PENGENALAN KUBIKEL 20 KV
PENGENALAN KUBIKEL 20 KV
PENGERTIAN DAN FUNGSI KUBIKEL 20 KV PENGERTIAN DAN FUNGSI KUBIKEL 20 KV
KUBIKEL 20 KV ADALAH SEPERANGKAT PERALATAN LISTRIK YANG DIPASANG PADA GARDU DISTRIBUSI YANG KUBIKEL 20 KV ADALAH SEPERANGKAT PERALATAN LISTRIK YANG DIPASANG PADA GARDU DISTRIBUSI YANG BERFUNGSI SEBAGAI PEMBAGI, PEMUTUS, PENGHUBUNG PENGONTROL DAN PROTEKSI SISTEM PENYALURAN BERFUNGSI SEBAGAI PEMBAGI, PEMUTUS, PENGHUBUNG PENGONTROL DAN PROTEKSI SISTEM PENYALURAN TENAGA LISTRIK TEGANGAN 20 KV KUBIKEL 20 KV BIASA TERPASANG PADA GARDU DISTRIBUSI ATAU GARDU TENAGA LISTRIK TEGANGAN 20 KV KUBIKEL 20 KV BIASA TERPASANG PADA GARDU DISTRIBUSI ATAU GARDU HUBUNG YANG BERUPA BETON MAUPUN KIOS
JENIS JENIS KUBIKEL JENIS JENIS KUBIKEL
BERDASARAN FUNGSI DAN NAMA PERALATAN YANG TERPASANG KUBIKEL DIBEDAKAN MENJADI BEBERAPA BERDASARAN FUNGSI DAN NAMA PERALATAN YANG TERPASANG KUBIKEL DIBEDAKAN MENJADI BEBERAPA JENIS YAITU :
JENIS YAITU : KUBIKEL
KUBIKEL PMS PMS ( PEMISAH ( PEMISAH ))
KUBIKEL LBS ( LOAD BREAK SWITCH ) KUBIKEL LBS ( LOAD BREAK SWITCH ) KUBIKEL
KUBIKEL CB OUT CB OUT METERING ( METERING ( PMT PMT CB )CB ) KUBIKEL TP ( TRANSFORMER PROTECTION) KUBIKEL TP ( TRANSFORMER PROTECTION) KUBIKEL PT ( POTENTIAL TRANSFORMER ) KUBIKEL PT ( POTENTIAL TRANSFORMER ) KUBIKEL B1 ( TERMINAL OUT GOING ) KUBIKEL B1 ( TERMINAL OUT GOING )
KUBIKEL PMS (PEMISAH) KUBIKEL PMS (PEMISAH)
BERFUNGSI SEBAGAI PEMUTUS ATAU PENGHUBUNG ALIRAN LISTRIK 20 KV KONTAK PENGHUBUNG TIDAK BERFUNGSI SEBAGAI PEMUTUS ATAU PENGHUBUNG ALIRAN LISTRIK 20 KV KONTAK PENGHUBUNG TIDAK DILENGKAPI ALAT PEREDAM BUSUR API SEHINGGA POSISI ALAT KONTAK ( BUKA / TUTUP ) HARUS DILAKUKAN DILENGKAPI ALAT PEREDAM BUSUR API SEHINGGA POSISI ALAT KONTAK ( BUKA / TUTUP ) HARUS DILAKUKAN DALAM KEADAA
DALAM KEADAAN TIDAK N TIDAK BERBEDA. BISA BERBEDA. BISA TERPATERPASANG PASANG PADA SISI KADA SISI KABEL INCOMING GARDU BEL INCOMING GARDU DISTRBUSIDISTRBUSI SIMBOL DIAGRAM PMS
KUBIKEL LBS ( LOAD BREAK SWITCH ) KUBIKEL LBS ( LOAD BREAK SWITCH )
BERFUNGSI SEBAGAI PEMUTUS A
BERFUNGSI SEBAGAI PEMUTUS ATATAU PENGHUBUNG ALIRAN LISTRIK 20 KV U PENGHUBUNG ALIRAN LISTRIK 20 KV KONTAK KONTAK PENGHUBUNG DILENGKAPIPENGHUBUNG DILENGKAPI PEREDAM BUSUR API SEHINGGA DAPAT DIOPERASIKAN DALAM KEADAAN BERBEDA BISA TERPASANG PADA PEREDAM BUSUR API SEHINGGA DAPAT DIOPERASIKAN DALAM KEADAAN BERBEDA BISA TERPASANG PADA KABEL INCOMING ATAU OUT GOING GARDU DISTRIBUSI ATAU GARDU HUBUNG
