'
br"9
(itS
(rt
(yq
V
TUGAS AKlllR
UJI PENURUNAN MATERIAL ORGANIK
PADA PENGOLAIIAN AIR BAKU UNTUK AIR BERSIH
MENGGUNAKAN MODEL FIXED GRANULAR BED
t<ss
,:.,,r;,
!---(1 -..
.__ )/_, - ' / ' I ·::·,,,,,
--•
'Oleh:
:},:_: ... , ..
-FRIDA NIRMALA
NRP. 389 330 0183PROGRAM STUD! TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
19 94
----
-
--,-
---%s)
;~3
~-TUGAS AKHIR
UJI PENURUNAN MATERIAL ORGANIK
PADA PENGOLAHAN AIR BAKU UNTUK AIR BERSIH
MENGGUNAKAN MODEL FIXED GRANULAR BED
Mengetahui
I
MenyetujuiDosen Pembimbfng II
GUS SLAMET
NIP. 131 407 590 NIP. 131 851 592
PROGRAM STUD! TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DA"' PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
ABSTRAKSJ
IU!ba.nyakan puai ran di~inyali r banyak mengandung material organil:
yang jl.IJ'I/ah dan konzentra~lnya ~angat bervarla1t. Brlama"a perat ran
terubut te rgalong Ielah te rae mar, maka secara teorifl s bal1)'ak mengandwtg material organik. Material organik dalam J;onse,trasl yang relatif cutup twggi. aka.n hrai:Jbat fatal terhadap huhatan bilamana drJ;o,•WII•I oleh mamuw. 0/eh /:arena il14 drperlukan SOUI/!4 /el:nologr pengolahan arr bahlyang mampu menghlla ng/:an kadar za/ U rsebut dalam p<!rarran.
Fl>:ed Granular Bed merupal:an sa/ah satu tel:nologi pengolahan air yang berjungsi untuk me removal material organik. Penellllan wi dimahwJI:an untuk meng,.;r lrngkat efel:tlv/tas model tersebuJ dalam melakukan pra.emya . .Model in/ pada prwslpnya hampir sama dengan reaktor filter pada W'ltmmya, namun da/am hal In/ pro•u y<Jng ber/angsung adalah biological aerobic dengan mengand<Jikan aktJvltas mi/:roorganisme dalam meredu1:si material organik. Proses ohigenasi driaku1:<Jn secara lerw menerw untuk membantu. asimilasr mfkroba suta mengl:ond;.,J;an prouts letap dalalrl •=•ana aeroblk. Mekanlsme tersebw
be dang sung p<Jda pe rmu1:<Jan media be rbuJ/r dengan karakterlsl/k tertentu. Hasil
aktrvltas mihobrologis yang kontmUB akann .. rnghasilkan s=tu.lapisanpada
pumuk<Jan bu.// r<Jn yang kit a kenai dengan biological film. Dalam pentfli/ian in/ didapatl::an bahwa dengan menggwrai:<Jn reaktor Fixed Or<JnuJar Bed dlperoleh hasil removal yang lebih balk <Jpabi/a menggu.nakan media berbuJir denganjenu
antras/1 dengan prosentase removal 8 3 "-97,~ "· udangl:an wrtu1: pt!ls/r kwarsa
prosen/ase removal 80 910~ 92".
ii
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdullilah Btu ridhoNya akhimya kami dapat menyele~aikan
penyusunan Tugu Akhir ini dengan judul "UD PENURVNAN MATERIAL ORQANIK
PADA PENOOLAHAN AIR BAKU UNTIJK AIR BERSlll MENOOUNAKAN MODEL
FIXED GRANULAR BED"
Adopun pada hakekainya penyuaunan materi tugu akhir ini adalah teb~~Sai beka.l bttrharga nantinya bilamana profesi yang kita 8811dang di lengah-tengab masyarllkat , diuji dengan masalah-mualah teknis yang mungkin timbul di lopangan. Minimal kita dapat memberikan masukan solusi yang haru• diterapkan terhadap pennualaha.n yang perlu untuk dipttcahka.n. Da.lam penyusuna.n tugu · akhir ini kami mengadakan riaet atau penelitillll di laboratorium untuk mencapai aasaran yang diinginkan aesuai dengan judul penelitian diatas. Menyadari betapa pentingnya makna dari penyusun11.11 tugu akhir ini, maka 1egala masukan dan sar11.11 yang membangun aangat k81lli harapkan .
Akbimya pada kesempatan ini
kmni
ingin menyampaikRD ucapan terima k11.11ib kepada pihak-pihak yang terlibat secara langsungltak langsung dalam proses peoyusunan tngWI akhir ini, antaralain :1. Ayah & Ibunda tercinta yang Ielah banyak memberik11.11 do'a dan dorongan ; 2. Ibn Ir. Ali Hartati MSc, selalru do~en pembimbing Tugas Akhir;
iii 4. Bpk. DR.Ir Wahyono Ha.di & Ibn Nieb Karnaningroem Rellllru Ketua Juruoan
meran&kap koordinator Tug9..11 Akhir & Sekertaris Jurusan Teknik Lingkungan;
5. Bpk. Ir. Gogh Yoedihanto MSc yang Ielah banyak m11mbantu memberikan ide
dalam p~.>nynaunan tug9..11 akhir ini ;
6. Mbak & m1111 laboran di Laboratorium Te·lwik Lingkungan ITS yang banyak membantu dalam kelancaran tugas akhir ini;
7. MW! Waw110, YIID! Ielah b~~nyak memberikan dorongan, do'a dan bantuannya dalam menyelesaikan tugu akhir ini ;
8. Mbak Wiek & mas Anto yang Ielah memberikan do'a & dorongan agar
tenelesainya tugu akhir ini;
9. Buat dik DilUI & pak Ateng ;
lO.Fithri, Susi & mbak Kadek terima kasih atas kerj8.1lamanya utama di laboratorium, juga bmU Evy, Winda, Dewi, Indri, Yani, Yunita, Muza, dan rekan-rekan angkatan'89 yang lain.
Akhiroya. kami berharBp umoga l~J.&teri yang diaajikan dalam tugB.Il akhir ini dspat memberikan manraat bagi semua pihak.
DAFTARISI Abstraksi. ... ·---··· Kala Pengantar ... . Dafl:arlsi ··--- ---··· ···-·--- --··· Daftar Tabel ·---··· Daft[ll" Grafik __ Daftar Grunbar ... 1 . ... !I ____ IV ... Vl\1 ... IX ... XIII Daftar Lamp iran ... ···---··· ... XIV BW I Bab II Pendahuluan --··· ···-· ... ! 1.1 Latar Belakang __ ·-···-· ---·---·-·-·· ···- ___ ._l L2 Ide Study ... . L3 Tujuan Penditian ... . 1.4 Ruang Lingkup Penelitian __ Tinjauan Pustaka_ 2.1 Umum ... Z.2 Pengertian Filtra.si.._ 2_2 Mekanisme Filtrasi ... . 2.3.1 Mckanisme Pengangkutan ... . 2.3.2 Mekanisme- Pelekatan ... . 2.3.3 Mekanisme Penge\upa_san ... . 2.4 Hidro!ika Filtrasi.. ... . . .. 2
.
... } ... 3 ---···- ... 5 . ... 5 ... 5 . ... 7 ..7 .9 . ... 9 . ... 92.4.1 Perhitungan Kehi\angan Tekanan ... 9
2.4.2 KecepatanFiJtra_gj ... . .. II 2.4_3 Distribusi Tekanan ... 12
2.4.4 Hidrolika Backwash ..
2.5 Dinamika Fi!trasi. ... .
.13
..14
2.6 Kegagalan Dalam Proses Fi\tra.si... ..15
2.7 Pengontro!an Aliran pada Fi!t~r.. ... 17
2.8 Media. Filter ... ___ ... . ... 19
2.8.1 Karakteristik Media Filter... .. ... 19
2. 8.2 Densita.s Media Filt~r ... 20
2.8.3 Bentuk Butiran ... . . ... ··· ... 20
2.8.4 Porositas Media. .... _ . . ... 23
2.8.5 Ketahanan Fisik Media.
2. &.6
Analisa Grada.si MediaFiiter ... .
