• Tidak ada hasil yang ditemukan

PUTUSAN NOMOR HK.2010/25/VIII/MP.12 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN MAHKAMAH PELAYARAN TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PUTUSAN NOMOR HK.2010/25/VIII/MP.12 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN MAHKAMAH PELAYARAN TENTANG"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

403

PUTUSAN NOMOR HK.2010/25/VIII/MP.12

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN MAHKAMAH PELAYARAN

TENTANG

KECELAKAAN KAPAL TERBAKARNYA KLM. BERKAT SEJATI DI DERMAGA PELRA PELABUHAN GRESIK

KOORDINAT 07°-09’-29.11” LS / 112°-39’–38.48” BT

Pada tanggal 05 Januari 2012, pukul 17.00 WIB, KLM. Berkat Sejati tender kapal di Dermaga Pelabuhan Rakyat Gresik, selesai memuat pupuk 500 Ton di dalam palka serta memuat kapuk 100 bal, drum kosong 540 buah, spring bed 10 buah dan sofa 18 koli di atas palka dan pukul 19.00 WIB terjadi ledakan dan mengakibatkan kapal terbakar.

Api dapat dipadamkan pada pukul 23.00 WIB, dan dalam peristiwa kecelakaan kapal tersebut tidak terdapat korban jiwa.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut dengan suratnya Nomor KL.205/2/11/DN-12, tanggal 05 Maret 2012, telah melimpahkan Berkas Kecelakaan Kapal tersebut kepada Mahkamah Pelayaran.

Berdasarkan Pasal 253 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2008, tentang Pelayaran Juncto Pasal 17 Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1998, tentang Pemeriksaan Kecelakaan Kapal sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2004, dan Pasal 373 huruf (a) Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD), Mahkamah Pelayaran telah mengadakan Penelitian dan Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya kecelakaan kapal tersebut dan menentukan ada atau tidak adanya kesalahan atau kelalaian dalam Penerapan Standar Profesi dan Kompetensi Kepelautan serta menjatuhkan Sanksi Administratif kepada Tersangkut yang terbukti bersalah atau lalai.

Berkas–berkas yang diterima oleh Mahkamah Pelayaran, antara lain berupa : 1. Laporan Kecelakaan Kapal (LKK) Nomor KL.205/01/1/2012, tanggal 10

Januari 2011, dibuat oleh Nakhoda, diketahui oleh Syahbandar Gresik; 2. Berita Acara Kecelakaan, tanggal 05 Januari 2012, dibuat oleh Nakhoda; 3. Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP), dibuat oleh Pelaksana Seksi

Gamat Kantor Administrator Pelabuhan Gresik, terhadap : a. Nakhoda, Suwardi;

b. KKM, Sahdan; c. Masinis I, Zakaria; d. Juru Mudi, Nawir.

(2)

404

4. Berita Acara Pendapat/Resume Hasil Pemeriksaan Pendahuluan, Nomor KL.408/01/03/AD.GSK-2011, tanggal 11 Januari 2012, dibuat oleh Kepala Kantor Administrator Pelabuhan Gresik;

5. Surat -Surat Kapal, terdiri dari :

a. Surat Ukur Cara Pengukuran Dalam Negeri, Nomor 737/Mg, tanggal 14 Agustus 2009, di keluarkan oleh Kepala Kantor Administrator Pelabuhan Pasuruan;

b. Pas Tahunan, nomor PK.205/2/07/XI/Ad.Gsk-2011, tanggal 30 Nopember 2011, dikeluarkan oleh Kepala Kantor Administrator Pelabuhan Gresik;

c. Surat Keterangan Susunan Perwira, Nomor

PK.683/08/01/SK.PWR/Adp.Gsk-2011, dikeluarkan di Gresik, tanggal 12 Januari 2011, Kepala Seksi Kelaiklautan Kapal Kantor Administrator Pelabuhan Gresik.

d. Surat Keterangan Susunan Perwira, Nomor

PK.683/08/01/SK.PWR/Ad.Gsk-2011, dikeluarkan di Gresik, tanggal 12 Januari 2011, oleh Kepala Seksi Kelaiklautan Kapal Kantor Administrator Pelabuhan Gresik.

