Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi
BNPB
Jakarta, Januari 2017
RENCANA AKSI
REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI
PASCABENCANA BANJIR
DI KOTA BIMA DAN KABUPATEN BIMA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2016 - 2018
1
BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA
KERUSAKAN AKIBAT BANJIR
RPJM Daerah RPJP Daerah RKP RPJM Nasional RPJP Nasional RKP Daerah Renstra KL Renja - KL Renstra SKPD Renja-SKPD RAPBN RAPBD RKA-KL RKA - SKPD APBN Rincian APBN APBD Rincian APBD P em e rintah P usat P em e rintah D ae ra h RRRN RRRD
KEDUDUKAN RENCANA AKSI
REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI PASCA BENCANA
DALAM SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Rencana RR (RRRN/RRRD) dipaduserasikan dengan dokumen RPJPN/D dan RPJMN/D, serta menjadi acuan
dalam penyusunan RKP/RKPD, Renja K/L dan Renja SKPD
KERANGKA PEMULIHAN PASCABENCANA
TANGGAP
DARURAT
PRA
BENCANA
PEMULIHAN
PASCABENCANA
PELATIHAN JITUPASNA
,
PEMBENTUKAN TIM,
PENDAMPINGAN
JITU PASNA*
(Perka 15/2011)
Kejadian
bencana
Pelaksanaan
Rehabilitasi dan
Rekonstruksi
Pascabencana
(PMK 162/2015,
Perka 4/2015)
P
em
bangu
nan
be
rk
elanj
utan
Penguku
ran
Capaian-(I- PDRI)
Monev
(Perka 5/2011)
BASELINE DATA & PEMBAHARUAN DATA
RENCANA RR
(max 3 tahun)
USULAN BANTUAN
PENDANAAN RR
(max 2 th sejak kejadian bencana)
VERIFIKASI
USULAN ALOKASI
HIBAH BANTUAN RR
HUBUNGAN ANTARA
RENCANA REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI PASCABENCANA
DAN JITUPASNA
Penyusunan
Rencana Aksi
Rehabilitasi Rekonstruksi
Pasca Bencana
PENGKAJIAN
DAMPAK
BENCANA
Ekonomi & Fiskal
Sosial, Budaya & Politik
Pembangunan Manusia
Kualitas Lingkungan
PENGKAJIAN
AKIBAT
BENCANA
Kerusakan
Kerugian
Kehilangan Akses
Gangguan Fungsi
Peningkatan Resiko
PENGKAJIAN
KEBUTUHAN
PEMULIHAN
Perbaikan/pembangunan
Penggantian
Penyediaan bantuan
Pemulihan proses/fungsi
Pengurangan resiko
BENCANA
nrk
SEKTOR
SUB SEKTOR
PERMUKIMAN
PERUMAHAN
PRASARANA LINGKUNGAN PERMUKIMAN
INFRASTRUKTUR
TRANSPORTASI DARAT, LAUT DAN UDARA
ENERGI
POS DAN TELEKOMUNIKASI
AIR DAN SANITASI
INFRASTRUKTUR PERTANIAN (Irigasi)
SUMBER DAYA AIR (PANTAI DAN SUNGAI)
SOSIAL
KESEHATAN
PENDIDIKAN
AGAMA
BUDAYA DAN BANGUNAN BERSEJARAH
LEMBAGA SOSIAL
EKONOMI PRODUKTIF
PERTANIAN, PERKEBUNAN, PERTERNAKAN,
KELAUTAN DAN PERIKANAN
INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH
PERDAGANGAN (PASAR)
PARIWISATA
LINTAS SEKTOR
LINGKUNGAN HIDUP
PEMERINTAHAN
SEKTOR KEUANGAN/PERBANKAN
KETERTIBAN DAN KEAMANAN
Saat ini sedang disusun Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Banjir Kota
Bima dan Kabupaten Bima. Dalam rencana tersebut mencakup 5 sektor pembangunan.
Sumber pendanaan rehabilitasi dan rekonstruksi dari Pemerintah, Pemerintah daerah dan sumber
lainnya (masyarakat, dunia usaha, lembaga internasional dan lembaga asing non pemerintah) yang
dialokasikan pada setiap sektor/sub sektor.