KABEL INCOMING ATAU OUT GOING GARDU DISTRIBUSI ATAU GARDU HUBUNG
PADA UMUMNYA KUBIKEL LBS DILENGKAPI DENGAN SAKELAR PENTANAHAN YANG DIDALAM TABUNG LBS ATAU PADA UMUMNYA KUBIKEL LBS DILENGKAPI DENGAN SAKELAR PENTANAHAN YANG DIDALAM TABUNG LBS ATAU TERPISAH DILUAR
TERPISAH DILUAR TATABUNG YABUNG YANG BEKENG BEKERJANYRJANYA INTERKONEKSI DA INTERKONEKSI DEGAN LBSEGAN LBS SIMBOL DIAGRAM LBS
KUBIKEL CB OUT METERING ( PMT ) KUBIKEL CB OUT METERING ( PMT )
BERFUNGSI SEBAGAI
BERFUNGSI SEBAGAI PEMUTUS DAN PENGHUBUNG APEMUTUS DAN PENGHUBUNG ARUS LISTRIK DENGAN CEPRUS LISTRIK DENGAN CEPAAT DALAM KEADAAN T DALAM KEADAAN NORMALNORMAL MAUPUN GANGGUAN KUBIKEL INI DISEBUT JUGA ISTILAH KUBIKEL PMT (PEMUTUS TENAGA) KUBIKEL INI MAUPUN GANGGUAN KUBIKEL INI DISEBUT JUGA ISTILAH KUBIKEL PMT (PEMUTUS TENAGA) KUBIKEL INI DILENGKAPI DEGAN RELAY PEROTEKSI CIRCUIT BREAKER (PMT, CB) KUBIKEL INI BISA DI PASANG SEBAGAI ALAT DILENGKAPI DEGAN RELAY PEROTEKSI CIRCUIT BREAKER (PMT, CB) KUBIKEL INI BISA DI PASANG SEBAGAI ALAT PEMBA
PEMBATAS TAS PEGUKURAN DAN PENGAMAN PPEGUKURAN DAN PENGAMAN PADA ADA PELANGGAN TEGANGAN MENENGAH CURENT TRANSFORMERPELANGGAN TEGANGAN MENENGAH CURENT TRANSFORMER Y
YANG TERPAANG TERPASANG MEMILIKI DOUBLE SANG MEMILIKI DOUBLE SECUNDESECUNDER R SASATU SISI TU SISI UNTUK MENSUPLAI UNTUK MENSUPLAI ARUS KE ARUS KE ALAALAT T UKUR KWH UKUR KWH DANDAN SA
SATU SISI TU SISI LAGI UNTUK MENGGERAKAN LAGI UNTUK MENGGERAKAN RELAI PROTEKSI RELAI PROTEKSI PAPADA SAADA SAAT TET TER JADI GANGGUANR JADI GANGGUAN SIMBOL DIAGRAM KUBIKEL CB OUT METERING
KUBIKEL TP (TRANSFORMER PROTECTION) KUBIKEL TP (TRANSFORMER PROTECTION)
BERFUNGSI SEBAGAI ALAT PENGAMAN TRANSFORMATOR DISTRIBUSI, DIKENAL JUGA DENGAN ISTILAH KUBIKEL BERFUNGSI SEBAGAI ALAT PENGAMAN TRANSFORMATOR DISTRIBUSI, DIKENAL JUGA DENGAN ISTILAH KUBIKEL PB (PEMUTUS BEBAN) KUBIKEL INI BERISI LBS DAN FUSE PENGAMAN TRAFO DENGAN UKURAN BERAGAM DARI PB (PEMUTUS BEBAN) KUBIKEL INI BERISI LBS DAN FUSE PENGAMAN TRAFO DENGAN UKURAN BERAGAM DARI 25A, 32A, 43A TERGANTUNG KAPASITAS TRAFO YANG AKAN DIAMANKAN
25A, 32A, 43A TERGANTUNG KAPASITAS TRAFO YANG AKAN DIAMANKAN ADA DUA JENIS KUBIKEL TP YAITU :
ADA DUA JENIS KUBIKEL TP YAITU : a.
a. KUBIKEL TP KUBIKEL TP DILENGKAPI DILENGKAPI SHUNT TRIPSHUNT TRIP, JIKA , JIKA FUSE TM FUSE TM PUTUS ADA PUTUS ADA PIN PPIN PADA ADA FUSE YFUSE YANG MANG MENGGERAKKANENGGERAKKAN MEKANIK UNTUK MELEPAS LBS
MEKANIK UNTUK MELEPAS LBS b.
