• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINGKAT KETERLAKSANAAN ADMINISTRASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE-WILAYAH TIMUR KABUPATEN CILACAP.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TINGKAT KETERLAKSANAAN ADMINISTRASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE-WILAYAH TIMUR KABUPATEN CILACAP."

Copied!
109
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2. Kisi- Kisi Uji Coba Angket Penelitian
Tabel 3. Kisi-kisi Angket Penelitian
Tabel. 4 Hasil Uji Validitas Angket
Tabel 5. Distribusi Tingkat Keterlaksanaan Administrasi Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SMP Negeri Se-Wilayah Timur Kabupaten Cilacap
+7

Referensi

Dokumen terkait

Olahraga di sekolah adalah bagian dari pendidikan secara umum, olahraga sendiri sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan pada umumnya, kita kenal kegiatan

Dengan persentase kelengkapan paling tinggi terdapat di sekolah menengah pertama negeri 01 Kuwarasan yaitu 95,15 % dan persentase kelengkapan paling rendah terdapat di

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) sekolah dasar di Kecamatan Purbalingga dalam

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, dapat diketahui bahwa tingkat kompetensi kepribadian dan sosial guru Penjasorkes Sekolah Menengah Atas Negeri di

Analisis angket pada indikator pertama untuk mengetahui pendapat siswa mengenai peran guru pendidikan jasmani dalam pembelajaran pendidikan kesehatan di Sekolah Menengah

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, dapat diketahui bahwa tingkat kompetensi kepribadian dan sosial guru Penjasorkes Sekolah Menengah Atas Negeri di

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, dapat diketahui bahwa tingkat kompetensi kepribadian dan sosial guru Penjasorkes Sekolah Menengah Atas Negeri di

Simpulan dari hasil penelitian yang dilaksanakan di SMA Negeri se Kecamatan Lamongan, secara keseluruhan bahwa tingkat pemahaman guru terhadap pelaksanaan kurikulum 2013 pada