• Tidak ada hasil yang ditemukan

Media Komunikasi Daarut Tauhiid Peduli. Merdeka! Hati Bahagia Bantu Sesama DTPEDULI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Media Komunikasi Daarut Tauhiid Peduli. Merdeka! Hati Bahagia Bantu Sesama DTPEDULI"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

Merdeka!

Hati Bahagia

Bantu Sesama

(2)

Hati Bahagia Bantu Sesama

(3)
(4)

Diterbitkan oleh Lembaga Amil Zakat Nasional SK Menteri Agama RI No.257 Tahun 2016 LAZ Daarut Tauhiid ISSN 1693-3087 Penasihat KH. Abdullah

Gymnatiar Pengarah H. Gatot Kunta Kumara, Prof. Dr. KH. Miftah Faridl, Dewan Redaksi Ir. Bascharul Asana, M.B.A, Taufiq Hidayat M. Sos, Muhammad Ihsan, S.Pd, M.Si, Nurhayati, SE, Fahrudin. Tim Redaksi Eko Yunianto, Sansan Darajat, Bagus Kusuma Loka, Smart Tauhiid. Koresponden Cabang & Unit DT Peduli Alamat redaksi Jalan Gegerkalong Girang Baru No.32 Bandung, Jawa Barat Telp/Fax. 022-2021 261/2021 862 email redaksimedia@gmail.com

website www.dtpeduli.org Media Komunikasi Daarut Tauhiid Peduli

Sapa Redaksi

Daftar

Isi

Swadaya

Edisi No. 215 Agustus 2020

4

24

23

5

26

6

28

7

10

30

12

16

32

18

33

21

34

22

Sapa Redaksi

Curhat Keluarga

Seputar Islam

Kabar DT Peduli

Hidup Bugar

Salam

Pena Sahabat

Fokus

Jejak Program

Info Sahabat

Galeri

Keuangan

Kabar Cabang

Serba-Serbi

Hikmah

Sali & Seli

Hikayat

Kolom Aa Gym

Kolom A Deda

S

etiap orang memiliki cara tersendiri dalam memaknai kemerdekaan. Ada yang memaknainya dengan kebebasan menempuh pendidikan, sehingga ia mengisinya dengan rajin belajar di dalam maupun di luar negeri, hingga kelak berbakti di Tanah Air. Ada pula yang pantang menyerah menjadi pengusaha, dengan tujuan membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya bagi anak bangsa. Lalu, bagaimana dengan jiwa yang merdeka? Jiwa yang merdeka ialah jiwa yang tidak menuhankan harta dalam hidupnya.

Harta yang ia ikhtiarkan, hanya sampai di genggaman tangannya. Tidak sampai masuk ke dalam hatinya. Maksudnya, ia tidak berat hati dalam menggunakan harta itu di jalan kebaikan. Ia memahami harta yang ia miliki tidak akan abadi, kecuali yang dikeluarkan di jalan Allah, seperti untuk zakat, sedekah, dan wakaf.

Ia meyakini dengan menunaikan zakat, juga memperbanyak sedekah dan wakaf, tidak akan rugi. Sebaliknya, orang yang pelit, gemar mengumpulkan harta kekayaan lalu menyimpannya tanpa mau bersedekah, maka orang seperti inilah yang akan banyak menemui situasi sulit.

Dalam hal ini, kita sebagai muslim Indonesia, diharapkan dapat memaknai kemerdekaan ini dengan semangat untuk memberikan hal yang bermanfaat kepada sesama, sebanyak-banyaknya. Apalagi di Tahun Baru Islam 1442 Hijriah ini, semoga kebaikan yang kita lakukan semakin meningkat dan istiqamah.

Memaknai

Kemerdekaan di

Tahun Baru Islam

Memaknai

Kemedekaan di Tahun Baru Islam

Hindari Cinta Dunia dengan Bantu Sesama

Merdeka! Hati Bahagia Bantu Sesama

Gaza Kembali Me­ manas, Baitul Qur’an Daarut Tauhiid Tetap Berjalan

Sejahterakan Warga dengan Kelompok Usaha Bersama (KUBE)

Dari Aa Gym, Deddy Corbuzier Mengenal Islam Bersaing Positif Sepeda Sarana (menuju) Surga Kitab Pertama Panduan Umat Semangat Membara di Tahun Baru Islam Negara Tersepi di Dunia Negara Terbersih di Dunia

Kesempurnaan Wudhu dan Optimasi Sistem Imun

Pendidikan untuk Umat

Laporan Bulan JUNI 2020 Ayah Tiri Menjadi Wali Nikah

Hukum Membeli Produk Pendukung LGBT

QRIS Mudahkan Masyarakat Donasi ke DT Peduli

(5)

Kabar DT Peduli

Hindari Cinta Dunia

dengan Bantu Sesama

Oleh: Ir. M. Bascharul Asana, M.B.A

Direktur Utama DT Peduli

P

ada awal munculnya penyakit Co rona di Kota Wuhan, China, ada beberapa tulisan yang sempat viral berbagai media. Isi tulisan tersebut menyebutkan jika Corona di Kota Wuhan dihubungkan dengan penyakit Wahn yang disampaikan oleh Rasulullah saw. Penyakit itu sangat berbahaya, yang akan menghancurkan umat dan peradabannya dari dalam.

Rasulullah saw bersabda “Hampir saja para

umat yang kafir dan sesat mengerumuni kalian dari berbagai penjuru, sebagaimana mereka berkumpul menghadapi makanan dalam piring”. Kemudian seseorang bertanya,”Katakanlah wahai Rasulullah, apakah kami pada saat itu sedikit?” Rasulullah berkata,”Bahkan kalian pada saat itu banyak. Akan tetapi kalian bagai sampah yang dibawa oleh air hujan. Allah akan menghilangkan rasa takut pada hati musuh kalian dan akan menimpakan dalam hati kalian ’Wahn’. Kemudian seseorang bertanya,”Apa itu ’wahn’?” Rasulullah berkata,”Cinta dunia dan takut mati.” (HR.

Abu Daud no. 4297 dan Ahmad 5278)

Penyakit cinta dunia ini merupakan kondisi seseorang mencintai kesenangan dunia (seperti harta, wanita, atau tahta) sehingga membutakan hatinya, dan lalai terhadap akhirat. Begitu cintanya pada dunia, segenap waktunya dihabiskan untuk mengejar semua keinginannya sehingga belum tentu akan sempat menikmatinya.

Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa menjadikan

akhirat sebagai tujuannya, Allah memberikan kekayaan dalam hatinya, mengumpulkan semua usahanya, dan dia akan dihampiri dunia walaupun dia enggan. Dan barang siapa menjadikan dunia sebagai tujuannya,

Allah menjadikan kefakiran di depan matanya dan menceraiberaikan usahanya dan tidak dibagikan dunia kepadanya, kecuali yang sudah ditakdirkannya.” (HR

At Turmudzi).

Padahal kekayaan seseorang yang akan dibawa sampai akhirat adalah semua yang dibelanjakan (disedekahkan) di jalan Allah, yang jika ikhlas akan menjadi pahala (harta) yang menunggu sesorang di akhirat kelak.

Sedekah bisa dalam berbagai bentuk, baik yang materi seperti uang dan benda maupun non materi seperti bantuan tenaga, senyum yang menyejukkan, dan lain-lain. Maka, dengan membantu sesama seperti melalui sedekah tersebut, seseorang akan mulai memindahkan fokus kepada akhirat, dan di saat yang sama fokus kepada dunia berkurang.

(6)

Oleh: Sansan Darajat

Manajer Media Kreatif DT Peduli

QRIS Mudahkan

Masyarakat Donasi

ke DT Peduli

Salam

D

aarut Tauhiid (DT) Peduli merupakan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) yang tumbuh dan terus berkembang. Mulai dari jumlah donatur hingga wilayah kerja DT Peduli pun bertambah, baik dalam maupun di luar negeri. Termasuk juga pelaksanaan programnya yang menyebar hingga ke manca negara. Alhamdulillah ini tidak luput dari kepercayaan masyarakat kepada DT Peduli.

Alhamdulillah pula sejak tahun 2016, DT Peduli meluncurkan donasi online sebagai jawaban kondisi saat ini, yang kala itu marak tentang pembayaran e-wallet atau pembayaran secara online. DT Peduli sudah memberlakukan donasi online itu, sehingga jamaah bisa donasi dengan mudah di mana saja dan kapan saja, bahkan tanpa harus melakukan konfirmasi. Inilah salah satu keunggulan donasi online. Hal ini pun menjawab keresahan pengelola dana, karena banyak yang anonim, tanpa nama, atau data kurang lengkap.

Melalui donasi online, para donatur yang ingin melakukan donasi, terlebih dahulu mengisi database yang disediakan. Jenis donasi yang akan dipilih pun sudah tersedia pilihannya, sehingga memudahkan pengelola (DT Peduli) untuk tracking jenis donasi, maupun data donaturnya.

Seiring waktu berjalan, Bank Indonesia (BI) pun meluncurkan QRIS (Quick Response Code Indonesian

Standard). Sehingga masyarakat kini sudah terbiasa

dengan scan QRIS, dan berlaku untuk semua channel, baik itu e-wallet maupun perbankan. Jadi, masyarakat tidak perlu daftar e-wallet yang bermacam-macam. Cukup memiliki satu e-wallet, mereka sudah dapat melakukan pembayaran dengan scan QR dengan logo QRIS nya. DT Peduli pun menggunakan ini, dengan harapan masyarakat yang sudah terbiasa menggunakan beberapa chanel e-wallet bisa menggunakannya untuk berdonasi. DT Peduli juga menjadikan QRIS ini sebagai media yang bisa dimiliki oleh instansi, yayasan, sekolah, atau pun lembaga sejenis yang belum memiliki QRIS ini, bisa menjadi Mitra QRIS DT Peduli. Misal SMK Daarut Tauhiid Booarding School (DTBS) mau melakukan penggalangan dana untuk baksos atau santunan, bisa berkolaborasi dengan DT Peduli dengan menjadi Mitra QRIS DT Peduli.

Nantinya Mitra QRIS ini mendapat nama atas nama instansinya, dan dapat memonitor berapa perolehan QR Code yang di scan melalui QR Code mitra. Nah, Mitra QRIS DT Peduli ini dijadikan sebagai Mitra Pelaksana Program, sehingga mereka juga bisa menyalurkan donasi yang terkumpul kepada program-program yang manfaat, dan ada sharing untuk amil juga sebagai mitra penghimpunan DT Peduli.