Kementerian/Lembaga dan Pemerintah daerah mengalokasikan dana RR sesuai dg kewenangannya;
Contoh K/L yg terlibat di Gempa Aceh : sarpras pendidikan oleh Kemendikbud, sarpras kesehatan
oleh Kemenkes, sarana ibadah oleh Kemenag, Infras (jalan,jembatan) oleh Kemen PUPR, Stimulan
bantuan rumah oleh BNPB, Isian rumah oleh Kemensos, sektor ekonomi oleh Kemendag, Kemenkop
UKM, Kementan, Kemen Kelautan & Perikanan, dll
Apabila terdapat keterbatasan APBD & ada usulan Pemprov/Pemkab, selanjutnya BNPB akan
mengusulkan kepada Menkeu yang akan diberikan dalam bentuk dana hibah (PMK 162/2015)
NILAI KERUSAKAN, KERUGIAN DAN KEBUTUHAN
AKIBAT BANJIR KOTA BIMA DAN KABUPATEN BIMA
1. SEKTOR PERMUKIMAN
Kebutuhan :
- Stimulan bantuan (RB) = Rp. 40 juta; (RS) = Rp. 20 juta, didanai APBN
(memperhatikan ketersediaan dana cadangan penanggulangan bencana)
- Stimulan bantuan (RR) = Rp. 7,5 juta (APBD Kota Bima)
- Stimulan bantuan (RR) = Rp
. … juta
(APBD Kabupaten Bima)
- Pendampingan (KM, fasilitator dan QA) = 15%-20% dari bantuan stimulan
perumahan
- Bantuan isi rumah (RB) = Rp. 3 juta/ unit dari Kemensos
Pelaksanaan menggunakan pola pemberdayaan masyarakat
KAB/KOTA
PERKIRAAN
KEBUTUHAN
BERAT SEDANG RINGAN JUMLAH
(Rp.)
Kota Bima
383
334
348
1,065
172,653,855,000
Kabupaten Bima
23
15
44
82
5,695,525,000
406 349 392 1,147 178,349,380,000
DATA KERUSAKAN
KOTA BIMA
PERMUKIMAN
178.862.306.500
7.046.200.000
185.908.506.500
1. PERUMAHAN
55.009.200.000
5.702.200.000
60.711.400.000
2. PRASARANA LINGKUNGAN
123.853.106.500
1.344.000.000
125.197.106.500
SEKTOR/
SUBSEKTOR
NILAI KERUSAKAN
( Rp )
NILAI KERUGIAN
( Rp )
TOTAL KERUSAKAN
DAN KERUGIAN ( Rp )
1. SEKTOR PERMUKIMAN
PERMUKIMAN
172.653.855.000
1
Perumahan
101.947.375.000
2
Prasarana Lingkungan
70.706.480.000
SEKTOR/
SUBSEKTOR
Prakiraan Kebutuhan
(Rp)
1. SEKTOR PERMUKIMAN
KABUPATEN BIMA
(Rp)
(Rp)
(Rp)
PERUMAHAN
7.676.800.000
4.527.270.000
12.204.070.000
1 Perumahan
5.279.500.000
3.542.640.000
8.822.140.000
2 Prasarana Lingkungan
2.397.300.000
984.630.000
3.381.930.000
Nilai Kerusakan
Nilai Kerugian
SEKTOR/
SUBSEKTOR
Total Kerusakan dan
Kerugian
PERMUKIMAN
5.695.525.000
1
Perumahan
5.285.525.000
2
Prasarana Lingkungan
410.000.000
SEKTOR/
SUBSEKTOR
Nilai Kebutuhan
(Rp)
2. SEKTOR INFRASTRUKTUR
INFRASTRUKTUR
478.213.211.540
5.691.104.912
