• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI BUKU KOMUNIKASI BERBASIS WEB Studi Kasus TK Bianglala

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI BUKU KOMUNIKASI BERBASIS WEB Studi Kasus TK Bianglala"

Copied!
89
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISA DAN PERANCANGAN

APLIKASI BUKU KOMUNIKASI BERBASIS WEB

Studi Kasus “TK Bianglala”

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Jurusan Teknik Informatika

Oleh: EFFENDI SAIPIN

NIM : 045314041

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

(2)

ii

WEB BASED COMMUNICATION BOOK

APPLICATION ANALYSIS AND DESIGN

A case study at “Bianglala Kindergarten”

A THESIS

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements

To Obtain Sarjana Komputer Degree

In Informatic Engineering Department

By

Effendi Saipin

Student ID : 045314041

INFORMATIC ENGINEERING STUDY PROGRAM

INFORMATIC ENGINEERING DEPARTMENT

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

vii

ABSTRAK

Pendidikan taman kanak – kanak yang tepat dapat membentuk kepribadian anak menjadi lebih baik. Perkembangan proses belajar siswa taman kanak – kanak yang terjadi dituangkan ke dalam buku komunikasi. Buku komunikasi juga berfungsi sebagai media penghubung antara guru dan orang tua siswa taman kanak – kanak. Kesibukan orang tua membuat mereka sering melupakan pendidikan anak mereka. Apabila buku komunikasi menggunakan media online maka data buku komunikasi bisa disimpan dan pihak orang tua bisa membantu perkembangan belajar anak disela – sela kesibukannya. Dengan dukungan perkembangan teknologi saat ini, perancangan aplikasi buku komunikasi berbasis web dapat dibuat.

Dari permasalahan tersebut dibuat suatu Analisa dan Perancangan Buku Komunikasi Berbasis Web dengan metode pengembangan perangkat lunak FAST (Framework for the Systems Thinking), dengan tujuan menggantikan buku komunikasi yang lama dan membantu komunikasi antara guru dengan orang tua.

Hasil akhir yang diperoleh adalah perancangan aplikasi buku komunikasi berbasis web yang diharapkan dapat bermanfaat membantu berbagai pihak dalam membangun buku komunikasi online.

(8)

viii

ABSTRACT

The right kindergarten education can make better children personality. The happening kindergarten student learning process development written at communication book. The communication book also function as a bridge between teacher and kindergarten student parents. The parent business make them always forget their children education. If the communication book use online media then communication book data can be saved and parent can help their childern education in their free time during work. With today technology development support, web based book communication application design can be made.

From that problem made a web based book communication analysis and design using FAST ( Framework for Application Systems Thinking ) application development method, for substitute the old communication book and help communication between teacher and parent.

Result of this thesis is web based communication book application design that hoped can help other party in develop online communication book.

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia –Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Analisa

dan Perancangan Buku Komunikasi Berbasis Web Studi Kasus TK Bianglala”.

Dalam menyelesaikan Skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan motivasi dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada yang terhormat:

1. Ibu Paulina Heruningsih Prima Rosa, S.Si., M.Sc. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Ibu Ridowati Gunawan, S.Kom., M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc., selaku dosen pembimbing Skripsi. Terima kasih yang telah membimbing, menyediakan waktu dan pengarahan dalam penulisan Skripsi ini.

4. Segenap Dosen dan Karyawan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan banyak bantuan selama perkuliahan dan proses penelitian skripsi ini.

5. Keluarga yang telah banyak memberikan dorongan dan dukungan, baik secara material maupun spiritual.

(10)

x

6. Teman – teman mahasiswa Teknik Informatika 2004 atas dukungan, bantuan selama perkuliahan.

7. Teman – teman kos – kosan yang terus memberikan motivasi dan bantuan.

8. Serta semua pihak yang tidak mungkin disebutkan satu per satu yang telah ikut membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan-kekurangan yang perlu diperbaiki dalam penulisan skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan masukan dan kritik, serta saran yang membangun dari berbagai pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga penulisan skripsi ini dapat bermanfaat, baik bagi penulis maupun pembaca.

Yogyakarta. Juli 2012

(11)

xi

Daftar Isi

HALAMAN JUDUL BAHASA INDONESIA ... i

HALAMAN JUDUL BAHASA INGGRIS ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

PERNYATAN KEASLIAN KARYA ... v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan dan Manfaat ... 3

1.4 Batasan Masalah ... 3

1.5 Metodologi Penelitian ... 3

(12)

xii

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

2.1 Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak ... 6

2.2 Notasi Fase Definisi Ruang Lingkup ... 7

2.2.1 Use Case Diagram ... 7

2.3 Notasi Fase Desain Logikal ... 9

2.3.1 Entity- Relationship (ER) Diagram ... 9

2.3.3 Diagram Aktifitas ... 12

2.4 Notasi Fase Desain Fisikal dan Integrasi ... 15

2.4.1 Diagram Kelas Analisa ... 15

2.4.2 Diagram Sequensial ... 15

2.4.3 Diagram Kelas Desain ... 17

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 18

3.1 Fase Definisi Ruang Lingkup (Scope Definition Phase) ... 18

3.2 Fase Analisis Masalah (Problem Analysis Phase) ... 19

3.2.1 Sistem Yang Ada Saat Ini ... 19

3.2.2 Gambaran Sistem Baru ... 19

3.3 Fase Analisis Kebutuhan (Decision Analysis Phase) ... 20

3.3.1 Diagram Use Case ... 20

3.3.2 Narasi Use Case (Use Case Narative) ... 21

3.4 Fase Desain Logical (Logical Design Phase) ... 36

3.4.1 Diagram Aktifitas ... 36

3.4.2 Desain Logikal Data ... 45

(13)

xiii

3.4.2.2 Diagram Kelas ... 47

3.5 Fase Analisis Keputusan (Decision Analysis Phase) ... 47

3.5 Fase Desain Fisikal dan Integrasi (Physical Design and Integration) ... 47

3.5.1 Diagram Sekuensial ... 47

3.5.2 Diagram Kelas Lengkap ... 58

3.5.3 Desain User Interface ... 62

BAB IV ANALISA HASIL ... 71

BAB V PENUTUP ... 72

5.1 Kesimpulan ... 72

5.2 Saran ... 72

(14)

xiv

Daftar Gambar

Gambar 2.1 Simbol use case ... 8

Gambar 2.2 Simbol actor ... 8

Gambar 2.3 Simbol depend on ... 9

Gambar 2.4 Simbol Entitas ... 10

Gambar 2.5 Simbol Atribut Entitas ... 10

Gambar 2.6 Notasi Kardinalitas ... 12

Gambar 2.7 Contoh Diagram Aktifitas ... 13

Gambar 2.8 Contoh Diagram Sekuensial ... 16

Gambar 3.1 Use Case Diagram ... 21

Gambar 3.2 Diagram Aktifitas untuk proses Login ... 36

Gambar 3.3 Diagram Aktifitas untuk proses Lihat Data Anak ... 37

Gambar 3.4 Diagram Aktifitas untuk proses Lihat Data Orang Tua ... 38

Gambar 3.5 Diagram Aktifitas untuk proses Beri Laporan Harian ... 39

Gambar 3.6 Diagram Aktifitas untuk proses Update Data Guru ... 40

Gambar 3.7 Diagram Aktifitas untuk proses Beri Tanggapan ... 41

Gambar 3.8 Diagram Aktifitas untuk proses Update Data Orang Tua ... 42

Gambar 3.9 Diagram Aktifitas untuk proses Update Data Anak ... 43

Gambar 3.10 Diagram Aktifitas untuk proses Tambah Data Anak ... 44

Gambar 3.11 Diagram Aktifitas untuk proses Tambah Data Orang Tua ... 44

Gambar 3.12 Diagram Aktifitas untuk proses Tambah Data Guru ... 45

Gambar 3.13 Diagram Relasi Entitas ... 45

Gambar 3.14 Diagram Kelas ... 47

Gambar 3.15 Diagram sekuensial Login ... 52

Gambar 3.16 Diagram sekuensial Lihat Data Anak... 52

Gambar 3.17 Diagram sekuensial Lihat Data Orang Tua ... 53

(15)

