PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEKANIK LAS FABRIKASI DASAR KODE PROGRAM PELATIHAN

(1)

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

MEKANIK LAS FABRIKASI DASAR

KODE PROGRAM PELATIHAN

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.

DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan

(2)

KATA PENGANTAR

Sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang

Ketenagakerjaan Bab V Pasal 10, bahwa pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan

untuk membekali, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja guna

meningkatkan kemampuan, produktivitas dan kesejahteraan tenaga kerja.

Bahwa pelatihan kerja dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan pasar

kerja dan dunia usaha/industri barang dan jasa, baik di dalam maupun di luar hubungan

kerja, maka pelatihan kerja wajib diselenggarakan berdasarkan program pelatihan yang

mengacu pada standar kompetensi kerja.

Dalam pembinaan teknis terhadap Lembaga Pelatihan Kerja di seluruh Indonesia

telah disusun berbagai pedoman guna meningkatkan mutu penyelenggaraan pelatihan di

Lembaga Pelatihan Kerja. Pedoman Penyusunan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

merupakan panduan/acuan bagi penyelenggara program pelatihan berbasis kompetensi

pada Lembaga Pelatihan Kerja di seluruh Indonesia.

Untuk mengimplementasikan pelatihan berbasis kompetensi diperlukan adanya

program pelatihan kerja. Program pelatihan kerja ini dijadikan acuan dalam pelaksanaan

pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan kerja Pemerintah dan atau

Swasta.

Program pelatihan kerja dapat disusun secara berjenjang atau tidak berjenjang.

Program pelatihan kerja yang disusun secara berjejang mengacu pada jenjang Kualifikasi

Kerja Nasional Indonesia (KKNI) dalam penetapan kualifikasi tenaga kerja, sedangkan

yang tidak berjenjang disusun berdasarkan unit kompetensi atau kelompok unit

kompetensi dapat memiliki kualifikasi tertentu dengan menggunakanan KKNI.

Demikian program pelatihan berbasis kompetensi ini kami susun, semoga

bermanfaat untuk menunjang proses pelaksanaan pelatihan kerja bagi LPK.

Jakarta, 2006

DIREKTUR JENDERAL

PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

(3)

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

1. Judul/Nama Pelatihan

:

Mekanik Las Fabrikasi

2. Kode Program Pelatihan

:

3. Jenjang Program Pelatihan :

Kualifikasi 2

4. Tujuan Pelatihan

:

4.1 Menerapkan K3 dan perlindungan lingkungan

4.2 Membaca, memahami,, menyiapkan, dan menggunakan dokumen teknik

4.3 Mengoperasikan peralatan/mesin untuk proses fabrikasi dalam rangka

pembuatan produk/komponen fabrikasi sesuai dengan spesifikasi

5. Unit Kompetensi yang ditempuh :

5.1 Mengatur dan menganalisis informasi (LOG.OO02.002.01)

5.2 Melakukan perhitungan (dasar) (LOG.OO02.007.01)

5.3 Melakukan perhitungan (lanjut) (LOG.OO02.008.01)

5.4 Menggunakan perkakas tangan bertenaga/operasi digenggam

(LOG.

OO18.002.01)

5.5 Pemotongan panas, gouging, pembentukan secara manual

(LOG.OO02.003.01)

5.6 Mengelas tingkat lanjut dengan proses las busur metal manual (SMAW)

(LOG.OO02.009.01)

5.7 Mengelas tingkat lanjut dengan proses las oksigen-asetelin (OAW)

(LOG.OO18.001.00)

5.8 Mengelas dengan proses las busur gas metal (GMAW) (LOG.OO09.002.01)

6. Lama Pelatihan

: 360 Jam Pelatihan (@45 menit)

7. Persyaratan Peserta Pelatihan :

7.1 Pendidikan

: Tamatan SLTA/sederajat

7.2 Pelatihan/Pengalaman Kerja : -

7.3 Umur/usia

: 17 s/d 25 tahun

7.4 Jenis Kelamin

: Laki-laki/Perempuan

7.5 Kesehatan

: Sehat jasmani /rohani

(4)

KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

NO

UNIT KOMPETENSI

KODE

UNIT

JAM PELATIHAN

PENGE-TAHUAN KETERAM PILAN JUMLAH

I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI DASAR/UMUM

1.1

4

6

10

1.2

4

6

10

1.3

4

6

10

1.4

4

6

10 Jumlah I

16

24

40 II. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI

2.1 Mengatur dan menganalisis informasi

LOG.OO02

.002.01

8

12

20

2.2 Melakukan perhitungan (dasar)

LOG.OO02

.007.01

6

14

20

2.3 Melakukan perhitungan (lanjut)

LOG.OO02

.008.01

Jumlah II

14

26

40

III. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI SPESIALISASI

3.1 Menggunakan perkakas tangan

bertenaga/operasi digenggam

LOG.OO18

.002.01

6

14

20

3.2 Pemotongan panas, gouging,

pembentukan secara manual

LOG.OO05

.007.01

8

28

36

3.3 Mengelas tingkat lanjut dengan

pro-ses las busur metal manual (SMAW)

LOG.OO05

.016.01

8

12

20

3.4 Mengelas tingkat lanjut dengan

proses las oksigen-asetelin (OAW)

LOG.OO05

.022.01

6

14

20

3.5 Mengelas dengan proses las busur

gas metal (GMAW)

LOG.OO05

.017.01

6

14

20 Jumlah III

88

304

392 IV. EVALUASI PROGRAM LATIHAN

4.1 Evaluasi pelaksanaan pelatihan

-

8 -

8 Jumlah IV

-

8 -

8 Jumlah I s/d IV

96

304

480 V

PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT)

5.1 Melaksanakan Fabrikasi

-

Jumlah V

160

(5)

SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI DASAR/GENERAL

1.1. Unit Kompetensi : Melakukan komuni-kasi kerja timbal balik Kode Unit : LOG.OO01.001.01

Durasi Pembelajaran : 10 Jam @ 45 menit

ELEMEN KOMPETEN

SI

KRITERIA UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja

Peng etahu -an Kete- rampi-lan 1. Mengkomuni-kasikan infor-masi tentang tugas, proses, peristiwa atau keahlian-keah-lian.

