• Tidak ada hasil yang ditemukan

Akuntansi Biaya. Factory Overhead: Planned, Actual and Applied. Wahyu Anggraini, SE., M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen S1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Akuntansi Biaya. Factory Overhead: Planned, Actual and Applied. Wahyu Anggraini, SE., M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen S1"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

Modul ke:

Fakultas Program Studi

Akuntansi Biaya

Factory Overhead: Planned, Actual and Applied

Wahyu Anggraini, SE., M.Si.

FEB

Manajemen S1 www.mercubuana.ac.id

(2)

Karakteristik Overhead Pabrik

Overhead Pabrik adalah

bahan baku tidak langsung, tenaga kerja tidak

langsung, dan semua biaya pabrik lainnya yang

tidak dapat dengan mudah diidentifikasikan

dengan atau dibebankan langsung ke pesanan,

produk, atau objek biaya lain tertentu.

Istilah lain: beban pabrik, overhead produksi,

biaya produksi tidak langsung, beban produksi,

overhead pabrik, beban pabrik, dan biaya

(3)

Faktor-faktor yang Dipertimbangkan dalam

Pemilihan Tarif Biaya Overhead.

Lima faktor yang dipertimbangkan dalam pemilihan tarif biaya overhead:

1. Dasar yang Digunakan:

a. Output fisik

b. Biaya bahan baku langsung c. Biaya tenaga kerja langsung d. Jam tenaga kerja langsung e. Jam mesin

(4)

Faktor-faktor yang Dipertimbangkan dalam

Pemilihan Tarif Biaya Overhead.

2. Pemilihan Tingkat Aktivitas

a. Kapasitas teoritis b. Kapasitas praktis

c. Kapasitas aktual yang diperkirakan d. Kapasitas normal

e. Dampak kapasitas terhadap tarif overhead.

f. Kapasitas menganggur versus kelebihan kapasitas.

3. Memasukkan atau Tidak Memasukkan Overhead Tetap

a. Perhitungan biaya penyerapan penuh b. Perhitungan biaya langsung

(5)

Faktor-faktor yang Dipertimbangkan dalam

Pemilihan Tarif Biaya Overhead.

4. Menggunakan Tarif Tunggal atau Beberapa Tarif

a. Tarif tingkat pabrik b. Tarif departemental.

c. Tarif subdepartemental dan aktivitas.

(6)

Faktor-faktor yang Dipertimbangkan dalam

Pemilihan Tarif Biaya Overhead.

DASAR YANG DIGUNAKAN

Output fisik

Dasar Biaya Bahan Baku Langsung

Overhead pabrik per unit = Estimasi overhead pabrik Estimasi unit produki

Overhead pabrik sebagai Estimasi overhead pabrik

Persentase dari biaya = x 100%

(7)

Faktor-faktor yang Dipertimbangkan dalam

Pemilihan Tarif Biaya Overhead.

Dasar Biaya Tenaga Kerja Langsung

Dasar Jam Tenaga Kerja Langsung

Overhead pabrik sebagai Estimasi overhead pabrik

Persentase dari biaya = x 100%

tenaga kerja langsung Estimasi biaya TKL

Overhead pabrik = Estimasi overhead pabrik

(8)

Faktor-faktor yang Dipertimbangkan dalam

Pemilihan Tarif Biaya Overhead.

Dasar Jam mesin

Overhead pabrik = Estimasi overhead pabrik

(9)

Faktor-faktor yang Dipertimbangkan dalam

Pemilihan Tarif Biaya Overhead.

Dasar Transaksi

Lebih dikenal sebagai perhitungan biaya

berdasarkan aktivitas ABC dibahas

tersendiri.

Biaya overhead lebih disebabkan oleh

kompleksitas lini produk dan oleh penanganan

yang diperlukan oleh item khusus yang

bervolume rendah dibandingkan oleh total

volume produksi.

(10)

Faktor-faktor yang Dipertimbangkan dalam

Pemilihan Tarif Biaya Overhead.

PEMILIHAN TINGKAT AKTIVITAS

Kapasitas Teoritis

Adalah kapasitas untuk memproduksi pada

kecepatan penuh tanpa interupsi.

Dicapai jika pabrik atau departemen

memproduksi pada tingkat 100% dari

kapasitas yang dinyatakan.

(11)

Faktor-faktor yang Dipertimbangkan dalam

Pemilihan Tarif Biaya Overhead.

Kapasitas Praktis

Adalah kapasitas yang lebih memberikan

kelonggaran untuk interupsi yang tidak dapat

dihindari.

Penurunan kapasitas dari kapasitas teoritis ke

kapasitas praktis biasanya berkisar dari 15%

sampai 25% jadi kapasitas praktis hanya 75%

sampai 85% dari kapasitas teoritis.