2.9 Teori Organik ... .. 2.10 Proses Bio!ogis dalam Air 2.10.1 Air dan Metabolisme SeL .. .... 23. ... 24
.. ... 26
... 29
..29
2.10.2 Air Sebagai Media Kehidupan Mikrobia. ... . 3 2 2.10.3 Substansi Nutrisi. ... 32
2.11 Proses Biologis dalam Pengolahan Air ... .. . ... 33
2.11.1 Umum ... . 2.11.2 Pertumbuhan Mikroorganisme ... . .. 33
. .. 34
2.11.3 Proses Penguraian Substrat... . .... 36
2.11.4 Proses Pertumbuhan Aerobik & Anaerobik. ... 37
2.12 Attached Growth ... . ... 39
2.12.1 Biological Film ... 39
2.12.2 Granular Bed ... 40
2.12.3 Fixed Granular Bed ... .41
2.13 Removal Organik. ... .43
2.14 Gas Transfer ... . 2.14.1 Umum ... . ..45
. ... .45
"'
2.14.3 Proses Transfer Oksigeu ... . . ... .46
2.14.4 Larutan Gas dalam Liquida. ... . . ... .4 7 2.14.5 Koefiaien Transfer Oksigeu ... .49
Bob
m
Metodologi ... . ... ··· ... 523.1 Umum... ... ... . ... _____ 52 3.2 Kenwgka Penelitian ... ... .53
3.2.1 Metode Pene!itian ... 53
3.2.2 Metode Ana!isa ... 53
3.2.3 Variabel Obyek Pene\itian ... 53
3.2.4 Diagram Alir Kerangk:a Penelitian ... . . ... 54
3.3 Tahapan Pelaksanaan Pene!itian ... . . ... 56
3.3.1 Material ... 56
3.3.2 Pembuatan alat ... 58
3. 3.3 Penyiapan Media Filter. ... 58
3.3.4 Peuyiapan Sampel Air Buatan ... ... 59
3.3.5 S i stem Pengop erasi an ... 60
Bob IV Data Hasil Pene!itian ... 61
4.1 Umum ... . ···-···--·-·61
4.2 Ringkasan Tabel Hasil Pengamatan ... 61
4.2.L AnalisaAyakan Media... . ... 61
4.2.2 Reduksi Organik... ... . ... 62
4.2.3 Distribusi Tekanan ... 62
4.3 Ringkassn Grafik Hasil Pengamatan ... 63
4.3.1 AnalisaAyaksn ... 63
4.3.2 Hubungan Reduksi Organik dengan Waktu filtrasi ... 63
4.3.3 Hubungan Efisiensi Reduksi, dan total headloss terhadap waktu fi ltrasi ... _ ... 64
Bob V
Bob VI
"'
4.3.4 Grafik Dislribusi Tekanan ... . . ... 64
4.3.5 Hubungan Organik Loading dengan Efisiensi Proses ... 65
4.4 Ringkasan Basil Perbitungan ... 65
4.4.1 Penelitian Pendahuluan ···-·-·-··· ···--··· 65
4.4.2 Efisiensi reduksi Organik.. . ... 66
4.4.3 Hubungan efisiensi dengan Organik Loading .... .67
4.4.4 Hubungan Kebutuhan udara dengan Organik Loading ... 68
4.5 Rumusan Hasil Penelitian ... 69
Analisa Basil Penelitian. 5.1 Kajian Segi Hidrolis 5.2 Kajian Segi Proses ... . Kesimpulan ---" ' . 71 ... 71 ---·· ... 75 ... 84 Daftar Pustaka. ... . ... . . ... 86 Larnpiran ... . ... 88
riii DAFTAR TABEL
Tabel L-1 (Lamp. I) : Huil analisa ayakan m~dia antruit... ... 9l
Tabel L-2 (Lamp. I) : Hasil analisa ayakan media pasir kwana ... 92 Tabel L-1 (Lamp.8) : Huil pengamatan reduksi organik pad a konsentrasi influent 20
mg/lt, kecepatan berbeda, media antrasit.. ... l18 Tabe1 L-2 (Lamp.8) : Huil pengamatan reduksi organik pada konsentrasi influent 40
mg/lt, kecepatao berbeda, media lllltruit.. ... ll9 Tabel L-3 (Lamp.8) : Hui1 pengamatao reduksi orgaoik pada kousentrasi influent 60
mg/lt, kecepatan berbeda, media antrasit. ... 120 Tabel L-4 (Lamp.8) : Huil pengamatan reduksi orgaoik pada kouseolriUii influent 20
mgllt, kecepatao berbeda, media pasir kwarsa. ... l21 Tabel L-5 (Lamp.8) : Hasil pe11gamatan reduksi organik pada konsentrasi influent 40
mg/lt, kecepatan berbeda, media pasir kwarsa. ... I22 Tabel L-6 (Lamp.8): Hasil pengamatan reduksi organik pada konsentrasi influent 60
mgllt, kecepatan berbeda, media puir kwarsa. ... 123 Tabel L-7 (Lamp.8) : Hasil pengamatan tekanan pada konsentrui influent 20 mgllt,
kecepatan filtrasi 4 m/jam, media aotrasit. ... I24 Tabel L-8 (Lamp.8): Hasil pengamatan tekanan pada konsentriUii influent 40 mgllt,
kecepatan filtrui 6 m/jam, media antriUiit. ... 125 Tabel L-9 (Lamp.8): Huil pengamatllfl tekllllllfl pada konseotrlllli influent 60 mgllt,
kecepatan filtrasi 8 m/jam, media antruit. ... 126 Tabel L-10 (Lamp.8): Hasil pengamatan tekanan pada konseotrlllli influent 20 rng!lt,
kecepat1111 filtrasi 4 m/jam, media p1111ir kwarsa. ... I27 Tabei L-11 (Lamp.8) : H1111il pengamatan tekanw pada konsentrasi influent 40 mgllt,
kecepatan filtrlllli 6 m/jam, media pllllir kwana. ... l28 Tabel L-12 (Lamp.8) : Huil pengamatan tekanan pada konsentrui influent 60 mgllt,
kecepatan filtrasi 8 m/jam, media pasir kwarsa. ... I29 Tabel L-13 (Lamp.8) ; Hasil pengamatan reduksi organik pad a tiga titik sampling ... 130
nu
DAFTAR GAMBAR.
Gambar 2·1 : Diatribu&i tekanan pada filter ... 12
Gambar 2-2 : Proaea terjadinya dioamika filtraai ... 14
Gambar 2-3 : Filter dengan ai8tem eonlllaJJt rate ... l7 Gambar 2-4 :Filter dengan aistem dedining ratl:o ... l8 Gambi!T 2-5 : Perbedaan siatem constant rate dan declining rate ... 19
Gambu 2·6 : B11ntuk-bentuk butiran ... ll Gambar 2-7 : Tllbel faktor bentuk dan apereeitu ... 22
Oambar 2·8 : Orafik analiaa ayakan. ... 2~
Oambar 2-9 : Rumus rantai uam amino ... .-... 33
Oambar 2-10: Pertumbuhaa mikroorgaai•me ... 34
Oambar 2-11 : Kinetika eliminui subGirat oleh mikroba. ... 36
Oambar 2-12: Bagian apeaifik dari lapiaan biofilm ... 39
Oambar2·13: Proan perpindahaa obigen ... .46 Oambar 2·14 : Pengarub temperatar pada DO ab11orption ... ~l
Iampi ran - 88
LAMPIRAN 1
Analisa Ayakan
1 Prosedur Analisa Ayak:m
Dalam penelitian ini media ya.n_g akan dignnakan rniuwg·mas1ng antnu;it d;\ll pasir kwarsa seb~lum dipakai sebagai med;a filter maka p?rltl dilakukan analtsa ayakan s~suai dengan ukura.n butiran yang diharapkan. Adapun pros~dur dalam anali;;a ayaka.n ada.lah sebaga.i berikut:
• )l!encuci s~rnua media yang akan diayak dengan air kran hingg:~_ bersth;
• :'v!engeringka.n media yang tela.h dicuci selama 24 jam dahm oven pacta temp~ratur 105 C;
• Malakuka.n analioa. ayakan untuk memperoleh ukuran butiran yang diharapkan dari stock media yang ada
2. Penentuan Gkuran Diamder Butiran U.hdia
2 1 Antra.sit
Dalam penelitia.n ini antra.sit digunakan seba.gai single media filter. Penen!U>m efektif size dida.sarkan pad a kriteria ES untuk single m~dia yaitu antara 0,1 - 0,16 em_ Sedangkan nilai UC adalah 1,30- 1,70.
Iampi ran -89
Perlti!ungan :
Dari grafik L- 1 didapatkan data sebagai berikut: diameter antrasit yang tersedia:
P 10 (ES) = 0,095
p 60 ~ 0,15
uc
~ l'.l 5 ~ 1,579OMl
Karena ukuran diameter media yang diharapkan tidak terpenulti pada stack yang
ters~dia, maka diplot pada grafik, d1ameter butiran yang diingmkan sebaga1 b~rikut :
P 10 (ES) = 0,10
uc
1,30P 60 = ( 1,30 :{ OJO) = 0,13
P 10 (ES) ; dan stock grai'ik pad a sb Y = 12,50% ( lihat gratlk L-2)
P 60 dari stock grafik pada sb Y =50% ( 1ihat grafik L-2)
P usabl~ =2(50%- 12,50%) =75%
P too fine = 12,50%- ( 0,10 :{ 73%) 5,0%
P too coarse= 75% ... 5,0% 80%
Kemudian dip lot pada grafik untuk P too fine dan P too coarse s~bagai b~rikut:
S,O% diamet~mya = O,OSS em
80% diametemya = 0,19 em
Jadi ukuran but iran m"'dia antrasit yang dipakai ada!ah antara 0,055 em sampai 0,19
lam pi ran - 9J
2.2 Pasir kwarga
Untuk media pasir kwar~a nilai efekt1fsize (ES) adalah 0,1- 0,16. dan ni!ai uniform
coeficien (UC) antara 1,30- 1,70.
