KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Kami panjatkan rasa syukur kepada Allah atas segala karunia-Nya sehingga makalah Kami panjatkan rasa syukur kepada Allah atas segala karunia-Nya sehingga makalah ini dapat kami selesaikan.
ini dapat kami selesaikan.
Dalam penyelesaian makalah ini kami mengalami banyak kesulitan, karena Dalam penyelesaian makalah ini kami mengalami banyak kesulitan, karena keterbatasan ilmu yang kami miliki. Namun karena berkat dari usaha dan bantuan dari keterbatasan ilmu yang kami miliki. Namun karena berkat dari usaha dan bantuan dari beberapa pihak, makalah ini dapat terselesaikan meski masih banyak terdapat kekurangan. beberapa pihak, makalah ini dapat terselesaikan meski masih banyak terdapat kekurangan.
Ucapan terima kasih kami kepada dosen materi kuliah system informasi akuntansi Ibu Ucapan terima kasih kami kepada dosen materi kuliah system informasi akuntansi Ibu t. !rlina yang telah memberikan moti"asi dan dorongan sehingga makalah ini dapat
t. !rlina yang telah memberikan moti"asi dan dorongan sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.
terselesaikan dengan baik.
#arapan kami adalah semoga kritik dan saran dari pembaca tetap tersalurkan kepada kami, #arapan kami adalah semoga kritik dan saran dari pembaca tetap tersalurkan kepada kami, dan semoga makalah ini dapat memberi manfaat, sehingga dapat menjadi panutan ilmu dan semoga makalah ini dapat memberi manfaat, sehingga dapat menjadi panutan ilmu pengetahuan.
pengetahuan. Amin.
Amin.
$erang,
$erang, %ktober %ktober &'()&'() Penulis
Penulis
Kelompok (
Kelompok (
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
KA*A +!NAN*A KA*A +!NAN*A ... .... DA*A I$I DA*A I$I... .... +!NDA#UUAN +!NDA#UUAN... .... $I$*!/ DA*A0A$! $I$*!/ DA*A0A$!... .... *am
*ampilan ogis dan isik pilan ogis dan isik DataData... .... $kema
$kema... .... Kamus Data
0ahasa D0/$... .. DA*A0A$! !A$I%NA... .. 1enis-1enis Atribut... .. +ersyaratan Dasar Untuk /odel Data elasional... Dua +endekatan dalam Desain Database... .. 2ontoh Database elasional... .. $I$*!/ DA*A0A$! DAN /A$A D!+AN AKUN*AN$I... .. K!$I/+UAN... DA*A +U$*AKA...
PENDAHULUAN
Agar dapat benar-benar memahami secara menyeluruh kelebihan database, merupakan hal yang penting untuk memahami terlebih dahulu beberapa prinsip dasar tentang bagaimana data disimpan dalam sistem komputer.
Ada dua jenis file dasar, pertama adalah file utama 3master file4 yang konsepnya hampir sama dengan buku besar dalam $IA manual. ile utama menyimpan informasi kumulatif mengenai sumber daya organisasi dan pelaku-pelaku dengan siapa mereka berinteraksi.
1enis file dasar yang kedua adalah file transaksi, yang konsepnya sama dengan jurnal dalam $IA manual. ile-file transaksi berisi catatan mengenai setiap transaksi bisnis 3e"ent4 yang terjadi dalam periode fiskal tertentu.
$istem database dibangun untuk mengatasi masalah yang berhubungan dengan pertumbuhan file utama. Database adalah suatu gabungan file yang saling berhubungan dengan pertumbuhan file utama. +endekatan database memperlakukan data sebagai sumber daya organisasi yang seharusnya dipergunakan serta dikelola oleh seluruh bagian organisasi tersebut, bukan hanya oleh suatu departemen atau fungsi tertentu saja. okusnya adalah integrasi data dan pembagian data dengan seluruh pemakai yang berhak memakainya.
