• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Almatsier, S Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Almatsier, S Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

94 DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, S. 2010. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Andarwulan, N., Kusnandar, F., Herawati, D. 2011. Analisa Pangan. Jakarta: PT

Dian Rakyat.

Arisman, M.B. 2004. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Badan Penelitian dan Pengembangan. 2013. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Badan Penelitian dan Pengembangan. 2010. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Bhoomika, K., Shobini, R., dan Chandramouli, B.A. 2008. Cognitive Development in Children with Chronic Protein Energy Protein Malnutrition. Behavioral and Brain Functions 2008, 4:31.

Bryan, J., Osendarp, S., Hughes, D., Calvaresi, E., Baghurst, K., dan Klinken, J. 2004. Nutrients for Cognitive Development in School-Aged Children. Nutrition Reviews, 62(8): 295–306.

Budianto, A.K. 2009. Dasar-dasar Ilmu Gizi. Malang: UMM Press.

Chanyang, M., Hwayoung, N., Yunsook, K., Jihyun, J. 2011. Skipping Breakfast is Associated with Diet Quality and Metabolic Syndrome Risk Factors. Nutr Res Pract 5(5):455–463.

Comstock, P. 1981. Measuring Individual Plate Waste in School Lunch. J. Am. Diet Association.

Departemen Kesehatan RI. 2009. Pedoman Penyelenggaraan Makanan di Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara. Jakarta: Direktorat Bina Gizi Masyarakat.

Dianti, RW. 2010. Kajian Karakteristik Fisikokimia dan Sensori Beras Organik Mentik Susu dan IR63: Pecah Kulit dan Giling Selama Penyimpanan. Surakarta: Fakultas Peternakan Universitas Sebelas Maret.

Direktorat Bina Gizi Masyarakat (DBGM). 1990. Pedoman Pengelolaan Makanan Bagi Pekerja. Jakarta: Depkes RI.

Drewnowski, A. 1997. Taste Preference and Food Intake. Ann Rev Nutr 17:237– 253.

Febrianti, D. 2008. Penyelenggaraan Makanan, Tingkat Konsumsi dan Analisis Preferensi Atlet di SMA Negeri Ragunan Jakarta. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor

(2)

95 Food and Agriculture Organization (FAO). 2004. Uses of Food Consumption and Anthropometric Surveys in the Carribean: How to Transform Data Into Decision Making Tools. Rome: United Nations.

Galgani, J. dan Ravussin, E. 2008. Energy Metabolism, Fuel Selection, and Body Weight Regulation. Int J Obes Dec (2008); 32 Suppl 7:S109–19. Geary, N. 2000. Estradiol and Appetite. Pub Med 35:273–4.

Gibson, R. 2005. Principles of Nutritional Assessment. New York: Oxford University Press.

Gottfredson, M. dan Hirschi, T. 1990. A General Theory of A Crime. Stanford: Stanford University Press.

Hardinsyah, Riyadi, H., dan Napitupulu, V. 2012. Kecukupan Energi, Protein, Lemak, dan Karbohidrat. Jakarta: Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi.

Hardinsyah dan Tambunan, V. 2004. Angka Kecukupan Energi, Protein, Lemak, dan Serat. Jakarta: Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi.

Hardinsyah dan Briawan, D. 2000. Penilaian dan Perencanaan Konsumsi Pangan. Bogor: Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Ekologi Manusia, IPB.

Hardinsyah dan Martianto. 1989. Menaksir Kecukupan Energi dan Protein Serta Penilaian Menu Gizi Konsumsi Pangan. Jakarta: Wisari.

Hetherington, M. 1999. Taste and Appetite Regulation in the Elderly. Proceedings of the Nutrition Society, 57, 625–631.

Hidayat, S., Tjaronosari, dan Setyowati. 2014. Kontribusi Asupan Energi dan Protein Makanan Luar dan Makanan Dalam terhadap Kecukupan Gizi Anak di Lembaga Pemasyarakatan Anak Kutoarjo Kabupaten Purworejo. Jurnal Nutrisia, Vol. 16 No. 1, Maret 2014.

Higgins, P.A., dkk. 2006. Assessing Nutritional Status in Chronically Critically Ill Adult Patients. Am. J. of Crit. Care 2006; 15:2.

Irianto, D.P. 2006. Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan. Yogyakarta: UNY Press.

Juanda, D. dan Cahyono, B. 2000. Ubi Jalar: Budidaya dan Analisis Usaha Tani. Yogyakarta: Kanisius.

Juratmy, L., Dachlan, D., Aminuddin. 2011. Studi tentang Kesesuaian Antara Asupan dengan Kebutuhan Zat Gizi Makro Warga Binaan Wanita di Rumah Tahanan Negara Klas I Makassar. Jurnal MKMI, Vol. 7 No. 1, Januari 2011, hal 127–132.

Kementrian Hukum dan HAM RI. 2009. Peraturan Kementerian Hukum dan HAM No. M.HH-01.PK.07.2. Jakarta.