Perhitungan :
Dari grafik L.3 diperoleh data •~bagai baikut : diamet~r kwarsa yang tus"'dia:
P10=0,09
p 60 = 0,])8
uc
= = UJDiamet~r butiran kwar~a yang diingmkan adalah sebagai b~rikut:
P 10 (ES) = 0,10
uc
= 1,30p 60 = ( 0,10 )( 1,30) = 0,13
P 10 (ES); dari stock grafik sb Y = 14,50% { \ihatgrafik L·-1)
p 60 ; dari stock grafik sbY =55% ( iihatgrafikL-·J.)
P usable = 2 (50% - 14,5 %) = 81%
Ptoofine = 14,50%-(0,lx55)% = 6,40%
P too .;oane= (81 +6,4 )% = 87,-W%
Kemudian dip lot pada grafik untuk P too coarse dan P too fine sebagai bPrikut
6,40 % didapat diameter = 0,055 em
87,40% didapat diameter = 0,19 em
TABEL L-1 A.-''l'_-\LISA A YAKllJ.'i
UN~KA.NTRASIT
rN
= 1 000 GRAM)TABEL
L-2A.t~i\LlSAAYAKl~NUNTUK
Pi\SIR
KW."~.RSA~N = 1 000 GRAM)
7B 700 i
!
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
''
!
'
iamp1ran - 93Grafik L·l ANALISA A Y AK.AN UNTUK MEDIA k"TR.ASIT TERSEDIA
il0 _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
'
•
'
'
'
'
•
•
'
,
'
,'
Iampi ran - 94 !1S'~---,---~•
.i i' ' ,,,l
..
'
,;
' ;ii'
,
, I
,,
~o!hr"''' ;;ng ieo<Hn~ ,,_o\hr.t<P ,nog di<Pgiobn
•
<\io;e~"'' ~,~:,..
,;] ; ; d'""-:a,•
d;;_,.,,,,,'"''"'"''~
H d1;a~~;/amprra~ - 95
Graf!k L-3 ANALISA AY AKA.. ... UNTUK MEDIA PASIR KW ARSA TERSEDIA
"'',---~---,
'
!
l
'
'
'
'
'
•
•
•l
tl
I
I
t:.
pasi~ ~~ ~ang l~!"i~di•'
'
'
'
'
:
I
j
.
:11;.4'
!
' I I'
!!;+
'
.
~'
• .. lif!iH.:!,i!i;lll,lillilllll!llllll;ll!•~<kii'i!!lrlllli!iiil!iilillllllllllllll[[[rlllllllll!f sizo oi HNNlion , co'
'
'
'
•
'
'
'
'
'
''
'
Iampi ran - 96
i:8~~~~~~~~~~~~~~~~~-. ·i:8~~~~~~~~~~~~~~~~~-.
,,
J
ji'' ,;;· "'"'' H•l'i t<I'Sdi~ ! pasi~ ~M~ ~liogiokao tH ;s:oc<) ~· ?6J (;\o.;;<)i ~i-"1ttu te~k•cil ~11U~''' ~<.a+' tee tub<<>'~~ di~'~"
Iampi ran - 97
LAMPIRA~ 2
AnalisaPengukuranKarakteristik Fisik Media
l.Ketahanan ~hdia
Analisa kehilangan atau pengurang[lll medm aklbat pengamh as am (loss in a\:id)
dilakukan untuk mengetahui ketahanan media yang akan digunakan pada filt~r terh.adap
adanya asam. Pada analiBa ini masing-ma;;ing media yang akan digunakan dtrendam dalam larutan Hidrodoric Acid Solution (HCL) 20% selama 24 jam. Media yang baik dm dapat digunakan sebagai media filter apabila berkurangnya bnat akibat asam tidal<
kurang dari 2 %.
1 1 Prosedur Analisa
•Membersihkan maoing-masing media dari kotoran-kotoran yang menemp~l.
panaskan selama 24 jam pada suhu 105~ C;
• Menimbang masirrg-masing media sebanyak 50 gram;
• ~iemasukkan dala:n tabung atau botol, kemudian isi dengan hidrocloric acid
solution hingga semua media terendam;
• Membiarkan s~lama 24 jam;
• Mengambil media, kemudian cuci dengan air bersih; • Mengeringkan selama 24 jam;
I!Zmpiran - 98
L2 Basil Analisa Jenis Media:
• Pasir Kwarsa:
Berat awal =50 gram
B~rat akhir ~ 49,18 gram
Loss in acid
- -
50-41,!~"
X 100%1,64
• Antrasit :
Berat awa! 50 gram
B~rat akhir 49,69 gram
Loss in acid X 100%
= 0,62
2. DE~S!TAS MEDIA
2 lProsedur Ana!isa
• Membe-rsihkan masing-rna.sing m~dia dari kotoran-kotoran yang menempel,
panaskan se!ama 24 jam pada suhu 105° C hingga media kering;
• M~nimbang masiag-masing media sebanyak 50 gram;
• Y!asukkan dalam gel as ukur;
• Menambahkan air 100 ml bdalam gel as ukur; • Mombaca volume air dan media pada ge!a.;; ukur;
2.2 Ha~il Analisa Jenis Media
• .A.ntrasit:
B~rat awa! =50 gra..<n
Volum? air s~b~lum p~narnbalmu ~ 101) ml
Vo!ume air setelah penembahan = 1-10 ml
Jadi densitas 1,25 kg/lt
= 1,233
• Pasir Kwana:
Berat awal = 30 gnun
Voluma air ~ebelum penamba.l,an = 100 ml
Volume air setelah penambahau = 190 ml
Jadi densitas ~ =;''ogz-~ (110-IOO)ml S p08!J.!K gr,_,_![J .,. -"' = J,C~OJ 9f6
3. Porositas
= 2,63 kg/!!
2,64
Data hasi I pengukuran porositas adalah :
• Antrasit :
Vo~ume total media = 600 ml Volume rongga Jadi porositas = 276 ml = 0,46 ia:mpnczn - 99
•
!ampiran -100
• Pasir Kwarsa:
Volume total med!a = 600 ml
Volume rongga = 228 ml
Jadi porositas =
LAMPIRAN 3
Analisa Permanganat Value
1. Reagen ( pereaksi)
1.1 Larutan K..\<!n04 0,10 N (stock)
+
m~larutkan 3,16 grK~!nO, dalam 1 liter aquades;• mendidihkan ~elama 10 -15 mcnit;
+
m~nyimpan diruangan gelap I tertutup selama 3 hari ,+
menyaring dengan menggunakan glasswoo l1.2 Larutan K:\-1n04 0,01 N
• memipd larutan stock K:YinO, 0,1 N sebanyak 100 ml; • mengencerkannya dengan aquad~s sampai I liter.