483.904.316.452
1. TRANSPORTASI
303.169.681.500
112.875.000
303.282.556.500
2. ENERGI
7.616.024.710
13.700.000
7.629.724.710
3. AIR DAN SANITASI
17.131.000.000
1.404.200.000
18.535.200.000
4. SUMBER DAYA AIR
148.796.498.250
-
148.796.498.250
5. TELEKOMUNIKASI
1.500.007.080
4.160.329.912
5.660.336.992
SEKTOR/
SUBSEKTOR
NILAI KERUSAKAN
( Rp )
NILAI KERUGIAN
( Rp )
TOTAL KERUSAKAN
DAN KERUGIAN ( Rp )
KOTA BIMA
INFRASTRUKTUR
1.295.283.267.500
1
Transportasi
294.913.160.000
2
Air dan Sanitasi
328.342.000.000
3
Sumberdaya Air
667.928.107.500
4
Telekomunikasi
4.100.000.000
SEKTOR/
SUBSEKTOR
Prakiraan Kebutuhan
(Rp)
2. SEKTOR INFRASTRUKTUR
KABUPATEN BIMA
(Rp)
(Rp)
(Rp)
INFRASTRUKTUR
266.322.985.664
2.412.320.000
268.735.305.664
1 Transportasi
54.492.001.500
339.400.000
54.831.401.500
2 Air dan Sanitasi
909.366.250
122.920.000
1.032.286.250
3 Sumberdaya Air
210.921.617.914
1.950.000.000
212.871.617.914
Nilai Kerusakan
Nilai Kerugian
SEKTOR/
SUBSEKTOR
Total Kerusakan dan
Kerugian
INFRASTRUKTUR
560.284.512.334
1
Transportasi
55.555.000.000
2
Air dan Sanitasi
1.399.025.000
3
Sumberdaya Air
503.330.487.334
SEKTOR/
SUBSEKTOR
Nilai Kebutuhan
(Rp)
Strategi yang ditetapkan untuk mencapai sasaran penyelenggaraan pelayanan
pendidikan, kesehatan dan peribadatan dalam rehabilitasi dan rekonstruksi di sektor
sosial meliputi:
a. Pemulihan layanan pendidikan melalui rehabilitasi sarana dan prasarana
pendidikan milik pemerintah (misalnya fasilitas PAUD, TK, SD, SMP, dan SMU),
pemberian bantuan peralatan sekolah dan inisiasi sekolah siaga bencana;
b. Pemulihan layanan kesehatan melalui rehabilitasi sarana dan prasarana
kesehatan milik pemerintah (Rumah Sakit dan Puskesmas), layanan gizi
masyarakat, dan pemulihan psikososial;
c. Pemulihan sarana dan prasarana peribadahan;
d. Pendidikan dan pelatihan pengurangan risiko bencana guna menumbuhkan dan
menanamkan budaya keselamatan dan kesiapsiagaan bagi masyarakat yang
berada di kawasan rawan bencana tinggi.
3. SEKTOR SOSIAL
SOSIAL
96,391,711,160
70,230,615,000
166,622,326,160
159,252,745,940
Kota Bima
83,633,610,260
70,197,015,000
153,830,625,260
132,883,445,000
Kabupaten Bima
12,758,100,900
33,600,000
12,791,700,900
26,369,300,940
Kesehatan, Pendidikan, Bangunan bersejarah
dan Cagar Budaya
(Rp.)
(Rp.)
(Rp.)
(Rp.)
