menulis artikel, karena menulis artikel merupakan kegiatan yang potensial. Hambatan–hambatan tersebut bervariasi dan berbeda pada setiap individu seperti hambatan dalam mencari ide dan mengembangkan ide tersebut, kesulitan dalam mencari referensi yang mendukung dan kesulitan untuk membahas permasalahan secara mendalam serta siswa juga mengalami ketakutan dan ke-cemasan untuk mengekspresikan diri dalam tulisan.

Guru ataupun calon guru Bahasa Indonesia tentunya sudah mengetahui tujuan tersebut, namun yang menjadi masalah sekarang adalah bagaimana melaksanakan kegiatan belajar mengjar untuk kemampuan menulis artikel. Oleh karena itu, diperlukan kemampuan guru menentukan strategi belajar mengajar yang tepat agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai.

Jika dilihat dari hasil pem-belajaran siswa tentang ke-mampuan menulis artikel, maka hasil yang diperoleh kurang memuaskan, sering gagal dan tidak mencapai target kurikulum. Untuk itu seorang penulis hendaknya menyiapkan atau membawa buku kecil dan alat tulis di saku atau tasnya, ke mana dan kapan pun. Hal ini sangat membantu agar setiap ide yang muncul dapat langsung dicatat. Selain itu, seorang penulis senantiasa me-mperluas wawasan dengan sering mungkin membaca berbagai sumber informasi (buku, majalah, surat kabar, dan media digital / internet). Secara garis besar penulisan artikel dapat dilakukan dengan merumuskan ide pokok atau permasalahan ke dalam bentuk pertanyaan. Dalam artikel, pertanyaan yang menjadi ciri rumusan masalah ini, sering muncul tersirat ketimbang tersurat, khususnya pada artikel deskripsi dan narasi.

Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui sejauh mana siswa dapat melakukan kegiatan yang diinginkan penulis yaitu

(3)

3 menulis sebuah artikel, oleh

karena itu penulis menentukan sebuah judul skripsi ini yaitu : “Kemampuan Menulis Artikel Siswa Kelas XI SMA Surya Murni Pematangsiantar Tahun”. Dengan melakukan penelitian tersebut peulis akan menemukan seberapa besar kemampuan siswa menulis artikel.

A. Rumusan Masalah

Rumusan masalah adalah masalah penelitian yang diuraika dalam bentuk kalimat bertanya. Riduwan (2010:10) menyatakan

“Rumusan masalah dapat

dinyatakan dalam bentu kalimat bertanya setelah didahului tentang uraian masalah penelitian, variabel-variabel yang diteliti dan kaitan antara variabel dengan variabel lainnya”.

Berdasarkan pendapat di atas, maka rumuskan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakan keterampilan me-nulis artikel oleh siswa kelas XI

SMA Surya Murni Pematang-siantar.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian yaitu cara atau teknik, bagaimana metode untuk melakukan penelitian. Sukardi (2003:71) “Metode penelitian adalah cakupan pembahasan secara singkat dan jelas tentang aspek-aspek metode penelitian yang digunakan”.

Judul penelitian ini adalah Kemampuan Menulis Artikel Siswa kelas XI SMA Surya Murni Pematangsiantar. Jadi penelitian

ini menggunakan metode

deskriptif.

PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Pembahasan Penelitian Deskripsi hasil penelitian merupakan uraian hasil penyajian penelitian berdasarkan instrument data yang telah ditentukan. Dalam hal ini yang diuraikan adalah data tes. Data tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel III

Hasil Tes Kemampuan Menulis Artikel Siswa Pematangsiantar Kelas XI SMA Surya Murni

(4)