Insya Allah kami DT Peduli sudah menyiapkan sistemnya agar calon mitra dapat mengakses laporannya. Bagaimana caranya? Daftarkan instansi ke www.dtpeduli. org/mitra. Di sana ada pilihan mau jadi mitra apa? Mitra Pengelola, Mitra QRIS, Mitra Agen QRIS, dan Mitra Relawan. Ini menjadikan salah satu media kita memudahkan masyarakat untuk berdonasi, dan menjadi gerakan besar kita yang diberi nama Indonesia Peduli.

Mengapa Indonesia Peduli? Karena Indonesia merupakan negara paling dermawan di dunia, artinya nilai-nilai kepedulian, kepekaan, saling membantu di masyarakat Indonesia ini ada. Dari mana indikatornya? Dari banyaknya relawan yang ada dan donasi yang terhimpun.

Lalu actionnya bagaimana? Actionnya dengan berdonasi melalui scan QRIS. Hal ini bisa dilakukan oleh siapa saja yang ingin menggalang dana dengan menjadi Mitra Pengelola QRIS DT Peduli.

(7)

D

alam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar ra, diceritakan ada seorang laki-laki yang mendatangi Rasulullah saw. Kemudian laki-laki itu berkata, “Wahai Rasulullah saw, siapakah

orang yang paling dicintai Allah? Lalu, amal apakah yang paling dicintai oleh Allah SWT?” Rasulullah saw menjawab, “Orang yang paling dicintai Allah adalah orang yang paling bermanfaat buat manusia, dan amal yang paling dicintai Allah adalah kebahagiaan yang engkau masukkan ke dalam diri seorang muslim, atau engkau menghilangkan suatu kesulitannya, atau engkau melunasi utangnya, atau engkau menghilangkan rasa laparnya. Dan sesungguhnya aku berjalan bersama seorang saudaraku untuk (menunaikan) suatu kebutuhan, itu lebih aku sukai daripada aku beritikaf di masjid ini (Masjid Nabawi dan Madinah) selama satu bulan. Dan barang siapa yang menahan amarah, maka Allah akan menutupi kekurangannya, dan barang siapa menahan amarahnya padahal dirinya sanggup untuk melakukannya, maka Allah akan memenuhi hatinya dengan harapan pada Hari Kiamat. Dan barang siapa berjalan bersama saudaranya untuk (menunaikan) suatu keperluannya, sehingga tertunaikan (keperluan) itu, maka Allah akan meneguhkan kakinya pada hari tidak bergemingnya kaki-kaki (Hari Perhitungan).” (HR. Thabrani)

Maka, seseorang yang memiliki kegemaran berbagi dengan sesamanya, ia akan merasa butuh

untuk memberikan kebahagiaan kepada orang-orang di sekitarnya. Bentuknya pun beragam. Mulai dari memberikan sapaan hangat, ucapan salam diiringi senyuman, membantu meringankan beban, membantu melunasi utang, mengirim makanan dan minuman kepada tetangga, kawan, dan siapa pun yang membutuhkan. Termasuk menyalurkan zakat dan infak kepada lembaga yang terpercaya seperti Daarut Tauhiid (DT) Peduli, agar kebermanfaatan bantuan yang ia

Merdeka!

Hati Bahagia Bantu Sesama

Orang yang dermawan dalam kondisi sempit maupun lapang, sesungguhnya ia dekat dengan Allah. Dekat dengan sesama manusia, dan dekat dengan surga. Sebaliknya, orang yang bakhil, kikir, serta gemar menahan hartanya, ia akan jauh dari pertolongan Allah. Jauh dari manusia, dan

dekat dengan neraka. Naudzubillah!

(8)

berikan dapat semakin meluas, dan berlangsung dalam jangka panjang.

Melapangkan Jalan ke Surga

Salah satu bentuk kedermawanan seorang hamba adalah kegemarannya bersedekah. Bahkan, ia memiliki prinsip, tiada hari berlalu tanpa sedekah. Entah itu dengan harta, senyuman, bantuan fisik, atau sekadar menebar senyum penuh keikhlasan. Bagaimana ia tidak gemar bersedekah, jika ia benar-benar memahami dahsyat dan bermanfaatnya sedekah. Baik itu bagi dirinya, agama, maupun bagi orang yang menerimanya, termasuk juga berzakat.

Lalu, apakah benar bila seseorang berusaha istiqamah menunaikan zakat, dan berlapang dada dalam bersedekah, Allah akan melapangkan jalannya menuju surga? Benar! Insya Allah atas izin Allah Azza wa Jalla.

Sekitar 1.400 tahun lalu, ketika turun ayat, “Siapakah

yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan melipatgandakan (balasan) pinjaman itu untuknya, dan dia akan memperoleh pahala yang banyak, (yaitu) pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, (dikatakan kepada mereka), ‘Pada hari ini ada berita gembira untumu, (yaitu) surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai yang kamu kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang banyak.’” (QS. al-Hadiid [57]: 11-12).

Abu Dahdah al-Anshari berkata kepada Rasulullah saw, “Wahai Rasulullah, Allah menginginkan pinjaman dari kami?” Rasulullah pun menjawab, “Benar, wahai Abu Dahdah.”

Dia kemudian berkata, “Perlihatkan kepadaku tanganmu ya Rasulullah.” Rasulullah kemudian mengulurkan tangan kepadanya. Abu Dahdah pun berkata, “Sesungguhnya aku telah meminjamkan kebunku kepada Rabbku.”

Ketika itu, kebun yang dimiliki Abu Dahdah memiliki 600 pohon kurma, sedangkan Ummu Dahdah dan keluarganya berada di sana. Kemudian Abu Dahdah datang menyeru, “Hai Ummu Dahdah!”

Lalu dijawabnya, “Iya.”

Abu Dahdah berkata, “Keluarlah kamu dari sana, karena aku telah meminjamkannya kepada Tuhanku.”

Dalam riwayat lain disebutkan bahwa Ummu Dahdah berkata, “Kalau begitu perniagaanmu ini akan beruntung wahai Abu Dahdah.” Ia pun segera memindahkan barang-barang dan anak-anaknya yang masih kecil dari kebun. Kala melihat itu, Rasulullah saw pun bersabda, “Betapa banyaknya pohon kurma nan rindang ditaburi permata dan mutiara yang disediakan untuk Abu Dahdah di dalam surga.”

Demikianlah keistimewaan yang Allah SWT berikan kepada siapa pun yang mendermakan harta terbaiknya di jalan-Nya.

Menolak Bala Bencana

Kita memang tidak pernah tahu bencana apa yang akan menimpa. Bahkan, satu detik ke depan pun, kita tidak pernah tahu apakah masih hidup atau tidak. Akan tetapi, kita dapat melalukan tindakan pencegahan dari bala bencana, yaitu dengan bersedekah sebelum melakukan aktifitas.

Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyah menjelaskan salah satu manfaat sedekah adalah bisa menghindarkan seseorang dari musibah. Menurutnya, hal ini tidak hanya berlaku bagi orang yang memiliki keimanan kepada

(9)

Allah SWT, bahkan juga kepada orang kafir. Betapa Mahabaiknya Allah SWT.

Hidup Berkah, Rezeki Cukup

Allah SWT berfirman, “Katakanlah, ‘Sesungguhnya

Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-dikehendaki-Nya, dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya).’ Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, niscaya Allah akan menggantinya, dan Dialah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (QS.

Saba’ [34]: 39).

Sahabatku, jika kita gemar menunaikan zakat dan bersedekah karena-Nya, insya Allah Ia akan memberikan ketenangan dan kecukupan pada harta kita. Semakin sering bersedekah, maka semakin tenang pula hidup kita, dan terjamin rezeki kita. Bahkan, harta kita pun tidak akan berkurang jika disedekahkan.

Rasulullah saw bersabda, “Setiap pagi, ketika hamba

Allah bangun, ada dua malaikat yang turun ke bumi. Malaikat yang satu berdoa, ‘Yaa Allah, berilah ganti (harta bagi orang yang berinfak).’ Maka malaikat yang kedua berdoa, ‘Ya Allah, berilah kebinasaan bagi orang yang menahan hartanya.’” (HR. Muttafaq’alaih).

Sahabat mau kan didoakan yang baik-baik oleh malaikat? Maka dari itu, mari kita niatkan mulai dari

sekarang untuk istiqamah bersedekah, dan tidak merasa berat saat menunaikan zakat. Setiap kali mendapat rezeki berupa uang, sisihkanlah sekian persen untuk bersedekah. Begitu pun saat berbelanja ke warung tetangga, atau ke pedagang kecil. Sekiranya perbedaan harga tidak terlalu jauh, seribu dua ribu, tidak perlulah kita adu tawar sedemikian sengit. Niatkan saja untuk bersedekah. Sepakat ya.

Merdeka! Hati Bahagia Bantu Sesama

Di momen kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-75, sekaligus Tahun Baru Islam ke 1442, marilah kita maknai kemerdekaan dengan merdekanya jiwa dari cinta dunia. Semakin banyak berbagi, semakin banyak membantu, hati semakin bahagia.

Mengapa? Karena saat kita memberi dengan hati yang ikhlas, sesungguhnya bukan hanya yang diberi yang merasa bahagia. Tapi kita yang memberinya juga turut merasakan bahagia. Allah yang akan melimpahkan kebahagiaan dan rasa lega itu di dalam hati kita.

Sebaliknya, jika tidak ikhlas, semangat bersedekahnya hanya jika dipuji, dan tidak semangat jika tidak ada yang memuji. Beda dengan orang yang ikhlas, Allah SWT yang akan langsung memberikan apresiasi kepada dirinya, langsung ke dalam hatinya. Hatinya pun seketika terasa lapang, lega, nyaman, dan tenang. Ini adalah karunia yang sangat berharga, dan tidak bisa terukur dengan uang atau pun pujian manusia.

Semoga kita termasuk ke dalam orang yang bersegera melakukan kebaikan karena Allah, di antaranya melakukan zakat dan sedekah. Sehingga Allah menanamkan kebahagiaan di hati kita, saat kita hidup di dunia, hingga kita kembali kepada-Nya, dan hidup selama-lamanya di surga-Nya. Aamiin Yaa Rabbana. (Cristi Az-Zahra)

(10)

G

aza, Palestina kembali memanas. Kepulan asap akibat serangan roket tentara Israel pun tampak terus membumbung di beberapa titik di Gaza. Departemen Kesehatan Palestina di Gaza menyebutkan, akibat serangan itu sekitar delapan warga cedera dan dilarikan ke Rumah Sakit al-Shifa.