Total Kebutuhan
SEKTOR/
SUBSEKTOR
Nilai Kerusakan
Nilai Kerugian
Total Kerusakan dan
Kerugian
Kab/Kota/Prov
SOSIAL
83.633.610.260
70.197.015.000
153.830.625.260
1. KESEHAT AN 40.809.452.760 10.196.275.000 51.005.727.760 2. PENDIDIKAN 37.297.197.500 467.840.000 37.765.037.500 3. AGAMA 5.229.020.000 9.125.200.000 14.354.220.000 4. LEMBAGA SOSIAL 141.440.000 22.800.000 164.240.000 5. SENI BUDAYA 105.000.000 210.000.000 315.000.000 51.500.000 50.150.600.000 50.202.100.000 7. GEDUNG SERBAGUNA - 24.300.000 24.300.000SEKTOR/
SUBSEKTOR
NILAI KERUSAKAN
( Rp )
6. CAGAR BUDAYA DAN BANGUNAN BERSEJARAH
NILAI KERUGIAN
( Rp )
TOTAL KERUSAKAN
DAN KERUGIAN ( Rp )
3. SEKTOR SOSIAL
KOTA BIMA
SOSIAL
132.883.445.000
1
Kesehatan
58.599.938.200
2
Pendidikan
53.479.266.800
3
Keagamaan
12.650.000.000
4
Kelembagaan Sosial
614.240.000
5
Seni Budaya
5.340.000.000
6
Cagar Budaya dan Bangunan Bersejarah
2.200.000.000
SEKTOR/
SUBSEKTOR
Prakiraan Kebutuhan
(Rp)
3. SEKTOR SOSIAL
KABUPATEN BIMA
(Rp)
(Rp)
(Rp)
SOSIAL
12.758.100.900
33.600.000
12.791.700.900
1
Kesehatan
5.011.964.000
-
5.011.964.000
2
Pendidikan
7.363.636.900
33.600.000
7.397.236.900
3
Bangunan bersejarah dan Cagar Budaya
382.500.000
-
382.500.000
Nilai Kerusakan
Nilai Kerugian
SEKTOR/
SUBSEKTOR
Total Kerusakan dan
Kerugian
SOSIAL
26.369.300.940
1
Kesehatan
5.156.364.000
2
Pendidikan
15.756.297.000
3
Sosial
3.655.559.940
4
Bangunan Bersejarah dan Cagar Budaya
601.080.000
5
Pendampingan Sosial Pascabencana
1.200.000.000
SEKTOR/
SUBSEKTOR
Nilai Kebutuhan
(Rp)
•
Sektor ekonomi terdampak merupakan milik Pemerintah, Swasta/Pribadi.
•
Kebutuhan milik swasta/pribadi tidak diganti, namun dapat diberikan stimulan
berupa dana bantuan modal peralatan, pelatihan dan Penguatan modal koperasi.
•
Sumber pembiayaan dapat dari APBK, APBN-K/L dan Sumber lain.
sub sektor perdagangan merupakan yang paling terdampak, strategi yang ditetapkan
meliputi:
-
Mendorong dan mendukung rehabilitasi dan rekonstruksi prasarana fisik di bidang
ekonomi;
-
Pemberian pendampingan dalam pemulihan usaha, termasuk pelatihan
kewirausahaan;
-
Berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait dalam menyiapkan
kebijakan/skema pemulihan dan pengembangan UMKM, perindustrian, termasuk
pemanfaatan dana APBN atau sumber lain.
-
Koordinasi dengan pihak swasta dalam dukungan pemanfaatan corporate social
responsibility (CSR).
4. SEKTOR EKONOMI PRODUKTIF
EKONOMI PRODUKTIF
42,170,192,800
152,863,566,900
195,033,759,700
94,724,916,000
Kota Bima
23,973,216,000
131,801,056,900
155,774,272,900
68,903,648,500
Kabupaten Bima
18,196,976,800
21,062,510,000
39,259,486,800
25,821,267,500
Pertanian, Peternakan, Perikanan,
Perindustrian, Perdagangan
(Rp.)
(Rp.)
(Rp.)
(Rp.)
