• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab Xii.sistem Kontrol Dan Monitoring

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bab Xii.sistem Kontrol Dan Monitoring"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BAB XII. SISTEM KONTROL DAN PANEL INSTRUMEN PADA ALAT BERAT

A. Simbol-Simbol Display pada Sistem Monitoring Berbagai Alat Berat

Macam-macam alat berat mempunyai fungsi yang berbeda tergantung kepada jenis alat tersebut. Hal ini juga terjadi pada perbedaan simbol-simbol display dan panel instrumen yang ada pada masing-masing alat berat tersebut. Berikut ini adalah macam-macam sistem kontrol dan panel instrumen pada alat berat:

1. Excavator

Dibawah ini merupakan gambaran jenis alat kontrol dan instrumen pada hydraulic excavator.

Alat Kontrol dan Gauge Keterangan :

1) Radio 19) Tombol emergency

pump drive

2) Tombol lampu berputar 20) Tombol selector kecepatan travel

3) Panel control AC 21) Tombol auto-deceleration 4) Safety lock levers 22) Charge monitor

5) Control lever work equipment kiri 23) Monitor penyumbatan udara

6) Tombol knop 24) Monitor tekanan oli mesin

7) Pedal travel 25) Servis mesin

8) Travel levers 26) Display

9) Asbak 27) Gauge temperatur air

mesin

10) Monitor alat 28) Monitor temperatur air mesin 11) Tombol klakson 29) Monitor level bahan bakar

(2)

12) Kontrol lever work equipment kanan 30) Gauge bahan bakar 13) Tombol start 31) Monitor level oli mesin 14) Control dial bahan bakar 32) Monitor swing lock 15) Tombol lampu 33) Monitor pre heating mesin 16) Tombol stop alarm buzzer 34) Monitor pergantian oli mesin

17) Tombol swing lock 35) Tombol wiper

18) Tombol cancel swing brake 36) Tombol selector mode kerja

Adapun fungsi dari masing-masing alat kontrol dan gauges diatas adalah sebagai berikut :

1) Radio berfungsi untuk menyalakan memutar musik dan berita dari stasiun radio.

2) Tombol lampu berputar berfungsi untuk menyalakan lampu kuning tambahan di atas kabin.

3) Panel control AC berfungsi untuk mengaktifkan AC.

4) Safety lock levers berfungsi mengunci control lever work equipment, swing tarvel dan attachment.

5) Control lever work equipment kiri berfungsi untuk mengontrol pengoperasian arm dan swing.

6) Tombol knop berfungsi untuk mengaktifkan fungsi power max dan slow-down.

7) Pedal travel berfungsi untuk menggerakan kendaraan maju dan mundur.

8) Travel levers berfungsi untuk menggerakan kendaraan maju dan mundur.

9) Asbak berfungsi tempat abu rokok.

10) Monitor alat berfungsi sebagai tempat penampilan display dan control.

11) Tombol klakson berfungsi mengaktifkan klakson.

12) Kontrol lever work equipment kanan berfungsi untuk mengontrol pengoperasian boom dan bucket.

13) Tombol start berfungsi untuk menstart dan mematikan mesin. 14) Control dial bahan bakar berfungsi untuk mengontrol kecepatan

mesin dan mengontrol tenaga yang dikeluarkan.

15) Tombol lampu berfungsi unuk mengaktifkan lampu.

16) Tombol stop alarm buzzer berfungsi untuk mematikan alarm buzzer setelah berbunyi.

17) Tombol swing lock berfungsi untuk mengunci struktur bagian atas alat agar tidak berputar.

18) Tombol cancel swing brake berfungsi untuk mengaktifkan pengoperasian meskipun terjadi ketidaknormalan pada sistem swing brake.

(3)

19) Tombol emergency pump drive berfungsi untuk mengaktifkan pengoperasian meskipun terjadi ketidaknormalan pada sistem kontrol pompa.

20) Tombol selector kecepatan travel berfungsi untuk memilih kecepatan travel tinggi atau rendah.

21) Tombol auto-deceleration berfungsi untuk mengontrol putaran mesin agar menurun saat control lever pada posisi normal agar mengurangi konsumsi bahan bakar.

22) Charge monitor berfungsi untuk mengontrol ketidaknormalan pada sistem pengisian.

23) Monitor penyumbatan pembersih udara berfungsi untuk memperingatkan jika terjadi penyumbatan pada air cleaner.

24) Monitor tekanan oli mesin berfungsi untuk memberitahukan ketidaknormalan pada tekanan oli mesin

25) Servis meter berfungsi untuk memperlihatkan total jam pengoperasian alat, sehingga dapat dipakai untuk pengaturan jadwal perawatan.

26) Display berfungsi untuk menampilkan servis meter dan monitor ketidak normalan.

27) Gauge temperatur air mesin berfungsi untuk menampilkan temperatur air pendingin mesin.

