Indonesia 1 OBG Covid-19 Response Report
CASE STUDY:
Title
Title
text
Source: source
RESPONSE RECOVERY REINVENTION
RESILIENCE
September 2020ID
Laporan
Tanggap
Covid-19
PT Mowilex Indonesia
oxfordbusinessgroup.com
September 2020
4
Indonesia
2 OBG Covid-19 Response Report September 2020
2 3
1
Content Guide
HALAMAN 23 HALAMAN 18 HALAMAN 12 HALAMAN 64
Indonesia September 2020 3 OBG Covid-19 Response Report
1918 Spanish flu
1918 - 1919
Jumlah kasus: 500 juta Tingkat kematian kasus: 10%
Sangat menular, menyebar melalui tetesan (droplet) pernapasan (seperti air ludah dan lendir). Penularan dapat terjadi dengan cepat saat berada di kerumunan
banyak orang, tingkat kebersihan yang buruk, dan kurangnya pemahaman ilmiah
mengenai virus.
SARS
Nov 2002 – Juli 2003
Jumlah kasus: 8096
Tingkat kematian kasus: 10%
Disebabkan oleh Virus Corona, menyebar melalui droplet pernapasan dan benda yang telah
terkontaminasi. Menimbulkan gejala yang berat, sehingga dapat
dilakukan pemantauan virus dan memungkinkan pelacakan kontak.
H1N1 2009
2009
Jumlah kasus: 700 juta - 1,4 miliar Tingkat kematian: 0.02 - 0.04%
Jenis flu lainnya. Obat antivirus mampu menyembuhkan banyak
orang tanpa menimbulkan komplikasi kronis.
MERS
Sep 2012 - Nov 2019
Jumlah kasus: 2494 Tingkat kematian: 34%
Disebabkan oleh virus corona, dapat menyebar apabila berdekatan dengan
orang yang telah terinfeksi. Pembawa (Carriers) mungkin tidak menunjukkan
gejala penyakit. Sebagian besar orang yang tertular adalah mereka yang bekerja di pelayanan kesehatan – seperti perawat atau keluarga pasien.
Ebola
2014 - 2016
Jumlah kasus: 28.652 Tingkat kematian: 40%
Tingkat kematiannya sangat tinggi, tidak mudah menular, menyebar melalui kontak jarak dekat dan cairan tubuh,
dapat menular saat penderita menunjukkan gejala dan saat virus memasuki fase akhir; tetapi tidak ada penyembuhan atau vaksin yang tersedia.
Covid-19
Des 2019 - ?
Jumlah kasus sejak per Agustus 2020: 20,5 juta
Tingkat kematian: 4%
Disebabkan oleh virus corona yang belum pernah teridentifikasi sebelumnya. Sangat mudah menular, menyebar melalui tetesan pernafasan dan cairan tubuh lainnya. Banyak orang
terinfeksi hanya menunjukkan gejala ringan atau bahkan tanpa gejala.
Sources: CDC; WHO
Meskipun jumlah kasus Covid-19
lebih banyak dibandingkan dengan
SARS, MERS dan EBOLA, tingkat
kematiannya jauh lebih rendah
dibandingkan dengan pandemi
sebelumnya, kecuali H1N1.
Beberapa pasien Covid-19 hanya
menunjukkan gejala ringan,
sedangkan yang lain menderita sakit
kronis.
Pasien dapat tertular melalui saluran
pernafasan atau tetesan partikel
ketika orang yang terinfeksi batuk,
bersin atau berbicara. Diperkirakan
penularan juga bisa terjadi jika
menyentuh permukaan atau benda
yang sudah terkontaminasi virus, lalu
menyentuh mulut, hidung atau mata.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
memperkirakan angka reproduksi
dasar Covid-19 berkisar antara
2–2,5, yang berarti rata-rata seorang
pasien dapat menularkan virus ke 2,2
orang.
Tantangan penyakit
Indonesia September 2020 4 OBG Covid-19 Response Report
0 5 JUTA 10 JUTA 15 JUTA 20 JUTA 25 JUTA AGU 11, 2020 JUL 11, 2020 JUN 11, 2020 MEI 11, 2020 APR 11, 2020 MAR 11, 2020
Virus corona menyebar dengan cepat di seluruh dunia
Tanggal kematian ke-3,
negara-negara G20
China
Januari 19
South Korea
Januari 27
Italy
Februari 25
Japan
Februari 27
France
Maret 3
US
Maret 3
Australia
Maret 8
UK
Maret 10
Germany
Maret 12
Indonesia
Maret
14
Canada
Maret 17
India
Maret 17
Brazil
Maret 19
Argentina
Maret 20
Turkey
Maret 20
Mexico
Maret 24
Saudi Arabia
Maret 26
Russia
Maret 28
South Africa
Maret 31
Afrika Eropa Oseania Asia Amerika Utara Amerika SelatanJumlah kasus Covid-19 berdasarkan benua sejak pandemi diumumkan
Indonesia September 2020 5 OBG Covid-19 Response Report
DKI Jakarta 27.153 Sulawesi Selatan 10.675 Jawa Barat 7803 Kalimantan Selatan 6889 Sumatera Utara 5264 Jawa Timur 26.220 Bali 3892 Sumatera Selatan 3778 Papua 3305 Sulawesi Utara 3025 Nusa Tenggara Barat 2362 Banten 2150 Kalimantan Timur 2106 Kalimantan Tengah 2087 Maluku Utara 1709 Gorontalo 1664 Jawa Tengah 10,944 Source: covid19.go.id
Kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari berbagai pulau
tidak dapat mencegah penyebaran Covid-19 secara nasional
Selaras dengan diberlakukannya
penutupan perbatasan di
negara-negara lain dan penghentian
kegiatan industri pada bulan Maret
2020 dalam rangka mencegah
penyebaran Covid-19, para
pembuat kebijakan dan pemimpin
perusahaan di Indonesia harus
menghadapi berbagai tantangan.
Berhentinya perjalanan internasional
menyebabkan terganggunya rantai
pemasokan, menurunnya permintaan
global, dan tertekannya keadaan
finansial perusahaan negeri dan
swasta. Meskipun telah berdampak
negatif terhadap ekonomi, sosial,
dan kesehatan, pandemi Covid-19
juga menciptakan peluang bisnis
bagi pengusaha yang cerdas, inovatif,
dan mampu merespon fluktuasi
permintaan dengan cepat serta
menerapkan solusi digital secara luas.
Kondisi dalam negeri
Indonesia
6 OBG Covid-19 Response Report September 2020
Apakah pasar siap untuk beralih ke produk yang lebih berkelanjutan?
Apakah rencana pembangunan ibu kota baru dapat berfungsi sebagai model pembangunan berkelanjutan?
Apa dampak jangka panjang pandemi terhadap segmen e-commerce?
Bagaimana Covid-19 mengubah pendekatan tata kelola
dan kepemimpinan dalam perusahaan?
Apakah pemerintah secara efektif menyeimbangkan resiko ekonomi dan kesehatan masyarakat terkait dengan Covid-19?
Apakah kebijakan fiskal dan moneter yang efektif sudah diterapkan untuk menanggapi Covid-19?
Bagaimana produsen bisa menjaga kelangsungan bisnis di tengah
pandemi Covid-19?
Bagaimana peran program CSR yang telah dilakukan untuk meningkatkan tanggapan terhadap Covid-19?
Apakah Indonesia memasuki pandemi dengan posisi ekonomi makro yang relatif kuat?
Apakah di Indonesia terdapat lingkungan yang pro-bisnis yang mampu mendorong inovasi dan kelincahan dalam dunia usaha? Kemajuan apa yang sudah
dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan nasional
dan hasil klinis sebelum terjadinya wabah?
Faktor apa saja yang mendasari pertumbuhan dalam sektor
konstruksi dan material terkait lainnya sebelum Covid-19?
Response
Recovery
Reinvention
Resilience
Apa saja yang dapat dilakukan untuk pemulihan ekonomi yang cepat?
Bagaimana konsumen Indonesia melihat potensi pemulihan?
Faktor apa saja yang dapat
mempercepat pertumbuhan dalam industri konstruksi?
Apakah aktifitas produksi cenderung lebih cepat untuk kembali pulih?