Meski di bawah ancaman serangan rudal Israel, para siswa Baitul Quran Daarut Tauhiid (DT) Gaza tetap beraktivitas seperti biasanya. Sejumlah 155 siswa yang tersebar di tujuh kelas tahfiz yang terpusat di Masjid Daarut Tauhid, Deir al-Balah dan Jabaliya ini tetap mengikuti kegiatan belajar mengajar seperti biasanya.

“Meskipun terancam serangan rudal, namun seluruh kelas tahfiz masih tetap beroperasi, baik di Deir Balah atau Jabaliya,” kata Pembina Baitul Quran DT Gaza, Mahmoud Manoun.

Manoun juga sangat berterima kasih kepada rakyat Indonesia yang senantiasa membantu warga Gaza dan DT Peduli yang menjadi jalan terlaksananya program-program kemanusiaan di Gaza.

Gaza Kembali Memanas,

Baitul Quran

Daarut Tauhiid Tetap Berjalan

Jejak Program

“Jika bukan dukungan dari Indonesia kami tidak akan mampu mencetak 45 kader hafiz al-Quran. Ini semua berkat sumbangsih saudara-saudara kami dari Indonesia,” ujarnya.

Manoun juga berharap Indonesia senantiasa berdiri bersama warga Palestina, terutama di masa-masa sulit mereka menghadapi serangan Israel. Dijelaskan Manoun, hingga saat ini warga Gaza masih sangat membutuhkan bantuan untuk bertahan di tengah ancaman perang dan blokade berkepanjangan.

“Mereka membutuhkan uluran tangan, pakaian dan makanan untuk bertahan di tengah ancaman perang dan blokade sejak 13 tahun silam,” katanya.

Selain kekurangan materi, kata Manoun, peperangan yang tak kunjung berakhir juga mengakibatkan trauma bagi anak-anak di Gaza, termasuk para siswa Baitul Quran DT Gaza. (Nuruddin/

Eko)

(11)
(12)

DT Peduli Malang DT Peduli Sukabumi DT Peduli Malang DT Peduli Sukabumi DT Peduli Bandung DT Peduli Malang DT Peduli Banten DT Peduli Bandung DT Peduli Lampung

Pendistribusian APD Tahap II ke beberapa puskesmas dan Rumah Sakit di Malang Raya, Senin (8/6).

Bersama DT Peduli Cianjur salurkan APD titipan dari Deenay ke PKM Cijedil dan PKM Cugenang, Selasa (9/6).

Bersama CIMB Niaga Syariah dalam Program Solid Lawan Covid-19 Tahap II, dengan berbagi sembako untuk warga terdampak, di Kelurahan Samaan, Kota Malang, Sabtu (13/6).

Distribusikan 80 paket sembako, kerja sama dengan MT. Nurul Qolbi Bintaro ke Ciputat, dan guru ngaji Ponpes Darut Tahfidz Cisauk Tangerang, Selasa (23/6).

Pendistribusian paket sembako lanjutan bersama Mitra PT. Deenay pada Sabtu (6/6).

Kolaborasi Wakaf Quran dengan Rumah Syaamil Quran Habibi x HMC Malang, ke TKA, Masjid, dan Baca Masyarakat Malang Raya, Sabtu (6/6).

Salurkan bantuan ekonomi untuk Ibu Yayu yang miliki tiga anak yatim, Senin (15/6).

Layanan Kesehatan di masa transisi kebiasaan baru akibat pandemi covid-19, Ahad (5/7).

DT Peduli Cabang Metro Lampung salurkan paket sembako untuk mbah Sarkun yang buta dan tinggal di rumah sendirian, di Sritejo Lampung Tengah, Jumat, (19/6)

DT Peduli Cirebon DT Peduli Solo DT Peduli Solo DT Peduli Surabaya

DT Peduli Batam DT Peduli Batam DT Peduli Surabaya DT Peduli Bekasi

Bersama Komunitas The Ngabrink dan GS2 (Gerakan Sedekah Setiap Hari) salurkan bantuan untuk pembangunan mushola di desa Ciledug Lor, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, Kamis (25/6).

Bekerja sama dengan BPKH dan Mitra ONSIGHT Solo salurkan 200 paket sembako ke pelosok desa se Solo Raya yang terdampak Covid 19, Kamis dan Jumat (18-19/6).

Bersama PT. Deenay salurkan Paket APD ke enam puskesmas (Pracimantoro, Mojolaban, Keratonan, Gajahan, Polokarto dan Grogol), Kamis (11/6).

Salurkan 150 paket sembako untuk keluarga yang terdampak Covid-19, sinergi dengan KitaBisa.com pada Senin (8/6).

Bersama Komunitas Paskas terbar 100 karung beras

ke delapan pulau yang ada di Batam, Senin (29/6). Jumat Berkah, berbagi 40 paket makanan pada Jumat (26/6).

Salurkan bantuan sembako untuk masyarakat miskin di Wilayah Bekasi, Rabu (3/6).

Galeri

Sinergi dengan BAZMA PERTAMINA dan PWP salurkan 73 paket sembako untuk para jompo dalam Program RPN (Ramadhan Peduli Negeri) di Desa Laksana Kec. Ibun Kab. Bandung, Jumat (22/5)

(13)

DT Peduli Bandung DT Peduli Bandung

DT Peduli Banten DT Peduli Bandung

DT Peduli Lampung

DT Peduli Karawang

DT Peduli Cirebon DT Peduli Cirebon DT Peduli Sukabumi

Pendistribusian paket sembako lanjutan bersama Mitra PT. Deenay pada Sabtu (6/6).

Distribusi 19 Paket APD ke Puskesmas di Pandeglang dan Lebak Banten, Jumat (12/6).

Silaturahmi penawaran sinergi program dengan BJB Karawang, Senin (29/6).

Menyerahkan bantuan branding Warung UKM di Desa Ciledug Lor, sinergi dengan Komunitas The Ngabrink, Kamis (25/6).

Jumat Barokah on The Road dengan berbagi paket makan siang untuk tukang becak, ojek pangkalan dan pemulung, Jumat (26/6).

Layanan Kesehatan di masa transisi kebiasaan baru akibat pandemi covid-19, Ahad (5/7).

DT Peduli Cabang Metro Lampung salurkan paket sembako untuk mbah Sarkun yang buta dan tinggal di rumah sendirian, di Sritejo Lampung Tengah, Jumat, (19/6)

BPKH dan DT Peduli Bandung distribusikan Paket Sembako Keluarga di daerah Kabupaten Subang, Selasa (16/6).

Serah terima 1000 paket sembako kerja sama dengan BPKH oleh Bapak Rahmat Hidayat kepada Walikota Tangsel Ibu Airin di Kantor Walikota, Kamis (11/6).

DT Peduli Sukabumi dan Cianjur mendapat amanah salurkan 350 paket sembako untuk imam masjid, guru ngaji, dan pesantren se Jawa Barat, Jumat (19/6).

DT Peduli Surabaya DT Peduli Karawang DT Peduli Depok DT Peduli Surabaya

DT Peduli Batam DT Peduli Surabaya

DT Peduli Garut

DT Peduli Depok

Salurkan 150 paket sembako untuk keluarga yang terdampak Covid-19, sinergi dengan KitaBisa.com pada Senin (8/6).

Bersama BPKH dan Lazda Rizki Jember menyalurkan 200 paket sembako untuk Masyarakat Jember yang terdampak Covid-19, Kamis (18/6).

Salrukan APD sinergi program dengan PT. Deenay disalurkan kepada RS. Karya Husada Karawang, Sabtu (20/6).

Launching program DTCC (Daarut Tauhiid Creative Centre) Barista Kopi di Fulcaff Barista Training, Kamis (11/6).

Tebar 100 paket sembako bersama CIMB Niaga Syariah di 12 daerah pelosok yang ada di Batam, Jumat (26/6)

Salurkan Paket APD ke beberapa RS rujukan Covid-19 di Depok, Kamis (4/6). Bersama Deenay salurkan 50 paket APD

ke beberapa faskes di Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo.

Sinergi dengan BAZMA PERTAMINA dan PWP salurkan 73 paket sembako untuk para jompo dalam Program RPN (Ramadhan Peduli Negeri) di Desa Laksana Kec. Ibun Kab. Bandung, Jumat (22/5)

(14)

DT Peduli Lubuklinggau

DT Peduli Bogor

DT Peduli Jakarta

DT Peduli Bogor

DT Peduli Kalimantan Selatan

DT Peduli Jakarta

DT Peduli Lampung

DT Peduli Kalimantan Selatan

DT Peduli Lampung DT Peduli Garut

Kerja sama dengan BPKH salurkan sembako keluarga kepada dua yayasan yang ada di Padang Jaya, Bengkulu Utara. Senin (15/6).

Penyerahan secara simbolis donasi untuk adik adik yatim di Gaza Palestina dari SDIT At Taufiq Bogor, Jumat (19/6).

Salurkan bantuan paket sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid-19, kerja sama dengan LAZ BSM, Kamis (25/6).

Distribusikan APD dari Deenay ke RSUD di empat kabupaten yang berada di Kalimantan Selatan, Jumat (12/6). Beri bantuan 500 paket sembako untuk

masyarakat terdampak Covid-19, kerja sama dengan Bursa Efek Indonesia / IDX pada Ahad (28/6).

Distribusikan bantuan sembako, bekerja sama dengan BPKH dan LAZ Nahwa Nur Bogor, Sabtu (20/6).

Salurkan 1000 paket sembako, sinergi dengan BPKH untuk 3 kabupaten (Sumedang, Subang, Majalengka), Jumat (22/5).

Menyalurkan paket lebaran sinergi dengan YBM UP2B PLN di wilayah pinggiran Banjarmasin, Sabtu (21/5)

Bantu masyarakat terdampak Covid-19 untuk memenuhi kebutuhan pangan dengan penyaluran fidiyah, Sabtu (27/6).

Bersama RISMARINI FOUNDATION, Berbagai 256 paket sembako untuk warga yatim, dhuafa, dan difabel terdampak Covid-19, Rabu (24/6)

Galeri

DT Peduli Jakarta DT Peduli Sumatera Utara DT Peduli Kalimantan Selatan DT Peduli Aceh

DT Peduli Sumatera Selatan DT Peduli Sumatera Selatan DT Peduli Lampung DT Peduli Lubuklinggau

Santunan untuk anak yatim sebanyak 27 anak yatim, kerja sama dengan PGN, Selasa (23/6).

Bersama CIMB Niaga Syariah bagikan makanan sehat untuk petugas kesehatan, Rabu, (24/6)

Menyalurkan nasi kotak, sinergi dengan CIMB Niaga Syariah, untuk pengemudi ojek online, dan supir angkot yang ada di Banjarmasin, dalam Program Solid Lawan Covid, Jumat (5/6).

Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Etnis Rohingya yang terdampar di Desa punteut, Aceh Utara, Sabtu (20/6)

Bekerja sama dengan LDD Nusantara salurkan lima paket APD ke Puskesmas Sosial, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, Selasa (30/6).

Bekerja sama dengan Deenay, salurkan bantuan untuk warga terdampak Covid-19, di sekitar Masjid wakaf DT, di Mata Merah, Palembang, Kamis (25/6).

Salurkan bantuan kesehatan untuk Rayan Nurrahim, penderita Hidrosefalus daerah Rejosari, kec Natar, Lampung Selatan, Kamis (2/6).

Salurkan bantuan untuk Siti Aisyah salah seorang pasien di Rumah sakit Lubuk Linggau, kerja sama dengan LDK Universitas Musirawas, Selasa (23/6)

(15)

DT Peduli Kalimantan Selatan DT Peduli Sulawesi Selatan

DT Peduli Lampung DT Peduli Sumatera Utara

DT Peduli Kalimantan Selatan

DT Peduli Garut

DT Peduli Sulawesi Selatan

DT Peduli Aceh

DT Peduli Kuningan

Distribusikan APD dari Deenay ke RSUD di empat kabupaten yang berada di Kalimantan Selatan, Jumat (12/6).

Salurkan bantuan kemanusiaan untuk Rahmat, penderita difabel (lumpuh) di daerah Campahaya Raya, Kota Makassar, Senin (29/6).

Salurkan donasi untuk korban banjir di Paya Tumpi Baru, Aceh Tengah, Sabtu (6/6).

Bank Syariah Mandiri menyerahkan Paket Sembako kepada DT Peduli Sumut, untuk disalurkan kepada yang membutuhkan, Senin, (15/6)

Salurkan 1000 paket sembako, sinergi dengan BPKH untuk 3 kabupaten (Sumedang, Subang, Majalengka), Jumat (22/5).

Menyalurkan paket lebaran sinergi dengan YBM UP2B PLN di wilayah pinggiran Banjarmasin, Sabtu (21/5)

Bekerja sama dengan Arky Jaya dan Catering Aurora, salurkan 300 paket makanan sedekah Jumat di Masjid Al Muawanah RRI Makassar, Jumat (12/6)

Bersama RISMARINI FOUNDATION, Berbagai 256 paket sembako untuk warga yatim, dhuafa, dan difabel terdampak Covid-19, Rabu (24/6)

Survei lahan wakaf untuk Daarut Tauhiid Boarding School bersama muwakif DT Peduli di Desa Kalapa Gunung, Sabtu (6/6).

DT Peduli Kalimantan Selatan DT Peduli Aceh DT Peduli Sulawesi Selatan DT Peduli Sumatera Utara DT Peduli Sumatera Selatan

DT Peduli Kuningan DT Peduli Lampung DT Peduli Aceh

Menyalurkan nasi kotak, sinergi dengan CIMB Niaga Syariah, untuk pengemudi ojek online, dan supir angkot yang ada di Banjarmasin, dalam Program Solid Lawan Covid, Jumat (5/6).

Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Etnis Rohingya yang terdampar di Desa punteut, Aceh Utara, Sabtu (20/6)

Bersama PT. Patama Global Inspira bagikan sembako untuk masyarakat terdampak Covid-19, Jumat (12/6)

Bekerja sama dengan LDD Nusantara salurkan lima paket APD dan 100 masker N-95 ke RS. Islam Siti Khodijah Palembang, Selasa (30/6).

Salurkan bantuan Hygiene Kit dan makanan untuk korban bencana banjir dan longsor di Desa Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sabtu (27/6).

Monitoring dan evaluasi kegiatan bersama Mitra Program di MTS Negeri 5 Kuningan, Sabtu (6/6).

Salurkan bantuan kesehatan untuk Rayan Nurrahim, penderita Hidrosefalus daerah Rejosari, kec Natar, Lampung Selatan, Kamis (2/6).

Salurkan bantuan APD ke sejumlah rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di seluruh Aceh, Jumat (5/6).

(16)

K

ampung Sungai Subang yang berada di pesisir Sungai Barito, tidak jauh dari muara laut Jawa, dan termasuk wilayah Kabupaten Banjar ini, merupakan kawasan pesisir yang memiliki sumber daya perairan sangat tinggi. Ada 30 Kepala Keluarga (KK) yang menghuni kampung ini, dan sebagian besar mata pencaharian ialah sebagai nelayan.

Berbagai hasil laut tangkapan mereka memiliki kandungan gizi tinggi, seperti protein, posfor,dan asam lemak omega tiga yang terkandung dalam ikan sembilang, otek, dan tapal-tapal. Sayangnya, walau hasil laut terbilang baik, tapi karena tidak memiliki daya jual yang tinggi, ikan-ikan itu hanya jadi konsumsi mereka sehari-hari.

Lalu, bagaimana dengan ibu-ibu di sana? Apa kegiatannya selain menjadi ibu rumah tangga? Saat musim panen atau musim tanam, mereka bekerja sebagai buruh tani di Desa Sebrang Sungai Barito, untuk membantu suami mereka dalam mencari nafkah.

Prihatin dengan hal itu, dan ingin membantu mereka menjadi keluarga yang sejahtera, maka

Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Daarut Tauhiid (DT) Peduli hadir memberikan pelatihan kepada ibu-ibu Kampung Sungai Subang. Yakni untuk mengolah hasil tangkapan ikan suami mereka. Tujuannya tentu agar memiliki daya jual tinggi, serta menjadi komoditas unggulan, sehingga dapat membantu kesejahteraan perekonomian keluarga.

Melalui Program Ekonomi Pemberdayaan Ibu-ibu Pesisir yang didukung Bank CIMB Niaga Syariah, terbentuklah Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Mulai akhir tahun 2018, ibu-ibu di Kampung Sungai Subang diberikan pelatihan membuat kerupuk berbahan dasar ikan dan udang yang banyak terdapat di perairan muara laut.

Selama satu tahun dilakukan pembinaan dan pendampingan rutin (satu bulan dua kali), untuk pengolahan kerupuk dengan berbagai komposisi bahan agar memperoleh hasil yang layak jual. Memasuki tahun kedua, anggota KUBE mengikuti pelatihan keamanan pangan untuk memperoleh Perizinan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan Sertifikat Halal dari MUI.

Sejahterakan Warga dengan Kelompok

Usaha Bersama (KUBE)

(17)

Tahun kedua merupakan persiapan untuk memandirikan KUBE. Pembinaan yang dilakukan tidak lagi fokus pada produk yang dihasilkan, tapi sudah pada pengemasan produk yang apik, pemilihan bahan yang baik, label untuk produk, serta cara pemasaran dan pengelolaan keuangan dengan administrasi sederhana. Semuanya dilakukan oleh anggota kelompok dengan berbagi tugas, dan dilakukan secara musyawarah.

KUBE ini tidak hanya membina mereka untuk memiliki keterampilan dan mampu menambah penghasilan keluarga, tapi juga untuk berbagi ilmu dan keterampilan membuat kerupuk di kampung tetangga, atau semua kampung yang ada di sepanjang pesisir. Sehingga tidak hanya mampu memproduksi hasil olahan ikan berupa kerupuk, tapi juga bisa memberikan manfaat kepada orang banyak.

Salah seorang anggota KUBE mengungkapkan, ia sangat berterima kasih dan bersyukur telah diberikan keterampilan membuat kerupuk. Ia pun kemudian membuat purun di Kampung Sungai Subang. Ia

bahagia karena telah dilatih, dibimbing, dibina, dan didampingi selama satu tahun setengah. Sehingga ia yang awalnya hanya beraktifitas sebagai ibu rumah tangga biasa, kini mampu menghasilkan sesuatu yang mampu membantu perekonomian keluarga, dan mulai memahami mengatur administrasi keuangan.

(Indreswati Kesuma wardani, Kepala Cabang DT Peduli Kalimantan Selatan)

(18)

Hikmah

I

ni banyak orang ngga

tahu nih A, kayaknya sudah hampir 15 atau 20 tahun yang lalu saat saya non muslim, saya itu suka ikut hadir di pengajian Aa di Jakarta. Jadi setiap kali ada pengajian Aa Gym, sekitar empat atau lima kali deh saya selalu ikut pengajian Aa. Saya senang dengar kajian Aa. Yang menarik pada saat itu, ketika hendak salat, terus Aa ngomong, bagi yang non muslim nih Mas Deddy, saya ditunjuk, kalau mau ke luar dulu juga ngga apa-apa.

Welcome banget. Justru itu

yang menarik buat saya, yang membuat saya mengerti bahwa Ajaran Agama Islam sangat indah, tidak membeda-bedakan. Bahkan saya yang non muslim bisa masuk ke dalam masjid dengerin tausiah Aa. Itu yang membuat saya tertarik Islam, bukan karena disuruh, bukan karena dipaksa, tapi karena keterbukaan Aa Gym yang membuat orang-orang termasuk saya bisa merasakan indahnya islam,” tutur Deddy, Entertainer yang kini juga merangkap sebagai Youtuber.

Aa Gym lalu mengungkapkan bahwa dirinya pernah diberi alat sulap oleh Deddy. Mereka pun kemudian tertawa mengingat masa-masa 20 tahun silam itu. Selanjutnya Deddy pun bertanya kepada Aa, mengapa saat ia masih non muslim, Aa bersikap baik pada dirinya. “Loh, kan Islam itu Agama Rahman Lil ‘Alamiin, membawa rahmat bagi seisi alam. Islam itu hadir bukan hanya untuk orang islam saja, tapi bagi siapapun. Bukan hanya manusia, bahkan pohon, binatang, dan seisi alam ini. Jadi, karena Islam ini karunia Allah, maka saya punya utang kepada saudara-saudara yang belum memeluk Agama Islam. Pertama, saya harus menjadi contoh bagaimana seorang muslim yang lebih baik, karena non muslim tidak membaca al-Quran, tidak membaca hadis, nah setidaknya dengan bertemu kita, oh ini pelajaran

islam, walau kitanya belum ngomong apa-apa. Kedua, membantu orang lain bisa mengenal Islam. Perkara hidayah itu Allah yang menentukan,” tutur Aa Gym.

