• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BULAN AGUSTUS 2016*

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BULAN AGUSTUS 2016*"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

No.50/09/94/Th. XVII, 15 September 2016

Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 50/09/94/Th. XVII, 15 September 2016 1

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA

BULAN AGUSTUS 2016*

1. Perkembangan Ekspor 1.1 Ekspor Migas dan Non Migas

Nilai ekspor Papua pada Agustus 2016 mengalami peningkatan sebesar 137,09 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yaitu dari US$104,08 juta menjadi US$246,77 juta. Dilihat dari jenisnya, ekspor Papua terdiri dari barang migas sebesar US$0,30 ribu dan barang non migas sebesar US$246,77 juta. Ekspor terbesar pada Agustus 2016 masih berasal dari Pelabuhan Amamapare yaitu senilai US$239,97 juta. Secara kumulatif, total ekspor Papua pada Januari-Agustus 2016 adalah senilai US$1.025,55 juta atau turun 27,10 persen dibandingkan total ekspor Januari-Agustus 2015.

EKSPOR

 Nilai ekspor Papua pada Agustus 2016 mencapai US$246,77 juta atau mengalami peningkatan sebesar 137,09 persen dibanding ekspor Juli 2016 yang sebesar US$104,08 juta.

 Secara kumulatif nilai ekspor Papua Januari-Agustus 2016 mencapai US$1.025,55 juta atau menurun 27,10 persen dibanding periode yang sama tahun 2015 sebesar US$1.406,78 juta.

 Peningkatan ekspor terbesar terjadi pada golongan Non migas lainnya sebesar US$0,06 juta (219,62 persen) diikuti ekspor Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) sebesar US$143,14 juta (147,84 persen). Sementara ekspor

Kayu & Barang dari Kayu (HS44) mengalami penurunan sebesar US$0,52 juta (7,23 persen).

 Laju kumulatif ekspor Papua Januari-Agustus 2016 mengalami penurunan pada ekspor konsentrat tembaga, kayu lapis, dan non migas lainnya bila dibandingkan periode yang sama tahun 2015, dimana masing-masing turun sebesar US$300,86 juta, US$31,88 juta, dan US$48,49 juta.

 Ekspor Papua ke enam negara utama pada Agustus 2016 mencapai US$242,53 juta atau meningkat 150,48 persen dibanding nilainya pada Juli 2016. Ekspor ke Tiongkok mencapai angka terbesar yaitu US$87,58 juta, diikuti India US$78,57 juta dan Filipina US$38,62 juta.

 Secara kumulatif, ekspor Papua ke enam negara utama pada Januari-Agustus 2016 dibandingkan periode yang sama pada tahun 2015 mengalami penurunan yaitu sebesar 23,53 persen; begitu pula dengan ekspor ke negara lainnya yang turun hingga 59,82 persen.

(2)

Tabel 1. Ringkasan Perkembangan Ekspor Provinsi Papua Januari - Agustus 2016

Nilai FOB (Juta US$) % Perubahan % Perubahan % Peran

Uraian Jul Agt Jan-Agt Jan-Agt Agt 2016* Jan-Agt 2016* thd Total Ekspor 2016 2016* 2015 2016* thd Jul 2016 thd Jan-Agt 2015 Jan-Agt 2016*

Total Ekspor 104.08 246.77 1,406.78 1,025.55 137.09 -27.10 100.00

Migas 0.00 0.00 0.00 0.00 - -93.12 0.00

Non Migas 104.08 246.77 1,406.78 1,025.55 137.09 -27.10 100.00

*) angka sementara

1.2 Ekspor Menurut Golongan Barang HS 2 Dijit

Nilai ekspor golongan Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) pada Agustus 2016 mencapai US$239,97 juta atau sebesar 97,24 persen dari total ekspor Papua di bulan bersangkutan. Dibandingkan nilainya pada Juli 2016, ekspor konsentrat tembaga pada Agustus 2016 naik 147,84 persen akibat meningkatnya volume ekspor golongan tersebut sebesar 137,93 persen. Ekspor komoditi andalan Papua tersebut ditujukan ke Tiongkok, India, Filipina, dan Korea Selatan. Untuk kelompok Kayu & Barang dari Kayu (HS44), jenis komoditi yang diekspor berupa kayu lapis senilai US$6,70 juta yang ditujukan ke negara Korea Selatan, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Oman. Pada Agustus 2016 tercatat adanya ekspor golongan Ikan & Hewan Air Lainnya (HS03) sebesar US$3,82 ribu yang ditujukan ke Malaysia dan Singapura. Untuk golongan Non Migas Lainnya tercatat ekspor sebesar US$0,09 juta yang ditujukan ke Papua Nugini.

