I
HSG kemarin berhasil ditutup pada posisi 3857.88, naik 48.74 point atau sekitar 1.28%. Nilai transaksi juga telah kembali seperti biasa yaitu sekitar Rp. 3.6 triliun. Asing masih melakukan pembelian sebesar Rp. 794 miliar. Namun angka tersebut termasuk adanya crossing AMRT senilai Rp. 295 miliar. Rendahnya inflasi dan keluarnya beberapa data ekonomi Indonesia kemarin yang hasilnya cukup baik direspon pasar dengan positif. Selain itu kembalinya para pelaku pasar jugamembuat perdagangan kemarin menjadi bergairah. Hal ini ditunjukan dengan naiknya nilai transaksi kemarin. Adapun sektor yang mengalami kenaikan tertinggi adalah sektor pertambangan dan industri.
Bursa dunia lainnya juga mencatatkan penguatan yang signifikan. DJIA yang baru memulai perdagangannya kemarin berhasil naik hingga 1.47%. Adanya peningkatan produksi manufaktur di China, Australia dan Amerika memberikan sentimen positif. The Institute fo Supply Management factory index naik menjadi 53.9 dari data bulan lalu sebesar 52.7. Angka tersebut lebih tinggi dari perkiraan yang hanya sebesar 53.5. Data lainnya menunjukkan adanya peningkatan untuk belanja konstruksi sebesar 1.2% pada bulan November. Angka ini juga lebih tinggi dari perkiraan yaitu sebesar 0.5%. Harga minyak dunia naik hingga USD 103 dikarenakan meningkatnya kekhawatiran akan adanya gangguan pasokan minyak karena krisis Iran.
Untuk perdagangan hari ini IHSG akan menguat seiring dengan banyaknya sentimen positif dari dalam maupun luar negeri. IHSG akan menguji resisten di kisaran 3900. Untuk pembukaan pagi ini Indeks AORD naik 2.3% Sedangkan Nikkei naik 1.23%. Naiknya harga minyak juga akan menjadi katalis positif untuk saham-saham energi. Sektor pertambangan dan manufaktur dapat kembali menjadi penggerak indeks hari ini.
IHSG S2:3792 S1:3824 R1:3874 R2:3891
• Negara-negara besar harus hadapi obligasi jatuh tempo US$ 7,6 triliun • PT. Pegadaian siap IPO tahun ini.
• WIKA bidik laba Rp. 430 miliar di tahun 2012. • Minna Padi akan listing perdana di 2012.
DAILY RESEARCH
Statistics Highlight
Market Preview Opening Today Nikkei AORD
Change ‐ Index Last Chg % DJIA 12397.38 179.82 1.47 S&P 500 1277.06 19.46 1.55 FTSE 100 5699.91 127.63 2.29 CAC 40 3245.4 23.10 0.72 DAX 6166.57 91.05 1.50 NIKKEI 225 8455.35 0.00 0.00 HANGSENG 18877.41 443.02 2.40 STI 2688.36 42.01 1.59 SHENZHEN 866.65 0.00 0.00 SHANGHAI 2199.42 0.00 0.00 Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 103.06 4.23 4.28 CPO (RM/M.T) 3225 50.00 1.57 Gold (USD/T.oz) 1607 40.20 2.57 Nikel (USD/M.T 18255 0.00 0.00 Timah (USD/M.T) 18925 0.00 0.00 Coal (USD/M.T) 115.47 2.62 2.32 Exchange Rates Chg % IDR/USD 9110 40.00 0.44 USD/EUR 1.305 0.01 0.69 JPY/USD 76.65 (0.21) (0.27) IDR/SGD 7084.53 62.78 0.89 IDR/AUD 9427.85 95.73 1.03
Dual Listed USD IDR Chg %
TLK.NYSE 31.05 7071.64 0.31 1.01 IIT.NYSE 31.35 5711.97 (0.19) (0.60)
Top Gainers IDR % Chg MYTX 275 25.00 55
PYFA 215 22.20 39 CFIN‐W 99 19.30 16 BVIC‐W2 45 18.40 7
ASDM 580 16.00 80 Top Losers IDR % Chg
VOKS 680 (17.10) (140)
DILD‐W 6 (14.30) (1)
SMRU 600 (9.10) (60)
SKYB 540 (8.50) (50)