6. Sertifikat awak kapal, terdiri dari :

a. MPR Tingkat I, Nomor E000789, tanggal 08 April 1996, atas nama Suwardi, dikeluarkan oleh Kantor Administrator Pelabuhan Cirebon;

b. MPR Tingkat I, Nomor E008802, tanggal 09 Mei 2000, atas nama Kamarudin, dikeluarkan oleh Kantor Administrator Pelabuhan Tanjung Emas Semarang;

c. JMPR Tingkat I, Nomor D000804, tanggal 05 Mei 1989, atas nama Zakaria, dikeluarkan oleh Kantor Administrator Pelabuhan Cirebon;

d. JMPR Tingkat II, Nomor K0290678, tanggal 01 Pebruari 2012, atas nama Darwis, dikeluarkan oleh Kantor Syahbandar Kelas Utama Tanjung Perak. Dari berkas dan keterangan yang diberikan dalam Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan serta keterangan lainnya dapat dikemukakan hal-hal sebagai-berikut :

A. Berkas dan keterangan yang diberikan dalam Pemeriksaan Pendahuluan :

1. Data Kapal.

Nama : BERKAT SEJATI

Jenis : Kapal Layar Motor

Bendera : Indonesia

(3)

405

Pembuatan : Tahun 2007 di Waringin Barat

Isi kotor : GT 147

Tanda Pendaftaran : 2009 Ka No.4078/L Tanda Selar : GT.147 No. 737/Mg

Tenaga Penggerak Utama : Mesin diesel NISSAN, 275 PK Ukuran Pokok

Panjang : 23,60 meter

Lebar : 9,30 meter

Dalam : 4,00 meter

Tenaga Pendorong : 206 KW

Pemilik : PT. HASAN SEJATI

Nakhoda : Suwardi

Awak Kapal : 09 (sembilan) orang, termasuk Nakhoda 2. Jalannya Peristiwa.

a. Pada tanggal 05 Januari 2012, pukul 19.00 WIB, KLM. Berkat Sejati yang sedang tender kapal di Dermaga Pelabuhan Rakyat Gresik dalam rangka menunggu keberangkatannya, telah terjadi ledakan dalam muatan di atas deknya yang diduga dari drum kosong sebagai bagian dari muatan;

b. Muatan kapal terdiri dari 500 ton pupuk yang dimuat di dalam palka, 100 ball kapuk, 540 drum kosong, 10 buah spring bed, 18 koli sofa yang dimuat di atas dek;

c. Akibat ledakan tersebut terjadi kebakaran; awak kapal berusaha memadamkan api namun tidak berhasil, kemudian awak kapal berlarian ke dermaga untuk meminta bantuan;

d. Atas bantuan regu pemadam dari PT. Pelindo Cabang Gresik pada pukul 23.00WIB, kebakaran dapat dipadamkan secara keseluruhan; e. Akibat dari kebakaran tersebut seluruh muatan yang berada diatas

dek rusak.

3. Dalam peristiwa kecelakaan ini Mahkamah Pelayaran menetapkan Tersangkut dan Saksi-saksi sebagai berikut :

a. Tersangkut : Nakhoda, Suwardi; b. Saksi-saksi : 1) KKM, Sahdan;

2) Masinis I, Zakaria.

B. Keterangan yang diberikan dalam Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP) dan di hadapan Sidang Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal di Kantor Administrator Pelabuhan Gresik, pada tanggal 26 Juni 2012, adalah sebagai berkut :

(4)

406

1. Tersangkut Nakhoda, Suwardi, dalam keadaan sehat, tanpa didampingi penasehat ahli, memberikan keterangan sebagai berikut :

a. Lahir di : Jakarta Tanggal : 10 Mei 1960 Agama : Islam

Alamat : Pude, Desa Pude, Kajuara, Bone Sulawesi Selatan Pendidikan

Umum : SD, Tahun 1972, di Bone

Pelaut : MPR TK-I, Tahun 2008, di Jakarta. Pengalaman Berlayar :

1) Koki, PL. Bunga Cililitan, Tahun 1974 s/d 1976;

2) Masinis I, KLM. Muara Bahagia, Tahun 1976 s/d 1980; 3) Mualim I, KLM. Sagam Murni, Tahun 1993 s/d 1997;

4) Nakhoda, KLM. Berkat Sejati, Tahun 2008 sampai sekarang. b. Dalam keterangannya Tersangkut Nakhoda menjelaskan bahwa KLM.