b. TIDAK DILENGKAPI SHUNT TRIPTIDAK DILENGKAPI SHUNT TRIP, JIKA , JIKA FUSE TM PUTUS FUSE TM PUTUS LBS TIDAK MLBS TIDAK MEMBUKA SEHINGGA EMBUKA SEHINGGA TRAFO MASIHTRAFO MASIH MENDAPAT GANGGUAN DARI FUSE LAIN YANG TIDAK PUTUS
MENDAPAT GANGGUAN DARI FUSE LAIN YANG TIDAK PUTUS SIMBOL DIAGRAM KUBIKEL TP
KUBIKEL PT (POTENSIAL TRANSFORMER) KUBIKEL PT (POTENSIAL TRANSFORMER)
BERFUNGSI SEBAGAI KUBIKEL PENGUKURAN, DIDALAM KUBIKEL INI TERDAPAT PMS DAN TRANSFORMATOR BERFUNGSI SEBAGAI KUBIKEL PENGUKURAN, DIDALAM KUBIKEL INI TERDAPAT PMS DAN TRANSFORMATOR TEGANGAN YANG MENURUNKAN TEGANGAN DARI 20.000 VOLT MENJADI 100 VOLT UNTUK MENSUPLAI TEGANGAN TEGANGAN YANG MENURUNKAN TEGANGAN DARI 20.000 VOLT MENJADI 100 VOLT UNTUK MENSUPLAI TEGANGAN PADA ALAT UKUR KWH KUBIKEL INI KADANG KALA DISEBUT JUGA DENGAN ISTILAH KUBIKEL VT (VOLTAGE PADA ALAT UKUR KWH KUBIKEL INI KADANG KALA DISEBUT JUGA DENGAN ISTILAH KUBIKEL VT (VOLTAGE TRANSFORMER). HANDLE KUBIKEL PT HARUS SELALU DALAM KEADAAN MASUK DAN TERSEGEL
TRANSFORMER). HANDLE KUBIKEL PT HARUS SELALU DALAM KEADAAN MASUK DAN TERSEGEL
UNTUK PENGAMANAN TRAFO TEGANGAN TERHADAP GANGGUAN HUBUNG SINGKAT MAKA DIPASANGLAH FUSE UNTUK PENGAMANAN TRAFO TEGANGAN TERHADAP GANGGUAN HUBUNG SINGKAT MAKA DIPASANGLAH FUSE TM
TM
SIMBOL DIAGRAM KUBIKEL PT SIMBOL DIAGRAM KUBIKEL PT
KUBIKEL TERMINAL OUT GOING (B1) KUBIKEL TERMINAL OUT GOING (B1)
BERFUNGSI SEBAGAI TERMINAL PENGHUBUNG KABEL KE PEMAKAIAN (PELANGGAN) BERISI PMS, DAN BILA MANA BERFUNGSI SEBAGAI TERMINAL PENGHUBUNG KABEL KE PEMAKAIAN (PELANGGAN) BERISI PMS, DAN BILA MANA POSISI MEMBUKA MAKA KONTAK GERAK TERHUBUNG
POSISI MEMBUKA MAKA KONTAK GERAK TERHUBUNG DENGAN PENTANADENGAN PENTANAHANHAN SIMBOL DIAGRAM KUBIKEL TERMINAL OUT GOING
BAGIAN - BAGIAN DARI KUBIKEL BAGIAN - BAGIAN DARI KUBIKEL
•
• KOMPARTEMENKOMPARTEMEN •
• REL / BUSBARREL / BUSBAR •
• KOTAKOTAK PK PEMUTUSEMUTUS •
• PEMISAH HUBUNG TANAHPEMISAH HUBUNG TANAH •
• TERMINAL PENGHUBUNGTERMINAL PENGHUBUNG •
• FUSE HOLDERFUSE HOLDER •
• MEKANIK KUBIKELMEKANIK KUBIKEL •
• LAMPU INDIKATORLAMPU INDIKATOR •
• PEMANAS (HEATER)PEMANAS (HEATER) •
• HANDLE KUBIKEL (TUAS OPERASI)HANDLE KUBIKEL (TUAS OPERASI)
GBR GBR
FUNGSI KOMPARTEMEN
FUNGSI KOMPARTEMEN
MERUPAKAN RUMAH DARI TERMINAL PENGHUBUNG, LBS, PMT, PMS, FUSE, TRAFO UKUR, (CT, PT) PERALATAN MERUPAKAN RUMAH DARI TERMINAL PENGHUBUNG, LBS, PMT, PMS, FUSE, TRAFO UKUR, (CT, PT) PERALATAN MEKANIS DAN