RESPONSE RECOVERY REINVENTION
RESILIENCE
September 2020 0$3.1 TRN
Indonesia $1.1trn Thailand $529bn Malaysia $365bn Singapore $363bn Philippines $357bn Vietnam $262bn Myanmar $66bn Cambodia$27bn Laos $19bn Brunei$12bn ASEAN total 0 1 2 3 4 5 6 7 8 2019 2018 2017 2016 2015 Thailand Singapore Philippines Malaysia Indonesia 0 30 60 90 120 150 SINGAPORE MALAYSIA THAILAND PHILIPPINES INDONESIAHutang rumah tangga
Hutang perusahaan non-finansial Hutang pemerintah
HUTANG DIUKUR SEBAGAI % PDB Q4 2019
PERTUMBUHAN PDB RIIL
(PERTUMBUHAN % TAHUNAN)
Indonesia
7 OBG Covid-19 Response Report Sources: IIF; IMF; World Bank
Setelah bangkit menjadi negara
yang lebih kuat dari krisis finansial
global yang lalu, Indonesia
menghadapi pandemi dengan
nilai hutang rumah tangga,
perusahaan, dan pemerintah
yang relatif lebih rendah
dibandingkan dengan
negara-negara ASEAN-5 lainnya. Hal
ini memungkinkan Indonesia
untuk menjaga stabilitas
ekonomi makro seiring dengan
menurunnya aktifitas ekonomi
yang juga membebani keuangan
masyarakat dan pribadi.
Dengan kenaikan PDB tahunan
sekitar 5%, pemerintah sedang
memberlakukan reformasi yang
cukup besar untuk mendorong
pertumbuhan lebih lanjut.
Faktor resiko
Ekonomi terbesar ASEAN memiliki eksposur hutang
yang relatif rendah sebelum terjadinya pandemik
Nominal PDB ASEAN, Oktober 2019
Indonesia memasuki pandemi dengan nilai hutang yang dapat dikelola Ekonomi Indonesia telah bertumbuh secara stabil sekitar 5% per tahun
RESPONSE RECOVERY REINVENTION
RESILIENCE
Indonesia 8 OBG Covid-19 Response Report
RESPONSE RECOVERY REINVENTION
RESILIENCE
September 2020 0 5 10 15 20 25 70 80 Vietnam Myanmar Philippines Malaysia Singapore Indonesia Laos Cambodia Brunei Thailand 105 100 25 20 15 10 5 0 25 20 15 10 5 0 Myanmar 2020 Laos 2020 Cambodia 2020 Philippines 2020 Vietnam 2020 Brunei 2020 Malaysia 2020 Thailand 2020 Singapore 2020 BEST PERFORMERS Indonesia 2020 Indonesia 2015Sources: World Bank; UNCTAD
Pembuat kebijakan Indonesia
meyakini bahwa pertumbuhan
tahunan sebesar 6-7% di ASEAN
dapat dicapai jika masalah
lingkungan bisnis dapat diatasi.
Berdasarkan analisis OBG, Indeks
Kemudahan Berbisnis Indonesia
menunjukan peningkatan yang
cukup baik, namun posisi
Indonesia secara keseluruhan di
peringkat global tetap stagnan
dalam beberapa tahun terakhir.
Untuk mengatasi hal ini, badan
legislatif pemerintah sedang
merancang RUU Omnibus Law.
Jika disahkan, Omnibus law akan
membantu meningkatkan
produktifitas dan mengurangi
rantai birokrasi yang sebelumnya
menjadi kendala bagi investasi.
Ruang untuk bertumbuh
Indonesia menargetkan untuk meningkatkan lingkungan bisnisnya
lebih lanjut dalam rangka meningkatkan investasi dan produktifitas
Peringkat lingkungan bisnis yang dipilih Total FDI, 2018 ($ bn)
IN
ISI
A
SI
PERLINDUNGAN
Skor Perlindungan diperoleh dari penghitungan peringkat rata-rata dari tiga indikator dalam laporan 2020 World Bank Doing Business Report: Protecting Minority Investors, Enforcing Contracts and Resolving Insolvency. Skor Inisiasi diperoleh dari peringkat rata-rata dari tiga indikator lainnya seperti: kemudahan memulai usaha, mendapatkan listrik dan mendapatkan kredit.
September 2020 Indonesia
9 OBG Covid-19 Response Report
Sistem Kesehatan Nasional telah menunjukan
kemajuan yang stabil dari waktu ke waktu
Mengembangkan ketahanan
Indikator kesehatan di Indonesia secara
umum telah membaik selama dekade
terakhir, disertai dengan peningkatan
jumlah fasilitas pelayanan kesehatan
primer dan peningkatan pengeluaran
kesehatan per kapita. Hal ini telah
memperkuat ketahanan pelayanan
kesahatan dari waktu ke waktu seiring
dengan pemerintah yang bertujuan
untuk menyelesaikan peluncuran
Cakupan Kesehatan Semesta (UHC)
yang telah berlangsung sejak 2014.
Meskipun UHC belum tercapai pada
tahun 2020, data menunjukan bahwa
jumlah pasien rawat jalan pelayanan
kesehatan primer y meningkat dua kali
lipat pada tahun 2014 hingga 2017.
Sebagai penanda lain meningkatnya
akses pelayanan kesehatan, rasio
perawat dan bidan juga meningkat dua
kali lipat pada tahun 2010 hingga 2018,
dan rasio dokter meningkat lebih dari
tiga kali lipat pada periode yang sama.
Source: World Bank; The Lancet; OBG research
Penyediaan pelayanan kesehatan primer yang lebih baik
Rawat jalan (m) Fasilitas kesehatan
Rata-rata jumlah pasien rawat jalan per fasilitas kesehatan
2014 2015 2016 2017 66,.8 100,6 120,9 150,3 18.437 19.969 20.708 21.763 3623 5038 5838 6906
68
69
70
71
72
2018
2017
2016
2015
2014
2013
2012
2011
2010
90
95
100
105
110
115
120
2018
2017
2016
2015
2014
2013
2012
2011
2010
0.0
0.2
0.4
0.6
0.8
1.0
2018
2017
2016
2015
2014
2013
2012
2011
2010
0
1
2
3
4
5
2018
2017
2016
2015
2014
2013
2012
2011
2010
TI NG K AT K EM U NG KI N A N H ID U P SA AT L A H IR ( TA H U N ) PE NG EL U A R A N K ES EH AT A N P ER K A PI TA S A AT I N I ( $ S A AT I N I) DO K TE R (P ER 1 00 0 O R A NG ) PE R A W AT DA N B IDA N (P ER 1 00 0 O R A NG )RESPONSE RECOVERY REINVENTION
RESILIENCE
Indonesia 10 OBG Covid-19 Response Report
Sektor konstruksi merupakan mesin
pertumbu-han utama perekonomian Indonesia
Fondasi yang kuat
Dengan pembangunan
infrastruktur menjadi fokus
utama Presiden Joko Widodo
di masa jabatan peratamanya
serta peningkatan kemakmuran
masyarakat Indonesia, sektor
konstruksi dan segmen pasokan
terkait telah menunjukkan
kinerja yang baik selama
beberapa tahun terakhir.
Indonesia merupakan pasar
cat dan pelapis terbesar di
Asia Tenggara, dengan merek
lokal yang mendominasi pasar.
Ada sekitar 150 produsen cat
di Indonesia, dengan total
kapasitas produksi sebesar
1,5 juta ton per tahun dan
mempekerjakan lebih dari
30.000 karyawan.