MFIN 860 (5.50) (50)
Top Value IDR % (miliar) ADRO 1,810 2.80 394 B ENRG 198 5.90 388 B BMRI 6,800 1.50 299 B ASII 75,000 1.80 245 B BUMI 2,275 3.40 229 B Top Volume IDR % (juta)
ENRG 198 5.90 1,987.716 BNBR 53 3.90 1,903.962 ELTY 135 4.70 1,368.021 DEWA 86 4.90 954.186 ENRG‐W 57 3.60 513.803 IHSG 3,857.88 Change 48.74 Change (%) 1.28 Change (%/ytd) 0.94
Total Value (IDR triliun) 3.562 Total Volume (miliar saham) 6.730 Net Foreign Buy (IDR miliar) 794.000
•
Negara-Negara Besar Harus Hadapi Obligasi Jatuh Tempo US$ 7,6 Triliun. Pemerintah dari negara-negara yang perekonomiannya dianggap paling maju di dunia ini ternyata harus menghadapi utang jatuh tempo se-nilai US$ 7,6 triliun tahun ini. Bukan hanya masalah besarnya utang jatuh tempo, kebanyakan pemerintah pun harus menghadapi biaya utang yang terus menanjak. Di antara semua pemerintah dari Jepang yang jadi juara pertama dengan jumlah utang jatuh tempo senilai US$ 3 triliun disusul Amerika Serikat dengan utang US$ 2,8 triliun, disusul oleh Brasil, Rusia, India, dan China. Utang yang membengkak ini membuat prediksi akan adanya kenaikan yield untuk obligasi dengan tenor 10 tahun di paling tidak 7 negara. Menurut riset Bloomberg, para investor kemungkinan akan meminta kompensasi yang lebih besar dari negara-negara yang berjibaku dengan nilai utangnya yang makin menggunung. Melihat kondisi krisis di Eropa yang makin menyebar, defisit anggaran Amerika, dan pasar properti China yang mandek, The International Monetary Fund (IMF) memotong proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia. IMF memprediksikan pertumbuhan ekonomi dunia tahun dunia hanya 4%, turun dari Prediksi sebelumnya 4,5%. Dengan memperhitungkan biaya bunga, negara-negara besar itu kemungkinan membutuhkan dana US$ 8 triliun untuk bisa melakukan refinancing utang jatuh temponya tahun ini. (KontanOnline)
•
Berganti Menjadi PT, Pegadaian Siap IPO Tahun Ini. Usai berubah status menjadi Perseroan Terbatas (PT),Pegadaian mengaku siap menawarkan saham perdananya (Initial Public Offering) tahun ini. Dana IPO akan melengkapi kebutuhan ekspansi perseroan yang mencapai Rp 7 triliun. Dana IPO untuk mendiversifikasi pen-danaan perseroan dalam rangka ekspansi 2012. Jika pada tahun-tahun sebelumnya, dana Pagadaian hanya di-dapat dari pinjaman dan obligasi. Perubahan status Pegadaian dari Perum menjadi PT berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.51 Tahun 2011. PP ditandatangan pada 13 Desember 2011 lalu. Langkah teknis IPO ren-cananya akan berjalan April 2012. (Detikcom)
•
WIKA Bidik Laba Rp 430 miliar di 2012. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menatap optimistis kinerjanya tahun ini.Makin banyaknya proyek yang digarap membuat perseroan yakin labanya naik 23% tahun ini menjadi Rp 430 miliar, dari periode sebelumnya Rp 350 miliar. Pendapatan perseroan pada sektor jasa konstruksi semakin besar. Sepanjang tahun ini ditargetkan WIKA mampu menghimpun pendapatan Rp 9,1 triliun. Ini masih ditambah proyek kerjasama (joint operation/JO) Rp 2,9 triliun. Proyek pemerintah akan menjadi penopang