MEKANIS DAN INSTALASI TEGANGAN RENINSTALASI TEGANGAN RENDAH, SEHINGGA TIDDAH, SEHINGGA TIDAK MEMBAHAAK MEMBAHAYAKAYAKAN OPERATOR TERHADAP ADANYAN OPERATOR TERHADAP ADANYA SENTUHAN LANGSUNG KE
SENTUHAN LANGSUNG KE BAGIAN - BAGIAN YANG BERTEGANGANBAGIAN - BAGIAN YANG BERTEGANGAN
BERUPA LEMARI / KOTAK TERBUAT PELAT BAJA, TERBAGI MENJADI 2 (DUA) BAGIAN, BAGIAN ATAS UNTUK BERUPA LEMARI / KOTAK TERBUAT PELAT BAJA, TERBAGI MENJADI 2 (DUA) BAGIAN, BAGIAN ATAS UNTUK BUSBAR DAN BAGIAN BAWAH UNTUK PENYAMBUNGAN DENGAN TERMINASI KABEL
BUSBAR DAN BAGIAN BAWAH UNTUK PENYAMBUNGAN DENGAN TERMINASI KABEL
KOMPONEN BAGIAN BAWAH, PADA BAGIAN DEPAN BERUPA PINTU YANG DAPAT DIBUKA TETAPI BISA DILAKUKAN KOMPONEN BAGIAN BAWAH, PADA BAGIAN DEPAN BERUPA PINTU YANG DAPAT DIBUKA TETAPI BISA DILAKUKAN APABILA TEGANGAN SUDAH DIBEBASKAN DAN TERMINASI KABEL SUDAH DITANAHKAN
APABILA TEGANGAN SUDAH DIBEBASKAN DAN TERMINASI KABEL SUDAH DITANAHKAN
1.
1. KOMPARTEMEN KOMPARTEMEN BUSBARBUSBAR 2.
2. KOMPARTEMEN KOMPARTEMEN TEGANGAN TEGANGAN RENDAHRENDAH 3.
3. PEMUTUS BEBAN PEMUTUS BEBAN DAN SADAN SAKLAR PENTANAHANKLAR PENTANAHAN 4.
4. KOMPARTEMEN KOMPARTEMEN MEKANIK OPERAMEKANIK OPERASISI 5.
FUNGSI REL / BUSBAR 20 KV
FUNGSI REL / BUSBAR 20 KV
SEBAGAI REL PENGHUBUNG ANTARA KUBIKEL YANG SATU DENGAN
SEBAGAI REL PENGHUBUNG ANTARA KUBIKEL YANG SATU DENGAN
LAINNYA, POSISI REL UMUMNYA TERLETAK PADA BAGIAN ATAS KUBIKEL,
LAINNYA, POSISI REL UMUMNYA TERLETAK PADA BAGIAN ATAS KUBIKEL,
PADA KUBIKEL TYPE RMU (RING MAIN UNIT) REL 20 KV TERDAPAT DALAM
PADA KUBIKEL TYPE RMU (RING MAIN UNIT) REL 20 KV TERDAPAT DALAM
TABUNG SF 6 VACUM BENTUK REL ADA YANG BULAT ADA YANG PIPIH
FUNGSI KONTAK PEMUTUS
FUNGSI KONTAK PEMUTUS
SEBAGAI PEMUTUS / PENGHUBUNG ALIRAN LISTRIK KONTAK PEMUTUS
SEBAGAI PEMUTUS / PENGHUBUNG ALIRAN LISTRIK KONTAK PEMUTUS
TERDIRI DARI DUA BAGIAN YAITU KONTAK GERAK (MOVING CONTACT) DAN
TERDIRI DARI DUA BAGIAN YAITU KONTAK GERAK (MOVING CONTACT) DAN
KONTAK TETAP (FIXED CONTACT) SEBAGAI PEREDAM BUSUR API PADA
KONTAK TETAP (FIXED CONTACT) SEBAGAI PEREDAM BUSUR API PADA
KUBIKEL JENIS LBS ATAU CB DIGUNAKAN MEDIA MINYAK, GAS SF6, VACUM
KUBIKEL JENIS LBS ATAU CB DIGUNAKAN MEDIA MINYAK, GAS SF6, VACUM
ATAU DENGAN HEMBUSAN UDARA
ATAU DENGAN HEMBUSAN UDARA
SELAIN ITU MEMPERKECIL TERJADINYA BUSUR API DILAKUKAN DENGAN
SELAIN ITU MEMPERKECIL TERJADINYA BUSUR API DILAKUKAN DENGAN
PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN KONTAK PEMUTUS SECARA CEPAT SECARA
PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN KONTAK PEMUTUS SECARA CEPAT SECARA
