• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGAJUAN JUDUL DAN SEMINAR PROPOSAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGAJUAN JUDUL DAN SEMINAR PROPOSAL"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

Standar Operasional Prosedur dan Panduan Penyusunan Proposal Jurusan Teknik Informatika & Sistem Informasi

STMIK Bina Mulia Palu

BAB I

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGAJUAN JUDUL DAN SEMINAR PROPOSAL

1.1 Batasan Proposal Penelitian

a. Proposal penelitian adalah usulan penelitian yang di buat oleh seorang mahasiswa sebelum melakukan penelitian akhir penyusunan skripsi dalam rangka menyelesaikan studinya pada program Sarjana (S1).

b. Proposal Penelitian adalah salah satu mata kuliah wajib sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana strata satu (S1).

c. Proposal Penelitian harus merupakan penelitian yang dilakukan secara mandiri yang dapat berupa Analisis & perancangan sistem, Pengembangan sistem, studi komparasi, Jaringan dan Interface

1.2 Tujuan Proposal Penelitian

Secara umum, tujuan diadakannya matakuliah Proposal adalah untuk menguji kemampuan mahasiswa dalam mengintegrasikan pengetahuan yang telah didapat selama menjalani masa perkuliahan.

1.3 Syarat Proposal Penelitian a. Syarat Akademis

Mahasiswa Berhak mengambil mata kuliah proposal adalah mahasiswa yang memenuhi prasyarat sebagai berikut :

1. Telah memperoleh minimal 120 SKS.

2. IPK minimal 2,75 pada saat mengajukan Ujian Skripsi

3. Telah dinyatakan lulus ujian kompetensi yang dibuktikan dengan sertifikat ujian kompetensi.

b. Syarat Administrasi

Seminar proposal dapat dilakukan oleh mahasiswa yang telah memenuhi syarat administrasi sebagai berikut:

(2)

Standar Operasional Prosedur dan Panduan Penyusunan Proposal Jurusan Teknik Informatika & Sistem Informasi

STMIK Bina Mulia Palu

1. Telah memenuhi semua persyaratan administrasi (keuangan dan akademik), yaitu terdaftar sebagai mahasiswa STMIK Bina Mulia Palu pada semester berjalan (pada saat mengajukan judul)

2. Telah lulus Orientasi Akademik dibuktikan dengan sertifikat ORMIK.

3. Membuat permohonan tertulis kepada Ketua STMIK Bina Mulia Palu melalui Ketua Jurusan dengan melampirkan 3 judul penelitan untuk mendapatkan pembimbing yang sesuai dengan judul yang ditetapkan.

4. Telah mengikuti kegiatan seminar proposal penelitian minimal 5 kali, dengan ditandai dengan bukti kartu peserta seminar yang ditanda tangani oleh moderator/sekretaris seminar.

1.4 Prosedur Proposal Penelitian

1.4.1 Prosedur Pengajuan Judul dan Pembimbingan

a. Mahasiswa mengajukan judul penelitian ke Ketua STMIK Bina Mulia Palu melalui Jurusan dengan mengisi form pengajuan judul. Judul yang diajukan sebanyak 3 buah

b. Ketua Jurusan menyeleksi judul yang diajukan oleh mahasiswa dengan memilih satu judul dengan tetap mempertimbangkan kemampuan mahasiswa.

c. Ketua Jurusan dengan berkoodinasi dengan Pembantu Ketua Bidang Akademik kemudian menentukan Pembimbing mahasiswa yang terdiri atas Pembimbing I dan Pembimbing II. d. Ketua Jurusan kemudian membuat SK Dosen Pembimbing

dan judul penelitian yang ditanda tangani oleh Ketua STMIK Bina Mulia Palu.

e. SK Pembimbing yang telah ditanda tangani, diserahkan kepada mahasiswa untuk di copy sebanyak 6 (enam) rangkap yang selanjutnya diserahkan kepada pembimbing I dan II, , Ketua Jurusan, BAAK, Bendahara dan mahasiswa yang bersangkutan

(3)

Standar Operasional Prosedur dan Panduan Penyusunan Proposal Jurusan Teknik Informatika & Sistem Informasi

STMIK Bina Mulia Palu

masing-masing 1(satu) rangkap paling lambat 1 (satu) minggu setelah SK diterbitkan

f. Mahasiswa mengambil kartu bimbingan proposal penelitian ke Jurusan.

g. Selama penyusunan Proposal, mahasiswa di wajibkan melakukan bimbingan ke dosen pembimbingnya masing-masing minimal 3 (tiga) kali.

h. Pembimbing wajib mengisi dan menandatangani kartu bimbingan setiap melakukan bimbingan penulisan proposal penelitian.

1.4.2 Prosedur Seminar Proposal Penelitian

a. Proposal penelitian yang telah disetujui, untuk diseminarkan kemudian ditandatangani oleh kedua pembimbing.

b. Proposal penelitian yang telah ditandatangani oleh kedua pembimbing kemudian diserahkan ke Ketua Jurusan masing-masing untuk ditandatangani.

c. Mahasiswa kemudian bermohon ke Jurusan masing-masing untuk dijadwalkan seminar proposal penelitian, dengan melampirkan proposal penelitian yang telah ditandatangani. d. Jurusan selanjutnya berkoodinasi dengan Pembantu Bidang

Akademik, kemudian menentukan dosen pembahas yang terdiri atas 5 orang dengan komposisi 2 orang pembimbing, 1 pembahas/ penguji utama dan 2 pembahas/penguji anggota. e. Mahasiswa menandatangani surat permohonan seminar

proposal(contoh terlampir) yang diketahui oleh Ketua Jurusan, yang selanjutnya dibawa kemasing-masing penguji yang telah tertera namanya dalam surat tersebut berserta foto copy Proposal Penelitian untuk persetujuan waktu seminar.

f. Surat permohonan seminar yang telah ditandatangani oleh masing-masing penguji diserahkan kembali kepada Jurusan untuk dibuatkan Undangan dan SK Pelaksanaan Seminar

(4)

Standar Operasional Prosedur dan Panduan Penyusunan Proposal Jurusan Teknik Informatika & Sistem Informasi

STMIK Bina Mulia Palu

Proposal.

g. Udangan dan Surat Keputusan yang telah ditanda tangani oleh Ketua selanjutnya diserahkan kembali kepada mahasiswa untuk dicopy sebanyak 7 rangkap, kemudian diserahkan ke masing-masing penguji dan Ketua Jurusan sebagai arsip. h. Pelaksanaan Seminar Proposal sesuai dengan jadwal yang

telah ditentukan dengan waktu minimal 1 jam. Dengan komposisi waktu presentasi calon peneliti 5 menit, umum 15 menit, pembahas utama 15 menit, pembahas anggota 15, Pembimbing 10 menit

i. Setelah selesai seminar proposal penelitian, sekretaris seminar mengumpulkan nilai hasil seminar dari masing-masing penguji. j. Mahasiswa menghubungi sekretaris ujian untuk mengambil

Lembaran Saran-Saran Penguji(format terlampir) sebagai acuan untuk memperbaiki Proposal Penelitiannya, serta mengambil dokumen Tanda Persetujuan Perbaikan Proposal(format terlampir)

.

k. Proposal yang telah diperbaiki kemudian dibawa kemasing-masing penguji untuk menandatangani tanda persetujuan perbaikan proposal.

l. Dokumen Tanda Persetujuan Perbaikan Proposal yang telah ditanda tangani oleh masing-masing penguji dan pembimbing kemudian di bawah ke Ketua Jurusan untuk ditandatangani dan dicap.

m. Proposal yang telah diperbaiki kemudian dijilid bersama dengan dokumen Tanda Persetujuan Perbaikan Proposal, dengan sampul warna Biru untuk Teknik Informatika dan warna Kuning untuk Sistem Informasi, 2 (dua) minggu setelah pelaksanaan seminar

n. Proposal yang telah dijilid diserahkan ke Ketua Jurusan sebanyak satu rangkap.

