• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah _ UPI _ 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pedoman Penulisan Karya Ilmiah _ UPI _ 2013"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Pedoman

Penulisan

Karya

llmiah

Universitas

Pendidikan

Indonesia

(3)

I'{TA

PENGA\TAR

trlc'nulis karya

ilmiah

mcrupakan satah satu kcgiatan yang

paling

pcnting dilakukan

olch

mahasista.

-Unttk "

itri

kcbe

dJ-"n ..hJdl-

ledotnrn

\ar!

hr.-

nrcrrhrrrkrn ncruntrrk l(r'tJr

t !irr

rrrcnul..

(.rrra

i

nr.r..

r;n.:

h.rruJ Jroual oteh

rrJ''d.r\ud

.elarna

.ercki

.cne

^,

i

k-f,rr,

..r1r".-'.lrg,,

pennng.

Pcdoman Penulisan

Karya Ilmiah

ini

dimaksudkan scbacai p(Jun

ar

\rp

rr..rhr.r.rrr

Ji

t,n!k.nlrn

I pt

dJlarr

r

rnJ'L. k rrya r mr.r-. .eprrrr

rnal-hh.

laoor1..

buku.,rolrsr

brbl oEr.,tr.

\alll\r.

lc.i\.

Jan

d,.(nJ.i.

Deng1]l:rJ.rt\e pedornan penui.rn Karya

Ilmirh

ini diharapknn mahasiswa Upt memiliki rata cara penrlisan yang jclas dan sama yang berlaku di lingkungan Upt.

\\ialaupun Pedoman Penulisan KaFra Ilmiah

ini

secari khrrsrrs

Jrherldlr".n dr

lrngkxn!,:rn

lpt.

iidak rc-rLlup

rerr.n.-kinrr

pedomar ini iuga digunakan olch pihak luar IJpl.

PrJ,,man

rnr hJn\J

rr

nual hdl.h:,'nokuk

]an!

he.\Jil.,n denEar pen..lr,rn

k:nr

rrtr.

ilmra,.

info,,.-.i

i.g1-p

6.n

llnir

rrrcr;.r

di

(.lL

ncnut

.

kdna

t,ni,h. prn-ti..rn

,Lip.i.

rc(r\.

0rccdd.t_

.cnd p-tn.,l-nnn.if I.cluJe

p.nrl

l.:1,. \.rrE scsLui dcngan bidang kajian bisa diperolch datam literarur !an-e

lcrsedia di perpuslakaan atau di program srLrdi.

Kepada

tim

pcivusLrn Pedoman penulisan KaNa Ilmiah vanq

Ielah b<\ertd kc J- rn.n!(te,rrkirn

rc-.i

per.rrr,_, ,,,rrrp.,i lenad.

\fl\r

r(\r\r

r<l]\h

rnr

.-\J

ucapkrn rJrima

ka.rh.5flno!..

hcmr.IrlhJr bJcr krrr

\einIi

Bandung. Scptembcr 201 3

RcktLrr.

Prcl

Dr.

lL

SLLnaryo Kanadinala. M.pd.

(4)

DAFTAR ISI

BAB]〕 Pr、

DA HULUAN

A (dudukan Kar、■lu`Sl.1liall di UPI

B T●uan Pcnwsunan Bunl PedOinan C Isi Buku Pedolnan _

BAB II: PIINULIS,{N MAK,\LAII. RIIVIU BUKU

'

RI:SEARCH ,,]PP,C,]1S,.1/-, ANOTASI BII]LIOGRAFI,

DA\'VI\/

R!:.)E,|RCH B|SLD PIPER

...

""""" ""

""

',3

A

Penulisan Makalah

"

""""

" 3

L Pengenian Makalth

""

"" "'l

2. Kar;klcrntik

\'1ak!1a1

""

""

3

3. Jcnis N{akalah.

""" '

"" """ l

B

P.nulisan Reviu BukurBab dari

BuktrrAfiike1

"

"

" "

l

I

rujuan.

..."""

" ""

7 2. Srukrur Organisrsi

'

""

"'

l

L.

Pr.]Ulr,dl /r, r, r,,

" lt)f

t,'rl

.. ... l. Tujuan

..

""

""'7

:.

Stitkrur organisasi

"

""

'

l

o.

p.,,,,hton.'rnotu'i eibliogmfi

"

"

" "" ""'

'

"'

8

i.

Mtni ResearchJJasel

Papet

- -

""'

9 BAU III: I'ENLLISAN SKRIPSI. TESIS' DAN DISERTASI" "

"

"""

l0

KATA PENGAヽ

1ヽ

R

PERヽTURAヽ

R[KTOR

り11 tPヽIVERSITAS PENl)IDIKAヽ 1ヽ

DONESIA

1

A.

Pen9ertian...

ts.

Sntamarika Skripsi. Icsis' d.tn Diserta'si 1. JuduI... ... ...

..

...

2.Halaman Pengesahan. ...

r

Prmt.,|lran

t.n.,g

(ed,rdn

qlioL.

l<.r.. Dr'.rrcL.

d.tn Bcbas Plagiarisme . ... .

4. tlcapan Terima Kasih... 5. Absrr*... ....

...

. 6. Daftar lsi... .. ... ... ... .. .... 7 Daftar Tabel 8. DaliarGambar... ... "

""

9. Daftar LamPian

..

.... ..-.. 13 13 14 14 17 17

(5)
(6)

PERATURAN REKTOR

IINIVERSITAS

PENDIDIKAN INDONESIA

NOMOR 4892iUN40/HI(2013

TENTANG

PEDOMAN PENULISAN -

KARYA

ILMIAH

DI

UNTVUNSTTA,S

PENDIDIKAN

INDONESIA

TAHUN- 2013

DI]NGAN

RAHMAT TUHAN

YANG

MAHA

ESA

nn"rion

uxrvERSlrAs

PENDIDIKAN INDoNESIA'

Menimbang

: a.

bahwa penulisan karya rlmiah..memiliki

peranan penting dalam mengikuti

per-'kembangan

illnu PCn!:elahuan' tcknotogt '

seni'

drn

budal a

untuk

nrclahirkan berbagri konscp tcori- ide' gagusan' datt karya intclektual di perguruan ttnggt;

b.

bahwa untuk adanya suatu standarisasi'

efisiensi'

elektivitas

dalam

pcnulisan

:'uatu

karla

ilmialr' dan

tnL'nrberikan

infonnrii

positif

kepada

mahrsisu

r

U nivcrsitas Pendidikrn lndr.lncsia makr

perlu disusun suatu pedoman penr'rlisan

karya ilrniah:

c.

bahwa bcrtlasarkan pertimbangan

seba-gaimant

dimaksud Pada

hurul

a

dan

hunrf

b'

perlu ditetapkan

Pcraturan Rektor LJniversitas Pcndidikan Indonesta

(7)

Mengingat

:

l.

6.

5.

4.

3.

tentang Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

di

Universitas Pendidikan

lndonesia Tahun 2013:

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003

tentang Keuangan

Negara

(Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4286); Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem

Pendidikan

Nasional

(Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan

Lem-baran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

Undang-Undang

Nomor

I

Tahun 2004

tentang Perbendaharaan Negara (Lem-baran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor

5,

Tambahan Lembaran

Negara Republik

Indonesia

Nomor 4355);

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004

tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggung

Jawab

Keuangan

Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor

66,

Tambahan

Lembaran Negara

Republik

Indonesia

Nomor 4400);

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005

tentang

Guru dan

Dosen

(Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012

tentang Pendidikan

Tinggi

(Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2012

Nomor 156, Tambahan Lembaran Negara Pedoman Pcnulisan Karya Ilmiah Upl 2013

(8)

7.

Republik lndonesia Nomor 53J6);

Peiaturan Pemcrintah

Nomor

6

Tahun

2004

tentang

Penetapan Universitas Pendidikan

lndonesia

sebagai Badan Hukum

Milik

Negara (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2004 Nomor

t 3);

Peraturan Pernerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendi-clikan

(Lembaran

Negara

RePublik

Indonesia

Tahun

2005

Nornor

4l'

Tambahan Lembaran Negara Republik tndonesia

Nomor 4406t

scbagaitnana

telah

diubah dengan Peraturan

Peme-rintah Nomor

32

Tahun 2013 tentang

Perubahan

Atas

Peraturan Pemerintah

Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2013 Nomor 71. Tambahan Lembaran Negara

Repub-lik

Indonesia Nomor 4510);

9.

Peraturan Pemerintah Nornor 23 Tahun

2005

tentang

Pengelolaan Kcuangan

Badan

LaYanan

Umum

(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4502) seba-gaimana telah diubah dengan Peraturan Femerintah

Nomor

74

Tahun

201 2

tentang Perubahan Atas Peraturan

Peme-rintah Nomor

23

Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan

Umim

(Lembaran

Negara

RePublik

Indonesia Tahun 2012 Nomor

l7l,

Tam-bahan Lembaran Negara Republik lndo-nesia Nomor 5340);

10. Peraturan Pemerintah Nomor

48

Tahun 8

(9)

2008 tentang

Pendanaan Pcndidikan

(Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun

20011

Nomor

91.

