T
UGAS
A
KHIR
(RP09 - PW-1333)
PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA RELIGI KOMPLEKS
MAKAM SYAIHONA MOH.KHOLIL BANGKALAN
A
NAS
I
LMAN
I.P
3606100013
P
ROGRAM
S
TUDI
P
ERENCANAAN
W
ILAYAH DAN
K
OTA
F
AKULTAS
T
EKNIK
S
IPIL DAN
P
ERENCANAAN
I
NSTITUT
T
EKNOLOGI
S
EPULUH
N
OPEMBER
L
ATAR
B
ELAKANG
Pada tahun 2009, pemerintah daerah telah menetapkan visi pengembangan yang
dituangkan dalam rencana tata ruang wilayah Kabupaten Bangkalan tahun 2009-2029,
dimana visi tersebut adalah ”penataan ruang Kabupaten Bangkalan dijadikan sebagai
pintu gerbang Madura menuju kota industri, pariwisata dan jasa”.
Berdasarkan visi tersebut, maka dapat dikatakan bahwa pariwisata merupakan salah
satu sektor yang menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Bangkalan untuk segera
dikembangkan.
Kabupaten Bangkalan secara geografis memiliki potensi pengembangan pariwisata
yang cukup baik. Salah satu potensi pariwisata di Kecamatan Bangkalan saat ini adalah
wisata religi Makam Syaikhona Kholil
Obyek wisata religi ini sejauh pengamatan saat ini telah memiliki multiplier effect
terhadap masyarakat disekitarnya, namun belum dapat memberikan pengaruh
signifikan terhadap peningkatan perekonomian setempat dan Disamping itu
permasalahan lain yang dinilai menghambat pengembangan wisata ini adalah tidak
terintegrasinya potensi pariwisata yang ada mengingat ada beberapa obyek-obyek
yang seringkalli dikunjungi oleh para wisatawan
Sebagai gambaran mengenai arahan solusi yang ditawarkan dalam penelitian ini adalah
arahan pariwisata religi terpadu sehingga dapat memberikan dampak
sebesar-besarnya kepada masyarakat
R
UMUSAN
M
ASALAH
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah
belum terintegrasinya pengelolaan kawasan
wisata religi sehingga kawasan religi ini tidak
memberikan dampak signifikan terhadap
perekonomian lokal
Berdasarkan hal tersebut, maka pertanyaan
penelitiannya adalah faktor apa sajakah yang
mempengaruhi pengembangan Kawasan wisata
religi Kompleks Makam Syaikhona Kholil di
T
UJUAN
& S
ASARAN
Tujuan:
Tujuan dari penelitian ini adalah Merumuskan arahan pengembangan
kawasan wisata religi Kompleks Makam Syaihona Kholil Kota Bangkalan.
Sasaran:
1.
Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan wisata
2.
Merumuskan arahan pengembangan wisata religi Kompleks Makam
R
UANG
L
INGKUP
Ruang Lingkup Wilayah:
Ruang lingkup wilayah penelitian ini adalah kawasan wisata religi Makam Syaikhona Kholil Kota
Bangkalan, Kabupaten Bangkalan.
Ruang Lingkup Pembahasan:
Lingkup pembahasan dalam penelitian meliputi 3 pokok bahasan yaitu faktor
tumbuhkembangnya pariwisata religi, dan konsep pengembangan pariwisata religi. Sementara
itu aspek penelitian dari faktor tumbuhkembangnya pariwisata religi adalah aspek pemasaran,
tipologi kawasan, dan produk pariwisata.