4

NO NAMA KELAS JUM. SOAL SKOR IDEAL NILAI

1 A XI 20 100 85 2 B XI 20 100 95 3 C XI 20 100 95 4 D XI 20 100 75 5 E XI 20 100 90 6 F XI 20 100 95 7 G XI 20 100 95 8 H XI 20 100 95 9 I XI 20 100 95 10 J XI 20 100 90 11 K XI 20 100 75 12 L XI 20 100 90 13 M XI 20 100 95 14 N XI 20 100 85 15 O XI 20 100 95 16 P XI 20 100 95 17 Q XI 20 100 95 18 R XI 20 100 95 19 S XI 20 100 75 20 T XI 20 100 95 21 U XI 20 100 75 22 V XI 20 100 90 23 W XI 20 100 90 24 X XI 20 100 80 25 Y XI 20 100 85 26 Z XI 20 100 80 27 AA XI 20 100 75 28 AB XI 20 100 90 29 AC XI 20 100 90 30 AD XI 20 100 80 31 AE XI 20 100 95 32 AF XI 20 100 90 33 AG XI 20 100 80 34 AH XI 20 100 90 35 AI XI 20 100 95 36 AJ XI 20 100 85 37 AK XI 20 100 80 38 AL XI 20 100 85 39 AM XI 20 100 95 40 AN XI 20 100 80 41 AO XI 20 100 95 42 AP XI 20 100 80 43 AQ XI 20 100 95 44 AR XI 20 100 95

(5)

5 45 AS XI 20 100 75 46 AT XI 20 100 95 47 AU XI 20 100 95 48 AV XI 20 100 95 49 AW XI 20 100 90 50 AX XI 20 100 80 51 AY XI 20 100 95 52 AZ XI 20 100 70 53 BB XI 20 100 95 54 BC XI 20 100 95 55 BD XI 20 100 70 56 BE XI 20 100 80 57 BF XI 20 100 70 58 BG XI 20 100 70 59 BH XI 20 100 95 60 BI XI 20 100 70 JUMLAH 5220

Berdasarkan hasil pembel-ajaran menulis artikel terhadap 60 siswa. Maka diperoleh skor 70 sampai 95 dengan nilai rata-rata 6,4.

B. Hasil Penelitian

Setelah data terkumpul dan dianalisis. Maka diperoleh hasil penelitian yaitu gambaran ke-mampuan siswa menulis artikel. adapun gambaran nilai rata – rata kemampuan siswa menulis artikel:

= = 6,4

Hasil ini menunjukkan bahwa siswa kelas XI SMA Surya Murni Pematangsiantar memiliki kemampuan yang baik dalam

menulis artikel. Setelah diperoleh deskripsi penelitian, keterkaitan hipotesis dengan hasil penelitian ada dua kemungkinan yaitu : 1) Hipotesis diterima karena

data signifikan dengan bunyi hipotesis

2) Hipotesis ditolak karena data signifikan dengan bunyi hipotesis

Bertitik tolak dari data yang terkumpul bahwa nilai ke-mampuan menulis artikel siswa kelas XI SMA Surya Murni Pematangsiantar rata-rata 6,4. Hal ini menunjukkan bahwa res-ponden telah memiliki ke-mampuan yang baik dalam menulis artikel.

(6)

6 Bila hasil ini dikaitkan

dengan hipotesis penelitian ini yang berbunyi “Kemampuan Menulis Artikel Siswa Kelas XI SMA Surya Murni Pematangsiantarn adalah baik”. Maka hipotesis ini diterima kebenarannya karena hasil penelitian signifikan dengan bunyi hipotesis.

PENUTUP A. Kesimpulan

Dari hasil penulisan yang diperoleh, maka penulis

mengemukakan kesimpulan

sebagai berikut :

1. Kata artikel didefenisikan sebagai suatu karangan faktual tentang sesuatu soal secara lengkap. Artikel adalah tulisan lepas yang berisi opini seseorang yang mengupas tuntas tentang suatu masalah tertentu yang sifatnya aktual dan atau kontroversial dengan tujuan untuk memberitahukan sesuatu (informasi) mem-pengaruhi dan meyakinkan para pembaca (persuasif argumentasi) atau meng-hibur khalayak pembaca (rekreasi).

2. Secara umum artikel dapat dibedakan antara lain : artikel praktis, artikel ringan, artikel halaman opini dan analisis ahli. Artikel dapat juga berupa tajuk rencana, karikatur, pojok, kolom, dan surat pembaca.

3. Hasil dari nilai rata-rata (M) yang diperoleh adalah 88,08 dan Standart Deviasi (SD) kemampuan menulis artikel diperoleh sebesar 46,05. Dan nilai rata- rata kemampuan siswa dalam menulis artikel yang diperoleh adalah 6,4 dan bila dikaitkan dengan hipotesis, maka hiptesis ini diterima kebenarannya karena hasil penelitian signifikan dengan bunyi hiptesis.