Source: BPS; LEK Consulting; Frost & Sullivan
INDONESIA 123 THAILAND 14 VIETNAM 15 MALAYSIA 15 PHILIPPINES 27 0 2 4 6 8 10 12 Kontribusi sektor terhadap PDB (%) Q1 2020 Q4 2019 Q3 2019 Q2 2019 Q1 2019 Q4 2018 Q3 2018 Q2 2018 Q1 2018 3 4 5 6 7 8 Tingkat pertumbuhan (%) 0 400 800 1200 1600 2000 Indonesia Malaysia Myanmar Cambodia Laos 2019F 2018F 2017F 2016 2015 2014 2013 2012 2011
Indikator sektor konstruksi, 2018-20 Ukuran pasar retail cat dan pelapis dekoratif, Pasar konstruksi asia tenggara, 2019E ($ bn)
2011-29F ($ m)
nilai gabungan mega-proyek Indonesia (>$25 juta) per Mei 2019
Rp9000 trn
jumlah permintaan terhadap produk cat secara tahunan di pasar Indonesia
1,1 juta ton
RESPONSE RECOVERY REINVENTION
RESILIENCE
Indonesia 11 OBG Covid-19 Response Report
CASE STUDY:
Title
Source: source
RESPONSE RECOVERY REINVENTION
RESILIENCE
September 2020 0 200 400 600 800 1000 1200 Okt-19 Jul-19 Apr-19 Jan-19 Okt-18 Jul-18 Apr-18 Jan-18 Okt-17 Jul-17 Apr-17 Jan-17 Tot al Ger ai M owile x di d alam t ok o Indonesia11 OBG Covid-19 Response Report Source: Mowilex; World Bank; OBG research
STUDI KASUS:
Kesuksesan dan keberlangsungan
dalam pasar cat domestik
• Anak perusahaan dari Asia Coating Enterprises • Produsen cat dan pelapis premium
• Produk Mowilex diperkenalkan pertama kali di Indonesia pada tahun 1970
• Perusahaan bekerja sama dengan 20 distributor terpercaya untuk mendistribusikan produk
Mowilex
• Pemasok utama pengembang real estat Sejak 2002, pertumbuhan konsumsi kelas menengah rerata
12% per tahun
11 juta
calon pemilik rumah ditargetkan akan mendapatkan bantuan dari pemerintah dalam 4 tahun kedepan
115 juta
orang dalam kategori kelas menengah yang bercita – cita tinggi
1 juta
rumah baru dengan harga terjangkau ditargetkan akan dibangun setiap tahunnya dibawah program pemerintah
Mowilex Indonesia
Etos dan tonggak sejarah
• Berkomitmen untuk keberlangsungan, inovasi, Kesejahteraan dan pengembangan karyawan
• Yang pertama memproduksi cat berbahan dasar air di Indonesia
• Perusahaan cat bersertifikasi netral-karbon pertama di Indonesia
• Berinisiatif untuk mengedukasi konsumen lewat
penetapan standar pelabelan VOC berdasarkan regulasi kualitas udara di California, AS
• Program CSR yang kuat dan berfokus pada keberlangsungan dan dukungan ke masyarakat
• Terpilih menjadi pemenang dalam tiga kategori pada TOP CSR Awards 2020 • Dinobatkan sebagai “Best Performing Asian company” di 2020 Asia Corporate
Excellence & Sustainability (ACES) Awards
1/5
orang Indonesia sekarang dianggap kelas menengah masyarakat yang masuk ke
dalam kategori miskin pada tahun 1990 sudah dianggap tak lagi miskin pada tahun 2014
80%
tingkat kepemilikan rumah nasional56,7%
70%
target kepemilikan rumah hingga 2024Peningkatan kelas menengah
Peningkatan kepemilikan rumah
Penggerak pertumbuhan di pasar cat retail
Mowilex terus memperluas jejak retailnya
RESPONSE RECOVERY REINVENTION
RESILIENCE
Indonesia
12 OBG Covid-19 Response Report September 2020
Response
Recovery
Reinvention
Resilience
Hutang yang rendah dan pertumbuhan ekonomi yang konsisten mendorong ketahanan Indonesia terhadap hal yang tidak terduga
Lingkungan bisnis yang telah
meningkat dengan stabil dan berada di titik puncak reformasi luas dapat membuka potensi terpendam
Hasil kesehatan membaik seiring dengan pemerintah Indonesia yang terus melangsungkan UHC
Proyek infrastruktur dan meningkatnya kemakmuran dan kepemilikan rumah telah mendukung pertumbuhan di bidang konstruksi dan material terkait
Apakah pasar siap untuk beralih ke produk yang lebih berkelanjutan?
Apakah rencana pembangunan ibu kota baru dapat berfungsi sebagai model pembangunan berkelanjutan?
Apa dampak jangka panjang pandemi terhadap segmen e-commerce?
Bagaimana Covid-19 mengubah pendekatan tata kelola
dan kepemimpinan dalam perusahaan?
Apakah pemerintah secara efektif menyeimbangkan resiko ekonomi dan kesehatan masyarakat terkait dengan Covid-19?
Apakah kebijakan fiskal dan moneter yang efektif sudah diterapkan untuk menanggapi Covid-19?
Bagaimana produsen bisa menjaga kelangsungan bisnis di tengah
pandemi Covid-19?
Bagaimana peran program CSR yang telah dilakukan untuk meningkatkan tanggapan terhadap Covid-19?
Apa saja yang dapat dilakukan untuk pemulihan ekonomi yang cepat?
Bagaimana konsumen Indonesia melihat potensi pemulihan?
Faktor apa saja yang dapat
mempercepat pertumbuhan dalam industri konstruksi?
Apakah aktifitas produksi cenderung lebih cepat untuk kembali pulih?
Indonesia 13 OBG Covid-19 Response Report
RESPONSE
RECOVERY REINVENTION
RESILIENCE
Pihak berwenang telah mengambil langkah untuk
membatasi penularan Covid-19
Source: Our World in Data; Oxford Covid-19 Government Response Tracker
Kasus Covid-19 pertama yang terkonfirmasi di Indonesia.
Indonesia mengumumkan darurat kesehatan nasional dan melarang masuknya kedatangan pengunjung internasional mulai April 2, dengan beberapa pengecualian, termasuk pemegang paspor Indonesia dan orang yang memiliki visa tinggal permanen, serta pekerja penting.
PSBB diterapkan di Jakarta dengan penutupan kantor, sekolah dan tempat ibadah; melarang pertemuan lebih dari 5 orang; dan melarang makan bersama di restoran. Wilayah lain segera menyusul.
Larangan mudik diumumkan yang berlaku hingga Mei 31 untuk mencegah perjalanan antar daerah selama periode Ramadhan dan Idul Fitri.
Jakarta memperpanjang masa pelonggaran PSBB selama 14 hari.
Gubernur Jakarta mengumumkan bahwa pembatasan yang ada akan tetap berlaku selama 14 hari hingga Juli 30.
Sekolah tetap tutup saat tahun ajaran baru dimulai. Kematian peratama yang terkonfirmasi.
Dua regulasi diumumkan – satu regulasi pemerintah dan satu regulasi Kemenkes. Hal ini mengizinkan pemerintah daerah untuk
menerapkan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSSB) jika dianggap perlu – tetapi tidak melarang perjalanan antar daerah.
PSBB diperpanjang di Jakarta.
Setelah perpanjangan PSBB lebih lanjut, Jakarta memasuki masa transisi pelonggaran PSBB selama satu bulan yang mengizinkan toko retail, restoran, pusat pembelanjaan dan tempat ibadah untuk beroperasi kembali dengan kapasitas terbatas dan menerapkan jaga jarak sosial.
MARET 2 MARET 31 APRIL 10 APRIL 23 JULI 3 JULI 16 MARET 12 APRIL 3 APRIL 22 JUNI 21 JULI 13 0 20 40 60 80 100 Thailand Singapore Philippines Malaysia Japan Indonesia +90 DAYS +60 DAYS +30 DAYS +10 DAYS
PERBANDINGAN JUMLAH HARI DENGAN TINGKAT KEMATIAN KETIGA DI MASING-MASING NEGARA
DAY 0 -10 DAYS
-30 DAYS
Data dari Juli 30, 2020. OxCGRT mengumpulkan informasi yang tersedia untuk umum mengenai 17 indikator tanggapan pemerintah. Delapan indikator meliputi kebijakan pembendungan dan penutupan. Empat indikator meliputi kebijakan ekonomi dan lima indikator meliputi kebijakan sistem kesehatan. Index di atas ditunjukan berdasarkan tanggal kematian ketiga.
• 1000 kasus Covid-19 yang terkonfirmasi
• Jumlah pemulihan
melebihi jumlah kasus aktif untuk pertamakalinya; 8 provinsi melaporkan tidak ada kasus baru
• 1000 pasien
dilaporkan meninggal akibat Covid-19
Indonesia 14 OBG Covid-19 Response Report
CASE STUDY:
Title
Source: source
RESPONSE
RECOVERY REINVENTION
RESILIENCE
September 2020 120 123 126 129 132 135 JUN-20 MEI-20 APR-20 MAR-20 FEB-20 JAN-20 Indonesia 14 OBG Covid-19 Response ReportRESPONSE
RECOVERY REINVENTION
RESILIENCE
Source: BI; Ministry of Finance
Berbagai macam regulasi fiskal dan moneter yang
diberlakukan untuk mengurangi tekanan ekonomi
Februari 25 Maret 2 Maret 19 Maret 21 Maret 31 April 1 April 6 April 27 Mei 1 Mei 11 Mei 18 Juni 3 Juni 6 Juni 18 Juli 6 Juli 16 Juli 17
Pemerintah mengumumkan paket stimulus senilai Rp10 triliun untuk menganggapi wabah Covid-19. Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate dari 4,75% menjadi 4,5%.
Pemerintah mengumumkan paket stimulus fiskal kedua senilai
Rp405,1 triliun. Indonesia menggalang dana sebesar $4,3 milyar melalui surat utang khusus untuk membantu penanganan pandemi. BI menurunkan Rasio Cadangan Wajib untuk memberikan tambahan Rp117,8 triliun sebagai pinjaman untuk perbankan.