1.1 Menggunakan pilihan teknik komunikasi yang tepat, misalnya telpon, tatap muka, laporan tertulis, sketsa dsb 1.2 Pengoperasian ganda yang melibatkan beberapa topik/ area dikomunikasikan

1.3 Mendengar dilakukan, tanpa memotong pembicara yang sedang bicara 1.4 Pertanyan-pertanyaan digunakan untuk mendapatkan informasi tambahan 1.5 Sumber informasi yang benar diidentifikasi

1.6 Informasi dipilih dan diurutkan dg tepat

1.7 Laporan lisan dan tertulis dilakukan bila diperlukan

1.8 Komunikasi didemonstrasikan baik dalam situasi akrab/tidak akrab dan untuk individu/kelompok

- Team Work

Tata cara mengkomunikasikan tugas, prosedur kerja, proses kerja, standar pengerjaan dalam kelompok kerja

- Cara-cara membuat laporan kerja team - Teknik-teknik diskusi

- Komunikasi yang efektif - Cara pemberian argumen

Mengkomunikasi kan : - Prosedur kerja - Stándar pengerjaan

- Sketsa/gambar yang diperlukan dalam penyelesaian pekerjaan - Membuat laboran kerja tim - Berkomunikasi menggunakan

teknik yang mudah dipahami

Menghargai pendapat orang lain

Menerima kritik dan saran konstruktif

Perhatian yang sama untuk seluruh audiens

2

3

2. Berpartisipasi dalam diskusi kelompok untuk mencapai hasil-hasil kerja yang tepat

2.1 Tanggapan-tanggapan dicari/diberikan untuk peserta dalam kelompok

2.2 Kontribusi yang membangun dibuat berkenaan dengan proses produksi terkait 2.3 Maksud dan tujuan dikomunikasikan

Analisis audiens

Konflik ide

Membuat diagram-diagram masalah dan pemecahannya untuk pengembangan proses produksi

(6)

3. Mewakili pandangan kelompok terhadap orang lain

3.1 Pandangan/pendapat orang lain dimengerti dan digambarkan dangan akurat

Komunikasi persuasif Membuat kesimpulan dari diskusi yang dilakukan

Menyamakan perhatian untuk seluruh audiens

1.2. Unit Kompetensi : Menerapkan K3 Kode Unit : LOG.OO01.002.01 Durasi Pembelajaran : 10 Jam @ 45 menit

SI

Peng etahu -an Kete- rampi-lan 1. Mengikuti praktik kerja yang aman

1.1 Kerja dilaksanakan dg aman sehubungan dg kebijakan dan prosedur perusahaan serta persyaratan perundang-undangan

1.2 Kegiatan rumah tangga perusahaan dilakukan sesuai prosedur perusahaan 1.3 Tanggung jawab dan tugas karyawan dimengerti dan diperagakan dalam kegiatan sehari-hari

1.4 Perlengkapan pelindung diri dipakai dan disimpan sesuai prosedur perusahaan

Undang-undang keselamatan dan kesehatan kerja

Prosedur keselamatan dan kesehatan kerja perusahaan

Alat-alat pelindung dan simbol-simbol

Pedoman penanganan K3

Perlengkapan darurat

Memahami Undang-undang K3 dan prosedur K3 perusahaan

Bekerja dengan aman

Melakukan kegiatan rumah tangga dengan penuh tanggung jawab

Menggunakan pelindung diri

Prosedural

Bertindak aman dan waspada

1.3

2

1.5 Semua perlengkapan dan alat keselamatan digunakan sesuai persyaratan perundang-undangan dan prosedur perusahaan

1.6 Tanda-tanda/simbol dikenali dan diikuti sesuai instruksi

Melaksanakan pedoman pengamanan sesuai persyaratan

Jika perlu menggunakan perlengkapan darurat dengan tepat

(7)

1.7 Semua pedoman penanganan dilaksanakan sesuai persyaratan prosedur perusahaan dan pedoman Komisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional yg syah

1.8 Perlengkapan darurat dikenali dan didemonstrasikan dengan tepat

2 Melaporkan bahaya-bahaya di tempat kerja

2.1 Bahaya-bahaya di tempat kerja selama bekerja dikenali dan dilaporkan kepada orang yang tepat sesuai prosedur operasi standar

Bahaya, penyebab, dan pencegahannya Jika perlu melaporkan bahaya yang mungkin timbul

Tidak panik

_1.3

₂

3 Mengikuti prosedur-prosedur darurat

3.1 Cara-cara menghubungi personal yang tepat dan layanan darurat jika terjadi kecelakaan

3.2 Bila diperlukan prosedur kondisi darurat dan /pengungsian dimengerti dan dilaksanakan

3.3 Dalam keadaan darurat, prosedur evakuasi perusahaan diikuti

Prosedur darurat perusahaan Menghubungi personil, jika perlu melaksanakan evakuasi sesuai prosedur

(8)

1.3. Unit Kompetensi : Menerapkan prosedur mutu Kode Unit : LOG.OO01.003.01

SI

Peng etahu -an Kete- rampi-lan 1 Bertanggung jawab terhadap kualitas diri sendiri

1.1 Konsep penyediaan produk atau jasa untuk memenuhi persyaratan konsumen (internal/ eksternal) dimengerti dan diterapkan

1.2 Mengartikan tanggung jawab terhadap mutu sendiri seperti suatu konsep praktis,seperti:”tepat waktu/right first time”

Konsep supply dan demand

Pengawasan kualitas Teknik peningkatan kualitas

Melaksanakan pekerjaan dengan prinsip QCDSM

Melakukan pengawasan dan peningkatan kualitas

Melakukan pengawasan dan peningkatan kualitas Sadar kualitas Bertanggung jawab

2

3

2 Menerapkan prosedur standar kualitas di tempat kerja

2.1 Prosedur sistem mutu diikuti

2.2 Kesesuaian terhadap spesifikasi dijamin

Prosedur sistem mutu dan spesifikasi teknis produk

(9)

1.4. Unit Kompetensi : Merencanakan tugas rutin Kode Unit : LOG.OO01.004.01

SI

Peng etahu -an Kete- rampi-lan 1 Mengenali persyaratan tugas

1.1 Instruksi-instruksi tentang prosedur diperoleh, dimengerti dan bila perlu dijelaskan

1.2 Spesifikasi yang relevan terhadap hasil-hasil tugas diperoleh, dimengerti, dan bila perlu dijelaskan

1.3 Hasil-hasil tugas dikenali

1.4 Syarat-syarat tugas seperti waktu penyelesaian dan ukuran mutu dikenali

Perencanaan dan pengadaan tugas Membuat rencana produksi Kritis inisiatif

_1.3

₂

2 Merencana kan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas

2.1 Berdasarkan instruksi dan spesifikasi-spesifikasi yang ada, langkah-langkah atau kegiatan individu yang diperlukan untuk melaksanakan tugas dimengerti dan bila perlu dijelaskan

2.2 Rangkaian kegiatan yang perlu diselesaikan tercantum dalam rencana 2.3 Langkah dan hasil yang direncanakan diperiksa untuk menjamin kesesuaian dengan instruksi-instruksi dan spesifikasi-spesifikasi yang relevan

Instruksi kerja perusahaan

Spesifikasi produk

Langkah-langkah PDCA

Membuat tgas

Rencana langkah yang dibutuhkan

Cermat-teliti

_1.3

₂

3 Mengulas rencana

3.1 Hasil-hasil dikenali dan dibandingkan dengan sasaran (yang direncanakan) instruksi-instruksi tugas, spesifikasi, dan syarat-syarat tugas

3.2 Jika perlu rencana diperbaiki untuk memenuhi sasaran-sasaran dan syarat-syarat tugas yang lebih baik

Lngkah-langkah PDCA Membuat laporan Cermat Teliti Kritis Inisiatif

(10)

II. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI

2.1. Unit Kompetensi : Melakukan pekerjaan yang membutuhkan kerjasama tim Kode Unit : LOG.OO02.003.01

SI

Peng etahu -an Kete- rampi-lan 1 Menentukan peran dan lingkup tim

1.1 Peran dan lingkup tim diidentifikasi dari informasi yang tersedia

1.2 Parameter tim, hubungan laporan dan tanggung jawab diidentifikasi dari diskusi tim serta sumber eksternal yang sesuai

Cara-cara membuat uraian tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota kelompok dan perorangan dalam tim diidentifikasi

Membuat uraian tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota secara jelas

Berfikir kolektif

₃

₂

2 Mengidenti fikasi peran dan tanggung jawab sendiri dalam tim

2.1 Peran dan tanggung jawab sendiri dalam kerja kelompok diidentifikasi 2.2 Peran dan tanggung jawab anggota-anggota tim lainnya diidentifikasi dan diakui

2.3 Hubungan pelaporan di dalam dan di luar tim diidentifikasi

Bekerja dengan orang lain dalam tim

sda

Merencanakan dan mengorganisasi kegiatan

sda

Tidak mementingkan diri

sendiri 3 2

3 Merencana kan kegiatan tim

3.1 Memberikan kontribusi utk pengembangan rencana kerja tim berdasarkan pemahaman peran dan parameter tim dan keterampilannya serta kompetensinya sendiri

Teknik-teknik mem-buat rencana pe-ngembangan proses kerja tim

Membuat diagram-diagram rencana yg diperlukan dalam pengembangan tim

Mendahulukan tim dari

pada pribadi 3 2

4 Bekerja sebagai anggota tim

4.1 Bentuk komunikasi yg efektif dan sesuai digunakan serta interaksi dilakukan dengan anggota tim yang memberikan kontribusi kepada tujuan dan kegiatan tim yg diketahui

4.2 Kontribusi yg efektif dan sesuai dibuat untuk melengkapi kegiatan dan tujuan tim berdasarkan keterampilan dan kompetensi sendiri

4.3 Petunjuk pelaporan yang disetujui tim

Komunikasi yang efekitif Membuat uraian tugas-tugas individu/ masing-masing

Membuat flow chart pertanggungjawaban tugas-tugas dengan jelas dan mudah dipahami

Menggunakan bahasa sederhana

Inisiatif

(11)

diikuti dengan menggunakan prosedur

operasi standar Konsisten

2.2. Unit Kompetensi : Membuat laporan Kode Unit : LOG.OO02.009.01 Durasi Pembelajaran : 20 Jam @ 45 menit

SI

Peng etahu -an Kete- rampi-lan 1 Mengkomunika sikan konsep secara tertulis

1.1 Bila diperlukan laporan ditulis dengan menggunakan terminologi yang sesuai

1.2 Laporan/ mendiskusikan alternativ dan saran-saran bila diperlukan

1.3 Laporan saling berkaitan dan didasarkan pada analisis atau penelitian yang dilakukan

1.4 Kesimpulan didasarkan pada fakta dalam laporan dan rekomendasi dibuat bila diperlukan

1.5 Laporan diselesaikan dalam waktu yang ditentukan

1.6 Referensi dinyatakan/ditulis bila diperlukan

Jenis-jenis laporan

Laporan formal dan informal

Format dan layout laporan

Membuat laporan formal

Membuat laporan informal

Menggunakan bahasa sederhana, langsung, tdk membingungkan

(12)

III. KELOMPOK UNI KOMPETENSI SPESIALISASI

Unit Kompetensi : Menggunakan perkakas tangan Kode Unit : LOG.OO18.001.00

SI

Peng etahu -an Kete- rampi-lan 1 Memilih perkakas tangan yg tepat

1.1 Memilih perkakas tangan yg tepat menurut keperluan tugas pekerjaan 1.2 Menggunakan perkakas tangan utk pekerjaan yang sesuai dengan spesifikasi termasuk penyelesaian akhir seperti kekuatan, ukuran, atau bentuk

Macam, sifat, dan cara kerja perkakas potong seperti gergaji, pahat, kikir.

Macam, sifat dan cara kerja perkakas pengencang (obeng, tang, kunci pas)

Menggergaji, memahat, mengikir, dan menggunakan alat bantu yg sesuai

Menggunakan berbagai alat perkakas pengencang spt obeng, tang, kunci pas utk membongkar/mema sang komponen

Selektif

Hati-hati

14

6

1.3 Mengikuti semua syarat keselamatan sebalum, selama, dan sesudah penggunaan perkakas

1.4 Mengenal perkakas yang rusak atau tdk aman/diidentifikasi dan diberi tanda utk diperbaiki menurut prosedur yg ditunjuk sebelum, selama, dan setelah penggunannya

1.5 Melaksanakan perawatan perkakas termasuk mengasah dg tangan menurut prosedur operasi standar dan rekomendasi pabrik

1.6 Menyimpan perkakas tangan dg aman di tempat yg tepat menurut sop dan pabrik pembuat

(13)

Unit Kompetensi : Membaca gambar teknik Kode Unit : LOG.OO09.002.00 Durasi Pembelajaran : 40 Jam @ 45 menit

SI

Peng etahu -an Kete- rampi-lan 1 Membaca gambar teknik

1.1 Komponen rakitan atau obyek dikenali sesuai permintaan

1.2 Ukuran-ukuran diidentifikasi sesuai bidang pekerjaan

1.3 Instruksi diidentifikasi dan diikuti sesuai permintaan

1.4 Simbol-simbol yg digunakan pada gambar dapat dikenali.

Membaca gambar rakitan

Mengidentifikasi bidang kerja dan ukuran

Teliti/menjaga kebersihan

gambar

15

5

2 Memilih gambar teknik yg benar

2.1 Gambar diperiksa dan disyahkan kebenarannya terhadap persyaratan atau peralatan kerja

2.2 Status gambar diperiksa dan disyahkan Memeriksa: - Gambar pandangan - Susunan gambar - Detail gambar - Ukuran gambar

- Contour dan tanda gambar

Memeriksa pembuat, nomor gambar, dan yg mengesahkan

Memeriksa cap/td tangan terkendali

Dilakukan utk gambar yg

(14)

Unit Kompetensi : Menggunakan peralatan pembanding/alat ukur dasar Kode Unit : LOG.OO12.01

SI

Peng etahu -an Kete- rampi-lan 1 Memilih dan menggunakan peralatan pembanding/alat ukur dasar

1.1 Mengidentifikasi dan memilih alat ukur yg sesuai utk melakukan pembandingan/pengukur an dg menggunakan prosedur operasi standar 1.2 Melakukan pengukuran/penyortiran barang-barang dg menggunakan pembanding/peralatan ukur dasar

6

4

2 Memelihara peralatan pembanding/pen gukuran dasar

2.1 Memastikan perawatan dan penyimpanan dasar sesuai dg standar pabrik

6

4

Unit Kompetensi : Menyolder lunak Kode Unit : LOG.OO05.003.01 Durasi Pembelajaran : 10 Jam @ 45 menit

SI

Peng etahu -an Kete- rampi-lan 1 Identifikasi persyaratan pekerjaan 1.1 Kebutuhan-kebutuh an untuk penyolderan diidentifikasi dan difahami dengan baik dari lembaran kerja dan instruksi.

7

3

2 Melakukan pekerjaan solder lunak

2.1 Peralatan, perlengkapan, dan bahan-bahan yg benar dan sesuai dipasang dan disiapkan untuk digunakan sesuai

(15)

kebutuhan

10.2.2 Bahan-bahan yg akan disolder disiapkan, diatur/diperiksa sesuai kebutuhan utk meyakinkan bahwa sambungan mengacu pada spesifikasi 10.2.3 Teknik-teknik yg benar dan sesuai digunakan utk mengaplikasikan solder lunak sesuai prosedur operasi standar 10.2.4 Sambungan solder dibersihkan dan diperiksa agar sesuai spesifikasi /prosedur operasi standar

Unit Kompetensi : Menyolder keras/ kuningan/perak Kode Unit : LOG.OO05.006.01

SI

Peng etahu -an Kete- rampi-lan 1 Menyiap kan bahan dan alat perleng kapan

1.1 Bahan disiapkan secara benar menggunakan alat/teknik yang sesuai 11.1.2 Bahan-bahan dipasang secara benar sesuai spesifikasi

Bahan-bahan yg bisa disolder keras

Macam-macam sambungan solder keras

Memilih bahan yg akan disolder Memilih bahan tambah solder dan flux

Menyiapkan smabungan utk solder keras

Gunakan selalu alat

pelindung dg lengkap

4.67

2

2 Melaksana kan penyol

deran/solder ke ras

2.1 Proses yg benar ditetapkan sesuai spesifikasi

2.2 Pemanasan awal pada bahan sesuai kebutuhan

2.3 Bahan-bahan disambung/disolder dengan cara dan teknik sesuai standar

Proses dan prosedur solder keras Teknik-teknik menyolder keras Nyala las untuk solder keras