4. Dari hasil data yang diperleh, maka disimpulkan bahwa siswa kelas XI SMA Surya Murni Pematangsiantar telah memiliki kemampuan yang baik dalam menulis artikel.

B. Saran

Penulis telah mengemukakan kesimpulan sebelumnya,

(7)

se-7 lanjutnya penulis mengemukakan

saran sebagai berikut :

1. Bagi siswa hendaknya agar dapat lebih meningkatkan keterampilan menulis khususnya dalam menulis artikel, berkonsentrasi dan benar-benar memahami penulisan mengenai artikel. 2. Bagi para guru sebagai

pendidik, mendorong para siswa untuk terus bertaltik

mengembangkan

kemam-puan menulis ter-utama dalam penulisan artikel. member beberapa pelatihan

atau tugas tentang

keterampilan menulis artikel. guru juga harus meng-arahkan pada siswa ke dalam kegiatan menulis lainnya untuk melatih kebiasaan siswa menulis.

3. Kepada pihak sekolah hendaknya selau mem-perhatikan kemajuan siswa dengan meningkatkan ke-mampuan guru dalam meng-ajar dan menggunakan pen-dekatan pembelajaran.

4. Terlebih kepada para pembaca hendaknya dapat

memberi kritikan dan saran atas isi skripsi ini, serta menambahkan kekurangan-kekurangan yang mungkin masih jauh dari kata sem-purna tentang menulis artikel.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2007. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Akhdiah, Sabarti dkk. 1989.

Pembinaan Kemampuan

Menulis Bahasa

Indonesia. Jakarta : Pustaka Book Publisher.

Gunawan, Wawan. 2008. Tips Trik Untuk menulis Artikel : 6 Langkah Menjadi penulis. Bandung :Harmax Publishing. Hakim, M. Arief. 2004. Kiat Menulis Artikel di Media. Bandung : Nuansa Cendekia

Kosashi, E. dan Darma, Yoce. 2009. Menulis Karya Ilmiah. Jakarta : Nobel Edumedia.

M. Atar Semi. 2007. Dasar-dasar Keterampila Menulis. Bandung : Angkasa

Nababan, Diana. 2008. Intisari Bahasa Indonesia. Jakarta Selatan : Sketsa Aksara Lalitya.

Rosidi. Imron 2009. Menulis. Siapa Takut ?. Yogyakarta. Kanisius

(8)

8 Septiawan, Irawan. 2010. Teknik

Menulis Artikel. Jakarta Selatan : Sketsa Aksara Lalitya.

Sukardi. 2003. Metodologi Pene-litian Pendidikan. Yogyakarta : Bumi Aksara.

Sumadiria, AS. Haris. 2004. Menulis Artikel dan Tajuk Rencana. Bandung : Rasda Karya.

Referensi

Dokumen terkait

No part of this thesis may be reproduced by any means without the permission of at least one of the copyright owners or the English Department, Faculty of

kemudian guru memutarkan sebuah lagu, setelah itu memberikan tongkat stick kepada salah satu siswa dalam satu kelompok, tongkat diputar searah jarum jam, apabila

Secara teoritis implikasi dari hasil penelitian ini mendukung pendapat Slameto (2010) yang menyatakan bahwa faktor- faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu

diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Disusun

Dalam rangka usaha untuk menyamakan persepsi tentang bimbingan dan konseling mahasiswa pada dosen wali di lingkungan FMIPA Universitas Diponegoro,

Hubungan Antara Media Masa Elektronik dengan Motivasi Siswa Mengikuti Ekstrakulikuler Bola Basket di SMPN 1 Karawang.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Berdasarkan hal tersebut, penulis mencoba untuk membuat suatu sistem kehadiran pegawai yang dapat digunakan untuk membantu pengelolaan data kehadiran pegawai pada PDAM Kota

Media sosial mampu memberikan efek positif bagi pelaku politik dengan terjalinnya komunikasi politik dua arah yang intens dengan para pendukungnya.. Pergeseran opini dan