Pemerintah mengumumkan paket stimulus telah ditingkatkan menjadi Rp641,2 triliun. BI mengumumkan skema obligasi senilai Rp574,6 triliun untuk
men-danai pemulihan Covid-19.
Program Pemulihan Ekonomi Nasional merupakan perluasan dari paket stimulus yang
diluncurkan pada bulan Maret dan mencakup keringanan pajak, subsidi pembayaran bunga bagi UKM, dukungan likuiditas bagi bank untuk merestrukturisasi pinjaman dan dana talangan bagi Badan Usaha Milik Negara.
Pemerintah dan BI menyutujui skema burden-sharing senilai Rp 574,6 triliun.
BI menurunkan acuan suku bunga dari 4,25% menjadi 4%, terendah sejak 2016.
Kasus pertama Covid-19 di Indonesia.
Kementrian Keuangan menerbitkan insentif pajak untuk mendukung bisnis dan individu di sektor produksi tertentu.
BI menurunkan Rasio Giro Wajib Minimum (GWM) dari 8% menjadi 4%.
Kemenkeu memperluas insentif pajak ke sektor lain, termasuk UKM.
Pemerintah merevisi paket stimulus, meluncurkan Program Pemulihan Ekonomi Nasional.
Lalu paket stimulus kembali ditingkatkan menjadi Rp677,2 triliun.
BI menurunkan acuan suku bunga dari 4,5% menjadi 4,25%.
Kemenkeu memperpanjang periode insentif pajak dari September hingga Desember 2020, dan selanjutnya memperluas daftar wajib pajak yang berhak mendapatkan insentif pajak.
April Mei Juni
Kesehatan 75 N/A 87.5
Jaring pengamanan sosial 110 172,1 203,9
UMKM N/A 127,7 123,5
Insentif pajak 70 123 120,6
Badan Usaha Milik Negara N/A 135,3 N/A
Pembiayaan perusahaan N/A N/A 44,6
Tambahan anggaran kementerian dan
pemerintah daerah N/A 80,2 97,1
Pemulihan ekonomi 150 N/A N/A
Program subsidi 30% biodiesel N/A 2,8 N/A
BI mempertahankan pasokan cadangan devisa yang cukup hingga H1 2020($ miliar)
Rincian anggaran Covid-19, Q2 2020 (Rp trn)
Indonesia 15 OBG Covid-19 Response Report
CASE STUDY:
Title
Source: source
RESPONSE
RECOVERY REINVENTION
RESILIENCE
September 2020 -50 0 50 100 150 200 95 90 85 80 75 70 65 60 55 50 45 40 35 30 25 20 15 10 5 0HARI PERTAMA LOCKDOWN (PENERAPAN KEBIJAKAN STAY-AT-HOME)
JUMLAH ORANG DEWASA INDONESIA YANG MEMAKAI MASKER DI RUANG PUBLIK (%)
0 20 40 60 80 100 May 21 April 20 April 13 March 30 March 23 March 9
87,558 pulih
5968 meninggal
Jumlah tingkat kematian per minggu yang terkonfirmasi sejak lockdown
Orang Indonesia dengan cepat menerapkan tindakan pencegahan Covid-19
Kasus Covid-19 di Indonesia per 13 Agustus
of lockdown ('stay
132,816 kasus
Indonesia 15 OBG Covid-19 Response Report
RESPONSE
RECOVERY REINVENTION
RESILIENCE
Source: WHO: “Association of country-wide corona virus mortality with demographic, testing, lockdowns,
and public wearing of masks”; OBG research; Our World in Data
Langkah-langkah yang diambil untuk meningkatkan
kapasitas pelayanan kesehatan dan pengujian
Hari pertama lockdown (penerapan kebijakan stay-at-home) Indonesia Apr 10 Japan Apr 7 Malaysia Mar 18 Philippines Mar 15 Singapore Apr 3 Thailand Mar 21 UK Mar 23 US Mar 15
Pemerintah membentuk Satgas Covid-19 dan menambah jumlah rumah sakit rujukan dari 132 menjadi 227 untuk menangani kasus Covid-19.
Mar 13
Rumah sakit khusus Covid-19 yang dibuka di Pulau Galang: 340 tempat tidur observasi; 20 tempat tidur ICU; 15 dokter spesial-is dan 110 perawat serta staf pendukung.
Apr 8
Target untuk melakukan 10.000 tes PCR per hari terpenuhi selama enam hari berturut-turut.
Jun 2
Satgas mengumumkan akan menempatkan 12 mesin deteksi Covid-19 di 12 provinsi.
Apr 9
Laboratorium mobile biosafety level 2 (BSL-2) diluncurkan untuk meningkatkan kapasitas pengujian: mampu menguji 120 sampel dalam 12 jam.
Jun 17
Sebanyak 72.351 tes PCR telah dilakukan di Indonesia.
Apr 30
Pemerintah meluncurkan Bersatu Lawan COVID-19 (BLC), sebuah sistem informasi terintegrasi untuk mengidentifikasi zona berisiko Covid-19 berdasarkan tingkat penularan selama pandemi.
Jun 24
Sebanyak 575.536 tes PCR telah dilakukan di Indonesia.
Jul 8
WHO menyerahkan 253.800 media transportasi virus dan
SWAB kepada Direktorat Pengawasan dan Karantina Kesehatan, Kemenkes untuk mendukung penemuan kasus.
Agu 4
Sebanyak 922.709 tes PCR telah dilakukan di Indonesia.
Agu 5
Total 6 Pusat Investigasi Penyakit (Disease Investigation Centres) dioperasikan untuk meningkatkan kapasitas pengujian nasional. Pada hari yang sama, Bank Dunia menyediakan pinjaman senilai $250 juta untuk memperkuat kapasitas ICU, menyediakan APD, serta meningkatkan sistem laboratorium dan pengawasan.
Mei 30
Indonesia 16 OBG Covid-19 Response Report
RESPONSE
RECOVERY REINVENTION
RESILIENCE
Source: Mowilex
Terlepas dari gangguan yang
tidak terhindarkan terhadap
operasional perusahaan,
Mowilex mampu meluncurkan
tujuh produk baru pada paruh
kedua tahun 2020 serta
melakukan ekspansi toko.
Dalam rangka menanggapi
pandemi, perusahaan juga
menyesuaikan jalur produksi
untuk memproduksi hand
sanitizer serta pengadaan
alat pelindung diri (APD)
untuk memenuhi permintaan
dalam negeri dan membantu
mencegah penyebaran virus.
Tangkas and mudah
beradaptasi
STUDI KASUS:
Mowilex mempertahankan operasi inti sambil menyesuaikan
jalur produksi untuk memenuhi kebutuhan terkait penanganan virus
masker wajah dibagikan ke konsumen melalui cabang dan toko
26.000
APD medical grade didonasikan kepada petugas kesehatan di garis depan
14.000
botol hand sanitizer diproduksi dan didistribusikan
16.000
paket bantuan sembako
300
Upaya CSR Covid-19
Mowilex memperluas keberadaan retailnya meskipun terjadi
gangguan akibat pandemi Produk baru yang diluncurkan oleh Mowilex
0 300 600 900 1200 1500
Gerai Mowilex di dalam toko
Jun-20 May-20 Apr-20 Mar-20 Feb-20 Jan-20 0 2 4 6 8 10 y/y pertumbuhan (%) 1214 1172 1199 1210 1210 1211
0
1
2
3
4
5
6
7
8
2020
2018
2016
September 2020Indonesia 17 OBG Covid-19 Response Report
RESPONSE
RECOVERY REINVENTION
RESILIENCE
STUDI KASUS:
Bagaimana menyeimbangkan
keamanan staf dan keberlangsungan bisnis
Keberhasilan inspeksi
Fasilitas produksi Mowilex di Jakarta Barat diperiksa oleh lembaga sosial pemerintah pada tanggal April 15
Pemeriksaan dilakukan untuk memeriksa kepatuhan perusahaan terhadap
kebijakan PSBB
Para pengawas menginformasikan kepada media bahwa semua protokol kesehatan dan keselamatan yang diperlukan sudah diterapkan di perusahaan
Mowilex diperbolehkan untuk melanjutkan kegiatan operasional setelah pemeriksaan – sedangkan
beberapa perusahaan lain diperintahkan untuk tutup
Source: Mowilex
Strategi Mowilex untuk mengatasi pandemic
Tindakan pasti
Panduan kesehatan diterbitkan pada pertengahan bulan
Februari
Mengembangkan
rencana keberlangsungan bisnis pada tanggal
13 Maret
Menunda perjalanan ke luar negeri untuk semua karyawan
Menerapkan teknologi yang baru untuk
memfasilitasi bekerja dari rumah
Tetap membayar gaji penuh karyawan yang tidak dapat
masuk kerja
Protokol di
tempat kerja
Pemindaian suhu tubuh Wajib masker wajah Jaga jarak fisik Pemasangan tempat cuci tangan dan hand sanitizer Tidak memperbolehkan tamu dari luarKesejahteraan karyawan
Penilaian mandiri mingguan berkelanjutan untuk semua karyawan menggunakan teknologi cloud, dan menerapkan 14 hari karantina untuk siapa pun yang menunjukkan gejala Covid-19
Mengurangi kehadiran karyawan di kantor dan
pabrik hingga
50%
Mengurangi jam kerja untuk menghindari kelelahan
Menyediakan makanan sehat dan minuman suplemen di tempat kerja
Subsidi makanan di tempat kerja
“Saya sangat mengapresiasi Mowilex karena
telah menerapkan protokol kesehatan untuk
mencegah penyebaran Covid-19. Perusahaan
ini telah mendapat kepercayaan dari
Kementrian Perindustrian”-
- Andri Yansyah, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta
Perusahaan di Jakarta diharuskan
membatasi interaksi di tempat kerja dan
menerapkan protokol pencegahan
Covid-19 agar diperbolehkan untuk
melanjutkan kegiatan operasionalnya
selama pandemi. Tindakan ini termasuk :
• Penerapan protokol darurat
perlindungan dan pencegahan Covid-19
melalui koordinasi dengan fasilitas
pelayanan kesehatan terdekat
• Penyaluran vaksin, vitamin, dan nutrisi
tambahan untuk meningkatkan
kekebalan pekerja
• Melakukan penyemprotan disinfektan
secara berkala pada lantai, dinding kerja
dan perangkat bangunan
• Pemantauan suhu tubuh karyawan saat
masuk kerja
• Penyediaan fasilitas cuci tangan yang
mudah diakses di tempat kerja
• Menjaga jarak minimal 1 meter antar
karyawan
• Penyebaran informasi strategis tentang
pencegahan Covid-19
Persyaratan Covid-19
Indonesia
18 OBG Covid-19 Response Report September 2020
Response
Recovery
Reinvention
Resilience
Apakah pasar siap untuk beralih ke produk yang lebih berkelanjutan?
