• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI CILACAP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI CILACAP"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 29/05/3301/Th.III, 02 Juni 2016 Halaman 1 No. 29/05/3301/Th.III, 02 Juni 2016

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

DI CILACAP

Bulan Mei 2016 Inflasi 0,15 persen

 Pada bulan Mei 2016 Kota Cilacap mengalami inflasi sebesar 0,15 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 125,03.

 Inflasi Kota Cilacap bulan Mei 2016 terjadi terutama disebabkan oleh adanya kenaikan indeks pada lima kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami kenaikan indeks sebesar 0,30 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami kenaikan indeks sebesar 0,07 persen; kelompok sandang mengalami kenaikan indeks sebesar 0,59 persen; kelompok kesehatan mengalami kenaikan indeks sebesar 0,41 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga mengalami inflasi sebesar 0,04 persen. Sedangkan dua kelompok pengeluaran lainnya mengalami deflasi yaitu : kelompok bahan makanan yang mengalami penurunan indeks harga konsumen sebesar 0,01 persen dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan yang mengalami deflasi sebesar 0,03 persen.

 Komoditas yang memberikan andil terhadap terjadinya inflasi antara lain berturut-turut dari lima terbesar adalah daging ayam ras, terong panjang, emas perhiasan, gula pasir dan tarip rumah sakit.

 Laju inflasi Kota Cilacap tahun kalender ( Mei 2016 terhadap Desember 2015) sebesar 0,53 persen dan laju inflasi tahun ke tahun “year on year“ (Mei 2016 terhadap Mei 2015) sebesar 3,05 persen.

 Dari 82 kota IHK Nasional, 6 kota diantaranya berada di Jawa Tengah. Seluruh kota IHK di Provinsi Jawa Tengah mengalami inflasi yaitu Kota Tegal sebesar 0,33 persen; Kota Kudus sebesar 0,16 persen; Kota Cilacap sebesar 0,15 persen; Kota Purwokerto sebesar 0,12 persen; Kota Semarang sebesar 0,12 persen dan Kota Surakarta sebesar 0,04 persen.

(2)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 29/05/3301/Th.III, 02 Juni 2016 Halaman 2 Indeks harga konsumen merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumahtangga.

Pada bulan Mei 2016 dari enam kota SBH di Jawa Tengah seluruhnya mengalami inflasi yakni Kota Cilacap inflasi sebesar 0,15 persen dengan IHK 125,03; Kota Purwokerto inflasi sebesar 0,12 persen dengan IHK sebesar 120,90; Kota Kudus inflasi sebesar 0,16 persen dengan IHK 128,56; Kota Surakarta inflasi sebesar 0,04 persen dengan IHK sebesar 120,64; Kota Semarang inflasi sebesar 0,12 persen dengan IHK sebesar 121,89 dan Kota Tegal mengalami inflasi sebesar 0,33 persen dengan IHK sebesar 119,76.

Gambar 1.

Inflasi Kota Cilacap Bulan Mei 2016 Menurut Kelompok Pengeluaran

(Tahun 2012 = 100)

Perkembangan harga berbagai komoditas di Kota Cilacap pada bulan Mei 2016 secara umum terjadi perubahan indeks harga di hampir seluruh kelompok pengeluaran. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Cilacap yang bertolak dari hasil survei harga konsumen, bahwa pada bulan Mei 2016 terjadi inflasi sebesar 0,15 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 124,84 pada April 2016 menjadi

125,03 pada bulan Mei 2016. Laju inflasi Kota Cilacap tahun kalender (Mei 2016 terhadap UMUM; 0,15 Bhn Mkn; -0,01 Mak Jadi; 0,30 Perumahan; 0,07 Sandang; 0,59 Kesehatan; 0,41 Pendidikan; 0,04 Transpor; -0,03 -0,1 0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6