K
ERANGKA
P
IKIR
P
ENELITIAN
Rendahnya pertumbuhan ekonomi setempat
Pariwisata religi sebagai potensi yang dapat dikembangkan
Menganalisa faktor-faktor tumbuh kembangnya pariwisata religi Kota Bangkalan
Arahan Pengembangan kawasan wisata religi Kota Bangkalan Pengembangan wisata religi sebagai solusi
untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi setempat
T
INJAUAN
T
EORI
Teori Pariwisata[
Teori pariwisata ini memuat tentang definisi pariwisata, produk wisata,
prasarana dan sarana wisata, manajemen wisata beserta unsur-unsur
didalamnya agar diperoleh penjelasan secara utuh mengenai arahan pariwisata.
Definisi Pariwisata
Produk pariwisata
Lingkungan Alamiah (Natural Amenities)
Lingkungan Buatan (man-made supply)
Prasarana dan Sarana Wisata
Manejemen Wisata
Unsur-unsur Manajemen Wisata
Pariwisata Religi
Pengertian Wisata Religi
Bentuk-Bentuk wisata Religi
T
INJAUAN
T
EORI
Perencanaan Pariwisata Dengan Tata Ruang
Pemasaran Wisata
Atribut Pemasaran Wisata
Strategi Pemasaran wisata
Metode Pengelolaan Wisata
Model Pengelolaan Wisata dan Dampak Sosial Budaya
M
ETODE
P
ENELITIAN
Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan positivisme dengan
menggunakan metode theoritical analytic dan empirical analytic. Metode empiricalanalytic
menjadikan teori sebagai batasan lingkup dan definisi pariwisata kemudian mengidentifikasi
faktor empiris sebagai bahan dalam melakukan proses analisa. Kemudian Metode theoritical
analytic menggunakan konstruksi teoriuntuk melandasi perumusan faktor-faktor
pengembangan pariwisata untuk menentukan arahan pengembangan pariwisata ziarah
makam Syaihona Kholil.
Jenis penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan model Penelitian studi kasus (case
study).
M
ETODE
P
ENELITIAN
Metode Pengumpulan Data
1.
Survey primer
Survey instansi
Pengamatan Lapangan
Kuisioner
Adapun pihak-pihak yang akan diwawancarai dalam pelaksanaan survey
primer adalah :
Tokoh masyarakat kawasan wisata (pada kawasan studi)
Instansi terkait
Akademisi
Masyarakat
2.
Survey Sekunder
Survei sekunder dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi yaitu
pengumpulan data berupa dokumen-dokumen
yang diperoleh dari instansi pemerintah
yang meliputi :
Instansi terkait seperti BPS Kabupaten Bangkalan, Bappeda Kabupaten Bangkalan
serta dinas-dinas lain yang terkait.
Laporan penelitian berupa jurnal maupun tugas akhir yang membahas tentang
pengembangan Pariwisata
Dan sumber-sumber lainnya yang berkaitan dengan judul penelitian ini.
3.
Teknik Purposive Sampling
Teknik ini digunakan untuk memilih stakeholder kunci yang memiliki pengaruh
R
ESPONDEN DARI
K
ELOMPOK
S
TEAKHOLDERS
No Instansi/Responden Kepakaran
1 Kepala Bidang Fisik Prasarana Bappeda Kab.Bangkalan. Membawahi program-program pengembangan kawasan termasuk masalah studi pengembangan pariwisata Bangakalan
2 Kepala bidang fisik dan tata ruang dinas PU cipta karya. Dianggap sebagai bagian dari pemerintah yang paling Mengerti mengenai perencanaa tata ruang di Kabupaten Bangkalan. 3 Kabid Pariwisata Dinas pariwisata dan olahraga Secara operasional pengelolaan pariwisata merupakan tugas dari
dinas pariwisata dan olahraga.
4 Dosen senior ilmu komunikasi Universitas Trunojoyo Madura. Merupakan ahli komunikasi yang mengerti mengenai konsep pengembangan pariwisata dan pemasarannya.
5 Pengelola pariwisata Ziarah Makam Syaihona Kholil Merupakan pihak yang berwenang atas pengelolaan obyek wisata ziarah Syaihona Kholil.