xv

Gambar 3.19 Diagram sekuensial Update Data Guru ... 54

Gambar 3.20 Diagram sekuensial Beri Tanggapan... 54

Gambar 3.21 Diagram sekuensial Update Data Orang Tua ... 55

Gambar 3.22 Diagram sekuensial Update Data Anak ... 56

Gambar 3.23 Diagram sekuensial Tambah Data Anak ... 56

Gambar 3.24 Diagram sekuensial Tambah Data Orang Tua ... 57

Gambar 3.25 Diagram sekuensial Tambah Data Guru ... 57

Gambar 3.26 Diagram Kelas Login ... 58

Gambar 3.27 Diagram Kelas Lihat Data Anak ... 58

Gambar 3.28 Diagram Kelas Lihat Data Orang Tua ... 59

Gambar 3.29 Diagram Kelas Beri Laporan Harian ... 59

Gambar 3.30 Diagram Kelas Update Data Guru ... 60

Gambar 3.31 Diagram Kelas Beri Tanggapan ... 60

Gambar 3.32 Diagram Kelas Update Data Orang Tua ... 61

Gambar 3.33 Diagram Kelas Update Data Anak ... 61

Gambar 3.34 Diagram Kelas Tambah Data Anak ... 61

Gambar 3.35 Diagram Kelas Tambah Data Orang Tua ... 62

Gambar 3.36 Diagram Kelas Tambah Data Guru ... 62

Gambar 3.37 Form Login ... 62

Gambar 3.38 Form Cari Data Anak ... 63

Gambar 3.39 Form Data Anak ... 63

Gambar 3.40 Form Cari Data Orang Tua... 63

Gambar 3.41 Form Isi Laporan Harian ... 64

Gambar 3.42 Form Update Data Guru ... 65

Gambar 3.43 Form Beri Tanggapan... 66

Gambar 3.44 Form Update Data Orang Tua ... 67

Gambar 3.45 Form Update Data Anak ... 68

(16)

xvi

Gambar 3.47 Form Tambah Data Orang Tua ... 70

Gambar 3.48 Form Tambah Data Guru ... 70

Daftar Tabel

Tabel 3.1 Identifikasi Kelas Use Case Login ... 48

Tabel 3.2 Identifikasi Kelas Use Case Lihat Data Anak ... 48

Tabel 3.3 Identifikasi Kelas Use Case Lihat Data Orang Tua ... 48

Tabel 3.4 Identifikasi Kelas Use Case Beri Laporan Harian ... 49

Tabel 3.5 Identifikasi Kelas Use Case Update Data Guru ... 49

Tabel 3.6 Identifikasi Kelas Use Case Beri Tanggapan ... 49

Tabel 3.7 Identifikasi Kelas Use Case Update Data Orang Tua ... 50

Tabel 3.8 Identifikasi Kelas Use Case Update Data Anak... 50

Tabel 3.9 Identifikasi Kelas Use Case Tambah Data Anak ... 51

Tabel 3.10 Identifikasi Kelas Use Case Tambah Data Orang Tua ... 51

(17)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Proses belajar pasti akan dilakukan oleh manusia dalam hidup. Pendidikan merupakan suatu proses belajar untuk menjadikan manusia lebih cerdas. Pada umumnya pendidikan yang pertama yang dilakukan anak – anak di luar rumah adalah di taman kanak – kanak. Pendidikan di taman kanak – kanak bisa menjadi pembentukan kepribadian anak di masa depan. Pendidikan taman kanak – kanak yang tepat dapat membentuk kepribadian anak menjadi lebih baik.

Pendidikan tidak cuma menjadi tanggung jawab pihak sekolah sepihak. Orang tua juga diharapkan membantu pihak sekolah. Proses belajar di taman kanak – kanak menjadi penting karena di taman kanak – kanak anak – anak melakukan proses belajar yang pertama kali di luar rumah. Di taman kanak – kanak, anak – anak bisa mendapat permasalahan. Permasalahan yang timbul ada yang bisa diselesaikan oleh guru dan ada yang tidak. Permasalahan yang tidak bisa diselesaikan oleh guru diharapkan bisa dibantu diselesaikan oleh orang tua.

Namun kebanyakan orang tua memiliki kesibukan masing – masing sehingga sulit memantau perkembangan belajar anak didik. Permasalahan yang mengganggu proses belajar bisa terlewatkan oleh orang

(18)

tua. Permasalahan itu bisa menjadi lebih besar sehingga menyulitkan penyelesaian masalah tersebut.

Selama ini perkembangan proses belajar siswa taman kanak – kanak yang terjadi dituangkan ke dalam buku komunikasi. Buku komunikasi menjadi penghubung antara pihak guru dengan orang tua siswa. Buku komunikasi memiliki peranan yang cukup penting. Apabila orang tua kehilangan buku komunikasi siswa maka data perkembangan belajar anak hilang. Pihak sekolah tidak menyimpan arsip data buku komunikasi.

Apabila buku komunikasi menggunakan media online maka arsip data buku komunikasi bisa disimpan dan keuntungan lainnya adalah pihak orang tua bisa memantau / membantu perkembangan belajar anak disela – sela kesibukan pekerjaannya.

Dengan dukungan perkembangan teknologi saat ini, aplikasi buku komunikasi berbasis web dapat dibuat. Dari latar belakang tersebut, penulis tertarik membuat perancangan aplikasi buku komunikasi berbasis web yang diharapkan mampu membantu peningkatan proses komunikasi antara guru dan orang tua siswa taman kanak – kanak.

1.2. Rumusan masalah

Dari latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan:

Bagaimana membuat analisa dan perancangan aplikasi yang mampu menyimpan data buku komunikasi dan juga menjadi media penghubung antara guru dengan orang tua siswa.

(19)

1.3. Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari penulisan ini adalah:

Membuat analisa dan perancangan aplikasi yang mampu menyimpan data buku komunikasi dan dapat digunakan secara online. Adapun manfaat dari penulisan ini adalah:

Analisa dan perancangan aplikasi buku komunikasi ini diharapkan

dapat membantu menjadi panduan bagi pihak yang akan

mengimplementasikan ke dalam bahasa pemrograman.

1.4. Batasan Masalah

a. Perancangan aplikasi ini menggunakan data – data yang ada dalam buku komunikasi di TK Bianglala.

b. Dari seluruh tahap metodologi FAST, hanya dibahas dari Fase Definisi Ruang Lingkup sampai dengan Fase Desain Fisikal & Integrasi tidak sampai Fase Konstruksi & Ujicoba.

1.5. Metodologi Penelitian

Metodologi pembuatan perancangan ini menggunakan metodologi FAST. Metodologi FAST memiliki 8 fase yaitu:

1. Fase definisi ruang lingkup

Di fase ini, penulis melakukan wawancara dengan pihak sekolah. 2. Fase analisa masalah

(20)

Dari hasil wawancara, penulis menganggap akar masalah terletak pada buku komunikasi.

3. Fase analisa kebutuhan

Di fase ini, penulis mengamati buku komunikasi dan proses belajar mengajar.

4. Fase desain logikal

Pada tahap ini dibuat perancangan konseptual aplikasi, meliputi cara kerja sistem dan desain logikal data.

5. Fase analisa keputusan

Keputusan tentang bagaimana sistem berjalan diambil pada tahap ini. 6. Fase desain fisikal dan integrasi

Perancangan fisikal aplikasi dibuat pada tahap ini meliputi perancangan kelas, alur sistem dan antarmuka sistem.

1.6. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Tugas Akhir ini dijabarkan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang masalah, tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi uraian dari teori-teori yang menjadi dasar penjelasan-penjelasan yang mendukung pembuatan sistem, dasar teori dari

(21)

perancangan aplikasi yang digunakan serta hal-hal yang diperlukan dalam perancangan sistem.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi tentang analisi sistem yang meliputi Scope Definition Phase, Problem Analysis Phase dan Requirement Analysis Phase yang kemudian hasil yang dilakukan akan dibuat sebuah perancangan sistem untuk menyelesaikan masalah dalam penelitian ini yang meliputi Logical Desain Phase dan Physical Desain and Integraton.

BAB VI ANALISA HASIL

Pada bab ini berisi analisa hasil dari perancangan sistem.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini akan diuraikan tentang kesimpulan dan saran yang dapat diambil dari perancangan yang telah dilakukan serta saran- saran untuk pengembangan perancangan selanjutnya.

(22)

6

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak

Metode penelitian yang digunakan untuk pembuatan Rancangan Aplikasi Buku Komunikasi Taman Kanak – kanak Berbasis Web ini menggunakan metode FAST (Framework for the Application of System Thinking) (Whitten et al, 2007), yang meliputi:

1. Fase Definisi Ruang Lingkup (Scope Definition Phase) : Fase ini merupakan fase penentuan batasan sistem yang akan dibuat, serta mengidentifikasi garis besar dan kesempatan. Hasil dari Tahap ini adalah pernyataan masalah yang dihadapi.

2. Fase Analisis Masalah (Problem Analysis Phase) : Fase ini merupakan fase untuk melakukan analisis secara menyeluruh terhadap permasalahan dari sistem yang ada sekarang.

3. Fase Analisis Kebutuhan (Requirement Analysis Phase) : Fase ini merupakan fase untuk melakukan pengumpulan data kebutuhan. Hasil dari tahap ini direpresentasikan dengan use – case diagram dan use-case narative.

4. Fase Desain Logikal (Logical Design Phase) : Dalam fase ini business requirement yang ada diterjemahkan dalam bentuk gambar-gambar. Pada tahap ini menggunakan diagram aktivitas untuk menggambarkan proses bisnis, langkah–langkah use case, dan logika perilaku obyek. Selain itu,

(23)

tahap ini menggunakan ER-Diagram dan Class Diagram sebagai system modelnya.

5. Fase Analisis Keputusan (Decision Analysis) : Fase ini berfungsi sebagai jembatan antara analisis dengan desain.

6. Desain Fisikal dan Integrasi (Physical Design and Integration) : Fase ini merupakan tahap perancangan sistem secara fisik berupa sequence diagram , class diagram lengkap, Perancangan database, dan desain User interface.

7. Konstruksi dan Uji Coba (Construction and Testing) : Pada fase ini, sistem desainer mulai membuat dan mengujicoba komponen dari desain fisikal1. 8. Instalasi dan Pengiriman (Installation and Delivery) : Pada fase ini, sistem

analist harus menyediakan transisi yang baik dari sistem yang lama ke sistem yang baru dan membantu pengguna menyelesaikan masalah yang timbul saat sistem pertama kali dijalankan.

2.2 Notasi Fase Analisis Kebutuhan 2.2.1 Use Case Diagram

Use case diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem, eksternal sistem dan pemakai.

a. Use case

1 Catatan: Dalam skripsi ini, ulasan bab III meliputi fase definisi ruang lingkup sampai dengan desain fisikal dan integrasi mengingat judul skripsi ini adalah sebatas analisa dan perancangan.

(24)

Use case merupakan bagian dari keseluruhan sistem. Simbol dari use case digambarkan secara grafik dengan elips yang horizontal dengan nama dari use case tertera di atas, di bawah atau di dalam elips. Gambar 2.1 merupakan simbol use case.

Gambar 2.1. Simbol use case (Whitten et al, 2007) b. Actor

Actor merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk berinteraksi dengan sistem untuk mengubah informasi. Dapat berupa orang, organisasi atau sistem informasi yang lain atau juga suatu waktu kejadian. Gambar 2.2 merupakan simbol dari actor.

Gambar 2.2. Simbol Actor (Whitten et al, 2007)

Use case depends on relationship merupakan sebuah relasi use case yang menentukan bahwa use case yang lain harus dibuat sebelum use case yang sekarang. Digambarkan sebagai anak panah yang dimulai dari satu use case dan menunjuk ke use case yang depend on kepadanya. Setiap relasi

(25)

depend on diberi label “<<depend on>> “. Gambar 2.3 merupakan simbol depend on.

Gambar 2.3. Simbol depend on (Whitten et al, 2007)

2.3 Notasi Fase Desain Logikal

2.3.1 Entity Relationship (E-R) Diagram

E-R Diagram adalah model konseptual yang mendeskripsikan antara penyimpanan data. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan relasi antara struktur data. Dengan ERD, model dapat diuji dengan mengabaikan proses yang dilakukan. ERD pertama kali dideskripsikan oleh Peter Chen yang dibuat sebagai bagian dari perangkat lunak CASE. Adapun beberapa konsep dasar dan simbol-simbol yang mendasari semua model data, yaitu sebagai berikut:

a. Entitas

Entitas adalah sebuah kumpulan dari orang, tempat, obyek, kejadian atau konsep yang diperlukan untuk menyimpan data.

(26)

Gambar 2.4. Simbol Entitas (Whitten et al, 2007) b. Atribut

Atribut merupakan sebuah properti yang deskriptif atau

karakteristik dari sebuah entitas. Sinonimnya adalah element, property, dan field.

Gambar 2.5. Simbol Atribut Entitas (Whitten et al, 2007) c. Kardinalitas Relasi

Dalam ERD hubungan (relasi) dapat terdiri dari sejumlah entitas yang disebut dengan derajat relasi. Derajat relasi maksimum disebut kardinalitas sedangkan derajat minimum relasi disebut dengan modalitas. Jadi, kardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas lain. Kardinalitas relasi

(27)

yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya entitas A dan B) dapat berupa:

1. Satu ke satu (one to one / 1-1)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B, demikian sebaliknya. 2. Satu ke banyak (one to many / 1-N)

Setiap entitas pada himpunan A dapat berelasi dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tdak sebaliknya.

3. Banyak ke banyak (many to many / N-N)

Setiap entitas pada himpunan A dapat berelasi dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, begitu juga sebaliknya.

(28)

Gambar 2.6. Notasi Kardinalitas (Whitten et al, 2007)

2.3.2 Diagram Aktifitas

Diagram aktifitas digunakan untuk menggambarkan proses bisnis, langkah-langkah use case, dan logika perilaku obyek/metode. Gambar 2.7 merupakan contoh dari activity diagram.

(29)

Gambar 2.7. Contoh Diagram Aktifitas (Whitten et al, 2007) Keterangan Gambar 2.7 adalah:

(30)

1. Node awal / Initial Node merupakan lingkaran penuh yang menyatakan awal proses.

2. Aksi / Actions merupakan kotak berujung bulat yang menyatakan langkah tunggal. Sederetan aksi akan membentuk aktivitas total yang diperlihatkan dengan diagram.

3. Alur / Flow merupakan panah pada diagram menunjukan alur aksi. Tidak perlu keterangan kecuali jika alur tersebut keluar dari notasi keputusan.

4. Keputusan / Decision merupakan bentuk belah ketupat dengan satu alur masuk dan dua atau lebih alur keluar. Alur keluar diberi keterangan untuk mengindikasikan kondisi.

5. Penggabungan / Merge merupakan bentuk belah ketupat dengan banyak alur masuk dan satu alur keluar. Notasi ini menggabungkan alur yang sebelumnya dipisah dengan keputusan. Proses berlanjut dengan banyak alur masuk ke penggabungan.

6. Pemisah / Fork merupakan garis hitam dengan satu alur masuk dan dua atau lebih alur keluar. Aksi pada alur paralel di bawah pemisah dapat terjadi dalam beberapa urutan atau secara bersamaan.

7. Penghubung / Join merupakan garis hitam dengan dua atau lebih alur masuk dan satu alur keluar. Menandai akhir dari proses bersamaan. Semua aksi yang masuk ke join harus diselesaikan sebelum proses berlanjut. 8. Aktifitas akhir / Final Activity meupakan lingkaran padat di dalam lingkaran berlubang menyataka akhir proses.

(31)

2.4 Notasi Fase Desain Fisikal dan Integrasi 2.4.1 Diagram Kelas Analisa

Diagram Kelas Analisa merupakan gambaran grafis dari struktur obyek statis sistem. Diagram kelas ini menunjukan kelas-kelas obyek yang menyusun sistem sertaq relasi diantara kelas-kelas obyek. Obyek pada class diagram ini dapat disimpan dalam dua kelas, yaitu:

a. Kelas Persisten adalah sebuah kelas yang mendeskripsikan obyek yang akan tetap ada meskipun eksekusi program sudah selesai, dengan kata lain obyek tersebut disimpan secara permanen di dalam basis data.

b. Kelas Obyek Transien adalah sebuah kelas yang mendeskripsikan obyek yang dibuat secara temporer dan hanya dikenali selama program dieksekusi.

2.4.2 Diagram Sekuensial

Diagram sekuensial merupakan diagram UML yang memodelkan logika dari use case dengan menggambarkan interaksi pesan-pesan antara obyek dalam urutan waktu. Sequence diagram terdiri dari beberapa bagian seperti yang terlihat pada gambar 2.8.

(32)

Gambar 2.8. Contoh Diagram Sekuensial (Whitten et al, 2007) Keterangan gambar 2.8 adalah:

1. Actor 2. System 3. Lifelines 4. Actifation bars 5. Input messages 6. Output messages

(33)

2.4.3 Diagram Kelas Desain

Diagram kelas desain merupakan sebuah diagram yang menggambarkan kelas-kelas yang berhubungan dengan komponen software yang digunakan untuk membangun aplikasi software. Diagram kelas berisi:

• Kelas

• Relasi asosiasi, generalization / specialization, dan agregasi.

• Informasi atribut dan tipe atribut

• Metode dengan parameter

• Navigability

• Ketergantungan (dependensi)

(34)

18

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Fase Definisi Ruang Lingkup (Scope Definition Phase)

Taman kanak – kanak memiliki laporan harian yang berisi tentang kegiatan yang dilakukan oleh anak – anak. Laporan tersebut diisi oleh guru, ditulis dalam buku komunikasi yang akan dibawa oleh anak untuk diserahkan kepada orang tua untuk diisi. Setelah diisi oleh orang tua, laporan tersebut dibawa kembali oleh anak untuk diserahkan ke guru. Laporan tersebut merupakan media komunikasi antara orang tua dengan guru taman kanak – kanak.

Pengelolaan data buku komunikasi masih memakai media buku. Taman kanak – kanak tidak menyimpan data buku komunikasi di media lain. Kelemahannya yaitu apabila buku komunikasi hilang maka akan diganti dengan buku komunikasi yang baru tetapi data yang lama menjadi hilang.

Pada jaman sekarang orang tua memiliki kesibukan yang beragam. Kesibukan orang tua menyebabkan mereka sulit mengikuti perkembangan belajar anak, sehingga bila tersedia buku komunikasi online maka diharapkan orang tua dapat memantau dalam perkembangan belajar anak setiap saat.

Performance : Komunikasi antara orang tua dengan guru masih dalam bentuk

buku. Laporan harian dalam bentuk buku komunikasi diantar oleh anak dari guru untuk orang tua dan sebaliknya.

(35)

Control : Buku komunikasi masih memakai media buku. Kemungkinan

kehilangan data masih sangat besar.

Eficiency : Dalam hal waktu, sistem yang ada saat ini membutuhkan banyak

waktu pengantaran buku komunikasi oleh anak.

3.2 Fase Analisis Masalah (Problem Analysis Phase) 3.2.1 Sistem Yang Ada Saat Ini

Sistem yang ada dalam taman kanak – kanak sekarang menggunakan buku komunikasi. Buku komunikasi hanya ada satu untuk setiap anak. Buku komunikasi dibawa oleh anak sehingga kemungkinan hilang ada. Komunikasi antara orang tua dengan guru hanya menggunakan buku komunikasi. Komunikasi hanya bisa dilakukan saat orang tua menerima buku komunikasi tersebut.

3.2.2 Gambaran Sistem Baru

Untuk menangani masalah – masalah di atas, maka akan dibuat sistem baru yaitu Aplikasi Buku Komunikasi Berbasis Web. Sistem ini digunakan untuk mengelola buku komunikasi. Selain itu sistem ini juga bertujuan untuk memberi informasi data tentang laporan harian dari guru untuk orang tua.

Dalam sistem yang baru ini, jika pengguna (admin) akan menggunakan sistem, pengguna harus login terlebih dahulu. Kemudian sistem akan mengecek apakah pengguna berhak atau tidak. Pada sistem ini, pengguna hanya mengisikan data sesuai dengan form yang ada dalam sistem. Setelah itu sistem akan memprosesnya secara otomatis dan data semua akan tersimpan dalam basis data.

(36)

Orang Yang Terlibat Dalam Sistem

1. Admin

Admin adalah orang yang akan mengelola data orang tua, anak dan guru yaitu menyimpan, mengedit dan menghapus data orang tua, anak dan guru.

2. Guru

Guru adalah orang yang akan membuat laporan harian tentang anak untuk orang tua.

3. Orang tua

Orang tua adalah orang yang akan menerima laporan harian dari guru serta memberikan tanggapan dari laporan harian tentang perkembangan belajar anak.

3.3 Fase Analisis Kebutuhan (Requirement Analysis Phase) 3.3.1 Diagram Use Case

(37)

<<Depend on>>

Orang tua

Login

Guru

Admin Lihat Data anak

Lihat Data Orang tua Beri Laporan harian Update Data Guru

Update Data Anak Beri Tanggapan Update Data Orang Tua

Tambah Data Anak Tambah Data Orang Tua

Tambah Data Guru

Gambar 3.1 Use Case Diagram

3.3.2 Narasi Use Case (Use case Narative)

A. Narasi Use Case Login

Author : Effendi Saipin Date : 20 April 2012

Version : 1.0

NAMA USE CASE : Login TIPE USE CASE

ID USE CASE : 1 Bisnis Sistem : 

PRIORITAS: Tinggi

SUMBER : -

PRIMARY BISNIS ACTOR : Guru, Orang tua dan Admin

AKTOR LAIN YANG BERPERAN :

-

STAKEHOLDERS LAIN YANG TERTARIK :

(38)

DESKRIPSI : Use case ini menggambarkan proses aktor

masuk ke dalam sistem.

KONDISI AWAL : -

TRIGGER : -

URUTAN AKTIFITAS NORMAL :

AKSI AKTOR RESPON SISTEM

Step 1: Aktor masuk ke halaman Login Step 3: Aktor memasukkan username dan password Step 2: Sistem siap menerima masukan username dan password Step 4: Sistem akan memeriksa username dan password Step 5: Sistem akan menampilkan

halaman yang sesuai haknya.

AKTIFITAS LAIN : Alt-step 3:

Aktor menekan tombol “BATAL”, untuk membatalkan.

Alt-step 5:

Jika aktor salah memasukkan username dan password

KESIMPULAN : Use case ini terus berjalan sampai aktor

melakukan logout

KONDISI AKHIR : Aktor masuk ke dalam sistem

PROSEDUR BISNIS : -

(39)

DAN SPESIFIKASI : bila memiliki username dan password

B. Narasi Use Case Lihat Data Anak

Author : Effendi Saipin Date : 20 April 2012

Version : 1.0

NAMA USE CASE : Lihat Data anak TIPE USE CASE

ID USE CASE : 2 Bisnis Sistem : 

PRIORITAS: Sedang

SUMBER : -

PRIMARY BISNIS ACTOR : Guru dan Admin

AKTOR LAIN YANG BERPERAN :

-

STAKEHOLDERS LAIN YANG TERTARIK :

-

DESKRIPSI : Use case ini menggambarkan proses pencarian dan menampilkan data anak

KONDISI AWAL : -

TRIGGER : -

URUTAN AKTIFITAS NORMAL :

AKSI AKTOR RESPON SISTEM

Step 1:

Aktor masuk ke halaman Data Anak

Step 3:

Aktor memasukkan kriteria pencarian dan kata kunci

Step 2:

Sistem menampilkan halaman Data Anak

Step 4:

Sistem mencari data yang cocok sesuai kata kunci dan

(40)

kriteria

Step 5:

Sistem akan menampilkan data yang dicari

AKTIFITAS LAIN : Alt-step 3:

Aktor menekan tombol “BATAL”, untuk membatalkan.

KESIMPULAN : Use case ini digunakan untuk mencari data

anak

KONDISI AKHIR : Sistem menampilkan data yang dicari

PROSEDUR BISNIS : -

BATASAN IMPLEMENTASI DAN SPESIFIKASI :

• Sistem hanya menampilkan data anak kepada guru dan admin

C. Narasi Use Case Lihat Data Orang tua

Author : Effendi Saipin Date : 20 April 2012

Version : 1.0

NAMA USE CASE : Lihat Data Orang tua TIPE USE CASE

ID USE CASE : 3 Bisnis Sistem : 

PRIORITAS: Sedang

SUMBER : -

PRIMARY BISNIS ACTOR : Guru dan Admin

AKTOR LAIN YANG BERPERAN :

-

STAKEHOLDERS LAIN YANG TERTARIK :

-

DESKRIPSI : Use case ini menggambarkan proses pencarian dan menampilkan data orang tua

(41)

TRIGGER : - URUTAN AKTIFITAS

NORMAL :

AKSI AKTOR RESPON SISTEM

Step 1:

Aktor masuk ke halaman Data Orang tua

Step 3:

Aktor memasukkan kriteria pencarian dan kata kunci

Step 2:

Sistem menampilkan halaman Data Orang Tua

Step 4:

Sistem mencari data yang cocok sesuai kata kunci dan kriteria

Step 5:

Sistem akan menampilkan data yang dicari

AKTIFITAS LAIN : Alt-step 3:

Aktor menekan tombol “BATAL”, untuk membatalkan.