Tambahan

Lembaran Negara

Republik

Indonesia Tahun Nomor .11164):

11. Peraturan Pemerintah

Nomor

l7

Tahun

2010

tentang Pengelolaan

dan

Penye-lenggaraan

Pendidikan

( Lcmbaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2010

Nornor 23g Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5105)

seba-gaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik lndonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Pcrubahan Atas

Peraturan Pemcrintah Nornor 17 Tahun

2010

tentang Pengelolaan

dan

Penye-lenggaraan

Pendidikan

(Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2010

Nomor I 12: Tambahan Lcmbaran Negara

Republik lndonesia Nomor 5157); 12. Pcraturan Presiden

Nomor

43

Tahun

2012

tentang Universitas

Pendidikan

Indonesia sebagai Perguruan Tinggi Yang Diselenggarakan Olch Pemerintah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012

Nomor

l0l);

13. Keputusan Presiden

Nomor

124 Tahun

1999 tentang Perubahan

IKIP

Bandung

menjadi

Universitas Pendidikan

Indo-nes ia:

14. Peraturan

Menteri

Keuangan Nomor 37/PMK.02/2012 tcntang Standar Biaya

Tahun Anggaran 2013 scbagaimana telah

diubah

dengan Peraturan

Menteri

Keuangan Nomor 3l/PMK.02/2013

ten-tang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan

Nomor 37|PMK.02l

2012

(10)

tentang Standar Biaya Tahun Anggaran

2013 (Berita Negara Republik lndonesia Tahun 2013 Nomor 221);

I5.

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional

Nomor

232lU/2000 tentang Pedoman

Penyusunan

Kurikulum

Pendidikan

Tinggi dan Penilaian Hasil Belaiar Maha-sisu'a:

16. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional

Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi:

17. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional

Nomor

126/P/2010 tentang Penetapan Lembaga Pendidikan

Tenaga

Kcpcn-didikan

(LPTK)

Penyelenggara

Pcndi-dikan

Prof'esi

Curu bagi

Guru

dalam

Jabatan sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional

Nomor

015/P/2011 tentang Perubahan

Atas

Keputusan

Menteri

Pendidikan

Nasional Nomor

126i

P/2010

tcntang Penetapan Lcmbaga Pcndidikan Tcnaga

Kependidikan

(LPTK)

Penyelenggara

Pendidikan

Profesi

Guru

bagi

Gunr

dalam Jabatan:

I

ti.

Ketetapan Majelis

Wali

Amanat Nomor

001/TAP/MWA

UPI/2009

tcntang

Pcngesahan Perubahan Anggaran Rumah

Tangga Universitas Pendidikan

Indo-nesia:

19. Ketetapan Majelis

Wali

Amanat Nornor

021/TAP/MWA

UPI/

2010

tentang

Rencana Strategis (RENSTRA) Uuiver-sitas Pendidikan Indonesia 201I -2015:

20. Keputusan Majelis Wali Amanat Nomor

009/KEP/MWA

IJPI/2010

tentang Pcngangkatan Rektor Universitas

(11)

dikan Indonesia Masa Bakti 2010-2015:

21. Peraturan

Rektor

Nomor

3694/UN40/ HKl2012 tentang Rambu-rambu Pengem-bangan

Kurikulum

Universitas

Pendi-dikan lndonesia Tahun 2012;

MEMUTUSKAN:

ヽlcnctapkan : PERヽ

TURAN REKTOR TENTANG

PEDOMAN PENULISAN KARYA

ILMIAH DI UNIVERSITAS PENDIDIKAN

INDONESIA TAHllN 2013

Pasal I

Pedoman Penulisan

Karya Ilmiah

di

Universitas Pendidikan lndonesia adalah salah satu dokumen pedoman penulisan

karya ilmiah yang merupakan pegangan dan acuan bagi sivitas akademika dalam

setiap penyelenggaraan penulisan karya

ilmiah

di

lingkungan Universitas

Pendi-dikan Indonesia.

Pedoman penulisan karya

ilmiah

seba-gaimana dimaksud pada ayat

(1)

adalah sebagai penyempurnaan terhadap

pedo-man penulisan karya ilmiah sebelumnya, berbentuk buku yang terdiri atas bab-bab

sebagai berikut:

Bah

I

PENDAHULUAN:

Bab

II

PENULISAN

MAKALAH,

REVIU BUKU,

RESEARCH

(1)

つ ι

/Pや

u■

SA■,

ANOTASI

BIBLIOGRAFI, DAN

′ヽイムヘ″

RESEARこ

H-3/SED P4PER;

BabII PENULISAN

SKRIPSI,

(12)

TESIS,DAN DISERTASI:

BabIV ISU ORISINALITAS DAN

PLAGIARISME:dan

Bab V TEKNIK PENULISAN

Pasal 2

Setiap penulisan karya ilmiah

di

lingkungan

Universitas Pendidikan

lndonesia

harus

senantiasa mengacu

pada

ketentuan-keten-tuan. baik yang lersurat maupun l ang lersirat

dalam

pedoman penulisan

karya

ilmiah Univcrsitas Pendidikan Indonesia.

Pasal 3

Pedoman penulisan

karya

ilmiah

di Universitas Pcndidikan Indoncsia akan

selalu mcngikuti dinamika

intelektual yang hidup, tumbuh, dan bcrkembang di

pcrguruan tinggi pada umumnya.

Peraturan

pedoman penulisan

karya

ilmiah

di

Universitas Pendidikan

Indo-nesia

berlaku

untuk

1

(satu)

tahr.rn akademik dan jika dipandang perlu dapat direvisi sesuai dengan tuntutan

perkem-bangan

ilmu

pengetahuan, tcknologi. seni. dan budaya, serta peraturan perun-dang-undangan yang berlaku.

う ι

(1)

Pasal ,1

Pada saat Peraturan Rcktor ini berlaku. scmua Peraturan

Rektor

yang

berkaitan dengan

pedoman penulisan

karya

ilmiah

di Universitas Pendidikan lndonesia dinyatakan

masih tetap berlaku sepanjang tidak

(13)

tangan dcngan ketentuan

dalam

Pcraturan Rcktor ini

Pasal 5

Peraturan

Rektor

ini

mulai

bcrlaku

pada

tanggal ditctapkan.

Ditctapkan

di :

Bandung

pada

tangqal

:

3 Scptembcr 2013

Rektor.

Prot-. Dr. H. Sunaryo Kanadinata. M.Pd.

NIP 19500321 191412

I

001

(14)

BAB

I:

PENDAHULUAN

A.

Kedudukan Karya Tulis Ilmiah di UPI

Karya tulis ilmiah di perguruan tinggi, termasuk

di

UP[.

memi-liki

pcranan dan kedudukan yang sangat penting dan merupakan

bagian dari tuntutan formal akademik. Ditinjau dari jenisnya.

karya

tulis

ilmiah yang

ditulis olch

mahasiswa

terdiri

atas

makalah. reviu buku atau salah satu bab

dari

buku. reseurth

uppraisal.

anotasi

bibliografi. skripsi,

tesis,

dan

discnasi.

Ditinjau dari tujuan pcnulisannya, karya

tulis

ilmiah dibedakan

dalam dua .jenis.

Karya ilmiah

lenis

pertama

dibuat

untuk

nrernenuhi tugas-tugas perkuliahan. mcliputi makalah, reviu buku

atau salah satu bab dari

bukt,

reseurc'h apprui.sul, dan anotasi bibliografi. Jcnis kedua dibuat sebagai syarat pcnyclcsaian akhir studi. meliputi skripsi (untuk

Sl),

tcsis (untuk 52). dan disertasi

(untuk S3 ).

B.

Tujuan Penyusunan Buku Pedoman

Iluku

ini

disusun untuk memberikan pedoman umum kcpada mahasiswa dalam menulis karya ilmiah. Pedoman tni diharapkan akan menciptakan kesamaan perscpsi mahasiswa dalam membuat

karya

tulis

ilmiah dari scgi ruang

hngkup,

karakteristik, dan tbrmat penulisannya.

C.

Isi Buku Pedoman

Buku

ini

tcrdiri

atas

5

bab.

Dalam

Bab

I

dikemukakan

kedudukan karya tulis ilmiah

di

UPI,

tujuan

pcnyusunan buku

pedoman.

dan

isi

buku

pedoman.

Bab

II

bcrisi

pedoman

penulisan makalah, rcviu buku, reseorch appntisal. dan anotasi

bibliografi. Penulisan artikel

jurnal.

walaupun termasuk salah

satu

makalah

yang

mungkin

ditulis oleh

mahasisu,,a. tidak termasuk dalam pedornan

ini

karena cara penulisan alikel jurnal

(15)

akan bergantung pada gaya selingkung

jumal

yang

dituju. Narnun demikian, prinsip-prinsip penulisan karya ilmiah yang

ada dalam pedoman ini pada dasamya bisa dipakai sebab prinsip-prinsip menulis karya tulis ilmiah relatif sama. Di dalam Bab III terdapat uraian pedoman penulisan skripsi, tesis. dan disenasi.

Bab IV berisi isu orisinalitas dan plagiarisme. Bab V terdiri atas

teknik-teknik penulisan karya ilnriah. Adapun

di

akhir pedoman

disajikan beberapa contoh penulisan bcberapa bagian dari skripsi. tesis, dan disertasi.

Berkenaan dengan

cara

penulisan referensi, pedoman ini memperkenalkan dua sistem, yaitu sistem

Hantrrd

dan sistem American Pstchologicul Associotion (APA). Dalam hal kutipan. pedornan

ini

menggunakan sistem Harvard. Namun demikian. contoh-contoh

cara

mengutip

dan

rnenulis relercnsi

akan dipaparkan dalam dua sistem. yakni sistem Harvard dan APA. Selain itu, daftar pustaka pedoman

ini

ditulis dcngan dua cara,

yaitu

sistem Harvard dan sistem

APA

untuk memperlihatkan bagaimana dua sistem tcrsebut dipakai.

(16)

BAB

II:

PENULISA\

NIAKALAH,

REYIU BUKT]. RESEARCH APPR {/s,.,L, A_\-O'IASI

BIBLIOGR.\FI.

D,\\

MINI

RESEARCH-BASED PAPER

A.

Penu lisan Makalah

l.