Total Kebutuhan
SEKTOR/
SUBSEKTOR
Nilai Kerusakan
Nilai Kerugian
Total Kerusakan dan
Kerugian
Kab/Kota/Prov
4. SEKTOR EKONOMI PRODUKTIF
KOTA BIMA
EKONOMI PRODUKTIF
23.973.216.000
131.801.056.900
155.774.272.900
1. PERTANIAN
5.031.500.000
2.840.500.000
7.872.000.000
2. PETERNAKAN
265.310.000
1.984.335.000
2.249.645.000
3. PERIKANAN
13.065.411.000
6.481.658.000
19.547.069.000
4. PERDAGANGAN
707.745.000
114.225.670.000
114.933.415.000
5. KOPERASI DAN UKM
249.300.000
1.870.143.900
2.119.443.900
6. PERINDUSTRIAN
3.665.350.000
1.902.250.000
5.567.600.000
7. PARIWISATA
988.600.000
2.496.500.000
3.485.100.000
SEKTOR/
SUBSEKTOR
NILAI KERUSAKAN
( Rp )
NILAI KERUGIAN
( Rp )
TOTAL KERUSAKAN
DAN KERUGIAN ( Rp )
EKONOMI
68.903.648.500
1
Pertanian
2.582.187.500
2
Peternakan
1.883.750.000
3
Perikanan
43.421.711.000
4
Perdagangan
5.581.000.000
5
Perindustrian
12.455.000.000
6
Koperasi
2.980.000.000
SEKTOR/
SUBSEKTOR
Prakiraan Kebutuhan
(Rp)
4. SEKTOR EKONOMI PRODUKTIF
KABUPATEN BIMA
(Rp)
(Rp)
(Rp)
EKONOMI
18.196.976.800
21.062.510.000
39.259.486.800
1
Pertanian
15.143.250.000
8.349.510.000
23.492.760.000
2
Peternakan
-
11.105.300.000
11.105.300.000
3
Perikanan
319.226.800
381.700.000
700.926.800
4
Perindustrian
1.567.500.000
1.198.000.000
2.765.500.000
5
Perdagangan
1.167.000.000
28.000.000
1.195.000.000
Nilai Kerusakan
Nilai Kerugian
SEKTOR/
SUBSEKTOR
Total Kerusakan dan
Kerugian
EKONOMI
25.821.267.500
1
Pertanian
11.480.017.500
2
Peternakan
1.178.410.000
3
Perikanan
5.478.340.000
4
Perindustrian
4.917.500.000
5
Perdagangan
1.167.000.000
6
Pendampingan Ekonomi Pascabencana
1.600.000.000
SEKTOR/
SUBSEKTOR
Nilai Kebutuhan
(Rp)
Strategi untuk mencapai sasaran penyelenggaraan pelayanan lintas sektor meliputi:
a. Pemulihan kembali fungsi layanan publik dan sarana prasarana pemerintahan;
b. Fasilitasi kemudahan dalam proses pengurusan surat berharga dan administrasi
kependudukan;
c. Sosialisasi
danpelatihan
pengurangan
risiko
bencana
dalam
rangka
meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana;
d. Penggalian dan pendokumentasian pembelajaran pelaksanaan rehabilitasi dan
rekonstruksi berbasis manajemen pengetahuan (knowledge management), untuk
memastikan
bencana
yang
terjadi
menjadi
pembelajaran
pada
proses
penanganan bencana di masa yang akan datang.
5. LINTAS SEKTOR
LINTAS SEKTOR
32,943,244,640
145,705,311,811
178,584,806,451
381,806,650,419
Kota Bima
13,025,731,853
145,376,887,811
158,402,619,664
121,840,384,600
Kabupaten Bima
19,917,512,787
328,424,000
20,182,186,787
259,966,265,819
Pemerintahan, Lingkungan Hidup,
Pengurangan Resiko Bencana (PRB)
(Rp.)
(Rp.)
(Rp.)
(Rp.)
Total Kebutuhan
SEKTOR/
SUBSEKTOR
Nilai Kerusakan
Nilai Kerugian
Total Kerusakan dan
Kerugian
Kab/Kota/Prov
Kebutuhan pendanaan yang dibutuhkan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana
di sektor lintas sektor tidak hanya untuk memperbaiki pembangunan gedung/kantor dan
fasilitas perbankan yang rusak tetapi juga meliputi kegiatan pengurangan risiko bencana
dan pembangunan non-fisik. Selain itu juga dilakukan kegiatan monitoring, evaluasi dan
manajemen pengetahuan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana.