Berkat Sejati tender di kapal Dermaga pelabuhan Gresik dalam rangka menunggu proses keberangkatan kapal;

c. Muatan di atas kapal berupa pupuk dalam karung sebanyak 500 ton yang di muat dalam palka, kapuk 100 bal, drum kosong 540 buah, spring bed 10 buah, sofa 18 koli dan cat 100 kaleng yang dimuat di atas dek, dengan total keseluruhan muatan sebanyak ±525 Tons; d. Tersangkut Nakhoda tidak mengetahui bahwa diantara muatan yang

berada di atas kapal ada yang masuk dalam kategori barang berbahaya, dan Tersangkut menerangkan bahwa saat dilaksanakan kegiatan memuat tidak ada izin muat/angkut barang berbahaya;

e. Bahwa ketika Tersangkut sedang beristirahat di kamar mendengar ledakan yang berasal dari bagian palka kapal, dan ketika menuju ketempat kejadian melihat asap dan api yang semakin membesar pada muatan di atas dek dibagian tengah kanan;

f. Melihat kejadian tersebut Tersangkut memerintahkan kepada Saksi KKM dan ABK lainnya untuk melakukan pemadaman, dengan menggunakan pompa pemadam air dan botol pemadam api, tetapi tidak berhasil karena air yang memancar dari pompa pemadam sangat kecil dan jumlah botol api yang tersedia di atas kapal sangat terbatas (kurang);

g. Mengingat api semakin membesar, Tersangkut dan awak kapal lainnya menyelamatkan diri ke Dermaga sambil meminta bantuan, pukul 23.00 WIB, regu pemadam dari darat bekerja sama dengan awak kapal berhasil memadamkan api;

(5)

407

h. Akibat dari kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, tetapi muatan di atas dek habis terbakar dan sebagian muatan pupuk rusak.

2. Saksi KKM, Syahdan, tidak hadir dalam sidang pemeriksaan lanjutan dan keterangan yang diberikan dalam BAPP adalah sebagai berikut :

a. Lahir di : Batu Nyeret

Tanggal : 31 Desember 1962 Agama : Islam

Alamat : Jl. Batu Nyeret, RT 002, Desa Rarang Selatan, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur,Provinsi NTT.

Pendidikan

Pelaut : JMPR TK-I, Tahun 1989, di Jakarta Pengalaman Berlayar :

1) KKM, KLM. Cahaya Mulia, Tahun 2001 sampai dengan 2007; 2) KKM, KLM. Berkat Sejati, Tahun 2010 sampai dengan sekarang. b. Bahwa kapal berada di Pelabuhan Gresik ±20 hari, Sebelum kejadian

kebakaran kapal baru selesai memuat muatan dalam palka;

c. Pada tanggal 04 Januari 2012, pukul 10.00 WIB, melakukan pengisian bahan bakar sebanyak 5000 liter dengan sarana mobil tangki dari pertamina, menggunakan selang ±15 meter, dengan proses pengisiannya ±30 menit;

d. Bahwa posisi pipa di keran berada di lambung kanan dekat buritan kapal, Setelah pengisian BBM tidak ada kegiatan penambahan muatan kecuali ABK menata muatan di atas dek atas perintah Tersangkut dan semua ABK tahu ada muatan kapuk;

e. Tanggal 05 Januari 2012, menunggu hari keberangkatan dan yang berada di atas kapal, Saksi KKM, Saudara suwardi (Nakhoda), Kamaruddin dan Zakaria;

f. Pada saat menjelang isya, Saksi mendengar suara letusan yang dikira letusan dari aki, lalu saksi ke kamar mesin untuk memeriksa seluruh kamar mesin namun tidak terjadi apa-apa dan ketika Saksi naik ke kamar kemudi Saksi mendengar letusan kembali lalu bergegas menuju kamar mesin kemudi dan melihat api telah membesar;

g. Saksi mengambil tabung pemadam kebakaran tetapi tidak mengatasi api yang timbul dan kemudian Saksi Masinis I mengambil tabung pemadam yang lain dan ikut memadamkan api namun tidak berhasil; h. Kemudian Saksi menyalakan pompa diesel untuk menggunakan air laut

dan mengarahkannya ke api juga tidak berhasil, kemudian Saksi berkomunikasi dengan Tersangkut untuk meminta bantuan ke kantor;

(6)

408

i. Sekitar 2 jam api yang ada di atas palka baru dipadamkan dan yang kebakar (ember, termos, kapuk, drum kosong, kasur tipis dan spring bed);

j. Kamar mesin tidak terpengaruh akibat kebakaran (kondisi baik).