MEKANIS
FUNGSI PEMISAH HUBUNG TANAH (PEMISAH TANAH)
FUNGSI PEMISAH HUBUNG TANAH (PEMISAH TANAH)
UNTUK MENGAMANKAN KUBIKEL PADA SAAT TIDAK BERTEGANGAN
UNTUK MENGAMANKAN KUBIKEL PADA SAAT TIDAK BERTEGANGAN
DENGAN MENGHUBUNGKAN TERMINAL KABEL KETANAH (GROUNDING),
DENGAN MENGHUBUNGKAN TERMINAL KABEL KETANAH (GROUNDING),
SEHINGGA BILA ADA PERSONIL YANG BEKERJA PADA KUBIKEL TERSEBUT
SEHINGGA BILA ADA PERSONIL YANG BEKERJA PADA KUBIKEL TERSEBUT
TERHINDAR
TERHADAP
ADANYA
KESALAHAN
OPERASI
YANG
TERHINDAR
TERHADAP
ADANYA
KESALAHAN
OPERASI
YANG
MENYEBABKAN KABEL TERISI TEGANGAN
MENYEBABKAN KABEL TERISI TEGANGAN
PMS TANAH INI BIASANYA MEMPUNYAI SISTEM INTERLOCK DENGAN PINTU
PMS TANAH INI BIASANYA MEMPUNYAI SISTEM INTERLOCK DENGAN PINTU
KUBIKEL DAN MEKANIK LBS. PINTU TIDAK BISA DIBUKA JIKA PMS TANAH
KUBIKEL DAN MEKANIK LBS. PINTU TIDAK BISA DIBUKA JIKA PMS TANAH
BELUM MASUK, LBS TIDAK BISA MASUK SEBELUM PMS TANAH DIBUKA
FUNGSI TERMINAL PENGHUBUNG
FUNGSI TERMINAL PENGHUBUNG
UNTUK MENGHUBUNGKAN BAGIAN-BAGIAN KUBIKEL YANG BERTEGANGAN SATU
UNTUK MENGHUBUNGKAN BAGIAN-BAGIAN KUBIKEL YANG BERTEGANGAN SATU
DENGAN YANG LAINNYA, ADA BEBERAPA TERMINAL ANTARA LAIN :
DENGAN YANG LAINNYA, ADA BEBERAPA TERMINAL ANTARA LAIN :
a.
a. TERMINAL
TERMINAL BUSBAR,
BUSBAR, TEMPA
TEMPAT
T DUDUKAN
DUDUKAN BUSBAR
BUSBAR
b.
b. TERMINAL KABEL,
TERMINAL KABEL, TEMPA
TEMPAT MENGHUBUNGKAN KABEL
T MENGHUBUNGKAN KABEL INCOMING DAN OUT
INCOMING DAN OUT GOING
GOING
c. TERMINAL PT, TEMPAT MENYAMBUNG TRANSFORMATOR TEGANGAN UNTUK
c. TERMINAL PT, TEMPAT MENYAMBUNG TRANSFORMATOR TEGANGAN UNTUK
PENGUKURAN
PENGUKURAN
d. TERMINAL CT, TEMPAT MENYAMBUNGKAN TRANSFORMATOR ARUS UNTUK
d. TERMINAL CT, TEMPAT MENYAMBUNGKAN TRANSFORMATOR ARUS UNTUK
PENGUKURAN
PENGUKURAN
FUNGSI MEKANIK KUBIKEL
FUNGSI MEKANIK KUBIKEL
BERFUNGSI UNTUK MENGGERAKKAN DAN MERUBAH POSISI MEMBUKA /
BERFUNGSI UNTUK MENGGERAKKAN DAN MERUBAH POSISI MEMBUKA /
MENUTUP KONTAK LBS PMT DAN PMS MAUPUN PEMISAH HUBUNG TANAH
MENUTUP KONTAK LBS PMT DAN PMS MAUPUN PEMISAH HUBUNG TANAH
DIBUAT SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA PADA WAKTU MEMBUKA DAN
DIBUAT SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA PADA WAKTU MEMBUKA DAN
MENUTUP KONTAK PEMUTUS BERLANGSUNG DENGAN CEPAT
FUNGSI
FUNGSI LAMPU INDI
LAMPU INDIKA
KATOR
TOR
UNTUK MENANDAI ADANYA TEGANGAN (20 KV) PADA SISI KABEL, BAIK
UNTUK MENANDAI ADANYA TEGANGAN (20 KV) PADA SISI KABEL, BAIK
BERASAL DARI SISI LAIN KABEL TERSEBUT ATAU BERASAL DARI BUSBAR