Pengertian

llakalah

Makalah adalah kar.ya tLrlis

ilmiah ihwal topik

tcrtcntu yants

tcrcakup

dalam

r-Lrang

Iingkup

suatu pcrkuliahan. Makalah

biasanya nteruplkan salah satu syaral kclulusan

suiitll

ntat:i

k u liah.

2.

Karaktcristik

Makalah

N,lakalah nrerniliki bcbcrapa karaktcristik . vaitu:

a.

nrerupakan hasil kajiair pustuk.r datr lrt;rrr lapor.ln at.ru

urtral

hasii pclaksanaan suatu kcgiatan lapangan yang scsuai tlcngan cakupan penrasalahan suatu pcrkuliahan:

h.

nrcngilustrasikan kemantpuan ntahasisua dalanr mcntahanti teori vung dika-ji dan nrcncrapkan suatu prosedur. prinsip. atau tcori yang berhubungan dengan perkuliahan:

c.

menunjukkan kemantpuan ntahasiswa dalarn rremaharni isi berbagai sunrbcr vang digunakan:

il.

ntendcntonstrasikan kcrlampuan nrahasisu,a dalam rleramrr

berbagai suntber inlbrmasi dalam satu kcsatuan sintesis vanu

utuh.

3.

Jenis Makalah

Pada dasamya rrakalah yang harus

ditulis

oleh rnahasisu.a di

tingkat universitas rnerupakan makalah argumentatil (Moore dan Parker, 1995; Kurtiss. l98ti). Pcnulisnya dituntul untuk

ntenya-takan posisi atau .r1.//?(

(,,

timbanjran. scrta evaluasi tentanq lsu atau topik yang ditulisnya.

Ditinjau dari

jenisnya. rnakalah

yang

rnungkin

dinrlis

olch

(17)

mahasiswa bisa dibagi mcnjadi 3 jenis, seperti berikut.

a.

Makalah Eksposisi.

Melalui

makalah

ini

mahasiswa dapat berargumen

atau

mengemukakan pendapatnya tentang

sesuatu.

b.

Makalah Diskusi. Melalui makalah ini mahasiswa melakukan

diskusi dengan cara membahas suatu isu berdasarkan berbagai

pcrspektif,

minimal dua

perspektif,

misalnya

konvergen (persamaan) dan divcrgen (perbedaan);

c.

Makalah Eksplanasi. Melalui makalah

ini

mahasiswa mem-buat penjelasan dengan cara menerangkan bagaimana sesuatu terjadi dan apa konsckuensi dari kejadian tersebut.

Sclain itu, mahasisrva mungkin juga diminta rnenulis rcviu buku atau bab dari buku, t'c's<'alr'lr uppraisal, atau anotasi bibliografi' Mahasiswa

juga

mungkin

diminta untuk

mcnulis

makalah berdasarkan penelitian scdcrhana yang bisa mcrupakan gabungan

dari bcrbagai jenis makalah, seperli yang tertera di atas.

Masing-masing jcnis makalah akan dibahas di bawah ini.

a.

Makalah Eksposisi

l)

Tujuan

Makalah eksposisi benujuan nlengemukakan pcndapat penulis

secara eksplisit tentang suatu isu. Penulis membujuk pcnrbaca

untuk

meyakini pendapatnya mengenai

topik

atau

isu

yang dibahas. Argumen

penulis

didukung

oleh

data,

fakta,

dan retbrensi para

ahli

tentang

topik

atau

isu

yang dibahas atau

pengalaman pribadi penulis.

Ada

dua

jenis

makalah cksposisi

(Martin,

l9ti5;

Dercrvianka.

1990:

Gcrot.

1998).

yakni

eksposisi

analitis

dan eksposisi

hortatori.

Pada makalah eksposisi analitis penulis membujuk

pembaca untuk meyakini bahwa suatu isu

itu

benar atau tidak. pcnting atau tidak. Adapun pada makalah eksposisi

hortatori

penulis membujuk pembaca melakukan sesuatu sepcrtr yang

disarankannya.

(18)

2)

Struktur

Organisasi

Makalah eksposisi terdiri atas tiga bagian. yainr:

a)

kalimat pcndahuluan (rfe.sis .ttqtanent) yang bcrisi pemya-taan atau pcndapat atau pandangan penulis mengenai suatu isu atau topik yang ditulis:

b)

argunren

yaltg

mcmaparkan

argumen

pcnulis

untuk mentlukung pernyataan atau pendapat atau keyakinan yang diungkapkan dalam kalimat pcndahuluan (the.\is stattnent\:

c)

pernyataan penutup atau simpulan vang merupakan pr,ne-kanan kcmbali pendapat yang dinyatakan

di

pendahuluan (reskttemenI of thc.sitj )

b,

Makalah Diskusi

l)

'Iujuan

Isi

makalah diskusi bertujuan mengernukakan pendapat atau

argumen mengcnai suatll isu atau topik dari berbagai pcrspektif. Minimal ada dua pcrspektif. yaitu argurlen yang niendukung dan

yang mencntang, diakhiri dengan rekontendasi penulis.

2)

Struktur

Organisasi

Makalah drskusi terdiri atas empat bagian sebagai berikut.

a)

Penjelasan Singkat lsu yang Dibahas

Bagian

ini

berupa penjelasan singkat tentang isu yang diba-has.

b)

Argurnen yang Mendukung

Penulis mcngemLtkakan beberapa argumcn yang menyokong isu yang dibahas. Argunten didukung olch t'akta, data. hasil penclitian. referensi para ahli tentang isu yang dibahas atau

pengalaman pribadi.

c)

Argumen yang Mcnentang

PenLrlis mengemukakan argunren yang menL,nlang i5u yung Podoman Pcnulisan Karya Ilmiah Upl 201-3

(19)

dibahas. Argumen didukung

oleh

fakta, data atau

hasil

penelitian, referensi para ahli tentang

isu

yang dibahas, atau

pengalaman pribadi.

d)

Simpulan dan Rekomendasi

Di bagian ini penulis hams mengungkapkan

inti

argumeffrya dan

iemberilan

rekomendasi terhadap

isu

yang dibahas,

dalam kerangka mengatasi isu tersebut.

c.

Makalah EksPlanasi

l)

Tujuan

Makalah eksplanasi bertujuan menjelaskan suatu tahapan suatu t'enomena,

atau

bagaimana sesuatu beroperast (sequente explanution-erplaining hou), atau mengungkapkan alasan dan dampak terjadinya suatu fenomena (t:onsequent ia

I

exp lanal

iott-explaining :,;'hr'), atau gabungan dari kedua.ienis penjelasan itu'

2)

Struktur

Organisasi

Makalah eksptanasi

terdiri

atas

dua

bagian utama sebagai berikut.

a)

Identifikasi fenomena adalah bagian yang berisi identifikasi

apa yang akan diterangkan atau dijelaskan.

b) Uruian

keiadian

(sequential explanation)

adalah

uraian

yang menggambarkan tahapan kejadian yang relevan dengan

i"norn.nu yang digambarkan atau alasan atau dampak dari

suatu fenomcna (c onsequential explanation).

(20)

B. Penulisan Reviu Buku/Bab

dari

Buku/Artikel

l.

Tujuan

Reviu dibuat untuk mempcrlihatkan pemaharnan penulis ter_ hadap isi sebuah buku atau bab dari buku atau artikcl (biasanya

aftikeljumai hasil penclitian ).

2.

Struktur

Organisasi

Rcviu

bukuibab

dari

bukuianikel. scperti dikcntukakan oleh

Crasswell (2005,

hlm.

Il7)

biasanya

terdiri

aras bcberapa

bagian. yaitu:

a.

pendahuluan yang berisi idcntil'ikasi buku.

atau

bab clari

buku. atau

anikcl

(pcnulis, .judLrl.

tahun

publikasi. dan infonnasi lain yang dianggap penting):

b.

ringkasan atau uraian pendek mengenai

isi

argurren dari buku/bab dari buku/artikcl:

c.

inti

roiu

bcrupa

inti

pembahasan buku/bab dari bukulartikel

yang rnerupakan analisis kritis dari aspek pokok yang dihahas

dalarrr buku/bab

dari

buku/anikcl

itu.

Dalam bagian ini.

penulis. mcnyokong apa yang dikatakannya berdasarkan apa

yang ada dalam bukuibab dari bukuiartikel scbagai bukti din

sumbcr

ilmiah lain.

Dalam bagian

ini.

penulis .juga bisa mengungkapkan kclcbihan scrta kekurangan

dari

bukuibab

dari

buku/artikel yang dircviu .juga dengan mengacu pada

sumbcr lain:

d.

simpulan berisi evaluasi ringkas atas kontribusi bukulbab darr buku/artikcl secara keseluruhan tcrhadap pcrkembangan topik yang dibirhas, tcrhadap pemahaman pcreviu dan -pcrkcjrn_

banqan kcilrnuan.

C.

Penulisan Researth Appraisal

l.

Tuj uan

Kata upprui.sul

dalarl

bahasa Inggris berarti pcnilaian. Jadi. lujnan rcscur<h uppruisuI ad,alllh rncnrbcrikan penilaian terhadap Pedoman Pcnulisan Karva Ilnriah Upl l0I l

(21)

penelitian yang dilaporkan oleh seseorang. Penulis secara kritis mengkaji berbagai aspek dari suatu penelitian, mulai dari latar belakang, tujuan, cakupan penelitian, kcmaknawian (signifikansi) penelitiin, kajian pustaka, metode penelitian, pembahasan data,

iampai

dengan simpulan.

Di

samping memberikan penilaian,

penulis pun menyampaikan saran perbaikan.

Seperti dalam

reviu

buku,

penulis melihat kekuatan serta keiemahan setiap aspek penelitian

yang

dilaporkan dengan

mengacu pada apa yang dikatakan dalam laporan penelitian dan sumber ilmiah lain. Penulis memaparkan apa yang sudah bagus dan apa yang sebaiknya dibahas.

2.

Struktur

Organisasi

Researth appraisal biasanya terdiri atas beberapa bagian sebagai berikut.

a.

Bagian pertama berupa pendahuluan yang

berisi

uraian

mengenai

judul

artikel/penelitian, penulis, dan penerbitan laporan penelitian.

b.

Bigian

kedua berupa uraian mengenai setiap aspek dari Iaporan penelitian yang

dinilai.

Dalam bagian

ini

penulis memaparkan setiap aspek

dari

laporan penelitian dengan melihat sisi kelebihan serta aspek yang sebaiknya dibahas

dalam penelitian dengan mengacu pada sumber ilmiah lain'

c.

Bagian ketiga

merupakan simpulan

yang

menguraikan

evaluasi ringkas

dari

kontribusi penelitlan secara

kese-lunrhan

terhadap perkembangan

topik

yang

dibahas,

terhadap pemahaman penilaian penelitian,

dan

perkem-bangan keilmuan.

D.

Penulisan Anotasi Bibliografi

Anotasi bibliografi memaparkan kajian atau ringkasan singkat

dari beberapa buku atau artikel yang saling berkait.

Di

samping Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UPI 2013

(22)

itu,

uraiannya menggambarkan pemahaman penulis terhadap buku atau artikel yang dibahas.

Anotasi

bibliografi

memuat

judul

buku

atau

artikel,

nama

pengarang! tahun terbit, nama penerbit, kata-kata kunci, dan isi

pokok buku/artikel

jumal.

Adapun bagian

akhir

anotasi

bib-liografi

berisi pendapat mahasiswa tentang buku atau artikel

yang dikaji.

E.

Mini

Research-Based Paper

Makalah

ini

sebenamya merupakan laporan penelitian skala

kecil.

Makalah

ini

mempunyai struktur organisasi yang sama dengan laporan penelitian, seperti skripsi, tesis, dan disertasi. Halaman muka terdiri atas

judul,

penulis, nama lembaga, latar

belakang; kajian pustaka yang menjadi dasar penelitian; metode

penelitian

yang

dipakai

beserta

teknik

pengumpulan data;

pemaparan dan pembahasan data; serta simpulan dan referensi.

Mini-research-based paper mungkin juga mempunyai lampiran.

Oleh karena aspek-aspek yang ada d,alam mini reseqrch-based

paper

ini

sama dengan skripsi, atau, tesis, atau disertasi maka

uraian tentang apa yang harus dibahas dalam setiap bagian mini

research-based paper tercebut bisa dilihat dalam setiap bahasan

ketiga jenis karva ilmiah tersebut di Bab

lll

dari pedoman ini.

(23)

BAB

III:

PENULISAN SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI

A.

I'engertian

Skripsi. tesis. dan disenlsi adalah karya tulis ilmiah yang dibuitt nrahisisNa scbltgai salah sttu syarat dalatn menvclcsaikan stLLdi

ylng

ditenrpuh olch mahasist'a. Skripsi nlcmpakan sysrat trntuk nrcnyelcsaikatl

Progralr Sa{ana

(Sl).

tesis trrlluk

Progral]]

\4agistcr

(Sl).

dan discrtasi untuk I'rogratn Doktor (S3). Skripsi.

tcsii.

dan

disertasi tllcnggaubarknll kenlatnpuan akadcrltik

nrahasislva tlalartt mcrancang. llclaksanakan. dan melaptlrkan hasil penelitian.

Pcnulisan skripsi. tcsis. dan dise asi tlrcrupakan tugas akaderllik

yang paling

sulit

yang hams dipcnuhi oleh tllahirsislva dalatll

i',,rri rtudinyr.

Berbcda dcngan karya

ilmiah lain

yang tclah dipaparkan dalani Bab

ll.

skripsi. tcsis. dan dlserlasi dibuat olch pc'nulis lmahasiswa) bcrkolaborasi dcngan pcmbitllbing Kctika

nrahasisu'u trenulis skt'ipsi. tesis. atau disenasi. dia tnen,u- ajikan

pcrnaharran

hasil

bacaan

terkait

topik

yang

diteliti

dan nrelaporkan

hasil

penclitiannya bcrdasarkan binlbingan yang

dibelikan

oleh para

pcmbimbing. Karena proses penulisan

skripsi.

tct'utama

tcsis

dan discrtasi tersebtrt komplcks dan n.,"rdolrt,,. scyogianya pcngarahan yang

tcpxt

harus pcnulis dapatkan. Pcngarahan

tcrscbut diperolch

dari

pembimbing sebagai

ahli

yang

scsuai dcngan

bidang )'ang

ditulis

dan ditelitinya.

Cara penulisan scrta unsur-ullsur yang ada dalam skripsi. tcsis,

dan disertasi pada dasanlya sama. Yaug mernbcdakan antarkctiga

karya

ilmiah

itu

adalah kedalanlan setta kompleksitas dalam

setiap

aspck yang

dibahas, khususnya aspek-aspck yang

berkaitan dcngan tcori, metode penclitian, dan pcmaparan scrta

analisis data. Skr ipsi rclatif lcbih sedcrhana. tcsis lcbih dalatn dan komplcks. dan disertasi paling mendalam

dtn

paling kompleks dalam rncnrbahas berbagai aspck. seperti

tcori.

mctodc

(24)

litian.

pcmaparan.

scfia

analisis da1a. Diseftasi .juga harus membahas satu

grund

theot|

atau landasan pernikiran yang

menjadi dasar dari penelitian.

Skripsi, tesis, dan discrtasi ditulis dalam bahasa Indonesia atau

bahasa asing atau bahasa dacrah sesuai dengan program studi

yang

diikuti

oleh mahasiswa. Sknpsi, tesis, dan disenasi yang

ditulis

dalam bahasa asing atau daeralt harus discnai dcngan sinopsis dalam bahasa Indonesia.

Jumlah kata untuk skripsi berkisar antara

l5-20

ribu kata. tesis 35--40 ribu kata. dan disertasi 5G-55 ribu kata. tidak tennasuk

dafiar pustaka, daftar tabel, daflar gambar, dan daftar lampiran.

Adapun

jumlah kata untuk

disertasi program

doktor

jalur penelitian berkisar antara

80-100 ribu

kata,

tidak

termasuk daftar pustaka, daftar tabel, daftar gambar. dan daftar lampiran.

Kajian untuk skripsi,

tesis,

dan discrtasi discsuaikan dengan disiplin ilmu yang ada

di

Universitas Pendidikan Indonesia yang

meliputi kajian

disiplin ilmu

pendidikan,

kajian

pendidikan

displin ilmu, dan kajian disiplin ilmu lainnya.

B. Sistematika Skripsi, Tesis, dan Disertasi

Sistematika penulisan skripsi, tesis, dan disertasi disesuaikan

dengan ranah dan cakupan

disiplin

bidang

ilmu

yang ada di Universitas Pendidikan Indonesia.

Namun demikian,

pada dasarnya sistematika skripsi, tesis, dan discrtasi, sepefii yang

lazim digunakan di Universitas Pendidikan Indonesia terdiri atas

beberapa unsur, yaitu:

l.

judul (maksimum terdiri atas 14 kata termasuk subjudul);

2.

Halaman Pengesahan (ditandatangani oleh pembimbing, ketua

prodi atau ketua jurusan);

3.

Pemyataan Keaslian Karya llmiah dan Bebas Plagiarisme;

4.

Kata Pengantar (tidak lebih dari satu halaman);

5.

Ucapan Terima Kasih (tidak lebih dari satu halaman);

6.

Abstrak (tidak lebih dari satu halaman);

(25)

7.

Daftar Isi;

8.

Daftar Tabel (kalau ada);

9.

Daftar Gambar (kalau ada);

10. Bab

I.

Pendahuluan;

ll.

Bab

II.

Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, Asumsi, dan

Hipotesis

(untuk

skripsi, tesis,

dan

disertasi

yang

menggunakan pendekatan

kualitatif dan

deskripstif tidak

memerlukan kerangka pemikiran dan hipotesis);

12. Bab

Ill.

Metode Penelitian;

13. Bab lV. Hasil Penelitian dan Pembahasan; 14. Bab V. Simpulan dan Rekomendasi;

15. Daftar Pustaka; 16. Lampiran.

Sistematika skripsi, tesis. dan disertasi bisa berbeda, bergantung

pada

topik

yang

diteliti,

data yang

dibahas, kedalaman pembahasan, dan proporsi dari setiap bab. Misalnya, jumlah bab yang ditulis oleh mahasiswa bisa lebih

dari

lima bab apabila

penulis ingin membahas data yang diperoleh dari setiap teknik pengumpulan data. Apabila teknik pengumpulan datanya lebih dari satu, masing-masing dapat ditulis dalam satu bab. Hal ini biasanya

ditujukan

untuk menghindari adanya satu bab yang

terlalu panjang. Pemaparan dan pembahasan data mungkin ditulis dalam dua atau bahkan

tiga

bab untuk membuat semua bab tampak proporsional. Selain

itu,

skripsi, tesis atau disertasi,

khususnya

untuk

bidang-bidang tertentu,

seperti

linguistik, sangat mungkin

ditulis

dengan format "topic-based". Adapun kajian pustaka untuk format tersebut tidak dipaparkan dalam satu

bab tersendiri, tetapi dipaparkan dalam setiap bab, sesuai dengan data

yang

disajikan. Contoh

dari

beberapa unsur penulisan

skripsi, tesis, dan disertasi diberikan pada bagian akhir buku

pedoman ini.

Berikut adalah pemaparan setiap bagian yang ada dalam skripsi,

tesis, dan disertasi.

(26)

l.

Judul

Judul skripsi, tesis, dan disertasi dirumuskan secara ringkas,

komunikatif,

dan

dcngan menggunakan bahasa

ilmiah,

yaitu

bahasa yang baik dan benar. Dalam halaman

judul

dituliskan juga maksud penyusunan skripsi, tesis, dan disertasi.

2.

Halaman Pengesahan

Halaman pengesahan dimaksudkan untuk memberikan legalitas

bahwa semua isi dari skripsi, tesis, atau disertasi telah disahkan oleh pembimbing dan ketua program studi atau ketuajurusan.

Nama dan kedudukan tim pembimbing disebutkan. Untuk skripsi

dan

tesis dapat digunakan

istilah

Tim

Pembimbing dengan kedudukan sebagai Pembimbing

I

dan Pembimbing

II.

Adapun

untuk djsertasi S3 digunakan istilah Promotor, Kopromotor, serta

Anggota.

3,

Pernyataan tentang Keaslian Skripsi, Tesis, Disertasi, dan

Bebas Plagiarisme

Pemyataan tentang keaslian skripsi,

tesis,

dan disertasi berisi penegasan bahwa skripsr, tesis, dan disertasi yang dibuat adalah

benar-benar asli karya mahasiswa yang bersangkutan. Pemyataan

ini juga harus menyebutkan bahwa skripsi. tesis, atau disertasi

bebas plagiarisme. Oleh sebab

itu,

pemyataan tersebut harus ditandatangani oleh penulis. lsu plagiarisme akan dibahas pada

Bab IV pedoman ini.

4.

Ucapan Terima Kasih

Bagran ini ditulis untuk mengemukakan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada pihak-pihak

yang telah

membantu dalam

menyelesaikan

karya

tulis

ilmiahnya. Ucapan

terima

kasih

sebaiknya ditujukan kepada orang-orang yang paling berperan

dalam penyelesaian skripsi, tesis, atau disertasi dan disampaikan

secara singkat.

(27)

5,

Abstrak

Abstrak merupakan uraian singkat dan lengkap yang memuat beberapa hal berikut, yakni:

a.

judul;

b.

hakikat penelitian menyangkul tentang apa, di mana. dengan

siapal

c.

tujuan d ilakukannya penelitian:

d.

metode penelitian yang dipakai dan teknik pengumpulan

data;

e.

hasil temuan dan rekomendasi

(lihat

Evans

dan

Gruba, 2002; Hyland, 2000).

Abstrak ditulis dalam satu halaman dan satu paragraf, diketik dengan satu

spasi.

Untuk tesis dan disertasi, abstrak ditulis dalam dua bahasa, yakni bahasa Indonesia dan bahasa lnggris Khusus untuk program studi bahasa daerah dan bahasa asing,

abstrak

ditulis

dalam bahasa

yang

sesuai dengan program studinya.

6.

Daftar Isi

Daftar isi merupakan penyajian sistematika

isi

secara

rinci

dari

skripsi,

tesis,

dan

disertasi.

Daftar

isi

berfungsi

untuk

mempermudah para pet.nbaca mencarijudul atau subjudul bagian

yang ingin dibacanya. Oleh karena itu, judul dan subjudul yang

ditulis

dalam daftar

isi

harus langsung ditunjukkan nomor

halamannya.

Nomor-nomor halaman

awal

sebelum

BAB

I

menggunakan

angka Romawi kecil

(i, ii, iii,

iv

dan seterusnya). Dari halaman pertama

BAB

I

sampai dengan halaman terakhir dari karya tulis ilmiah digunakan angka Arab (

l,

2, 3, dan seterusnya).

Berikut dipajankan contoh daftar

isi

tesis yang diadaptasi dari

karya Aripin (201 I ) pada Program Studi llmu Pengetahuan AIam

Sekolah Pascasarjana UPI.

(28)

Contoh:

DAFTAR ISI

PERNYATAAN…

……… i

ABSTRAK…

……… ii

KATA PENGANTAR…

……… i五

DAFTAR ISI…

………

iV

DAFTAR TABEL…

……… V

DAFTAR GAMBAR…

……… Vi

DAFTAR LAMPIRAN…

……… Vii

BABI PENDAHULUAN…

……… 1

A Latar Bclakang Pcnclitian … …… 1 B Idcnti■ kasi Masalah Pcnclitian 6 C Rurnusan Masalah Pcnclitian ………… ………7

D TllJuan Pcnelitian… ………7 E Manfaat Pcnclitian …… … …… … 8

BAB H PENGGUNAAN MULTIヽ

lEDlA UNTUK

MENINGん

TKAN PENGUASAAN KONSEP

DAN RETENSI PADA SISTEM REPRODUKSI

MANUSIA…

……… 9

A Multimcdia Pcmbelalaran Bclbasis Komputcr 9 B Pcnguasaan Konscp ¨ ¨ ¨ ¨¨ … 15

C Rctcnsi ………26

D Tilllauan Konscp Sistcm Rcproduksi

Manusia ……… … …… ……… …30

E Pcnclitian yang Rclcvan _¨ ¨ ¨ ¨¨_¨¨ 36

(29)

F. Asumsi...

...

39

G.

Hipotesis

...

...

40

BAB

rrr

METODE PENELITIAN ...

4l

A.

Metode dan Desain Penelitian . ...4l

B-

PopulasidanSampel... 42

C.

Definisi Operasiona1 ... ... .... 44

D.

Instrumen Penelitian ...46

E.

Prosedur Penelitian ... ... ...

..."

49

I'.

Teknik Pengumpulan dan Analisis

Data..

"

5l

3AB

IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 53

A.

Hasil

Penelitian

...,53

l.

Peningkatan Penguasaan .-... ... .. ...60

2.

Retensi Siswa pada Konsep Sistem. ...70

3.

Reproduksi Manusia...-... "77

4.

Respons Siswa terhadap Penggunaan

Multi-media dalam Pembelajaran Biologi... ... 85

B.

Pembahasan Hasil Analisis Data... ... .. .89

l.

Penguasaan Konsep Siswa pada Konsep Sistem Reproduksi Manusia ... ... ... 100

2.

Restensi Siswa pada Konsep Sistem

Repro-duksi

Manusia

...109

3.

Respons Siswa terhadap Pembelajaran

Ber-bantu Multimedia Interaktif ... ... ... I 1 3

BABV

SIMPULAN DAN SARAN...117

(30)

A.

Simpulan...

... I l g

B,

Saran...

...120

DAFTAR

pUSTAKA

...

t2l

LAMPIRAN...

...127

7.

Daftar Tabel

Daftar tabel menyajikan tabel secara berurutan, mulai dari tabel

pertama sampai dengan tabel terakhir yang tcrcantum dalam skripsi, tesis, atau disertasi. Nomor tabel pada dat-tar tabel ditulis dengan dua angka Arab, dicantumkan secara berurutan yang masing-masing menyatakan nomor urut bab dan nomor urut tabel

di dalam skripsi. resis. alau disenasi.

Contoh :

Tabel 1.5., artinya tabel pada Bab I nomor 5.

8.

Daftar Gambar

Daftar gambar sama seperti fungsi daftar-daftar lainnya. vaitu mcnyajikan gambar secara berurutan, mulai dari gambai pe,rama

sampai dengan gambar

tcrakiir

yang tercantum dalam skripsi, tcsis. dan disertasi. Nomor gambar pada daftar gambar ditulis dengan dua angka Arab, dicantumkan secara berurutan yang

masing-masing menyatakan nomor

urut

bab dan nomor urut

gambar.

Contoh:

Gambar 2.3., aninya gambar pada Bab II nomor 3.

9.

Daftar Lampiran

Daftar lampiran menyajikan lampiran secara berurutan mulai dari

lampiran pertama sampai dengan lanrpiran terakhir. Nomor

(31)

lampiran didasarkan pada kemunculannya dalam skripsi atau

tesis atau disertasi. Lanrpiran yang pertama kali disebr'rt dinomori Lampiran

I

dan scterusnya.

Contoh:

Lampiran 1. aftinya lampiran nomor

I

dan rnuncul paling awal dalam skripsi. atau lesis. alau di5enaii.

10.

BAB

I:

Pendahuluan

Bab

I

skripsi, tcsis, atau

disertasi

berisi

uraian

tentang pendahuluan dan mcrupakan bagian awal dari skripsi, tesis,. atau

iisertasi.

Pendahuluan

berisi latar

belakang penelitian,

iden-tifikasi

masalah penclitian, rumusan masalah penelitian, tujuan

penelitian, dan manfaat atau signifikansi penelitian Bcrikut ini disajikan uraian tiap bagian dari bab pendahuluan

a.

L^ta.r Belakang Penelitian

Bagian

ini

dimaksudkan

untuk

menjelaskan alasan mengapa

ma-salah tersebut

diteliti,

pentingnya masalah

itu

diteliti,

dan pendekatan untuk mengatasi masalah tersebut,

baik

dari

sisi

teoretis maupun praktis.