1.3 Larutan Asam oksalat 0,1 K
+
menimbang dengan telitl 6,30 gr asam oksalat p.aiamptra.n -101
• melarutkan dalam lab I! 1.1-kur 1 liter dengan aquades ditambah asam sulfat 4 :i;
+
mengencerkannya oampai tanda balas.1.4 Larutan Asaro oksalat 0,01 N
+
memipet larutan asam oksalat 0,1 N sebanyak 100 ml ~+
menambahkan 10 ml asam sulfa\ 4 N;+
m~ngencerkan deu.~an aquad~s dalam labu ukur I liter.1.5 Larutan Asam sulfat 4 N be bas zat organik
/a.mpiran
-102+
rnengencerkan 111 rnl a;;am sulfat pekat dengan aqaades sampai volume 1 lit~r;+
meuambahkan larutan permanganat 0,01 N sampa1 warna rose;+
mendidihkan selama 10 menit;+
j ika warn a rose hi lang, tambahkan permanaganal 0,01 ~ kembali.2. Peralatan
•
erlemeyer:•
pro pipet;•
burd titrasi ;•
pemanas;•
pipet volume;+
penjepit.3. ProudurAnalisa
3 1 Pembeba.san Erlenmeyer dari zat organik
+
mengisi erlemeyer dengan aquades;+
m~nambahkan "K)..InO, 0,01 )I san1pai warna ungu,+
memanaskan selama 10 menit;/a:mpiran -103
+
jika warnahJ!ang, tambahkan lagi K~n04
0,01 ('< sampai warna !~tap ungu.3.2 Penentuan! pemeribaan Normalitas K..."\InO,
+
rnenambahkan 2 - 3 ml as am obalat kedalam erlemeyer;+
rnengencerkannya dengan aquades sampa.i volume 100 ml;+
menambahkan asam sulfa! 4 :"./ sebanyak 2 ml;+
memanaskan pada temperatur 70 C sampai m~ndidth;+
meni!rasi dengan KMrr04 sampai terberrtuk warna rose;+
mencatat ml titran dariKMnO,-3.3 Anal is a Peuentuan Permanaganat Value
+
meugambd 25 ml sampel dan dimasukkan bdalam erlemeyer yang telah bebas zatorganik ;
+
menambahkan 2 ml as am sulfa! 4 N be bas organik l:edalam er!erneyer;+
menambal1kan K:\-In04 0,01 N beberapa ml sampa.i terbentuk warna ros~! merah
iampiran -104
+
m~manaskannya sampai mendidih,• menambahkan K)v!n04 O,OlN sebanyak 10 ml kedalam ~ampel;
+
memanaskannya hmbali sampai kira-kira 10 menit;+
bilamana s?lama pemanasan warna ros~ hilang, tambahkan lagi K:\1n04 0,01 ~sampai timbul warna mso
;--+ menambahkan asam oksalat 0,1 N sebanyak 1 ml pada sarnpel sampat wama
ros~ hi lang,
• melakukan titrasi segera dengan KMnO 0,01 N sampai ltmbul warna ros~
p~rtama;
+
mencatat ml titran K:\Jn04 0,01 N yang diburuhkan.--
-lampiran -105
LA\iPIRAN 4
Kurva Kalibrasi P~rmanganat Value
Kurva kalibra~i adalah kurva yang dtbuat dari beberapa larutarr standard yang
Ielah dibtahui k"nsentra~inya dan telah d1kal!brasikan. Kurva kalibrasi diperlukan
untuk mengetahui korrsentrasi dari sampel yang Ielah dianalisa Hasil kalibra~i
larutan-larutan standard yang diperol~h kernudian dibuat $Uatu pnsamaan regresi dan garis reg:resi liniernya_
Langkah-langkah pembuatan kurva kalibr:wi adalah oebagai berikut:
L rnempersiapkan beb~rapa larutan standard yang Ielah dlketahui kom~enlr:lsinya;
2. m~lakukan ana!isa terhadap larutan tersebut sesuai dengan met ode yang ada;
3. dari hasil kalibrasi akan didapat nilai pennanganat value dari masing-maslng !amtan
tersebut;
4. dari data konsenlr:lsi larutan dan nilai pennanganat value dibunt suah! persiJJJlaan
y=ax+b,
dimana y =volume KMn04 yang dibutuhkan( ml );
x = konsentrasi larutan ( mgfl)
a= koefisien x
b = konotanta regresi
Jamp1ran ~106
~FIK L-1 lti\LlBHASl P!RIIAHGIIHIIT UAIJI!
'
l
I'
•
'
"
•
'
"
•
E REGRESS!O~I POLYNOi·1IAL CF LINE 1
-( 9.64'1E-01) + ( i.7::5E+O<))~Y
ta.mpiran -107
/ampm:m -108
LAM.PIRA~ 5
•
Analitycal Quality Control1. Vmum
Analityca! Quahty Control (AQC) diper!ukan untuk mengontro! kuahtas dan
k~akuratan data suatu p~nelitian. Disamping itu Analitycal Quality Control juga
berguna untuk mengontrol cara kerja anal is yang benf\r sesuaid~n.gan prosedur dan
metoda yang dipakai, m~ngor~bi reagen serta kalibrasi peralatan yang digunakan.
Oleh karena itu Auality~a! Qua!>ty Control merupakan bagmn yang p~ntmg dari
rangkaian kegiatan dalam mengontrol kualitas data_ Data hasil p~ngukurau dinyatakan
tepat apablla se!isih antara nilai rata-rata data has!l pengnkuran d?.ngan nilai
sebenaruya tidak lebih dari standard d~viasinya. Apabila data hasii pengulruran
dmyatakan teliti, jika penyebaran basil pengukuran disekitar nilai rata-rata ( x:) dan tidak melebihi range batas alas dan batas bawnh yang bia.'lanya dinaruakan dengan
standard deviasi. Oleb karena itu ketepatan dan ketelitian data kualita~ a1r
menunjukkan mutu dari data penelitian.
2. Pros~dur AQC
Langkah-!angkah yang diperlukan dalam melakukan Analitycal Quality Control
iampiran -109
+
~[embua! reagen yang diperlukan untuk t~s! permanganat value ( PV) ;+
:Yielakukan pembebasan a!at-a!at yang akan digunakan dari zat-zat organik;•
• ~~~mbuat sampel air sebanyak 30 macam dengan kons~rdrasi yang sama, kemudian dil:>kukan pengukunm brhadap kandungan p~rmanganat;
+:>v!>r.,an nlla1 rata-rata dan ke-30 data yang ad:t, dan selanJU!aya dibuat
suatu histogram. Kemudian m~nghitung selisih nilai rata-rata dengan nilai konsentrasi yang seberrarnya, dan apabila ni!ai ini hdak m~lebihi stand'!fd d~v1asmya, m:J.:a data !er~ebut cukup tepa!;
+M~mbuat control chart da.ri histogram diatas, dan jika dari hast! pengukur~m p~nyebaran data disekitar nilai rata-rata pada control chart tidal< melebihi ba!as atas ( x + 2.V ) dan bata.s bawah ( x - 2.0" ) ma.l::a data dapat dikatakan teliti dan pen~litian dapat terus dilakukan.
3. Kosalahan Pelaksanaan Analisa
Dahm melaksanakan analioa di laboratorium senng timbul bsalaha.'l yang tidak dimginkan, namun hal ini dapat dihindari dengan mempubaiki suasaua lingkungan kerja di laboratorium maupun kalibrasi terhadap p~ra!a!an yang akan digunakan. Selain daripada itu metode lain untuk menghindari kesa!ahan dalam analisa yaitu :
iampiran -110
+
mempHbaiki kosalahan-kesalahan individu d~ngan jalan m~ngikuti pros~durk~rja dengan disiphn;
+
me!akukan pemeriksaan a! at aerta men_gkal ibrasinya secara t~ratur ;• p~ra!atan-peralatan yang akan digunakan untuk ana!isa harus b~bas dari
Ti•.BEL L·l P .... i\SILAQC PV
s:.s:;'
2e1'
i ,~'
' 28:2 0'
<' a<>a
'
~83'
' 28:24 8·-
-~'
!,.
'~'
2'32 ''
2.S2 ~2'
28~ ~3'
aac
'
"
! 2,g-) 15'
'
2-32"
I 29"1"
'
2'324,,
,,
'
2.23 19 i 2824 2'J ',_
"
!,.
~ I 2,80 2"?,.
"
"''
25 282 25 283"
293 28 2,82"
2,-9:24"'
'"'
Pe.-,.,.va:u~ ~ 35.6"1 mg,1l ?at~·cco,;-. = 35.59G SOQv.a>~ =0.1839 M;;.'<51m·.Jm = 35.75 Mm-.cum = 3545 ?5.-'5 3e>,50 ., .. 5"1 35.6'1 35_75 _<:J, ("] 3578-
,_ -~.~-36.5C 35,51 35.~-.,_..
•.• "~ u ?5,4-:::; 35,50 3-~.Erl 35.50 35.7::1 3575 35.70 355"1.,-
-~--~
3545 35,50 35,61 3561 35.75 35,75 35,5"1 35.70 35,6'1 /ampiran·111
la.mpua.n -112
TABEL L-2 DIS'IRIBUSI FREKTJE:\"SI PV
'i·~~~I'\JFf."3!J'-nwJt.\i
1
·:=·fl'l_E_!'(t.!_~,:l
-_' ._- :'- ._- --:._- -: .·=:_- ::·_- .--:::--:-::.-:-:-.. .- "-:-.... --- :- :, -' : :-:.=:' .. _ :·:: l 35,45'
35.t>D 7 36,61 10 35,70 4 3&,75 5/ampiran
-113CiRAFIK L-:! C01'TROL CHART PV
~·~.---~---,~--=--
....
'·""'
1"<,.
"""
,..
•
i .···~
... \ ···>W<··· ... )< .... ; ...•... )<·-···-··---~/···.\<~:
I " " · ' ' · ' " • • . J5."lx:)l···-···-··
kX···-~ -··X··-···-···-~--.. ···-·1
! ... ., !35~--i
... !
,
! 34 5 ~ ·-·· ···-··· ... ···-··-··· ···-··· ···-··· ··-··· ···-·· ... ····-·· .. .. ··-·-··-·· ···-··-·-··-·· ··· .I
... ···t••
•••
,.,_,,,
lamp1ran -114
LAMPIRAL'\ 6
Ana! is a Dissolved Oksigen
1.1 Larutan Y!angansulfat ( Yin SO, )
+
melarutkan 480 gr Mn$04
.4~0 atau 400 gr MnSO,. 2H20 atau 364 gr MnSO,.H,O dalam larutan air suliug pada labu ukur l liter;L2!ndikator amylum 0,5%
+
melarutkan 5 gr kanji bdalam labu ukur bnisi air sulmg dan diencerkan sa.:npaivolume lliter;
+
memanaskan selama 2 menit hingga larutanjemib.;+ m~ndinginkan dan mengawetkan dengan 1,5! gr as am sal1silik.