BERASAL DARI SISI LAIN KABEL TERSEBUT ATAU BERASAL DARI BUSBAR
SEBAGAI AKIBAT ALAT HUBUNG DIMASUKKAN
SEBAGAI AKIBAT ALAT HUBUNG DIMASUKKAN
LAMPU I
LAMPU INDIKATOR MENYALA DIKARENAKAN
NDIKATOR MENYALA DIKARENAKAN ADANYA A
ADANYA ARUS K
RUS KAP
APASITIP YA
ASITIP YANG
NG
DIHASILKAN OLEH KAPASITOR PEMBAGI TEGANGAN
FUNGSI PEMANAS (HEATER)
FUNGSI PEMANAS (HEATER)
UNTUK MEMANASKAN RUANG TERMINAL KABEL AGAR KELEMBABANNYA
UNTUK MEMANASKAN RUANG TERMINAL KABEL AGAR KELEMBABANNYA
TERJAGA. KEADAAN INI DIHARAPKAN DAPAT MENGURANGI EFEK CORONA
TERJAGA. KEADAAN INI DIHARAPKAN DAPAT MENGURANGI EFEK CORONA
PADA TERMINAL KUBIKEL TERSEBUT. BESARNYA TEGANGAN HEATER 220 V
PADA TERMINAL KUBIKEL TERSEBUT. BESARNYA TEGANGAN HEATER 220 V
SUMBER TEGANGAN BERASAL DARI TRAFO DISTRIBUSI
FUNGSI HANDLE KUBIKEL
FUNGSI HANDLE KUBIKEL
UNTUK MENGGERAKKAN MEKANIK KUBIKEL, YAITU MEMBUKA ATAU
UNTUK MENGGERAKKAN MEKANIK KUBIKEL, YAITU MEMBUKA ATAU
MENUTUP POSISI KONTAK HUBUNG : PMT, PMS, LBS, PEMISAH TANAH
MENUTUP POSISI KONTAK HUBUNG : PMT, PMS, LBS, PEMISAH TANAH
(GROUNDING) ATAU PENGISIAN PEGAS UNTUK ENERGI MEMBUKA /
(GROUNDING) ATAU PENGISIAN PEGAS UNTUK ENERGI MEMBUKA /
MENUTUP KONTAK HUBUNG
MENUTUP KONTAK HUBUNG
PADA SATU KUBIKEL, JUMLAH HANDLE YANG TERSEDIA BISA SATU MACAM
PADA SATU KUBIKEL, JUMLAH HANDLE YANG TERSEDIA BISA SATU MACAM
ATAU LEBIH
TATA LETAK KUBIKEL PADA GARDU DISTRIBUSI
TATA LETAK KUBIKEL PADA GARDU DISTRIBUSI
TATA LETAK KUBIKEL DAN KOMPOSISINYA PADA GARDU DISTRIBUSI
TATA LETAK KUBIKEL DAN KOMPOSISINYA PADA GARDU DISTRIBUSI
TERGANTUNG PADA SIFAT PELAYANAN GARDU TERSEBUT
TERGANTUNG PADA SIFAT PELAYANAN GARDU TERSEBUT
ADA TIGA JENIS PELAYANAN GARDU DISTRIBUSI, YAITU :
ADA TIGA JENIS PELAYANAN GARDU DISTRIBUSI, YAITU :
•
•
PELAYANAN UMUM TR
PELAYANAN UMUM TR
••
PELAYANAN KHUSUS TM
PELAYANAN KHUSUS TM
•TATA LETAK DAN KOMPOSISI KUBIKEL PADA GARDU PELAYANAN UMUM TR
TATA LETAK DAN KOMPOSISI KUBIKEL PADA GARDU PELAYANAN UMUM TR
GARDU PELA
GARDU PELAYAYANAN UMUM NAN UMUM DENGAN 1 (SATU) BUAH TRAFO DENGAN 1 (SATU) BUAH TRAFO DISTRIBUSI ADALAH : DISTRIBUSI ADALAH : LBS, LBS, PLBS, LBS, PBB – –TYPE 1ATYPE 1A
GARDU PELAYANAN UMUM DENGAN 2 (DUA) BUAH TRAFO DISTRIBUSI TYPE 1B GARDU PELAYANAN UMUM DENGAN 2 (DUA) BUAH TRAFO DISTRIBUSI TYPE 1B
PT PT
TATA LETAK DAN KOMPOSISI KUBIKEL PADA GARDU PELAYANAN KHUSUS TM
TATA LETAK DAN KOMPOSISI KUBIKEL PADA GARDU PELAYANAN KHUSUS TM
GARDU PELAYANAN KHUSUS TM TYPE 2A : LBS, LBS, PT, CB, B1 GARDU PELAYANAN KHUSUS TM TYPE 2A : LBS, LBS, PT, CB, B1