M
ETODE
P
ENELITIAN
Metode Analisa Data
Metode Analisis Data
Penelitian ini memiliki dua tahapan untuk dapat menjawab pertanyaan
penelitian yang telah tetapkan. Tahapan tersebut diantaranya yang
pertama adalah menentukan faktor-faktor pengembangan pariwisata
ziarah makam Syaihona Kholil. Tahap yang kedua adalah menentukan
arahan pengembangan pariwisata dengan teknik analisis data yang
disebut expert judgement.
Analisis Faktor Pengembangan Pariwisata.
Alat analisis yang digunakan dalam tahap ini adalah deskriptif
kualitatif, dimana Analisis deskriptif kualitatif.
M
ETODE
P
ENELITIAN
Arahan Pengembangan Pariwisata
Tahap kedua dalam proses analisis data adalah metode analisis yang
digunakan untuk menentukan arah pengembangan pariwisata dengan
teknik analisa expert judgestment, metode ini menjadikan ahli-ahli
memberikan pemikiran-pemikiran yang selanjutnya dirangkum menjadi
suatu kesimpulan yang pada akhirnya menjadi arahan pengembangan
pariwisata ziarah makam Syaihona Kholil.
Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
Berdasarkan kedua tahapan penelitian yang telah dijabarkan pada
subbab diatas, maka dapat dikatakan bahwa elemen utama yang akan
dicari adalah arahan pengembangan yang seblumnya mencari
factor-faktor pengembangan dari pariwisata, sehingga factor-faktor-factor-faktor tersebut
dapat dijadikan sebagai veriabel penelitian
No Sasaran Tujuan Input Data Alat analisa
1 Menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan kawasan wisata religi makam syaikhona kholil
Mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengembangan kawasan wista
Sintesa Kajian Pustaka Analisa Deskriptif Kualitatif
Expert judgement
2 Merumuskan arahan pengembangan kawasan wisata religi makam Syaikhona kholil
Mendapatkan arahan pengembangan kawasan wista religi makam syaikhona Kholil.
Hasil dari sasaran 1 Analisa Deskriptif Kualitatif
Expert judgement
M
ETODE
P
ENELITIAN
M
ETODE
P
ENELITIAN
NO FAKTOR VARIABEL DEFINISI OPERASIONAL
1 Sarana Wisata Kelengkapan sarana wisata
ketersediaansarana untuk menunjang aktivitas pariwisata, seperti sarana untuk menginap, belanja, dan tempatmakan.
2 Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM)
Sirkulasi wisatawan
Terdapat dua pola sirkulasi wisatawan,akses jalan datang dan pergi.
Keamanan Adanya pos penjagaan keamanan
3 Infrastruktur
Sanitasi Adanya sanitasi yang memadai Drainase Adanya drainase yang memadai Persampahan Adanya tempat pembuangan sampah
yang terdistribusi dengan baik 4 Pemasaran wisata Promosi Beberapa macam kegiatan promosi
yang diadakan
5 Karakter dan budaya masyarakat Daya dukung masyarakat wisata
Tingginya Peran serta masyarakat untuk menunjang kegiatan pariwisatA
G
AMBARAN
U
MUM
K
ECAMATAN
B
ANGKALAN
S
ECARA ADMINISTRATIF
W
ILAYAH
K
ECAMATAN
B
ANGKALAN TERBAGI MENJADI
13 D
ESA
/
KELURAHAN
,
DENGAN LUAS
3.114,68 K
M
2
ATAU
31,15 H
A
,
PADA KETINGGIAN
5
M DARI PERMUKAAN LAUT
. A
DAPUN
BATAS
-
BATAS WILAYAHNYA SEBAGAI BERIKUT
:
S
EBELAH
U
TARA BERBATASAN DENGAN
K
ECAMATAN
A
ROSBAYA
S
EBELAH
T
IMUR BERBATASAN DENGAN
K
ECAMATAN
B
URNEH
S
EBELAH
S
ELATAN BERBATASAN DENGAN
K
ECAMATAN
S
OCAH
S
EBELAH
B
ARAT BERBATASAN DENGAN
S
ELAT
M
ADURA
J
UMLAH PENDUDUK
K
ECAMATAN
B
ANGKALAN
T
AHUN
2011
SEBANYAK
94.211 J
IWA TERDIRI DARI
LAKI
-
LAKI
47.273 J
IWA DAN PEREMPUAN
46.938 J
IWA
. S
EX
R
ATIO SEBESAR
100,71 P
ERSEN
,
YANG BERARTI
PENDUDUK LAKI
-
LAKI LEBIH BANYAK DIBANDING PENDUDUK PEREMPUAN
.K
EPADATAN PENDUDUK
TERTINGGI ATAU TERPADAT BERADA DI
D
ESA
D
EMANGAN RATA
-
RATA
30.938,18
JIWA
/
KM
2,
SEDANGKAN
TERENDAH DI
D
ESA
U
JUNG
P
IRING RATA
-
RATA
783,50
JIWA
/
KM
2.