KESIMPULAN : Use case ini digunakan untuk mencari data

orang tua

KONDISI AKHIR : Sistem menampilkan data yang dicari

PROSEDUR BISNIS : -

BATASAN IMPLEMENTASI DAN SPESIFIKASI :

• Sistem hanya menampilkan data orang tua kepada guru dan admin

D. Narasi Use Case Beri Laporan Harian

Author : Effendi Saipin Date : 20 April 2012

(42)

NAMA USE CASE : Beri Laporan Harian TIPE USE CASE

ID USE CASE : 4 Bisnis Sistem : 

PRIORITAS: Sedang

SUMBER : -

PRIMARY BISNIS ACTOR : Guru

AKTOR LAIN YANG BERPERAN :

-

STAKEHOLDERS LAIN YANG TERTARIK :

-

DESKRIPSI : Dalam Use case ini guru menulis laporan harian setelah data anak dipilih

KONDISI AWAL : Setelah use case Lihat Data Anak

TRIGGER : -

URUTAN AKTIFITAS NORMAL :

AKSI AKTOR RESPON SISTEM

Step 1:

Aktor memilih data anak yang akan diberi laporan harian

Step 3:

Aktor akan mengisi laporan harian pada form laporan harian

Step 2: Sistem akan menampilkan form laporan harian Step 4: Sistem menyimpan data laporan harian

AKTIFITAS LAIN : Alt-step 3:

Aktor menekan tombol “BATAL”, untuk membatalkan.

(43)

laporan harian

KONDISI AKHIR : Sistem menyimpan laporan harian ke dalam basis data

PROSEDUR BISNIS : -

BATASAN IMPLEMENTASI DAN SPESIFIKASI :

• Sistem hanya menampilkan form laporan harian kepada guru

E. Narasi Use Case Update Data Guru

Author : Effendi Saipin Date : 20 April 2012

Version : 1.0

NAMA USE CASE : Update data guru TIPE USE CASE

ID USE CASE : 5 Bisnis Sistem : 

PRIORITAS: Sedang

SUMBER : -

PRIMARY BISNIS ACTOR : Guru dan admin

AKTOR LAIN YANG BERPERAN :

-

STAKEHOLDERS LAIN YANG TERTARIK :

-

DESKRIPSI : Use case ini digunakan guru untuk mengubah

data guru.

KONDISI AWAL : Setelah aktor melakukan use case login

TRIGGER : -

URUTAN AKTIFITAS NORMAL :

AKSI AKTOR RESPON SISTEM

Step 1:

Aktor masuk ke halaman Data guru

Step 2:

Sistem akan menampilkan form

(44)

Step 3:

Aktor akan mengisi data guru yang ingin diubah kemudian submit data guru Step 4: Sistem menyimpan data guru

AKTIFITAS LAIN : Alt-step 3:

Aktor menekan tombol “BATAL”, untuk membatalkan.

KESIMPULAN : Use case ini digunakan untuk mengubah

data guru

KONDISI AKHIR : Sistem menyimpan perubahan dari data guru

PROSEDUR BISNIS : -

BATASAN IMPLEMENTASI DAN SPESIFIKASI :

• Sistem hanya menampilkan form data guru kepada guru dan admin

F. Narasi Use Case Beri tanggapan

Author : Effendi Saipin Date : 20 April 2012

Version : 1.0

NAMA USE CASE : Beri tanggapan TIPE USE CASE

ID USE CASE : 6 Bisnis Sistem : 

PRIORITAS: Sedang

SUMBER : -

PRIMARY BISNIS ACTOR : Orang tua

AKTOR LAIN YANG BERPERAN :

-

STAKEHOLDERS LAIN YANG TERTARIK :

-

(45)

memberikan tanggapan dari laporan harian

KONDISI AWAL : Setelah aktor melakukan use case login

TRIGGER : -

URUTAN AKTIFITAS NORMAL :

AKSI AKTOR RESPON SISTEM

Step 1:

Aktor masuk ke halaman Tanggapan

Step 3:

Aktor akan mengisi tanggapan dari laporan harian di form tanggapan Step 2: Sistem akan menampilkan laporan harian dan form tanggapan

Step 4:

Sistem menyimpan tanggapan dari orang tua

AKTIFITAS LAIN : Alt-step 3:

Aktor menekan tombol “BATAL”, untuk membatalkan.

KESIMPULAN : Use case ini digunakan untuk memberikan

tanggapan orang tua dari laporan harian anak

KONDISI AKHIR : Sistem menyimpan tanggapan dari orang tua

PROSEDUR BISNIS : -

BATASAN IMPLEMENTASI DAN SPESIFIKASI :

• Sistem hanya menampilkan form tanggapan kepada orang tua

G. Narasi Use Case Update Data Orang Tua

Author : Effendi Saipin Date : 20 April 2012

(46)

NAMA USE CASE : Update data orang tua

TIPE USE CASE

ID USE CASE : 7 Bisnis Sistem : 

PRIORITAS: Sedang

SUMBER : -

PRIMARY BISNIS ACTOR : Orang tua dan admin

AKTOR LAIN YANG BERPERAN :

-

STAKEHOLDERS LAIN YANG TERTARIK :

-

DESKRIPSI : Use case ini digunakan orang tua untuk

mengubah data orang tua.

KONDISI AWAL : Setelah aktor melakukan use case login

TRIGGER : -

URUTAN AKTIFITAS NORMAL :

AKSI AKTOR RESPON SISTEM

Step 1:

Aktor masuk ke halaman Data orang tua

Step 3:

Aktor akan mengisi data orang tua yang ingin diubah

kemudian submit

Step 2:

Sistem akan menampilkan form data orang tua

Step 4:

Sistem menyimpan data orang tua

AKTIFITAS LAIN : Alt-step 3:

Aktor menekan tombol “BATAL”, untuk membatalkan.

(47)

KESIMPULAN : Use case ini digunakan untuk mengubah

data orang tua

KONDISI AKHIR : Sistem menyimpan perubahan dari data orang tua

PROSEDUR BISNIS : -

BATASAN IMPLEMENTASI DAN SPESIFIKASI :

• Sistem hanya menampilkan form data orang tua kepada orang tua dan admin

H. Narasi Use Case Update Data Anak

Author : Effendi Saipin Date : 20 April 2012

Version : 1.0

NAMA USE CASE : Update Data Anak TIPE USE CASE

ID USE CASE : 8 Bisnis Sistem : 

PRIORITAS: Sedang

SUMBER : -

PRIMARY BISNIS ACTOR : Admin

AKTOR LAIN YANG BERPERAN :

-

STAKEHOLDERS LAIN YANG TERTARIK :

-

DESKRIPSI : Dalam Use case ini admin dapat mengubah data anak yang dipilih

KONDISI AWAL : Setelah use case Lihat Data Anak

TRIGGER : -

URUTAN AKTIFITAS NORMAL :

AKSI AKTOR RESPON SISTEM

Step 1:

Aktor memilih data anak yang akan

diubah datanya Step 2: Sistem akan

(48)

Step 3:

Aktor akan mengisi data yang ingin diubah

menampilkan form ubah data anak

Step 4:

Sistem menyimpan perubahan data anak

AKTIFITAS LAIN : Alt-step 3:

Aktor menekan tombol “BATAL”, untuk membatalkan.

KESIMPULAN : Use case ini digunakan untuk mengubah

data anak

KONDISI AKHIR : Sistem menyimpan perubahan data anak

PROSEDUR BISNIS : -

BATASAN IMPLEMENTASI DAN SPESIFIKASI :

• Sistem hanya menampilkan form ubah data anak kepada admin

I. Narasi Use Case Tambah Data Anak

Author : Effendi Saipin Date : 10 Juli 2012

Version : 1.0

NAMA USE CASE : Tambah Data Anak TIPE USE CASE

ID USE CASE : 9 Bisnis Sistem : 

PRIORITAS: Sedang

SUMBER : -

PRIMARY BISNIS ACTOR : Admin

AKTOR LAIN YANG BERPERAN :

-

STAKEHOLDERS LAIN YANG TERTARIK :

-

DESKRIPSI : Use case ini menggambarkan proses aktor

(49)

KONDISI AWAL : -

TRIGGER : -

URUTAN AKTIFITAS NORMAL :

AKSI AKTOR RESPON SISTEM

Step 1: Aktor masuk ke halaman Tambah Data Anak Step 2: Aktor memasukkan data anak ke form yang disediakan

Step 3:

Sistem akan menyimpan data anak ke database

AKTIFITAS LAIN : Alt-step 2:

Aktor menekan tombol “BATAL”, untuk membatalkan.

KESIMPULAN : Use case ini digunakan menambahkan data

anak.

KONDISI AKHIR : Data anak tersimpan di database

PROSEDUR BISNIS : -

BATASAN IMPLEMENTASI DAN SPESIFIKASI :

• Sistem hanya menampilkan form tambah data anak kepada admin

J. Narasi Use Case Tambah Data Orang Tua

Author : Effendi Saipin Date : 10 Juli 2012

Version : 1.0

NAMA USE CASE : Tambah Data Orang Tua

TIPE USE CASE

ID USE CASE : 10 Bisnis Sistem : 

(50)

SUMBER : -

PRIMARY BISNIS ACTOR : Admin

AKTOR LAIN YANG BERPERAN :

-

STAKEHOLDERS LAIN YANG TERTARIK :

-

DESKRIPSI : Use case ini menggambarkan proses aktor

menambahkan data orang tua

KONDISI AWAL : -

TRIGGER : -

URUTAN AKTIFITAS NORMAL :

AKSI AKTOR RESPON SISTEM

Step 1:

Aktor masuk ke halaman Tambah

Data Orang tua Step 2:

Aktor memasukkan data orang tua ke form yang disediakan

Step 3:

Sistem akan menyimpan data orang tua ke database

AKTIFITAS LAIN : Alt-step 2:

Aktor menekan tombol “BATAL”, untuk membatalkan.

KESIMPULAN : Use case ini digunakan menambahkan data

orang tua.

KONDISI AKHIR : Data orang tua tersimpan di database

PROSEDUR BISNIS : -

(51)

DAN SPESIFIKASI : data orang tua kepada admin

K. Narasi Use Case Tambah Data Guru

Author : Effendi Saipin Date : 10 Juli 2012

Version : 1.0

NAMA USE CASE : Tambah Data Guru TIPE USE CASE

ID USE CASE : 11 Bisnis Sistem : 

PRIORITAS: Sedang

SUMBER : -

PRIMARY BISNIS ACTOR : Admin dan Guru

AKTOR LAIN YANG BERPERAN :

-

STAKEHOLDERS LAIN YANG TERTARIK :

-

DESKRIPSI : Use case ini menggambarkan proses aktor

menambahkan data guru

KONDISI AWAL : -

TRIGGER : -

URUTAN AKTIFITAS NORMAL :

AKSI AKTOR RESPON SISTEM

Step 1: Aktor masuk ke halaman Tambah Data Guru Step 2: Aktor memasukkan data guru ke form yang disediakan

Step 3:

Sistem akan

menyimpan data guru ke database

(52)

Aktor menekan tombol “BATAL”, untuk membatalkan.

KESIMPULAN : Use case ini digunakan menambahkan data

guru.

KONDISI AKHIR : Data guru tersimpan di database

PROSEDUR BISNIS : -

BATASAN IMPLEMENTASI DAN SPESIFIKASI :

• Sistem hanya menampilkan form tambah data guru kepada admin

3.4 Fase Desain Logikal (Logical Desain ) 3.4.1 Diagram Aktifitas

A. Diagram aktifitas untuk proses Login.

Pesan gagal

Akses halaman Login Menampilkan halaman Login

Memasukkan username dan password

Pesan berhasil

Menampilkan halaman home

Admin/ Orang tua / Guru Sistem

Gambar 3.2 Diagram aktifitas proses Login B. Diagram aktivitas untuk proses Lihat Data Anak

(53)

Pesan gagal

Akses halaman Data Anak Menampilkan halaman Data Anak

Memasukkan kriteria dan kata kunci

Pesan berhasil Menampilkan Data Anak yang dicari

Admin/ Guru Sistem

Gambar 3.3 Diagram aktifitas proses Lihat Data Anak C. Diagram aktivitas untuk proses Lihat Data Orang tua

(54)

Gambar 3.4 Diagram aktifitas proses Lihat Data Orang Tua D. Diagram aktivitas untuk proses Beri Laporan Harian

(55)

Gambar 3.5 Diagram aktifitas proses Beri Laporan Harian E. Diagram aktivitas untuk proses Update Data Guru

(56)

Gambar 3.6 Diagram aktifitas proses Update Data Guru F. Diagram aktivitas untuk proses Beri Tanggapan

(57)

Gambar 3.7 Diagram aktifitas proses Beri Tanggapan G. Diagram aktivitas untuk proses Update Data Orang Tua

(58)

Gambar 3.8 Diagram Aktifitas proses Update Data Orang Tua H. Diagram aktivitas untuk proses Update Data Anak

(59)

Gambar 3.9 Diagram Aktifitas proses Update Data Anak I. Diagram Aktivitas proses Tambah Data Anak

(60)

Akses halaman Tambah Data Anak

Admin Sistem

Data Anak tersimpan

Pesan gagal

Pesan berhasil Menampilkan Form Tambah Data Anak

Admin mengisi Data Anak yang baru

Gambar 3.10 Diagram Aktifitas proses Tambah Data Anak J. Diagram Aktivitas proses Tambah Data Orang Tua

Gambar 3.11 Diagram Aktifitas proses Tambah Data Orang Tua K. Diagram Aktivitas proses Tambah Data Guru

(61)

Gambar 3.12 Diagram Aktifitas proses Tambah Data Guru

3.4.2 Desain Logikal Data 3.4.2.1 ER Diagram

(62)

Keterangan Laporan Harian:

1. Saat Pagi : Kedatangan anak ke taman kanak – kanak, apakah tepat waktu atau terlambat.

2. Kegiatan Awal : Kegiatan yang dilakukan pertama kali di taman kanak – kanak.

3. Kegiatan Inti 1- 4: Kegiatan proses belajar yang utama di taman kanak – kanak.

4. Istirahat Makan dan Minum : Makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh anak.

5. Kegiatan Akhir : Kegiatan proses belajar setelah istirahat.

6. Kegiatan Ekstra Subject : Kegiatan proses belajar tambahan untuk menambah pengetahuan anak.

7. Dear Parents : Tulisan guru untuk orang tua mengenai kegiatan anak di taman kanak – kanak.

8. Dear Edukator : Tulisan orang tua untuk guru tentang tanggapan orang tua mengenai kegiatan anak di sekolah.

9. Catatan dari Orang Tua : Catatan tambahan mengenai anak dari orang tua.

(63)

-IdOT: int -Nama_Ayah: varchar(50) -Nama_Ibu: varchar(50) -Alamat: text -Telepon: varchar(12) -Pekerjaan_Ayah: varchar(30) -Pekerjaan_Ibu: varchar(30) -Nama_Wali: varchar(50) -Alamat_Wali: text -Telepon_Wali: varchar(12) -Pekerjaan_Wali: varchar(30) Orang Tua +TambahOT() +UpdateOT() +CariOT() -IdLogin: int -Username: varchar(30) -Password: varchar(30) -Lvl: Text Login +TambahLogin() +UpdateLogin() +HapusLogin() +Login() -IdLH: int -Nomor_Induk: int -NIP: int -Saat_Pagi: text -Kegiatan_Awal: text -Kegiatan_Inti1: text -Kegiatan_Inti2: text -Kegiatan_Inti3: text -Kegiatan_Inti4: text -Istirahat_Makan: varchar(20) -Istirahat_Minum: varchar(20) -Kegiatan_Akhir: text -Kegiatan_Ekstra_Subject: text -Dear_Parents: text -Dear_Edukator: text -Catatan_dari_Orang Tua: text -Tanggal: Date Laporan Harian +IsiGuru() +IsiOT() +LihatLH() +CariLH() -NIP: int -Nama: varchar(50) -Alamat: text -Jenis_Kelamin: varchar(10) Guru +TambahGuru() +UpdateGuru() +HapusGuru() +LihatGuru() -Nomor_Induk: int -IdOT: int -Nama_Lengkap: varchar(50) -Nama_Panggilan: varchar(10) -Jenis_Kelamin: varchar(10) -Tempat_Lahir: varchar(30) -Tanggal_Lahir: date -Agama: varchar(10) -Status_dalam_Keluarga: varchar(20) -Photo: BLOB Anak +TambahAnak() +UpdateAnak() +CariAnak() +LihatAnak()

Gambar 3.14 Diagram Kelas

3.5 Fase Analisis Keputusan (Decision Analysis Phase)

Dari hasil analisa sistem di atas, keputusan yang diambil adalah membuat sistem baru yang dapat menggantikan sistem yang lama. Sistem yang baru akan dibuat sendiri oleh penulis. Sistem yang baru akan berbasis web untuk solusinya.