utama bisnis inti WIKA. Porsi proyek pemerintah mencapai 50%. Sisanya didapat dari proyek BUMN lain 30% dan swasta 17%. Tahun ini, WIKA juga telah menganggarkan dana Rp 600 miliar untuk belanja modal. Kombinasi kas inter-nal dan pinjaman perbankan akan menopang capex perseroan di 2012. Belanja modal akan digunakan untuk investasi atau penyertaan modal ke proyek perseroan yang sedang berjalan dengan nilai sekitar Rp 188 miliar. Selain itu perseroan juga mengalokasi dana untuk pengembangan usaha lain, Rp 390 miliar, dan Rp 21 miliar sebagai dana pembelian gedung. Dana pengembangan usaha, sekitar Rp 150 miliar digunakan sebagai modal di proyek pembangkit listrik. Selain itu, WIKA baru saja mendapat proyek pengerjaan conveyor Pomala milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan nilai US$ 13 juta. Kontrak akan dilakukan Januari 2012, dengan perkiraan masa pengerjaan 17 bulan. (Detikcom)
•
Minna Padi Investama Tamu Pertama BEI di 2012. PT Minna Padi Investama Tbk dijadwalkan akanmencatat-kan saham perdananya (Initial Public Offering) pada 9 Januari 2012. Perseroan melepas 300 juta lembar saham ke publik dengan harga Rp 395. Total dana yang bisa diraih perseroan mencapai Rp 118,5 miliar. Tanggal efektif telah didapat perseroan pada 30 Desember 2011 lalu. Masa penawaran saham mulai hari ini 3-4 Januari men-datang. Penjatahan, serta distribusi saham secara elektronik masing-masing berjalan di 5 dan 6 Januari 2011. Listing di pasar modal Indonesia dijadwalkan pada 9 Januari. Gerai penawaran umum berlokasi di Hotel Harris FX Lt.2 Senayan. Perseroan menawarkan saham perdana kepada publik sebanyak 300 juta lembar. Saham di-harga Rp 395 per lembar. Selain saham, perseroan juga menawarkan waran seri I sejumlah 150 juta lembar den-gan harga Rp 450 per lembar. Nilai nominal saham ditetapkan Rp 100 per lembar. Periode perdaden-ganden-gan waran di pasar reguler dan negosiasi adalah 9 Januari 2012-2 Juli 2012. Sedangkan di pasar tunai 9 Januari 2012-5 Juli 2013. Periode berlaku waran mulai 9 Juli 2012 hingga 8 Juli 2013. (Detikcom)
•
KBRI Cari Pinjaman USD60 Juta dari Perbankan Lokal. PT Kertas Basuki Rahmat Indonesia Tbk (KBRI) akanfokus mencari pinjaman ke perbankan sebesar USD60 juta guna melanjutkan proyek Papper Machine (PM) II. Jika pinjaman tersebut sudah diperoleh, maka proyek PM II tersebut akan segera dilanjutkan. Ditargetkan mulai beroperasi pertengahan 2013. (Okezone)
Stock Picks
AKRA 2975 - 3200 (AKR Corpindo)
AKRA kemarin berhasil naik 50 poin ke posisi 3075. Posisi penutupan kemarin berada diatas resisten di 3025. AKRA kemarin diperdagangkan sebanyak 860 kali dengan niai transaksi mencapai Rp. 46 miliar. Asing tercatat melakukan pembelian bersih sebanyak Rp. 17.4 miliar. Secara teknikal terbentuk white candle dengan dukungan volume yang diatas rata-rata perdagangan. Penguatan diperkirakan dapat berlanjut dengan target mencapai resisten di kisaran 3250. Indikator lainnya juga menunjukkan sinyal yang positif. MACD golden cross di area positif. RSI masih berada di centerline sedangkan Stochastic masih uptrend.