28) Monitor temperatur air mesin berfungsi untuk memperingatkan operator bahwa temperatur air pendingin mesin naik.

29) Monitor level bahan bakar berfungsi untuk memperingatkan operator jika level bahan bakar yang tersisa dalam tangki bahan bakar terlalu rendah.

30) Gauge bahan bakar berfungsi untuk memperlihatkan level bahan bakar pada tangki bahan bakar

31) Monitor level oli mesin berfungsi untuk memperingatkan operator jika level oli pada engine oil pan menetes atau berkurang. 32) Monitor swing lock berfungsi untuk menginformasikan operator

bahwa swing lock sedang diaktifkan.

33) Monitor pre heating mesin berfungsi untuk menandakan bahwa proses pre-heating yang diperlukan sudah selesai dan mesin sudah dapat distart.

34) Monitor pergantian oli mesin berfungsi untuk memperingatkan operator bahwa waktu yang disetel sudah lewat setelah pergantian oli mesin.

35) Tombol wiper berfungsi untuk mengaktifkan wiper.

36) Tombol selector mode kerja berfungsi untuk mengatur power dan pergerakan work equipment.

2. Motor Grader

Dibawah ini merupakan gambaran jenis alat kontrol dan instrumen pada motor grader.

(4)

Pedelstal Instrumen Pedelstal Control

Pengoperasian electric float valve – blade float

(5)

Console

Pengoperasian Gear Shifter Transmisi

Console Control

3. Compactor

Sebelum mengoperasikan compactor, hal penting yang harus diketahui operator adalah memahami fungsi dan cara kerja panel-panel instrument dan pengontrolan yang terdapat pada kabin (ruang operator). Berikut ini adalah contoh posisi instrument dan control pada compactor.

(6)

Operator’s Station Keterangan: 1. Steering wheel 2. Horn 3. Throttle lever 4. Vibration switch

5. Vibration selector switch 6. Combination meter 7. Engine warning lamp 8. Speed change switch 9. Parking brake switch. 10. Keyswitch

11. Brake pedal

12. Forward/Reverse lever. Combination Meter

Keterangan: 1. Parking brake lamp 2. Tachometer

3. Fuel gage

4. Temperature gauge

Combination Meter 4. Wheel Loader

Sebelum mengoperasikan wheel loader, hal penting yang harus diketahui operator adalah memahami fungsi dan cara kerja panel-panel instrument dan pengontrolan yang terdapat pada kabin (ruang operator). Berikut ini adalah contoh posisi instrument dan control pada wheel loader (Volvo L180C).

(7)

Panel Instrumen wheel Loader Keterangan:

Tombol dan Tuas Kontrol Wheel Loader

(8)

Berikut ini adalah bagian dari tuas penggerak untuk sistem hidrolik:

Keterangan:

Tuas-tuas Penggerak

Panel Instrumen Kanan Keterangan:

(9)
(10)

5. Bulldozer

Sebelum mengoperasikan bulldozer, hal penting yang harus diketahui operator adalah memahami fungsi dan cara kerja panel-panel instrument dan pengontrolan yang terdapat pada kabin (ruang operator). Berikut ini adalah contoh posisi instrument dan control pada bulldozer D5K:

Panel Instrumen dan Tuas Kontrol Bulldozer Keterangan:

(11)

Tuas-tuas Pengontrol Katerangan:

3A : posisi maju (Forward) 3D : posisi maju belok kiri 3B : posisi di tengah (Netral) 3E : posisi maju belok kanan 3C : posisi mundur (Reverse) 3F : posisi mundur belok kiri 3G : posisi mundur belok kanan

3H : kecepatan track (gulung/gelindingkan ke arah kiri untuk putaran

rendah/Low dan

sebaliknya)

3J : speed recall button (tekan tombol ini sekitar 3 detik untuk posisi Forward/Neutral/

(12)

3K : Horn/klakson

B. Cara Menginterprestasikan Informasi Pada Sistem Monitoring

Untuk pengguna Excavator Komatsu PC200-7,tentu sudah tidak asing lagi dengan error code yang sering muncul di monitor panel unit, terutama jika pada bagian electrical system-nya mengalami masalah.Awalnya di monitor panel hanya muncul " User Code " saja ( misal E02 atau E03 ), namun dari user code inilah mekanik bisa menelusuri kerusakan yang sebenarnya sedang terjadi pada unit tersebut.

Namun kendala yang sering terjadi dilapangan adalah,tidak semua mekanik yang menangani unit tersebut bisa dan mengerti bagaimana cara memunculkan petunjuk selanjutnya (dalam hal ini adalah cara memunculkan " Service Code ").Walaupun kadang si mekanik sudah dilengkapi dengan Shop Manual,namun karena ada kendala dengan Bahasa (umumnya Shop Manual masih dalam bahasa Inggris) kadang tetap saja tidak si mekanik tidak bisa memunculkan service code-nya.Akhirnya saat melakukan troubleshooting dilapangan,lebih banyak dengan cara menebak-nebak atau main tembak langsung saja.Padahal jika si Mekanik tahu cara memunculkan Service Code tersebut,maka mekanik akan lebih mudah melakukan perbaikan,karena dengan service code yang muncul tadi,si mekanik sudah diberikan guidance oleh factory mengenai cara penanganan problem yang sedang terjadi.

Berikut ini sedikit saya jelaskan mengenai cara menggunakan Special Function di Monitor Panel PC200-7 ataupun PC400LC-7 ,terutama yang menggunakan monitor panel tipe 7 Segment,yaitu :

Cara Menampilkan Kode Special Function :

1. Tekan buzzer cancel switch yang ada disamping kanan operator + auto decell switch syang ada di monitor panel secara bersamaan selama 2,5 detik,maka monitor panel akan langsung menampilkan special function code 01.

2. Tekan buzzer cancel switch + working mode selector ( UP ) switch / ( DOWN ) switch secara bersamaan untuk memeilih special function code yang diinginkan ( dari code 01-07 , 15-16 ).

3. Setelah special function yang diinginkan sudah dipilih,kemudian tekan setting switch.

Dibawah ini adalah kode-kode special function : 01 = Service Mode

(13)

03 = Governor Motor Adjustment Mode ( G SET ) 04 = Oil Maintenance Setting Mode

05 = Working Mode Default Setting Mode ( d SET ) 06 = Attachment Setting Mode ( 1 SET )

07 = ( 2 SET ) 15 = ( 15 SET ) 16 = ( 16 SET )

Cara menampilkan special function code 01 ( Service Code Display ) :

1.

Tekan buzzer cancel switch+auto decel switch secara bersamaan selama 2,5 detik,maka monitor panel akan langsung menampilkan special function code 01.

2. Setelah special function code 01 terpilih,kemudian tekan setting switch,maka monitor panel akan langsung menampilkan error code ( service code ) berikut dengan jam terjadinya error tersebut.Contoh E213 , 4h ( service code 213 muncul 4 jam yang lalu ).

3. Untuk menampilkan error code yang lain, tekan buzzer cancel switch + working mode selector (UP) switch atau (DOWN) switch.

4. Untuk menghapus error code dari memory,tekan buzzer cancel switch dan tahan,kemudian putar starting key ke posisi OFF,kemudian putar lagi starting key ke posisi ON dengan tetap menekan buzzer cancel switch selama 5 detik.

5. Untuk mengembalikan ke normal display,tekan buzzer cancel switch +auto decel switch selama 2,5 detik.

Catatan :

Jika jumlah error code yang tersimpan dalam memory lebih dari 20 error code ,maka error code yang paling lama tersimpan akan dihapus dan digantikan oleh error code yang baru.

Dibawah ini adalah beberapa user code yang ada di monitor panel PC200-7 ( dan PC400LC-7 ),biasanyacode dibawah ini akan muncul secara otomatis bila ada problem yang muncul pada sistem electrical di unit.

User Code :

E02 = PC-EPC System

E03 = Swing Holding Brake System E05 = Governor Motor System

(14)

E06 = Boom Raise End Stroke Throttle EPC System

User code diatas akan tampil secara otomatis apabila terjadi problem pada setiap system diatas.

Referensi

Dokumen terkait

Gasifikasi adalah proses konversi bahan bakar yang mengandung karbon menjadi gas yang memiliki nilai bakar dengan cara oksidasi parsial pada temperatur tinggi.. Proses

Gas hasil reaksi tersebut akan bergerak menuju bagian atas dari reaktor yang memiliki temperatur lebih rendah dan gas tersebut akan kontak dengan bahan bakar

Informasi persentase untuk sisa bahan bakar minyak (BBM) dan derajat celsius untuk kenaikan temperatur generator kemudian dikirim oleh mikrokontroler ATMega16 dalam

Monitoring level pemakaian bahan bakar ini bisa diamati lewat display LCD maupun l monitor laptop dengan menggunakan NI-USB 6008 dan program LabView. Untuk komunikasi

Suhu yang di kontrol oleh Temperatur Control gagal membatasi fuel (bahan bakar) yang masuk atau tidak mengetahui pada saat Over Temperatur yaitu pada suhu 548 O C karena alarm

Maka dari itu, dalam Proyek Akhir ini akan membuat “Perancangan Sistem Pengendalian Kecepatan Putaran Pada Generator Set Bahan Bakar Biogas Dengan Menggunakan Metode

13 Marine Science and Technology Journal http://e-journal.ivet.ac.id/index.php/maristec Cover Jurnal Sistem Kontrol Alarm pada Tangki Bahan Bakar Rita Hariningrum, Sukarno Budi