3.6 Fase Desain Fisikal dan Integrasi (Physical Design and Integration) 3.6.1 Diagram Sekuensial

Identifikasi kelas dalam desain usecase

• Usecase Login

(64)

Interface, Controller dan Entity Classes dari usecase Login Interfase Classes Controller Class Entity Class

W01 – Halaman Data Login

W02 – Halaman Home

LoginController Login

• Usecase Lihat Data Anak

Tabel 3.2 Identifikasi Kelas dalam desain usecase Lihat Data Anak

Interface, Controller dan Entity Class dari usecase Lihat Data Anak Interfase Classes Controller Class Entity Class

W03 – Halaman Lihat Data Anak

W04 – Halaman Data Anak

CariAnakController Anak

• Usecase Lihat Data Orang Tua

Tabel 3.3 Identifikasi Kelas dalam desain usecase Lihat Data Orang Tua

Interface, Controller dan Entity Class dari usecase Lihat Data Orang Tua

Interfase Classes Controller Class Entity Class

W05 – Halaman Lihat Data Orang Tua W06 – Halaman Data Orang Tua

(65)

• Usecase Beri Laporan Harian

Tabel 3.4 Identifikasi Kelas dalam desain usecase Beri Laporan Harian

Interface, Controller dan Entity Class dari usecase Beri Laporan Harian

Interfase Classes Controller Class Entity Class

W07 – Halaman Laporan Harian W08 – Halaman Isi Laporan CariAnakController LHController Anak Laporan Harian

• Usecase Update Data Guru

Tabel 3.5 Identifikasi Kelas dalam desain usecase Update Data Guru

Interface, Controller dan Entity Classes dari usecase Update Data Guru

Interfase Classes Controller Class Entity Class

W09 – Halaman Update Data Guru

UpdateGuruController Guru

• Usecase Beri Tanggapan

Tabel 3.6 Identifikasi Kelas dalam desain usecase Beri Tanggapan

Interface, Controller dan Entity Classes dari usecase Login Interfase Classes Controller Class Entity Class

(66)

W10 – Halaman Beri Tanggapan

BTController Laporan Harian

• Usecase Update Data Orang Tua

Tabel 3.7 Identifikasi Kelas dalam desain usecase Update Data Orang Tua

Interface, Controller dan Entity Classes dari usecase Update Data Orang Tua

Interfase Classes Controller Class Entity Class

W11 – Halaman Update Data Orang Tua

UpdateOTController Orang Tua

• Usecase Update Data Anak

Tabel 3.8 Identifikasi Kelas dalam desain usecase Update Data Anak

Interface, Controller dan Entity Classes dari usecase Update Data Anak

Interfase Classes Controller Class Entity Class

W12 – Halaman Cari Data Anak

W13 – Halaman Update Data Anak

CariAnakController UpdateAnakController

Anak

(67)

Tabel 3.9 Identifikasi Kelas dalam desain usecase Tambah Data Anak

Interface, Controller dan Entity Classes dari usecase Tambah Data Anak

Interfase Classes Controller Class Entity Class

W14 – Halaman Tambah Data Anak

TambahAnakController Anak

• Usecase Tambah Data Orang Tua

Tabel 3.10 Identifikasi Kelas dalam desain usecase Tambah Data Orang Tua

Interface, Controller dan Entity Classes dari usecase Tambah Data Orang Tua

Interfase Classes Controller Class Entity Class

W15 – Halaman Tambah Data Orang Tua

TambahOTController Orang Tua

• Usecase Tambah Data Guru

Tabel 3.11 Identifikasi Kelas dalam desain usecase Tambah Data Guru

Interface, Controller dan Entity Classes dari usecase Tambah Data Guru

Interfase Classes Controller Class Entity Class

(68)

Tambah Data Guru

A. Diagram Sekuensial Login

Gambar 3.15 Diagram sekuensial login B. Diagram Sekuensial Lihat Data Anak

Gambar 3.16 Diagram sekuensial Lihat Data Anak C. Diagram Sekuensial Lihat Data Orang Tua

(69)

Gambar 3.17 Diagram sekuensial Lihat Data Orang Tua D. Diagram Sekuensial Beri Laporan Harian

Gambar 3.18 Diagram sekuensial Beri Laporan Harian E. Diagram Sekuensial Update Data Guru

(70)

Gambar 3.19 Diagram sekuensial Update Data Guru F. Diagram Sekuensial Beri Tanggapan

(71)

Gambar 3.20 Diagram sekuensial Beri Tanggapan G. Diagram Sekuensial Update Data Orang Tua

Gambar 3.21 Diagram sekuensial Update Data Orang Tua H. Diagram Sekuensial Update Data Anak

(72)

Gambar 3.22 Diagram sekuensial Update Data Anak I. Diagram Sekuensial Tambah Data Anak

Gambar 3.23 Diagram sekuensial Tambah Data Anak J. Diagram Sekuensial Tambah Data Orang Tua

(73)

Gambar 3.24 Diagram sekuensial Tambah Data Orang Tua K. Diagram Sekuensial Tambah Data Guru

(74)

3.6.2 Diagram Kelas Lengkap

A. Diagram Kelas Login

Gambar 3.26 Diagram Kelas Login B. Diagram Kelas Lihat Data Anak

Gambar 3.27 Diagram Kelas Lihat Data Anak C. Diagram Kelas Lihat Data Orang Tua

(75)

Gambar 3.28 Diagram Kelas Lihat Data Orang Tua D. Diagram Kelas Beri Laporan Harian

-IdLH -IdOT -Nomor_Induk -NIP -Saat_Pagi -Kegiatan_Awal -Kegiatan_Inti1 -Kegiatan_Inti2 -Kegiatan_Inti3 -Kegiatan_Inti4 -Istirahat_Makan -Istirahat_Minum -Kegiatan_Akhir -Kegiatan_Ekstra_Subject -Dear_Parents -Dear_Edukator -Catatan_dari_Orang Tua <<Entity>> Laporan Harian Digunakan oleh <<Entity>> Anak -Nomor_Induk -Nama_Lengkap -Nama_Panggilan -Jenis_Kelamin -Tempat_Lahir -Tanggal_Lahir -Agama -Status_dalam_Keluarga -Photo <<Controller>> CariAnakController <<Boundary>> HalamanLaporanHarian Digunakan oleh Digunakan oleh <<Controller>> LHController <<Boundary>> HalamanIsiLaporanHarian Digunakan oleh Digunakan oleh

(76)

E. Diagram Kelas Update Data Guru

Gambar 3.30 Diagram Kelas Update Data Guru F. Diagram Kelas Beri Tanggapan

-IdLH -IdOT -Nomor_Induk -NIP -Saat_Pagi -Kegiatan_Awal -Kegiatan_Inti1 -Kegiatan_Inti2 -Kegiatan_Inti3 -Kegiatan_Inti4 -Istirahat_Makan -Istirahat_Minum -Kegiatan_Akhir -Kegiatan_Ekstra_Subject -Dear_Parents -Dear_Edukator -Catatan_dari_Orang Tua <<Entity>>

Laporan Harian Digunakan

oleh Digunakan oleh <<Controller>> BTController <<Boundary>> HalamanBeriTanggapan

Gambar 3.31 Diagram Kelas Beri Tanggapan G. Diagram Kelas Update Data Orang Tua

(77)

Gambar 3.32 Diagram Kelas Update Data Orang Tua H. Diagram Kelas Update Data Anak

Gambar 3.33 Diagram Kelas Update Data Anak I. Diagram Kelas Tambah Data Anak

(78)

J. Diagram Kelas Tambah Data Orang Tua

Gambar 3.35 Diagram Kelas Tambah Data Orang Tua K. Diagram Kelas Tambah Data Guru

Gambar 3.36 Diagram Kelas Tambah Data Guru

3.6.3 Desain User Interface • Form Login

(79)

• Form Lihat Data Anak

Gambar 3.38

• Form Data Anak

Gambar 3.