3. Saksi Juru Motor, Zakaria, berumur 50 tahun, di bawah sumpah menerangkan :

a. Lahir di : Cilamaya

Tanggal : 20 Januari 1952 Agama : Islam

Alamat : Petakasan, Penjaringan, Jakarta Utara

Pendidikan

Pelaut : JMPR TK-I, Tahun 1994, di Cirebon Pengalaman Berlayar :

1) Juru Minyak, KLM. Sejarah II, Tahun 1981 sampai dengan 1983; 2) Juru Minyak, KLM. Kajuara Putra, Tahun 1984 sampai dengan 1985;

3) Juru Minyak, KLM. Sagam Indah, Tahun 1985 sampai dengan 1986; 4) Masinis I, KLM. Kajuara Putra, Tahun 1987 sampai dengan 1988; 5) Masinis I, Muara Bahagia, Tahun 1989 sampai dengan 1990; 6) Masinis I, Berkat Sejati, Tahun 2006 sampai sekarang.

b. Secara tiba – tiba Saksi mendengar ledakan dari muatan geladak bagian tengah kemudian diperintahkan Tersangkut untuk menghidupkan mesin pompa yang berada di belakang buritan dan menyiapkan selang air untuk memadamkan api;

c. Yang pertama mengetahui adalah Tersangkut dan kebakaran terjadi kira – kira pukul 19.15 WIB, jumlah awak kapal seluruhnya 9 orang termasuk Nakhoda sedangkan 4 orang ABK berada di atas kapal saat kejadian;

d. Saksi membantu memadamkan api dengan botol pemadam yang ada di kapal 2 buah dan pompa kebakaran namun api sulit dipadamkan dan semakin membesar, kemudian datang 1 unit mobil pemadam kebakaran dan selanjutnya 2 unit mobil pemadam kebakaran, api baru bisa di padamkan pukul 23.00 WIB;

e. Muatan kapal terdiri dari muatan dasar pupuk 500 ton, springbed 10 buah, sofa 18 koli, drum kosong 540 buah, kapuk 100 bal dan beberapa muatan lainnya sehingga total menjadi 525 ton;

(7)

409

f. Surat Kecakapan Juru Motor Pelayaran Rakyat tingkat I tahun 1994 dikeluarkan Syahbandar Cirebon, diperoleh tanpa melalui pendidikan dan ujian (nembak).

C. Pendapat Mahkamah Pelayaran.

Atas dasar penelitian dan pemeriksaan lanjutan secara seksama terhadap berkas yang diterima Mahkamah Pelayaran dalam Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP) serta keterangan- keterangan yang diberikan Tersangkut dan para Saksi dihadapan Sidang Pemeriksaan Lanjutan Kecelakaan Kapal di Kantor Administrator Pelabuhan Gresik, tanggal 26 Juni 2012, telah sampai pada pendapat sebagai berikut :

1. Tentang Kapal, Surat Kapal dan Awak Kapal. a. Kapal.

KLM. Berkat Sejati adalah kapal Layar dan Mesin, konstruksi kayu berukuran GT 147, di bangun tahun 2007 di Kumai kota Waringin Barat, bergeladak 1 (satu), berbaling- baling 1 (satu) digerakan oleh layar dibantu mesin merk NISSAN 206 KW 275 PK, jenis kapal barang. b. Surat-surat Kapal.

KLM. Berkat Sejati telah memiliki Sertifikat Keselamatan Bagi Kapal Layar Motor (KLM) Berukuran Tonase Kotor Sampai dengan 500 GT, Nomor PK.001/2185/XII/Ad.Gsk-2011, diterbitkan tanggal 15 Desember 2011 dan berlaku sampai dengan 18 Maret 2012, dikeluarkan oleh Kepala Kantor Administrator Pelabuhan Gresik, Surat Ukur, Pas Tahunan dan Sertifikat-Sertifikat lainnya yang dipersyaratkan lengkap dan masih berlaku.

c. Awak Kapal.

Sesuai Daftar Anak Buah Kapal yang dibuat Nakhoda KLM. Berkat Sejati pada tanggal 13 Desember 2011, diketahui oleh Administrator Pelabuhan Sampit sebagai pelabuhan asal berlayar, sebagai berikut: Bagian Dek :

Nakhoda : Suwardi, Ijasah MPR TK-I, Tahun 1996. Mualim I : Kamaruddin, MPR TK-I, Tahun 2000. Bagian Mesin :

K K M : Sahdan, Ijasah JMPR TK-I, Tahun 1989. Masinis I : Zakaria, Ijasah JMPR TK-I, Tahun 1994.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa kapal, instalasi mesin, perlengkapan kapal dalam keadaan baik dan

memenuhi persyaratan, surat – surat kapal lengkap dan masih berlaku serta …

(8)

410

serta diawaki secara cukup memenuhi syarat sesuai SKDPL No. PY-66/I/2-048, untuk daerah pelayaran antar pelabuhan di Indonesia, Surat Kecakapan MPR Tingkat I oleh Nakhoda atas nama Suwardi diperoleh tidak sesuai ketentuan yang berlaku.