Latar belakang penelitian berisi:

l)

alasan rasional dan esensial yang membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian berdasarkan fakta-fakta, data-data, referensi, dan temuan penelitian sebelumnya;

2)

uraian tentang gejala-gejala kesenjangan antara harapan dan

kenyataan yang terdapat di lapangan sebagai dasar pemikiran

unt;k

meneta,kan permasalahan dan bagaimana penelitian

dapat mengisi kekosongan penelitian berkaitan dengan topik

yang diteliti;

3)

penjelasan atas kemungkinan terjadinya kompleksitas masalah

upuUitu masalah

itu

dibiarkan sehingga akan menimbulkan dampak yang menyulitkan, menghambat, mengganggu,

bah-kan mengancam;

(32)

4)

pcndckatan rnttuk mengatasi ntasalah .Lir.i sisi kcbijakal

tlal

teor!'tis:

5)

pcnjelasan singkat tcntang kedudLri,.,,.

rtau

lxrsisi nrasalalt Iang

ditcliti

dalarl ruang lingkup [.r

:. :

studi ruus rlitck,.rni oleh pc-ncliti (lihat Paltlidge dan Sru:r - .!. 2007.

\hl.

li3).

b.

tdc:rtiiikasi

Ilnsrlah

Pcnclitian

IdortililL:r.i

rnasrlah atlalah

lleng('nitir

:;rsiLlr:lt .ttrLl inlcn-tnii:;u:i nnsalah. Dengan

utcngidcntiliii

:lrs:rlirlt. 1-.cn1ili5 p1111

dilplt

lnclrclltukan batasan

pclmasillil.r.

,

hingql

!lapirt {ct.iacli

pcrrfbkusrn teori tlan var-iabel scita

!i '

r

antrr.', itriub,:l ),mtg xkln ditclit i.

c.

IRu ru u-t:r n

llasalth

Pcnclitiln

RLrurusan

mrsahh

dinyatlrkarr

tlalant

.rttrl<

liriirllt

tarrla. Runusau rrasaluh

ini

daprt

dibrrat

r.ih

diiLllrtitili:rsinvl masrlah pc'nelitian, variabel-variabcl .

.:

:

cliteiiti.

iirn

kairan alta[a :;alu r aliabel dan variabcl lainn." a.

c1. 'I ujuan Penclitian

TrrjLran pcnclitian ntenyajikan hasil yal-,r:

irgin

tiic:rpni setclah pcnclitian selesai dilakukan. Oleh karci-,1

itu,

n:r.nusan tujuan hanrs sclaras dcngan rtrmusan rnasalah ci:tn halns ntcncerltirrkan proses penelitiannya.

Ilumusan tu3irilrr peuelitian

bukau merupakan rumusan maksud penulis:rn shripsi, tesis, atau disertasi seperti yang

ditulis

pada halaman sampul

luar

dan halaman sampul dalam.

Tujr.ran penelitian dirumuskan dengan krta-kata kerja

opera-sional, seperti

mengidentifikasi, :nenemukan

model,

mempe

roleh gambaran

tentang

....

meng-eksplorasi..., menganalisis...,

memverifikasi...

(33)

e.

Metode Penelitian

Metode penelitian hanya dipaparkan pada Bab I apabila tidak ada

bab khuius mengenai metodc penelitian dalam skripsi, tesis' atau

disefiasi. Kalau ada bab khusus mengenai metode penclitian' yang biasanya dipaparkan pada Bab

lll

maka metode penelitian tidak perlu diPaParkan Pada Bab I.

f.

Manfaat/Signifikansi Penelitian

Manfaat/signifikansi penelitian bisa dilihat dari salah satu atau beberapa aspek, Yaitu:

l)

manfaat/signifikansi dari

segi

teori (mengatakan apa yang belum atau kurang diteliti dalam kajian pustaka yang meru-pakan kontribusi Penelitian);

2\

manfaat/signifikansi

dari

segi kebijakan (membahas

per-kembangan kebijakan formal dalam bidang yang dikaji dan memapaikan

data

yang menunjukkan betapa seringnya mr.ulah yang

rlikaji

muncul dan betapa kritisnya masalah atau damPak Yang ditimbulkannYa);

3)

manfaat/iignifikansi

dari

segi

praktik (sama

dengan argumen untuk signifikansi terhadap kebijakan Argumen dilasarkan pada pembahasan

atau

masalah

yang

dike-mukakan dalam kajian pustaka, melibatkan kutipan dari para

ahli, ref'erensi penelitian sebelumnya, dan data yang ada);

4)

manfaat/signifikansi dari segi isu sefta aksi sosial (penelitian

murigkin

bisa

dikatakan sebagai

alat

untuk memberikan pencirahan pengalaman hidup dengan

memberikan..gam-tarun

dun mendukung adanya aksi)

(lihat

Marshall dan Rossman.2006.

hlm

34-3 8).

g.

Struktur

Organisasi Skripsi, Tesis dan Disertasi

Basian

ini

berisi rincian tentang urutan penulisan dari setiap bah

dun- Uugirn bab dalam skripsi,

tesis,

dan disertasi' mulai bab

pertama hingga bab terakhir.

(34)

I

l.

BAB

Il:

Kajian Pustaka, Kerangka pemikiran, dan Hipotesis Penclitian

Kajian pustaka nrcrnpunyai peran yang sangat pcnting. Mclalui

kajian pustaka ditunlukkan

"thc

sttttc

ol

tlrc

trt,'tlari

tcori van.

sedang dik.1i dan kcdudukan masalah

'p,reiitia,

,i"f

rrl

Uil",ri

ilrnu

yang

ditcliti.

Kajian pustaka bertLrnrsi scba-sai landasiln tcorctis dalatn rr)cnyusul't dalant menlrLrsLrn pcrtanvaan penelitiln. tuiLran

scrta

hipotesis

(bagi

penclitian

yanu

nternerlukan

hipotesis ),

Ku lian pustaka bcrisi:

a.

konsep-konscp. teori-tcori. dalil-dalil. hukunr-hLrkum. modcl_

rlodel,

dzrn rumus-rutrus utama scrta turuntnnva dalatr

hidan-u r artr: tlikaj i:

b.

pcnelitian rcrdaltulu yang relctan den,qan bidanq yang ditclitr.

tcrrnasuk proscdur- sub-lck. dan ten.tLlannya:

c.

posisi tcoretis peneliti yang berkcnaan dcngan ntasalah ylng ditcliti. yang diturunkan dalarr subjudul ..Kcran-rrka pcmikiran

dan Hipotcsis Pcnclitian" (untuk pcnclitian vans mcmr,riukan

hipotesis ).

Dalam kajian pustaka. pencliti mcntbandingkan. ntcngontraskan.

tlan

rrerrosisikarr kcdudukan masing-masing pcnelitian yang

dik.rli

dikaitkan dcngan ntasalah

yang

sedang

ditcliti.

Bcr_

dasarkan kajian tcrsebut. pcneliti nrcnjelaskan posisi,'pendiriln pcncliti discrtai alasan-alasannya. Tclaah tcorctis dimaksutlkan tuntuk menlmpilkan "nrcnuapa dan bagaimana,,

tcori

dan hasil

pcnelitian para pakar tcrdahulu ditcrapkan olch pcneliti dalant

pcnclitiannya,

misalnya

dalam

nrcrumuskan asurnsi-asunrsi pcnclitiannya.

Kcrangka pcmikiran nterupakan tahapan yang harus ditcnrpuh

untuk merumuskan hipotcsis dengan nrcngkaji hLrbungan tcorctis arrtarvariabcl penelitian.

Artinya,

sctclah hubungan var.iabcl

terscbut didukung oleh teori yang dirquk. bamlah hipotesis dapat dilurnuskan.

(35)

I Iipotcsis

tlcrttlrltlrtt

.iau'abau scmentara terhadap tnasalah yang

dimnrrrsL:i,n dalar:r penclitian atau sLlblnasalah

yallg

diteliti'

llipotcsi.

tlijabrri'.irl

dati

landasan teorctis dan atau tinjauall

puslolix.

Dalunr pincliti:rr.

I<urntitlttif. hipotcsis

pcrlu

dirunluskan' scrllngthrin dalatt, 1r:nclitirn yang bersiftrt

deskliptif

kualitatif

yang Li:r'nnllsucl r;r-'lt'.lesktipsikan trlasalah 1'aug clitcliti' hipotcsis

iirhi

clil',trlLrkan. i iiIutesis Penclitiiui dit'Lttrttskan dalarll kalitltat

pcln) lti:r-lr clclilal :,t j l'.

Pcrtu di1,:rhatilili: i,:thrva 1':aiian pustal(a. tcrutalra unttlk lingkat clolitor. lr:trLis ni -'itprtkan telarth

atalt

ulasatl

elislcusif

dari pcrrclitilir scbclii; :::14 srnlpai ptcla u'akttt ttiiart tliscrtasi Kaiian

irLr,tilli:r 1,,t11r tin:rl..r: doktot'khusttsltyn. hltus l.radr tlthap

"'!//11'

i,l

th.

,,',

" (lil,

Paltritlgc drur

Strirll'ld.

2007.

hlnt

99)'

r\rtillj'a.

ti'llihasi" .r atrtl pclltllis discrtasi Pcrlrt nl: nlpcrlil.trtliln llcrgctilhullnlt)':1 l-';ttlttr-u pctlt--litiall

y{l]lg

tclilil

ditcrbitlian s,,[,,-]1,,n,,,i",i,,u

-,,,,,g

tclcrall

dctlglttr plo-vel: pcnclitiannya sltttrlllti l):ldr u'xl:l :

i'-lil)'!'rlllllll

disctlasi ulltLlk diuji'

IJirl,clli:rii

{en,:1.,t:

lt,'l1lisan

kajittt

ptL:tllllt.

khusunya tlntuk

tasis,

litLltitnlit

..,,ltlsi.

llclltllis

h!'ilil-ii:ilYa tllcnlpcrhatiltan 1,.rr,,,r-,,.,,,

scl):r'r \illlS

tlikenlitl;aLrtr Ilr.,r'ant (100-1) scba-1rai

bclik iit

It.

I-cltLtlt.

srr.i.t :'r,ngttrltttl

1.'trtivltttl il.::ll.lii

r-l.r:iPitlliiiirlll

\]11.:

llitlt:l!.1

,..lll taori ) all-r'l

llllir.::''l'

litiltil

Li't:llll

ilirl'liit

(l-r. : .rr

toi-.ii.

. :

rlil;litinr

n.

t).

J).r:irli:

stttlri'

:'tlttttlltr

tilcli:l:,ri'

p:

l:ltli:ttl

t"idrltulu

latrg

bcllrtitrn

tlelr.:.1:; llidrttg ritrtg d;telit

rllt

s'iili:r

bcrtal)ggtlllg

i:li:,i:

(36)

c.

Pcnulis

sLrdah rncngctahui rujLrkan atau pc-nclitian yang dikutip sccara berulang olch para ahli ataLr akadcnrisi Iain

yang sckait dcngan bidang yang ditclitinva.

d.

Pcnulis sudah ntcngenal niul.rit-niula ahli yang ltlerlgcntu-kakun

lcori

yang bcrkaitan dcn-uan topik pcnclitian

yllu

d ika jinya.

12. llAB

III:

i\letode Penclitial

Ilab

III

bcrisi pcnjabaran vanu rinci urcngcnai rnctodc ptcnelitiun. lcttttitittk helrclrplr L()1tl)u1(1 lirirtttr lr. l lritrr:

a.

loliasi dan sub.jek populasiisanrpcl pertclitian.

carl

pcntilihan sanrpcl. scrta .justilikasi

tlari

ltcrnilihan lokasi scr.ta pcng_ gunarn san)pcl:

b.

rlcslrin pcnc.litian clan justilikasi rlirri pcrrrilitran tlcsuin

l.renc_

lit ian ittr:

c.

nrctotlc penclitiatr tlan -iustilikasi pcnsgunallt ntctocle ltcnc-litian tcrscbLrt:

d.

de'tlnisi opcrasionilli yang dirLrnrrrslian unluli

sctilp

\ariirt)el

hanrs rrrclahill<an irrilikrtor--itrdikator dari sctial) rariabcl yang

ditcliti

vln-r.: kcrnLrdian akan tlijabarkun

dalan

instrLrnot

pcn c lit ia n:

c.

ilslnlot!'n

p!'ltcliliun: ntislrlnya tcs. lcrltrar ubsc.r-rasi. angl<ct.

(lan atlnl

skall

sililrp pcn(lapal llrnclarrglrn. 'Irrjrran scr.1a clrra

ntclltkLrlltn atut; nr.'nr:lrrrllkan insttiutlcn

rcttu

jtrstrtililrsinrlr l1(rlu Lliu Sl...;'1 .:r.:

1.

l.rloscs

pcllil!i:i)iin{un instnlntcl anliltit

ltin:

l.rcngujinrr validitas. relr.,lrilria.,.

tlaya

bcdtr.

tingliur

kcsrrlirr:.en. tlun Iiuraklelislili lu il tr-,

l:

g.

telinik ltcltultprrlarr

dllu

dnn lrlasan rasionalnl,a.

lcllnik

vrng rliprilih. ltrisaLrra ltcirlLri tcs tulis,iisan clal aturr 1cs rindrikari Irngket. u uu arrcalu. tlun obscrr asi.

blili

ltar.tisipltif rnaultLrn

nonpaltisipatil'. .lLLstiiikasi

ultuk

sctiap

tcknik

pcngurnpLilarr (lata pcrlu diltarukarr:

(37)

h.

analisis data berupa laporan secara rinci tahaptahap analisis data, serta teknik yang dipakai dalam analisis data

itu

Untuk data kuantitatif yang dianalisis dengan menggunakan statistik. prosedur statistik yang digunakan seyogianya dipaparkan'

Untuk

penclitian

kuantitatif analisis data dilakukan dengan beberapi rahap, mungkin menggunakan alat atau perangkat lunak

tcrtentu dan menggunakan formula yang dipakai. Hasil analisis kemutlian diinterprctasi

dan

dihubungkan dengan

tcori

dari

penclitian sebelumnya.

Untuk penelitian

kualitatil,

analisis data dipaparkan secara rinci

bcrdasarkan tahap-tahap analisis yang dilakukan untuk data dari setiap teknik pengumpulan data, sesuai dengan tema-tema utama

p.n.iitiun.

Data yang

diperoleh

dari

setiap

sumber data ditriangulasi untuk meyakinkan bahwa semua data dari semua

sumber mengarah pada simpulan yang sama sehingga simpulan yang ditarik bisa kuat. Seperri data kuantitatif, data kualitatifjuga iiinterpretasi serla dihubungkan dengan teori yang dipakai dan dengan pcnelitian sebelumnYa.

13. BAB

IV:

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab Hasil Penelitian dan Pembahasan terdiri atas dua hal utama, yakni:

a.

pengolahan atau analisis data untuk menghasilkan temuan berkaitan dengan masalah penelitian. pertanyaan pcnelitian.

hipotesis, tujuan penelitian;

b.

pcrnbahasan atau analisis temuan.

Pengolahan data dapat dilakukan berdasarkan prosedur penelitian

kuantitatif

atau

penclitian

kuatitatif

sesuai dengan desain penelitian yang diuraikan dalam bagian sebelumnya dari skripsi'

tesis atau disertasi.

Uji

hipotesis, khususnya untuk penelitian kuantitatif dilakukan sebagai bagian dari analisis data.

Bagian pembahasan atau analisis temuan mendiskusikan temuan

teriebut dikaitkan dcngan dasar teoretis yang telah dibahas dalam Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UPI 201l

(38)

Bab Kajian Pustaka dan temuan sebelumnya. Dalam penelitian

kuantitatif hasil

pengujian

hipotesis

akan

memperlihatkan

konsekuensi temuan terhadap landasan teoretis yang dirujuk. Demikian

pula

dalam penelitian

kualitatif hasil

pembahasan temuan merupakan bahasan

yang terkait

dengan

teori

yang

digunakan dalam Bab Kajian Pustaka. Pembahasan merupakan

refleksi lerhadap teori yang dikembangkan peneliti atau peneliti sebelumnya. Dalam pembahasan tidak dikemukakan lagi

data-data statistik.

Berikut

akan dijelaskan secara

singkat

pemaparan dan pembahasan data kuantitatif dan kualitatif.

a.

Pemaparan Data

l)

Pemaparan Data

Kuantitatif

Dalam penelitian kuantitatif, peneliti menggambarkan temuannya

secara rinci berkaitan dengan hipotesis yang diformulasikan. Hal

ini

biasanya lebih pada pemaparan statistik, meazs, dan deviasi

standar dari seluruh sampel ketimbang skor untuk masing-masing

individu

(Burton, 2002). Data kuantitatif sering lebih mudah dipresentasikan dalam bentuk tabel, grafik, figur daripada dengan

pemaparan. Data kuantitatif bisa dipaparkan dengan cara yang

standar, seperti menggunakan Statistical passage

.[or

Social

Scierce (SPSS).

Dalam

memaparkan

data

kuantitatif, biasanya

penulis

menraparkan hasil multiple anal.,-sis dari data. Masing-masing

analisis

bisa

dipecah menjadi

beberapa pernyataan yang

menerangkan lemuan utama penelitian. Sebagian dari temuan

mungkin dipaparkan dalam bentuk grafik atau tabel. Ada empat

pemyataan

yang

biasanya

dibuat

dalam

memaparkan dan

menganalisis data kuantitatif (lihat Rudestarn dan Newton, 1992, hlm. tt2-84). Berikut adalah uraian tiap jenis pemyataan dengan contohnya,

yang

diterjemahkan

dari

Rudestam

dan

Newton

( 1992, hlm. 82-84).

(39)

a)

P€rniataan

jenis

pcrtama,

dibuat

untuk

lnernbinlbing pcrhatian pctnbaca kepada tabcl atau gal.nbar dan menggat.n-tarkan apa yang diukur atau dipaparkan. Sebagian pelnaparan bisa dalam bentr,rk tabel atau grafik.

Contoh

l:

menggatnbarl<an tabel korelasi'

Korelasi atrtara r n'iabcl x dan

y

diganibarkan dalam Tabc-l

z

' '

Contoh 2: menggzrmbarhan persentase dalam

tibcl'

Tabel ... nrcnyltil(all pcrse-lltasc

dari

.

'

Contoh -1: ntengga rnbarl<alt tabel nilai r':rta-rrrtil alla'u teo'ts

Tabcl ... ntenyajikan l'ata-fata selta standar dcr,iasi berrlasall<atl '

b)

Pern)ataan

jcnis

kedua,

dibuat

untuk ll.tctrggalnbat

kln

t",.truon i,tan',o 1'ang diperlihatkan dalatlt tabel atau gatrbar' Adapun yang digambarkan dapat bcmpa perbandingan nilai

rata-.uto. staridor-.1"t'i"si, frekuensi dan nilai

r

antara bcrbagai kondisi

dan cotrtoh. Sering pemyataan

jenis

ini

digabungkan dengan

pernyataall jcnis ketiga yang akan dljclaskan berikutnya'

Contoh

l:

galnbaran

meDgcnai

tabel

dan

gambar korelasional

Dari ... korelasi. bisa

dilihat

bahwa ...

positifclan

di atas nilai r

Contoh 2: gambaran sebuah eksperimen

Sisrva

lakilaki

lebih

banyak t.ncnggunakan kata kerja acllorl

daripada siswa percmpuan dalam menulis.

Contoh 3: gambaran

gambt

{figure\

(40)

Scpcrti diperlihatl<an

dalatr

Gantbar

.... jurnlah

angka

yalg

dikctik mcngalanri kenaikan. dali 0.7 kata ltcrurcnir ntcnjadi 1,5 kata pcrmenit selama pcrlakLran.

c) Pern):rtarn jcnis ketiga dibuat uutul( llentapalkan hasil dari

tcs

statislik dau referensial. seperti

E

atnu 1. Pcrnyataan ini bitsanya diuabungkan dcngan pernyataan jcnis ketluu di atas.

Contoh I : mengganrbarkln l<orelasi

Kor-elasi antara.jumlah pckerjaan lunrah 1'ang dikcrjakan dan IPK adalah ptrsitildan signifikan

tltttgttt

rtilui p<0,05.

Contoh 2: menggambarkan eksperimen

Ditcmukan

bahua

cara

dan

u,aktu pcnlukLrran berpengarult

sccala signifikan terhadap daya ingat atas pesan kornunikasi" E (2.80):3.1..15. p< .01 .

Seperti telah dikernukakan. pernyataan

jcnis

kcdua dan ketiga

dapat digabungkan. scpcrti contoh-contoh bcrikut. Contoh

l:

menggambarkan korelasi

Terdapat lrubungan yang signifikan antara kecerdasan olang tlla

dengan kcccrdasan arraknya,

r

(0,90)

:

,87. p < ,05. Contoh 2: menggambarkan eksperimen

Rata-rata skor kecerdasan perempuan lcbih tinggi dari rata-rata skor kecerdasan laki-laki, (75,5) (70,7), E (1,28):23,1. p<,05.

d)

Pernyataan

jenis

keempat, dibuat sebagai pcrnyataan ringkasan dari temuan-tcmuan atau simpulan sebelulnnya.

(41)

Hasil

penelitian menunjukkan bahwa siswa yang kecanduan menggunakan obat terlarang lebih sulit menyesuaikan diri diban-dingkan dengan siswa yang tidak kecanduan.

Pemyataan-pemyataan

di

atas, menurut Rudestam dan Newton

( 1992. hlm. 84) memberi contoh tentang berbagai komentar yang

mungkin digunakan dalam menggambarkan hasil

dari

sebuah penelitian empiris. Ketika menggambarkan hasil penelitian, kita sebaiknya menghindari pemakaian

kalimat

editorial

scperti

"UnJbrtunately, the.findings vere not significarl... " (Sayangnya,

temuan

ini

tidak

signifikan...)

atau

"This result

was quite

surprising..."

(Temuan ini cukup mengejutkan ...).

Pemyataan-pemyataan seperli

itu

kurang membantu pemahaman pembaca terhadap hasil penelitian dan mungkin membuat

tulisan

tampak kurang bagus.

2)

Pemaparan Data

Kualitatif

Bagian pemaparan data sebaiknya membahas bagaimana peneliti

menganalisis data yang dikumpulkan dalam penelitian, temuan utama yang dihasilkan

dari

analisis data dan apakah temuan

menjawab pertanyaan penelitian yang diajukan (Burton, 2002,

hlm. 7l ).

Setelah

itu, bab

pemaparan data sebaiknya

dimulai

dengan ringkasan singkat mengenai temuan penelitian, dengan menga-takan kembali tujuan penelitian.

Penelitian

kualitatif

biasanya

lebih

menggunakan metode deskriptif, seperti observasi, wawancara, dan studi kasus untuk

menggambarkan perilaku daripada menggunakan data yang bisa

dianalisis secara statistik (Burton, 2002, hlm. 71 ).

Tidak sepeni data kuantitatif yang bisa dipaparkan dengan cara

yang

standar,

seperli

menggunakan SPSS, pemaparan dan analisis data kualitatif mengharuskan peneliti membuat alat atau

metode untuk memaparkan dan rnenganalisis datanya (Rudestan.r dan Newton, 1992).

(42)

Dalam memahami data kualitatif, seperti dikatakan olch Lincoln

dan Guba (dikutip oleh Rudestam dan Newton

(1992),

pcneliti

harus melakukan analisis induktif, dan dalarn analisis ini ada dua

kegiatan

yang

dilakukan.

Pertama

adalah

pcngelompokan

(uniti:ing), yaitu

kegiatan memberikan kode yang

mengiden-tifikasi

unit

infonnasi yang terpisah

dari

teks. Kedua adalah kategorisasi

(categorizing),

yaitu

mcnyusun

dan

mengorga-nisasikan data berdasarkan persamaan makna.

Proses

ini

memerlukan revisi, modifikasi dan perubahan yang

berlangsung terus menerus sampai unit baru dapat ditempatkan

dalam kategori yang tepat

dan

pemasukan

unit

tambahan

menjadi suatu kategori dan tidak memberi informasi baru.

Dalam memaparkan data, menurut Rudestam dan Newton ( 1992,

hlm.

lll)

penulis penelitian kualitatif sangat

perlu

menggam-barkan konteks di mana suatu kejadian terjadi. Selain itu, seperti

disarankan

oleh

Silverman (2005), penelitian

kualitatif

perlu memperlihatkan upaya

untuk

membahas setiap

kalimat

dari setiap ujaran dari data yang dipaparkannya.

Perlu diperhatikan, penulis skripsi, tesis, dan disertasi seyogianya

memperhatikan bahwa data

tidak

sama pentingnya. Dengan

demikian, data

juga

sebaiknya dipaparkan berdasarkan tingkat signifikansinya dalam penelitian yang dilakukan. Penulis, sepefti

disarankan oleh Crasswell (2005,

hlm. 199),

perlu bertanya tentang beberapa hal, seperti berikut ini.

l)

Apa yang dianggap paling penting tentang temuan penelitian

secara umum dan mengapa?

Temuan mana yang tampaknya

lebih

penting

penting dan mengapa?

Apakah ada temuan khusus

yang

harus saya

dan kurang perhatikan

secara khusus pula dan mengapa?

4)

Apakah ada sesuatu yang aneh atau tidak biasa dalam temuan

penelitian yang perlu disebutkan dan mengapa?

2       3

(43)

5)

Apakah mctodologi

yang

dipakai

alau

faktor lain

telah

rremcngaruhi interyretasi saya tentang temuan penelitian saya

dan

apakah

ini

tnerupakan sesuatu

yang

pcrlu

dibahas,

misalnya bias yang bisa muncul dalam desain pcnelitian (lihat saran Crasswell. 2005. hlm. 199).

Pe[lu

diPcrhatikan bahrva dalam nremaparkan data, pcl]ulis sering memaparkan

data

vang

terlalu

banyak.

tetapi tidak dibalias dcngan baik dan tidak analitis Dengan t.ncmpet'hatikan kelirra pcltanyaan di atas. penulis skripsi, tesis dan discllasi bisa menghindari pernaparan data yang tcrlalu banyak

b.

Pembahasan Data

Dalam metnbahas data, baik data kuantitatil maupun kualitatif. ada bell!'rapa taliap yang harus dilakukan:

l)

urenjclaskan bagairnana data cocok dengan hipotesis au'al (penelitian kuantitatif) atau bagaimana data bisa menjau'ab pcftanyaan penelitian (penclitian kualjtati0;

2)

nrembuat penlyataan simpulan;

3)

menrbahas atau mendiskusikan data detlgan rrcnghubung-kannya dcngan

tcori

dan implikasi hasil pcnelitian (kalau

mcmungkinkan)

(lihat

Stelnbcrg. 1988:53 ).

Selain

itu.

stntktur organisasi atau elenlcn yang biasanya ada dalam penrbahasan data bisa berupa:

l)

latar bclakang pertelitian (infonnasi urengenai latar belakang

penelitian):

2)

pernyataan hasil penelitian (.\lota rcnt of t'(st!lt.\),

3) hasil

yang diharapkan dan

tidak

diharapkan (un)crpadecl oul(olllcs:

4)

rcfcrensi terhadap penelitian sebelumnya:

5)

penjelasan mengenai hasil penelitan yang tidak diharapkan.

Maksudnya, penjelasan dibuat

untuk

mcngemukakan alasan

atas lnunculnya hasil atau data yang tidak diduga atau tidak

diharapkan (kalau rnetlang ini benar) atau data yang berbcda

dengan temuan pcnelitian sebelumnya;

Referensi

Dokumen terkait

Respon Masyarakat Terhadap Kuesioner Tentang Tanaman Cabe Jamu Di Desa Gapura Timur Kecamatan Gapura Kabupaten Sumenep: Dari hasil penelitian tentang tanaman cabe jamu

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh hasil belajar mata pelajaran produktif akuntansi, program praktik kerja industri, dan self efficacy terhadap kesiapan kerja siswa

Sehubungan komputer memiliki sebuah server pada jalur 2 yang memiliki protokol SSH dan dapat mengakses internet maka komputer tersebut dapat mengakses internet

Bahan Organik adalah Bahan organik merupakan bahan-bahan yang dapat diperbaharui, didaur ulang, dirombak oleh bakteri-bakteri tanah menjadi unsur yang dapat

Pelaksanaan tindakan dilakukan se- banyak 3 siklus dan setiap siklus terdapat 3 pertemuan. Sebelum dilaksanakan siklus I terlebih dahulu diberikan tes awal untuk mengetahui

yang memeliharaku dan memelihara seluruh alam dengan nikmat-Nya. Dia adalah sesembahanku dan aku tidak memiliki sesembahan yang haq salain-Nya. Segala

Berdasarkan tabel diatas, diperoleh kesimpulan nilai t- hitung variabel faktor umur (X1) sebesar -5,329 lebih besar daripada t-tabel 1,99656 dengan nilai

Sumber data yang terhimpun dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IX D yang berjumlah 33 yang terdiri dari 15 peserta didik laki-laki dan 18 peserta didik perempuan,