(12)

Faktor-faktor yang Dipertimbangkan dalam

Pemilihan Tarif Biaya Overhead.

Kapasitas Aktual yang Diperkirakan

Adalah kapasitas yang mengacu pada jumlah

output yang diperkirakan akan diproduksi.

Mengakibatkan perbedaan dalam tarif yang

ditentukan sebelumnya di setiap periode,

karena peningkatan atau penurunan dalam

produksi yang direncanakan.

(13)

Faktor-faktor yang Dipertimbangkan dalam

Pemilihan Tarif Biaya Overhead.

Kapasitas Normal

• Adalah kapasitas yang mengacu pada aktivitas

rata-rata selama suatu periode waktu yang cukup lama untuk meratakan fluktuasi.

• Berusaha menstabilisasi suatu tarif overhead yang

akan berfluktuasi ketika fasilitas dipergunakan dalam tingkatan yang berbeda dalam periode yang

berbeda.

• Tarif diubah bila harga item-item overhead berubah.

• Jumlah overhead pabrik yang dibebankan akan

(14)

Faktor-faktor yang Dipertimbangkan dalam

Pemilihan Tarif Biaya Overhead.

Dampak Kapasitas pada Tarif Overhead Pabrik

Jika tingkat kapasitas normal 75% maka tarif overhead pabrik $2,40 per jam mesin. Item Kapasitas Normal Kapasitas Aktual yang Diperkirakan Kapasitas Praktis Kapasitas Teoritis

Persentase kapasitas teoretis 75% 80% 85% 100%

Jam mesin 7.500 jam 8.000 jam 8.500 jam 10.000 jam

Overhead pabrikyang dianggarkan:

Tetap $12,000 $12,000 $12,000 $12,000

Variabel 6,000 6,400 6,800 8,000

Total $18,000 $18,400 $18,800 $20,000

Tarif overhead pabrik tetap per jam mesin $1.60 $1.50 $1.41 $1.20

Tarif overhead pabrik variabel per jam mesin 0.80 0.80 0.80 0.80

Total tarif overhead pabrik per jam mesin $2.40 $2.30 $2.21 $2.00

DAMPAK DARI BERBAGAI TINGKAT KAPASITAS TERHADAP TARIF OVERHEAD PABRIK YANG TELAH DITENTUKAN SEBELUMNYA

(15)

Faktor-faktor yang Dipertimbangkan dalam

Pemilihan Tarif Biaya Overhead.

Kapasitas Menganggur VS Kelebihan Kapasitas

• Kapasitas menganggur disebabkan oleh kurangnya penjualan yang bersifat temporer (sementara).

Ketika permintaan penjualan meningkat, pekerja dan fasilitas produksi yang menganggur kembali

digunakan.

• Kelebihan kapasitas, terjadi karena kapasitas

produktif yang lebih besar dibandingkan dengan kemampuan perusahaan untuk menggunakannya, atau karena ketidakseimbangan dalam peralatan atau mesin.

(16)

Faktor-faktor yang Dipertimbangkan dalam

Pemilihan Tarif Biaya Overhead.

MEMASUKKAN ATAU MENGELUARKAN BIAYA

OVERHEAD TETAP

Perhitungan Biaya Penyerapan Penuh Perhitungan Biaya Konvensional

Perhitungan Biaya Penuh

Biaya Tetap dan Biaya

Variabel memasukkan

Perhitungan Biaya Langsung

Perhitungan Biaya Variabel memasukkan

Biaya Variabel

(17)

Perhitungan Tarif Biaya Overhead

Contoh:

DeWitt Products memiliki tingkat kapasitas yang

diperkirakan sebesar 20.000 jam mesin. Pada tingkat aktivitas tersebut, overhead pabrik totalnya diestimasi sebesar $ 300.000 yang dirinci sebagai berikut:

(18)

Perhitungan Tarif Biaya Overhead

Beban Tetap ($) Variabel ($) Total ($) Supervisor 70.000 70.000

Tenaga kerja tidak langsung 9.000 66.000 75.000

Premium lembur 9.000 9.000

Perlengkapan pabrik 4.000 9.000 13.000

Perbaikan dan pemeliharaan 3.000 19.000 22.000

Listrik 2.000 18.000 20.000

Bahan bakar 1.000 5.000 6.000

Air 500 500 1.000

Tunjangan tenaga kerja 10.500 48.500 59.000

Penyusutan-bangunan 5.000 5.000

Penyustan-peralatan 13.000 13.000

Pajak properti 4.000 4.000

Asuransi (kebakaran) 3.000 3.000

Total estimasi overhead pabrik 125.000 175.000 300.000 DeWitt Products

(19)