Integrasi data dicapai dengan mengkombinasikan beberapa file utama ke pool data yang dapat diakses oleh berbagai program aplikasi. +rogram database management system 3D0/$4 bertindak sebagai interface antara database dengan berbagai program aplikasi. Kombinasi database D0/$ dan program aplikasi yang mengakses database melalui D0/$ disebut sebagai sistem database.
SISTEM DATABASE
Tampilan Logis dan Fisik Data
$istem database memisahkan tampilan logis dan fisik data.
- Tampilan logis adalah bagaimana pemakai atau programer secara konseptual
mengatur dan memahami data.
- Tampilan fisik merujuk pada bagaimana dan dimana data secara fisik diatur dan disimpan dalam disk, tape, 2D-%/, atau media lainnya.
/emisahkan tampilan logis dan fisik memungkinkan pengembangan aplikasi baru karena programer dapat berkonsentrasi untuk memasukkan kode ke dalam logika aplikasi dan tidak perlu mermusatkan perhatian pada bagaimana dan dimana berbagai data disimpan atau diakses.
/emisahkan tampilan fisik dan logis data juga berarti para pemakai dapat mengubah konsep hubungan antara berbagai bagian data tanpa mengubah cara data tersebut secara fisik disimpan. Dengan cara yang sama seorang administrator database dapat mengubah penyimpanan fisik data untuk meningkatkan kinerja sistem, tanpa menimbulkan pengaruh
atas para pemakainya atau program aplikasinya.
Skema
$kema menggambarkan struktur logis database. *erdapat tiga skema yaitu konseptual, eksternal, dan internal .
- Skema tingkat konseptual adalah tampilan seluruh database pada tingkat
organisasi. $kema ini mendaftar elemen-elemen data dan hubungan antara mereka.
- Skema tingkat eksternal terdiri dari satu set tampilan indi"idual bagi pemakai dari berbagai bagian database, yang setiap bagiannya merupakan subskema.
- Skema tingkat internal menyediakan tampilan tingkat rendah dari database. $kema ini mendeskripsikan bagaimana data sebenarnya disimpan dan diakses, termasuk informasi mengenai petunjuk 3pointer4, indeks, panjang catatan dan seterusnya.
+ara akuntan sering terlibat dalam pengembangan skema pada tingkat konseptual dan eksternal, sehingga penting untuk mengetahui perbedaan antara keduanya.
Kams Data
$alah satu komponen kunci dari D0/$ adalah kamus data, yang mencakup informasi mengenai struktur database. $etiap elemen data yang disimpan dalam database, seperti nomor pelanggan, memiliki catatan di kamus data yang mendeskripsikan elemen tersebut.
D0/$ biasanya memelihara kamus data. 0ahkan, kamus data ini sering kali merupakan salah satu aplikasi pertama dari sistem database yang baru diimplementasikan. /asukan untuk kamus data mencakup elemen data yang baru atau yang sudah dihapus, serta perubahan nama, deskripsi, atau penggunaan elemen data yang ada. Keluaran mencakup berbagai laporan yang berguna bagi programer, perancang database dan pemakai sistem
informasi.
aporan sampel mencakup5
3(4 daftar dari semua program dimana suatu data digunakan,
3&4 daftar dari semua sinonim untuk elemen data dalam file tertentu,
364 daftar dari semua elemen data yang digunakan oleh pemakai tertentu, dan 374 daftar dari seluruh laporan output dimana elemen data digunakan.
Ada beberapa bahasa D0/$, antara lain5
Ba!asa de"inisi data #DDL$ digunakan untuk membangun kamus data, menga8ali atau menciptakan database, mendeskripsikan pandangan logis untuk setiap pemakai atau programer, dan memberikan batasan untuk keamanan field atau catatan pada database.
Ba!asa maniplasi data #DML$ digunakan untuk pera8atan data, yang mencakup operasi seperti pembaruan, penyisipan dan penghapusan suatu bagian dari database, memudahkan program penulisan untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut dengan hanya menanyakan suatu
nama dari bagian data, bukan meminta lokasi penyimpanan fisiknya.