Letak makam Syikhona Kholil
Makamnya terletak di bangkalan. Tepatnya di di kampung martajasah.
Dan sekarang makam ini selalu menjadi tujuan orang-orang jika
berziarah ke kota Bangkalan. Dan setiap harinya pasti orang-orang
datang bergantian untuk berziarah.
Sejarah Syaikhona Kholil
Syaikhona kholil adalah tokoh mayarakat yang pada masanya sangat di
hormati. Kiai kholil ini adalah salah satu makhluk Allah yang memiliki
kelebihan tersendiri. Meskipun tidak termasuk dam wali songo,
namun pola pikir dan perbuatannya bisa di katakan sama dengan para
wali. Syaikhona kholil ini adalah kiai besar asal kota Bangkalan.
KONDISI EKSISTING KAWASAN
PENELITIAN
KONDISI EKSISTING KAWASAN
PENELITIAN
A
NALISA
F
AKTOR
-
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENGEMBANGAN KOMPLEKS WISATA RELIGI
Berdasarkan Hasil Analisa Deskriptif Kualitatif, Faktor-Faktor
yang berpengaruh terhadap pengembangan wisata adalah :
1.
Sarana wisata
2.
Peningkatan Sumber daya Manusia (SDM)
3.Infrastruktur
4.
Pemasaran Wisata
A
NALISA
E
XPERT
J
UDGEMENT
F
AKTOR
-
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PENGEMBANGAN KOMPLEKS WISATA
RELIGI
H
ASIL
A
NALISA
Berdasarkan Hasil Analisa Deskriptif Kualitatif
dan Expert Judgement, faktor-faktor yang
mempengaruhi pengembangan wisata adalah :
1.
Pemasaran wisata
2.
Infrastruktur
3.
Sarana wisata
4.
Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM)
5.
Karakter dan Budaya Masyarakat
Analisa Arahan Pengembangan Wisata
1.
Arahan Bappeda
NO FAKTOR
PENGEMBANGAN PERMASALAHAN HASIL
ARAHAN PENGEMBANGAN
1 Pemasaran wisata Belum ada strategi pemasaran, sehingga perlu disusun strategi pemasaran yang tepat sasaran
Pemasaran wisataberpengaruh terhadap pengembangan wisata, semakin baik program pemasran maka semakin banyak wisatawan yang berkunjung.