2. Tentang Cuaca.

a. Menurut Badan Meteorologi, dan Geofisika, Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Priok, dengan suratnya tanggal 30 Mei 2012, perihal Analisis Keadaan Angin Permukaan, Arus Laut, Cuaca, Jarak Penglihatan dan Gelombang di Dermaga Pelabuhan Rakyat, Pelabuhan Gresik, tanggal 05 Januari 2012, pukul 19.00 WIB adalah sebagai berikut :

Cuaca : Berawan banyak dan Hujan

disertai Badai Guntur

Arah Angin : Barat

Kecepatan Angin Rata – Rata : 4 - 7 knot

Arah Arus : Timur

Kecepatan Arus : 3.7 cm/det Jarak Penglihatan : 0.5-1.0 mil

Tinggi Gelombang berkisar : Barat Laut, 0,2 m – 0,3 m.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa keterangan kondisi cuaca saat itu dapat diterima.

3. Tentang Muatan dan Stabilitas Kapal.

Ukuran Pokok sesuai Surat Ukur. (cara pengukuran dalam negeri) L x B x H = 23,60 m x 9,30 m x 4,00 m

Lambung Timbul Tropik (LT) = 45 cm = 0,45 m Syarat Maksimal H = 4,00 m LT = 0,45 m _ Syarat Maksimal = 3,55 m Displacement (D) = 23,60 x 9,30 x 3,55 x 0,68 x 1,025 = 543,070 Ton

Berat kapal kosong (W) = 0,30 x D = 0.30 x 543,070 = 162,921 Ton Kapasitas Angkut (DWT) = D – W

= 543,070 – 162,921 = 380,149 Ton Jumlah/Berat muatan di atas kapal = 525 Ton

(9)

411

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa muatan KLM. Berkat Sejati melebihi kapasitas angkutnya.

4. Tentang Navigasi dan Olah Gerak.

Bahwa KLM. Berkat Sejati adalah kapal yang sedang tender di dermaga, dimana ABK baru saja menutup dan mengikat muatan dek karena akan hujan.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa kapal KLM. Berkat Sejati tidak dalam bernavigasi maupun berolah gerak.

5. Tentang sebab terjadinya peristiwa.

Setelah menganalisa permasalahan dari berbagai aspek yang menjadi penyebab terjadinya kebakaran di atas KLM. Berkat Sejati, Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa :

a. Kebakaran kapal berawal dari lemahnya pengawasan saat melaksanakan pekerjaan melashing dan menutup terpal muatan geladak oleh awak kapal;

b. Kurangnya pengetahuan dan kompetensi dari awak kapal, berkait dengan muatan berbahaya dan cara pemuatannya di atas kapal; c. Akibat dari ledakan drum berdampak sebaran api yang semakin

meluas dan api semakin membesar, dengan minimnya kuantitas dan kualitas alat pemadam kebakaran yang tersedia diatas kapal maka api tidak bisa dipadamkan, dan bisa dipadamkan setelah mendapat bantuan dari regu pemadam dari darat.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa sebab terjadinya kebakaran drum muatan geladak diatas KLM. Berkat Sejati berawal dari lemahnya sistem pengawasan terhadap muatan berbahaya yang di muat di dek, dan kurangnya alat pemadam kebakaran yang tersedia diatas kapal.

6. Tentang Upaya Penyelamatan.

a. Tanggal 05 Januari 2012, KLM. Berkat Sejati tender di Pelabuhan Gresik dalam rangka menunggu keberangkatan kapal, pukul 19.15 WIB terjadi ledakan pada muatan di atas dek dan Tersangkut pergi menuju lokasi kejadian;

b. Setelah mengamati tempat kejadian Tersangkut melihat adanya api/kebakaran pada muatan yang berada di atas dek kapal, kemudian Tersangkut memerintahkan kepada Anak Buah Kapal untuk melakukan pemadaman api dengan menggunakan segenap alat pemadam api yang ada di atas kapal;

(10)

412

c. Anak Buah Kapal telah berusaha memadamkan api dengan menggunakan 2 (dua) botol alat pemadam api ringan (APAR) jenis busa, tetapi api tidak dapat dipadamkan, kemudian dilakukan dengan menggunakan instalasi pemadam air, tetapi karena debit air yang memancar kecil maka api tidak dapat dipadamkan;

d. Melihat situasi yang tidak mengungtungkan Tersangkut meminta bantuan dari darat dengan seruan ketakutan, dan setelah dibantu oleh regu pemadam dari PT. Pelindo III Cabang Gresik pada pukul 23.00 WIB api dapat dipadamkan.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa upaya penyelamatan yang dilakukan Tersangkut dapat diterima.