1.3 Larutan Tb.iosulfat 0,0125 N
+
menimbang 6,205 grN~Sl03.5~0;+
melarutkan dalam labu ukur dengan air suling hingga volume I lit~r;lamp/ran -115 2. Peralatan
+
botol winkler;+
erlemey~>r ; + buret titrasi;+
labu ukur · •+
pipet volume ;+
pro pip~t,3. Prosedur Anal! sa Dissolved Oksigen
+
mengambil sampel bdalam botol winkler hing;ga p~nuh dan tidak timbul g~lembung udara;+
menambahkan l mllarutan ),:!nS04 ;+
menambahkan pereaksi oksigen sebanyak l ml;+
pl~Uutup k~mbali botol winkler dengan hati-hati dan mengocoknya;+
membiarkan gumpalan yang terjadi mengendap sampai kira-kira 10 menit;+
menambahkan a>5am sulfa! pekat sebanyak 1 ml dan menggoyang botol hingga ~emua endapan melarut;+
mengambil 100 ml dan dimasukkan dalwn erlemeyer;+
menambahkan indikator amylum beberapa tetes sampai timbul warna biru;lampiran -116
+
menitra;;i dengan !arutan thiosulfat 0,0125 N sampai wama menjadi hilang /jernih;
dibutuhkan-/a.mp1 ran -117
LAMPIRAN 7
Contoh Perhitungan Kebutuhan Udara
Dari peuelitian Q udara yang digunakan adalah 1000 cc/menit"' lltlmenit
Jika diketahui p udara = 1164,8 mgllt dengan 11% 01 berada didalamnya dan mempunyai eft1siensi kelarutan 10 %, maim:
Masa udara = Q udara X p
1 !Umenit
x
1164,8 mg/!tx
0,21x
0,1 0,0000244608 kg 02 I menitPada keeepatan 4 m/jam, dan konsentrWJi = 20 mg/Jt (media antrasit): Jika Q air = 1,5 lt/menit
Ohigen yang digunakan "'DO in • DOout
+
01 tran~fer "' (( 7,8- 6,8 )x 1,5) + 0,0000244608"' 2,59608
.to·'
kg 01 /menit "' 25,9608 mg.02 I menitLA:-.i1-'1RA.c"';" 8
Table Hasil Pengamatan
'
'
i·;:: =!:·i
-~-.,-,
,_ ~-: " ' 0 ' 0 .~, ' ..,. .=< ;...-!--_2-i
.[-'_Jt,~_-_c_,;_
__ ;._:__: _ _,__'--,----,-C---'--,---'--;---,----l r l5 ''
:'~--'::~--'
'
,-.,
' '-~ : ,..-, ,__-' ,__-0 co •:0 , , , _ , . , _ , : - . _,--,--,,-,~.,.=~= __,_,,.,_ o.o..o;c-,.,. e>- ' "' i "' "' _.._,
'"' ; 'S_ ~:.~ '-·.~.;"
0 -; 1 Iampi tan -118~---iB
,,, ii"
--.i!
"
-,!,,
'
·:> ' _, ~- ·'',_
-""
"'"=' "" _,. ~. I " ' _., - -" I 1 ; ' ! I !I I
/amp1ran ~119TABEL.l-3 REDUKSI KONSENTRAS.I OR<>ANIK Km1SIJITIIU~IIrrl11Mll '"
w
rnQ[~ ,l .. ledlaArrtr~~.~iE
-~-
..
·-~
. --- . . ]----· .
"""""-"""""""j"_"_____ .
·--1
">I'll!~-~~ ~~:-~;:;~~;.;l':~_:;[~~:z_:±JN}'!_\1,
-l.,;;.~:~:~;
,;·~::;c·, _.:..;:;;;,:~:~~·,,J~;;>.r{:\ '?_-f-~~,!~J!J·
,;
;~ ~~;,
:L. -
·::~~,~:.,.~_;:_~:[',. J~ts::~.-~~i1_~#iL4i.
:
;<;:~_;;_:_::;~
:_:<-:: :::-:::.':':i!t;i:~-. :::,:::::·::;:..::r~::'<,::·
_,_::
:-:--{~},:_::, :>-.~;~~11::-:·
:::::::_:,:::::-
~~-~:_::···::'
:::-:-
·<:-:
P?':- ::_
::-,:~::~~~~~:,::
-<·<
::·,\fi~_~::::-::<.r:
:::::::::r~~),--·,.., ..
·----~ ~
.. t,_
-=~-·-~•-•u•Uw"'-"' .~~~d'"~'
...l __
~Ou '''~ ,..,__,_,'"·~-""'
"'·•--~~ """~"~-'-"'"'~ ,,.,,~,
• • • • - ",.,_,~
6(1,00 ___ },~~---' !.~0·r--·1
'.1,'/5 5'.1,<•0 '.I,T! ·----
---'·-
---:52,40 0 ~0,(<(1 '/,'i'D ---" '/ '/0 ·---'---_,,., ___ _ '/ ,t•S ---.---·----. 6,:>1) 46,:·~, 7.~:0'
56,60,,
51,~~ J ,'JI) 7,')1) -------·----·
.. ----~---·r .o:> 0 46,20 ---·--
---·-~---'l.h '1,.\:> .. -- - ----'j ,10 (·OM ~·MO )2,40'
''"
,______ _
"
H 'i,M J$.~0 6.~:-I
18J(1 ' ..,
''·~- B,OO--=~}ii~ --:~~-==-
20.~~..
-t~:~~--:_:.:l~~~-~§1:1= ---~j~S- 1---~~n ---+---H~i
- - -" " " ' --- '---·----"-"" --- ---·-<'.,l\) 39,60 32,65 30,00 :-~~.20 n.~o '! ,):l___
'!·~_o-_,
1c.:,o
---~~,::~.__ [_ _______
_2,~?.. _,
'1,52 ~.:.(1 '! ,:06 6,00 1_22~ .."
(•.(i0 tsI
6,2:, ~~.~-"-__ I
~.srJ __ QJ_D____ --- _!,5~-
-~X! H.tO '1.8:! 1'.80 '/,'15 ---·--7,20 7,1.; 'i',H '1,10 'J ,00 ') ,'/0 'iM ·J.03I
6,90 --- .. -.. --- -~---'I,D2 6,90 '1.02 ~--- _ _. .... --'l.ti(. 7,62 '1,60 ti,83 -M8 · -M0 ---6,86•··--1%--jm--1~~---j·---•
_.,
:f:~: ---·--j"""''}t~
II.
··-· ---
"" --
----4,30 1',50 5,60: --- ---·--- --- -· 3.2~ 1')0 .\,60!o,7Y ___ ,_
7_.:;_t___ ____~---=- <i~-'
24 2,5(1 7,:,3 5,'10--- ---·----
___
_._ ... - - . - - - _____ , _________ _ -1,)0I
5.6''---
---·.
-'J,.\S 5M 26 1 1,9on
r
1,90'"
2,21) '!)~ \(•~ · · - - - - ·---"
"
--- - - --- ...-__
},:t~·--- --- _____
_::r.~Q_- -
),:10 2,(11) :!,00 2,.\(1 '1,)0 7.~0'/ ,:,o
~.20 5,20 :5,,1), .
.---8,8:;--:>.~5 10,2(1 10,:'0 ~:;~ 550---
'·
.
'1,58 7,5'1 '/,~) 5,14 5,10 ),10-..,~-~~~~ o~-'---===•w~=, . h -~---'"·" ----,.o=~--'---"---=·, ""'"'~"~~ --- -'-- -'""'"-" ••-o "--~-=-'- ~-~·-- --" .. ~··; '·' ·~-·---~-- '"-'~="~-'-="'"'~~·-·-·
~
~
'
"
"
'·
'
alampiran -121 ~
,;;
z
'
~
~
"
-'i( 0 0"
"
~~
0 ~ ~-z
"
w
"
"
0z
0 0"
~ ;: ~~
~ 0I
~ 0 0a
c;;w
"-"
,
~"
'
0 ~ 0'
w
~~
lampi ra" -i 22 ~
•
"
z
•
~
"
~ ~"
0"
"
~ ~~
"
~"
z
"
w
~
~z
D 0"
~"
~"
'
~"
0 ~ Q 7,w
•
~"
•
"
"
~ c 0 ~'
w
•
~
--11
!i
I;!
'
it !i !i -123Tabel
L-7
Distribusi lekanan
UnluK K'JrJsentrllsi OI!JnrliK ~ 20 rn,i~ dcm V ;, 4 rnijm11. r,•1w.Jill A.n1m~il
;.::~ju:::t
..
~2~
1::,·::TI.i:.i.jJ~J:li27~~~rl~~~:~r.~::.,;::,;;:I1 ~-~~:
...