Pemasaran wisata diarahkan untuk lebih menggunakan madia-media pemasaran yang baik
2 Infrastruktur
Pada dasarnya untuk permasalahan eksisting kawasan wisata masih belum ada, namun kedepan ketika tingkat kunjungan sudah cukup signifikan maka permasalahan infrastruktur akan jadi isu utama, sehingga
direkomendasikan agar direncanakan dengan baik
Infrastruktur bepengaruh terhadap pengembangan Pariwisata Perencanaan pembangunan untuk infrastruktur yang terintegrasi di kawasan pariwisata 3 Sarana Wisata
Terbatasnya sarana pendukung pariwisata, seperti penginapan, restauran, parker dan pertokoan marchendise
Sarana wisata berpengaruh terhadap pengembangan wisata.
Perencanaan kawasan komersial di sekitar makam Syaihona Kholil 4 Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM)
Tidak adanya struktur oraganisasi pengelola , sehingga tingkatan kualitas manajemen masih belum
professional
Peningkatan sumber daya manusia (SDM) bepengaruh terhadap pengembangan Pariwisata Pembentukan badan pengelolaan pariwisata zaiarah makam Syaihona Kholil
5 Karakter dan budaya masyarakat
Belum ada organisasi masyarakat wisata yang dapat mengkoordinir dukungan masyarakat setempat atas kegiatan pariwisata
Karakter dan budaya masyarakat berpengaruh terhadap
pengembangan kawasan wisata
Pembentukan manajemen pengelolaan pariwisata yang melibatkan masyarakat setempat
2. Arahan Dinas PU dan Cipta Karya
NO
FAKTOR PENGEMBANG
AN
PERMASALAHAN HASIL ARAHAN PENGEMBANGAN
1 Pemasaran wisata
Belum ada strategi pemasaran, sehingga perlu disusun strategi pemasaran yang tepat sasaran
Pemasaran wisata berpengaruh terhadap pengembangan wisata,
Pemasaran wisata diarahkan untuk lebih menggunakan madia-media pemasaran modern sehingga banyak pengunjung, missal facebook, twitter dan lain sebagainya
2 Infrastruktur
Pada dasarnya untuk permasalahan eksisting kawasan wisata masih belum ada, namun kedepan ketika tingkat kunjungan sudah cukup signifikan maka permasalahan infrastruktur akan jadi isu utama, sehingga
direkomendasikan agar direncanakan dengan baik
Infrastruktur bepengaruh terhadap pengembangan
Pariwisata Pembangunan fasilitas yang berkaitan dengan
keciptakaryaan dan pengendalian terhadap fasilitas yang sudah ada
3 Sarana Wisata
Terbatasnya sarana pendukung pariwisata, seperti penginapan, restauran, parker dan pertokoan marchendise Sarana wisata berpengaruh terhadap pengembangan wisata.
Perencanaan pembangaunan kawasan komersial disekitar obyek wisata yang mencakup areal untuk perhotelan, restaurant dan pertokoan.
4
Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM)
Tidak adanya struktur oraganisasi pengelola , sehingga tingkatan kualitas manajemen masih belum professional
Peningkatan sumber daya manusia (SDM) bepengaruh terhadap. pengembangan Pariwisata.
Pembentukan badan pengelolaan pariwisata zaiarah makam Syaihona Kholil
5
Karakter dan budaya masyarakat
Belum ada organisasi masyarakat wisata yang dapat mengkoordinir dukungan masyarakat setempat atas kegiatan pariwisata
Karakter dan budaya masyarakat
berpengaruh terhadap pengembangan kawasan wisata.
Perlibatan masyarakat dalam perencanaan
pengembangan pariwisata ziarah makam Syaihona Kholil
3. Arahan Dinas Pariwisata dan Olahraga
NO FAKTOR PENGEMBAN GAN PERMASALAHAN HASIL ARAHAN PENGEMBANGAN 1 Pemasaran wisataBelum ada strategi pemasaran, sehingga perlu disusun strategi pemasaran yang tepat sasaran
Pemasaran wisata berpengaruh terhadap pengembangan wisata
Pemasaran wisata diarahkan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dapat menarik wisatawan untuk hadir berpartisipasi
2 Infrastruktur
Pada dasarnya untuk permasalahan eksisting kawasan wisata masih belum ada, namun kedepan ketika tingkat kunjungan sudah cukup signifikan maka permasalahan infrastruktur akan jadi isu utama, sehingga direkomendasikan agar direncanakan dengan baik
Infrastruktur bepengaruh terhadap pengembangan Pariwisata
Perencanaan pembangunan untuk infrastruktur di kawasan pariwisata
3 Sarana Wisata
Terbatasnya sarana pendukung pariwisata, seperti penginapan, restauran, parker dan pertokoan marchendise
Sarana wisata berpengaruh terhadap pengembangan wisata.