Apakah rencana pembangunan ibu kota baru dapat berfungsi sebagai model pembangunan berkelanjutan?
Apa dampak jangka panjang pandemi terhadap segmen e-commerce?
Bagaimana Covid-19 mengubah pendekatan tata kelola
dan kepemimpinan dalam perusahaan?
Kapasitas pengujian dan pelayanan kesehatan telah ditingkatkan secara bertahap, tetapi penerapan PSBB di Indonesia tidak seketat di negara-negara ASEAN lainnya meskipun pemerintah sudah menggalakkan social distancing dan menjaga kesehatan pribadi
Berbagai macam kebijakan fiskal dan moneter telah membantu untuk meringankan tekanan ekonomi
Produsen yang mampu menerapkan protokol kesehatan dengan baik serta memperhatikan kondisi karyawan akan bertahan selama
pandemi dan dipuji keberhasilannya
Mowilex adalah contoh utama bagaimana
beberapa perusahaan Indonesia menyesuaikan kegiatan operasionalnya untuk memenuhi
tuntutan medis sekaligus mendukung masyarakat yang rentan
Hutang yang rendah dan pertumbuhan ekonomi yang konsisten mendorong ketahanan Indonesia terhadap hal yang tidak terduga
Lingkungan bisnis yang telah
meningkat dengan stabil dan berada di titik puncak reformasi luas dapat membuka potensi terpendam
Hasil kesehatan membaik seiring dengan pemerintah Indonesia yang terus melangsungkan UHC
Proyek infrastruktur dan meningkatnya kemakmuran dan kepemilikan rumah telah mendukung pertumbuhan di bidang konstruksi dan material terkait
Apa saja yang dapat dilakukan untuk pemulihan ekonomi yang cepat?
Bagaimana konsumen Indonesia melihat potensi pemulihan?
Faktor apa saja yang dapat
mempercepat pertumbuhan dalam industri konstruksi?
Apakah aktifitas produksi cenderung lebih cepat untuk kembali pulih?
Indonesia
19 OBG Covid-19 Response Report September 2020
REINVENTION
RECOVERY
RESPONSE
RESILIENCE
Source: IMF (June 2020) and BPS
Menemukan keseimbangan
Meskipun tidak ada negara
yang bisa lepas dari dampak
negatif akibat pandemi, IMF
memproyeksikan Indonesia akan
menjadi satu dari tiga negara
G20 yang mencatatkan CAGR
PDB positif pada tahun 2020-21.
Pemulihan kemungkinan akan
terbantu oleh pertumbuhan
yang relatif cepat di China
yang merupakan mitra dagang
bilateral utama Indonesia dan
sumber terbesar kedua untuk FDI.
Meskipun Indonesia mengalami
defisit neraca perdagangan
tahun ini akibat penurunan
permintaan dalam dan luar negeri,
hal ini juga akan mengukuhkan
neraca transaksi berjalan dan
meningkatkan ketahanan ekonomi.
Indonesia diprediksi akan pulih lebih cepat dibandingkan
dengan kebanyakan negara G20 lainnya
GDP growth, 2020-21F (% CAGR)
Indonesia termasuk negara dengan pertumbuhan tercepat di kelompok negara G20 pada tahun 2020/21
Positive CAGR
CAGR -0,01% to -2% CAGR -2,1% to -4%
Negara
pertumbuhan NilaiPDB riil 2020 Nilai pertumbuhan PDB riil 2021
CAGR
2020-21*
KSA
-6,8
3,1
-2,0%
US
-8
4,5
-1,9%
UK
-10,2
6,3
-2,3%
EU
-10,2
6
-2,4%
Japan
-5,8
2,4
-1,8%
Argentina
-9,9
3,9
-3,2%
Australia
-4,5
4
-0,3%
Brazil
-9,1
3,6
-3,0%
Canada
-8,4
4,9
-2,0%
China
1
8,2
4,5%
India
-4,5
6
0,6%
Indonesia
-0,3
6,1
2,9%
Mexico
-10,5
3,3
-3,8%
Russia
-6,6
4,1
-1,4%
South
Africa
-8
3,5
-2,4%
Turkey
-5
5
-0,1%
Indonesia mencatatkan surplus perdagangan pada paruh pertama tahun 2020 meskipun terjadi gangguan
Jan-Jun 2019
Jan-Dec 2019
5502,9
-1870,4
-3592,7
Jan-Jun 2020
TRADE BALANCE ($ M)Indonesia 20 OBG Covid-19 Response Report
RESPONSE
RECOVERY
REINVENTION
RESILIENCE
Source: BI; Google Trends
Seiring dengan konsumen Indonesia
yang mulai beradaptasi dengan
berjaga jarak dan pembatasan
gerak, mereka perlahan mulai
merasa lebih optimis terhadap
prospek pribadi mereka. Sementara
itu, pembatasan selama pandemi
pada bulan April dan Mei diikuti
dengan lonjakan pencarian kata
cat rumah melalui mesin pencarian.
Hal ini menunjukkan bahwa
penerapan kebijakan bekerja dan
belajar dari rumah mungkin telah
mendorong minat masyarakat untuk
memperbaiki rumah. Kedepannya,
jika model bekerja dari rumah
terus diterapkan bahkan setelah
pandemi berakhir, diprediksi akan
semakin banyak karyawan yang
ingin berinvestasi lebih untuk
memperbaiki lingkungan rumah.
Puncak ketertarikan
Sentimen perlahan pulih seiring dengan konsumen
menyesuaikan diri dengan “new normal”
0 30 60 90 120 150
cat tembok rumah cat rumah
cat tembok Web search term
M ina t penelusur an r el at if (100 = popul ar it as puncak un tuk k at a ini s el ama per iode)
Agu 18 Agu 25 Sep 01 Sep 08 Sep 15 Sep 22 Sep 29 Okt 06 Okt 13 Okt 20 Okt 27 Nov 03 Nov 10 Nov 17 Nov 24 Des 01 Des 08 Des 15 Des 22 Des 29 Jan 05 Jan 12 Jan 19 Jan 26 Feb 02 Feb 09 Feb 16 Feb 23 Mar 01 ar 08M Mar 15 Mar 22 Mar 29 Apr 05 Apr 12 Apr 19 Apr 26 Mei 03 Mei 10 Mei 17 Mei 24 Mei 31 Jun 07 Jun 14 Jun 21 Jun 28 Jul 05 Jul 12 Jul 19 Jul 26 Agu 02 Agu 09
0 100 200 300 400 500
Ekspektasi bisnis Ekspektasi ketersediaan pekerjaan
Ekspektasi pendapatan Jan-20 Feb-20 Mar-20 Apr-20 Mei-20 Jun-20
Ekspektasi konsumen* mulai pulih setelah guncangan awal pandemic
Google Trends menunjukan peningkatan keterarikan konsumen terhadap cat rumah selama pandemi
* Indeks ekspektasi konsumen berdasarkan komponen – ekspektasi konsumen mengukur perasaan responden tentang perekonomian selama 6 bulan ke depan. Indeks dari 0-160, 100 adalah tanda yang memisahkan pesimisme dari optimisme
Indonesia 21 OBG Covid-19 Response Report
CASE STUDY:
Title
Title
text
Source: source
RESPONSE
RECOVERY
REINVENTION
RESILIENCE
September 2020 0 1 2 3 4 5 6 7 8 2020F 2019 2018 2017Tingkat pertumbuhan sektor konstruksi, 2017-20F (%) Rincian belanja infrastruktur, 2020-24F (%)
Anggaran infrastruktur, 2013-20 (Rp triliun)
100 200 300 400 500 2020 2019 2018 2017 2016 2015 2014 2013 Persediaan air dan sanitasi 5% Informasi, komunikasi 8% Irigasi 10% Energi 17% Transportasi 60% Indonesia 21 OBG Covid-19 Response Report
RESPONSE
RECOVERY
REINVENTION
RESILIENCE
Source: Fitech Solutions; BPS; Bloomberg; Ministry of Finance
Meskipun Fitch Ratings merevisi
perkiraan pertumbuhan tahunan
sektor konstruksi Indonesia dari
4,9% menjadi 2,1% pada bulan
Mei, industri konstruksi masih
diproyeksikan dapat mengungguli
ekonomi secara luas. Pemerintahan
Jokowi bertujuan untuk
merealisasikan proyek konstruksi
besar senilai Rp5957 antara tahun
2020 dan 2024 untuk memperkuat
ekonomi dan mendukung dorongan
desentralisasi. Selain proyek
infrastruktur, kepemerintahan
Jokowi menargetkan untuk
meningkatkan kepemilikan rumah
sebesar 13 poin persentase pada
akhir masa jabatannya, yang pada
ahirnya akan meningkatkan pasar
real estate.
Blok bangunan
Sektor konstruksi pasca-pandemi masih kuat
meskipun melambat
Indonesia 22 OBG Covid-19 Response Report
CASE STUDY:
Title
Source: source
RESPONSE
RECOVERY
REINVENTION
RESILIENCE
September 2020
Indonesia August 2020
22 OBG Covid-19 Response Report
RESPONSE
RECOVERY
REINVENTION
RESILIENCE
CASE STUDY:
Title
4 3 2 1 1 1 2 3 4 4 3 2 1 2 3 4 Bouncebackibility Risiko Baseline BIaya Indonesia Japan Australia Singapore Vietnam Source: source Indonesia
22 OBG Covid-19 Response Report
RESPONSE
RECOVERY
REINVENTION
RESILIENCE
0 10 20 30 40 50 41.2 60 Juli Juni Mei April Maret Febr uari Janu ariSource: Cushman & Wakefield; HIS Markit
Peningkatan sentimen manufaktur diikuti oleh kinerja
resiko yang kuat dan peningkatan investasi
• Indonesia memiliki kinerja yang kuat di antara 47 negara lainnya menurut Cushman & Wakefield’s Global Manufacturing Risk Index 2020, yang dirilis pada akhir Juni
• Indonesia berada di kuartil teratas secara global untuk skenario baseline yang mencerminkan kondisi operasi bisnis dan daya saing biaya sebelum pandemi
• Ekonomi terbesar di Asia Tenggara juga ditempatkan di urutan teratas dalam hal biaya
• Indonesia ditempatkan di kuartil kedua dalam hal bouncebackability, atau kemampuan untuk memulihkan kembali sektor manufaktur dalam negeri
• Peringkat skenario negara terendah diakibatkan oleh risiko geopolitik, pada kuartil ketiga secara global
Peringkat kuartil dari 48 ekonomi global
>50 marks improvement since the previous month • Hasil Indeks PMI Manufaktur terbaru menurut HIS Markit menunjukkan bahwa sentimen pasar Indonesia berada di jalur yang tepat untuk
kembali ke level sebelum Covid-19
• Feedback dikumpulkan dari para eksekutif senior di bidang purchasing di Indonesia, dengan variabel seperti volume output, volume pesanan, harga, stok, jadwal pengiriman dan pekerjaan
• Pada bulan Juli, kepercayaan diri dalam berbisnis mencapai tingkat tertinggi dalam lima bulan setelah adanya pelonggaran pembatasan terkait Covid-19
• Skor ini melampaui rata-rata skor 2020 meskipun tetap dibawah patokan >50 untuk peningkatan dari bulan sebelumnya
• Hal ini menjadi penanda positif untuk segmen manufaktur Indonesia dalam enam bulan pada paruh kedua tahun 2020
Indeks PMI Manufaktur – Indonesia 2020
Relokasi pabrik
mengumumkan akan melakukan relokasi ke
Indonesia dari Cina pada pertengahan tahun 2020
7 perusahaan
asing
total investasi$850m
30.000
pekerjaanPanasonic (electronik) Sagami (produk karet) Denso (otomotif)
Meiloon Technology
(perlengkapan audio)
Kenda (ban) LG Electronics
Alpan Lighting (tenaga surya)
berpotensi untuk
melakukan relokasi ke Indonesia dari China
17 perusahaan
lainnya
$37 miliar
potensi investasi112.000
potensi pekerjaanPeringkat resiko manufaktur Indonesia secara global
Indonesia
23 OBG Covid-19 Response Report September 2020
Response
Recovery
Reinvention
Resilience
Indonesia diproyeksikan menjadi salah satu negara G20 yang mengalami
pertumbuhan paling cepat selama 18 bulan ke depan
Sentimen konsumen perlahan pulih, diikuti dengan meningkatnya minat terhadap
produk cat dan dekorasi rumah seiring
dengan lebih banyak masyarakat Indonesia yang beradaptasi dengan “new normal” dengan bekerja dan belajar dari rumah Pemerintah kemungkinan menjalankan kembali proyek pembangunan yang terhenti untuk memulai pemulihan ekonomi
Indonesia memiliki potensi untuk menarik investasi industri baru dari berbagai
perusahaan yang sedang berusaha untuk melakukan diversifikasi rantai pasokan keluar dari China
Kapasitas pengujian dan pelayanan kesehatan telah ditingkatkan secara bertahap, tetapi penerapan PSBB di Indonesia tidak seketat di negara-negara ASEAN lainnya meskipun pemerintah sudah menggalakkan social distancing dan menjaga kesehatan pribadi
Berbagai macam kebijakan fiskal dan moneter telah membantu untuk meringankan tekanan ekonomi
Produsen yang mampu menerapkan protokol kesehatan dengan baik serta memperhatikan kondisi karyawan akan bertahan selama
pandemi dan dipuji keberhasilannya
Mowilex adalah contoh utama bagaimana
beberapa perusahaan Indonesia menyesuaikan kegiatan operasionalnya untuk memenuhi
tuntutan medis sekaligus mendukung masyarakat yang rentan
Hutang yang rendah dan pertumbuhan ekonomi yang konsisten mendorong ketahanan Indonesia terhadap hal yang tidak terduga
Lingkungan bisnis yang telah
meningkat dengan stabil dan berada di titik puncak reformasi luas dapat membuka potensi terpendam
Hasil kesehatan membaik seiring dengan pemerintah Indonesia yang terus melangsungkan UHC
Proyek infrastruktur dan meningkatnya kemakmuran dan kepemilikan rumah telah mendukung pertumbuhan di bidang konstruksi dan material terkait
Apakah pasar siap untuk beralih ke produk yang lebih berkelanjutan?
Apakah rencana pembangunan ibu kota baru dapat berfungsi sebagai model pembangunan berkelanjutan?
Apa dampak jangka panjang pandemi terhadap segmen e-commerce?
Bagaimana Covid-19 mengubah pendekatan tata kelola
dan kepemimpinan dalam perusahaan?