Sampai akhir September, AKRA telah mengumpulkan laba bersih Rp 2,13 triliun. Angka itu mencerminkan pertumbuhan tahunan yang fantastis, hingga 894,4%. Laba selama tiga kuartal itu termasuk keuntungan dari penjualan saham anak perusahaan AKRA, PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk (SOBI). Transaksi yang berlangsung pada Januari tahun ini memiliki nilai Rp 1,68 triliun.Jika tidak menghitung keuntungan dari penjualan SOBI, AKRA mengantongi laba bersih Rp 456 miliar, atau meningkat 102,4%. Pertumbuhan pendapatan hingga kuartal III, sebesar 61%, merupakan rekor AKRA. Nilai pendapatan AKRA sekitar Rp 5,32 triliun. Kondisi keuangan AKRA terbilang kuat. Meski sudah membayar dividen interim kedua, yang nilai totalnya Rp 1,2 triliun, kas yang dimiliki AKRA masih tinggi. Nilai kas dan setara kas AKRA adalah Rp 1,33 triliun. Oleh karena itu AKRA baru saja mengucurkan pinjaman senilai US$ 22,8 juta kepada anak usahanya, yaitu Guangxi AKR Container Port Co. Ltd, yang berkedudukan di China dengan tingkat bunga 6% per tahun. Jangka waktu pemberian fasilitas pinjaman itu selama 4 tahun.Pinjaman itu akan digunakan untuk modal kerja dan pembiayaan proyek Guangxi. Berdasarkan data Reuters, AKRA saat ini diperdagangkan dengan PE 5.23x, lebih rendah dari PE Industri sebesar 11.27 x.Trading Buy
UNTR 26000 - 27000 (United Tractors)
UNTR kemarin berhasil ditutup apda posisi 26400, naik 400 poin atau sekitar 2%. UNTR kemarin diperdagangkan sebanyak 678 kali dengan nilai transaksi mencapai Rp. 87 miliar. Asing melakukan pembelian bersih sebanyak Rp. 24 miliar kemarin. Berdasarkan analisa teknikal dengan metode fibonacci projection, UNTR akan menguat hingga target di kisaran 28000. Kemarin UNTR menguat dengan dukungan volume yang cukup tinggi. Namun ada resisten di kisaran 26600 yang harus dilewati terlebih dahulu. Indikator lainnya seperti MACD masih uptrend. Histogram juga masih hijau. RSI dan stochastic juga uptrend. Bahkan stochastic membentuk golden cross di area overbought.
Kinerja UNTR sangat baik. UNTR membukukan peningkatan laba bersih 47 persen menjadi Rp4,3 triliun pada triwulan III-2011. Secara keseluruhan kontribusi laba bersih Segmen Alat Berat dan Pertambangan mengalami peningkatan 47 persen menjadi Rp2,6 triliun, Saat ini UNTR dan anak perusahaannya telah memiliki saham di delapan perusahaan tambang. Sebelumnya, UNTR meningkatkan kepemilikan saham di PT Asmin Bara dari 30 persen menjadi 60 persen, Serta mengakuisisi 20 persen kepemilikan saham di PT Bukit Enim Energi. Produksi PT Pamapersada Nusantara (PAMA), anak usaha UNTR di bidang kontraktor penambangan batu bara, meningkat 11 persen menjadi 63,3 juta ton. Pengerjaan pemindahan tanah juga meningkat 22 persen menjadi 585,2 juta bcm. Sampai dengan November 2011, UNTR telah menjual sebanyak 7854 unit alat berat sehingga target UNTR untuk menjual 8200-8500 alat berat tahun ini diyakini dapat tercapai. UNTR saat ini diperdagangkan dengan PE 17.35x, lebih tinggi dari PE Industri 13.11x. Maintain Buy
WIKA 590 - 640 (Wijaya Karya)
WIKA kemarin ditutup pada posisi 610. Harga cenderung tidak bergerak dari penutupan kemarin. volume perdagangan WIKA juga sangat tipis. WIKA hanya diperdagangkan 90x denga nilai transaksi mencapai Rp. 790 juta. WIKA masih dalam trend uptrend, candle masih berada diatas MA 20d. Pergerakan candle masih tertahan di sekitar support di kisaran 600. Volume yang tipis membuat lanjutan penguatan belum terjadi. Indiaktor lainnya juga belum memberikan sinyal. MACD bergerak flat. RSI downtrend dan break centerline ke bawah. Stochastic juga downtrend.