Menyetel nyala untuk solder keras Pelindung/ K3 gunakan

secara lengkap

4.67

2

3 Pemeriksa an sambungan

3.1 Pemeriksaan sambungan dilakukan dengan benar sesuai prosedur operasi standar

Pemeriksaan sambungan solder keras Cara memperbaiki cacat pada hasil solder keras

Memeriksa sambungan secara visual Memperbaiki cacat pada solder keras

(16)

Unit Kompetensi : Pemotongan dengan mekanik Kode Unit : LOG.OO05.010.01

SI

Peng etahu -an Kete- rampi-lan 1 Menentukan persyaratan kerja

1.1 Persyaratan spesifikasi pekerjaan ditentukan dari lembar kerja/petunjuk 1.2 Metoda/mesin dipilih utk memenuhi spesifikasi

Lembar kerja/ petunjuk didapat sesuai prosedur di tempat kerja

Teliti terhadap prosedur

_3.5

_1.5

2

Memilih/memas ang perkakas mesin

2.1 Perkakas yg sesuai dipilih dan dipasang sesuai prosedur operasi standar

Memilih perkakas mesin yg sesuai

_3.5

_1.5

2.2 Mesin dipasang/disetel sesuai prosedur operasi estándar

Memasang/menyetel mesin yang benar Melakukan penyetelan mesin menurut prosedur yang benar

3

Mengoperasikan mesin potong mekanik

3.1 Pengikat/pengaman yg tepat dipasang menurut persyaratan

3.2 Material dipasang pada posisi aman dg ukuran sesuai keperluan

3.3 Mesin dioperasikan dan dimatikan secara aman sesuai prosedur operasi standar

Memasang/mengukur bahan yang akan dipotong

Menghidupkan/mematikan mesin

Melakukan pemasangan benda kerja yang akan dipotong pada mesin

Bekerja dengan aman dan

teliti

3.5

1.5

4 Memeriksa material utk kesesuaiannya dg spesifikasi

4.1 Material diperiksa terhadap spesifikasi

4.2 Material digunakan seekonomis mungkin

(17)

Unit Kompetensi : Melaksanakan fabrikasi Kode Unit : LOG.OO05.010.01 Durasi Pembelajaran : 80 Jam @ 45 menit

SI

Penge tahu-an Kete- rampi-lan 1 Memilih dan memasang alat pembentuk/penc etak

1.1 Perkakas/peralatan yang tepat dipilih 13.1.2 Peralatan dipasang secara benar menurut prosedur operasi standar 1.3 Cadangan utk mengantisipasi penyusutan, pengukuran dari dalam/luar, ketebalan, dibuat dg benar

Cara memilih peralatan yg sesuai dg jenis pekerjaan

Cara penyetelan, pemasangan sesuai Stándar Operacional Prosedur (SOP) dan K3

Menentukan urutan penyetelan peralatan verja sesuai SOP

Pemakaian pengaman/perlengkapan K3

6.67

20

2 Mengoperasikan peralatan pembentuk/penc etak

2.1 Mesin mulai dioperasikan secara aman dan dimatikan sesuai SOP

2.2 Material dan pelindung ditempatkan secara benar

2.3 Peralatan dioperasikan dan disesuaikan secara benar

Prosedur/cara pengoperasian mesin Prosedur/cara pemakaian peralatan K3

Mengoperasikan peralatan dg aman

Menerapkan K3

Proses kerja dilakukan berdasar gambar dan persyaratan/ketentuan pada gambar kerja

6.67

20

.3 Membentuk dan mencetak material

.3.1 Material ditempatkan pada posisi sejajar, diluruskan, diputar, ditekan, atau dibengkokkan sesuai spesifikasi/gambar 13.3.2 Prosedur pembentukan secara panas/dingin yang benar diikuti

13.3.3 Bentuk akhir diperiksa utk kesesuaiannya dg spesifikasi dan disesuaikan jika perlu menurut operasi standar

(18)

Unit Kompetensi : Mengelas dengan proses las busur metal manual Kode Unit : LOG.OO05.015.01

SI

Peng etahu -an Kete- rampi-lan 1 Menyiapkan material untuk pengelasan

1.1 Persyaratan pengelasan ditentukan berdasar spesifikasi pekerjaan pengelasan 1.2 Material disiapkan dg menggunakan perkakas dan teknik yang benar

1.3 Material dipasang/diletakkan sewsuai spesifikasi bila diperlukan

Standar pengelasan, jenis dan karakteristik material

Macam-macam sambungan las

Mengidentifikasi syarat/spesifikasi pengelasan

Memilih material dan menyiapkan sambungan

Pekerjaan dilakukan

dengan teliti

12

2.3

2 Pemilihan, pengesetan mesin las dan elektroda

2.1 Mesin las dan elektroda diidentifikasi berdasarkan prosedur pengelasan/spesifikasi dan/gambar teknik

Tipe-tiope mesin las dan kelengkapannya

Klafikasi elektroda las

Memilih mesin las sesuai pengelasan yg dilakukan

Memilih elektroda sesuai pekerjaan las Perhatikan kondisi elektroda/kering/ lembab