Menyimak penjelasan Aa Gym, Deddy pun kembali bertanya, mengapa saat dulu Aa Gym tidak memintanya menjadi mualaf (masuk islam). “Tapi ternyata terjadi kan (Deddy masuk islam)?” kata Aa Gym sambil tersenyum. Menurut Aa Gym, ada tiga kewajiban seorang muslim bagi yang lain. Pertama, menjadi contoh melalui perilaku dan sikap. Sebagaimana di masa lampau Deddy Corbuzier melihat Islam melalui perilaku dan sikap Aa Gym. “Kalau semuanya langsung nasihat, ya tidak mudah. Kedua, menyerunya dengan hikmah, dengan cara yang baik. Kalaupun berbeda pendapat, harus dengan cara yang baik. Ketiga, mendoakan. Karena membolak balik hati itu bukan urusan kita, tapi urusan Allah. Kita tidak bisa membolak balik hati siapapun,” papar Aa Gym.

Deddy Corbuzier mengungkapkan dalam Acara Bincang Hikmah dengan Pembina Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Daarut Tauhiid (DT) Peduli, KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), bahwa ia belajar Islam sejak 20 tahun lalu. Rutin hadir ke masjid untuk menyimak tausiah Aa Gym, serta melihat keindahan akhlak beliau, membuat Deddy tertarik untuk mendalami ajaran Islam.

Deddy Corbuzier

Mengenal Islam

Dari Aa Gym,

(19)

Lebih Bahagia Jadi Muslim

Setelah memeluk Agama Islam dan menjadi muslim, Deddy mengaku hidupnya lebih bahagia. Apalagi selama ini 90% teman-temannya beragama islam, dan menjadi lebih dekat dengan mereka. Ia merasa, setelah menjadi muslim, banyak hal baik yang hadir di kehidupannya. “Kemarin rencananya saya mau umroh A, tapi belum jadi karena ada pandemi,” ungkap Deddy.

Aa Gym pun merespon, “Tidak apa-apa, yang penting niat sudah sampai, insyaa Allah nanti ada takdirnya, semua ada waktunya, tenang saja. Ngomong-ngomong masih suka sulap ga sekarang?” kata Aa Gym.

“Masih A, kadang-kadang, tapi buat teman-teman

doang. Ga bisa hilang itu, karena dari dulu pesulap. tapi

saya ga mau dibayar. Jadi kalau saya lagi ingin, baru saya main. Nah itu A kayak keikhlasan. Saya pernah mengalami saat saya main sulap itu, saya udah ga peduli tujuan menghibur orang, tapi tujuannya mencari duit. Terus saya kehilangan seninya. Lalu ketika saya menyatakan berhenti, itu saya berhenti secara professional, dengan harapan kalau saya main itu, karena saya ingin, karena saya ikhlas, bukan karena uang,” tutur Deddy.

Menanggapi hal itu, Aa Gym menyampaikan pendapatnya. “Memang salah satu amalan dalam islam ialah membahagiakan orang lain, itu tinggi

sekali pahalanya. Tapi dikasih tahu aja, bahwa ini untuk menghibur, bukan untuk ngebohongin,” kata Aa Gym.

Selanjutnya, Aa Gym bertanya balik ke Deddy tentang kegiatan yang ia lakukan sekarang selain jadi host di salah satu stasiun TV. “Pertama, kalau di pekerjaan, saya ingin memiliki media yang netral. Saya tidak pernah masuk ke parpol manapun, tidak pernah berpatok mendukung salah satu kandidat di politik. Saya ingin menjadi sosok yang bisa menyuarakan isi hati rakyat melalui media. Sekarang saya melihat banyak orang yang sulit berada di posisi netral. Saya berusaha jadi seseorang dan media yang sangat amat netral di dalam segala hal. Kedua, kalau dalam hidup, kemarin mau umroh ga jadi, tapi ya sudahlah. Saya ingin melihat anak saya besar, anak saya berhasil, melihat anak saya bisa berguna bagi masyarakat.

Saya berusaha menjadi seorang yang berguna bagi masyarakat, dan akan menjadi sebuah kebanggaan kalau saya punya anak yang satu-satunya ini dapat berguna bagi masyarakat. itu sih target saya A,” jelasnya Deddy.

Menyimak penjelasan Deddy terkait target hidupnya di pekerjaan maupun urusan pribadinya, Aa Gym meluruskan bahwa hidup itu tidak boleh netral. “Kalau netral, kita jadi tidak jelas, apa-apa ikut. Kita harus milih yang baik, ga bisa ngga. Iya Aa mengerti maksud Deddy, tapi komitmen kitanya harus untuk kebaikan,” tegas Aa Gym. Deddy pun sepakat.

(20)

Islam Memandang Dunia

Hidup di dunia hanya sekali dan sebentar, lalu, bagaimana Islam memandang tentang hidup ini? Itulah pertanyaan yang dilontarkan Deddy Corbuzier kepada Aa Gym. “Sebetulnya kalau disederhanakan itu cuma dua kuncinya. Pertama, hati kita betul-betul menjadi hamba Allah, karena ada orang yang hidupnya itu jadi hamba harta, popularitas, jabatan, kekaguman orang, nah itu tidak baik. Tidak akan membuat hidup bahagia. Seharusnya segala hal seperti jabatan, harta, dan popularitas merupakan pelayan baginya untuk mengabdi kepada Allah. Nah, banyaknya orang kebalik, jadi hamba popularitas, penampilan, dan hidup seperti itu pernah Aa rasakan, capek ya,” tutur Aa Gym.

Deddy pun kian penasaranmenghamba, kepada ciptaan-Nya Rahmatan lil ‘Alamiin. Makanya dalam Islam

khairunnas anfauhum linnas, sebaik-baik manusia ialah

yang paling banyak manfaatnya. Nah inilah mengapa kita belajar, mengapa kita berlatih, supaya banyak manfaat bagi sesama makhluk Allah.Itu yang Aa pahami,” jelas Aa Gym. Sedekah di Masa Pandemi

Tidak hanya di Indonesia, Corona Virus melanda hampir setiap negara di dunia. Menurut Aa Gym, virus itu juga ciptaan Allah, dan semua makhluk Allah bertasbih memuji-Nya. Virus ini tidak bahaya kecuali dengan izin Allah. Lalu, Deddy Corbuzier pun bertanya kepada Aa Gym, jika orang baik terkena virus, apakah diizinkan oleh Allah juga?

“Kepada orang baik, hikmahnya jadi penggugur dosa. Kalau takdirnya sembuh, insyaa Allah sembuh, dan dosanya sudah habis, pahalanya juga banyak, karena ada dosa yang tidak bisa rontok kecuali dengan sakit. Ada derajat yang sangat tinggi. Nah Allah ingin mengangkat derajat orang itu, tapi orang itu ibadahnya standar, maka dikasih lah cobaan dunia, ntah sakit, ntah difitnah dan lain-lain,” tutur Aa Gym.

Menurutnya, penyebab meninggal itu bukan Corona, melainkan satu saja, waktunya sudah tiba. Kalau belum waktunya, ada orang yang mau coba bunuh diri saja, tidak mati-mati.

“Lalu, kita juga diberi akal oleh Allah. Sunnatullah kalau kita tidak hati-hati saat naik, nanti kita jatuh. Jadi tidak cukup dengan saya tidak takut virus, saya hanya takut Allah. Kalau ada singa di depan kita, apakah kita berani ngomong yang sama kepada singa? Jadi, keyakinan kepada Allah harus dibarengi dengan memaksimalkan ikhtiar. Protokol kesehatan, physical distancing ini amal shalih. Perkara sudah physical distancing tapi kena juga, ya sudah rida, sambil melanjutkan ikhtiar lainnya yaitu berobat. Tapi tetap, kita juga tidak boleh mengandalkan ikhtiar. Harus dibarengi dengan keyakinan kepada Allah, jadi beriringan,” jelas Aa Gym.

Selanjutnya, Aa Gym pun menanyakan tentang kondisi perekonomian Deddy Corbuzier selama pandemi. “Rezeki lagi berkurang A, acara saya di TV lagi di stop. Saya juga punya usaha gym di stop juga kemarin. Tapi pegawai-pegawai masih saya bayar, belum ada yang di PHK. Alhamdulillah tabungan saya masih ada untuk membayar pegawai-pegawai saya, mereka masih bisa makan. Mungkin benar juga ajaran orangtua dulu tentang rajin menabung. Seperti ada kejadian pandemi ini, kalau saya tidak ada tabungan, wah bisa celaka,” ungkap Deddy.

Aa Gym pun tersenyum menyimak penuturan Deddy, dan menanyakan kepadanya apakah ia mau ditambah pahalanya? Deddy pun mengangguk. “Niatkan untuk sedekah. Di dalam islam, senyum itu sedekah, berkata baik juga sedekah, menjadi jalan rezeki bagi orang lain juga sedekah. Jangan pelit untuk sedekah, karena sedekah itu kebaikannya kembali kepada diri kita. Hati kita dibuat tenang, dan insyaa Allah musibah yang akan menimpa kita, ditolak oleh Allah SWT,” jelas Aa Gym.

Ya, Deddy pun sepakat, ia pun ingin menjadi orang beriman yang menyikapi segala sesuatu dengan mata lebah, bukan lalat. Kalau lebah, kemana pun pergi, yang dicari adalah bunga. Sedangkan lalat, kemana pun pergi, yang dicari adalah sampah. Maknanya, ia ingin mencari kebaikan dimanapun ia berada, dan mengamalkan kebaikan yang diajarkan Islam hingga akhir hayatnya. (Cristi Az-Zahra)

(21)

Oleh: Ust. Edu

Penulis, Trainer dan Konsultan Kontak Interaktif: SMS/WA 0857 6713 6799

Hikayat

S

elama perjalanan menuju negeri yang dijanjikan (Baitul Maqdis), Allah SWT memanggil dan memerintahkan Nabi Musa as menaiki sebuah bukit, Thursina namanya. Dalam ”pertemuan” itu, Allah mengingatkan Bani Israil agar mensyukuri seluruh nikmat yang telah Ia berikan. Allah mengingatkan kembali berbagai anugerah yang telah diberikan-Nya kepada Bani Israil. Di antara anugerah tersebut adalah keselamatan dari kejaran Firaun dan balatentaranya, naungan awan yang melindungi Bani Israil dari panas terik matahari padang pasir yang membara, dua belas mata air yang mencukupi kebutukan ke-12 kabilah Bani Israil, serta nikmat manna dan salwa.