Perhitungan Tarif Biaya Overhead

Dengan asumsi bahwa dasar jam mesin digunakan dan jam mesin untuk tahun depan diperkirakan sebesar 20.000 untuk DeWitt Products, maka tarif overhead pabrik pada tingkat aktivitas yang dipilih ini adalah

Tarif overhead pabrik = Estimasi overhead pabrik Estimasi jam mesin

= $ 300.000 = $ 15,00 per jam mesin 20.000

(20)

Perhitungan Tarif Biaya Overhead

Tarif overhead dapat dibagi menjadi komponen tetap dan variabel sbb.:

Tarif overhead pabrik tetap = Estimasi overhead pabrik tetap Estimasi jam mesin

= $ 125.000 = $ 6,25 porsi tetap 20.000

Tarif overhead pabrik var = Estimasi overhead pabrik variabel Estimasi jam mesin

= $ 175.000 = $ 8,75 porsi variabel 20.000

(21)

Biaya Overhead Aktual

BIAYA OVERHEAD AKTUAL

• Menghitung tarif overhead terjadi sebelum biaya aktual terjadi atau dicatat.

• Overhead pabrik dapat dibebankan segera setelah data yang diperlukan tersedia, tetapi setiap hari, beberapa biaya

overhead pabrik aktual dicatat ketika terjadi, pada saat transaksi dijurnal dan diposting ke buku besar atau buku pembantu.

(22)

Biaya Overhead yang Dibebankan dan

Jumlah Pembebanan yang Terlalu Tinggi

atau Rendah

Pada akhir bulan atau tahun, overhead pabrik

dibebankan dan overhead pabrik aktual dibandingkan .

Overhead pabrik aktual adalah jumlah biaya tidak langsung yang terjadi.

Overhead pabrik dibebankan adalah jumlah biaya yang dialokasikan ke output.

(23)

Biaya Overhead yang Dibebankan dan

Jumlah Pembebanan yang Terlalu Tinggi

atau Rendah

PEMBEBANAN BIAYA OVERHEAD

Contoh:

Tarif overhead pabrik yang ditentukan sebelumnya sebesar $ 15 per jam mesin, menggunakan estimasi overhead pabrik dan estimasi jam mesin.

Diasumsikan bahwa total jam mesin aktual adalah 18.900 dan biaya overhead pabrik aktual sebesar

$ 292.000. Overhead pabrik yang dibebankan selama periode ini adalah 18.900 x $ 15 = $ 283.500

(24)

Biaya Overhead yang Dibebankan dan

Jumlah Pembebanan yang Terlalu Tinggi

atau Rendah

Ayat jurnal umum yang mengikhtisarkan pembebanan overhead adalah

Barang dalam proses 283.500

Overhead pabrik dibebankan 283.500

Menutup akun overhead pabrik dibebankan ke akun Pengendali overhead di akhir tahun:

Overhead pabrik dibebankan 283.500

(25)

Biaya Overhead yang Dibebankan dan

Jumlah Pembebanan yang Terlalu Tinggi

atau Rendah

Bila saldo di debet mengindikasikan overhead pabrik dibebankan terlalu rendah (underapplied).

Bila saldo di kredit mengindikasikan overhead pabrik dibebankan terlalu tinggi (overapplied).

31 Des 292.000 31 Des 283.500

Pengendali Overhead Pabrik

Total Overhead Aktual yang terjadi selama periode tsb.

Overhead yang dibebankan selama periode tsb.

(26)

Biaya Overhead yang Dibebankan dan

Jumlah Pembebanan yang Terlalu Tinggi

atau Rendah

Di akhir periode akuntansi, saldo akun pengendali

overhead pabrik diperlakukan sebagai biaya periodik

atau dialokasikan ke persediaan dan harga pokok

penjualan.

Jika jumlahnya tidak signifikan, sebaiknya ditutup

langsung ke Ikhtisar Lab Rugi atau ke Harga Pokok

(27)

Biaya Overhead yang Dibebankan dan

Jumlah Pembebanan yang Terlalu Tinggi

atau Rendah

Ayat jurnal untuk mengalokasikan overhead pabrik yang dibebankan terlalu rendah di buku DeWitt Products:

Ikhtisar Laba Rugi 8.500

Pengendali Overhead Pabrik 8.500

Atau

Harga Pokok Penjualan 8.500

(28)

Biaya Overhead yang Dibebankan dan

Jumlah Pembebanan yang Terlalu Tinggi

atau Rendah

Dilaporkan sebagai penyesuaian di laporan laba rugi

Penjualan 1.600.000 Dikurangi: Harga Pokok Penjualan 1.193.500

Overhead dibebankan terlalu rendah 8.500 1.202.000 Laba Kotor 398.000 Dikurangi: Beban pemasaran 150.000