Untuk kinerja di tahun depan, WIKA menargetkan kenaikan laba bersih mencapai 23% dari laba tahun ini yang diperkirakan sebesar Rp. 430 miliar. Target tersebut bisa dicapai jika WIKA berhasil meraup proyek senilai Rp 9,1 triliun dan joint operation (JO) sebesar Rp 2,9 triliun. Jadi laba tersebut akan diraup jika pendapatan WIKA sebesar Rp 12 triliun terpenuhi.Angka itu jauh lebih tinggi dibandingkan target tahun 2011 lalu yang sebesar Rp 9,4 triliun. Di mana sudah termasuk dengan pendapatan dari joint operation. WIKA juga baru saja mendapatkan proyek conveyor di Pomala, Sulawesi Tenggara dari PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Nilai kontrak dari proyek tersebut mencapai US$ 13 juta. Dengan pertambahan kontrak dari proyek ANTM ini membuat pencapaian kontrak baru di 2011 melebihi target yang sebelumnya ditetapkan yaitu sebesar Rp 25,04 triliun. Saat ini WIKA diperdagangkan dengan Pe 11.48x, lebih rendah dari PE Industri sebesar 28.92x. Spec Buy
Stock Picks
5
Saham Pilihan :
AALI 21300 - 22100 Maintain Buy ADRO 1750 - 1850 Trading Buy ASII 74000 - 75600 Trading Buy BBCA 8100 - 8300 Spec Buy BMRI 6600 - 6900 Spec Buy BUMI 2225 - 2375 Trading Buy ELSA 230 - 245 Spec Buy ENRG 185 - 210 Sell on Strenght PTBA 17700 - 19000 Trading Buy HRUM 6950 - 7350 Trading Buy
6 EMITEN LAST PRICE RESISTANCE 1 RESISTANCE 2 SUPPORT 1 SUPPORT 2
IHSG 3,857.88 3,763.89 3,776.18 3,740.52 3,729.43 PERTANIAN AALI 21,750.00 21,866.67 21,983.33 21,566.67 21,383.33 LSIP 2,275.00 2,300.00 2,325.00 2,225.00 2,175.00 SGRO 2,975.00 3,008.33 3,041.67 2,958.33 2,941.67 UNSP 290.00 298.33 306.67 283.33 276.67 PERTAMBANGAN ADRO 1,810.00 1,830.00 1,850.00 1,780.00 1,750.00 ANTM 1,630.00 1,633.33 1,636.67 1,623.33 1,616.67 BORN 850.00 860.00 870.00 830.00 810.00 BUMI 2,275.00 2,300.00 2,325.00 2,225.00 2,175.00 DEWA 86.00 88.33 90.67 82.33 78.67 DOID 670.00 686.67 703.33 656.67 643.33 ENRG 198.00 202.33 206.67 191.33 184.67 HRUM 7,150.00 7,250.00 7,350.00 6,950.00 6,750.00 INCO 3,250.00 3,266.67 3,283.33 3,216.67 3,183.33 ITMG 39,500.00 39,866.66 40,233.33 38,866.66 38,233.33 MEDC 2,400.00 2,450.00 2,500.00 2,350.00 2,300.00 PTBA 18,400.00 18,716.67 19,033.33 17,766.67 17,133.33 TINS 1,690.00 1,696.67 1,703.33 1,676.67 1,663.33 INDUSTRI DASAR DAN KIMIA CPIN 2,175.00 2,208.33 2,241.67 2,133.33 2,091.67 INTP 17,450.00 17,583.33 17,716.67 17,233.33 17,016.67 KRAS 