I~z:~:~:-rr::~::-::.:K::::~)::n
o
Ino
'"
gy_ '3 9t>.»I
91,13 09,'2 86,2E6, 6 e:::,e 1- er.e 1 130,0
2 I -ro9 94,2 1 o(;;,s 83,4 __ eo.! ____
J__ _
_;::e_._3 ____ ] ... _.!_~!-~-_
...
xl:~i:~+·:~:=:e~::;
n,»
1
e1,2 ------
- - - - --
---93,o 1 135.6 92,4 ,_______
1 2---
..---·---
I 11 o·-···
-~---· ---·--133,4 ... 14 I 1oSl 91.5 62,0 13">,2 <l5.2 e3.3 130.6 70,3 76.~ (N,-3I
8'2,3 K',4f
00.4.
- ---- -- ---.. llCI,6 70,8 76,3I
76.5 :rG, '2 72.6 7';1,:2 69,0 130,6 ---... 79,3 78,0 74,3 70,3 ---M,2"
, _______ 1 __~"""'"
_j--~~-~---- -1--~~?
.. ______ ,
109.1> 90,0---
;::~---j···
--
-i~·:;-
..
---··--·---··
70/l 68,3 -,_ -- ---67.5 1 66,6-·----
... - ---64,3 . . 6~.6"
·---'
-··-"1_2!"·~-- ----"~~:-~--
713,'2... _.
~~---~--fo~~--~---;i~i--
....
·1---iH .... ·
2(3 28"
"
'11 0"'
86,2 65,<? 'I 09I
84,6 ---. " " ---·- --1 oSl,6I
o3.6 76,4 ---73,2 72,¢ 70,2 69 ~ 66.4... -,"
I
"'' "
w, ,w w., ..e5.e
I
e.o.:3
64,3 63,2 131,:2 59,6 5:<>,':l 67.1 6G, 3 61!·.~ 60,3 56.3 ---- -- --- ---....-
---i0il,3 »6,3 67,'2 55,2 --- --- --- ... 65,6 63,2 54,3 61),6:~:-~---)--- ---~~-:-~
7?,9 -77,0 76,7 7:3,6 70,2 67,6 64,2 60,13 S7.6 615,6 • • 0 , ____ !> •. ,_.___
T~c~..
--74,0 ,__________
-73,0 70,6 67,4 64,2 60,0 67.e - - - ___ , 64,6 60,0 -·---48,2_____
?_~._4____
j_
---~.,~~-48.5 46,0 44,0 44,5 43,0 --- ---41.2 ,u,_,. _ _ _ . . _ . _ _ _ _ _,_~j,_,.,_""~-·-~""~'"""'' _ _ ,.,), .. , __ , .... ~,"'1..""'~•·-"'" ___ _j_ "'~-~·---"~u•'-u-•--"''"
~
§
''
w"
Jl c
"
<
"
"
cc
~"'
E
-
_;:
-"'
0"'
~'
r-
>
·-
c ~'"
:l"
.0 e ~ -~-
~ 0"
·-
0
"
"
~'
~ ·::0 c ID 6 .0 ·;;."'
0 cr-
E 0"
c Q"
3
E ~1
::·=- :, -.
.-Ji.~·
.•.•.
,,', .• '!--'
I
... ,,.. .
'" -- i:
. ,,
; ;.,: - --iil
:t:: ----!i"
!'
.jj -, .il!~-_:
"·_:'.ii !->,·-·_ ·.-il l-.. .-"', } -·.·--'-'.,
.. -:.- .. -,-j!I
:T·-
·~···.··,','
.--.-
·ti
-' .- .. -il
!::_:·:·.-.'· ··:':"!! -.. -.. -·.:!! ·E:::--,.-
..
.·ii -0)::'·:_:·:·· ~~ll
0'
"'io
6•
•iii d'"
"
..-;..-
I Ii
«>!•»Ii
•d:
g!
tD!o <g ' " ''"
;" "
..-i "' io!
0 dlg;
"'
"
,,
'..
"
'
! H>_i"' 1 r~; '-D 61o'i ,.._"'I,_...! lampiran -125 0"
"
~"
""
ci"
•
•
0I
I
I
I I'
'
!
Tabel
L-IJ
Distribusi Tekanan
Untuk K•Jnsenlrwl Or•]3rlih o, <·O ~l(.Jin, d.1n \1' = e n~j:J~I, MecltA Arttra~it
Di21'~E: ~mffi;t~~2"l~i::f]£~&5LA'£Fi'U~T::'IZll/1]
:'8t3J
>.!6,6-~ -·----~-_!_1_~-
..--1··' -__
!_()__~~----___ ... §!_()__~~----___!_()__~~----____ _:1_~_2,_6 98,5 4 I 09,0 96,8 ---- 8~,_()' 09,5'
'[ 09,0 95,0 8'1,0,
109,6l
94,6I
fB,5 ···--- - ---.--- ---.... 110.0I
94.2I
0:2.4 ··---'""' ---· ..---
_,,. --- ---109,0 93,8 81,5 10"
14 I to9,o 9-3',4 80,0,_ ___ ...
.:t.~___
J ____ ..
!,2~._t5_' 92 ,__________
78,2 -.w
I ·to9,6 9 1~ 7 ____j___
n,e
____
12~----t---}...
1 .. !~,?____
1----~~,y____
j___ ___ _!_~,_6.... "
22 109,0 90,0 ----·----·---
---...
7':2, 6~~ -~~-~-~r
__
}~.~~~-L
__ ,
_______ _
89,2 70, [< 813,5 68,0 28"
109,6 110 E-7.:2 87,0 ------
__,
______ -05.2 66,6 94 90,5 06,4 8-3',8ao.e
70,0 76,4 73,6 69,.:. .S7,0 66,5 c-, '•" •.
, ~ 60,4 .-;e,o %,6 54,2 91,0 87,5 05,0e::.e
7(J,:2 74,8 7(1,5 M,4 64,:;:, .;o.o t3CI,4 57,2 56,2 1>4,4 5":,6"
89 05,6 >32,4 78,5',,,
72,0 60,5 6>6,2 62,4 t3l•,4 57,8 56,2 ---53 t50,0 48,6 46,2 8<3.8r
84.2 ' --- ---- -_,_ " 8~,_4 ______ - _____ 8_(),0 80,3 75,5 70.2 70.0 7>3,4 ___ 1~~--__________ , ______ 7_2~" ____ L_7_().~ .... 72,5 70,6 68,5 e.s,ow
()0,6 5t-,5 54,2 51 ,4 46,0 45,5"
-:1~~t~ ----~r;_
-=
60,0 513,2 66,0 64,6 52.3so
41>.5 4:2,0 40,e tOO<. 4---
.
___ ,____ _
"
66,2 64,6 62,0 ,______
--·--"
44,8 4:2,5 <0 --~--·~-• .,-~,~-~"~~"'""~~-"'-"~~L~c-,._~,.,---L,~~~~~,~-J~,,.,_,. _ _._,..,~----'--'" ~~""'"""~"'"''-·~~~~"
~
~
' ~"
~0
g
' ~l
l:r>
i
·-·-· I::-·_ -, ·.-J
_,,,.
-' -:i
(£_-_··_]
!· --.: -
--1! ' . ' ·j; l·- ,,.
::
j-? ·;,
fT.·--:!
i! .,. !.·.- __ .-ii
Il
i l i '?':'''il
I
,,
•''
!-·: .. - -!! I . - .,f~-:-·_.-:-!1
v
.J
!l
·.r_·· ··-- ---- .=u ·.·•·,I!
_::_•'ii''' •II
---.1! "' ' "' i "' u:; I(\J"I
o",...._''I"'
"'
0 0.•
-.•
Ii
Ol"'
.,
'
0 · '''·"
..
!'"
<rJ ' ,_, "" '"' i ,.,, </"- (i' 6' ,...._ ! ,...._ ,.__ ,.._.'
'" ! " 1i .,
,I ,., ,I ,_ ; , , .- , •.6!,...r'
!Ji'l
'lii ""' '"' ""! "'i""·."I,....__,.._.
"
.,
'
o!
'
' ,,, a·: "' a, ; ., ! "':.
....
"
,_'
o:..,1 " ' ' !,- <0 o!oJ:J""i
a!
olli>!
<6;
"'! ,,; ,"" "" I "' ' : "' :
');>!"''
!'
'
'
'
I""'
"'-:'
,,:
'"
0;<<>1,fic; <D " ' ' '1> i "'I
i
o'
o I ~ ~-~ 'Ct~
0 ;?;;~ '" " q- ~,,~ 0"'
'"
''-"
o'"
... !'
"':. ~"s:~
'
' ' I ; ! I0!>0
""'
"'
'" ! '"'
.,. QIO> ,., 0 ,..:""
"' "'
0 .,., "" ,...._ 0.-.f <<> ID,<D& o;,!oiCJ <t·ID
. I '
0:•~ ~l''i""'j"'l"'
'"
I
i
I ,
lampiran -127I
l
I
iI
i
I
I
Tabel
L-11'Distribusi T ekanan
Urtluk r;eort~errtruol Or,;mni'; ~ 40 1119'lt. ckrn 'J , __ 6 ifl'}lffl, l·,ok:dlu Pn~lr f~wnrs:~
::s~r::ELJ.i\\:Ii~.rLL
__
iE[[-_52~E
..