(3)

96 Kementrian Kesehatan RI. 2013. Angka Kecukupan Gizi. Jakarta.

Klau, Y., Ciptorini, D., Setyaningrum, S. 2013. Hubungan Asupan Energi, Protein, Lemak, dan Karbohidrat dengan Status Gizi Pelajar di SMPN 1 Kokap Kulonprogo Yogyakarta. Jurnal Universitas Respati Yogyakarta, Vol. 8, No.1.

Kurniah, I. 2009. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Daya Terima Makan Siang Karyawan di RS Brawijaya Women and Children Kebayoran Baru Jakarta Selatan Tahun 2009. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan.

Kusharto, C.M., dan Sa’diyah, N.Y. 2008. Diktat Penilaian Konsumsi Pangan. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor.

Mahan LK and Escott-Stump S., 2008. Krause’s Food & Nutrition Therapy. 12th Edition. St. Louis: Saunders Elsevier, 532-562.

Makalew, Y., Kawengian, S. 2013. Hubungan Antara Asupan Energi dan Zat Gizi dengan Status Gizi Anak Sekolah Dasar Kelas 4 dan Kelas 5 SDN 1 Tounelet dan SD Katolik St. Monica Kecamatan Langowan Barat. Manado: Universitas Sam Ratulangi.

Meiselman, HL. 1996. The Contextual Basis for Food Acceptance, Food Choice, and Food Consumption: The Food, The Situation, The Individual. Glasgow: Blackie Academic and Professional.

Moehyi, S. 1992. Penyelenggaraan Makanan Institusi dan Jasa Boga. Jakarta: Bhatara Press.

Mubin, R.H. 2013. Pemenuhan Hak Mendapatkan Makanan yang Layak bagi Narapidana Lapas Klas I Makassar. Makassar: Universitas Hasanuddin.

Mussen, P., Conger J., Kagan, J., Huston, C. 1994. Perkembangan dan Kepribadian Anak. Jakarta: Arcan.

Notoatmodjo, S. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka

Cipta.

Olendzki, B., Ma, Y., Chiriboga, D., Herbert, R., Li, W., dkk. 2005. Association Between Dietary Carbohydrates and Body Weight. Am J Epidemiol 2005; 161:359–67.

Paramita, N. 2011. Analisis Tingkat Ketersediaan dan Daya Terima Makanan si Sekolah terhadap Tingkat Kecukupan Zat Gizi pada Siswa-siswi SD Marsudirini Parung Bogor. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.

(4)

97 Pratiwi, R., Aritonang, I. 2008. Korelasi Asupan Energi dan Protein dengan Status Gizi pada Remaja di LAPAS Anak Kutoarjo Purworejo, Jawa Tengah. Yogyakarta: Poltekkes Kemenkes RI.

Prihandini, L. 2014. Daya Terima, Tingkat Kecukupan Zat Gizi dan Status Gizi Pecandu Narkoba di Rumah Singgah PEKA dan YAKITA Bogor. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB. Puspitasari, L., Sartono, A., Mufnaetty. 2015. Hubungan Daya Terima Makanan

dengan Status Gizi Anak di Panti Asuhan Darunajah Semarang. Jurnal Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang Vol. 4, No. 2 (2015).

Regar, E. dan Sekartini, R. 2013. Hubungan Kecukupan Asupan Energi dan Makronutrien dengan Status Gizi Anak Usia 5–7 Tahun di Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur 2012. E-Jurnal Kedokteran Indonesia, Vol. 1, No. 3.

Rinanti, OS. 2014. Hubungan Asupan Zat Gizi Makro dan Pengetahuan Gizi Seimbang dengan Status Gizi Siswa-Siswi di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura. Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ritz, B. dan Gardner, E. 2006. Malnutrition and Energy Restriction Differentially Affect Viral Immunity. J. Nutr. 2006 May; 136 (5): 1141–4.

Riyadi, H. 2001. Metodologi Penelitian Status Gizi Secara Antropometri. Bogor: Diktat Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga, Fakultas Pertanian, IPB.

Rudatin, L. 1997. Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Daya Terima Makan Pasien Rawat Inap Lanjut Usia di Rumah Sakit Umum Bakti Yudha Depok. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Rufaidah, A. 2015. Lapas Anak Berubah Menjadi Lembaga Khusus Pembinaan Anak. Diakses dari: www.nasional.sindonews.com.

Sada, M., Veni, H., dan Dachlan, M. 2012. Hubungan Body Image, Pengetahuan Gizi Seimbang, dan Aktivitas Fisik terhadap Status Gizi Mahasiswa Politeknik Kesehatan Jayapura. Media Gizi Masyarakat Indonesia, Vol.2, No.1, Agustus 2012: 44-48.

Santoso, S. 2004. Kesehatan dan Gizi, Cetakan Kedua. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.

Sartika, R. 2008. Pengaruh Asam Lemak Jenuh, Tidak Jenuh, dan Asam Lemak Trans terhadap Kesehatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, Vol. 2 (4): 155.

Scrimshaw. NS. 2003. Historical Concepts of Interactions, Synergism, and Antagonism between Nutrition and Infection. J Nutr, 133: 316S–21S.

(5)

98 Sediaoetama, A. 2010. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi, Cetakan

Keenam. Jakarta: PT Dian Rakyat.

Setyaningsih, D., Apriyantono, A., dan Sari, M. 2010. Analisis Sensori untu Industri Pangan dan Agro. Bogor: IPB Press.

Sholehah, H., Sartono, A., Mufnaetty. 2015. Hubungan Daya Terima Makanan dengan Tingkat Kecukupan Energi dan Protein Taruna di Asrama Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang. Jurnal Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang Vol. 4, No. 1 (2015).

Sriyanti. 2010. Gambaran Asupan Zat Gizi Makro dan Status Gizi Warga Binaan Wanita di Rumah Tahanan Negara Klas I Makassar. Makassar: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.

Subandriyo, U., dan Santoso, H. 1995. Pengelolaan Makanan di Rumah Sakit. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sudarmadji, S., Haryono, B., dan Suhardi. 2010. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian, Edisi Kedua. Yogyakarta: Liberty.

Sukardji, K. 2007. Daftar Bahan Makanan Penukar dan Perencanaan Makan pada Diabetes Mellitus. Jakarta: Fakultas Kedokteran, UI.

Sumarno, I., Latinulu, S., dan Saraswati, E. 1997. Pola Konsumsi Makanan Rumah Tangga Indonesia. Gizi Indonesia, 22 (1): 39 – 61.

Supariasa, D.N., Bakri, B., dan Fajar, I. 2012. Penilaian Status Gizi Edisi Revisi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Suprapti, L. 2003. Tepung Ubi Jalar, Pembuatan, dan Pemanfaatannya. Yogyakarta: Kanisius.

Sutyawan, B. 2013. Penyelenggaraan Makanan, Daya Terima Makanan, dan Tingkat Asupan Siswa Asrama Kelas Unggulan SMA 1 Pemali Bangka Belitung. Jurnal Gizi dan Pangan Vol. 8 No. 3 (2013).

Tanuwijaya, S. 2003. Konsep Umum Tumbuh dan Kembang. Jakarta: Penerbit Kedokteran EGC.

Presiden RI. 1995. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan. Jakarta: Dewan Perwakilan Rakyat RI.

Wahyuni, M. 2014. Keragaan Konsumsi Pangan, Aktivitas Fisik, dan Status Gizi Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Paledang Bogor. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.

Wahyuningsih, R. 2013. Penatalaksanaan Diet pada Pasien. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Wahyuningsih, U., Khomsan, A., Ekawidyani, K. 2014. Asupan Zat Gizi, Status Gizi, dan Status Anemia pada Remaja Laki-laki Pengguna Narkoba di

(6)

99 Lembaga Pemasyarakatan Anak Pria Tangerang. Jurnal Gizi dan Pangan, Maret 2014, 9(1): 23–28.

West, B. dan Wood, L. 2008. Foodservice in Institutions, Thirteenth Edition. New York: Macmillian Publishing Company.

Winarno, F.G. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Wiryana, M. 2007. Ventilator Associated Pneumonia. J. Peny. Dalam, Vol. 8 No. 3 Bulan September 2007.

Referensi

Dokumen terkait

Bahan-bahan yang digunakan sebagai media kultivasi dalam penelitian ini adalah limbah cair karet remah yang berasal dari Instalansi Pengolahan Air Limbah (IPAL)

Terdapat hubungan yang bermakna antara umur dengan kejadian abortus dan kekuatan hubungannya sangat rendah, yang ditunjukkan oleh nilai X 2 = 11,220 dan

Data tentang motivasi belajar siswa sebagai hasil pelaksanaan tindakan pada siklus II yang dikumpulkan melalui angket skala sikap adalah menyangkut seberapa

Dengan selesainya pengumpulan ayat-ayat al-Qur’an dalam satu mushaf dengan urutan-urutan yang telah ditetapkan oleh Rasulullah Saw, Zaid bin Tsabit kemudian menyerahkannya

Keberhasilan pembangunan ekonomi kerakyatan di pedesaan diukur dari seluruh masyarakat di wilayah pedesaan dalam meningkatkan usaha dan telah

Tema perayaan Paskah kita adalah “Berpaling Kepada Sang Hidup” (bnd.Yoh 20:14-16) Pada teks ini kita melihat bahwa tindakan berpaling (menoleh) kepada Sang Hidup,

&ada hakikatnya audit saldo kas kecil harus lebih merupakan pengujian atas transaksi daripada pengujian atas saldo akhir. 5adi, apabila saldo kas kecil pada akhir tahun sangat