860.00 876.67 893.33 836.67 813.33 NIKL 265.00 270.00 275.00 260.00 255.00 SMCB 2,150.00 2,158.33 2,166.67 2,133.33 2,116.67 SMGR 11,300.00 11,400.00 11,500.00 11,100.00 10,900.00 ANEKA INDUSTRI ASII 75,000.00 75,333.33 75,666.66 74,333.33 73,666.66 GJTL 2,950.00 2,991.67 3,033.33 2,916.67 2,883.33 INDUSTRI BARANG KONSUMSI INDF 4,725.00 4,766.67 4,808.33 4,641.67 4,558.33 KLBF 3,475.00 3,500.00 3,525.00 3,425.00 3,375.00 UNVR 18,500.00 18,733.33 18,966.67 18,233.33 17,966.67 PROPERTI DAN KONSTRUKSI ADHI 590.00 596.67 603.33 576.67 563.33 ASRI 465.00 470.00 475.00 460.00 455.00 CTRA 550.00 553.33 556.67 543.33 536.67 CTRP 500.00 503.33 506.67 493.33 486.67 ELTY 135.00 137.67 140.33 131.67 128.33 KIJA 196.00 197.67 199.33 194.67 193.33 PTPP 480.00 485.00 490.00 475.00 470.00 WIKA 610.00 620.00 630.00 600.00 590.00 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI INDY 2,200.00 2,233.33 2,266.67 2,158.33 2,116.67 ISAT 5,550.00 5,600.00 5,650.00 5,450.00 5,350.00 JSMR 4,175.00 4,208.33 4,241.67 4,158.33 4,141.67 PGAS 3,175.00 3,216.67 3,258.33 3,116.67 3,058.33 TLKM 7,050.00 7,100.00 7,150.00 7,000.00 6,950.00 KEUANGAN BBCA 8,100.00 8,150.00 8,200.00 8,000.00 7,900.00 BBKP 590.00 596.67 603.33 576.67 563.33 BBNI 3,900.00 3,916.67 3,933.33 3,866.67 3,833.33 BBRI 6,900.00 6,966.67 7,033.33 6,816.67 6,733.33 BDMN 4,150.00 4,175.00 4,200.00 4,100.00 4,050.00 BMRI 6,800.00 6,833.33 6,866.67 6,733.33 6,666.67 PERDAGANGAN, JASA DAN INVESTASI AKRA 3,075.00 3,108.33 3,141.67 3,033.33 2,991.67 BNBR 53.00 54.67 56.33 50.67 48.33 MNCN 1,380.00 1,403.33 1,426.67 1,333.33 1,286.67 UNTR 26,400.00 26,483.33 26,566.67 26,233.33 26,066.67
Corporate Action 7 RIGHT ISSUE RASIO HARGA NOMI-NAL HARGA
PE-LAKSANAAN JADWAL KETERANGAN
MASA 2:1 Rp. 140 Rp. 500 27‐Dec‐11 Cum HMETD di Pasar Reguler 30‐Dec‐11 Recording Date 2‐Jan‐12 Distribusi HMETD 1‐Mar‐12 Pencatatan Efek di Bursa 03/01/12 ‐ 11/01/12 Periode Perdagangan HMETD 01/01/12 ‐ 11/01/12 Periode Pelaksanaan HMETD 05/01/12 ‐ 13/01/12 Periode Distribusi Saham Hasil HMETD 13‐Jan‐12 Pembayaran Pemesanan Saham Tamb 16‐Jan‐12 Tanggal Penjatahan 18‐Jan‐12 Refund MDLN 20:21 Rp. 250 Rp. 250 22‐Dec‐11 Cum HMETD di Pasar Reguler 28‐Dec‐11 Recording Date 29‐Dec‐11 Distribusi HMETD 30‐Dec‐11 Pencatatan Efek di Bursa 30/12/11 ‐ 11/01/12 Periode Perdagangan HMETD 30/12/11 ‐ 11/01/12 Periode Pelaksanaan HMETD 03/01/12 ‐ 11/01/12 Periode Distribusi Saham Hasil HMETD 13‐Jan‐12 Pembayaran Pemesanan Saham Tamb 16‐Jan‐12 Tanggal Penjatahan 18‐Jan‐12 Refund