12

2.3

3 Menghubungkan /mengeset peralatan pengelasan

3.1 Peralatan las dihubungkan/diset dg aman dan benar berdasar prosedur operasi estándar

3.2 Percobaan dilakukan dan diperiksa berdasar spesifikasi

Prosedur pengesetan alat las

Parameter-parameter pengelasan

Mengeset mesin dan alat las

Mengeset parameter-parameter pengelasan

Mencoba mengelas

Hati-hati bahaya akibat

dari listrik

12

2.3

4 Mengidentifikas i metoda pencegahan distorsi/pergeser an

4.1 Mengetahui meto-da pencegahan distorsi

4.2 Tindakan yg tepat untuk mengurangi/ memperbaiki distorsi

Pengaruh panas pada las

Cara pencegahan distorsi

Melakukan prebending/presetting pada sambungan las

Selektif analitis

₁₂

_2.3

5 Mengelas material dg proses yg benar sesuai kualitas standar nasional/ISO atau sederajat

5.1 Las dilakukan dg benar pada posisi datar, horizontal, dan vertical sesuai spesifikasi

5.2 Tindakan pencegahan distorsi dilakukan bila perlu

5.3 Sambungan dibersihkan sesuai spesifikasi dengan alat/teknik yg tepat

Macam-macam posisi las

Macam-macam teknik las

Distorsi dan cara pencegahannya

Mengelas dg berbagai posisi dan berbagai teknik las

Mencegah distorsi pada pengelasan

Membersihkan sambungan /hasil las

K3 diterapkan

Sistematis

(19)

6 Memeriksa cacat las

6.1 Sambungan las diperiksa secara visual sesuai spesifikasi

6.2 Cacat las diidentifikasi

Metoda pemeriksaan pengelasan

Jenis-jenis cacat las

Memeriksa hasil las/visual

Mengidentifikasi cacat las

12

2.3

7 Memperbaiki cacat las

7.1 Cacat las dihilang-kan dg meminimalkan kerugian kekuatan logam dg teknik/alat yang tepat

Cara perbaikan cacat las Memperbaiki cacat las Teliti/kreatif

₁₂

_2.3

Unit Kompetensi : Mengelas dengan proses las oksigen-asetilen Kode Unit : LOG.OO05.021.01

SI

Peng etahu -an Kete- rampi-lan 1 Menyiapkan material utk pengelasan

1.1 Persyaratan pengelasan ditentukan berdasar spesifikasi dan/gambar

1.2 Material disiapkan dg alat/teknik yang benar

1.3 Material dipasang sesuai spesifikasi bila diperlukan

Standar pengelasan, jenis dan karakteristik material

Macam-macam sambungan las Tipe mesin las dan kelengkapannya Klasifikasi elektroda

Prosedur pengesetan alat las Parameter las

Mengidentifikasi persyaratan dan spesifikasi las

Memilih material dan menyiapkan sambungan

Memilih tipe mesin las dan elektroda

Mengeset mesin dan parameter pengelasan

MMencoba mengelas

9.14

1.7

2

Menghubungkan dan mengest alat las

2.1 Peralatan las disetdengan aman sesuai prosedur operasi standar

2.2 Percobaab dilakukan dan diperiksa sesuai spesifikasi

Perlengkapan las/ OAW

Teknik las/ OAW

Mengest alat las/ OAW

Mencoba mengelas

9.14

1.7

3 Menentukan peralatan las,

3.1 Pengesetan dan barang-barang yg digunakan ditentukan sesuai permintaan

Macam-macam kelengkapan las/ OAW Macam-macam bahan tambah las/ OAW

Mengeset parameter las Mengeset benda verja

Perhatikan prosedur

(20)

penyetelan dan bahan tambah yg digunakan

pekerjaan, prosedur pengfelasan, spesifikasi/gambar verja

Memilih bahan tambah

4 Mengiden-tifikasi metoda pencegahan dis-torsi/pergeseran

4.1 Metoda pencegahan distorsi ditentukan

4.2 Tindakan yg tepat untuk mengurangi/mem-perbaiki distorsi

Pengaruh panas pada las Cara pencegahan distorsi

Melakukan prebending/presetting pada benda kerja yang akan dilas

Perhatikan nyala netral

_9.14

_1.7

5 Sambungan las yang memenuhi standar nasional/ISO

5.1 Las dilakukan dg benar posisi datar, vertical, sesuai standar nasional/ISO 5.2 Tindakan yg tepat dilakukan utk mengurangi distorsi

5.3 Sambungan dibersihkan sesuai spesifikasi dg alat/teknik yang tepat

Macam-macam posisi las

Macam-macam teknik pengelasan

Distorsi dan cara pencegahannya

Mengelas pada berbagai posisi dg berbagai teknik

Mencegah distorsi

Membersihkan sambungan las

Pahami benar

Spesifikasinya

9.14

1.7

6 Memeriksa hasil/cacat las

6.1 Sambungan las diperiksa secara visual sesuai spesifikasi

6.2 Cacat las diidentifikasi

Metoda pemeriksaan pengelasan

Jenis-jenis cacat las

Memeriksa secara visual hasil las

Mengidentifikasi cacat las

9.14

1.7

7 Memperbaiki cacat las

7.1 Melakukan tindakan perbaikan bila diperlukan

7.2 Cacat las dihilangkan dg menimimalkan kerugian logam dg alat/teknik yang tepat

(21)

IV. PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT)

4.1. Unit Kompetensi : Melakukan komuni-kasi kerja timbal balik Kode Unit : LOG.OO01.001.01

ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA

1. Mengkomuni-kasikan infor-masi tentang tugas, proses, peristiwa atau keahlian-keah-lian.

• Melakukan pekerjaan sesuai dengan informasi yang diberikan oleh pengawas/ super-visor di tempat kerja. • Membaca work order dan mengerjakan tugas yang diperintahkan oleh pengawas/su-pervisor.

Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional di tempat kerja.