TYPE 2A TYPE 2A
GARDU PELAYANAN KHUSUS TM TYPE 3A : LBS, LBS, PT, CBO GARDU PELAYANAN KHUSUS TM TYPE 3A : LBS, LBS, PT, CBO
CB : CIRCUIT BREAKER OUT GOING PADA GARDU PGDB CB : CIRCUIT BREAKER OUT GOING PADA GARDU PGDB CBO : CIRCUIT BREAKER OUT GOING PADA GARDU PGC CBO : CIRCUIT BREAKER OUT GOING PADA GARDU PGC
KW KW H H LB LB S S LB LB S S PT PT PGDPGD B B OCB OCB PT PT B1 B1 CT CT FUS FUS E TM E TM KWH KWH LBS LBS LBS LBS PTPT PGC PGC OCB OCB PT PT TYPE 3A TYPE 3A CT CT FUSE FUSE TM TM
GARDU PELA
GARDU PELAYAYANAN KHUSUS NAN KHUSUS TM TYPE TM TYPE 4A : LBS, LBS, 4A : LBS, LBS, PTPT, CBOM, CBOM TYPE 4A
TYPE 4A
CBOM : CIRCUIT BREAKER OUT METERING, YAITU KUBIKEL PMT DILENGKAPI DENGAN SARANA PENGUKURAN DAN CBOM : CIRCUIT BREAKER OUT METERING, YAITU KUBIKEL PMT DILENGKAPI DENGAN SARANA PENGUKURAN DAN PEMBATASAN DIDALAMNYA TERDAPAT CT DAN PT
PEMBATASAN DIDALAMNYA TERDAPAT CT DAN PT
G A R D U P E L A Y A N A N K H U S U S T M D I G A R D U P E L A Y A N A N K H U S U S T M D IL E N G K AL E N G K A P I D E N G A N P E N G A M A N A N F U S E T M P A D A S I SP I D E N G A N P E N G A M A N A N F U S E T M P A D A S I SI B E B AI B E B A N : L BN : L B S , L B S , P TS , L B S , P T,, CB, PB CB, PB KW KW H H LBB LBB LBSLBS CB OM CB OM CT CT OCB OCB PT PT KW KW H H CT CT KE TRAFO KE TRAFO DISTRIBUSI DISTRIBUSI KE TRAFO KE TRAFO DISTRI DISTRI BUSI BUSI
TATA LETAK DAN KOMPOSISI KUBIKEL PADA GARDU PELAYANAN CAMPURAN
TATA LETAK DAN KOMPOSISI KUBIKEL PADA GARDU PELAYANAN CAMPURAN
B1 B1
CT CT GARDU PELA
GARDU PELAYAYANAN CAMPURAN NAN CAMPURAN TYPE 2B : TYPE 2B : PB, LBS, LPB, LBS, LBS, PT, CB, B1BS, PT, CB, B1 TYPE 2B TYPE 2B G A R D U P E L A Y A N A N C A M P U R A N T Y P E 3 B : P B G A R D U P E L A Y A N A N C A M P U R A N T Y P E 3 B : P B , L B S , L B, L B S , L B S , P TS , P T, C B O , C B O KWH KWH CT CT PB PB LBSLBS LBS LBS PTPT PT PT OCB OCB PGDB PGDB FUSE TM FUSE TM KWH KWH PB PB LBS LBS PTPT PGC PGC OCB OCB PT PT TYPE 3B TYPE 3B LBS LBS FUSE TM FUSE TM
GARDU PELAYANAN CAMPURAN TYPE 4B : PB, LBS, LBS, CBOM
GARDU PELAYANAN CAMPURAN TYPE 4B : PB, LBS, LBS, CBOM
KWH KWH PB LBS LBS PB LBS LBS CB OM CB OM CT CT OCB OCB KE TRAFO KE TRAFO DISTRIBUSI DISTRIBUSI TRAFO DISTRIBUSI TRAFO DISTRIBUSI
MEREK KUBIKEL DI PLN DISTRIBUSI JAYA & TANGERANG
MEREK KUBIKEL DI PLN DISTRIBUSI JAYA & TANGERANG
MEREK KIT C 25 ALSTHOM MEREK KIT C 25 ALSTHOM
•
• PRODUKSI ALSTHOM - PERANCIS DIPERKIRAKAN BEROPERASI SEJAK TAHUN 1975PRODUKSI ALSTHOM - PERANCIS DIPERKIRAKAN BEROPERASI SEJAK TAHUN 1975 •
• JUMLAH GARDU YAJUMLAH GARDU YANG MENGGUNAKAN MEREK NG MENGGUNAKAN MEREK INI DIPERKIRAKAN MASIH INI DIPERKIRAKAN MASIH SEKITASEKITAR 500 R 500 GARDUGARDU •
• JENIS LBS PEREDAM BUSUR API MENGGUNAKAN UDARAJENIS LBS PEREDAM BUSUR API MENGGUNAKAN UDARA •
• JENIS PMT PEJENIS PMT PEREDAM BUSUR API MENGGUNAKAN MINYAREDAM BUSUR API MENGGUNAKAN MINYAKK •
• JENIS PMS TANPA PEREDAMJENIS PMS TANPA PEREDAM
gbr gbr
MEREK DELLE ALSTHOM LAMA (DAL) MEREK DELLE ALSTHOM LAMA (DAL)
•
• PRODUKSI ALSTHOM PERANCIS, BEROPERASI SEJAK 1972PRODUKSI ALSTHOM PERANCIS, BEROPERASI SEJAK 1972 •
• JENIS LBS PEREDAM BUSUR API MENGGUNAKAN UDARAJENIS LBS PEREDAM BUSUR API MENGGUNAKAN UDARA •
• JENIS PMT JENIS PMT PEREDAM BUSUR API MENGGUNAKAN PEREDAM BUSUR API MENGGUNAKAN MINYMINYAKAK •
MEREK DELLE
MEREK DELLE ALSTHOM BARU ALSTHOM BARU (DAB) AT(DAB) ATAU FLUOMATICAU FLUOMATIC
•
• PRODUKSI ALSTHOM PERANCIS, DENGAN PENGAMBANGAN DARI MEREK KIT C 25, BEROPERASI SEJAKPRODUKSI ALSTHOM PERANCIS, DENGAN PENGAMBANGAN DARI MEREK KIT C 25, BEROPERASI SEJAK
TAHUN 1978 TAHUN 1978
•
• PEREDAM BUSUR API UNTUK LBS DAN PMT DIGUNAKAN GAS SF6PEREDAM BUSUR API UNTUK LBS DAN PMT DIGUNAKAN GAS SF6
Gbr Gbr
MEREK KIT C 27.2 MEREK KIT C 27.2
•
• PRODUKSI ALSTHOM PERANCIS, SEBAGAI PENGEMBANGAN DARI MEREK DAB, BEROPERASI SEJAK TAHUNPRODUKSI ALSTHOM PERANCIS, SEBAGAI PENGEMBANGAN DARI MEREK DAB, BEROPERASI SEJAK TAHUN
1982 1982
•
• UKURAN LEBAR 500 MM DAN TINGGI 1950 MMUKURAN LEBAR 500 MM DAN TINGGI 1950 MM •
• PEREDAM BUSUR API UNTUK LBS DAN PMT MENGGUNAKAN GAS SF6PEREDAM BUSUR API UNTUK LBS DAN PMT MENGGUNAKAN GAS SF6 •
• PMS TANPA PEREDAMPMS TANPA PEREDAM
GBR GBR
MEREK KIT C 27.3
MEREK KIT C 27.3
•
•
MERUPAKAN PENGEMBANGAN KIT 27,2 DIPERKIRAKAN BEROPERASI
MERUPAKAN PENGEMBANGAN KIT 27,2 DIPERKIRAKAN BEROPERASI
SEJAK TAHUN 1989
SEJAK TAHUN 1989
•
•
JENIS KUBIKEL SELURUHNYA TERDIRI DARI LBS TANPA PMS
JENIS KUBIKEL SELURUHNYA TERDIRI DARI LBS TANPA PMS
•MERK MERLIN GORIN VERCOR 6
MERK MERLIN GORIN VERCOR 6
•
•
PRODUKSI SCHNAIDEL PERANCIS DIPERKIRAKAN BEROPERASI SEJAK TAHUN
PRODUKSI SCHNAIDEL PERANCIS DIPERKIRAKAN BEROPERASI SEJAK TAHUN
1985
1985
•
•
UKURAN SAMA 500M DAN TINGGI 1650 MM
UKURAN SAMA 500M DAN TINGGI 1650 MM
••
DILENGKAPI DENGAN PEMANAS (HEATER) UNTUK MENGURANGI KELEMBABAN
DILENGKAPI DENGAN PEMANAS (HEATER) UNTUK MENGURANGI KELEMBABAN
DAN EFEK KORONA
DAN EFEK KORONA
•
•