Anugerah manna dan salwa yang Allah berikan begitu luar biasa. Keduanya adalah maunah (kejadian luar biasa) yang Allah SWT berikan untuk menolong Bani Israil memenuhi kebutuhan pangannya. Manna adalah makanan nabati yang Allah SWT hidangkan di pagi hari selepas Bani Israil melakukan perjalanan jauh di malam hari yang banyak sekali menguras energi. Sedangkan

salwa adalah kebutuhan hewani dari jenis burung yang

Allah hadirkan setiap sore hari. Burung-burung itu datang dari berbagai penjuru, sehingga memudahkan Bani Israil menangkapnya. Dengan manna dan salwa inilah kebutuhan gizi Bani Israil terpenuhi, sehingga badan mereka bisa tetap segar dalam menjalankan misi ilahi.

Selanjutnya Allah SWT memerintahkan Bani Israil bersiap menerima petunjuk-Nya. Namun tentunya, petunjuk Allah akan sulit diterima oleh mereka yang menyimpan kekotoran dalam dirinya. Oleh karena itu, Allah memerintahkan Bani Israil untuk membersihkan dirinya (lahir-batin) terlebih dahulu.

Nabi Musa pun bergegas turun menemui Bani Israil. Ia bersama Nabi Harun selanjutnya memandu dan memastikan Bani Israil dengan benar dan tepat melakukan thaharah sesuai perintah-Nya. Melalui jiwa dan keadaan yang suci inilah maka perintah Allah SWT seberat apa pun akan terasa ringan jika disikapi dengan akhlak batin berupa jiwa ikhlas. Semua Bani Israil menunaikannya dengan khidmat.

Selepas itu, Nabi Musa as kembali menuju Bukit Thursina. Di sana Allah mewahyukan 10 mushaf kepada-Nya. Isi kesepuluh mushaf ini terangkum dalam QS. al-An’am [6]: 151, yaitu:

1. Perintah untuk beribadah hanya kepada Allah SWT. 2. Larangan berbuat syirik kepada-Nya.

3. Larangan bersumpah palsu atas nama Allah SWT. 4. Perintah menjaga hari sabtu.

5. Menghormati orangtua. 6. Larangan membunuh anak. 7. Larangan melakukan zina.

8. Larangan mengambil hak orang lain. 9. Larangan memberi kesaksian palsu.

10. Tidak menginginkan rumah, istri, budak, binatang, dan berbagai barang apa pun milik orang lain. Dengan tambahan 10 mushaf ini, maka lengkaplah suhuf-suhuf yang telah Allah berikan. Sejarawan mencatat ada 110 mushaf yang diterima para nabi sebelumnya dari mulai Nabi Adam as sampai Nabi Musa as. Ada pun sebaran ke-110 mushaf itu antara lain, 10 mushaf yang Allah berikan kepada Nabi Adam, 50 mushaf kepada Nabi Syits, 30 mushaf kepada Nabi Idris, 10 mushaf kepada Nabi Ibrahim, dan 10 mushaf kepada Nabi Musa.

Selanjutnya Allah SWT menetapkan kumpulan mushaf ini menjadi satu kitab pegangan umat saat itu, yang kita kenal dengan nama Kitab Taurat. Melalui kitab inilah Bani Israil dipandu Allah SWT melalui Nabi Musa dan nabi pelanjutnya untuk menyongsong kekuasaan yang Ia janjikan. Wallahu a’lam.

“Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu dan Kami angkatkan gunung (Thursina) di atasmu (seraya Kami berfirman): ‘Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan ingatlah selalu apa yang ada di dalamnya, agar kamu bertakwa.’” (QS. al-Baqarah [2]: 63).

Taurat:

(22)

Kolom A Deda

Oleh: Abdurrahman Yuri

Dewan Pembina Yayasan Daarut Tauhiid

Sepeda Sarana (menuju) Surga

Bike for Ibadah

“Maka ingatlah pada-Ku, maka Aku akan mengingat kalian.” (QS. al Baqarah [2]: 152).

“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah.” (HR. Muslim).

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian).” (HR. Bukhari dan Muslim).

Manfaat Bersepeda: 1. Menjadi sarana ibadah. 2. Menjadi sarana silaturahim.

3. Menjadi sarana berzikir (one gowes one zikir). 4. Menjadi sarana bersyukur.

5. Menjadi sarana bersabar. 6. Menjadi sarana tadabur alam. 7. Menjadi sarana bersedekah. 8. Saran meningkatkan ilmu.

9. Menjadi sarana wawasan dan pengalaman. 10. Menjadi saran berniaga.

11. Menjadi sarana istighfar. 12. Menjadi sarana tafakur. 13. Sarana berdoa dan mendoakan. 14. Menjadi sarana refresing. 15. Meredam stres. 16. Lebih bahagia. 17. Lebih disiplin. 18. Awet muda.

19. Mengurangi polusi udara. 20. Lebih efektif dan efisien. 21. Kendaraan sangat praktis. 22. Otot semakin kuat. 23. Menyehatkan tulang. 24. Membentuk berat badan ideal. 25. Sendi-sendi terawat.

26. Melatih kesimbangan. 27. Meningkatkan kinerja otak. 28. Memperkuat kekebalan tubuh.

29. Menurunkan risiko diabetes, kanker, penyakit jantung Tips

1. Pastikan, sepeda adalah sarana habluminallah dan habluminannas.

2. Beli sepeda sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.

3. Sebelum membeli, cari informasi sebanyak mungkin. 4. Siapkan sarana penunjang keamanan:

• Helm. • Kunci sepeda.

• Peralatan perawatan sepeda. • Pakaian yang sesuai syar’i. 5. Saat bersepeda:

• Sempurnakan niat. • Periksa kondisi sepeda. • Perhitungkan kondisi cuaca. • Gunakan helm.

• Tidak lupa doa dan sedekah. • Tentukan tujuan dan rute. • Tentukan waktu. • Beri tanda saat belok. • Taati aturan lalu lintas. • Jaga hati.

• Bawa kunci sepeda. • Bawa tanda pengenal. • Bawa uang.

• Bersikap sopan dan santun. 6. Ingat jangan:

• Berlebihan sehingga meninggalkan tugas dan tanggung jawab.

• Melalaikan/mengurangi ibadah.

• Sombong, riya, ujub karena merasa kuat, merasa mampu.

Kata Bijak Sepeda

“Hidup ini seperti mengendarai sepeda, untuk menjaga keseimbangan, kita harus tetap mengayuh.” (A. Einstein) “Hidup bagai roda sepeda, kadang di atas kadang di bawah.” “Bersepeda untuk 3K (Kesederhanaan, Kebersamaan, dan Kebahagiaan).”

(23)

Oleh: Prof. Dr. KH. Miftah Faridl

Dewan Syariah DT Peduli dan Ketua Umum MUI Kota Bandung

Seputar Islam

Pak kiai, apakah boleh kita menggunakan produk orang kafir, apalagi mereka terang-terangan di media sosialnya mendukung LGBT?

Hamba Allah Kalau ada, gunakanlah produk perusahaan yang mendukung Islam dan umat Islam. Jika pun menggunakan produk yang merugikan Islam dan kaum muslimin, itu hanya karena terpaksa, dan tidak ada produk yang lain.

Apakah benar berbekam (melakukan pengobatan bekam), merupakan pengobatan yang disunnahkan Rasulullah saw?

Hamba Allah Berbekam sudah biasa dilakukan di zaman Nabi. Tapi berobat di zaman Nabi bukan hanya berbekam. “Setiap penyakit ada obatnya”, “Kalau sesuatu urusan diserahkan kepada bukan ahlinya, tunggu tanggal kehancurannya”. Jadi, hati-hati, berbekam juga harus kepada ahlinya.

Bolehkan membeli rumah di perumahan dengan cara kredit melalui bank yang syariah? Apakah termasuk riba?

Hamba Allah Kredit kepada bank syariah lebih baik daripada kredit ke lembaga yang non syariah, yang ada muatan riba. Tapi tetap harus hati-hati, sesuai dengan kemampuan.

Pak kiai, bagaimana hukumnya jika saya ingin bersedekah agar terhindar dari mara bahaya termasuk virus corona, tapi saya juga masih punya utang. Apakah saya harus menunda bersedekah sampai lunas utang?

Hamba Allah Utang yang dijanjikan waktunya harus ditepati sesuai dengan isi janji. Kecuali kalau yang diutangkan menyetujui untuk ditangguhkan. Bayar utang dan sedekah bisa menjadi pengantar doa dikabulkan. Kalau bisa dua-duanya lebih baik. Kalau harus pilih mana yang harus didahulukan, tentu yang wajib dulu seperti bayar utang.

Apakah benar ruh orang yang sudah wafat bisa merasuki orang yang masih hidup? Karena banyak kejadian di kampung orang yang kerasukan, ketika ditanya katanya ia adalah ruh seseorang yang sudah wafat, lalu banyak masyarakat juga yang mempercayainya.

Hamba Allah Ruh orang yang wafat masuk ke alam barzah, tidak kembali ke dunia. Kejadian-kejadian yang di luar kebiasaan dan tidak dapat dipahami bisa macam-macam seperti karena sugesti,

Halusinasi, atau bisa juga perbuatan mahluk seperti jin.

Bagaimana status pernikahan orang kafir, jika salah seorang di antara mereka ada yang mualaf?

Hamba Allah Nikah beda agama tidak sah. Kalau tidak beragama Islam, pernikahan menjadi putus. Pernikahan itu putus karena talak, wafat, dan salah seorang keluar dari Islam atau bukan Islam.

Hukum Membeli Produk

Pendukung LGBT

(24)

Oleh: Betty Y. Sundari

Penulis dan Mompreneur

Teteh, bolehkah meminjam uang ke bank

untuk biaya menikah termasuk untuk membeli

maharnya? Mohon jawabannya ya teteh,

haturnuhun.

- Hamba Allah

M

ahar dalam bahasa Indonesia sering disebut

mas kawin. Mahar adalah benda atau harta

yang harus diberikan oleh mempelai laki-laki

kepada mempelai perempuan dalam akad nikah.

Mahar merupakan salah satu syarat sahnya

sebuah akad nikah. Dalam hal ini al-Quran

memerintahkan kepada calon suami untuk

membayar mahar:

“Berikanlah mahar kepada

perempuan-perempuan (yang kamu nikahi) sebagai pemberian

yang penuh kerelaan.” (QS. an-Nisa [4]: 4).

Mahar diberikan sesuai permintaan calon

istri dan sebaiknya tidak memberatkan. Namun

bagi seorang lelaki harus semaksimal mungkin

dapat memberikan mahar yang terbaik kepada

calon istrinya.

Di sini perlu diketahui beberapa prinsip

mahar:

1. Semakin ringan mahar semakin baik. Seperti

sebuah hadis yang diriwayatkan Abu Dawud

dari Uqbah bin Amir, “Sebaik-baiknya mahar

adalah paling ringan (nilainya).”