IPO JUMLAH SA-HAM NOMINAL HARGA PENAWARAN HARGA JADWAL KETERANGAN
Tiphone Mobile Indonesia
2,675,000,000 Rp. 100 Rp. 310 30‐Dec‐11 Tanggal Efektif
40% 03/01/12 ‐ 15/01/12 Masa Penawaran
9‐Jan‐12 Tanggal Penjatahan
Underwiter : Sinarmas Sekuritas 11‐Jan‐12 Distribusi Saham Elektronik
11‐Jan‐12 Refund 12‐Jan‐12 Listing Warrant Seri I rasio 2:1 12/01/12 ‐ 09/01/17 Masa Perdagangan 10/07/12‐11/01/17 Periode Pelaksanaan 11‐Jan‐17 Akhir Masa Berlaku
8
RUPS EMITEN JENIS TANGGAL TEMPAT
CKRA Citra Kebun Raya Agri Tbk RUPSLB 27‐12‐2011 hotel sofyan betawi ruang gambir Jl.Cut Meuthia No.9 Menteng EMDE Megapolitan Developments Tbk RUPSLB 27‐12‐2011 The Bellagio Residence ‐ Function Room Lantai 1 Mega Kuningan
Barat Kav, E4 No.3 ‐ Kuningan Timur ‐ Jakarta 12950 INAF Indofarma Tbk RUPSLB 28‐12‐2011 Ballroom Hotel InterContinental Mid Plaza Jl. Jend. Sudirman Kav.
10‐11 Jakarta 10220
PSAB Pelita Sejahtera Abadi Tbk. RUPSLB 30‐12‐2011 Financial Club, Graha CIMB Niaga Lt.2 Jl. Jendral Sudirman Kav.58 Jakarta 12190
FREN Smartfren Telecom Tbk RUPSLB ‐01‐2012 PT Smartfren Telecom Tbk Jl. H Agus Salim No. 45, Sabang Jakarta Pusat 10340
HERO Hero Supermarket Tbk RUPSLB 06‐01‐2012 Ruang Seminar PT Bursa Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Indone‐ sia, Lt.1 Jl. Jend.Sudirman Kav. 52‐53 Jakarta 12190 FREN Smartfren Telecom Tbk RUPSLB 12‐01‐2012 PT Smartfren Telecom Tbk Jl. H Agus Salim No. 45, Sabang Jakarta
Pusat 10340
BNII Bank Internasional Indonesia Tbk. RUPSLB 16‐01‐2012 Ruang Paseo, Plaza BII Tower 2, Lantai 39 Jl. MH Thamrin No. 51 Jakarta
BUVA Bukit Uluwatu Villa Tbk RUPSLB 16‐01‐2012 Ruang Seminar I, PT Bursa Efek Indonesia, Tower 2 lantai 1. Jl. Jen‐ dral Sudirman, Kav. 52‐53, Jakarta 12190
PWON Pakuwon Jati Tbk. RUPSLB 18‐01‐2012 Function Room Apartemen Gandaria Heights Jl. K.H.M. Syafii Hadzami No. 8 Kebayoran Lama – Jakarta Selatan 12240 RUIS Radiant Utama Interinsco Tbk RUPSLB 24‐01‐2012 Onyx Room, 2nd Floor Arion Swiss‐Belhotel Jl. Kemang Raya No.7
Kebayoran Baru, Jakarta 12730
BCIP Bumi Citra Permai Tbk RUPSLB 24‐01‐2012 Gedung Graha Millennium Jl. Kwitang Raya no. 1 Jakarta 10450 BNGA Bank CIMB Niaga Tbk RUPSLB 26‐01‐2012 Financial Hall, Graha CIMB Niaga lantai 2 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58