Indonesia 24 OBG Covid-19 Response Report
RESPONSE RECOVERY
REINVENTION
RESILIENCE
Potensi pertumbuhan cat dan pelapis di
ekonomi pasca-pandemi
Source: Businesswire; GEP; Research & Markets; Technavio
Pasar cat dan pelapis global
Perkiraan ekspansi sebesar
$50,53 miliar
selama 2020-24
53%
dari
pertumbuhan ini bermula
dari
APAC
Perkiraan
pertumbuhan sebesar
5,29%
selama tahun 2020
Perkiraan
pertumbuhan
CAGR sebesar
6%
selama 2020-24
0 25 50 75 100 125 2025F 2019Pasar pelapis industri
global diperkirakan akan
membukukan CAGR
APAC
akan menjadi
wilayah dengan
pertumbuhan tertinggi
3,9%
pada
tahun 2020-25
• Meningkatnya permintaan dari industri tenaga surya sebagai pendorong utama pertumbuhan: lapisan anti-reflektif mampu
meningkatkan hasil pengumpulan energi kolektor surya untuk
pembangkit tenaga surya termal, dan berada dalam posisi yang baik untuk membantu upaya
pemerintah dalam meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan • Permintaan yang meningkat di
APAC – yang memimpin segmen pelapis anti-reflektif pada tahun 2019 di mana industrialisasi yang pesat dan ledakan konstruksi
menjadi pendorong utama permintaan
Pasar pelapis anti-reflektif
Prediksi
pertumbuhan sebesar
$2,31
miliar
pada tahun 2020-24
NILAI PRAKIRAAN ($ MILIAR)
Perlindungan lingkungan
Beberapa badan pengatur,
termasuk Kementerian
Perlindungan Lingkungan China,
telah menerapkan peraturan ketat
untuk mengatasi efek berbahaya
dari senyawa organik yang mudah
menguap (VOCs) di dalam cat
sebelum terjadinya pandemi. Hal
ini sangatlah signifikan mengingat
peran penting Asia Pasifik,
khususnya China, yang diharapkan
dapat mendorong permintaan
cat dan pelapis global selama
fase pemulihan. Perusahaan yang
melabeli dan mengungkapkan
konten VOC-nya, seperti Mowilex,
dapat meyakinkan konsumen
bahwa produknya sudah sesuai
dengan standar keamanan yang
berlaku.
Indonesia 25 OBG Covid-19 Response Report
CASE STUDY:
Title
Title
text
Source: source
RESPONSE RECOVERY
REINVENTION
RESILIENCE
September 2020
Usulan ibu kota baru di Kalimantan Timur*
Pembangunan hijau Indonesia
Lorem ipsum
Biaya: Rp466 triliun Ukuran: 256.000 situs hektar
Sumber biaya: 54,4% skema kemitraan publik-swasta,
26,4% sektor swasta, 19,2% APBN Jumlah penduduk di Kalimantan Timur diharapkan bertambah mencapai 1,5 juta dari 160.000
100% pemanfaatan energi terbarukan dalam
jaringan-jaringan pintar
emanfaatan metode konstruksi
berkelanjutan dan desain hemat energi
Pengelolaan limbah berkelanjutan
Konsep e-government untuk memastikan semua layanan pemerintahan nasional dapat diberikan tanpa adanya kenaikan biaya atau beban pada masyarakat yang ditimbulkan oleh relokasi
Konsumsi air yang efisien
Jaringan ruang hijau terstruktur, reboisasi lahan yang dikembangkan dan perlindungan ekosistem yang unik
0 1 2 3 4 5 6 7 8
2015
2018
140 gedung di seluruh Indonesia telah terdaftar untuk menerima sertifikasi bangunan hijau
*Sampai dengan September 2020, proyek pembangunan ibukota baru masih tertunda karena pemerintah perlu mengalihkan sumber daya untuk menghadapi pandemi Covid-19
339 gedung di Jakarta dan lebih dari 3000 gedung di Bandung telah memenuhi syarat bangunan hijau
Berpotensi untuk mengurangi gas karbon dioksida hingga lebih dari
1 ton, setara dengan tidak mengendarai 216.000 mobil dalam satu tahun
Menghemat energi hingga 1,5 juta MWh dan menghemat biaya penggunaan energi hingga $120 juta
Bertujuan untuk menciptakan kota cerdas dan berkelanjutan, yang akan menjadi model praktek terbaik secara internasional dan menghindari masalah yang dihadapi oleh
Jakarta: seperti tenggelam, polusi dan kepadatan yang berlebih.
Peluang tambahan:
Pembangunan berkelanjutan di sektor-sektor seperti real estat dan perawatan kesehatan
Jakarta telah mengalokasikan Rp571 triliun dalam pendanaan pemerintah untuk
mendukung proyek regenerasi perkotaan selama 10 tahun kedepan
Bandung
880.000 meter persegiJakarta
21 juta meter persegiTotal
25 juta meter persegi NILAI ($ MILIAR) 2009 2011 2013 2015 2017 2019 Indonesia 25 OBG Covid-19 Response ReportPeluang muncul dalam pembangunan cerdas
dan berkelanjutan
• Pengurangan emisi setelah penutupan
pabrik dan pembatasan pergerakan
masyarakat, yang berfokus pada
kelestarian lingkungan
• Hal ini memberikan peluang bagi produk
yang berpotensi mengurangi biaya
lingkungan, seperti cat netral karbon
• Perhatian terhadap pengurangan emisi
juga dapat meningkatkan popularitas
kendaraan listrik
• Industri kendaraan listrik global
diperkirakan akan meningkat dari
$162,34 menjadi $716,87 milyar pada
tahun 2027, dengan CAGR sebesar 20,4%
• Cat berbahan dasar air lebih disukai oleh
industri kendaraan listrik–tidak hanya
karena lebih ramah lingkungan, tetapi
juga karena bobotnya yang lebih ringan
dan kebutuhan energi yang lebih rendah
• Mengembangkan industri kendaraan
listrik di Indonesia merupakan
persyaratan utama untuk industry 4.0 –
menandakan potensi yang cukup besar
untuk perluasan pasar domestik
Fokus berkelanjutan
Source: Environmental Business International; International Finance Corporation;
Office of Energy and Environmental Industries Pasar teknologi lingkungan Indonesia
RESPONSE RECOVERY
REINVENTION
RESILIENCE
26 OBG Covid-19 Response Report
RESPONSE RECOVERY
REINVENTION
RESILIENCE
September 2020
0 5 10 15 20 25 30 35 40
PESAN INSTAN PEMBAYARAN DIGITAL KEHADIRAN JARAK JAUH PENGANTARAN MAKANAN E-COMMERCE VIDEO STREAMING MEDIA SOSIAL 0 20 40 60 80 100 2025F 2022F 2020F 2019 2018 2017
Kategori aplikasi teratas yang dicoba untuk pertama kalinya di Asia Tenggara selama pandemi
Campuran kategori e-commerce Indonesia yang berubah selama tahun 2020 Perkiraan jumlah pengeluaran konsumen Indonesia secara online di masa depan untuk kategori yang mengalami peningkatan selama Covid-19
Ekpansi e-commerce Indonesia
85%
konsumen yang di survei di Asia Tenggara telah mencoba aplikasi baru pada Q1 2020% RESPONDEN NILAI E-COMMERCE ($ MILIAR)
12 juta
pengguna e-commerce baru pada tahun 2020 – yang biasanya membutuhkan waktu 1,5 hingga 2 tahun untuk mencapai angka ini77%
memperkirakan pengeluaran online untuk kategori yang mengalami peningkatan selamaCovid-19 akan tetap konstan atau meningkat – seperti kategori elektronik dan keperluan rumah
13,5 23 35 60 100 6,8 CAGR 80% 40% 20% 2020F 2019 Fesyen Elektronik
Kecantikan dan perawatan diri Pangan dan kebutuhan rumah
Lainnya
Nilai ($ miliar) Tidak tahu6% Akan menurun ke level pra-Covid-1917%
Akan tetap pada level sekarang 40% Pertumbuhan GMV (%) 23 50 35 80 40 20 69% 16% 9% 5% 1% 57% 15% 11% 15% 400 2%
Akan meningkat lebih jauh 37%
Indonesia Sources: YouGov; RedSeer
Aktifitas e-commerce akan terus bertumbuh seiring dengan semakin
meningkatnya adopsi pemanfaatan aplikasi digital bagi konsumen
27 OBG Covid-19 Response Report
Apa yang dapat kita pelajari dari pandemi ini mengenai
pentingnya tata kelola perusahaan dan membina lingkungan
kerja yang positif?
NIKO:
Pandemi ini telah menjadi sebuah stress test terhadap kekuatan
finansial, praktik tata kelola dan tingkat kelincahan perusahaan. Meskipun
tidak dapat memitigasi semua risiko, good governance merupakan salah
satu aspek yang penting. Semuanya bisa terhenti apabila perusahaan tidak
memiliki pembagian kewenangan yang jelas, tidak ada sistem check and
balances untuk mengawasi kewenangan tersebut, dan tidak ada struktur
organisasi matriks. Perusahaan yang hierarkis tidak dapat merespons
dengan cukup cepat: mereka biasanya memiliki satu CEO yang memerintah
atau anggota keluarga yang mengendalikan semua keputusan besar;
manajemen dan staf cenderung menunggu instruksi dan tidak mengambil
tindakan.