2. Berpartisipasi dalam diskusi kelompok untuk mencapai hasil-hasil kerja yang tepat

3.Mewakili pan-dangan kelompok terhadap orang lain

4.2. Unit Kompetensi : Menerapkan K3 Kode Unit : LOG.OO01.002.01

1. Mengikuti praktik kerja yang aman _{• Menggunakan dan menginterpretasikan work order pada pekerjaan yang sedang dikerjakan} • Melakukan kegiatan rutin proses keselamatan dan kesehatan kerja

• Melakukan pengelasan dengan menggunakan hand shield/head shield, sarung tangan, apron, pakaian kerja dan safety shoes

2 Melaporkan bahaya-bahaya di tempat kerja _{• Membersihkan dan menyingkirkan benda2 yang membahayakan di area kerja}

(22)

4.3. Unit Kompetensi : Menerapkan prosedur mutu Kode Unit : LOG.OO01.003.01

1 Bertanggung jawab terhadap kualitas diri sendiri _{• Menggunakan dan menginterpretasikan work order pada pekerjaan yang sedang dikerjakan} • Melakukan kegiatan rutin proses keselamatan dan kesehatan kerja

• Melakukan pengelasan dengan menggunakan hand shield/head shield, sarung tangan, apron, pakaian kerja dan safety shoes

2 Menerapkan prosedur standar kualitas di tempat

kerja • Membersihkan dan menyingkirkan benda2 yang membahayakan di area kerja

4.4. Unit Kompetensi : Merencanakan tugas rutin Kode Unit : LOG.OO01.004.01

1 Mengenali persyaratan tugas

2 Merencana kan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas

(23)

4.5. Unit Kompetensi : Melakukan pekerjaan yang membutuhkan kerja sama tim Kode Unit : LOG.OO02.003.01

1 Menentukan peran dan lingkup tim

2 Mengidenti fikasi peran dan tanggung jawab sendiri dalam tim

3 Merencana kan kegiatan tim

4 Bekerja sebagai anggota tim Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional di tempat kerja.

4.6. Unit Kompetensi : Membuat laporan Kode Unit : LOG.OO02.009.01

1 Mengkomunikasikan konsep secara tertulis Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.

4.7. Unit Kompetensi : Menggunakan perkakas tangan Kode Unit : LOG.OO18.001.00

(24)

4.8. Unit Kompetensi : Membaca gambar teknik Kode Unit : LOG.OO09.002.00

8.1 Membaca gambar teknik

Menginterpretasikan gambar kerja pada pekerjaan yang sedang dikerjakan 8.2 Memilih gambar teknik yg benar. Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional di tempat kerja.

4.9. Unit Kompetensi : Menggunakan peralatan pembanding/alat ukur dasar Kode Unit : LOG.OO12.01

1 Memilih dan menggunakan peralatan

pembanding/alat ukur dasar Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional di tempat kerja.

2 Memelihara peralatan pembanding/pengukuran

dasar Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional di tempat kerja.

4.10. Unit Kompetensi : Menyolder lunak Kode Unit : LOG.OO05.003.01

1 Identifikasi persyaratan pekerjaan

2 Melakukan pekerjaan solder lunak

(25)

4.11. Unit Kompetensi : Menyolder keras/ kuningan/perak Kode Unit : LOG.OO05.006.01

1 Menyiap kan bahan dan alat perleng kapan

2 Melaksana kan penyol deran/solder ke ras.

.3 Pemeriksa an sambungan

4.12. Unit Kompetensi : Pemotongan dengan mekanik Kode Unit : LOG.OO05.010.01

1 Menentukan persyaratan kerja

2 Memilih/memasang perkakas mesin

3 Mengoperasikan mesin potong mekanik

4 Memeriksa material utk kesesuaiannya dg spesifikasi

(26)

4.13. Unit Kompetensi : Melaksanakan fabrikasi Kode Unit : LOG.OO05.010.01

1 Memilih dan memasang alat pembentuk

/pencetak • Memeriksa perlengkapan pengelasan _{• Memeriksa perlengkapan keselamatan kerja pengelasan} • Memeriksa perlengkapan alat bantu pengelasan • Memeriksa elektroda yang akan digunakan

2 Mengoperasikan peralatan pembentuk/pencetak • Memeriksa mesin las yang akan digunakan • Memeriksa lokasi tempat kerja

• Memeriksa/menyetel amper pengelasan • Memeriksa voltase pengelasan

.3 Membentuk dan mencetak material _{• Membersihkan area kerja setelah menyelesaikan pekerjaan}

(27)

4.14. Unit Kompetensi : Mengelas dengan proses las busur metal manual Kode Unit : LOG.OO05.015.01

1 Menyiapkan material untuk pengelasan _{• Memeriksa perlengkapan pengelasan}

• Memeriksa perlengkapan keselamatan kerja pengelasan • Memeriksa perlengkapan alat bantu pengelasan • Memeriksa elektroda yang akan digunakan

2 Pemilihan, pengesetan mesin las dan elektroda _{• Memeriksa mesin las yang akan digunakan} • Memeriksa lokasi tempat kerja

• Memeriksa/menyetel amper pengelasan • Memeriksa voltase pengelasan

3 Menghubungkan/mengeset peralatan pengelasan _{• Membersihkan area kerja setelah menyelesaikan pekerjaan}

4 Mengiden-tifikasi metoda pencegahan dis-torsi/pergeseran.

5 Mengelas material dg pro-ses yg benar sesuai kualitas standar nasional/ ISO atau sedera-jat.

6 Memeriksa cacat las.

(28)

4.15. Unit Kompetensi : Mengelas dengan proses las oksigen-asetilen Kode Unit : LOG.OO05.021.01

1 Menyiap-kan material utk pengelasan _{• Memeriksa perlengkapan pengelasan oxy-asetilen} • Memeriksa perlengkapan keselamatan kerja pengelasan • Memeriksa perlengkapan alat bantu pengelasan oxy-asetilen • Memeriksa work order dan filler yang akan digunakan