Ba!asa pe%mintaan data #D&L$ dipergunakan untuk menyelidiki database. D9 hanya dipergunakan untuk mengambil data, menyortir data, menyusun data dan menyajikan suatu bagian dari database sebagai respon atas permintaan data.
DATABASE RELASI'NAL
+ada pembuatan sistem informasi yang dinamis, diperlukan sebuah media penyimpanan yang terstruktur untuk menyimpan data dari setiap aktifitas bisnis yang ada, yang bernama database. Untuk membuat database yang baik, diperlukan pula suatu cara untuk memanajemen database tersebut agar dapat digunakan secara efisien.
Basis Data Relasional merupakan suatu cara untuk mengelola data secara fisik kedalam memori .
0asis Data elasional ditemukan oleh !..2odd. 0asis Data elasional merupakan tael dua dimensi,dimanaterdiri lajur mendatar,disebut dgbaris data
3row/record 4 dan lajur "ertikal yang disebut dg kolom 3 column/field 4.
Untuk menerapkan sebuah basis data yang terdiri atas sejumlah tabel yang saling berhubungan,
dibutuhkan perangkat lunak 3 software4 khusus.
+erangkat lunak ini disebut $istem +engelola 0asis Data 3D0/$4. $eperti5 dBaseIII+, MS !cces, BorlandParado", #racle$
+rinsip pemakaian semua perangkat
lunak tersebut hampir sama,hanya pada teknis pemakaian
dan kelengkapan fungsi 3feature4 yang dimiliki masing-masing perangkat lunak yang berbeda.
0erikut adalah karakteristik 0asis Data yang baik5
• $truktur basis data 3tabel-tabel : relasi antar tabel4 lebih kompak • $truktur masing-masing tabel lebih efisien : sistematis.
• Kebutuhan ruang penyimpanan data lebih efisien.
• $emakin kecil ukuran tabel, maka akan semakin cepat operasi basis data yang kita lakukan. Karena data yang diambil tidak terlalu besar ukurannya.
• $alah satu cara untuk mengukur efisiensi database yaitu dengan sedikitnya redundansi data 3data rangkap4.
• *idak ada ambiguitas data di semua tabel dalam basis data, sehingga penggunaan memori dapat dimanfaatkan secara efisien.
(enis)(enis At%i*t
*abel-tabel dalam database relasional memiliki tiga jenis atribut yakni
(. kunci utama adalah atribut, atau kombinasi dari beberapa atribut yang secara unik mengidentifikasi baris tertentu dalam sebuah tabel.
&. Kunci luar adalah atribut yang muncul dalam suatu tabel, yang juga merupakan kunci utama dalam tabel lainnya. Kunci-kunci luar digunakan untuk menghubungkan tabel-tabel.
6. Atribut lainnya yang bukan berupa atribut kunci di dalam setiap tabel, menyimpan informasi penting mengenai entitasnya.
Pe%s+a%atan Dasa% Untk Model Data Relasional
/odel data rasional menekankan beberapa persyaratan untuk struktur tabel-tabelnya. +ersyaratan yang me8akili database dengan struktur yang baik yaitu5
&. Kunci utama tidak boleh bernilai nol. Kunci utama adalah atribut atau kombinasi dari beberapa atribut yang secara unik mengidentifikasi baris dalam suatu tabel. Agar
syarat ini ter8ujud, kunci utama dari suatu baris dalam sebuah hubungan tidak boleh bernilai nol. Karena nantinya tidak akan ada jalan untuk secara unik mengidentifikasi baris tersebut dan menarik data yang disimpan dalamnya.
6. Kunci luar, jika tidak bernilai nol, harus memiliki nilai yang sesuai dengan nilai kunci utama di hubungan yang lain.
7. $eluruh atribut yang bukan merupakan kunci dalam sebuah tabel harus mendeskripsikan objek yang diidentifikasi oleh kunci utama.