Pemberian insentif kepada pemodal untuk mengembangkan usaha di kawasan pariwisata
Mendorong masyarakat setempat untuk dapat berkarya dan
mengembangkan UMKM yang dapat dijual di kawasan pariwisata
Bekerjasama dengan
perbankan untuk mendukung program UMKM
4
Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM)
Tidak adanya struktur oraganisasi pengelola , sehingga tingkatan kualitas manajemen masih belum professional
Peningkatan sumber daya manusia (SDM) bepengaruh terhadap. pengembangan Pariwisata
Pembentukan badan pengelolaan pariwisata zaiarah makam Syaihona Kholil
5
Karakter dan budaya masyarakat
Belum ada organisasi masyarakat wisata yang dapat mengkoordinir dukungan masyarakat setempat atas kegiatan pariwisata
Karakter dan budaya masyarakat berpengaruh terhadap pengembangan kawasan wisata
Perlibatan masyarakat dalam pembangunan
4. Arahan Akademisi
NO FAKTOR PENGEMBANGAN PERMASALAHAN HASIL ARAHAN PENGEMBANGAN 1 Pemasaran wisataBelum ada strategi pemasaran, sehingga perlu disusun strategi pemasaran yang tepat sasaran
Pemasaran wisata berpengaruh terhadap pengembangan wisata
Pemanfaatan komunikasi yang semakin modern dapat menjadi solusi permasalahan pemasaran wisata ini
2 Infrastruktur
Pada dasarnya untuk permasalahan eksisting kawasan wisata masih belum ada, namun kedepan ketika tingkat kunjungan sudah cukup signifikan maka permasalahan infrastruktur akan jadi isu utama, sehingga direkomendasikan agar direncanakan dengan baik
Infrastruktur bepengaruh terhadap
pengembangan Pariwisata Perencanaan pembangunan infrastruktur untuk mendukung kegiatan pariwisata Himbauan kepada masyarakat pentingnya menjaga lingkungan 3 Sarana Wisata
Terbatasnya sarana pendukung pariwisata, seperti penginapan, restauran, parker dan
pertokoan marchendise
Sarana wisata berpengaruh terhadap pengembangan wisata.
Pembangunan fasilitas parker yang nyaman dan dapat
menampung seluruh kendaraan wisatawan Penyediaan
lahan-lahan dan ijin pemanfaatan lahan dari pemerintah untuk koridor komersial yang dapat
dimanfaatkan untuk pengembangan usaha rumah makan dan hotel.
NO FAKTOR
PENGEMBANGAN PERMASALAHAN HASIL
ARAHAN PENGEMBANGAN
4 Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM)
Tidak adanya struktur oraganisasi pengelola , sehingga tingkatan kualitas manajemen masih belum professional
Peningkatan sumber daya manusia (SDM) bepengaruh terhadap. pengembangan Pariwisata Pembentukan badan pengelolaan pariwisata zaiarah makam Syaihona Kholil Rekruitmen sumber daya manusia yang memadai
5 Karakter dan budaya masyarakat
Belum ada organisasi
masyarakat wisata yang dapat mengkoordinir dukungan masyarakat setempat atas kegiatan pariwisata
Karakter dan budaya masyarakat berpengaruh terhadap pengembangan kawasan wisata Perlibatan masyarakat dalam perencanaan pengembangan pariwisata Peningkatan fasilitas umum melalui CSR dari komersial dalam kawasan
5. Arahan Pengelola
NO FAKTOR
PENGEMBANGAN PERMASALAHAN HASIL
ARAHAN PENGEMBANGAN
1 Pemasaran wisata
Belum ada strategi pemasaran, sehingga perlu disusun strategi pemasaran yang tepat sasaran
Pemasaran wisataberpengaruh terhadap pengembangan wisata
Perlu kegiatan rutin untuk mengundang pondok-pondok dan santri-santri di seluruh jawa timur.