2 Menghubungkan dan mengest alat las _{• Memeriksa kondisi tabung yang akan digunakan} • Memeriksa lokasi tempat kerja

• Memeriksa/menyetel gas oksigen • Memeriksa/menyetel gas asetilen

3 Menentukan peralatan las, penyetelan dan an

tambah yg digunakan • Membersihkan area kerja setelah menyelesaikan pekerjaan

4 Mengidentifikasi metoda pencegahan distorsi/pergeseran

5 Sambungan las yang memenuhi standar nasional/ISO

6 Memeriksa hasil/cacat las

(29)

V. EVALUASI PROGRAM PELATIHAN

NO. KEGIATAN MATERI EVALUASI

1. Evaluasi Program Latihan Melakukan evaluasi pro-gram pelatihan antara lain : - Fasilitas latihan

- Modul, bahan dan lamanya latihan - Instruktur

- OJT

8

2 Evaluasi Peserta Latihan Melakukan evaluasi pe-serta pelatihan antara lain : - Sikap dan disiplin

(30)

DAFTAR BAHAN YANG DIGUNAKAN

1. Judul/Nama Pelatihan

:

Mekanik Las Fabrikasi Dasar/Kualifikasi 1

2. Kode Program Pelatihan

:

NO UNIT

KOMPETENSI

KODE

UNIT DAFTAR PERALATAN DAFTAR BAHAN

KETE-RANGAN 1. Melakukan komunukasi kerja timbal balik LOG.OO01. 001.01

- ATK (Alat Tulis Kantor) - Modul Pelatihan Jumlah

peralatan dan bahan disesuaikan dengan jumlah peserta 2. Menerapkan K3 LOG.OO01. 002.01

- ATK (Alat Tulis Kantor - Kedok las - Pakaian kerja - Pelindung dada - Sepatu kerja - Sarung tangan - Sarung lengan - Topi - Modul Pelatihan - Buku UU Pokok K3) 3. Menerapkan prosedur mutu LOG.OO01. 003.01

- ATK (Alat Tulis Kantor) - Modul Pelatihan

4. Merencanakan

tugas rutin

LOG.OO01. 004.01

5. Melakukan kerja

sama tim

LOG.OO02. 003.01

6. Membuat

laporan

LOG.OO02. 009.01

7. Menggunakan

perkakas tangan

LOG.OO18. 001.00

- ATK (Alat Tulis Kantor - Mistar baja 300 mm - Penggores

- Ragum

- Gergaji tangan tangan - Bor tangan - Bor meja - Kikir - Tap M.12x1,75 - Sney M.12x1,75 - Kwas 1,5” - Modul Pelatihan - Plat baja 10x100x120 - Baja ST 37 Ø10x100 - Daun gergaji - Mata bor = 1 set - Amplas 00 - Oli SAE 30 - Sabun cuci 0,25 kg - Kain majun 0,5 kg 8. Membaca gambar teknik LOG.OO09. 002.00

- ATK (Alat Tulis Kantor - Mistar segi tiga - Pensil seri HB - Penghapus

- Modul pelatihan - ATK (Alat Tulis Kantor)

9. Mengukur

dengan alat ukur dasar LOG.OO12. 001.01 - Mistar baja 300 mm - AVO meter - Amper meter - Modul Pelatihan - ATK (Alat Tulis Kantor)

10. Menyolder lunak LOG.OO05.

003.01

- Solder 300 W - Modul Pelatihan

- ATK (Alat Tulis Kantor) - Timah 3 batang - Plat seng0,5x800x1000 - Pasta solder 1 tube - Amplas 00

(31)

11. Menyolder keras/

kuningan/perak

LOG.OO05. 006.01

- Peralatan las oxy-asetelin = 1 set

- Sikat baja - Palu terak - Tang panas

- Modul Pelatihan - ATK (Alat Tulis Kantor) - Plat baja 2x100x1000 - Kuningan Ø 2,5x1000 - Borak ¼ kg - Amplas 12. Melakukan pemotongan secara mekanik LOG.OO05. 005.01 - Gergaji tangan - Gergaji mesin - Mistar baja - Penggores - Modul pelatihan - ATK (Alat Tulis Kantor) - Plat ST 37 10x100x150 - Daun gergaji tangan - Daun gergaji mesin - Cutting oil

13. Melaksanakan

fabrikasi

LOG.OO05. 010.01

- Mesin las AC/DC = 1 set - Sikat baja

- Palu terak - Tang panas - Gerinda tangan

- Modul pelatihan - ATK (Alat Tulis Kantor) - Plat ST 37 10x100x300

= 4 pasang

- Elektroda E.6013 = 3 dus

- Batu gerinda tebal = 1 buah 14. Mengelas dengan las busur metal manual LOG.OO05. 015.01

- Mesin las AC/DC = 1 set - Sikat baja

- Palu terak - Tang panas - Gerinda tangan

- Modul pelatihan - ATK (Alat Tulis Kantor) - Plat ST 37 10x100x300 = 8 pasang - Elektroda E.6013 = 5 dus - Elektroda E.6013 = 1 dus

- Batu gerinda tebal = 1 buah

- Batu gerinda tipis = 1 buah - Sabun cuci 0,25 kg - Kain majun 0,25 kg 15. Mengelas dengan proses las oksigen asetilen LOG.OO05. 021.01

- Peralatan las oxy-asetelin = 1 set

- Sikat baja - Palu terak - Tang panas

- Modul pelatihan - ATK (Alat Tulis Kantor) - Plat baja 2x100x1000 - Filler Ø2x100 = 5 kg - Sabun cuci 0,25 kg - Kain majun 0,25 kg