• Tidak ada hasil yang ditemukan

Enterprise Architecture Planning

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Enterprise Architecture Planning"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Enterprise Architecture Planning

Chalifa Chazar

www.script.id

chalifa.chazar@gmail.com

Zachman Framework

(2)

History

Kerangka kerja Zachman (Zachman Framework) pertama kali

dipublikasikan oleh John Zachman (1987) dalam tulisan “A

Framework for Information System Architecture”

Pada awalnya kerangka kerja ini berbentuk matriks 6x3 (6 baris 3

kolom)

Tahun 1992, kerangka ini diformulasikan oleh Sowa dan

Zachman dalam tulisan yang berjudul “Extending and

Formalizing the Framework fo Information System Architecture”

Dilakukan penambahan 3 kolom, sehingga menghasilkan matriks

(3)

Zachman Framework

Kerangka kerja ini merupakan kunci untuk memahami EA, dan

juga merupakan kunci untuk memahami kedinamisan suatu

organisasi.

Pada kerangka kerja ini terdapat 2 sumbu utama yaitu:

Sumbu vertikal = menyediakan cara pandang/prespektif

dari keseluruhan arsitektur

(4)

Zachman framework adalah sebuah skema yang digunakan untuk

mengelola artifak suatu enterprise.

Artifak dalam hal ini dapat berupa model, gambar, diagram, atau

dokumen.

Dengan bantuan kerangka zachman, perencanaan sistem informasi

suatu perusahaan dapat difokuskan pada artifak yang berguna

(

artifact of value

), dan menghindari adanya

artifact of noise

yang

sering mengalihkan perhatian dalam perencanaan untuk

mengidentifikasi masalah yang sesungguhnya.

(5)

Komponen Kerangka Kerja

Zachman menggambarkan EA dalam 6 komponen yaitu: (1) data,

(2) fungsi, (3) jaringan, (4) personil, (5) waktu, dan (6) motivasi.

Tiap komponen digambarkan dan dilihat berdasarkan 6 prespektif

yang berbeda yaitu:

Perencana

Owner

Designer

Builder

Sub-kontraktor

(6)

Deskripsi Konseptual Zachman

Framwork

(7)
(8)

Komponen Baris

Baris dari kerangka kerja Zachman menyatakan cara pandang

terhadap arsitektur enterprise yang dilakukan oleh stakeholder yang

berbeda-beda.

Dari 6 prespektif tersebut dapat dikategorikan menjadi 3 bagian,

yaitu:

Principal

Empirical

Certifiable

(9)

kategori principal

(prespektif owner, designer, dan builder) 

baris 2, 3, dan 4 merupakan rancangan utama kerangka kerja

Zachman.

Kategori empirical

(prespektif planner dan sub-kontraktor) 

pada tahapan ini kita ingin mewujudkan/membangun apa

yang telah direncanakan.

Kategori certifiable

(baris ke 6 atau functioning enterprise) 

tahapan ini merupakan kondisi aksi aktual dari suatu

perusahaan berdasarkan arahan baris-baris sebelumnya.

(10)

Hasil Prespektif Zachman

Framework

Prespektif

Tujuan

Hasil

Batasan

Planner

Mendefinisikan

lingkup/scope

Definisi dari

lingkup/scope

Keuangan dan

pengaturannya

Owner

Mendeskripsikan

nemtuk dari produk

Model bisnis

Kebijakan dan

penggunaannya

Designer

Mendeskripsikan bentuk

logika/abstrak dari

produk

Model sistem

Lingkungan dan

teknologi yang akan

digunakan

Builder

Mendeskripsikan

pengembangan produk

dan penerapannya

Model teknologi

Mengembangkan

dan mempersiapkan

kebutuhan

teknologi yang

diperlukan

Subcontractor

Mendeskripsikan

komponen yang

diperlukan

Out-of-context

(11)
(12)

Komponen Kolom

Tiap kolom dalam kerangka kerja Zachman melukiskan fokus

komponen sistem informasi yang berbeda.

“produk yang sama dapat diuraikan, atas tujuan yang berbeda,

dalam cara yang berbeda, akan menghasilkan jenis uraian yang

berbeda”

Terdapat 6 komponen yaitu: (1) data, (2) fungsi, (3) jaringan, (4)

personil, (5) waktu, dan (6) motivasi.

(13)

Data (what),

berfokus pada relasi entitas. Kolom ini menggambarkan

kebutuhan organisasi dan informasi yang terbuat dari data.

Fungsi (how)

, berfokus pada proses dan fungsi termasuk input dan

output yang dihasilkan. Kolom ini menggambarkan uraian

fungsional atas komponen sistem informasi

Jaringan (where)

, berfokus pada node-node dan link-link. Kolom ini

memberikan gambaran mengenai arus informasi dan pekerjaan

dalam enterprise

(14)

Orang (who),

berfokus pada kontributor (agen) pekerjaan yang

terkait. Kolom ini berhubungan dengan alokasi pekerjaan dan

struktur tanggung jawab dan otoritas dalam organisasi.

Waktu (when)

, berfokus pada waktu dan siklus. Kolom ini digunakan

untuk merancang relasi dari serangkaian kejadian (event-event)

yang menetapkan kriteria kinerja dan tingkatan kuantitatif untuk

sumber daya enterprise.