• Form Cari Data Orang Tua

Gambar 3.4

Kata Kunci

Data Anak Data Orang Tua Kata Kunci

Data Anak Data Orang Tua

Data Anak

Gambar 3.38 Form Cari Data Anak

Gambar 3.39 Form Data Anak Form Cari Data Orang Tua

Gambar 3.40 Form Cari Data Orang Tua

Header

Kategori IdOT

Data Orang Tua Laporan Harian Update Data Guru Logout Header

Kategori Nomor_Induk

Data Orang Tua Laporan Harian Update Data Guru Logout

Cari Logout

Cari Logout

(80)

• Form Beri Isi Laporan Harian

Gambar 3.41 Form Isi Laporan Harian

• Form Update Data Guru

Header

Data Anak Data Orang Tua Laporan Harian Update Data Guru Logout

Saat Pagi Kegiatan Awal Kegiatan Inti 1 Kegiatan Inti 2 Kegiatan Inti 3 Kegiatan Inti 4 Istirahat Makan Istirahat Minum Kegiatan Akhir Kegiatan Ekstra Subject Dear Parents

Isi Laporan Harian Batal Nomor Induk

(81)

Gambar 3.42 Form Update Data Guru

• Form Beri Tanggapan

Header

Data Anak Data Orang Tua Laporan Harian Update Data Guru Logout

Nama Alamat Jenis Kelamin Update Batal NIP Perempuan Laki – laki

(82)

Gambar 3.43 Form Beri Tanggapan

• Form Update Data Orang Tua

Header

Beri Tanggapan Update Data Orang Tua Logout

Saat Pagi Kegiatan Awal Kegiatan Inti 1 Kegiatan Inti 2 Kegiatan Inti 3 Kegiatan Inti 4 Istirahat Makan Istirahat Minum Kegiatan Akhir Kegiatan Ekstra Subject Dear Parents

Beri Tanggapan Batal

Nomor Induk

Dear Edukator Catatan dari Orang tua

(83)

Gambar 3.44 Form Update Data Orang Tua

• Form Update Data Anak

Header

Beri Tanggapan Update Data Orang Tua Logout

Nama Ayah Nama Ibu Alamat Telepon Pekerjaan Ayah Pekerjaan Ibu Nama Wali Alamat Wali Telepon Wali Pekerjaan Wali Update Batal Id Orang Tua

(84)

Gambar 3.45 Form Update Data Anak

• Form Tambah Data Anak

Header

Tambah Anak Tambah Guru Tambah Orang Tua Update Data Guru Update Data Orang Tua Logout Nama Lengkap Nama Panggilan Jenis Kelamin Tempat Lahir Tanggal Lahir Agama Status dalam Keluarga Photo Update Batal Perempuan Laki – laki Browse Upload Photo

(85)

Gambar 3.46 Form Tambah Data Anak

• Form Tambah Data Orang Tua

Header

Tambah Anak Tambah Guru Tambah Orang Tua Update Data Guru Update Data Orang Tua Logout

Nama Lengkap Nama Panggilan Jenis Kelamin Tempat Lahir Tanggal Lahir Agama Status dalam Keluarga Photo Tambah Batal Perempuan Laki – laki Browse Upload Photo Id OT

(86)

Gambar 3.47 Form Tambah Data Orang Tua

• Form Tambah Data Guru

Gambar 3.48 Form Tambah Data Guru

Header

Tambah Anak Tambah Guru Tambah Orang Tua Update Data Guru Update Data Orang Tua Logout

Nama Alamat Jenis Kelamin Tambah Batal NIP Perempuan Laki – laki Header

Tambah Anak Tambah Guru Tambah Orang Tua Update Data Guru Update Data Orang Tua Logout Nama Ayah Nama Ibu Alamat Telepon Pekerjaan Ayah Pekerjaan Ibu Nama Wali Alamat Wali Telepon Wali Pekerjaan Wali Tambah Batal

(87)

71

BAB IV ANALISA HASIL

Perancangan Aplikasi Buku Komunikasi Berbasis Web ini sudah berhasil dibuat dengan menggunakan metodologi FAST. Sedangkan pada pemodelan sistemnya menggunakan pemodelan berorientasi obyek. Dengan metode FAST dan pemodelan berorientasi obyek telah berhasil dirancang 5 kelas obyek yaitu: Anak, Orang Tua, Guru, Laporan Harian. Kelas Anak digunakan untuk menyimpan data anak. Kelas Orang Tua untuk menyimpan data orang tua. Kelas Guru untuk menyimpan data guru. Kelas Laporan Harian untuk menyimpan data buku komunikasi. Kelas Login digunakan untuk mengatur user dapat mengakses halaman yang sesuai dengan haknya.

Kekurangan dari Rancangan Aplikasi Buku Komunikasi Berbasis Web adalah:

Perancangan Aplikasi Buku Komunikasi Berbasis Web ini belum diimplementasikan sehingga tidak menutup kemungkinan masih terdapat kekurangan dalam perancangan ini.

(88)

72

BAB V PENUTUP

Kesimpulan dan saran dari pembuatan “Analisa dan Perancangan Aplikasi Buku Komunikasi Berbasis Web” adalah sebagai berikut.

5.1. Kesimpulan

Dari hasil perancangan sistem maka dapat disimpulkan bahwa Aplikasi Buku Komunikasi Berbasis Web ini telah berhasil dirancang menggunakan metodologi FAST, pemodelan berorientasi obyek dan basis data relasional.

5.2. Saran

Saran untuk pengembangan sistem yang akan datang yaitu:

1. Diharapkan ke depan, perancangan sistem ini dapat disempurnakan menjadi Sistem Informasi Buku Komunikasi Berbasis Web.

2. Perancangan sistem ini dapat ditambahkan sistem yang mampu mengelola pendaftaran anak didik baru taman kanak – kanak secara online.

3. Perancangan sistem ini dapat dikembangkan menjadi aplikasi mobile sehingga dapat diakses melalui media komunikasi seperti handphone yang dapat memudahkan pengguna untuk mengaksesnya di mana saja.

(89)

73

DAFTAR PUSTAKA

Purwanto, Y. ( 2001). Pemrograman Web dengan PHP. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Sutarman. (2003). Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Suyanto, A. H. (2009). Step by Step Web Design Theory and Practices. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Whitten, J. L., Bentley, L. D. (2007). System Analysis and Desain Methods 7th Edition. New York: McGraw-Hill Companies, Inc.

Gambar

Gambar 2.7. Contoh Diagram Aktifitas (Whitten et al, 2007)  Keterangan Gambar 2.7 adalah:
Gambar 3.1 Use Case Diagram  3.3.2   Narasi Use Case (Use case Narative)   A. Narasi Use Case Login
Gambar 3.2 Diagram aktifitas proses Login  B. Diagram aktivitas untuk proses Lihat Data Anak
Gambar 3.3 Diagram aktifitas proses Lihat Data Anak  C. Diagram aktivitas untuk proses Lihat Data Orang tua
+7

Referensi

Dokumen terkait

 Kadar Kemungkiran Jika berlaku kemungkiran selama (3) bulan dalam sebarang pembayaran tertunggak atau akaun kemudahan tunai-i melebihi had tiga (3) bulan dibawah

Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa (1) bentuk pematuhan prinsip kesantunan berbahasa tokoh Arai, Ikal, dan Jimbron dalam percakapan film Sang Pemimpi sutradara Riri Riza yang

Antitesis adalah sebuah gaya bahasa yang mengandung gagasan- gagasan yang bertentangan dengan mempergunakan kata-kata atau kelompok kata yang berlawanan. Hasil analisis

Apabila variabel moderasi tidak ada dalam model hubungan yang dibentuk maka disebut sebagai analisis regresi saja, sehingga tanpa adanya variabel moderasi, analisis hubungan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan media tumbuh campuran pasir dengan tanah (1:1) menghasilkan pertumbuhan jumlah dan panjang akar primer yang nyata lebih

Metode yang digunakan pada penelitian ini melalui empat tahap yaitu, (1) tahap persiapan yang meliputi perizinan serta pengadaan alat dan bahan, (2) tahap

Sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, penataan organisasi (perumusan tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja) bagi satuan organisasi eselon I

Hasil pengamatan yang dilakukan terhadap aktifitas siswa selama dalam kegiatan pembelajaran dapat dipaparkan sebagai berikut: taraf peningkatan motivasi belajar