• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANGAN RENCANA KERJA BADAN PERUMAHAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANGAN RENCANA KERJA BADAN PERUMAHAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

1

LAMPIRAN

KEPUTUSAN BUPATI MALANG

NOMOR: 188.45/ /KEP/421.013/2015 TENTANG

PENGESAHAN RANCANGAN RENCANA KERJA BADAN PERUMAHAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016

RANCANGAN RENCANA KERJA

BADAN PERUMAHAN KABUPATEN MALANG

TAHUN 2016

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Penyusunan Rencana Kerja Badan Perumahan Kabupaten Malang Tahun 2016 merupakan bentuk pelaksanaan Undang-undang No.25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Rencana Kerja sebagai dokumen perencanaan satuan kerja perangkat daerah untuk periode 1 (satu) tahun merupakan alat untuk mendukung suksesnya pencapaian sasaran pembangunan daerah sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Malang 2016.

Rencana tahunan satuan kerja perangkat daerah, Rencana Kerja Badan Perumahan Kabupaten Malang, salah satu SKPD yang sangat strategis untuk mendukung penyelenggaraan program pembangunan Pemerintah Daerah mengingat beberapa hal sebagai berikut :

1. Rencana Kerja Badan Perumahan Kabupaten Malang merupakan penerjemahan dari visi, misi serta program Rencana Kegiatan yang dituangkan dalam rencana strategis (renstra) sebagai landasan operasional untuk mencapai hasil maksimal sesuai dengan penetapan kinerja (tapkin) yang menjadi prioritas penanganan.

(2)

2

2. Rencana Kerja merupakan acuan Badan Perumahan Kabupaten Malang untuk menentukan program dan kegiatan pada Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara serta perencanaan program kegiatan sehingga menjadi Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2016;

3. Rencana Kerja Badan Perumahan Kabupaten Malang merupakan instrumen dalam rangka untuk mengevaluasi pelaksanakan program. Hal ini perlu dibuat untuk mengukur capaian kinerja yang telah diprogramkan dan dilaksanakan secara periodik setiap tahun.

Rencana Kerja Badan Perumahan Kabupaten Malang Tahun 2016 mengacu kepada Rencana Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun 2016 dan Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Provinsi Jawa Timur 2016, serta pada visi dan misi Kabupaten Malang.

Tahapan penyusunan hingga penetapan dokumen Renja Badan Perumahan mengikuti tata cara dan alur penyusunannya sebagaimana tertuang dalam peraturan pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

Pembangunan perumahan akan mempunyai dampak terhadap peningkatan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan karena ada multiplier

effect terhadap pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah,

peningkatan pendapatan asli daerah, serta penciptaan lapangan kerja.

Issue strategis pembangunan perumahan adalah kesenjangan pemenuhan kebutuhan perumahan atau disebut Backlog (defisit rumah rakyat). Isu yang lain adalah pemenuhan rumah layak huni, cakupan rumah layak huni yang didukung oleh prasarana, sarana dan utilitas yang memadai, serta penanganan permukiman kumuh.

Sasaran umum pembangunan perumahan, pembangunan kawasan permukiman adalah meningkatkan akses untuk rumah tangga terhadap rumah dan lingkungan permukiman yang layak, aman, terjangkau dan didukung oleh prasarana dan sarana dasar serta utilitas yang memadai, serta memiliki jaminan kepastian hukum dalam bermukim (secure tenure).

Pembangunan perumahan dan permukiman dilandasi oleh suatu kebijakan, strategi dan program, kegiatan yang komprehensif dan terpadu sehingga selain mampu memenuhi hak dasar rakyat, agar keluarga di Kabupaten Malang dapat menghuni rumah yang layak dan berkelanjutan.

(3)

3

I.2. Dasar Hukum Penyusunan

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan

dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,

sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang

Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

11. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor 13.1/PRT/M/2015 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 9 Tahun 2014 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

(4)

4

13. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Malang Tahun 2005-2025;

14. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 7 Tahun 2008 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah;

15. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 2 Tahun 2011 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang Tahun 2010-2015;

16. Peraturan Bupati Malang nomor 22 tahun 2013 tentang Susunan Organisasi Badan Perumahan Kabupaten Malang;

17. Peraturan Bupati Malang Nomor 18 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015;

18. Keputusan Bupati Malang Nomor: 180/571/KEP/421.013/2011 tentang Pengesahan Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra) Badan Perumahan Kabupaten Malang Tahun 2011-2015;

I.3. Maksud dan Tujuan

Maksud Penyusunan Rencana Kerja (Renja) adalah :

a. Menjabarkan arah rencana kerja Badan Perumahan Kabupaten Malang selama satu tahun kedepan;

b. Mengukur dan merumuskan kebutuhan anggaran / dana untuk memenuhi pelaksanaan program kegiatan Badan Perumahan Kabupaten Malang selama satu tahun berjalan;

c. Sebagai landasan dan sekaligus tolok ukur kinerja Badan Perumahan Kabupaten Malang.

Adapun Tujuannya adalah :

a. Sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Badan Perumahan Kabupaten Malang;

b. Menciptakan kepastian dalam perencanaan program kerja Badan Perumahan Kabupaten Malang;

c. Mewujudkan efisiensi dan efektivitas dalam perencanaan alokasi sumber daya dan sumber dana.

(5)

5

I.4. Sistematika Penyusunan

Sistematika Penyusunan Rencana Kerja Badan Perumahan Tahun 2016 adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN I.1 I.2 I.3 I.4 Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penyusunan

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA BADAN PERUMAHAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2014-2015

2.1.

2.2. 2.3.

2.4.

Evaluasi Pelaksanaan Renja Badan Perumahan Tahun 2014-2015 dan Capaian Renstra Badan Perumahan

Analisis Kinerja Pelayanan Badan Perumahan

Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Badan Perumahan

Review terhadap RKPD

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1

3.2

Telaah Terhadap Kebijakan Nasional, Provinsi, Daerah

3.1.1. Undang-Undang nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Program Jangka Panjang Nasional tahun 2005-2025. 3.1.2. Undang- undang nomor 1 tahun 2011 tentang Perumahan

dan Kawasan Permukiman

3.1.3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 24 tahun 2012 tentang Rencana Strategi

Kementerian Perumahan Rakyat 2010-2014

3.1.4. Peraturan Bupati Malang Nomor 22 Tahun 2013 Tentang Organisasi Perangkat Daerah Badan Perumahan Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Badan Perumahan

3.2.1. Tujuan

3.2.2. Sasaran Rencana Kerja Badan Perumahan BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN

(6)

6

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA

BADAN PERUMAHAN KABUPATEN MALANG

TAHUN 2014 - 2015

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Badan Perumahan Kabupaten Malang Tahun 2015 terhadap Capaian Kinerja Tahun Anggaran 2014 dan Realisasi Capaian Renstra Badan Perumahan Kabupaten Malang tahun 2011-2015

Program kegiatan yang ada di Badan Perumahan Kabupaten Malang sudah terlaksana dengan baik, adapun program-program tersebut antara lain Evaluasi Program Pengembangan Perumahan dengan kegiatan: Pembangunan Sarana dan Prasarana Rumah Sederhana Sehat (DAK) dengan alokasi anggaran sebesar Rp 9.242.910.909,00, realisasi sebesar Rp 1.001.292.728,00 (capaian realisasi sebesar 10,83%). Peningkatan Penyediaan PSU Kawasan Perumahan dan Permukiman memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp 323.889.000,00 dengan realisasi sebesar Rp 320.535.000,00 (capaian realisasi sebesar 98,96%).

Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2015 adalah merupakan bentuk kesinambungan dan realisasi dari program tahun 2014. Secara umum capaian kinerja tahun 2014 telah mencapai 100%, walaupun ada beberapa kegiatan belum mencapai target sebagaimana yang tertuang dalam Tabel 2.1.

Adapun kegiatan yang belum bisa tercapai dengan maksimal antara lain: 1) Program Pengembangan Perumahan

 Pembangunan PSU perumahan swadaya, merupakan program Kementerian Perumahan Rakyat, sumber dana APBN tahun 2013, sehingga program tidak berjalan rutin setiap tahun.

 Kajian tentang PSU perumahan swadaya, belum dapat alokasi anggaran.  Rehabilitasi PSU perumahan swadaya dengan bentuk kerjasama

kemitraan, belum dapat alokasi anggaran.

 Pembangunan perumahan PNS, mengalami keterlambatan terhadap pemasaran sehingga mempengaruhi proses pembangunannya.

 PSU kawasan perumahan dan permukiman, disebabkan karena petunjuk teknis Kementerian Perumahan Rakyat bersifat kurang fleksibel terhadap kondisi daerah.

(7)

7

 Penanganan lingkungan perumahan & permukiman kumuh berbasis kawasan (PLP2K-BK). merupakan program Kementerian Perumahan Rakyat, mendapatkan dana APBN tahun 2010 dan 2011, sehingga program tidak berjalan rutin setiap tahun.

2) Program pemberdayaan komunitas perumahan

 Fasilitasi dan stimulasi kawasan khusus nelayan, prioritas pelaksanaan diawali tahun anggaran 2014.

 Sosialisasi dan stimulasi kawasan khusus nelayan prioritas pelaksanaan diawali tahun anggaran 2014.

 Kajian tentang bantuan rusunawa, program tidak berjalan rutin setiap tahun.

Pembangunan Sarana dan Prasarana Rumah Sederhana Sehat (Pendamping DAK + BOP) memperoleh alokasi anggaran Rp 1.177.276.090,90 dengan realisasi Rp. 345.313.672,00 (capaian realisasi 29,33%). Capaian kinerja terkait program pengembangan perumahan yang dilaksanakan Badan Perumahan tahun 2014 mencakup:

Program yang belum mencapai target rencana strategis tahun 2011-2015, diprogramkan pada tahun selanjutnya yaitu tahun 2016 dan 2017. 1. Pembangunan Drainase di 1 lokasi perumahan :

- Perumahan PNS Bumi Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen

2. Pembangunan Tandon Air dan Jaringan Air Bersih di 1 lokasi perumahan : - Perumahan Puri Wikan (Bumi Perkasa Regency), Kecamatan

Karangploso.

Pembangunan Penerangan Jalan Umum di 5 (lima) lokasi perumahan:

- Perumahan Puri Wikan (Bumi Perkasa Regency), Kecamatan Karangploso.

- Perumahan Karangploso View, Kecamatan Karangploso. - Perumahan Malang Anggun Sejahtera, Kecamatan Lawang

Alokasi Anggaran Program kegiatan Badan Perumahan Kabupaten Malang Tahun 2015 Rp.10.441.697.288,15 yang meliputi : Program Pengembangan Perumahan adalah sebagai (Pembangunan Sarana dan Prasarana Rumah Sederhana Sehat DAK) memperoleh alokasi anggaran Rp 10.241.776.288,15 (sedang proses pelaksanaan). Program Lingkungan Sehat Perumahan Rp. 82.019.000, dan Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan Rp. 117.902.200.

(8)

8

8

Tabel 2.1

Rekap Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2015 Badan Perumahan Kabupaten Malang

Kode Urusan/Bidang Urusan/Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program(Outcomes) Kegiatan (Output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra Tahun 2011-2015) Realisasi Target Kinerja Hasil Program & Keluaran kegiatan s/d th 2013

Target & Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2014

Target Program/

Kegiatan Th 2015

Perkiraan Realisasi Capaian target Renstra

Program/kegiatan Renstra SKPD s/d th Target Renja Th 2014 Realisasi Renja Th 2014 Tk. Realisasi (%) Realisasi Capaian Capaian Tk. 1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) 1.04 Urusan Wajib 1.04 Bidang Perumahan 1.04.1.04.01.01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kinerja pelayanan administrasi perkantor an yang tertib & lancar.

 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Tersedianya jasa komunikasi, sumber daya air & listrik

60 bulan 36 bulan 12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 54 bulan 100 %

 Penyediaan jasa administrasi keuangan

Tersedianya jasa administrasi keuangan

(9)

9 9 Kode Urusan/Bidang Urusan/Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program(Outcomes) Kegiatan (Output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra Tahun 2011-2015) Realisasi Target Kinerja Hasil Program & Keluaran kegiatan s/d th 2013

Target & Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2014

Target Program/

Kegiatan Th 2015

Perkiraan Realisasi Capaian target Renstra

Program/kegiatan Renstra SKPD s/d th Target Renja Th 2014 Realisasi Renja Th 2014 Tk. Realisasi (%) Realisasi Capaian Capaian Tk. 1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)  Penyediaan jasa kebersihan kantor Tersedianya jasa keber- sihan kantor

60 bulan 36 bulan 12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 54 bulan 100 %

 Penyediaan kompo nen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor Tersedianya komponen instalasi listrik/ penera ngan bangunan kantor

60 bulan 36 bulan 12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 54 bulan 100 %

 Penyediaan bahan bacaan & peraturan perundang-undangan Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

(10)

10 10 Kode Urusan/Bidang Urusan/Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program(Outcomes) Kegiatan (Output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra Tahun 2011-2015) Realisasi Target Kinerja Hasil Program & Keluaran kegiatan s/d th 2013

Target & Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2014

Target Program/

Kegiatan Th 2015

Perkiraan Realisasi Capaian target Renstra

Program/kegiatan Renstra SKPD s/d th Target Renja Th 2014 Realisasi Renja Th 2014 Tk. Realisasi (%) Realisasi Capaian Capaian Tk. 1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)  Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah 122 kl 48 kl 24 kl 24 kl 100 % 24 kl 96 kl 100 % 1.04.1.04.01.02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Penigkatan sarana dan prasarana aparatur  Pengadaan perlengkapan gedung kantor Tersedianya perlengkapan gedung kantor

44 unit 18 unit 8 unit 8 unit 100 % 8 unit 34 unit 100 %

 Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor

Pemeliharaan rutin berkala gedung kantor

60 bulan 48 bulan 12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 54 bulan 100 %

 Pemeliharaan rutin/ berkala

Tersedianya pemelihara an

(11)

11 11 Kode Urusan/Bidang Urusan/Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program(Outcomes) Kegiatan (Output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra Tahun 2011-2015) Realisasi Target Kinerja Hasil Program & Keluaran kegiatan s/d th 2013

Target & Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2014

Target Program/

Kegiatan Th 2015

Perkiraan Realisasi Capaian target Renstra

Program/kegiatan Renstra SKPD s/d th Target Renja Th 2014 Realisasi Renja Th 2014 Tk. Realisasi (%) Realisasi Capaian Capaian Tk. 1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) kendaraan dinas/ operasional rutin/berkala kendara an dinas/operasional  Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung kantor Tersedianya pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

55 unit 20 unit 10 unit 10 unit 100 % 10 unit 40 unit 100 %

1.04.1.04.01.03. Program Peningkatan Disiplin Aparatur Jumlah pakaian khusus yang disediakan SKPD untuk hari-hari tertentu  Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu Jumlah pengadaan pakaian olah raga dan pakaian batik

- 14 org 18 org 25 org 138 % 35 org 74 org 100 %

1.04.1.04.01.05 Program peningkatan

Jumlah aparatur yang mengikuti pelatihan

(12)

12 12 Kode Urusan/Bidang Urusan/Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program(Outcomes) Kegiatan (Output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra Tahun 2011-2015) Realisasi Target Kinerja Hasil Program & Keluaran kegiatan s/d th 2013

Target & Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2014

Target Program/

Kegiatan Th 2015

Perkiraan Realisasi Capaian target Renstra

Program/kegiatan Renstra SKPD s/d th Target Renja Th 2014 Realisasi Renja Th 2014 Tk. Realisasi (%) Realisasi Capaian Capaian Tk. 1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) kapasitas sumber daya aparatur dan kursus-kursus  Pendidikan dan pelatihan formal Terlaksananya pendidikan dan pelatihan formal

74 org 2 org 1 org 1 org 100 % 2 org 5 org 6,7%

1.04.1.04.01.06 Program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Jumlah sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan yang tersusun  Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar kinerja SKPD Terlaksananya penyusunan laporan capaian kinerja & ikhtisar kinerja SKPD

50 laporan

20 laporan 10 laporan 10 laporan 100 % 10 laporan

(13)

13 13 Kode Urusan/Bidang Urusan/Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program(Outcomes) Kegiatan (Output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra Tahun 2011-2015) Realisasi Target Kinerja Hasil Program & Keluaran kegiatan s/d th 2013

Target & Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2014

Target Program/

Kegiatan Th 2015

Perkiraan Realisasi Capaian target Renstra

Program/kegiatan Renstra SKPD s/d th Target Renja Th 2014 Realisasi Renja Th 2014 Tk. Realisasi (%) Realisasi Capaian Capaian Tk. 1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)  Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Terlaksananya pelaporan keuangan akhir tahun 10 laporan

4 laporan 2 laporan 2 laporan 100 % 2 laporan 8 laporan 100%

1.04.1.04.01.15 Program Pengem-bangan Perumahan

Meningkatnya keter- sediaan rumah layak huni bagi masyarakat

 Peningkatan PSU untuk perumahan swadaya

Jumlah prasarana, sarana dan utilitas perumahan swadaya yang tertata dengan baik

10 Desa 1 Desa 2 Desa 0 Desa 0% 0 1 Desa 10%

 Sosialisasi tentang prasarana, sarana

Tersosialisasikannya tentang prasarana,

(14)

14 14 Kode Urusan/Bidang Urusan/Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program(Outcomes) Kegiatan (Output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra Tahun 2011-2015) Realisasi Target Kinerja Hasil Program & Keluaran kegiatan s/d th 2013

Target & Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2014

Target Program/

Kegiatan Th 2015

Perkiraan Realisasi Capaian target Renstra

Program/kegiatan Renstra SKPD s/d th Target Renja Th 2014 Realisasi Renja Th 2014 Tk. Realisasi (%) Realisasi Capaian Capaian Tk. 1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)

& utilitas (PSU) sarana dan utilitas (PSU)  Kajian tentang PSU perumahan swadaya Tersedianya kajian tentang PSU perumahan swadaya 5 studi kasus 0 1 studi kasus 0 0 1 studi kasus 1 studi kasus 20%  Rehabilitasi PSU perumahan swadaya dengan bentuk kerjasama kemitraan Tersedianya rehabilitasi PSU perumahan swadaya dengan bentuk kerjasama kemitraan

10 Desa 1 1 Desa 0 0% 2 Desa 1 Desa 10%

 Sosialisasi Perbup RP4D/RP3KP Tersosialisasikan regulasi perbup RP4D/RP3KP 1 kegiatan 1 0 0 0 0 0 100%

(15)

15 15 Kode Urusan/Bidang Urusan/Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program(Outcomes) Kegiatan (Output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra Tahun 2011-2015) Realisasi Target Kinerja Hasil Program & Keluaran kegiatan s/d th 2013

Target & Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2014

Target Program/

Kegiatan Th 2015

Perkiraan Realisasi Capaian target Renstra

Program/kegiatan Renstra SKPD s/d th Target Renja Th 2014 Realisasi Renja Th 2014 Tk. Realisasi (%) Realisasi Capaian Capaian Tk. 1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)  Land banking perumahan Tersedianya kajian pencadangan lahan untuk perumahan

1 kegiatan 1 kegiatan 0 0 0 0 1 kegiatan 100%

 Pembangunan perumahan PNS

Terlaksananya pembangunan perumahan PNS

413 unit 0 50 unit 72 unit 144% 0 unit 176 unit 42,6%

 Perencanaan & pembangunan perumahan PNS Tersedianya perencanaan perumahan PNS 3 kegiatan 3 kegiatan 1 kegiatan 1 Kegiatan 100 % 1 kegiatan 5 kegiatan 167%  Fasilitasi dan stimulasi kawasan khusus nelayan Terlaksananya

fasilitasi dan stimulasi kawasan khusus nelayan

400 unit 100 unit 0 unit 0% 50 unit 50 unit 12,5%

 Kajian perencanaan

Terlaksananya kajian perencanaan kawasan

(16)

16 16 Kode Urusan/Bidang Urusan/Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program(Outcomes) Kegiatan (Output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra Tahun 2011-2015) Realisasi Target Kinerja Hasil Program & Keluaran kegiatan s/d th 2013

Target & Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2014

Target Program/

Kegiatan Th 2015

Perkiraan Realisasi Capaian target Renstra

Program/kegiatan Renstra SKPD s/d th Target Renja Th 2014 Realisasi Renja Th 2014 Tk. Realisasi (%) Realisasi Capaian Capaian Tk. 1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) kawasan khusus nelayan khusus nelayan  PSU kawasan perumahan dan permukiman Terlaksananya

fasilitasi dan stimulasi kawasan perumahan

17.800 unit

3936 unit 3500 unit 100 unit 2,85 % 100 unit 4136 unit 23,2 %

Fasilitasi DAK perumahan dan kaw.permukiman

8276 unit 4279 unit 1224 unit 230 unit 18,79 % 72 unit 4509 unit 54,48%

 Penanganan lingkungan perumahan & permukiman kumuh berbasis kawasan (PLP2K-BK) Terlaksananya pena-nganan lingkungan perumahan & permukim an kumuh berbasis ka- wasan (PLP2K-BK)

(17)

17 17 Kode Urusan/Bidang Urusan/Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program(Outcomes) Kegiatan (Output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra Tahun 2011-2015) Realisasi Target Kinerja Hasil Program & Keluaran kegiatan s/d th 2013

Target & Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2014

Target Program/

Kegiatan Th 2015

Perkiraan Realisasi Capaian target Renstra

Program/kegiatan Renstra SKPD s/d th Target Renja Th 2014 Realisasi Renja Th 2014 Tk. Realisasi (%) Realisasi Capaian Capaian Tk. 1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)  Kajian dan perencanaan kawasan kumuh Terlaksananya kajian dan perencanaan kawasan kumuh

4 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 100 % 1 kegiatan 3 kegiatan 75%

 Sosialisasi dan stimulasi kawasan khusus nelayan

Terlaksananya sosiali-sasi dan stimulasi kawasan khusus nelayan

4 kegiatan 0 kegiatan 0 kegiatan 0 kegiatan 0 % 0 kegiatan 0 kegiatan 0 %

 Penyelenggaraan Adiupaya Puritama

Terlaksanakannya penilaian Adiupaya Puritama

5 kegiatan 2 kegiatan 1 kegiatan 0 kegiatan 100 % 1 kegiatan 4 kegiatan 80%

1.04.1.04.01.16 Program lingkungan sehat perumahan Meningkatnya kualitas lingkungan di kawasan perumahan  Program penyelenggaraan perumahan Jumlah rumah swadaya yang layak huni

(18)

18 18 Kode Urusan/Bidang Urusan/Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program(Outcomes) Kegiatan (Output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra Tahun 2011-2015) Realisasi Target Kinerja Hasil Program & Keluaran kegiatan s/d th 2013

Target & Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2014

Target Program/

Kegiatan Th 2015

Perkiraan Realisasi Capaian target Renstra

Program/kegiatan Renstra SKPD s/d th Target Renja Th 2014 Realisasi Renja Th 2014 Tk. Realisasi (%) Realisasi Capaian Capaian Tk. 1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)  Sosialisasi tentang rumah swadaya yang sehat dan layak huni

Terlaksananya

sosialisa si tentang rumah swadaya yang sehat dan layak huni

17 Kec. 14 Kec. 3 Kec. 7 Kec 233% 7 Kec. 28 Kec 164%

 Kajian tentang rumah sehat & layak huni

Terlaksananya kajian tentang rumah sehat & layak huni 5 objek studi kajian 1 objek studi kajian 1 objek studi kajian 0 objek studi kajian 0 % 0 objek studi kajian 1 0bjek studi kajian 20%  Penyusunan dan pengelolaan data base perumahan rumah tidak layak huni (tiap tahun anggaran 3 kec.)

Terlaksananya

penyusunan & pengelolahan data base perumahan rumah tidak layak huni (tiap tahun anggaran tiga kecamatan)

(19)

19 19 Kode Urusan/Bidang Urusan/Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program(Outcomes) Kegiatan (Output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra Tahun 2011-2015) Realisasi Target Kinerja Hasil Program & Keluaran kegiatan s/d th 2013

Target & Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2014

Target Program/

Kegiatan Th 2015

Perkiraan Realisasi Capaian target Renstra

Program/kegiatan Renstra SKPD s/d th Target Renja Th 2014 Realisasi Renja Th 2014 Tk. Realisasi (%) Realisasi Capaian Capaian Tk. 1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)

 Kajian tentang ban tuan untuk peningkatan

kualitas dan pem bangunan baru rumah bagi MBR

Terlaksananya kajian tentang bantuan untuk peningkatan kualitas & pembangunan baru bagi MBR 5 studi kasus 0 studi kasus 0 studi kasus 0 studi kasus 0 % 0 studi kasus 0 studi kasus 0  Pendampingan kegiatan sertifikasi Hak atas Tanah (SHAT) masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) Terlaksananya pendampingan kegiatan sertifika si Hak atas Tanah (SHAT) masyarakat ber- penghasilan rendah

(MBR)

(20)

20 20 Kode Urusan/Bidang Urusan/Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program(Outcomes) Kegiatan (Output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra Tahun 2011-2015) Realisasi Target Kinerja Hasil Program & Keluaran kegiatan s/d th 2013

Target & Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2014

Target Program/

Kegiatan Th 2015

Perkiraan Realisasi Capaian target Renstra

Program/kegiatan Renstra SKPD s/d th Target Renja Th 2014 Realisasi Renja Th 2014 Tk. Realisasi (%) Realisasi Capaian Capaian Tk. 1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)  Rehabilitasi perumahan swadaya dengan bentuk kerjasama kemitraan Terlaksananya rehabilitasi perumahan swadaya dengan bentuk kerja sama kemitraan. 750 KK 0 KK 565 KK 565 KK 100 % 1.070 KK 1635 KK 218 % 1.04.1.04.01.17 Program pemberdayaan komunitas peruma han  Sosialisasi mengenai rusunawa Tersosialisasikannya pembangunan rumah susun sewa (rusunawa) bagi pekerja dan buruh wanita.

1 kegiatan 0 1 kegiatan 1 Kegiatan 100% 0 1 Kegiatan 100%

 Kajian tentang pembangunan

Terlaksananya kajian tentang pembangunan

(21)

21 21 Kode Urusan/Bidang Urusan/Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program(Outcomes) Kegiatan (Output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra Tahun 2011-2015) Realisasi Target Kinerja Hasil Program & Keluaran kegiatan s/d th 2013

Target & Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2014

Target Program/

Kegiatan Th 2015

Perkiraan Realisasi Capaian target Renstra

Program/kegiatan Renstra SKPD s/d th Target Renja Th 2014 Realisasi Renja Th 2014 Tk. Realisasi (%) Realisasi Capaian Capaian Tk. 1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) rusunawa rusunawa  Kajian tentang bantuan rusunawa Terlaksananya kajian tentang bantuan rusunawa

4 Kegiatan 0 kegiatan 1 kegiatan 0 kegiatan 0 % 0 kegiatan 0 kegiatan 0%

 Bantuan Stimulan Rusunawa 2 TB 2 TB 0 TB 0 TB 0% 0 TB 2 TB 100%  Sosialisasi mengenai rumah umum tapak Terlaksananya sosialisasi mengenai rumah umum tapak

4 Kegiatan

(22)

22

22

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Badan Perumahan

Kinerja Badan Perumahan berdasarkan Indikator Kinerja utama dan Standar Pelayananan Minimal (SPM), anatara lain sebagai berikut:

1. Indikator Kinerja utama Sesuai Peraturan Bupati Malang Nomor 28 Tahun 2013

a) Rasio peningkatan ketersediaan rumah layak huni b) Rasio backlog perumahan

2. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat No 22 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Perumahan.

a) Cakupan ketersediaan rumah layak huni

b) Cakupan layanan rumah layak huni yang terjangkau

c) Cakupan lingkungan yang sehat dan aman dengnan didukung Prasarana, Sarana dan Utilitas yang memenuhi ketentuan teknis.

Rasio rumah layak huni di Kabupaten Malang pada akhir tahun 2014 adalah 88,14% dan diproyeksikan pada akhir tahun 2015 persentase rumah tidak layak huni di Kabupaten Malang diharapkan menjadi 88,46 %. Data tersebut diperoleh dari pengumpulan data kecamatan dengan rumusan perhitungan jumlah rumah tidak layak huni di Kabupaten Malang dibandingkan dengan jumlah rumah di Kabupaten Malang, (sesuai tabel 2.2.).

Rasio backlog di Kabupaten Malang pada akhir tahun 2014 adalah sebesar 6,6 % dan diproyeksikan pada akhir tahun 2015 persentase backlog di Kabupaten Malang menjadi 6,5% (semester 2). Data tersebut diperoleh dari pengumpulan data kecamatan dengan rumusan perhitungan jumlah rumah tangga di Kabupaten Malang yang belum memiliki rumah dibandingkan dengan jumlah rumah tangga di Kabupaten Malang, (sesuai tabel 2.2.).

Persentase rumah tidak layak huni dan persentase backlog yang ada ini menggambarkan bahwa penanganan Perumahan di Kabupaten Malang harus mendapatkan perhatian dengan sungguh-sungguh. Adapun langkah-langkah Badan Perumahan untuk menyelesaikan hal tersebut melakukan beberapa kegiatan, antara lain:

- Kegiatan Bantuan Prasarana dan Sarana Utilitas baik dari sumber dana DAK dan APBN;

- Pembangunan Perumahan PNS; - Klinik Rumah Sehat;

(23)

23

23

- Fasilitasi Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

Badan Perumahan Kabupaten Malang dalam melaksanakan program dan kegiatan pada Tahun Anggaran 2014 dengan alokasi anggaran sebagai berikut Rp. 13.198.309.219,90; dan pada Tahun Anggaran 2015 Rp.10.441.697.688,15 yang terdiri dari belanja langsung dan belanja tidak langsung.

Namun demikian dengan upaya yang sungguh-sungguh pada akhirnya mulai tahun 2010 sampai dengan 2014, Badan Perumahan Kabupaten Malang secara berturut-turut meraih penghargaan Adi Upaya Puritama dari Kementerian Perumahan Rakyat, walaupun dukungan anggaran yang ada belum meningkat secara signifikan

(24)

24

24

Tabel 2.2.

(25)

25

25

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Badan Perumahan

Capaian kinerja Badan Perumahan Kabupaten Malang dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat berdasarkan indikator yang telah ditetapkan RP4D (Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman di Daerah) atau RP3KP (Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman) serta Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang mengukur kepuasan pelayanan bidang Perumahan kepada masyarakat. Nilai IKM Badan Perumahan Kabupaten Malang tahun 2014 adalah 76,05 Dengan demikian, dapat dipahami bahwa pelaksanaan pelayanan oleh Badan Perumahan kepada masyarakat relatif Baik.

2.3.1. Identifikasi Permasalahan dan Hambatan Berdasarkan Tupoksi Pembangunan perumahan dan kawasan permukiman telah menjadi suatu kebutuhan dasar bagi masyarakat untuk tinggal dan menetap secara permanen. Pemerintah Kabupaten Malang memiliki kewajiban untuk memfasilitasi kebutuhan dasar tersebut seperti diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Permasalahan yang ada di Badan Perumahan Kabupaten Malang berdasarkan Tupoksi adalah :

1. Kurangnya data-data yang diperlukan guna penyusunan Indeks Keterjangkauan (IK) antara lain data harga rumah standar RST, data harga lahan dan data harga material pokok;

2. Perumahan dan Permukiman di Daerah (RP4D/ RP3KP);

3. Terbatasnya data perumahan khususnya tentang status kepemilikan dan kebutuhan rumah;

4. Keterbatasan penyediaan rumah;

5. Makin meningkatnya jumlah rumah tangga yang menempati rumah yang tidak layak huni dan tidak didukung oleh prasarana, sarana lingkungan dan utilitas umum yang memadai; 6. Belum maksimalnya penanganan Kawasan Permukiman kumuh.

Hambatan yang dihadapi Badan Perumahan Kabupaten Malang adalah:

1. Terbatasnya anggaran untuk pelaksanaan institusi baik dalam koordinasi maupun pelaksanaan kebijakan;

(26)

26

26

2. Belum tersedianya data dasar perumahan dan permukiman berdasarkan survei primer ;

2.3.2. Dampak terhadap pencapaian visi,misi MADEP MANTEB Terhadap pencapaian program nasional/internasional

Sesuai dengan Visi Pembangunan Kabupaten Malang periode 2010 -2015 adalah sebagai berikut:

“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Malang yang Mandiri, Agamis, Demokratis, Produktif, Maju, Aman, Tertib dan Berdaya Saing atau MADEP MANTEB.”

Dalam pencapaian Visi dan Misi tersebut, Kabupaten Malang memiliki 8 kunci yang harus dilaksanakan yang tertuang didalam Misi Kabupaten Malang yaitu :

1. Mewujudkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai agama, adat-istiadat dan budaya.

2. Mewujudkan pemerintahan good governance (tata kelola kepemerintahan yang baik), clean government (pemerintah yang bersih), berkeadilan, dan demokratis.

3. Mewujudkan supremasi hukum dan HAM.

4. Mewujudkan kondisi lingkungan yang aman, tertib, dan damai. 5. Mewujudkan peningkatan ketersediaan dan kualitas infrastruktur. 6. Mewujudkan sumber daya manusia yang produktif dan berdaya

saing.

7. Mewujudkan peningkatan pertumbuhan ekonomi yang berbasis pertanian dan pemberdayaan masyarakat perdesaan.

8. Mewujudkan peningkatan kualitas dan fungsi lingkungan hidup, serta pengelolaan sumberdaya alam yang berkelanjutan.

Dalam rangka mewujudkan Visi, Misi Kabupaten Malang sesuai dengan tugas dan fungsi Badan Perumahan Kabupaten Malang, fokus pada Misi Kabupaten malang Poin 4 yaitu Mewujudkan kondisi lingkungan yang aman, tertib dan damai serta poin 5 yaitu Mewujudkan peningkatan keserasian dan kualitas infrastruktur serta Poin 8: Mewujudkan peningkatan kualitas dan fungsi lingkungan hidup, serta pengelolaan sumberdaya alam yang berkelanjutan.

Program kegiatan yang dilaksanakan Badan Perumahan Kabupaten Malang untuk mendukung MADEP MANTEB khususnya ketiga point tersebut diatas adalah :

(27)

27

27

1. Koordinasi penyelenggaraan pengembangan perumahan;

2. Penetapan kebijakan dan strategi penyelenggaraan keserasian kawasan dan lingkungan hunian;

3. Fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar permukiman berbasis masyarakat;

4. Memfasilitasi Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya bagi Masyarakat MBR berupa pembangunan baru, Peningkatan kualitas serta PSU;

5. Diklat Keswadayaan, Bintek perumahan swadaya serta fasilitasi pra dan paska Sertipikasi Hak Atas Tanah (SHAT);

6. Fasilitasi Rusunawa dan Pembangunan Rusunawa; 7. Pembangunan rumah khusus;

8. Fasilitasi rumah tapak / rumah umum;

9. Pengembangan kebijakan Undang-Undang Perumahan dan kawasan Permukiman ;

10. Penanganan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbasis Kawasan (PLP2K-BK);

11. Bantuan Stimulan PSU Kawasan;

12. Peningkatan kapasitas kelembagaan dan perencanaan di daerah melalui Bintek RP4D/RP3KP;

13. Program pengembangan kawasan khusus;

14. DAK bidang perumahan dan kawasan permukiman.

 Program Kegiatan Badan Perumahan untuk Mendukung Standar Pelayanan Minimal Bidang Perumahan

Cakupan ketersediaan rumah layak huni melalui program lingkungan sehat perumahan dengan persentase 88,14% tahun 2014.

1) Cakupan layanan rumah layak huni yang terjangkau melalui program lingkungan sehat perumahan sebesar 81,33 % tahun 2014, dan pada tahun 2015 (semester 2) sebesar 81,97 %.

2) Cakupan lingkungan yang sehat dan aman yang didukung Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum sebesar 22.82 % tahun 2014, dan pada tahun 2015 (semester 2) sebesar 23,66 %. Indikator ini dilaksanakan melalui program Pengembangan Perumahan.

(28)

28

28

2.3.3. Tantangan dan Peluang Badan Perumahan Kabupaten Malang Tantangan dan peluang yang dihadapi Badan Perumahan Kabupaten Malang antara lain :

Tantangan

1. Belum optimalnya sinergi antara perumusan dan pelaksanaan kebijakan pembangunan perumahan dan permukiman;

2. Belum optimalnya integrasi pengembangan perumahan dan kawasan permukiman dengan pembangunan prasarana, sarana dan utilitas perumahan dan permukiman.

Peluang

1. Perumusan kebijakan pelaksanaan pembangunan perumahan rakyat oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;

2. Percepatan pembangunan Perumahan Rumah Sejahtera Tapak (RST); 3. Kebijakan Pemerintah Kabupaten Malang penyediaan rumah dan

pengembangan lingkungan perumahan;

4. Upaya mewujudkan tata pemerintahan yang baik;

5. Komitmen dan kemauan politik Pemerintah Kabupaten Malang dalam pengentasan kemiskinan.

2.3.4. Isu-Isu Strategis

1. Keterbatasan penyediaan rumah layak huni.

2. Peningkatan jumlah rumah tangga dengan kondisi rumah tidak layak huni serta kondisi prasarana, sarana utilitas yang kurang layak.

3. Kawasan permukiman kumuh.

4. Jumlah rumah tangga yang menempati rumah sendiri yang telah mempunyai bukti legalitas hukum masih rendah.

5. Dukungan Perijinan Perumahan terutama bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah.

6. Keterbatasan lahan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Perlu didukung kebijakan Land Banking untuk pencadangan lahan khusus untuk Perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah.

2.4. Review Terhadap Rencana Awal RKPD

Kebutuhan Badan Perumahan Kabupaten Malang tahun 2016 yang tertuang dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah yang perlu dilakukan tinjau ulang (revisi) adalah sebagai berikut:

(29)

29

29

 Program Lingkungan Sehat Perumahan;

 Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan;  Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;

 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;  Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan.

Tahap analisis telah dilakukan pada saat penyusunan Rencana Awal RKPD dengan KUA PPAS, terdapat beberapa perubahan anggaran, sesuai RKPD sebesar Rp 1.113.000 dalam KUA PPAS Rp. 1.064.400.000, namun demikian bahwa kebutuhan berdasarkan kegiatan yang kami rencanakan adalah Rp.4.280.139.880. (sesuai dengan tabel 2.3.)

 Bertambahnya honorarium untuk tenaga honorer

 Anggaran dialokasikan pada penyediaan jasa administrasi keuangan  Perubahan harga satuan

 Bertambahnya kebutuhan alat tulis kantor sejalan dengan bertambahnya jumlah pegawai

 Aktifitas kegiatan meningkat  Pemakaian daya listrik meningkat

 Dialokasikan kegiatan yang lebih prioritas

 Kebutuhan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Propinsi Jatim serta instansi lintas sektoral meningkat

 Bertambahnya pemeliharaan kendaraan operasional

 Dialokasikan untuk peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur  Kebutuhan data dasar perumahan

 Pemenuhan kebutuhan data capaian kinerja dan keuangan yang meningkat

 Pemenuhan kebutuhan data dasar perumahan formal

 Pemenuhan Fasilitasi pembangunan rusunawa nelayan, pekerja, dan pondok pesantren sesuai Undang-undang nomor 20 Tahun 2011.

(30)

30

30

(31)

31

(32)

32

(33)

33

(34)

34

34

(35)

35

(36)

36

36

2.5. Telaah Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Perencanaan Pembangunan Tahun 2016

Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) merupakan perencanaan pembangunan berbasis partisipasi masyarakat yang dilakukan secara berjenjang dari Desa, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi hingga tingkat Nasional. Kebutuhan masyarakat sebagai input untuk Pemerintah yang dituangkan dalam Rencana Kerja (Renja) masing-masing SKPD.

Musyawarah perencanaan pembangunan tahun 2015 untuk kegiatan tahun 2016 pada Badan Perumahan terdapat usulan program lingkungan sehat perumahan yang bertujuan untuk peningkatan kualitas rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah pada Bidang Perumahan Swadaya sesuai Tabel 2.4. Usulan Program dan Kegiatan Tahun 2016 Hasil Musrenbang Tahun 2015, berada di lokasi sebagai berikut: Kecamatan Dampit, Kecamatan Singosari, Kecamatan Donomulyo, Kecamatan Kalipare, Kecamatan Pagak, Kecamatan Kalipare, Kecamatan Bantur, Kecamatan Sumbermanjingwetan, Kecamatan Poncokusumo, Kecamatan Turen, Kecamatan Gondanglegi, Kecamatan Wonosari, Kecamatan Pakisaji, Kecamatan Tumpang, Kecamatan Pakisaji, Kecamatan Jabung, Kecamatan Kasembon,Kecamatan Karangploso, Kecamatan Pujon, Kecamatan Ngantang, Kecamatan Lawang , Kecamatan Gondanglegi

(37)

37

37

Tabel 2.4

Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Tahun 2016

No Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Volume Catatan 1 Program Lingkungan

Sehat Perumahan

Desa Amadanom Kecamatan Dampit Ketersediaan rumah layak Huni

45 KK Berdasarkan Rekap Musrenbang tertulis Program Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan Sedangkan dalam pelaksanaannya adalah program lingkungan sehat perumahan 2 Program Lingkungan Sehat Perumahan

Seluruh RW se Kelurahan Candirenggo Kec.Singosari

Ketersediaan rumah layak Huni

19 unit 3 Program Lingkungan

Sehat Perumahan

RW.01 RW.11 Desa Dengkol Ketersediaan rumah layak Huni

50 Rumah gakin 4 Program Lingkungan

Sehat Perumahan

Desa Sumberoto Kec.Donomulyo Ketersediaan rumah layak Huni

15 Unit 5 Program Lingkungan

Sehat Perumahan

Desa Kedungsalam Kec.Donomulyo Ketersediaan rumah layak Huni

20 Unit 6 Program Lingkungan

Sehat Perumahan

7 Dusun se desa Kalipare Kec. Kalipare Ketersediaan rumah layak Huni

70 Rumah 7 Program Lingkungan

Sehat Perumahan Desa Kaliasri Kec. Kalipare Ketersediaan rumah layak Huni 50 m2 8 Program Lingkungan

Sehat Perumahan Desa Pagak Dsn. Krajan, Tempur, Banyuurip & Sumbernongko Ketersediaan rumah layak Huni 10 unit 9 Program Lingkungan

Sehat Perumahan Desa Tlogorejo Dsn.Dadapan, Judeg dan Dsn. Druju Kec.Pagak Ketersediaan rumah layak Huni 25 unit 10. Program Lingkungan

Sehat Perumahan Ds. Bantur Kec. Bantur Ketersediaan rumah layak Huni 228 KK 11 Program Lingkungan

Sehat Perumahan Desa Sumbermanjingwetan Kec. Sumbermanjingwetan Ketersediaan rumah layak Huni 20 KK 12 Program Lingkungan

Sehat Perumahan Desa Wringinanom Kec. Poncokusumo Ketersediaan rumah layak Huni 20 unit 13 Program Lingkungan

Sehat Perumahan Desa Pajaran Kec.Poncokusumo Ketersediaan rumah layak Huni 20 unit 14 Program Lingkungan

Sehat Perumahan Desa Karanganyar Kec.Poncokusumo Ketersediaan rumah layak Huni 20 unit 15 Program Lingkungan

Sehat Perumahan Desa Talangsuko Kec.Turen Ketersediaan rumah layak Huni 12 unit 16 Program Lingkungan

(38)

38

38

17 Program Lingkungan

Sehat Perumahan Desa Jeru Kec.Turen Jumlah Rumah tidak layak Huni 10 unit Berdasarkan Rekap Musrenbang tertulis Program Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan Sedangkan dalam pelaksanaannya adalah program lingkungan sehat perumahan 18 Program Lingkungan

Sehat Perumahan Desa Panggungrejo Dusun KrajandanBoro Kec. Gondanglegi Jumlah Rumah tidak layak Huni 20 unit 19 Program Lingkungan

Sehat Perumahan Desa Sumbertempur Kec. Wonosari Jumlah Rumah tidak layak Huni 10 unit 20 Program Lingkungan

Sehat Perumahan Desa Pakisaji Kec.Pakisaji Jumlah Rumah tidak layak Huni 7 unit 21 Program Lingkungan

Sehat Perumahan Desa Permanu Kec.Pakisaji Jumlah Rumah tidak layak Huni 8 unit 22 Program Lingkungan

Sehat Perumahan Desa Pandanajeng Kec.Tumpang Jumlah Rumah tidak layak Huni 23 unit 23 Program Lingkungan

Sehat Perumahan Desa Kaliasri Kec. Kalipare Jumlah Rumah tidak layak Huni 50 m2 24 Program Lingkungan

Sehat Perumahan Desa Glanggang Kec. Pakisaji Jumlah Rumah tidak layak Huni 13 unit 25 Program Lingkungan

Sehat Perumahan

Desa Jeru Kec Tumpang Jumlah Rumah tidak layak Huni

70 unit 26 Program Lingkungan

Sehat Perumahan

Desa Pulungdowo Kec Tumpang Jumlah Rumah tidak layak Huni

25 unit 27 Program Lingkungan

Sehat Perumahan

Desa Tulusbesar Kec Tumpang Jumlah Rumah tidak layak Huni

45 unit 28 Program Lingkungan

Sehat Perumahan

Desa Gunungjati Kec.Jabung Jumlah Rumah tidak layak Huni

30 unit 29 Program Lingkungan

Sehat Perumahan

Desa Slamparejo Kec.Jabung Jumlah Rumah tidak layak Huni

100 unit 30 Program Lingkungan

Sehat Perumahan Desa Taji Kec.Jabung Jumlah Rumah tidak layak Huni 74 unit 31 Program Lingkungan

Sehat Perumahan Desa Pait Kec.Kasembon Jumlah Rumah tidak layak Huni 150 Unit 32 Program Lingkungan

Sehat Perumahan Desa Wonoagung Kec.Kasembon Jumlah Rumah tidak layak Huni 100Unit Berdasarkan Rekap Musrenbang tertulis Program Program Pemberdayaan

(39)

39

39

33 Program Lingkungan

Sehat Perumahan Desa Sukosari Kec.Kasembon; Jumlah Rumah tidak layak Huni 75Unit Komunitas Perumahan Sedangkan dalam pelaksanaannya adalah program lingkungan sehat perumahan 34 Program Lingkungan

Sehat Perumahan

Desa Bayem Kec.Kasembon; Jumlah Rumah tidak layak Huni

75 Unit

35 Program Lingkungan Sehat Perumahan

Desa Pondokagung Kec.Kasembon; Jumlah Rumah tidak layak Huni

150 Unit

36 Program Lingkungan

Sehat Perumahan Desa Kasembon Kec.Kasembon Jumlah Rumah tidak layak Huni 50 Unit

37 Program Lingkungan Sehat Perumahan

Desa Donowarih Kec. Karangploso Jumlah Rumah tidak layak Huni

10 unit

38 Program Lingkungan Sehat Perumahan

Desa Pujon Kidul Kec Pujon Jumlah Rumah tidak layak Huni

50 Unit

39 Program Lingkungan

Sehat Perumahan Desa Ngroto Kec Pujon Jumlah Rumah tidak layak Huni 50 Unit

40 Program Lingkungan Sehat Perumahan

Desa Wiyurejo Kec Pujon Jumlah Rumah tidak layak Huni

15 Unit

41 Program Lingkungan Sehat Perumahan

Desa Pandansari Kec.Ngantang Jumlah Rumah tidak layak Huni

72 unit Berdasarkan Rekap Musrenbang tertulis Program Program Pemberdayaan

(40)

40

40

42 Program Lingkungan

Sehat Perumahan Desa Wonorejo Kec. Lawang Jumlah Rumah tidak layak Huni 3 Unit Komunitas Perumahan Sedangkan dalam pelaksanaannya adalah program lingkungan sehat perumahan 43 Program Lingkungan

Sehat Perumahan

Desa Srigading Kec. Lawang Jumlah Rumah tidak layak Huni

15 Runah

44 Program Lingkungan Sehat Perumahan

Jl.Pahlawan Ds.Sukorejo Kec. Gondanglegi

Jumlah Rumah tidak layak Huni

15 Unit

45 Program Lingkungan

(41)

41

41

BAB. III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaah Terhadap Kebijakan Nasional, Provinsi, Daerah

Kebijakan Nasional yang menjadi dasar pelaksanaan program dan kegiatan antara lain :

3.1.1. Undang-Undang nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Program Jangka Panjang Nasional tahun 2005-2025.

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007, Kebijakan Nasional perumahan dan kawasan permukiman yang termaktub dalam pasal-pasal berikut:

 Bab II.2 Huruf D 5: Memenuhi kebutuhan hunian bagi Masyarakat untuk mewujudkan Kota tanpa permukiman kumuh.

 Bab IV.1.5. Butir 19: Pemenuhan perumahan beserta prasarana dan sarana pendukungnya diarahkan pada penyelenggaraan pembangunan perumahan yang terjangkau daya beli masyarakat

Arah kebijakan perumahan dan kawasan permukiman yang dimanatkan dalam Undang- Undang nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Program Jangka Panjang Nasional tahun 2005-2025 adalah sebagai berikut:

1) Penyelenggaraan Pembangunan Perumahan yang berkelanjutan, memadai, layak dan terjangkau oleh daya beli masyarakat serta didukung oleh prasarana, sarana, permukiman yang mencukupi dan berkualitas yang dikelola secara profesional, kredibel, mandiri, efisien. 2) Penyelenggaraan pembangunan perumahan beserta prasarana,sarana

pendukungnya yang mandiri mampu membangkitkan potensi pembiayaan yang berasal dari masyarakat dan pasar modal, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan pemerataan dan penyebaran pembangunan

3) Pembangunan Perumahan beserta prasarana,sarana pendukungnya yang memperhatikan fungsi dan keseimbangan lingkungan hidup

(42)

42

42

3.1.2. Undang- undang nomor 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman

Pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011, pembangunan perumahan tercantum pada pasal 129 huruf a yaitu: Dalam penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman, setiap orang berhak menempati, menikmati, dan/atau memiliki/memperoleh rumah yang layak dalam lingkungan yang sehat, aman, serasi, dan teratur. Amanat pembangunan perumahan dan kawasan permukiman untuk Pemerintah Kabupaten/Kota di Indonesia sesuai pasal 15 adalah sebagai berikut:

a) menyusun dan melaksanakan kebijakan dan strategi pada tingkat kabupaten/kota di bidang perumahan dan kawasan permukiman dengan berpedoman pada kebijakan dan strategi nasional dan provinsi; b) menyusun dan melaksanakan kebijakan daerah dengan berpedoman

pada strategi nasional dan provinsi tentang pendayagunaan dan pemanfaatan hasil rekayasa;

c) teknologi di bidang perumahan dan kawasan permukiman;

d) menyusun rencana pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan permukiman pada tingkat kabupaten/kota;

e) menyelenggarakan fungsi operasionalisasi dan koordinasi terhadap pelaksanaan kebijakan kabupaten/kota dalam penyediaan rumah, perumahan, permukiman, lingkungan hunian, dan kawasan permukiman;

f) melaksanakan pemanfaatan teknologi dan rancang bangun yang ramah lingkungan serta pemanfaatan

g) industri bahan bangunan yang mengutamakan sumberdaya dalam negeri dan kearifan lokal yang aman bagi kesehatan;

h) melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan peraturan perundang-undangan, kebijakan, strategi, serta program di bidang perumahan dan kawasan permukiman pada tingkat kabupaten/kota;

i) melaksanakan kebijakan dan strategi pada tingkat kabupaten/kota; j) melaksanakan peraturan perundang-undangan serta kebijakan dan

strategi penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman pada tingkat kabupaten/kota;

k) melaksanakan peningkatan kualitas perumahan dan permukiman;

l) melaksanakan kebijakan dan strategi daerah provinsi dalam penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman dengan berpedoman pada kebijakan nasional;

(43)

43

43

m) melaksanakan pengelolaan prasarana, sarana, dan utilitas umum perumahan dan kawasan permukiman;

n) mengawasi pelaksanaan kebijakan dan strategi nasional dan provinsi di bidang perumahan dan kawasan permukiman pada tingkat kabupaten/kota;

o) mengalokasikan dana dan/atau biaya pembangunan untuk mendukung terwujudnya perumahan bagi MBR;

p) memfasilitasi penyediaan perumahan dan permukiman bagi masyarakat, terutama bagi MBR;

q) menetapkan lokasi Kasiba dan Lisiba; dan

r) memberikan pendampingan bagi orang perseorangan yang melakukan pembangunan rumah swadaya.

3.1.3. Peraturan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 13.1/PRT/M/2015 tahun 2015 tentang Rencana Strategi Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 2015-2019

Pada Peraturan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 13.1/PRT/M/2015 tahun 2015, tercantum visi, misi, arah kebijakan dan pengembangan kebijakan yang menjadi acuan dalam pelaksanaan program/kegiatan Badan Perumahan sebagai berikut:

 Visi : Terwujudnya Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat yang handal dalam mendukung Indonesia yang berdaulat. mandiri dan berkepribadian berlandaskan Gotong Royong.

 Misi yang berkaitan dengan Bidang Perumahan Rakyat :

 Mempercepat pembangunan infrastruktur permukiman dan perumahan rakyat untuk mendukung layanan infrastruktur dasar yang layak dalam rangka mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia sejalan dengan prinsip "infrastruktur untuk semua".

Sasaran Rencana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat

1. Meningkatnya Penyusunan Kebijakan, Program dan Anggaran, Kerjasama, Data dan Informasi serta Evaluasi Kinerja Pengembangan Perumahan

2. Terbangunnya 550.000 unit sarusun (satuan rumah susun) yang dilengkapi PSU pendukungnya.

(44)

44

44

3. Terbangunnya 50.000 unit rumah khusus di daerah pasca bencana/konflik, maritim dan perbatasan negara.

4. Terwujudnya keswadayaan untuk peningkatan kualitas dan pembangunan rumah/hunian yang layak dan terjangkau bagi 1.750.000 Masyarakat Berpenghasilan Rendah

5. Pembinaan umum dan pengembangan rumah umum dan komersial: a) Meningkatnya pembinaan dan pengembangan rumah umum dan

komersial

b) Terselenggaranya pencadangan tanah dan pembangunan Rusun melalui penyertaan modal negara untuk Perum Perumnas

c) Terfasilitasinya Pengelolaan Rumah Susun Sewa bagi MBR yang dilaksanakan oleh BUMN.

3.1.4. Peraturan Bupati Malang Nomor 22 Tahun 2013 Tentang Organisasi Perangkat Daerah Badan Perumahan

Kebijakan perumahan tercantum pada Pasal 6, sebagai berikut : a. Pengumpulan pengelolaan dan pengendalian data berbentuk data base

serta analisa data untuk menyusun program kegiatan; b. Perencanaan strategis bidang perumahan;

c. Perumusan kebijakan teknis bidang perumahan;

d. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah bidang perumahan;

e. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang perumahan;

f. Penyelenggaraan dan pengawasan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang wajib dilaksanakan di bidang perumahan;

g. Penyelenggaraan urusan ketatausahaan pada Badan Perumahan; h. Penetapan kebijakan, strategi, dan program di bidang perumahan; i. Penyusunan Norma Standar Pedoman dan Manual (NSPM) dan Norma

Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK) bidang perumahan; j. Pelaksanaan fasilitasi teknis bidang perumahan;

k. Pemberdayaan pelaku bidang perumahan;

l. Pemberian fasilitas bantuan pembangunan bidang perumahan; m. Melaksanakan evaluasi penyelenggaraan bidang perumahan.

(45)

45

45

3.2. Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Badan Perumahan 3.2.1. Tujuan

Tujuan dari penyusunan Rencana Kerja adalah sebagai berikut : a. Menciptakan sinergitas pelaksanaan kegiatan dibidang perumahan; b. Menciptakan efisiensi alokasi sumberdaya dalam pelaksanaan kegiatan

dibidang perumahan.

Tujuan organisasi adalah sebagai berikut:

 Keberpihakan para pengembang untuk membangun rumah layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

 Meningkatkan kapasitas masyarakat untuk mewujudkan secara swadaya perumahan yang layak huni.

3.2.2. Sasaran Rencana Kerja Badan Perumahan

Sasaran Badan Perumahan dalam mewujudkan tujuan organisasi melalui penyusunan Rencana Kerja SKPD adalah :

1) Mendorong terciptanya peraturan perundang-undangan dan kebijakan

di bidang perumahan dan kawasan permukiman;

2) Mendorong terciptanya kepastian dan perlindungan hukum dalam

bermukim;

3) Menyusun Norma Standar Panduan Manual (NSPM) bidang perumahan

dan kawasan permukiman berbasis masyarakat;

4) Mensosialisasikankan pola subsidi baru yang tepat sasaran;

5) Mengembangkan pembangunan perumahan dan kawasan permukiman

yang bertumpu pada keswadayaan masyarakat;

6) Meningkatkan fasilitasi dan upaya pemberdayaan masyarakat dalam

pemenuhan kebutuhan rumah layak huni;

7) Meningkatkan peran Badan Perumahan Kabupaten Malang dalam

pembangunan perumahan dan kawasan permukiman;

8) Meningkatkan kapasitas SDM dan pelaku pembangunan Perumahan

dan Kawasan Permukiman;

9) Mendorong pelaksanaan penataan ruang kawasan perumahan dan

kawasan permukiman yang transparan dan partisipatif;

10) Meningkatkan penyediaan hunian (sewa/milik) bagi MBR;

11) Mendorong peran serta swasta/masyarakat dalam pembangunan rumah

(46)

46

46

BAB. IV

PROGRAM DAN KEGIATAN 4.1 Program dan Kegiatan Tahun 2016

Rencana program kegiatan Badan Perumahan Kabupaten Malang pada tahun 2016 adalah sebagai berikut (tabel 4.1) :

a. Program Pengembangan Perumahan;

1. Kegiatan Koordinasi Penyelenggaraan Pengembangan Perumahan 2. Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Rumah Sederhana

Sehat (DAK) dan Pendamping

3. Kegiatan Peningkatan Penyediaan PSU Kawasan Perumahan dan Permukiman

b. Program Lingkungan Sehat Perumahan;

1. Kegiatan Koordinasi Pengawasan dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Tentang Pembangunan Perumahan

2. Kegiatan Penyuluhan dan Pengawasan Kualitas Lingkungan Sehat Perumahan

c. Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan;

1. Kegiatan Fasilitasi Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Pemukiman Berbasis Masyarakat

2. Koordinasi Pengawasan dan Pengendalian Pelaksanaan Peraturan Perundang - undangan Bidang Perumahan

d. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;

1. Kegiatan penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

2. Kegiatan penyediaan jasa administrasi keuangan 3. Kegiatan penyediaan jasa kebersihan kantor

4. Kegiatan penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 5. Kegiatan penyediaan alat tulis kantor

6. Kegiatan penyediaan barang cetakan dan penggandaan

7. Kegiatan penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

8. Kegiatan penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

9. Kegiatan penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

10. Kegiatan penyediaan makanan dan minuman

(47)

47

47

e. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; 1. Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

2. Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/ operasional

3. Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor f. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1. Kegiatan pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

g. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan;

1. Kegiatan penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

(48)

48

48

Tabel 4.1 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2015 dan Perkiraan Maju Tahun 2016 Badan Perumahan Kabupaten Malang

(49)

49 49

(50)

50

50

(51)

51

(52)

52

52

BAB V PENUTUP

Berdasarkan uraian yang sudah kami sajikan pada bab-bab sebelumnya, bahwa Rencana Kerja Badan Perumahan Kabupaten Malang sampai dengan tahun anggaran 2016, telah kami susun dan senantiasa kami jadikan sebagai rujukan dan pedoman dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Badan Perumahan sebagaimana yang tertera dalam Peraturan Bupati Malang Nomor 22 Tahun 2013 tentang Struktur Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Malang.

Sebagai upaya untuk memberikan layanan kepada Masyarakat pada sektor perumahan rakyat, Badan Perumahan Kabupaten Malang senantiasa berusaha untuk melaksanakan program dan kegiatan yang telah dituangkan dalam Rencana Strategis Tahun 2011-2015 dan RKPD Kabupaten Malang. Namun kita menyadari bahwa program dan kegiatan yang sudah kami tuangkan dalam Rencana Kerja belum maksimal.

Adapun capaian pelaksanaan program dan kegiatan sampai dengan tahun 2015 Badan Perumahan sudah melaksanakan beberapa program dan kegiatan sebagaimana kami lampirkan pada tabel 2.1., dengan penjelasan sebagai berikut:

 Ada beberapa kegiatan yang belum dapat kami laksanakan, hal ini disebabkan karena belum tersedianya sarana penunjang.

 Ada beberapa kegiatan yang progressnya belum maksimal, hal ini disebabkan karena sarana penunjang perlu ditingkatkan.

 Ada beberapa kegiatan yang progressnya telah telah mencapai 100% atau telah maksimal.

Hal ini diupayakan agar semua program dan kegiatan yang ada di Badan Perumahan dapat dilaksanakan secara maksimal, maka kami mengajukan anggaran dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Rp.1.113.000.000, dalam KUA PPAS Rp. 1.064.400.000, namun demikian bahwa kebutuhan berdasarkan kegiatan yang kami rencanakan adalah Rp. 4.280.139.880.

(53)

53

53

Untuk melaksanakan percepatan pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka memberikan pelayanan sektor perumahan kepada masyarakat maka diharapkan ada peningkatan anggaran yang dialokasikan kepada Badan Perumahan, sehingga capaian pelaksanaan program dan kegiatan dapat berjalan secara maksimal dan komprehensif.

Dengan mengimplementasikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang transparan dan akuntabel serta komprehensif maka pembangunan perumahan dan prasarana , sarana dan utilitas pendukung dapat berjalan secara baik dan optimal sehingga semua pelaksanaan kegiatan ini sepenuhnya dapat mendukung visi, misi Badan Perumahan Kabupaten Malang.

Ada beberapa hal yang secara terus-menerus perlu mendapat perhatian sehingga kebutuhan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) secara bertahap dapat dipenuhi. Sebagai upaya untuk melakukan percepatan pemenuhan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni harus dilaksanakan melalui berbagai sumber dana, diantaranya adalah dana APBD, APBN serta peran aktif seluruh masyarakat.

Rencana kerja Badan Perumahan ini kami buat bersifat adaptif terhadap ketentuan-ketentuan / aturan-aturan yang lebih tinggi. Hal ini perlu dilaksanakan dalam rangka untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian dengan kebutuhan yang diperlukan.

Demikian untuk dilaksanakan

BUPATI MALANG,

(54)

54 54

DAFTAR ISI

Daftar isi Kata Pengantar ………... BAB I PENDAHULUAN………... i i 1 1 2 3 4 5 I.1 I.2 I.3 I.4 Latar Belakang……….... Landasan Hukum Penyusunan ... Maksud dan Tujuan... Sistematika Penyusunan ...

BAB. II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA BADAN

PERUMAHAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2014-2015... 6 2.1

2.2 2.3

2.4 2.5

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Badan Perumahan Tahun 2015 terhadap Capaian Kinerja Tahun Anggaran 2014 dan Realisasi Capaian Renstra Badan Perumahan Kabupaten Malang tahun 2011-2015... Analisis Kinerja Pelayanan Badan Perumahan... Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Badan Perumahan ... 2.3.1. Identifikasi Permasalahan dan Hambatan

Berdasarkan Tupoksi ... 2.3.2.Dampak terhadap pencapaian visi, misi MADEP

MANTEB Terhadap pencapaian program nasonal/internasional ... 2.3.3.Tantangan dan Peluang Badan Perumahan

Kabupaten Malang... 2.3.4.Review Terhadap Rencana Awal RKPD... Review Terhadap Rencana Awal RKPD... Telaah Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Perencanaan Pembangunan Tahun 2016...

6 10 25 25 26 28 28 28 28 34 36

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN... 41 3.1 Telaah Terhadap Kebijakan Nasional, Provinsi, Daerah

3.1.1. Undang-Undang nomor 17 tahun 2007

tentangRencana Program Jangka Panjang Nasional tahun 2005-2025... 3.1.2. Undang- undang nomor 1 tahun 2011 tentang

Perumahan dan Kawasan Permukiman... 3.1.3. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor

24 tahun 2012 tentang Rencana Strategi

Kementerian Perumahan Rakyat 2010-2014... 3.1.4. Peraturan Bupati Malang Nomor 22 Tahun 2013

Tentang Organisasi Perangkat Daerah Badan Perumahan 41 41 42 43 44

(55)

55

55

3.2 Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Badan Perumahan... 3.2.1. Tujuan ... 3.2.2. Sasaran Renja Badan Perumahan...

BAB IV. PROGRAM DAN KEGIATAN ... 46 4.1 Program dan Kegiatan Tahun 2015 ... 46

(56)

56

56

Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Perumahan.. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD.... Tabel 2.4 Review Terhadap RKPD Tahun 2015... Usulan Musrenbang Tahun 2014 ………....

Tabel 2.5 Usulan Program dan Kegiatan Tahun 2015 Hasil Musrenbang Tahun 2014...

(57)

57

57

DAFTAR ISI

Referensi

Dokumen terkait

Sekretariat Komisi Penilai AMDAL adalah staf bidang AMDAL yang diangkat dan ditatapkan dengan SK Kepala Dinas Pengelola Lingkungan Hidup Provinsi Papua selaku

variable bebasnya, diantaranya faktor kompetensi, pengalaman, dan peranan supervisor. Faktor-faktor tersebut didasari oleh pentingnya peran auditor internal pemerintah dalam

den gam hol11Ultt dil>eritahu kan1 b!lh:w&l pelmtolw:aru tersebut'da·pat; dilleiuj;Ui:. D.emililitm

Fungsi terkait untuk menangani permasalahan tersebut biasanya pakai trigger mas, namun sepengetahuan saya, di MySQL kita tidak dapat memanipulasi row pada tabel yang

Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Analisis kebutuhan bahan ajar dilakukan untuk mengetahui apakah bahan ajar yang akan dikembangkan yaitu bahan ajar bahasa Indonesia telah

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Barru Tahun 2016-2021 dimaksudkan sebagai pedoman bagi seluruh komponen daerah (pemerintah, masyarakat,

a. Kefasihan dalam membaca Alquran. Fasih dalam membaca Alquran maksudnya terang atau jelas dalam pelafalan atau pengucapan lisan ketika membaca Alquran. Ketepatan pada

(1) BAZ melalui UPZ mengumpulkan dana zakat, infaq dan shadaqah dari Muzakki, Munfiq dan Mutashadiq baik perorangan maupun badan yang berada di wilayah hukum Kota Banjar