2 Infrastruktur
Pada dasarnya untuk
permasalahan eksisting kawasan wisata masih belum ada, namun kedepan ketika tingkat kunjungan sudah cukup signifikan maka permasalahan infrastruktur akan jadi isu utama, sehingga
direkomendasikan agar direncanakan dengan baik
Infrastruktur bepengaruh terhadap pengembangan Pariwisata
Dibuatnya peraturan untuk tidak membuang sampah sembarangan dan diberikan denda kepada yang masih membuang sampah sembarangan Pembangunan infrastruktur untuk mendukung kegiatan pariwisata 3 Sarana Wisata
Terbatasnya sarana pendukung pariwisata, seperti penginapan, restauran, parker dan pertokoan marchendise
Sarana wisata berpengaruh terhadap pengembangan wisata.
Pembangunan fasilitas penginapan, warung, dan pertokoan oleh-oleh.
Perluasan lahan parker serta pembangunan parker yang lebih nyaman
NO FAKTOR PENGEMBANGAN PERMASALAHAN
HASIL
ARAHAN PENGEMBANGAN
4 Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM)
Tidak adanya struktur oraganisasi pengelola , sehingga tingkatan kualitas manajemen masih belum professional
Peningkatan sumber daya manusia (SDM)
bepengaruh terhadap. pengembangan Pariwisata
Pembentukan badan pengelolaan pariwisata zaiarah makam Syaihona Kholil
5 Karakter dan budaya masyarakat
Belum ada organisasi masyarakat wisata yang dapat mengkoordinir dukungan masyarakat setempat atas kegiatan pariwisata
Karakter dan budaya masyarakat berpengaruh terhadap pengembangan kawasan wisata
Perlibatan masyarakat dalam pembangunan
K
ESIMPULAN
1.
Perlunya kegiatan rutin sebagai sarana memperkenalkan pariwisata
2.
Metode pemasaran yang harus lebih memanfaatkan media-media modern saat ini seperti web,
social media dan radio
3.
Dibuatnya peraturan untuk tidak membuang sampah sembarangan dan diberikan denda
kepada yang masih membuang sampah sembarangan
4.
Perencanaan dan pembangunan infrastruktur yang terintegrasi untuk mendukung kegiatan
pariwisata
5.
Himbauan secara berkala kepada masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan
6.Perencanaan kawasan komersial di sekitar makam syaihona kholil
7.
Pembangunan fasilitas penginapan, warung, dan pertokoan oleh-oleh.
8.
Pembangunan fasilitas parkir yang nyaman dan dapat menampung seluruh kendaraan
wisatawan
9.
Penyediaan lahan-lahan dan ijin pemanfaatan lahan dari di koridorkomersial yang dapat
dimanfaatkan untuk pengembangan usaha rumah makan dan hotel.
10.
Pemberian insentif kepada pemodal untuk mengembangkan usaha di kawasan pariwisata
11.
Mendorong masyarakat setempat untuk dapat berkarya dan mengembangkan yang dapat dijual
di kawasan pariwisata
12.
Bekerjasama dengan perbankan untuk mendukung program umkm
13.
Pembentukan badan pengelolaan pariwisata ziarah makam syaihona kholil
14.Rekruitmen sumberdaya manusia yang memadai
15.