Keempat syarat ini akan menghasilkan database yang terstruktur dengan baik yang memungkinkan konsistensi data, dan meminimalkan serta mengendalikan pengulangan data. 0agian berikutnya menggambarkan manfaat-manfaat tersebut, dengan memperlihatkan contoh berbagai jenis masalah yang dapat muncul apabila keempat syarat tersebut dilanggar.
Da Pendekatan dalam Desain Data*ase
*erdapat dua cara dasar untuk mendesain database relasional yang terstruktur dengan baik. $alah satunya dinamakan normalisasi, yang dimulai dengan asumsi bah8a semua data pada a8alnya disimpan dalam satu tabel besar. +endekatan ini kemudian diikuti dengan serangkaian peraturan untuk memisah-misahkan tabel a8al tadi menjadi serangkaian tabel yang dinormalisasi. *ujuannya adalah menghasilkan serangkaian tabel a8al yang dapat dikatagorikan sebagai bentuk normal ketiga 3third normal form-6N4, karena tabel-tabel seperti ini bebas dari masalah anomaly pembaruan, penyisipan, serta penghapusan, seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya.
2ara alternatif untuk mendesain database relasional yang terstruktur dengan baik adalah dengan menggunakan pembuatan model data semantik. Dalam pendekatan ini, desainer database menggunakan pengetahuan mereka mengenai bagaimana proses bisnis biasanya berlangsung dan mengenai bagaimana proses bisnis biasanya berlangsung dan mengenai kebutuhan informasi yang berhubungan dengan proses transaksi, untuk membuat gambar grafis mengenai hal-hal yang seharusnya dimasukkan dalam database yang didesainnya. ambar yang dihasilkan kemudian dapat langsung digunakan untuk membuat serangkaian tabel relasional yang termasuk dalam katagori 6N.
+embuatan model data semantik memiliki dua kelebihan utama daripada membangun database hanya dengan mengikuti peraturan-peraturan proses normalisasi. +ertama, cara ini memfasilitasi desain yang efisien atas database proses transaksi, karena cara ini mempergunakan pengetahuan desainer sistem mengenai proses transaksi dan kegiatan bisnis. Kedua, cara ini memfasilitasi komunikasi dengan para calon pemakai sistem tersebut, karena model grafis yang dihasilkan secara eksplisit me8akili informasi mengenai proses bisnis dan kebijakan organisasi. Komunikasi semacam ini sangat penting untuk memastikan bah8a sistem yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan para pemakai yang sebenarnya.
,onto! Data*ase Relasional
SISTEM DATABASE DAN MASA DEPAN AKUNTANSI
$istem database dapat sangat mempengaruhi sifat dasar akuntansi. 2ontohnya sistem database dapat mengarah pada ditinggalkannya model akuntansi pembukuan berpasangan 3doble entry4. Alasan dasar sistem pembukuan berpasangan adalah pengulangan pencatatan jumlah suatu transaksi sebanyak dua kali, yang berfungsi sebagai alat pemeriksa proses data
Hubunga
n
Contoh Sederhana Basis Data Relasional
yang akurat. $etiap transaksi menghasilkan masukan debit dan kredit yang sama besar, kemudian persamaan debit dan kredit yang sama besar, kemudian persamaan debit dan kredit diperiksa lagi dan lagi dengan berbagai cara, dalam suatu proses akuntansi. Akan tetapi, pengulangan data berla8anan dengan konsep database. Apabila jumlah yang berhubungan dengan sebuah transaksi dimasukkan ke dalam sistem database dengan benar, maka jumlah tersebut hanya perlu disimpan sekali saja, bukan dua kali. +roses data terkomputerisasi sudah cukup akurat tanpa harus mempergunakan sistem pemeriksaan dan pemeriksaan ulang, yang merupakan ciri khas dari model akuntansi pembukuan berpasangan.