Tabel 2. Nilai Ekspor Provinsi Papua Menurut Golongan HS 2 Dijit Januari - Agustus 2016

Nilai FOB (Juta US$) % Peran

Gol Barang (HS) Jul Agt Jan-Agt Jan-Agt Perubahan thd Total Ekspor

2016 2016* 2015 2016* Jan-Agt 2016* Jan-Agt 2016*

thd Jan-Agt 2015

Non Migas 104.08 246.77 1,406.78 1,025.55 -381.23 100.00

Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) 96.83 239.97 1,261.59 960.72 -300.86 93.68 Kayu & Barang dari Kayu (HS44) 7.23 6.70 94.04 62.16 -31.88 6.06

Ikan & Hewan Air Lainnya (HS03) 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Non Migas Lainnya 0.03 0.09 51.15 2.66 -48.49 0.26

Migas 0.00 0.00 0.00 0.00 -0.004 0.00

Jumlah 104.08 246.77 1,406.78 1,025.55 -381.23 100.00

*) angka sementara

Berbeda dengan laju bulanan ekspor non migas yang mengalami peningkatan sebesar 137,09 persen, laju kumulatif nilai ekspor non migas Januari-Agustus 2016 justru mengalami penurunan sebesar 27,10 persen. Nilai ekspor HS26, HS44, dan non migas lainnya pada kumulatif Januari-Agustus 2016 bila dibandingkan dengan kumulatif bulan yang sama pada tahun sebelumnya mengalami penurunan yaitu masing-masing sebesar US$300,86 juta, US$31,88 juta, dan US$48,49 juta.

(3)

Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 50/09/94/Th. XVII, 15 September 2016 3 1.3 Ekspor Menurut Negara Tujuan

Pada Agustus 2016, Tiongkok menjadi negara tujuan ekspor dengan nilai terbesar yaitu US$87,58 juta, diikuti India, Filipina, dan Korea Selatan dengan nilai ekspor masing-masing US$78,57 juta, US$38,62 juta, dan US$37,75 juta. Komoditi yang diekspor ke empat negara tersebut berupa konsentrat tembaga. Sementara itu, yang diekspor ke negara lainnya yaitu Korea Selatan, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Oman adalah berupa kayu lapis; dan ke Papua Nugini diekspor berbagai macam barang seperti lemari arsip, meja kerja, aspal sprayer, cat, perlengkapan komputer, buku pelajaran, pompa air, dan sebagainya.

Tabel 3. Nilai Ekspor Provinsi Papua menurut Negara Tujuan Januari - Agustus 2016

Nilai FOB (Juta US$) % Peran

Negara Jul Agt Jan-Agt Jan-Agt thd Total Ekspor

Tujuan 2016 2016* 2015 2016* Jan-Agt 2016* Spanyol 0.00 0.00 56.57 54.22 5.29 Jepang 16.62 0.00 267.89 176.06 17.17 Filipina 37.37 38.62 45.75 205.32 20.02 Korea Selatan 16.93 37.75 89.38 135.21 13.18 India 25.92 78.57 580.32 179.34 17.49 Tiongkok 0.00 87.58 228.40 219.76 21.43

Total 6 Negara Utama 96.83 242.53 1,268.31 969.91 94.57

Lainnya 7.26 4.25 138.48 55.64 5.43

Total 104.08 246.77 1,406.78 1,025.55 100.00

*) angka sementara

Nilai ekspor ke enam negara utama pada Januari-Agustus 2016 sebesar US$969,91 juta atau mengalami penurunan 23,53 persen dibandingkan nilainya pada Januari-Agustus 2015. Ekspor ke enam negara utama memberikan andil 94,57 persen terhadap total ekspor Papua pada Januari-Agustus 2016.