:~LK.t:.~IZ:t~-E-~1Il:'
7
tJI
0
"'
'39,7'
I 09,5 £1(1,6 -----'
I 09,5 97,(1'
109.0 I 97.:2 95,2 95,4 - - - -,,
,, ~~.~ 90,0 ---'··--
_____________,
-----·
"'" -.---· ·--0 91 /l 9o,e e~.6I
e6,4 81>,7I
8-3,5 84,:2 0~.3 - - - -109.6I
--···
96.6 --- -- ---t
8i3,2---
-- ---
·---01 '0 79,2 n,5 73.-~"
109,0 95,6 Er5,5 8o.o 1:2 110,0 94,2 F<'• 0 --·~ 78,6"
--- ... - ... ___ , ___
109.6 -.:::~~---1··---·-7$,0 75,2 70.C!"
"
I g_~,_? __ _\__ _ __?_1~~----··--109,6 9L,5 74,6 ---74.0...
J2_,~--[-
1>0. 5 68,8 <.:;;,6 - - --"
109,5 73,0 66,5 62,8"
84,5 B0,6 78,0 --- -~--77,8 74,5 70,6 67,4 62,"1 ---e5 ..s
60,3 -76,5 74,0 73.6 70,:2 67,<; 64 0 ---'-·
59,9 ---66,() 64,() 90,6 09.6 -------·---·
69,01
56,6 o•• --:24"
28"
109,0 '109 108,5 109,5"'
"
87,8 -06,6 05,4 7:3,5 63.6 59,0 7$ 60,2 54, I' 12.4I
se.o
5!!.2 70.5 •37,6 I 5:<,o 615,:2 06 62 54,0 52,tl t30,2 48.0 4e,4 52,0 c,o 48,t> 47,0 46.8 0:?..7 7~•.6 ---·· 76,8 7:2.6 1'0 ii7.e 64,5 62,0,
55,4 5!:.5 51,0 49,5 46,0 44,2 43,6 79,5 75,0 72,5 70, El 67,7 64,8 62.0 ;;o.~ 67.3 62,4 60,6·--
· -413.6"
46,4 43,0"
-~-<_.. ___
_L...,__.__.-~.l---..l-...·---L...
·--~--·--""-..
·-···--·-··-·
~-""·~~~--•-J.w-..
~~"
~-'
"
'••
"
~Tabel L-11 Distribusi Tekanan
Urrtuk Konscntresl orw•nlk ~ t.o mullt, dW1 V "' e rr~']:'llll, ME'·cliu Paslr l<wmoa
---r;;--
-r----;r--~-I-l'i'Ll_____
"T _____
I ___
T ____
-~-~-~ ~ ~~:~: ~1L~r-~-- ~·=~-~~~lJL--:~~
.
=~--,Z~:~;J
__
o_H_~_._;;j,
__
·-=----
-~----~1~ _J._~ -~ ~
I
'
I '"
J ...
8L
95I
9:2,:2I
('>HiJ
87,'3J
86 3I
00 :2 110,::. ___ ~6._~ _L__
9?.!_3 _ !.ll'l 4 tl~,~-- _ _ '.l}c?__ _BOo_ • 7!.15'
'
'
"
109,0 109,6 109,0 96,6 94,0 93,0 9:2,9 110,0 ---~----' ________________,
---12"
"
101\8 109,2 11 o. 0 --··---9:2,0 91,:2 90,6 $6,7 13t>,s 13:2.8 80.6n.o
78,5 77,4 ,______ _
85,:2 H2,6 133,oI
eo,r, 80,:2 78,(;; 76,6 72,0 68,3 - ---77,6 74,4 :ro,:2 66,0 63,2 0;0,5 78,:2 75 72.4 68,8 65,0 713,:2 75,5 73,:2 70,6 67,5 64,0 62_c2 _____ _[ _______ 6_0~8- ---74,B 7:2,6"
67.4 64.6 62.4"
----c,-
F' ~""1 -,.--,-' -=""--"-'--~""-·-=-' eo.~ 75.~ 7~.8 70,4"
65,(; 6::1,4 60,8"
...
J.~-__
._L. ...
!.~~,_3__
J ____
9_~-:s'...
_..J. _____
_?_?_:~ ----··· 66,6 6:2.4 60,0 6o.2I
:>8.-t 157,6 56,8 56,e-I
64,e 1 oo,·~---·--->--- --
"
90,0·---··---"
to·'J,O 89,5 24---~~~:~-+--- e:~e
"
:28I
'109,3 30I
1o9,o 83,6 80,3 7:2,:2 70,0 66,7 67,6u,_o
59,2 156,,:; 54.2 "FI " ._, __,
56,5 _6~'~----f ---- _6_4_:~. 54,8 52,8 1>3,3 1 t>o.2 52,0 48,0 ___ , _____ - 4-- ---65.2 I 62.6 00 47,3 15'3,0 60,!3 4$,2 46,0 46.4 6:2,0 50,6 47,2 45,2 4::1,0"
52,6 60,0"
46,4 43,6"
,_,,,, ____ .l...__ ·---~-~"'"-""' "'·'•"--''"'"-~'-•---"---•-•~~-~---"•••-•M••••-.... ---.,-~••uuuouo-
0~
~
'-
c'
lalP.piran -130
TABEL L- 13 REDUKSI ORGANIK PADA TIGA TITIK SAMPLING
LAMPIRAN 9
Grafik Hasil Pengamatan
~--:t._g
..
-.-i::::_l ..
·~·-.··.-
...
-~---~ ~·:·o:··
f: '-·!'
'
-:-j .'
· .. _.i"
;;?-
::> '-,-~ <--·''
'
''
f_ r-;:-1
L-· :. ·-· t -- r-'-I"'~:
:··-·-'
\._. ':--' " -' ' ---:_~.:.-,' ' ',
' -'-··-· ' ... _c· .... .-..
,.
-' ' ' --_,_;: ' -.._ -,.: ..-,
___ '-" ,-_- .----:•),-' '-' : ._., :.-: -··,:''
__,
/" -, },-;---.!·' .,-., .... ' -:,,.-. ·::.;:-' -" :-,,':-'• - .-'(;.---_,_...
.- -,_-_, --·_;:-:· -,_-,
·_-.. ·f'-
.L, 'I .I·~·~
--
I
'
. _ _-: ' -_. j ·:· L. :·: lampiran -131 ;-il '~>l
'
-_;
!ampiro.n -132
'
•
' '
t
•
]"
• • •
" "
"
>j:_*
'
'
' ~ ~ i':: (nr>':o::} ~;u•S<·:>"""'"''"-'"X
lampiran -133
' ' '
• •
•1i
1[ 1[•
• •
" " "
> > >'
-t-*
"
.-_. -.-· :-.>-,,
·<--'
_;;t.,_---.:.f: j. ' '•i b r·- _,-.__!,_ '-' +
.\::.·--r---t.-r-
o-.- ·"'1. :_:-.o-.-:_:-..-(- __ , -u.·
.
;[._·._.
,y;-.--'
~ ·-';.
... ' ' ' '- i-,~-;;: ~ ':;(;;"~
~= -1="'"!<--'-r--
-Cl ,..~ ! ;.-·=t:-~:~-~--V'·=·f--Z--'j'f>::: .J ,-_ i' 4' .;-~- !1
_.-.,-, ..
.,_ ,-;;;· ..:; k _f:_£:-! •·.-.·.!:,-,---;;-\':-;
'(:;)/.~ ~
,f--<!
t{£-~- .f
'">--
tj:.,\: ' ,J,-0:---_-::>: ~::-,:-.-t_·';r _·- .. -'
~:
-.. j_·c! --: -,-' -,
t·:·'J:-~
:_-._::.-.
.----;.-.-:-r_j£.-[.'·
-~=-[· ::·' ! -'
"'t--"--" -, ~---:·.· ~ .. ,·:·I
'f.-~-::
;-~.:-..f- -,
~ '-" ' >'·-·'
~--L- · .. ~- >--~-'- .- (:_-.---_,_ .. __ ,_ __ -:.-.-=: -_-_,_ :--:;.
-' -~-' -; .---: _,_--'--_(
'·
·.;· ·-·-' .. ; ' -: -.- ;.-.-,
.. ' .,,.--: ---,_•,;" ---,:---; ---'-' -- (_:.-=:.,.
- ,:--·-, '-' ._,.--_, .. -,_·-' " ' ' -,,-.
-_._ •-:= ,' , ... -- :,-,"_' ;· _· ,_'\:' .,-.· -- --- --=.;-.,,._. -,_---:.,:-. ' " " _,: ""'_:,-,:'
"'"''··
....
,,,
---'_'x-.' .. ,,'; :, ...,,
.. , .. _. -,
__ --·---' ,._ ..·
.. ,_" " , -_:·: ·-:-=:- .--· -;_.-'
'
'-_··: ;. '-.,.-'
-, -'-__ ,_ ',.