Jakarta 12190
EMTK Elang Mahkota Teknologi Tbk RUPSLB 27‐01‐2012 SCTV Studio, Lantai 8, SCTV Tower, Senayan City Jl. Asia Afrika Lot 19, Jakarta 10270, Indonesia
SONA Sona Topas Tourism Industry Tbk. RUPSLB 27‐01‐2012 Intiland Tower Podium Lantai 2, Ruang Nomor 2, Jl. Jendral Sudir‐ man Kav. 32 Jakarta 10220
FREN Smartfren Telecom Tbk RUPSLB 30‐01‐2012 PT Smartfren Telecom Tbk Jl. H Agus Salim No. 45, Sabang Jakarta Pusat 10340
EMITEN JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE
PEMBAYARAN
DIVIDEN KETERANGAN
PTBA Rp. 103.26 28‐Nov‐11 1‐Dec‐11 15‐Dec‐11
ADRO USD 0.00235 28‐Nov‐11 1‐Dec‐11 9‐Dec‐11
BATA Rp. 1446 2‐Dec‐11 7‐Dec‐11 20‐Dec‐11
PGAS Rp. 10.87 30‐Nov‐11 5‐Dec‐11 16‐Dec‐11
MNCN Rp. 15 29‐Nov‐11 2‐Dec‐11 16‐Dec‐11
KARK Rp. 0.83 6‐Dec‐11 9‐Dec‐11 23‐Dec‐11
TURI Rp. 7 6‐Dec‐11 9‐Dec‐11 23‐Dec‐11
UNVR Rp. 250 6‐Dec‐11 9‐Dec‐11 15‐Dec‐11
HMSP Rp. 260 6‐Dec‐11 9‐Dec‐11 23‐Dec‐11 Final (3)
HMSP Rp. 200 6‐Dec‐11 9‐Dec‐11 23‐Dec‐11 Interim
TOTO Rp. 1000 20‐Dec‐11 23‐Dec‐11 5‐Jan‐12
BHIT Rp. 2 12‐Dec‐11 15‐Dec‐11 29‐Dec‐11
Panin Bank Centre
3rd Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1
Jakarta 10270, Indonesia
Phone
: +62 21 726 3969
Fax
: +62 21 571 0895
CS
: +62 21 726 2757
Web
: www.firstasiacapital.com
E-mail :
cs@firstasiacapital.com
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.
Branch Office
Jakarta:
Thamrin
Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12
Jakarta 10340 Phone : +62 21 3193 1811
Taman Palem
Ruko Mall Taman Palem No.32 Jl. Kamal Raya, Outer Ring Road Cengkareng
Jakarta 11730 Phone : +62 21 5437 6266
Latumenten Jl. Latumenten Raya No. 7D
Jakarta 11330 Phone : +62 21 630 7012
Pantai Indah Kapuk The Centro Metro Broadway
Blok A No. 28 Lt. 2 Jl. Pantai Indah Utara 2
Jakarta 14460 Phone : +62 21 3001 0315
Serpong:
Ruko Golden 8 Blok F No.6 Jl. Ki Hadjar Dewantara Gading Serpong - TangerangBanten 15810 Phone : +62 21 2923 8930
Yogyakarta:
Ruko Gajah Mada Square Kav. E Jl. Juminahan No 26 Yogyakarta 55212 Phone : +62 274 587 888
Solo:
Jl. Dr. Radjiman No. 314 Q Surakarta 57141 Phone : +62 271 743 498Makasar :
Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122
Pontianak :
Jl. Jend Urip No. 7 Pontianak 78111 Phone : +62 561 767 839
Sampit :
Universitas Darwan Ali (Pojok Bursa Efek) Jl. Batu Berlian No. 10
Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992