5. LINTAS SEKTOR
KOTA BIMA
LINTAS SEKTOR
13.025.731.853
145.376.887.811
158.402.619.664
1. PEMERINTAHAN
9.265.097.213
5.089.397.000
14.354.494.213
2. KEUANGAN DAN PERBANKAN
2.736.550.000
138.572.095.811
141.308.645.811
755.486.240
-
755.486.240
4. PERTAHANAN ( TNI )
235.895.000
602.240.000
838.135.000
5. LINGKUNGAN HIDUP
32.703.400
1.113.155.000
1.145.858.400
SEKTOR/
SUBSEKTOR
NILAI KERUSAKAN
( Rp )
3. KEAMANAN DAN KETERTIBAN (
POLRI )
NILAI KERUGIAN
( Rp )
TOTAL KERUSAKAN
DAN KERUGIAN ( Rp )
LINTAS SEKTOR
121.840.384.600
1
Pemerintahan dan BUMN
20.575.564.600
2
Keamanan dan Ketertiban
3.844.000.000
3
Perbankan dan Keuangan
3.616.500.000
4
Pertahanan
19.134.320.000
5
Lingkungan Hidup
62.000.000.000
6
Pengurangan Risiko Bencana (PRB)
12.670.000.000
SEKTOR/
SUBSEKTOR
Prakiraan Kebutuhan
(Rp)
5. LINTAS SEKTOR
KABUPATEN BIMA
(Rp)
(Rp)
(Rp)
LINTAS SEKTOR
19.917.512.787
328.424.000
20.182.186.787
1 Pemerintahan
19.394.512.787
251.350.000
19.582.112.787
2 Lingkungan Hidup
273.000.000
77.074.000
350.074.000
3 Pengurangan Resiko Bencana (PRB)
250.000.000
-
250.000.000
Nilai Kerusakan
Nilai Kerugian
SEKTOR/
SUBSEKTOR
Total Kerusakan dan
Kerugian
LINTAS SEKTOR
259.966.265.819
1
Pemerintahan
47.777.255.819
2
Lingkungan Hidup
209.273.000.000
3
Pengurangan Risiko Bencana (PRB)
2.916.010.000
SEKTOR/
SUBSEKTOR
Nilai Kebutuhan
(Rp)
NILAI KEBUTUHAN DAN SUMBER PENDANAAN
AKIBAT BANJIR KOTA BIMA T.A. 2017 - 2018
APBD - Kota Bima APBD - Provinsi NTB APBN - KL Dana Hibah RR Sumber Lain 1 PERMUKIMAN 172,653,855,000 - - - -
-1 Perumahan 101,947,375,000 - - - - -2 Prasarana Lingkungan 70,706,480,000 - - - -
-2 INFRASTRUKTUR 1,295,283,267,500 - - - -
-1 Transportasi 294,913,160,000 - - - - -2 Air dan Sanitasi 328,342,000,000 - - - - -3 Sumberdaya Air 667,928,107,500 - - - - -4 Telekomunikasi 4,100,000,000 - - - - -3 SOSIAL 132,883,445,000 - - - - -1 Kesehatan 58,599,938,200 - - - -2 Pendidikan 53,479,266,800 - - - - -3 Keagamaan 12,650,000,000 - - - - -4 Kelembagaan Sosial 614,240,000 - - - - -5 Seni Budaya 5,340,000,000 - - - - -6 Cagar Budaya dan Bangunan Bersejarah 2,200,000,000 - - - -
-4 EKONOMI 68,903,648,500 - - - - -1 Pertanian 2,582,187,500 - - - - -2 Peternakan 1,883,750,000 - - - - -3 Perikanan 43,421,711,000 - - - - -4 Perdagangan 5,581,000,000 - - - - -5 Perindustrian 12,455,000,000 - - - - -6 Koperasi 2,980,000,000 - - - - -5 LINTAS SEKTOR 121,840,384,600 - - - -
-1 Pemerintahan dan BUMN 20,575,564,600 - - - - -2 Keamanan dan Ketertiban 3,844,000,000 - - - - -3 Perbankan dan Keuangan 3,616,500,000 - - - - -4 Pertahanan 19,134,320,000 - - - - -5 Lingkungan Hidup 62,000,000,000 - - - -6 Pengurangan Risiko Bencana (PRB) 12,670,000,000 - - - -
-1,791,564,600,600 - - - - -0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% PROSENTASE (%) Pendanaan (Rp) TA 2017 dan 2018 TOTAL