(3)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 29/05/3301/Th.III, 02 Juni 2016 Halaman 3 Desember 2015) sebesar 0,53 persen, dan laju inflasi YoY “year on year“ (Mei 2016 terhadap Mei 2015) sebesar 3,05 persen.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada bulan Mei 2016 diantaranya adalah daging ayam ras, terong panjang, emas perhiasan, gula pasir, tarip rumah sakit, apel, telur ayam ras, rokok kretek filter, minyak goreng, kentang, cabai rawit, air kemasan, sabun detergen bubuk/cair, mesin cuci, ketimun, mie kering instan, rokok kretek, kol putih/kubis, bawang putih, pepaya, wortel, upah pembantu rumah tangga, rokok putih, ongkos bidan, labu siam/jipang, paku, semen, ikan montok, tauge/kecambah, sepeda anak, daging ayam kampung, roti manis, baju kaos bekerah anak, ikan bawal, buncis, ikan belanak, bandeng pindang, anggur, gula merah, jaket, kacang panjang, pipa paralon, telepon seluler, celana panjang jeans wanita, VCD/DVD player, kue basah, cat tembok, ikan lele, tas tangan wanita, biskuit, magic com, emping mentah, sepatu pria, kacang tanah, telur puyuh, pulpen/ballpoint, ikan gurameh, minuman ringan, kulkas/lemari es, setrika, sabun cair/cuci piring, celana panjang katun pria, obat sakit kepala, deodorant, ban luar motor, cumi-cumi, kelapa, cat kayu/cat besi, pompa air listrik, dan celana panjang jeans.

Selain itu pada bulan Mei 2016 beberapa komoditas yang mengalami penurunan

harga diantaranya adalah bawang merah, tomat sayur, cabai merah, jeruk, ikan

kembung/gembung/banyar/gembolo/aso-aso, beras, cabai hijau, kangkung, tomat buah, meja kursi tamu, bensin, tarip listrik, besi beton, sepatu anak, obat gosok, bandeng presto, celana dalam wanita, asbes, ikan kacangan, ikan mujair, udang basah, daster, daging sapi, obat batuk, sawi putih, lipstik, flash disk, obat flu, susu kental manis, dan ikan asin belah.

Pada bulan ini juga terdapat beberapa komoditas yang stabil diantaranya adalah mie telor, tepung terigu, bakso, tetelan sapi, ikan dalam kaleng dan lain-lain.

(4)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 29/05/3301/Th.III, 02 Juni 2016 Halaman 4 Th. Kalender 2) YoY 3) (2) (3) (4) (5) (6) (7) UMUM / TOTAL 121,33 124,37 125,03 0,15 0,53 3,05 I BAHAN MAKANAN 119,73 127,54 129,12 -0,01 1,24 7,84

II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU

129,44 132,38 135,02 0,30 1,99 4,31

III PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR

122,86 123,72 124,07 0,07 0,28 0,98

IV SANDANG 109,14 109,79 111,65 0,59 1,69 2,30

V KESEHATAN 110,29 113,33 114,68 0,41 1,19 3,98

VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA

115,53 118,88 119,22 0,04 0,29 3,19

VII TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 124,68 125,27 120,92 -0,03 -3,47 -3,02 TABEL 1. KELOMPOK/SUB KELOMPOK (1) % Perub IHK 1) Inflasi

INDEKS HARGA KONSUMEN DAN LAJU INFLASI KOTA CILACAP

IHK Desember 2015 BULAN MEI 2016 (TAHUN DASAR 2012 = 100) IHK Mei 2015 IHK Mei 2016

1) Persentase perubahan IHK Mei 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya 2) Persentase perubahan IHK Mei 2016 terhadap IHK Desember 2015 3) Persentase perubahan IHK Mei 2016 terhadap IHK Mei 2015

Gambar 2.

Inflasi Kota Cilacap Tahun ke Tahun (YoY) Bulan Mei 2016 Menurut Kelompok Pengeluaran

(Tahun 2012 = 100) 3,05 7,84 4,31 0,98 2,3 3,98 3,19 -3,02 -4 -2 0 2 4 6 8 10 UMUM Bahan

(5)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 29/05/3301/Th.III, 02 Juni 2016 Halaman 5

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. KELOMPOK BAHAN MAKANAN

Pada bulan Mei 2016 kelompok bahan makanan mengalami deflasi 0,01 persen; atau terjadi penurunan indeks harga konsumen dari bulan April 2016 sebesar 129,13 menjadi 129,12 pada bulan Mei 2016. Kelompok bahan makanan terdiri dari 11 subkelompok pengeluaran, 6 sub kelompok mengalami inflasi, dan 5 sub kelompok mengalami deflasi.

Inflasi pada kelompok bahan

makanan tertinggi pada sub kelompok daging dan hasilnya yang mengalami inflasi sebesar 1,69 persen. Subkelompok lainnya yang mengalami inflasi adalah subkelompok sayur-sayuran inflasi sebesar 1,25 persen; subkelompok lemak dan minyak inflasi sebesar 1,12 persen; subkelompok telur, susu dan hasil-hasilnya inflasi sebesar 1,08 persen;

subkelompok bahan

makanan lainnya inflasi sebesar 0,59 persen; dan subkelompok kacang-kacangan inflasi sebesar 0,03 persen. Subkelompok yang mengalami deflasi atau penurunan indeks harga konsumen yaitu subkelompok bumbu-bumbuan mengalami penurunan indeks/deflasi sebesar 2,82 persen; subkelompok ikan segar mengalami deflasi sebesar 0,93 persen; subkelompok ikan diawetkan deflasi sebesar 0,26 persen; subkelompok buah-buahan deflasi sebesar 0,31 persen; dan subkelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya mengalami deflasi sebesar 0,08 persen.

Kelompok/Subkelompok Pengeluaran

IHK Bulan Mei 2016 % Perubahan Inflasi Th. Kalender Inflasi YoY BAHAN MAKANAN 129,12 -0,01 1,24 7,84 Padi-padian, Umbi-umbian dan hasilny a 120,13 -0,08 -4,11 5,04 Daging dan hasil-hasilny a 148,23 1,69 0,52 11,41

Ikan segar 108,10 -0,93 1,07 1,76

Ikan diaw etkan 124,96 -0,26 0,39 2,23 Telur, susu, dan hasilny a 113,01 1,08 -2,90 -0,36 Say ur-say uran 111,59 1,25 2,81 15,70 Kacang-kacangan 137,79 0,03 0,11 0,12

Buah-buahan 182,16 -0,31 3,52 11,86

Bumbu-bumbuan 168,42 -2,82 19,67 27,16 Lemak dan Miny ak 99,09 1,12 0,18 -1,55 Bahan makanan lainny a 139,28 0,59 4,97 3,35

T a b e l 2

I H K d a n I n fl a s i K o t a Ci l a c a p M e n u r u t K e l o m p o k Ba h a n M a ka n a n

b u l a n M e i 2016 (T a h u n 2012=100)

(6)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 29/05/3301/Th.III, 02 Juni 2016 Halaman 6 Komoditas yang mengalami kenaikan harga sehingga berperan menimbulkan perubahan pada angka indeks harga konsumen kelompok bahan makanan di bulan Mei 2016 diantaranya adalah daging ayam ras, terong panjang, apel, telur ayam ras, minyak goreng, kentang, cabai rawit, ketimun, mie kering instan, kol putih/kubis, bawang putih, papaya, wortel, labu siam/jipang, ikan montok, tauge/kecambah, daging ayam kampung, ikan bawal, buncis, ikan belanak, bandeng pindang, anggur, gula merah, kacang panjang, ikan lele, emping mentah, kacang tanah, telur puyuh, ikan gurameh, cumi-cumi, dan kelapa. Sedangkan komoditas yang mengalami

penurunan harga diantaranya adalah bawang merah, tomat sayur, cabai merah,

jeruk, ikan kembung/gembung/banyar/gembolo/aso-aso, beras, cabai hijau, kangkung, tomat buah, bandeng presto, ikan kacangan, ikan mujair, udang basah, daging sapi, sawi putih, susu kental manis, dan ikan asin belah.

2. KELOMPOK MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU

Pada bulan Mei 2016 kelompok makanan jadi, minuman rokok dan tembakau mengalami inflasi 0,30 persen; atau terjadi kenaikan indeks dari bulan April 2016 sebesar 134,61 menjadi 135,02 di bulan Mei 2016. Dari tiga subkelompok, semua subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok makanan jadi mengalami inflasi sebesar 0,02 persen; subkelompok minuman yang tidak beralkohol inflasi sebesar 1,04 persen dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol mengalami inflasi sebesar 0,53 persen.

Komoditas yang berperan menimbulkan kenaikan harga pada kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau di bulan Mei 2016 diantaranya adalah gula pasir, rokok kretek filter, air kemasan, rokok kretek, rokok putih, roti manis, kue basah, biskuit, dan minuman ringan.

Komoditas IHK Inflasi Inflasi Thn. Kalender

Inflasi YoY MAKANAN JADI, MINUMAN, 135,02 0,30 1,99 4,31 ROKOK DAN TEMBAKAU

Makanan Jadi 131,55 0,02 0,97 1,84 Minuman Yang Tidak Beralkohol 133,20 1,04 2,99 5,22 Tembakau Dan Minuman Beralkohol 146,70 0,53 4,06 10,76

Tabel 3. IHK dan Inflasi Kota Cilacap

Menurut Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Mei 2016

(7)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 29/05/3301/Th.III, 02 Juni 2016 Halaman 7 Komoditas IHK Inflasi Inflasi Thn.

Kalender Inflasi

YoY PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR 124,07 0,07 0,28 0,98

Biaya Tempat Tinggal 118,90 0,02 -0,30 -0,08 Bahan Bakar, Penerangan Dan Air 129,30 -0,11 -1,32 -1,73 Perlengkapan Rumahtangga 125,52 0,18 1,52 3,87 Penyelenggaraan Rumahtangga 134,19 0,51 4,29 7,79

(Tahun 2012 = 100) Tabel 4. IHK dan Inflasi Kota Cilacap

Menurut Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Bulan Mei 2016

3. KELOMPOK PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS DAN BAHAN BAKAR

Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar selama bulan Mei 2016 mengalami inflasi sebesar 0,07 persen; atau terjadi kenaikan indeks dari bulan April 2016 sebesar 123,98 menjadi 124,07 pada Mei 2016. Dari empat subkelompok pengeluaran yang ada, tiga subkelompok pengeluaran mengalami inflasi yakni subkelompok biaya tempat tinggal inflasi sebesar 0,02 persen, subkelompok

perlengkapan rumah tangga mengalami inflasi sebesar 0,18 persen; dan subkelompok penyelenggaraan rumah tangga inflasi sebesar 0,51 persen. Satu subkelompok yaitu subkelompok bahan bakar, penerangan dan air deflasi sebesar 0,11 persen.

Inflasi selama bulan Mei 2016 pada kelompok perumahan, listrik, gas dan air minum dipicu oleh perubahan/kenaikan indeks harga konsumen pada beberapa komoditas diantaranya adalah komoditas sabun detergen bubuk/cair, mesin cuci, upah pembantu rumahtangga, paku, semen, pipa paralon, cat tembok, magic com, kulkas/lemari es, setrika, sabun cair/cuci piring, cat kayu/cat besi dan pompa air listrik. Disamping itu ada beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga diantaranya meja kursi tamu, tarip listrik, besi beton, dan asbes.

4. KELOMPOK SANDANG

Kelompok sandang selama bulan Mei 2016 mengalami inflasi sebesar 0,59 persen atau terjadi kenaikan indeks harga konsumen dari bulan April 2016 sebesar 111,00 menjadi 111,65 di bulan Mei 2016. Dari empat subkelompok pengeluaran dua subkelompok mengalami inflasi yakni subkelompok pengeluaran sandang laki-laki yang mengalami inflasi sebesar 0,17 persen; dan subkelompok barang pribadi dan sandang lain yang mengalami inflasi sebesar 2,22 persen. Sedangkan dua

(8)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 29/05/3301/Th.III, 02 Juni 2016 Halaman 8

Komoditas IHK Inflasi Inflasi Thn.

Kalender Inflasi YoY SANDANG 111,65 0,59 1,69 2,30 Sandang laki-laki 112,48 0,17 1,53 1,44 Sandang wanita 121,66 -0,14 0,75 2,25 Sandang anak-anak 113,37 -0,12 0,40 1,44 Barang pribadi dan sandang lain 102,10 2,22 3,92 3,77

(Tahun 2012 = 100) Tabel 5. IHK dan Inflasi Kota Cilacap Menurut Kelompok Sandang Bulan Mei 2016

subkelompok lainnya yakni subkelompok sandang wanita mengalami deflasi sebesar 0,14 persen dan subkelompok sandang anak-anak mengalami deflasi sebesar 0,12 persen.