Spanyol Jepang Filipina Korea Selatan

India Tiongkok Lainnya 56,57 267,89 45,75 89,38 580,32 228,40 138,48 54,22 176,06 205,32 135,21 179,34 219,76 55,64

Grafik 1. Nilai Ekspor Menurut Negara Tujuan Provinsi Papua Januari-Agustus 2015/2016* (dalam Juta US$)

(4)

2. Perkembangan Impor 2.1 Impor Migas dan Non Migas

Pada Agustus 2016, total impor Papua mencapai US$76,71 juta atau meningkat 62,93 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Impor tersebut terdiri dari impor migas senilai US$14,25 juta dan impor non migas senilai US$62,46 juta. Komoditi migas yang memiliki nilai impor terbesar adalah bahan bakar kendaraan bermesin diesel senilai US$13,39 juta (94,01 persen). Sedangkan lokomotif diesel-listrik merupakan komoditi non migas yang memiliki nilai impor terbesar yaitu senilai US$4,87 juta (7,81 persen).

Tabel 4. Ringkasan Perkembangan Impor Provinsi Papua Januari - Agustus 2016*

Nilai CIF (Juta US$) % Perubahan % Perubahan % Peran

Uraian Jul Agt Jan-Agt Jan-Agt Agt 2016* Jan-Agt 2016* thd Total Impor 2016 2016* 2015 2016* thd Jul 2016 thd Jan-Agt 2015 Jan-Agt 2016*

Total Impor 47.08 76.71 471.51 471.70 62.93 0.04 100.00

Migas 7.47 14.25 112.27 82.00 90.76 -26.96 17.38

Non Migas 39.61 62.46 359.24 389.70 57.68 8.48 82.62

*) angka sementara

Impor kumulatif Papua Januari-Agustus 2016 senilai US$471,70 juta atau lebih tinggi 0,04 persen dibandingkan total impor Januari-Agustus 2015 yang senilai US$471,51 juta. Neraca perdagangan Papua pada Agustus 2016 mengalami surplus sebesar US$170,06 juta. Secara kumulatif, neraca perdagangan Papua pada Januari-Agustus 2016 juga mengalami surplus sebesar US$553,85 juta.

IMPOR

 Nilai impor Papua pada Agustus 2016 mencapai US$76,71 juta atau meningkat 62,93 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang senilai US$47,08 juta.

 Secara kumulatif nilai impor Papua Januari-Agustus 2016 mencapai US$471,70 juta atau 0,04 persen lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun 2015 yang mencapai US$471,51 juta.

Secara persentase dari 10 golongan non migas utama, nilai impor Berbagai produk kimia (HS38) merupakan golongan barang yang mengalami peningkatan terbesar yaitu sebesar US$1,01 juta (219,35 persen). Impor golongan non migas lainnya juga meningkat sebesar US$14,76 juta (698,59 persen), dipengaruhi oleh adanya impor lokomotif diesel-listrik (US$4,87 juta), pesawat udara (US$3,35 juta) dan detonator listrik (US$2,09 juta).  Nilai impor 10 golongan non migas utama pada Januari-Agustus 2016 mencapai US$339.62 juta atau

meningkat 2,57 persen dari nilainya pada Januari-Agustus 2015 yang sebesar US$331,11 juta.

 Tiga negara pemasok barang terbesar selama Agustus 2016 adalah Australia dengan nilai US$29,88 juta (38,95 persen), Singapura US$17,40 juta (22,68 persen), dan Amerika Serikat US$11,31 juta (14,74 persen).

 Impor kumulatif dari tujuh negara utama pada Januari-Agustus 2016 senilai US$381,68 juta atau meningkat 4,37 persen dibanding nilainya pada Januari-Agustus 2015 yang senilai US$365,69 juta.