$istem database juga memiliki potensi untuk mengubah sifat pelaporan eksternal secara signifikan. +engaruh sistem database yang paling signifikan mungkin dalam hal cara informasi akuntansi akan dipergunakan dalam pengambilan keputusan. Kesulitan merumuskan permintaan khusus dalam sistem akuntansi berdasarkan pendekatan file atau sistem D0/$ yang tidak rasional, membuat akuntan bertindak seolah-olah sebagai penjaga gerbang informasi. Informasi keuangan tersedia hanya dalam format yang belum tetap dan dalam 8aktu tertentu saja. Akan tetapi, database rasional menyediakan bahasa permintaan yang luas dan mudah dipergunakan. 1adi para manajer tidak perlu lagi terhalang dengan berbagai detail prosedur mengenai cara mendapatkan informasi. $ebagai gantinya, mereka dapat berkonsentrasi hanya untuk menspesifikasikan informasi apa yang mereka inginkan. #asilnya, laporan keuangan dapat dengan mudah dipersiapkan untuk mencakup periode 8aktu manapun yang ingin dipelajari oleh para manajer, bukan hanya dalam periode yang secara tradisional dipergunakan oleh para akuntan.
D0/$ relasional juga dapat mengakomodasi berbagai pandangan atas suatu fenomena yang sama. $ebagai contoh, tabel-tabel yang menyimpan informasi mengenai aset dapat berisi kolom-kolom yang bukan hanya berdasarkan biaya historis, tetapi juga biaya pergantian dan nilai pasar. 1adi para manajer tidak lagi dipaksa melihat data dalam cara yang
telah ditetapkan oleh para akuntan.
*erakhir, D0/$ relasional menyediakan kemampuan untuk mengintegrasikan data keuangan dan operasional. $ebagai contoh data mengenai kepuasan pelanggan yang dikumpulkan melalui sur"ey atau 8a8ancara, dapat disimpan di dalam tabel yang sama yang juga dipergunakan untuk menyimpan informasi mengenai saldo saat ini dan batas kredit. 1adi, manajer akan memiliki akses ke serangkaian data yang lebih luas untuk membuat keputusan taktis dan strategis.
untuk menjalankan perusahaan. Akan tetapi, para akuntan harus memiliki pengetahuan lebih banyak mengenai sistem database agar mereka dapat berpartisipasi dalam mendesain sistem
informasi akuntansi di masa mendatang.
KESIMPULAN
Database relasional adalah sebuah data yang menggunakan tabel dua dimensi yang terdiri atas baris dan kolom untuk memberi gambaran sebuah berkas data.
Database relational terdiri dari satu atau lebih tabel yang tabel-tabel itu sendiri terdiri dari kolom-kolom dan baris-baris, seperti sebuah spreadsheet. Kolom-kolom pada tabel itu sendiri
terdiri dari bagian-bagian yang mencerminkan tabel tersebut, bagian-bagian tersebut di sebut sebagai field., sedangkan kumpulan data-data yang tercantum dalam kolom-kolom tersebut akan membentuk sebuah record. Didalam sebuah database relational akan terdapat satu atau
lebih field yang akan menjadi kunci utama untuk tabel itu, kunci utama itu biasa disebut sebagai Key, key itu sendiri bisa berupa +rimary atau oreign Key
/odel ini diperlukan untuk mendapatkan penyederhanaan dari kenyataan dan memungkinkan desainer aplikasi bereksperimen dengan berbagai macam "ariable.
DAFTAR PUSTAKA
- 0uku $istem Informasi Akuntansi, Ma%s!all B- Romne+. Pal (o!n Stein*a%t - 0uku $istem Informasi Akuntansi, Samia/i Sa%osa
- http5;;library.um.ac.id;free-contents;do8nloadpdf.php;buku;sistem-informasi-akuntansi-krismiaji-66<(=.pdf
- http5;;mandailingjulu.blogspot.co.id;&'(&;');data-base-relasional-sia>'=.html - https5;;&7farhan.8ordpress.com;&'(6;((;'<;?7;