Sebaliknya, saya diberitahu oleh kepala penelitian dan pengembangan
kami pada bulan Maret bahwa kami telah mengembangkan pembersih
tangan berdasarkan pedoman WHO. 16.000 unit pembersih tangan
akan siap dalam beberapa hari untuk didonasikan kepada para petugas
medis di garis depan dan juga mendistribusikan hand sanitizer ke staf dan
pelanggan kami. Hal ini kami lakukan tanpa bimbingan dari atas dan semua
dapat bekerja di seluruh bagian perusahaan tanpa masalah. Semua pihak
berwenang telah ditunjuk. Kami juga mengganti fungsi karyawan yang
tugasnya tidak dapat dilakukan secara jarak jauh sehingga mereka dapat
terus berkontribusi untuk tim. Misalnya, kami mengembangkan aplikasi
berbasis cloud yang dapat digunakan karyawan untuk mengumpulkan data
Niko Safavi, Presiden Direktur, Mowilex Indonesia;
dan Reza Safavi, Ketua, Asia Coatings Enterprises
pasar dan intelijen. Setiap orang merasa terhubung, terlibat, dan berkontribusi
menghadapi tantangan yang terus kami hadapi sebagai perusahaan dan satu
komunitas. Mekanisme yang memungkinkan adalah tata kelola yang baik dan
sangat terstruktur.
Akankah Covid-19 menghasilkan ekonomi yang lebih hijau dan
berkelanjutan?
REZA:
Saya percaya perusahaan yang berpikiran maju akan berusaha untuk
menjadi pemimpin dalam praktik usaha berkelanjutan dan ramah lingkungan
jauh sebelum terjadinya pandemi. Hasilnya, perusahaan seperti ini akan memiliki
posisi yang lebih baik untuk menyesuaikan model bisnisnya dengan cepat untuk
meminimalkan dampak pandemi dan memanfaatkan peluang yang muncul.
Kelincahan seperti ini akan menjadikan perusahaan lebih unggul dibandingkan
dengan yang lainnya setelah pandemi berakhir, meskipun kita tidak sepenuhnya
tahu seperti apa lanskap bisnis yang baru pasca-pandemi nanti. Pemimpin
perusahaan yang sukses di masa depan adalah mereka yang selaras dengan
nilai-nilai ini dan akan membantu transisi Indonesia menuju ekonomi yang lebih ramah
lingkungan dan berkelanjutan.
Tantangan utama adalah evolusi transportasi perkotaan, yang saat ini
membutuhkan sistem angkutan massal untuk memindahkan banyak orang.
Dengan dilanjutkannya kebijakan social distancing, transportasi publik perlu lebih
ditingkatkan lagi. Menyeimbangkan hal ini dengan telecommuting (bekerja dari
rumah) mungkin diperlukan agar sektor jasa dapat berkembang.
Saya optimis tantangan akan dihadapi dengan solusi inovatif yang memungkinkan
Indonesia berkembang menjadi negara yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Reza Safavi Niko Safavi
Indonesia
28 OBG Covid-19 Response Report September 2020
Permintaan terhadap produk cat yang
berkelanjutan cenderung lebih tinggi karena meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan dan munculnya industri baru
Melalui ibu kota baru, Indonesia memiliki kesempatan untuk mendemonstrasikan bahwa negara berkembang dapat menjadi pemimpin global dalam pembangunan kota yang berkelanjutan
Penerapan solusi digital yang dipercepat
akan mendorong pertumbuhan e-commerce di Indonesia dalam jangka panjang,
termasuk segmen yang sebelumnya hanya mengandalkan penjualan dalam toko
Covid-19 dapat memacu generasi baru
pemimpin bisnis di Indonesia, didorong oleh komitmen pada inovasi dan tata kelola yang baik
Indonesia diproyeksikan menjadi salah satu negara G20 yang mengalami
pertumbuhan paling cepat selama 18 bulan ke depan
Sentimen konsumen perlahan pulih, diikuti dengan meningkatnya minat terhadap
produk cat dan dekorasi rumah seiring
dengan lebih banyak masyarakat Indonesia yang beradaptasi dengan “new normal” dengan bekerja dan belajar dari rumah Pemerintah kemungkinan menjalankan kembali proyek pembangunan yang terhenti untuk memulai pemulihan ekonomi
Indonesia memiliki potensi untuk menarik investasi industri baru dari berbagai
perusahaan yang sedang berusaha untuk melakukan diversifikasi rantai pasokan keluar dari China
Kapasitas pengujian dan pelayanan kesehatan telah ditingkatkan secara bertahap, tetapi penerapan PSBB di Indonesia tidak seketat di negara-negara ASEAN lainnya meskipun pemerintah sudah menggalakkan social distancing dan menjaga kesehatan pribadi
Berbagai macam kebijakan fiskal dan moneter telah membantu untuk meringankan tekanan ekonomi
Produsen yang mampu menerapkan protokol kesehatan dengan baik serta memperhatikan kondisi karyawan akan bertahan selama
pandemi dan dipuji keberhasilannya
Mowilex adalah contoh utama bagaimana
beberapa perusahaan Indonesia menyesuaikan kegiatan operasionalnya untuk memenuhi
tuntutan medis sekaligus mendukung masyarakat yang rentan
Response
Recovery
Reinvention
Resilience
Hutang yang rendah dan pertumbuhan ekonomi yang konsisten mendorong ketahanan Indonesia terhadap hal yang tidak terduga
Lingkungan bisnis yang telah
meningkat dengan stabil dan berada di titik puncak reformasi luas dapat membuka potensi terpendam
Hasil kesehatan membaik seiring dengan pemerintah Indonesia yang terus melangsungkan UHC
Proyek infrastruktur dan meningkatnya kemakmuran dan kepemilikan rumah telah mendukung pertumbuhan di bidang konstruksi dan material terkait
Indonesia
29 OBG Covid-19 Response Report September 2020
2
1
3
4
5
6
6 poin penting
Gangguan pandemi menurunkan polusi
udara dan mengubah kebiasaan produksi
dan konsumsi. Sebagai ekonomi terbesar di
ASEAN dan anggota G20, Indonesia memiliki
kesempatan untuk menjadi teladan dalam
mendorong pemulihan ekonomi yang ramah
lingkungan dari pandemi Covid-19. Namun, hal
ini akan membutuhkan komitmen yang serius
dari para pemimpin perusahaan di semua sektor
untuk menciptakan ekonomi yang berkelanjutan.
Ekonomi digital Indonesia kemungkinan
akan mengalami peningkatan secara
jangka panjang karena semakin banyak
orang yang menggunakan teknologi online
selama pandemi. Pemasok dan pengecer
di semua industri perlu mengikuti tren
e-commerce dan pembayaran digital
apabila ingin tetap bertahan di era “new
normal”.
Krisis memunculkan tantangan yang belum
pernah ada sebelumnya bagi produsen yang
berdampak pada penurunan permintaan
dan pembatasan aktivitas usaha. Dalam
konteks ini, Mowilex Indonesia mampu
mempertahankan kegiatan operasionalnya
serta mematuhi protokol kesehatan, menjaga
kesejahteraan karyawan, mendukung
masyarakat setempat dan petugas medis di
garis depan.
Kebijakan fiskal dan moneter yang
jitu dan luas yang dikeluarkan oleh
pemerintah dan Bank Indonesia
sejauh ini sangat efektif dalam
mempertahankan stabilitas ekonomi
makro dan mendukung perekonomian riil.
Meskipun tingkat pertumbuhan menurun
selama periode pemilu, industri konstruksi
tetap menjadi mesin utama pendorong
ekonomi saat pandemi, sementara pasar
cat dalam negeri memiliki potensi untuk
mengalami pertumbuhan yang cukup
besar karena jaringan infrastruktur yang
baik dan prospek kepemilikan rumah yang
menguntungkan.
Dibandingkan dengan krisis keuangan
global sebelumnya, Indonesia menghadapi
pandemi dengan posisi yang kuat dengan
tingkat hutang yang bisa dikelola dan
fondasi sistem keuangan yang cukup
baik. Indonesia juga berada pada puncak
reformasi, di mana pemerintah berusaha
untuk meningkatkan lingkungan bisnis,
mengembangkan sumber daya manusia
dan industri.
Indonesia 30 OBG Covid-19 Response Report
CASE STUDY:
Title
Title
text
Source: source
RESPONSE RECOVERY REINVENTION
RESILIENCE
September 2020