2. Bila tak memiliki materi, boleh berupa jasa.

Semisal jasa mengajarkan beberapa ayat

al-Quran atau ilmu-ilmu agama lainnya. Dalam

sebuah hadis Rasulullah berkata kepada

seorang pemuda yang dinikahkannya, “Telah

aku nikahkan engkau dengannya (perempuan)

dengan mahar apa yang engkau miliki dari

al-Quran.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Jika belum mampu memberikan mahar,

tidak dianjurkan untuk menikah. Namun

jika memang sudah tidak mungkin untuk

menunda pernikahan, maka seorang lelaki

boleh memberikan mahar dari hasil pinjaman,

bahkan mencicil mahar tersebut.

Sementara itu untuk biaya pernikahan dari

hasil pinjaman, boleh-boleh saja. Syaratnya tidak

memberatkan saat mengembalikannya lagi.

Jelas ada sumber yang bisa diandalkan untuk

mencicil pembayarannya. Selain itu jika memang

tidak ada jalan lain, pinjamlah dari bank syariah

yang insya Allah jelas terjaga.

Alangkah bijak jika untuk biaya pernikahan

disesuaikan dengan kemampuan. Tidak perlu

mengadakan perayaan yang berlebihan, yang

penting terlaksana akad yang sah, halal, dan

berkah.

Bolehkah ayah tiri menjadi wali nikah? Karena

ayah kandung sudah tidak ada, dan sejak kecil

diurus oleh ibu dan ayah tiri.

- Hamba Allah

S

eorang wali nikah untuk anak perempuan ada

persyaratannya dalam agama Islam. Semua

diatur dalam aturan yang jelas. Pemenuhan

rukun nikah untuk mendatangkan wali ini

dirujuk dari hadis yang diriwayatkan oleh

Jabir, bahwa Nabi Muhammad saw bersabda,

“Tidak (sah) pernikahan kecuali dengan

wali yang berakal dan adil,” (HR. Ahmad).

Urutan wali nikah yang berlaku sesuai syariat

Islam adalah sebagai berikut:

Ayah, kakek, saudara laki-laki seayah seibu

(sekandung), saudara laki-laki seayah, anak

Hukum Bulu Mata Palsu

(25)

laki-laki dari saudara laki-laki sekandung, anak

laki-laki dari saudara laki-laki seayah, paman

sekandung, paman seayah, anak laki-laki dari

paman sekandung, anak laki-laki dari paman

seayah, wali hakim.

Urutan wali nikah ini ditarik dari nasab (jalur

keturunan) dari pihak ayah, dan bukan saudara

seibu. Pernikahan seorang perempuan tidak sah

kecuali dinikahkan oleh wali yang dekat dari jalur

keturunan tersebut. Jika tidak ada, maka keadaan

ini diwakili oleh wali jauh, dan jika masih tidak

ada, maka mempelai dinikahkan oleh penguasa

atau wali hakim.

Jadi, ayah tiri tidak bisa dan tidak sah menjadi

wali nikah. Bila urutan pengganti ayah kandung

tidak ada semuanya, maka wali nikah jatuh

kepada wali hakim. Wallahu ‘alam.

Teteh, bagaimana hukumnya memakai bulu

mata palsu agar terlihat cantik saat menikah?

- Hamba Allah

B

ulu mata yang dikenakan di kelopak mata

atau di bagian manapun pada mata, jika

ia terbuat dari rambut maka tidak ragu

lagi keharamannya. Karena ini termasuk

perbuatan menyambung rambut, dan terdapat

hadis Nabi yang berisi laknat terhadap  al

washilah  (perempuan yang menyambung

rambut) dan mustaushilah (perempuan yang

meminta disambung rambutnya).

Mari kita simak hadis berikut. Dari Abu

Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda, “Allah

melaknat perempuan penyambung rambut dan

yang disambung rambutnya,perempuan pembuat

tato dan yang bertato.” (HR. Bukhari No.5589

dan 5602 ).

Ancaman laknat, menunjukkan bahwa

menyambung rambut merupakan dosa besar.

Dan larangan yang dijelaskan pada hadis

tersebut, berlaku untuk semua jenis rambut.

Rambut alami maupun sintesis/bulu mata

palsu. Karena di dalam riwayat yang lain dari

sahabat Jabir bin Abdillah ra ditegaskan, Nabi

Muhammad melarang perempuan untuk

menyambung rambut dengan sesuatu apa

pun. (HR. Muslim).

Apa pun kondisinya, setiap muslimah

hendaknya bertakwa kepada Allah dan

hendaknya ia rida dengan apa yang Allah

takdirkan kepadanya serta rida terhadap

keadaan fisik yang Allah ciptakan untuknya.

(26)

Oleh: Dr. Tauhid Nur Azhar, M.Kes

Akademisi, Peneliti, Penulis Buku, Trainer Konsultan dan Pendiri Fakultas Kedokteran UNISBA

P

ernahkah Anda melihat atau mendengar kisah orang yang terkena penyakit AIDS? Hanya karena serangan influenza atau penyakit ringan saja mereka bisa meninggal. Mengapa? Karena sistem pertahanan (sistem imun) dalam tubuhnya tidak lagi berfungsi secara normal. Sesungguhnya, sistem imun pada tubuh bagaikan benteng pertahanan yang kokoh dengan barisan prajurit terlatih dan profesional siap tempur. Tidak ada satu pun penyusup berhasil memasuki tubuh dan berbuat ”onar” di dalamnya, kecuali mereka harus berhadapan dengan pasukan imun yang sangat canggih. Maka, ketika benteng dan pasukannya rapuh, kehidupan manusia menjadi sangat rentan dan terancam.

***

Secara umum, sistem pertahanan tubuh manusia meliputi dua departemen pelaksana kerja. Pertama, sistem imun yang bersifat alamiah atau natural, atau sistem imun nonspesifik (SINS) merupakan sistem pertahanan tubuh yang bertujuan menangkal masuknya segala macam zat asing dari luar yang bisa menjadi pemicu datangnya penyakit, seperti virus, bakteri, parasit, dan sejenisnya. Sistem ini disebut nonspesifik karena tidak ditujukan terhadap mikroorganisme tertentu.

Ada pun yang termasuk kekebalan tubuh nonspesifik, di antaranya adalah pertahanan atau perlindungan fisik (kulit dan lapisan mukosa), kimiawi (enzim, asam lambung), mekanik (gerakan usus, rambut getar), serta fagositosis (sel NK alias natural killer, granulosit, makrofag, neutrofil).

Kedua, sistem imun yang bersifat adaptif atau

dapatan, sifatnya spesifik, biasanya berbentuk imunoglobulin atau antibodi. Apabila ada virus yang mengganggu tubuh, dia akan membentuk antibodi virus. Jadi, sifatnya sangat spesifik.

Apabila kita katagorikan, sistem imun adaptif dapat dibagi ke dalam dua bagian, yaitu: (1) sistem imun humoral, terdiri dari antibodi (imunoglobulin yang disingkat Ig, yang terdiri dari Imunoglobulin G, A, M, D, E) dan sekret tubuh (saliva, air mata, serumen, keringat, asam lambung, pepsin, dan lainnya). Kemudian, (2) sistem imun selular, yang hadir dalam wujud makrofag, limfosit,

neutrofil yang semuanya beredar di dalam tubuh kita. Jadi, kita dapat melihat betapa kompleksnya sistem imun tubuh kita. Dia bagaikan benteng yang berlapis-lapis dengan pasukan bersenjata lengkap nan terlatih. Mereka hadir sejak dari bagian terluar tubuh manusia, yaitu kulit, sampai sel-sel yang berada di dalam tubuh.

***

Secara sederhana, di dalam tubuh manusia, sistem imun diperankan oleh sel-sel darah putih atau leukosit. Jadi, selain terdapat sirkulasi sel-sel darah merah, di tumbuh kita pun terdapat sirkulasi sel-sel darah putih. Ketebalan pembuluh dari sistem ini sepuluh kali lebih tipis daripada yang digunakan oleh sel darah merah. Pada saat kulit lecet atau luka, kita sering kali melihat cairan tidak berwarna yang mengalir dari dinding kulit dalam beberapa lecet atau luka. Itulah sirkulasi limfatik yang menjaga agar semua titik tubuh berada dalam perlindungan sistem imun.

Dalam konteks sistem pertahanan tubuh, ada empat tipe organisme yang dicap sistem imun sebagai tamu tak diundang yang menjadi sasaran tembak, yaitu bakteri, virus, jamur, dan parasit. Setiap organisme tersebut mampu memasuki tubuh, menggandakan diri, dan menyebabkan infeksi sehingga menjadikan tubuh kita menjadi sakit.

Maka, untuk memastikan tubuh tetap aman dari gangguan mikroorgaisme patogen tersebut, setiap bakteri, virus, objek asing, atau sel kanker (penyebab yang tidak diketahui), yang menginvasi tubuh akan dihancurkan oleh sel-sel prajurit atau leukosit dalam sirkulasi limfatik. Itulah mengapa, munculnya berbagai penyakit menular atau kanker dalam tubuh selalu bergantung pada gangguan fungsi sistem kekebalan tubuh.

***

Pada kenyataannya, optimalisasi kerja sistem imun sangat dipengaruhi oleh kemampuan pembuluh darah dalam mengantarkan mereka ke tempat tujuan, pada saat ”ada panggilan gawat darurat”.

Kelancaran pembuluh darah ini sangat ditentukan pula oleh fleksibilitas yang mereka miliki, yaitu

Kesempurnaan Wudhu dan

Optimasi Sistem Imun

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.” (QS. al-Mâ’idah [5]: 6).

Hidup Bugar

(27)

kemampuan untuk mengembang ketika panas dan mengkerut ketika dingin. Kegagalan pasukan imun dalam menghambat penyebaran penyakit, semisal penyakit menular, seringkali berawal dari ketidakmampuan atau lemahnya kontraksi pembuluh sehingga proses pengiriman leukosit dalam jumlah yang cukup ke TKP menjadi terhambat.

Dan, yang namanya optimalisasi fungsi pembuluh darah khususnya dan sistem peredaran darah pada umumnya berhubungan erat dengan efek pencucian atau pembasuhan oleh air yang dilakukan secara intens. Dengan demikian, struktur dari sistem kekebalan tubuh, yang memberikan perlawanan terhadap semua penyakit, sejak dari bagian kulit sampai bagian dalam tubuh manusia, diperkuat melalui proses wudhu.