7. Tentang Kesalahan dan Kelalaian.

Berdasarkan hasil Pemeriksaan dan Penelitian sebagaimana yang tertuang dalam BAPP dan pemeriksaan Lanjutan dalam Persidangan yang dilakukan Majelis :

Bahwa kebakaran dikarenakan kurangnya pengetahuan dalam prosedur penanganan pemuatan barang berbahaya di kapal, dan didukung dengan lemahnya sistem pengawasan di Pelabuhan.

Dengan demikian Mahkamah Pelayaran berpendapat bahwa Tersangkut telah bertindak sesuai dengan ketentuan Pasal 342 Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD).

D. Putusan :

Atas dasar kenyataan-kenyataan tersebut di atas, berdasarkan Pasal 373 huruf (a) Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD), Pasal 251, Pasal 253 ayat (1) huruf b, ayat (2) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, dan Pasal 18 huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1998 tentang Pemeriksaan Kecelakaan kapal dengan mempertimbangkan hal-hal yang meringankan dan memberatkan, Mahkamah Pelayaran :

MEMUTUSKAN :

I. Menyatakan bahwa Kecelakaan Kapal Terbakarnya KLM. Berkat Sejati di Dermaga Pelra Pelabuhan Gresik, tanggal 05 Januari 2011, pukul 19.00 WIB, disebabkan kurangnya pengetahuan dalam penanganan barang berbahaya.

(11)

413

II. Menghukum Tersangkut Nakhoda KLM. Berkat Sejati, bernama Suwardi, lahir tanggal 10 Mei 1960, memiliki Sertifikat Surat Kecakapan MPR TK-I, Nomor E000789, tanggal 08 April 1996, dengan PERINGATAN.

Putusan ini mulai berlaku sejak Berita Acara Pelaksanaan Putusan Mahkamah Pelayaran dari Direktur Jenderal Perhubungan Laut diterima oleh Tersangkut.

Demikian Putusan Mahkamah Pelayaran yang dibacakan oleh Ketua Majelis dalam sidang terbuka di Jakarta, pada hari Kamis, tanggal 09 Agustus 2012, dihadiri oleh para Anggota Majelis dan Sekretaris Majelis, tanpa dihadiri oleh Tersangkut.

Ketua : TTD Capt. A. Utoyo Hadi.,SH.,M.Si.,M.Mar

Anggota : TTD Capt. Hari Suharsono

Anggota : TTD Didi A.,M.Eng.,M.Sc

Anggota : TTD Ir. Benny Haryono.,M.M.

Anggota : TTD Muryamtini.,S.H.

Referensi

Dokumen terkait

Telah dapat dibuat suatu aplikasi untuk simulasi tata-letak departemen berorientasi proses sebagai bagian dari sistem informasi manufaktur yang memiliki kemampuan untuk

Dalam penelitian tugas akhir ini, adapun metode yang dilakukan yakni pengumpulan data melalui studi literasi yang bersumber dari antara lain: kajian desain yang disajikan

Mengingat ASEAN Skills Competition merupakan sebuah event kompetisi internasional, dimana event ini akan melibatkan orang-orang dari berbagai budaya dan bahasa yang

Analisis wah target peningkata ce improvem kan bagia Perwakilan dap kinerj gan targe dengan ket aratur Neg tikberatkan menyempu utama (IKU gi BPKP gsung. maksudka ksanaan g telah

Desain Komunikasi Visual adalah ilmu yang mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual, termasuk

1. Satuan Polisi Pamong Praja yang selanjutnya disingkat Satpol PP adalah Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogyakarta. Unit Pelaksana Teknis Satuan Polisi Pamong Praja

Natasia Mandiri merupakan perusahaan pembesaran ikan kerapu yang terletak di Kepulauan Riau Dabo Singkep dan sudah berdiri sejak tahun 2001 namun Natasia

Untuk mengatasi masalah tersebut, Pemerintah Kota Tegal melalui Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Tegal melaksanakan Program Pemberdayaan Sosial