' -, ,,. -- -.. =.-:· :; :-:-.,._._ ·.·;. ....-,'
·- .. < ' -: _,:-"' ,-·--" -- _:-: -, '""'_-_,
·., __ !ampiran -134-3
;.• j: :::-:[ f':·T·~·-. ~--- k-~ "' · .. -r
.
'·' . :·.t' _, p..
f:- - -, ;._.·_.·;. --~:: ,_•,j .. _;:::, .. · r---f--F ~ ... :! . __ ::;,: -~-- ..,
'""'
c:··;·:~---i
!·'
t--''
'
;---,_' [-:----~-: l•_,_-....
_c ·=· ., ''-....
.. _ ..,
'
f '-' .-."·.'
::·-· ;.- --; ,.-• -·-_. ---. =·:_·.-., .. _':
_..
_.·:'' --- ·--'./' '-'-)-' : -·'-:" .,_-_,-·: .. _.-,: ' .-. >:· - x _ .-. ;·. ' -~'
--:.
:; -,, ' '-' .. '·
.. ,..
._,_ -.,._ .. ·' ---:
__ '::-.::'
..---:·, -;,_" ---..:
', ', _ _-,:,._ -...
:.,.-
... ' ' :)-' .. -,,-':;'.,
... _.· -; ---/ampiran ~135--:-
..[
~ ~ ~
'
-~ ~ (rn •l) J<>!j< •l 1'· '""1 \) M 1~"11.\"
C'"
(I~ >l m'
c···.r"~'"fl
"·1
·c ,,
:_·:~
•. ·••
c<J·'-.~r:::r:·r~.;.·::
•..
~.•
.
~-·.··•••
F -- --· -0.
'---,··-~-'·.>·~-~--···"¥,·~-~-:*--
..
)!,, __
._~"*'"'_,"
--
k-.. .. ,, ..
~---,,~
, ... -
,,,,,,._ .. ,._,' ,, .. ,_
' ' • ' ' ' ~- 0 '/~,-_..
~::·: /'·::.:::.::~:/·
.':.:
::'
;_.,.:c.~ -~-·. __ ,_:~;_,,,_ l\/;!Tll Oil ~ qfilrn IJ1"-l]fih" 0'; ''"";{~+·••
''"";'1-1--''""11-n-:
_:::-:".-.:t::··~.t:'::
.
'··-·-·-· ' ,, ' >.'- __ -;; -~ -::·,:_-'
''
'
'·.
,_·:'·' '·:·:.:-::.:·,::-:: ,- M:::::,_.-
:~:j;_~-~-
;:_:, ·
::~L~'~-; ·-'-"-'~·-··-~--·M
..
'..
,_
,._:_\::.:::':
:
___ .:-_:_::~.
' '-...•. ..: . .c..·~-
- -- . -. ;. -
-::--.;~:-~j-~~:~~j~;·:;;;~~~--:~;~~~~~~:--:-::.:~·::-~::~-~-:~ _<T~:--~-~::
-,. ,··.-:- _.·.-,l,"j)u'!!l1f!V'(!·,dhl ~,J.-'~11- --:·:-_. · ·:::,:._'-:,_·_·:,_._.-_.·_ ..
--~~~!~,:~·.'l:.t~,::~:~:~~~~:::::~~:~,~~-:~1~-~r?.~!:~ i--~~\~~~,~-~-~~tit-~:t~g;:~J-· :t>~,
·-
·-·~·-~-"-~~ --- -' -.---~~---·--·
-'.
-~·-·--~~·-"-'-
-·~·-·---~·-· ,...
---~·~-~·~~~-"
m UGr,
"
"
:!-"'"
"
,,
-"'
"
i)t ~' 01 -~(IQ"'·
~:1~~
c!
·: ::;: ::::·.,:
:.:=-f .-,_-,_
:.
:'
:
•-" -_,"
'"'-''--:' '-:··---1
,,,,
-- -·.:::·:--:·.:I
>' .-::..----: .=· -:.-. -, /ampiran -137' '
• •
"
•
1i
•
•
"
"
> >
•
---j-J -, I ;·: >:''
•
1f
•
>
"'
"
D•
(>iJS't:.:j ~u.:dJQ .. ,,,_,,,..~"" lampiran -138 >:j 0'
'•
" • ' 'I
'
•
' ' '
•
t
•
' '
•
<•
"
"
,
<
,
;
-;-*
;; S! (>u'"-') ~J~S"•o 0 " Iampi ran 0 ~"
0 0•
•
•
~ "•
"'
"
•
'
•
•
•
" 0•
-'
'
a
-139/a.mpiran -140 ~
"
"
'
• •
Q'
'
'
0•
~"
;;"
"
•
" "
"
"
•
'
._;
'
•
'
'
'
'"
' •
'
·.~'
-
•
•
0'
•
j
~
•
'
0!
'
"
~ ""'
~ Ko"'~"""" Ors•m~ ("'Sf")-
-0 D D~,,,·
. •r ....
''l'ul .. ::•
-'
,.
D1...,
I
ol
!·.\!'\
~i'•_·_l:'·_:;±
rrr- uv;,Gwv1*+*
~ ~c
~ ~ ~" " "
"' D .. D 'J 0 ~s
~"""
-
-
" 3 j_. -·.ft :-' -·=0 ..-'! -
_j !-: ~-.i>::-~--=:)':'l )>;:-~=>·' .. :-"-
·=· J:=,~-:~Yb
_J:·
,-:=:Ji
-.-g:~:7,{':f:.=.•,
, .... ->" ... , .... 1-~ .. -._; .. :;,""_±: --:1 . ·'<i','fi'-)>,"+:-·:·), ..
_::.B.:_~_::!;t:-._J
·:-.l 1· ._'?>-· ..~:-'
:--1 ::.-rr~.-:o:·•·
·--=1I
'
' ' :e::~:--"" -- -<.;, ' ·'!.· __ ,, _, -=~·ti_:-:z-.j:. -,1 1- -- .. ;-':'t' :·-<f
-
.t '--:1•
/ampira.n -142 ~ c ~ ~
-
~ ~ 0 0 0 0 v 0"
0" "
0 0 0,
~'
0i
-r
*
"
~"'
~"
~ ~ ~ ~t
"'
~ ~ 0"
"
~"
<"
~ 0,.
0'
~ 0"
"
z
;;;"
'
<
<
<"
0"
0s
0"
0c
c'"
0"
w 0"
~ 'C,
g
"
<"
~
"
0"
~ z w 0"
N-
0 , ~ ~ ~"'
"
0 ~ 0f·_-·,. -[I..,,_ r-.- , .. _,...,. __,_ '---+ ~
'F·'
( ",j" :.;:: "' ' '"- _ ... ' j , ... ,._.,,_~ - -,T ' '-·~-·· I t· • ,... .-.. i•:Z-"<'-· .-_ - i ~: · ... ·!;.-_.-, o·-., ._· . ,
"i·.: 1-·r~--•- -; ---=~-;:' ·" ·_.:·_: ' ".·,·- -~ :1,_ .. ·,.E:rJ:--:·
I
:-'- 1': "'.--T "'-' -: ._j "·-i f_' .. :.(::_~· _ I :-_:::::[.;_~,..,. -_=_:-: \.: --; :_U;,'• I ' -·-,i - -- ' 1- -- . ' _,-"1'__ -•"'-- -- :·:'
t:::x----~---- --: ~ : -' ~=-'
.,
\'
·- ~-I~~
" I U.· f- ?---r-- .'
'
I ~-.
·•'
;;,.-'
r
--~- .--f• ~' -' ~:. ,_-I'
--1:--'
_>, .\·,
.. -·=·. ;-' -" ) ',.,.
.-.~-" •:'-+_'-__
::<·"-·• "' '\_
'
"'< ·.+-·.-·-.-~ -,-_+
' .. ; .. -·---' ._.,.-'l..'
.--",,
__ ' -,
__,-
-,,---... .-;;;L:'
-:'( -,'-1.">r>
_,_'
' : '·---'·
.. -.~,. .~ -.. '· ·:·::·;;. -'\
-. -, - -:<-.-',:----.=c--
.,. __ .. :. ' -,.·:· -' -.:· .-... .-- -.-.,-,-J -'-. I .-,_ .. :._ \: ,_ ---:::::----,,.-
,-
' -_, "-, '---·; --·; :·--,; _.-..,.
-:· - ·=· -_ -;, -, - ' -.; .. " ,;,_ -, -' '.' /o.mptra:: -143'
-.;'
'
-~'-- i
"" j ",-. 'i*
···L'~-i .-._., .. _.·-:'
'-- '--,. "_'-,-.. ,--,
.. - -·~---_,-_.
:;_:: .. :: ..·
' '",-' .;_.:-: -_ -,-- {---;-_-:.
;i
-.] i'i -;··i
-, ::1 -~'
::i
'
·-'! " _i ;::: -,",i _.::J'
•'!·i
••
--!.