Ada sejumlah alasan yang memperkuat argumen bahwa wudhu dapat mengoptimalkan sistem limfatik dalam tubuh, antara lain:

Untuk mengoptimalkan kinerja sistem limfatik, tidak boleh ada satu pun titik di tubuh yang diabaikan. Prasyarat ini pada kenyataannya dapat dipenuhi melalui aktivitas wudhu atau mandi.

Bagian terpenting dalam merangsang sistem limfatik terdapat di daerah nasofaring yang terletak di belakang hidung dan amandel. Pada saat wudhu, kita diperintahkan untuk mencuci dan membersihkan bagian ini.

Stimulasi pada kedua sisi leher memiliki pengaruh besar pada sistem limfatik. Hal ini pun dilakukan dalam prosesi wudhu.

(28)

Pena Sahabat

Pendidikan untuk Umat

A

pa yang kebanyakan manusia lakukan ketika memiliki kelebihan uang? Tentu membeli apa yang dibutuhkan, atau hanya sekadar keinginan. Rumah, mobil, dan kebutuhan sehari-hari tentu menjadi pilihan. Itu lumrah saja, karena uang itu hasil kerja kerasnya.

Namun berbeda dengan seorang bapak yang tingggal di perbatasan Kota Bandung ini. Beliau memiliki harta yang lumayan dari hasil kerja kerasnya. Tetapi, uang itu bukan ia gunakan untuk keperluan pribadi, namun digunakan untuk bekal akhirat kelak. Apa yang ia lakukan? Ia mendirikan sekolah, dan itu tidak dipungut biaya sepeser pun.

Sekolah yang ia bangun adalah MI (Madrasah Ibtidaiyah) hingga jenjang MTS (Madrasah Tsanawiah).

Alhamdulillah, tiap tahun peserta didik selalu banyak yang mendaftar. Selain dari uang pribadi, ada juga donatur yang berpartisipasi dalam menunjang operasional sekolah tersebut.

Salah satu putrinya pernah berkata, “Ayah lebih memilih mendirikan sekolah dan membayar guru-guru dengan uang pribadinya, daripada membangun rumah. Rumah baru bisa dimiliki setelah anak-anaknya dewasa dan tidak banyak tanggungan lagi.” Masya Allah, dan benar saja, berkah dari amalan beliau, anak-anaknya bisa bersekolah hingga jenjang perguruan tinggi. Beliau pun beserta istri telah menunaikan ibadah haji.

Allah Mahakaya, dan mencukupi semua kebutuhan setiap hamba-Nya yang yakin akan pertolongan-Nya.

(29)

Daftar Cabang

KANTOR PUSAT

Jl. Lestari No 5 Kel. Gegerkalong Girang Kec. Sukasari Kota Bandung, Jawa Barat 40153, Telp (022) 2021861 / 0851 0001 7002 BANDUNG Kantor Perwakilan Jawa Barat Jl. Gegerkalong Hilir No. 75 RW.01, Sukara-sa, Kec. Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40152, Telp. 022 – 82003527 PRIANGAN TIMUR Kantor Pelaksana Program Priangan Timur Jl. Ir. H. Juanda KM 1, Ruko Juanda Office Center No.4 Pany-ingkiran Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat 46411, Telp. 0265 – 7296890 / 0822 1122 6789 BANDAR LAMPUNG Kantor Perwakilan Lampung Jl. Terusan Way Semangka No. 42 Pahoman, Kec. Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung, Lampung, Telp. 0721 – 5600613 SEMARANG Kantor Perwakilan Jawa Tengah Jl. Sriwijaya No. 130, Wonodri, Semarang Selatan, Semarang, Jawa Tengah 50242, Telp. 024 – 8444272 / 0851 0050 0074 YOGYAKARTA Kantor Perwakilan Yogyakarta Jl. KH. Agus Salim No. 56A Notoprajan Ngampilan Yogya-karta. Telp 0851 0056 0086 JAKARTA Kantor Perwakilan Jakarta Perkantoran Pejaten, Jl. Pejaten Raya Kav.2, No.3, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jakarta. Telp. 021-7986066 / 0896 9000 0001 PALEMBANG Kantor Perwakilan Sumatera Selatan Jl. Gersik Lr. Bakung No. 1455, RT 30/08 Sekip Tengah, Palem-bang 30113, Telp 0711 – 5556103 / 081 1787 9009 BOGOR Kantor Pelaksana Program Bogor Jl. Johar Raya, Ruko Johar Grande No 3 Taman Cimanggu, Kel. Kedung Waringin, Kec. Tanah Sareal, Kota Bogor 16163, Telp. 0251-8358441 / 0823 1900 0200 BATAM Kantor Perwakilan Kepulauan Riau Jl. Letjen Suprapto Ruko Tembesi Point Bloka A No.3A Kec. Batu Aji, Kota Batam, Kepulauan Riau 29424, Telp 0811 7073 075 JAMBI Kantor Perwakilan Jambi Jl. Jend Sudirman No.2A, RT.29 (Se-berang POLDA Jambi) RT 29, Kel. Tambak Sari, Kec. Jambi Selatan, Kota Jambi 36169, Telp. 0741 – 3061010 / 0823 7712 5309 BEKASI Kantor Pelaksana Program Bekasi Ruko Niaga Kalimas 1 Blok A/11, Jl. Cempaka Margahayu Tambun Selatan, Kab. Bekasi, Telp. 021 – 82671716 / 0812 199 2427

GARUT

Kantor Pelaksana Program Garut Ruko Gold Land Estate Blok A3, Jl. Karacak RT 06/ RW 09, Kel. Kota Kulon, Kec. Garut Kota, Kab. Garut, Telp. 0262-2807828 / 0822 1718 0001 SOLO Kantor Pelaksana Program Solo Jl. Veteran No 247, Tipes, Kec. Serengan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57155, Telp. 0271-2933872 / 0851 0240 0074 LUBUK LINGGAU Kantor Pelaksana Lubuk Linggau Jl. Batu Nisan No. 20, RT.03, Kel. Taba Jemekeh, Kec. Lubuk Linggau Timur, Suma-tera Selatan 31628, Telp. 0853 7795 9991

SUKABUMI

Jl. R. A. Kosasih No. 347, Kel. Cibeureum Hilir, Kec. Cibeureum, Kota Sukabumi, Jawa Barat 43164, Telp. 0266 – 6226071 / 0857 7164 6464 BANJARMASIN Kantor Perwakilan Kalimantan Selatan Jl. Cemara Raya, No. 4, RT 36, Kec. Banjar-masin Utara, Kota Banjarmasin 70123, Telp. 081 1501 9933 / 0812 5481 9955 BANTEN Kantor Perwakilan Banten Jl. Ciater Raya RT11/ RW09, Desa Ciater, Kec. Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten 15310 (Se-brang Domino Pizza), Telp. 0812 9177 6977

MALANG

Kantor Perwakilan Program Malang Ruko Bukit Dieng Permai Kav 3, Jl. Terusan Dieng, Pisang Candi, Kec. Sukun, Kota Malang, Jawa Timur 65115, Telp. 0341 – 5081883 / 081 5566 111 00 MAKASSAR JL. Laccukang no. 14C, Malimongan Baru, Bontoala-Makasar. 081354770103 KARAWANG Kantor Pelaksana Program Karawang Perumnas Bumi Teluk Jambe Blok U, No. 63, RT.03/RW.09, Sukaharja, Telukjambe Timur, Kab Karawang, Jawa Barat 41361, Telp. 0813 1998 2009 KUNINGAN Kantor Pelaksana Program Kuningan Jl. Jenderal Soedirman No 108, RT 02/ RW 01, Kel Awarirangan, Kec. Kuningan, Kab Kuningan, Jawa Barat, Telp. 0232 – 8902590 / 08 5353 24 5353 CIREBON Kantor Pelaksana Program Cirebon Jl. Perjuangan Ma-jasem Ruko Pelangi, No.99, RT 002/014, Kel. Karyamulya, Kec. Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat 45135, Telp. 0231 – 8805 948 / 0853 1442 6132 MEDAN Kantor Perwakilan Sumatera utara Jl. Abadi, Komplek Abadi Palace Blok A3, Tanjung Rejo, Medan Sunggal, Kota Medan, Telp. 061 – 4256 4229 / 0812 6555 7653

ACEH

Jl. Tgk Daud Beureuh No. 56 Kota Banda Aceh, Telp. 0822 4700 7001 DEPOK Kantor Pelaksana Program Depok Jl. Nusantara Raya, Ruko di Jl. Anyelir III No 179 RT 02 RW 06 (Seberang Depok Jaya), Kelurahan De-pok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok 16435, Telp. 021 7781 0974 / 0812 8051 3336 SURABAYA Kantor Perwakilan Jawa Timur Jl. Jetis Seraten Ruki Sakura Regency Blok O-3, Ketintag, Gayun-gan Surabaya 60231, Telp. 0812 1676 1818 AUSTRALIA Lemon Grove, Cranbourne West, VIC 3977, Melbourne, Australia, Telp. +61 491 370 806 LAYANAN INFORMASI DAN KONFIRMASI Telp : 0851 0001 7002 WA: 0821 1616 4545 Chat: www.dtpeduli.org 009.2553.718

a.n DT Peduli Zakat

86000.3896.700

a.n Daarut Tauhiid Peduli

009.2553.729

Referensi

Dokumen terkait

Data Suhu Tanah Berdasarkan Ketinggian Tempat untuk Kopi Arabika dan Robusta... Peta Administrasi

Beberapa standar karakterisasi katalis yaitu tingkat kekristalan, kandungan logam, keasaman total, luas permukaan spesifik, volume pori total dan rerata jejari pori digunakan

Untuk tahun pertama, nilai investasi yang diperlukan berasal dari masing-masing divisi, dan pinjaman bergulir dari Program Mahasiswa Wirausaha Universitas Negeri Semarang.

yaitu; tujuan pembelajaran, aktivitas pembelajaran (instructional instrument) yang akan digunakan dalam penelitian ini yakni mengenai perhitungan bentuk aljabar dan

Kecamatan dibentuk dalam rangka meningkatkan koordinasi penyelenggaraan pemetintahan, pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan

Kualitas produk dan pelayanan tetap merupakan hal yang harus diperhatikan, karena meskipun merk kita tidak dikenal luas, jika produk fashion kita memiliki

Pra Rencana Pabrik Isopropyl Alkohol dari propylene dengan proses hidrasi langsung diharapkan dapat mencapai hasil produksi yang maksimal sesuai dengan tujuan, sehingga

Dari defenisi diatas Sistem Informasi Akuntansi merupakan kegiatan pengumpulan dan pengolahan data transaksi keuangan yang diklasifikasikan, diproses dan dianalisa untuk