(15)

Kaidah Zachman Framework

Dimension importance

Dimension simplicity

Dimension uniqueness

Perspective uniqueness

Cell uniqueness

Dimension necessity

Logic recursiveness

(16)

</TERIMA KASIH>

Chalifa Chazar, S.T, M.T

Email: chalifa.chazar@gmail.com

script.id

(17)

Tabel Deskripsi Perspektlf Kerangka Kerja Zachman

Pandangan Luas (Ballpark View) Perspektif Perencana/Planner

Deskripsi Planner akan berurusan dengan gambaran umum sistem informasi dan memposisikan sistem informasi dalam konteks lingkungan internal dan eksternal bisnis organisasi. Perencanaan tidak hanya mengidentifikasikan komponen-komponen utama dari sistem informasi, tetapi juga berbicara mengenai keuangan (termasuk kerugian dan keuntungan), keterbatasan, ruang lingkup (apa yang akan menjadi bagian sistem informasi dan apa yang tidak).

Jadi dengan kata lain Ballpark view ini akan mendefinisikan arah enterprise dan tujuan bisnis. Model Enterprise

Perspektif Pemilik/ Owner

Deskripsi Secara umum, owner sangat tertarik pada produk-produk yang dihasilkan oleh bisnis, fungsionalitas model enterprise, dan bagaimana model enterprise dapat digunakan. Dalam rencana yang dibuat, owner biasanya menentukan batasan dan kebutuhan spesifik dari sistem, seperti kebijakan organisasi, kebutuhan pencarian data yang fleksibel sehingga dibutuhkan waktu respons. Model Sistem

Perspektif Arsitek/ Desainer

Deskripsi Arsitek membutuhkan pemahaman sistem infomasi dari perpektif teknikal dan bisnis. Arsitek bekerja dengan spesifikasi sistem informasi yang diberikan oleh planner dan owner untuk menghasilkan desain yang akan memenuhi kepuasan fungsional owner dan secara teknis dapat direalisasikan oleh builder. Sebagai konsekuensinya seorang arsitek tidak hanya harus mampu menginterpretasikan dengan tepat batasan dan kebutuhan owner secara benar, tetapi dia juga harus mengetahui kemungkinan-kemungkinan teknis dan keterbatasan dari platform pengembangan sistem informasi, dibutuhkan interaksi dengan sistem yang sudah ada, regulasi pemerintah yang berdampak pada implementasi (seperti transmisi data), dan seterusnya.

(18)

Kelanjutan Tabel Deskripsi Perspektlf Kerangka Kerja Zachman Model Teknologi

Perspektif Pengembang/ Builder

Deskripsi Builder mengelola proses untuk pembuatan komponen-komponen sistem infomasi, hal ini membutuhkan pemahaman yang cermat dari spesifikasi arsitek untuk sistem. Sebagai tambahan, seorang builder harus mengetahui material untuk bekerja dengan database, bahasa pemrograman, sistem operasi, dan sebagainya Juga harus tahu bekerja dengan tools seperti CASE-tools, compiller, dan sebagainya.

Komponen

Perspektif Subcontractor

Deskripsi Subcontractor membangun bagian spesifik dari produk. Seringkali bagian ini dibuat keluar dari konteks (di mana dalam banyak kasus akan menjamin reusability) berdasarkan pada spesiiikasi komponen yang sangat rinci yang diberikan oleh builder. Hal ini, merupakan tanggung jawab dari builder untuk menyediakan subcontractor dengan spesifikasi komponen yang cukup rinci. Tanggung jawab subcontractor adalah menghasilkan komponen-komponen yang sesuai dengan spesifikasi yang disediakan. Subkontraktor mungkin berada di luar organisasi (pihak ketiga) ataupun internal organisasi, pandangannya juga dapat berguna untuk mengkomunikasikan spesifikasi produk dalam divisi sistem informasi dari sebuah organisasi.

Sistem Fungsional

Perspektif Pengguna/ User

Deskripsi Perspektif user adalah antarmuka dan fungsionalitas dari produk akhir. Perpektif user juga adalah produk dari semua perencanaan, perancangan, dan aktivitas-aktivitas pengembangan yang berjalan sebelumnya. Ketika sistem informasi telah lengkap, dapat dibandingkan dengan tujuan semula dan kebutuhan-kebutuhan dari planner dan owner. Perubahan dari kebutuhan dan tujuan ini akan dibenarkan atau kalau tidak akan mendatangkan persoalan di masa yang akan datang.

Gambar

Tabel Deskripsi Perspektlf Kerangka Kerja Zachman

Referensi

Dokumen terkait

Kurva ROC (Reciver Operating Characteristic) diatas menunjukkan algoritma Naïve Bayes memiliki nilai AUC sebesar 0.817 yang artinya Good Classification (Bagus)

Bagi member yang mereferensi pengajuan stockist yang telah di setujui perusahaan,maka member tersebut mendapatkan Fee Sponsor Stockist dari tiap produk yang di

Hubungan antara keberhasilan penyuluhan dengan kepercayaan petani terhadap penyuluh pertanian pada 3 kelompok tani yang diteliti adalah kuat dengan koefisien korelasi

penyusunan dan penyajian laporan keuangan, dan untuk menyimpulkan apakah terdapat suatu ketidakpastian material tentang kemampuan entitas untuk mempertahankan kelangsungan

ABSTRAK: Pelaksanaan Tata Kelola Keuangan DPRD dalam Perspektif Kepemerintahan yang Baik. Karena lemahnya pelaksanaan tata kelola keuangan DPRD yang belum memenuhi

menggunakan perangkat komputer dan software desain serta animasi. Dalam proses animation ini pihak dari Universitas Ma Chung akan dilibatkan untuk memastikan semua

Dari data tersebut dapat diketahui bahwa t-hitung lebih kecil dari t-tabel (1,701&lt;1,703), dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat

Pada tahun 2006 yaitu kostum tari topeng Keni Arja, baju telah digunakan sebagai penutup tubuh, celana sebatas lutut yang disebut sontog dan hiasan kepala berbentuk