(5)

Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 50/09/94/Th. XVII, 15 September 2016 5 2.2 Impor Menurut Golongan Barang HS 2 Dijit

Nilai impor 10 golongan non migas utama pada Agustus 2016 tercatat sebesar US$45,59 juta atau naik 21,56 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar US$37,50 juta. Nilai impor Berbagai produk kimia (HS38) merupakan golongan barang yang mengalami peningkatan terbesar yaitu sebesar US$1,01 juta (219,35 persen), diikuti golongan barang Alat Optik, Fotografi, dan Alat Kesehatan (HS90) sebesar US$0,36 juta (53,61 persen) dan Barang-barang dari besi dan baja (HS73) sebesar US$4,06 juta (51,67 persen). Dibandingkan bulan sebelumnya, pada Agustus 2016 impor golongan non migas lainnya juga meningkat sebesar US$14,76 juta (698,59 persen). Tiga barang non migas lainnya yang memiliki nilai impor terbesar secara berturut-turut adalah lokomotif diesel-listrik (US$4,87 juta), pesawat udara (US$3,35 juta) dan detonator listrik (US$2,09 juta).

Tabel 5. Nilai Impor Provinsi Papua Menurut Golongan HS2 Digit Januari - Agustus 2016*

Nilai CIF (Juta US$) % Peran

Gol Barang (HS) Jul Agt Jan-Agt Jan-Agt thd Total Impor

2016 2016* 2015 2016* Jan-Agt 2016*

Migas 7.47 14.25 112.27 82.00 17.38

10 Golongan Non Migas Utama 37.50 45.59 331.11 339.62 72.00

Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (84) 17.27 15.75 132.00 140.21 29.73 Plastik dan barang dari plastik (39) 0.56 0.80 6.66 6.70 1.42 Barang-barang dari besi dan baja (73) 7.85 11.91 57.65 75.71 16.05

Kendaraan dan bagiannya (87) 2.32 2.92 22.80 28.48 6.04

Mesin/peralatan listrik (85) 5.45 8.10 77.73 40.93 8.68

Berbagai produk kimia (38) 0.46 1.48 5.95 7.78 1.65

Karet dan barang dari karet (40) 2.09 3.12 17.29 25.54 5.42

Perkakas (82) 0.83 0.49 3.41 7.17 1.52

Alat Optik, Fotografi, dan Alat Kesehatan (90) 0.67 1.03 7.57 6.95 1.47

Bahan kimia logam (28) 0.01 0.00 0.05 0.14 0.03

Total Migas dan 10 Non Migas Utama 44.97 59.84 443.37 421.62 89.38

Non Migas Lainnya 2.11 16.88 28.14 50.08 10.62

Total Impor 47.08 76.71 471.51 471.70 100.00

*) angka sementara

Nilai impor 10 golongan non migas utama pada Januari-Agustus 2016 meningkat 2,57 persen dari nilainya pada Januari-Agustus 2015. Peningkatan tersebut didorong oleh naiknya nilai impor golongan Barang-barang dari besi dan baja (HS73) sebesar US$18,06 juta (31,33 persen) dan golongan Karet dan barang dari karet (HS40) sebesar US$8,26 juta (47,75 persen). Impor golongan non migas lainnya juga mengalami peningkatan sebesar 77,99 persen yaitu dari US$28,14 juta pada Januari-Agustus 2015 menjadi US$50,08 juta pada Januari-Agustus 2016. Impor 10 golongan non migas utama memberikan andil 72 persen terhadap total impor Januari-Agustus 2016.

2.3 Impor Menurut Negara Asal

Nilai impor dari tujuh negara utama pada Agustus 2016 adalah senilai US$70,45 juta atau mengalami peningkatan sebesar 118,46 persen dibandingkan nilainya pada Juli 2016. Peningkatan impor terbesar berasal dari negara Jerman sebesar US$4,55 juta (954,45 persen). Nilai impor dari negara lainnya

(6)

pada Agustus 2016 sebesar US$6,27 juta, turun 57,75 persen dibandingkan nilainya pada Juli 2016 yang sebesar US$14,84 juta. Tiga negara pemasok barang terbesar selama Agustus 2016 adalah Australia dengan nilai US$29,88 juta (38,95 persen), Singapura US$17,40 juta (22,68 persen), dan Amerika Serikat US$11,31 juta (14,74 persen).

Tabel 6. Nilai Impor Provinsi Papua Menurut Negara Asal Januari - Agustus 2016*

Negara Nilai CIF (Juta US$) % Peran

Asal Jul Agt Jan-Agt Jan-Agt thd Total Impor

2016 2016* 2015 2016* Jan-Agt 2016* Singapura 5.93 17.40 124.80 71.40 15.14 Jepang 1.76 2.41 9.81 18.29 3.88 Tiongkok 0.60 0.29 1.38 5.79 1.23 USA 9.26 11.31 87.36 98.04 20.79 Kanada 1.20 4.13 8.80 15.34 3.25 Australia 13.02 29.88 132.16 165.02 34.98 Jerman 0.48 5.03 1.38 7.79 1.65

Total 7 Negara Utama 32.25 70.45 365.69 381.68 80.92

Lainnya 14.84 6.27 105.81 90.02 19.08

Total Impor 47.08 76.71 471.51 471.70 100.00

*) angka sementara

Nilai impor kumulatif dari tujuh negara utama pada Januari-Agustus 2016 mencapai US$381,68 juta atau lebih tinggi 4,37 persen dari nilainya pada kumulatif yang sama tahun 2015. Impor dari Australia memberikan andil terbesar yang mencapai 34,98 persen dari total impor kumulatif Januari-Agustus 2016. Sedangkan nilai impor kumulatif yang mengalami peningkatan terbesar adalah berasal dari negara Jerman sebesar 466,48 persen. Impor dari negara lainnya pada Januari-Agustus 2016 lebih rendah 14,93 persen dibanding Januari-Agustus 2015 yaitu dari US$105,81 juta menjadi US$90,02 juta.

Singapura Jepang Tiongkok USA Kanada Australia Jerman Lainnya 124,80 9,81 1,38 87,36 8,80 132,16 1,38 105,81 71,40 18,29 5,79 98,04 15,34 165,02 7,79 90,02 Grafik 2. Perbandingan Nilai Impor Papua

Menurut Negara Asal Periode Jan-Agt 2015/2016* (dalam Juta US$)

Jan-Agt 2015 Jan-Agt 2016*

Badan Pusat Statistik Provinsi Papua

Gambar

Tabel 2. Nilai Ekspor Provinsi Papua Menurut Golongan HS 2 Dijit  Januari - Agustus 2016
Grafik  1.  Nilai Ekspor Menurut Negara Tujuan Provinsi Papua Januari-Agustus 2015/2016* (dalam Juta US$)
Tabel 4. Ringkasan Perkembangan Impor Provinsi Papua  Januari - Agustus 2016*
Tabel 5. Nilai Impor Provinsi Papua Menurut Golongan HS2 Digit  Januari - Agustus 2016*
+2

Referensi

Dokumen terkait

atas ilmu tentang caranya berkomitmen dalam segala hal, sangat membantu sekali pak), ibu saya dikampus (Ibu Laila terima kasih untuk segala pembelajaran nya bu, semoga

Harga merupakan satu-satunya bauran pemasaran yang memberikan pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan, sedangkan ketiga unsur lainnya (produk, distribusi, dan

Perbedaan yang nyata yang terjadi pada minggu ke-2 dan 11 ini tidak cukup untuk membuktikan bahwa perlakuan PGPR 50 berpengaruh terhadap besar diameter tanaman, tetapi

Diperoleh bahwa dari indikator-indikator variabel Pengambilan Keputusan Auditor (Y) yang digunakan dalam penelitian ini semuanya memiliki r-hitung yang lebih besar

pergeseran nilai-nilai yang dianut masyarakat, maka pemerintah berupaya untuk meningkatkan kualitas dan menunjukan hasil yang menggembirakan, bahkan masih banyak kegagalan

Data baru analisis dan alat visualisasi membantu untuk melihat dan menyoroti tren data penting.Oleh karena itu, untuk meng-upgrade ke versi yang lebih baik dari MS

Refleksi Pelajaran Hari Ini.. Untuk tambahan pengetahuan dirumah silahkan untuk mendalami materi yang hari ini kita pelajari, dan silahkan untuk mempelajari materi

Berbeda dengan BU, SI adalah partai rakyat biasa yang dipimpin oleh kaum intelektual Muslim, sesuatu yang baru dalam sejarah umat Islam Indonesia.. Smith (ed),