Komoditas yang mengalami kenaikan harga selama bulan Mei 2016 dalam kelompok pengeluaran ini antara lain adalah emas perhiasan, baju kaos berkerah anak, jaket, celana panjang jeans wanita, tas tangan wanita, sepatu pria, celana panjang katun pria, dan celana panjang jeans anak. Disamping itu ada komoditas yang mengalami penurunan harga yaitu sepatu anak, celana dalam wanita, dan daster.

5. KELOMPOK KESEHATAN

Kelompok kesehatan selama bulan Mei 2016 mengalami perubahan indeks harga konsumen/inflasi sebesar 0,41 persen dengan angka Indeks Harga Konsumen di bulan Mei 2016 sebesar 114,68. Angka indeks ini naik dibandingkan kondisi bulan sebelumnya April 2016 yang sebesar 114,21. Dari empat subkelompok pengeluaran, satu subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok jasa kesehatan (1,09 persen), satu subkelompok mengalami deflasi yaitu subkelompok obat-obatan deflasi sebesar 0,25 persen. Sedangkan dua subkelompok lainnya yaitu subkelompok jasa perawatan jasmani dan subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika selama bulan Mei 2016 stabil. Inflasi tahun kalender dan inflasi tahun ke tahun year on year (YoY) pada

(9)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 29/05/3301/Th.III, 02 Juni 2016 Halaman 9 kelompok pengeluaran ini masing-masing sebesar 1,19 persen dan YoY sebesar 3,98 persen.

6. KELOMPOK PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA

Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga selama bulan Mei 2016 mengalami perubahan indeks harga konsumen/inflasi sebesar 0,04 persen dengan IHK sebesar 119,22. Dari lima subkelompok pengeluaran, dua subkelompok pengeluaran mengalami inflasi yakni subkelompok perlengkapan dan peralatan pendidikan yang mengalami inflasi sebesar 0,02 persen; dan subkelompok rekreasi inflasi sebesar 0,20 persen. Subkelompok lainnya stabil selama bulan Mei yaitu subkelompok pendidikan, subkelompok kursus-kursus/pelatihan dan subkelompok olah raga. Inflasi tahun kalender maupun inflasi tahun ke tahun (YoY) pada kelompok pendidikan bulan Mei 2016 masing-masing sebesar 0,29 persen dan 3,19 persen. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 6.

Komoditas IHK Inflasi Inflasi th.

Kalender Inflasi YoY KESEHATAN 114,68 0,41 1,19 3,98 Jasa Kesehatan 108,24 1,09 1,37 2,36 Obat-obatan 117,27 -0,25 0,22 7,82

Jasa Perawatan Jasmani 131,18 0,00 3,97 7,24

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 120,14 0,00 1,16 3,16

PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA 119,22 0,04 0,29 3,19

Jasa Pendidikan 115,56 0,00 0,00 2,57

Kursus-Kursus / Pelatihan 143,25 0,00 0,70 12,97 Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 115,02 0,02 -0,14 1,72

Rekreasi 122,31 0,20 1,06 0,87

Olahraga 141,58 0,00 2,25 15,57

(Tahun 2012 = 100) Tabel 6.

IHK dan Inflasi Kota Cilacap

Kelompok Kesehatan dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Bulan Mei 2016

(10)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 29/05/3301/Th.III, 02 Juni 2016 Halaman 10 Komoditas IHK Inflasi Inflasi th.

Kalender

Inflasi YoY TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 120,92 -0,03 -3,47 -3,02

Transpor 134,27 -0,07 -5,68 -4,98

Komunikasi Dan Pengiriman 98,45 0,04 0,18 -0,64

Sarana Dan Penunjang Transpor 110,90 0,02 1,99 3,88

Jasa Keuangan 125,57 0,00 1,82 1,82

(Tahun 2012 = 100) Tabel 7.

IHK dan Inflasi Kota Cilacap

Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Bulan Mei 2016

7. KELOMPOK TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN

Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan selama bulan Mei 2016 mengalami deflasi sebesar 0,03 persen; atau terjadi penurunan indeks harga konsumen dari bulan April 2016 sebesar 120,96 menjadi 120,92 di bulan Mei 2016. Dari empat subkelompok yang ada, satu subkelompok mengalami deflasi yakni subkelompok transport deflasi sebesar 0,07, dua subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok komunikasi dan pengiriman inflasi sebesar 0,04 persen dan subkelompok sarana dan penunjang transport mengalami inflasi sebsar 0,02 persen, sedangkan satu subkelompok jasa keuangan stabil selama bulan Mei 2016. Inflasi tahun kalender dan inflasi tahun ke tahun (YoY) kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan masing-masing sebesar -3,47 persen dan -3,02 persen. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 7.