Beban administrasi 100.000 250.000 Laba Operasi 148.000

DeWitt Products Laporan Laba Rugi

(29)

Biaya Overhead yang Dibebankan dan

Jumlah Pembebanan yang Terlalu Tinggi

atau Rendah

Alternatif lain, dilaporkan sebagai penyesuaian di laporan

harga pokok penjualan

Bahan baku langsung yang digunakan 400.000

Tenaga kerja langsung yang digunakan 500.000

Overhead pabrik dibebankan 283.500

Total biaya produksi 1.183.500

Dikurangi: kenaikan dalam persediaan barang dalam proses 20.000

Harga pokok produksi 1.163.500

Ditambah: penurunan dalam persediaan barang jadi 30.000

Harga pokok penjualan 1.193.500

Ditambah: overhead pabrik dibebankan terlalu rendah 8.500

Harga pokok penjualan disesuaikan 1.202.000

DeWitt Products

Laporan Harga Pokok Penjualan

(30)

Biaya Overhead yang Dibebankan dan

Jumlah Pembebanan yang Terlalu Tinggi

atau Rendah

Penjualan 1.600.000

Dikurangi: Harga Pokok Penjualan 1.202.000

Laba Kotor 398.000

Dikurangi: Beban pemasaran 150.000

Beban administrasi 100.000 250.000

Laba Operasi 148.000

DeWitt Products Laporan Laba Rugi

(31)

Biaya Overhead yang Dibebankan dan

Jumlah Pembebanan yang Terlalu Tinggi

atau Rendah

Dapat juga dialokasikan ke persediaan

Contoh:

Saldo overhead pabrik dibebankan terlalu rendah $4.000 Saldo persediaan dan harga pokok penjualan sbb.

Barang dalam Proses Barang Jadi Harga Pokok Penjualan Bahan baku langsung 15.000 7.000 28.000 Tenaga kerja langsung 5.000 19.000 76.000 Overhead pabrik dibebankan 5.000 19.000 75.000 Saldo akhir tahun 25.000 45.000 179.000

(32)

Biaya Overhead yang Dibebankan dan

Jumlah Pembebanan yang Terlalu Tinggi

atau Rendah

Saldo overhead pabrik dibebankan terlalu rendah

dibebankan ke ketiga akun sesuai dengan proporsi

saldonya.

Salso akun % dari

total

Barang dalam proses 25.000 0,10

Barang jadi 45.000 0,18

Harga pokok penjualan 180.000 0,72

250.000

(33)

Biaya Overhead yang Dibebankan dan

Jumlah Pembebanan yang Terlalu Tinggi

atau Rendah

Ayat jurnal pembebanannya

Barang dalam proses (0,10 x 4.000) 400

Barang jadi (0,18 x 4.000) 720

Harga pokok penjualan (0,72 x 4.000) 2.880

(34)

Mengubah Tarif Biaya Overhead

Tarif overhead biasanya ditinjau kembali secara

periodik paling tidak setahun sekali.

Batasan yang digunakan oleh suatu perusahaan

dalam merevisi tarif overhead tergantung pada:

Frekuensi perubahan.

Faktor-faktor yang memengaruhi tarif

overhead.

Kebutuhan serta keinginan manajemen akan

(35)

Latihan

Soal 1.

Nazareth Company mengestimasi biaya overhead sebesar

$ 225.000 untuk tahun depan. Estimasi unit yang akan diproduksi adalah sebesar 25.000 unit, dengan biaya bahan baku sebesar $ 500.000. Konversi akan memerlukan jam tenaga kerja langsung yang diestimasikan sebesar 56.250 dengan biaya $ 8 per jam, dan jam mesin yang diestimasikan adalah sebesar 75.000.

Diminta: Hitunglah tarif overhead yang telah ditentukan

sebelumnya untuk digunakan dalam pembebanan overhead pabrik ke produksi dengan setiap dasar berikut:

1. Unit produksi. 4. Biaya tenaga kerja langsung 2. Biaya bahan baku 5. Jam mesin

(36)

Latihan

Soal 2

Nelson Company menganggarkan overhead pabrik sebesar $ 255.000 untuk periode tersebut bagi Departemen A,

berdasarkan volume yang dianggarkan sebesar 50.000 per jam mesin. Di akhir periode, aktual overhead pabrik adalah sebesar $ 281.000 dan jam mesin aktual adalah sebesar 52.500.

DimintaL Hitung jumlah overhead pabrik yang dibebankan terlalu tinggi atau terlalu rendah untuk periode tersebut.

(37)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait