• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pedoman Pengorganisasian UNIT HCU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pedoman Pengorganisasian UNIT HCU"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

i

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ... i

BAB I PENDAHULUAN ... 1

BAB II GAMBARAN UMUM RS ... 2

BAB III VISI, MISI DAN TUJUAN RS ... 4

BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RS ... 5

BAB V STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA ... 6

BAB VI URAIAN JABATAN ... 7

BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA ... 13

BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL... 15

BAB IX KEGIATAN ORIENTASI ... 16

BAB X PERTEMUAN RAPAT ... 18

BAB XI PELAPORAN ... 20

(2)

1

BAB I

PENDAHULUAN

Perkembangan pelayanan kesehatan selalu bergerak dinamis mengikuti perkembangan teknologi. Ukuran kemajuan suatu negara sebagai salah satu para meternya adalah derajat kesehatan rakyatnya dengan kata lain adalah pelayanan kesehatan rakyatnya dengan kata lain adalah pelayanan kesehatannya.

Unit perawatan intensif adalah unit pelayanan di Rumah sakit bagi pasien dengan kondisi stabil dari respirasi, hemodinamik, dan kesadaran namun masih memerlukan pengobatan perawatan dan pemantauan secara ketat. Tujuannya ialah agar bisa diketahui secara diniperubahan yang membahayakan, sehinnga bisa dengan segera dipindahkan ke HCU untuk dikelola lebih baik lagi.

Pasien dimaksud adalah pasien yang memerlukan tingkat pelayanan yang berada di antara HCU dan ruang rawat inap biasa yang artinya belum memerlukan perawatan HCU tapi tidak dapat dirawat pada ruang rawat inap biasa karena masih memerlukan pemantauan ketat.

Waktu penyelenggaraan pelayanan HCU berlangsung selama 24 jam sehari selama 7 hari per minggu.

Dalam hal penyusunan sebuah organisasi High Care Unit, pimpinan rumah sakit bekerja dengan kepala bidang pelayanan untuk dapat mengetahui jumlah dan jenis staf yang dibutuhkan.

Melalui buku ini kami harapkan pembaca bisa melihat sekilas gambaran tentang RS dan lebih spesifik lagi tentang tata organisasi di High Care Unit.

(3)

2

BAB II

GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

I. IDENTITAS RUMAH SAKIT

 Nama Pemrakarsa : Rumah Sakit  Jenis Badan Hukum : Yayasan

 Alamat Pemrakarsa : Jln. Petua Banta No. 7 Gampoeng Mns. Blang Kab. Bireuen

 Nomor Telepon/Fax : 0644-324433/Fax. : 0644 – 324837

 E-mail : telaga_bunda@ymail.com

 Jenis Kegiatan : Rumah Sakit

 Nomor Surat Izin : 503/01/TAHUN 2015  Kode Rumah Sakit : 1110102S

 Kelas Rumah Sakit : Tipe D  Lokasi usaha/kegiatan rumah sakit : 1.546 m2  Luas Bangunan Rumah Sakit : 875,54 m2  Penanggung Jawab : dr. Nila Epita  Jabatan Penanggung Jawab : Direktur

II. PERKEMBANGAN RUMAH SAKIT

Kabupaten Bireuen merupakan salah satu wilayah yang sangat strategis, berada di jalan lintas Sumatera dan antar Kabupaten yang menjadi persimpangan menuju ke Banda Aceh, Medan dan Aceh Tengah, sehingga menyebabkan tingginya mobilitas masyarakat. Dalam kondisi seperti ini, mulai dari masyarakat setempat hingga masyarakat transit sangat membutuhkan ketersediaan pusat layanan kesehatan yang memadai dan berkualitas.

Rumah Sakit hadir untuk menjawab kebutuhan lebih dari 400.000 (empat ratus ribu) masyarakat Kabupaten Bireuen dan masyarakat Kabupaten sekitarnya seperti Bener Meriah, Pidie Jaya dan Aceh Utara, di bawah badan hukum Yayasan .

Rumah Sakit masih terus melakukan pembenahan sampai saat ini, seiring dengan tuntutan pelayanan kesehatan masyarakat yang makin meningkat. Sejumlah dokter ahli dan sarana kesehatan di Rumah Sakit terus dilengkapi untuk menjawab kebutuhan pelayanan kesehatan prima di Rumah Sakit tersebut.

(4)

3

BAB III

VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RS

1. Visi Rumah Sakit

Terwujudnya rumah sakit dengan pelayanan yang bermutu yang didasari atas kejujuran.

2. Misi Rumah Sakit

a. Menjadi rumah sakit pilihan yang bermutu dan islami

b. Menjadi rumah sakit yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat c. Menjadi rumah sakit yang memperhatikan SDM untuk mampu

mengembangkan diri, bersikap, dan berperilaku dan memberikan karyanya yang terbaru

d. Menyediakan kemudahan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau kepada seluruh lapisan masyarakat

3. Falsafah

Merupakan nilai-nilai luhur yang diyakini oleh setiap petugas rumah sakit sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas pelayanan kesehatan kepada masyarakat/pasien:

a. RS menjadi kebanggaan seluruh manajemen dan karyawan.

b. Melayani dengan hati, senyum, sapa, sopan, berempati, inovatif, serta mengutamakan keselamatan pasien.

c. Bekerja profesional, berbudaya, tulus, serta menjungjung tinggi moral dan etika.

d. Pengabdian merupakan amanah, panggilan hati nurani, ibadah, dan prestise e. Melaksanakan pengkajian dan pengembangan keilmuan yang ilmiah demi

kemanusiaan

4. Nilai

(5)

4

5. Tujuan

1) Terwujudnya pelayanan kesehatan prima yang memenuhi kaidah keselamatan pasien (Patient Safety)

2) Terwujudnya pelayanan rumah sakit yang bermutu tinggi dengan tarif yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

3) Terwujudnya SDM yang profesional dan berorientasi kepada pelayanan pelanggan.

4) Terwujudnya kesejahteraan yang adil dan merata bagi seluruh sumber daya manusia rumah sakit.

(6)

5

BAB IV

STRUTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT

(7)

6

BAB V

STRUKTUR ORGANISASI HIGH CARE UNIT (HCU)

High Care Unit (HCU) merupakan salah satu unit pelayanan yang dalam struktur organisasi dikepalai oleh seorang Penanggung Jawab. Dalam menjalankan tugas Penanggung Jawab High Care Unit dibantu oleh staf klinik dan staf administrasi. dan Perawat Pelaksana.

KEPALA BIDANG PELAYANAN PENANGGUNG JAWAB HCU

DIREKTUR

PERAWAT HCU KASI PELAYANAN Ka. RUANGAN HCU KOMITE MEDIK

(8)

7

BAB VI

URAIAN JABATAN

Uraian Jabatan 1

NAMA JABATAN : PENANGGUNG JAWAB

UNIT KERJA : HCU

KOMPETENSI JABATAN : Dokter Spesialis PENGALAMAN KERJA : 1 Tahun

PELATIHAN : Dasar – dasar HCU yang meliputi : a. Pelatihan pemantauan

b. Pelatihan penatalaksanaan jalan nafas dan terapi oksigen c. Pelatihan terapi cairan, elektrolit dan asam basa

d. Pelatihan pencegahan dan pengendalian infeksi e. Pelatihan manajemen HCU

HASIL KERJA :

 Kinerja Unit  Mutu Pelayanan

 Usulan RKBU (rencana rencana kebutuhan barang unit)  Laporan Tahunan

 Usulan SOP

Uraian Tugas :

1. Melakukan Supervisi berupa bimbingan, pelatihan, arahan, pengawasan dan evaluasi pada staf.

2. Membuat usulan/revisi

3. Menyusun rencana Pengembangan unit

4. Membuat RKBU (rencana rencana kebutuhan barang unit) 5. Memimpin rapat koordinasi

6. Memimpin kegiatan audit internal unit 7. Menyusun buku laporan tahunan

8. Membuat laporan yang bersifat insidentil 9. Membuat usulan penilaian kinerja staf

10. Memimpin koordinasi di HCU dalam keadaan KLB 11. Mengusulkan/merencanakan pengembangan SDM

(9)

8 12. Menghadiri rapat mewakili unit

13. Menjalankan tugas yang diberikan pimpinan di atasnya.

Tanggung Jawab :

1. Kelancaran kegiatan Pelayanan  Alur Pelayanan HCU  Kecepatan respon time 2. Menjamin mutu pelayanan

 Ketepatan terapi  Ketepatan diagnosa

 Ketertiban menjalankan prosedur  Menanggapi komplain

3. Komunikasi

 Tersampaikannya kebijakan menejemen kepada staf  Menjawab komplain baik intern maupun extern  Akomodir terhadap masukan

4. Menjamin Kesiapan dan ketersediaan sarana dan prasarana

5. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pemanfaatan pelayanan HCU terutama bagi pasien kritis stabil yang hanya membutuhkan pelayanan pemantauan.

Wewenang

1. Menilai, menegur, memberi sanksi dan motivasi bawahan di bagian rekam medis. 2. Memberikan arahan agar terciptanya pelayanan yang lebih baik

3. Memberi saran dan pertimbangan kepada Komite medik dan direktur 4. Memaraf/ menandatangani surat, nota dinas dan laporan

5. Menandatangani formulir :  BON barang.obat  SPK

Uraian Jabatan 2

NAMA JABATAN : Ka. Ruangan HCU

UNIT KERJA : HCU

(10)

9 PENDIDIKAN : DIII KEPERAWATAN/S.Kep/Ners

PENGALAMAN KERJA : 1 Tahun

PELATIHAN : BHD/ACLS/Kardiologi Dasar/Pelatihan HCU

HASIL KERJA :

 Kinerja pelayanan keperawatan  Usulan RKBU

 Usulan penilaian Kinerja Staf Klinik  Usulan pengembangan Staf Klinik

Uraian Tugas :

1. Melaksanakan Asuhan Keperawatan meliputi memantau tingkat kesadaran, fungsi pernapasan dan sirkulasi dengan interval waktu, oksigenasi dengan menggunakan oksimeter secara terus menerus, dan menjaga keseimbangan cairan dengan interval waktu atau disesuaikan dengan keadaan pasien.

2. Melaksanakan tugas limpah atasan

3. Mengatur dan membagi tugas anggota TIM 4. Melakukan pendokumentasian rekam medis 5. Melakukan pengkajian pada pasien

6. Melakukan evaluasi terhadap seluruh tindakan dan pengobatan yang telah diberikan 7. Melakukan entry data rekam medis

8. Mengirim pasien ke Unit Rawat Inap/unit lain 9. Melakukan serah terima jaga

10. Mengajukan permintaan barang kebutuhan rutin/cito. 11. Menjalankan tugas yang diberikan pimpinan kepadanya

Tanggung Jawab :

1. Menjaga kelancaran kegiatan pelayanan keperawatan di HCU 2. Menjaga mutu Pelayanan

 Penampilan TIM  Etika TIM

 Keterampilan Tindakan

3. Menjamin kedisiplinan pelaksanaan Protap

(11)

10  Penurunan skroning derajat keparahan pasien

 Penurunan angka kejadian infeksi rumah sakit  Penurunan angka kejadian stress ulcer

 Penurunan angka kejadian phlebitis  Penurunan angka kejadian dekubitus

Wewenang :

1. Mengarahkan, membimbing, mengevaluasi, menegur, dan memotivasi staf yang berada di bawahnya.

2. Menyusun formasi TIM

3. Membagi tugas yang bersifat insidentil 4. Meminta arahan dari atasan

5. Meminta masukan dari bawahan dan unit kerja lain yang terkait 6. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan

Uraian Jabatan 2

NAMA JABATAN : STAFF RUANGAN/PERAWAT RUANGAN

UNIT KERJA : HCU

KOMPETENSI JABATAN :

PENDIDIKAN : DIII KEPERAWATAN/S.Kep/Ners PENGALAMAN KERJA : 1 Tahun

PELATIHAN : BHD/ Pelatihan HCU/ Kardiologi dasar

HASIL KERJA :

 Pelaporan jumlah pasien HCU

 Pelayanan keperawatan sesuai Protap dan SPO  Kesiapan Formulir rekam medis

 Laporan perkembangan pasien

 Usulan permintaan Alat, obat dan ATK rutin

Uraian Tugas :

1. Melaksanakan Asuhan Keperawatan meliputi memantau tingkat kesadaran, fungsi pernapasan dan sirkulasi dengan interval waktu, oksigenasi dengan menggunakan oksimeter secara terus menerus, dan menjaga keseimbangan cairan dengan interval waktu atau disesuaikan dengan keadaan pasien

(12)

11 2. Melakukan pendokumentasian rekam medis

3. Membuat laporan perkembangan dan pengkajian pada pasien 4. Melakukan entry data

5. Mengirim pasien ke Unit Rawat Inap/unit lain 6. Melakukan serah terima jaga

7. Mengajukan permintaan barang kebutuhan rutin/cito. 8. Menjaga kualitas pelayanan HCU

9. Melaksanakan kedisiplinan pelayanan sesuai Protap/SPO 10. Menjalankan tugas yang diberikan pimpinan kepadanya

Tanggung Jawab :

1. Menjaga kelancaran kegiatan pelayanan keperawatan di HCU 2. Menjaga mutu Pelayanan

 Penampilan TIM  Etika TIM

 Keterampilan Tindakan

3. Menjamin kedisiplinan pelaksanaan Protap dan SPO

Wewenang :

1. Menerima arahan, bimbingan, pelatihan, evaluasi, teguran, dan motivasi atasan. 2. Melaksanakan susunan formasi TIM

3. Melaksanakan tugas yang bersifat insidentil 4. Meminta arahan dari atasan

5. Meminta masukan dari bawahan dan unit kerja lain yang terkait 6. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan

Uraian Jabatan 4

NAMA JABATAN : STAFF ADMINISTRASI

UNIT KERJA : HCU

KOMPETENSI JABATAN

PENDIDIKAN : DIII KEPERAWATAN/S.Kep/Ners PENGALAMAN KERJA : 0 Tahun

(13)

12

PELATIHAN : BLS/PPGD

HASIL KERJA :

 Pelayanan Keperawatan

 Kesiapan Formulir

 Laporan kehadiran staf

 Usulan permintaan ATK rutin

Uraian Tugas :

1. Melaksanakan Asuhan Keperawatan 2. Melaksanakan tugas limpah

3. Melaksanakan aturan dan pembagian tugas anggota TIM

4. Mengecek dan menyampaikan formulir-formulir untuk keperluan dipelayan HCU setiap hari.

5. Membuat Bon keperluan alat tulis kantor 6. Membuat Bon kebutuhan rumah tangga 7. Melakukan pendokumentasian rekam medis 8. Melakukan pengkajian pada pasien

9. Melakukan entry data

10. Mengirim pasien ke Unit Rawat Inap/unit lain

11. Mengecek ketersediaan obat-obatan dan barang habis pakai (BHP) di HCU 12. Menyusun daftar Bon dan BHP untuk keperluan HCU ke Instalasi Farmasi. 13. Melakukan kontrol dan laporan penggunaan rutin obat di Unit.

Tanggung Jawab :

1. Menjamin ketersediaan formulir-formulir dan ATK untuk pelayanan di HCU. 2. Menggunakan, menjaga dan merawat inventaris ruangan

3. Selalu menjaga penampilan, profesional dalam menjalankan tugas serta menjunjung tinggi etika

(14)

13

BAB VII

TATA HUBUNGAN KERJA

 Dengan Laboratorium

 Permintaan Pemeriksaan  Dengan Unit Rawat Jalan

 Meminta, mengisi dan mengembalikan rekam medis pasien  Dengan Kamar Operasi

 Menerima pasien pasca bedah besar dengan hemodinamik stabil tapi masih memerlukan resusitasi cairan

 Dengan Unit Rawat Inap

 Mengirim Pasien dengan keadaan stabil dan yang tidak memerlukan pemantauan ketat

 Dengan Farmasi

 Mengajukan Bon permintaan kebutuhan obat rutin  Mengajukan Bon obat isidentil

 Menerima kunjungan pengawasan penyediaan

LABORAT UNIT RM UNIT RWI KAMAR

OPERASI

HCU

FARMASI RUMAH

TANGGA

RUANG USG

(15)

14  Dengan Rumah Tangga

 Mengajukan Bon Alat Tulis Kantor

 Mengajukan Bon kebutuhan Alat Rumah Tangga rutin/insidentil  Mengajukan usulan perbaikan sarana/prasarana

 Kontrol inventarisasi barang  Dengan Ruang USG

 Mengirim pasien apabila perlu pemeriksaan Ultrasonografi untuk Penegakan diagnosa.

 Dengan Unit Gawat Darurat

 Menerima Pasien dengan keadaan stabil tapi masih memerlukan pemantauan ketat.

 Dengan Unit Bersalin

 Menerima pasien dengan pre eklamsi pada kehamilan atau pasca persalinan  Dengan Unit Fisioterapi

 Mengirim Pasien dengan gangguan pernapasan yang memerlukan fisioterapi yang intensif dan agresif.

(16)

15

BAB VIII

POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil High Care Unit RS secara rinci disajikan pada tabel dibawah ini :

NAMA

JABATAN PENDIDIKAN SERTIFIKASI

JUMLAH K.BUTUH YANG ADA KET Penanggung Jawab Dokter Spesialis / dokter umum ACLS/BTLS/ GELS/PPGD 1 1

Staf Klinik S1/DIII kep BTLS/GLS/PP

GD 1 1

Staf

Administrasi S1/DIII kep

BTLS/GLS/PP

(17)

16

BAB IX

KEGIATAN ORIENTASI

Dalam melaksanakan tugasnya karyawan HCU harus mampu bekerja secara cepat, tepat dan tanggap dalam memberikan pelayanan di HCU. Untuk itu sebelum melaksanakan tugas di HCU karyawan yang ditugaskan harus mengetahui sarana dan prasarana yang ada dan memahami tata laksana dan teori dasar pelayanan di HCU.

A. Sasaran

1. Tenaga baru rumah sakit yang melakukan orientasi di HCU

2. Tenaga baru yang ditempatkan di HCU baik yang sudah maupun belum mempunyai sertifikat PPGD

3. Tenaga baru yang dipindah tugaskan dari unit lain

B. Tujuan dan Manfaat Tujuan Umum

- Setelah orientasi dilakukan tenaga baru dapat melakukan kegiatan sesuai tugas dan fungsinya.

Tujuan Khusus

Setelah dilakukan orientasi pada petugas baru di HCU diharapkan dapat: 1. Mengetahui alur pelayanan di HCU

2. Mengetahui struktur organisasi di HCU 3. Mengetahui manajemen kepegawaian di HCU 4. Mengetahui pengelolaan obat dan alat

5. Mengetahui tata laksana dan kerja TIM di HCU

C. Pelaksanaan dan Alokasi waktu

Orientasi dilaksanakan untuk petugas yang tidak ditempatkan di HCU menyesuaikan dari RS atau instansi terkait berapa lama bertugas di HCU, sedangkan untuk tenaga baru yang ditempatkan di HCU secara efektif selama 1 bulan. Mengetahui shift pagi, dengan jadual sebagai berikut :

Waktu Materi Metode Penanggung jawab

Hari 1  Pengenalan Struktur organisasi dan uraian tugas

Ceramah dan praktek lapangan

(18)

17  Pengenalan ruangan dan Alur  Pengisian kartu rekam medis, formulir dll  Pengenalan administrasi keuangan Ceramah dan praktek lapangan Koord. Kep

Hari 2 Pengenalan obat-obatan dan alkes

Tinjauan lapangan

Seksi obat dan alkes Pengenalan kebijakan, protap dll Ceramah dan praktek lapangan Koord. kep Pengenalan mekanisme pengadaan barang/obat dll

Ceramah Seksi obat/alkes dan seksi sarana prasarana Hari 3 Operasional sarana/prasarana Ceramah dan praktek lapangan

Seksi sarana dan prasarana

Minggu II Pemantapan skill Praktek lapangan

Koord.Kep/Ka.TIM Minggu III Pemantapan skill Praktek

lapangan

Koord.Kep/Ka.TIM

(19)

18

BAB X

PERTEMUAN/RAPAT

Pertemuan/Rapat di HCU ada dua macam yaitu :

1. Rapat rutin 2. Rapat insidentil Rapat rutin :

Waktu : Setiap hari Jum’at minggu terakhir setiap bulan Jam : 14.00 s/d selesai

Tempat : Ruang Pertemuan

Pimpinan : Kepala Bidang Pelayanan Peserta : Seluruh Staf

Materi : Penyampaian kebijakan Evaluasi kinerja Unit

Penyampaian hal baru ataupun penyegaran dibidang kegawatdaruratan Menerima, membahas ataupun merekomendasikan aspirasi

Rapat Insidentil

Waktu : Sewaktu-waktu Jam : Jam kerja

Tempat : Ruang Pertemuan

Pimpinan : Kepala Bidang Pelayanan Peserta : Terbatas sesuai undangan Materi : Pembahasan masalah urgen

(20)

19 Form notulen HCU

NOTULEN RAPAT HCU

Tanggal : ………. Perihal : ………. ………. ………. Pimpinan Rapat : Pembicara : ……… ……… ……… Pembehasan : ……… Kesimpulan/Rekomendasi : ………. Penulis ………

(21)

20

BAB XI

PELAPORAN

A. Laporan Harian, meliputi :

 Pencatatan rekam medis pasien  Laporan kegiatan pelayanan HCU  Inventaris obat dan alat

B. Laporan Bulanan, meliputi :  Jumlah Kunjungan  Angka kematian

 Data Sepuluh Besar Penyakit  Kasus Traumatik

 Data Rujukan (penerimaan dan pengiriman)  Indikator Mutu

 Laporan pemantauan dan evaluasi pasien  Laporan pencatatan rekam medis pasien

 Laporan tindakan medis yang dilakukan terhadap pasien C. Laporan Tahunan

Berisi data tentang  Data SDM

 Data Inventaris alat  Data hasil kegiatan  Evaluasi Pelayanan

D. Laporan Insidentil

 Laporan pelayanan Hari Besar  Laporan pelayanan KLB  Dll

(22)

21

BAB XII

PENUTUP

Dengan telah tersusunnya buku Pedoman Organisasi HCU RS ini, harapan kami semoga dapat dijadikan sebagai pegangan bagi seluruh staf di HCU.

Untuk pemerhati diluar organisasi diharapkan buku pedoman ini bisa membantu mengenal sisi pengorganisasian di HCU RS secara singkat.

Cetakan pertama ini kami harapkan sebagai pijakan awal dan tentunya harus senantiasa diperbaiki. Saran dan masukan dari pemerhati buku ini sangat kami nantikan.

(23)

22 Contoh-contoh form Pelaporan

LAPORAN JAGA HCU

TANGGAL : ………….. SHIFT/DINAS : ………….. DOKTER JAGA : ………….. KUNJUNGAN PASIEN OBGIN : ………….. MRS : ………….. PL : ………….. OBSTETRI : ………….. MRS : ………….. PL : ………….. JUMLAH OBAT-OBATAN

LEMARI 1 : Lengkap/Kurang Keterangan : ……… LEMARI 2 : Lengkap/Kurang Keterangan : ……… LEMARI 3 : Lengkap/Kurang Keterangan : ……… LEMARI 4 : Lengkap/Kurang Keterangan : ……… LEMARI 5 : Lengkap/Kurang Keterangan : ……… LEMARI 6 : Lengkap/Kurang Keterangan : ……… ALAT-ALAT NO NAMA ALAMAT JML L K KET NO NAMA ALAT JML L K KET 1 Bengkok 3 23 Lampu tindakan 4 2 Standat infus 5 24 Pijakan kaki 5 3 Standat infus brancat 4 25 Collar brace 5

4 Bancart 10 26 Wash lap 1

5 Kursi roda 4 27 Tabung O2 3

6 Termometer axila 1 28 Lampu EMG 1 7 Termometer rectul 1 29 Lurup Jenazah 1

8 Ambu bag 1 30 Selimut 2

9 Mayo tube 2 10 Tensimeter 2 11 EKG 1 12 Stetoscope 2 13 Suction 2 14 WSD 1 15 DC Shock 1 16 Ventilator 1 17 Nebulizer 1

(24)

23 18 Senter 1 19 Head lamp 1 20 Otoscope 1 21 Mini THT set 1 22 Optivision 1

NAMA ALAT ISI KETERANGAN

JML L K STERIL ON HECTING SET 1 HECTING SET 2 HECTING SET 3 HECTING SET 4 HECTING SET 5 HECTING SET 6 HECTING SET 7 VENA SECTIVE 13 Lain-lain : Yang Menerima Dinas pagi/sore/malam (………..) Yang Menyerahkan Dinas pagi/sore/malam (………..) 2. Laporan Harian Kasus : ……….. (OBGIN/OBSTETRI) Bulan : ……….. TG L BAR U LAM A MR S RUJUK AN M D AP S NA P- ZA K. TER LAMB T INSI DEN PK M R S B M K H ….. ….. JM L …… 3. Laporan Bulanan

(25)

24 Kunjungan Bulan : ……… JENIS PENYAK IT JUMLAH KUNJUNGAN M R S RAWA T JALAN PULAN G APS MENIN GGAL RUJUKA N KET PK M RS JUMLAH

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan yang akan dicapai pada penelitian ini adalah mengetahui faktor penyebab, lokasi yang menjadi daerah rawan kecelakaan, korban, usia dan keadaan korban yang

Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari jenis-jenis gastropoda apa saja yang ditemukan dan mempelajari struktur komunitas melalui analisis kepadatan,

Hasil review dimaksudkan untuk melihat apakah Sistem Pengendalian Mutu Kantor Akuntan Publik, terutama yang menyangkut unsur supervisi dan konsultasi serta

[r]

Karena itu, dibutuhkan penggalian dan penulisan sejarah Islam secara utuh dengan tidak mengkategorikan sejarah Islam berdasarkan periode perpindahan kekuasaan

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah mentranskripsikan data, kemudian mentranskripsikan kedalam bentuk tulisan, kemudian diklasifikasikan

Berdasarkan tabel 2 menunjukkan bahwa jumlah pasien yang melakukan pencabutan gigi M1 di puskesmas, usia yang paling banyak melakukan pencabutan gigi M1 yaitu

Arif Rahman/Fakhri Suhartanto/M..