(11)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 29/05/3301/Th.III, 02 Juni 2016 Halaman 11 Gambar 3.

Inflasi 6 Kota Di Jawa Tengah Bulan Mei 2016 (Tahun 2012 = 100)

0,00

0,05 0,10 0,15 0,20

0,25

0,30 0,35 Cilacap; 0,15 Purwokerto; 0,12 Kudus; 0,16 Surakarta; 0,04 Semarang; 0,12 Tegal; 0,33

(12)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 29/05/3301/Th.III, 02 Juni 2016 Halaman 12 Kota Cilacap Kota Purwokerto Kota Kudus Kota Surakarta Kota Semarang Kota Tegal Jawa Tengah Nasional (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Jan 2015 -0,26 -0,13 -0,36 -0,20 -0,48 -0,10 -0,35 -0,24 Feb 2015 -0,12 -0,67 -0,39 -0,91 -0,67 -0,35 -0,62 -0,36 Mart 2015 0,01 0,05 -0,02 0,12 0,25 0,18 0,16 0,17 Aprl 2015 0,02 0,15 0,21 0,35 0,17 -0,10 0,17 0,36 Mei 2015 0,47 0,47 0,45 0,37 0,54 0,74 0,51 0,49 Juni 2015 0,43 0,57 0,56 0,53 0,64 0,89 0,61 0,54 Juli 2015 0,99 0,84 0,88 0,96 0,91 0,93 0,92 0,93 Agst 2015 0,24 0,13 0,60 0,19 0,28 0,38 0,29 0,39 Sept 2015 0,06 -0,02 0,28 -0,45 -0,18 -0,14 -0,15 -0,05 Okt 2015 -0,23 0,02 -0,11 0,26 -0,16 0,29 -0,04 -0,08 Nov 2015 0,20 0,16 0,21 0,32 0,21 0,24 0,23 0,21 Des 2015 0,80 0,93 0,93 0,99 1,04 0,94 0,99 0,96 Th Kal Des '15 2,63 2,52 3,28 2,56 2,56 3,95 2,73 3,35 YoY Des 2015 2,63 2,52 36,28 2,56 2,56 3,95 2,73 3,35 Jan 2016 0,76 0,57 0,44 0,52 0,39 0,62 0,48 0,51 Feb 2016 -0,11 -0,29 -0,23 -0,11 -0,30 -0,21 -0,24 -0,09 Mart 2016 0,11 0,55 0,51 0,42 0,39 0,32 0,39 0,19 Apr 2016 -0,38 -0,45 -0,63 -0,19 -0,50 -0,63 -0,46 -0,45 Mei 2016 0,15 0,12 0,16 0,04 0,12 0,33 0,13 0,24 Th Kal Mei '16 0,53 0,48 0,26 0,68 0,10 0,42 0,30 0,40 YoY Mei 2016 3,05 3,15 3,65 3,53 2,86 4,00 3,17 3,33 Bula n La ju Infla si Ta bel 8. La ju Infla si 6 Kota SBH di Ja wa Tenga h, Infla si Ja wa Tenga h da n Infla si Na siona l

(13)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Cilacap No. 29/05/3301/Th.III, 02 Juni 2016 Halaman 13

NO. KOTA IHK % Perub. NO. KOTA IHK % Perub.

(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)

1 MEULABOH 122,49 0,39 42 KEDIRI 120,87 0,12

2 BANDA ACEH 116,30 0,73 43 MALANG 123,39 0,15

3 LHOKSEUMAWE 118,09 0,25 44 PROBOLINGGO 121,52 0,15

4 SIBOLGA 123,71 -0,47 45 MADIUN 120,74 0,06

5 PEMATANG SIANTAR 127,24 0,82 46 SURABAYA 122,65 0,13

6 MEDAN 126,42 0,44 47 TANGERANG 130,39 0,15 7 PADANGSIDIMPUAN 121,04 0,31 48 CILEGON 126,88 0,45 8 PADANG 127,25 -0,37 49 SERANG 130,36 0,88 9 BUKITTINGGI 120,68 -0,34 50 SINGARAJA 131,16 0,02 10 TEMBILAHAN 127,17 0,12 51 DENPASAR 120,21 0,11 11 PEKANBARU 121,89 0,23 52 MATARAM 121,58 -0,18 12 DUMAI 123,51 0,06 53 BIMA 126,09 -0,71 13 BUNGO 120,13 -0,91 54 MAUMERE 117,15 -0,01 14 JAMBI 122,09 0,89 55 KUPANG 126,63 0,70 15 PALEMBANG 121,62 0,66 56 PONTIANAK 132,06 1,67 16 LUBUKLINGGAU 120,77 0,33 57 SINGKAWANG 123,16 0,41 17 BENGKULU 129,23 0,88 58 SAMPIT 123,79 0,42

18 BANDAR LAMPUNG 123,34 0,06 59 PALANGKARAYA 120,37 0,02

19 METRO 130,75 -0,02 60 TANJUNG 123,93 -0,19

20 TANJUNG PANDAN 128,44 1,30 61 BANJARMASIN 123,21 0,30

21 PANGKAL PINANG 124,41 -0,11 62 BALIKPAPAN 126,33 0,13

22 BATAM 121,80 -0,07 63 SAMARINDA 126,22 0,05

23 TANJUNG PINANG 122,61 0,11 64 TARAKAN 133,74 0,57

24 DKI JAKARTA 123,65 0,19 65 MANADO 123,01 0,14

25 BOGOR 123,03 0,37 66 PALU 124,75 0,80 26 SUKABUMI 122,36 0,29 67 BULUKUMBA 127,02 0,29 27 BANDUNG 122,50 0,24 68 WATAMPONE 118,39 0,28 28 CIREBON 119,43 0,27 69 MAKASSAR 123,79 -0,10 29 BEKASI 120,05 0,09 70 PARE-PARE 119,91 0,65 30 DEPOK 121,89 0,32 71 PALOPO 120,68 -0,39 31 TASIKMALAYA 122,15 0,44 72 KENDARI 119,61 0,15 32 CILACAP 125,03 0,15 73 BAU-BAU 127,82 1,44 33 PURWOKERTO 120,90 0,12 74 GORONTALO 120,42 0,26 34 KUDUS 128,56 0,16 75 MAMUJU 122,28 0,13 35 SURAKARTA 120,64 0,04 76 AMBON 122,65 1,64 36 SEMARANG 121,89 0,12 77 TUAL 135,28 -0,60 37 TEGAL 119,76 0,33 78 TERNATE 128,08 0,29 38 YOGYAKARTA 120,91 0,08 79 MANOKWARI 116,63 0,64 39 JEMBER 120,61 0,15 80 SORONG 122,83 -0,92 40 BANYUWANGI 120,59 0,12 81 MERAUKE 128,16 0,74 41 SUMENEP 120,70 0,31 82 JAYAPURA 125,55 0,70

INFLASI 82 KOTA DI INDONESIA BULAN : MEI 2016

Referensi

Dokumen terkait

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo

Menimbang, bahwa dikarenakan harta yang dihibahkan Penggugat dengan isterinya Ramlah Tambunan harta bersama maka menurut Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh

Hal ini berarti persepsi wanita terhadap pengaruh informational dan utilitarian lebih besar dibandingkan pada pria yang berarti wanita cenderung akan lebih terpengaruh,

ANGGARAN 2013 RINCIAN ALOKASI SEMENTARA PAJAK BUMI DAN BANGUNAN BAGIAN PEMERINTAH PUSAT YANG DIBAGIKAN KEPADA SELURUH.. KABUPATEN DAN KOTA TAHUN

Luas Wilayah, Ketinggian dari Permukaan Laut dan Kedalaman Air Tanah (Sumur) Dirinci Menurut Desa dalam Wilayah Kecamatan Patani Utara,

Abstrak: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan komparatif untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan pengetahuan tentang

pergaulan bebas remaja di Kecamatan Jujuhan Kabupaten Bungo karena pengaruh perkembangan teknologi dan informasi yang negatif terhadap remaja yang kurang diawasi penggunaannya di

Metode pengambilan data berupa penelitian perpustakaan dengan membaca literatur-literatur terkait tugas akhir seperti buku-buku maupun pencarian di internet,