(5)

Standar Operasional Prosedur dan Panduan Penyusunan Proposal Jurusan Teknik Informatika & Sistem Informasi

STMIK Bina Mulia Palu

1.5 Bagan Prosedur Pengajuan Judul dan Pembimbingan

Star

Mahasiswa Mengajukan Ke Ketua

Melalui Jurusan Form Pengajuan judul

(3 buah judul) Seleksi Judul Ketu Jurusan Tidak diterima Penentuan Dosen Pembimbing Jurusan Bekoordinasi dgn Puket I Pembuatan SK Pembimbing dan Judul

Penelitian Jurusan SK di Tanda Tangani Ketua OK Tidak SK diserahkan Ke Pembimbing, Ketua Jurusan, BAAK,

Bendahara (1 minggu setelah SK Terbit)

Mahasiswa Copy SK 6 rangkap

Penyusunan Proposal dan Bimbingan Minimal 3 Kali

Mahasiswa mengambil Kartu Bimbingan

B

(6)

Standar Operasional Prosedur dan Panduan Penyusunan Proposal Jurusan Teknik Informatika & Sistem Informasi

STMIK Bina Mulia Palu

1.6 Bagan Prosedur Seminar Proposal

Proposal sudah ditanda tangani Pembimbing OK Proposal di tanda tangani KetuanJurusan Ya Mahasiswa Bermohon Seminar Proposal (melampirkan Proposal yg sdh ditanda tangani Penetuan Dosen Pembahas/Penguji OK Proses No. 1

Surat Permohonan Ujian di tanda tangani oleh Mahasiwa dan diketahui

Jurusan

B

A

Tidak

Jurusan

1. Jadwal Seminar dan Penguji

2. SK dan Undangan Seminar

Surat Permohonan dibawa penguji untuk ditanda tangani beserta foto copy

proposal

Mahasiswa

Tidak Surat Permohonan diserahkan

Kembali ke Jurusan untuk di buatkan SK dan Undangan

Seminar Menyusun Jadwal Seminar Koord. Dgn. Puket 1 Ya

Jurusan Membuat SK dan Undangan Seminar ditanda

tangani oleh Ketua

Proses No. 2

Mahasiswa Copy 7 Rangkap

Diserahkan ke Penguji dan Ketua Jurusan

Pelaksanaan Seminar Sesuai Jadwal Waktu seminar Min. 1 Jam 1. Sekretaris Mengumpul nilai 2. Mhs. Mengambil Lembar saran &Tanda Persetujuan Perbaikan Proposal

Seminar Selesai

Tanda Persetujuan Perbaikan Proposal di

tanda tangani oeh penguji Mhs. Memperbaiki proposal Selesai ? Belum Tanda Persetujuan di Tanda Tangani Ketua

Jurusan

OK

Proposal Dijilid Buku dan di Setor Ke Jurusan 1 Rangkap

2 Minggu Setelah seminat

(7)

Standar Operasional Prosedur dan Panduan Penyusunan Proposal Jurusan Teknik Informatika & Sistem Informasi

STMIK Bina Mulia Palu

BAB II

KODE ETIK PENULISAN

Kode etik adalah seperangkat norma yang perlu diperhatikan dalam penulisan proposal penelitian, skripsi atau tulisan ilmiah lainnya. Norma ini berkaitan dengan pengutipan dan perujukan, perizinan terhadap bahan yang digunakan dan penyebutan sumber data atau informan.

Dalam penulisan proposal penelitian, skripsi atau tulisan ilmiah lainnya, penulis secar jujur menyebutkan rujukan terhadap bahan atau pikiran yang diambil dari sumber lain. Pemakaian bahan atau pikiran dari suatu sumber atau orang lain yang tidak disertai dengan rujukan dapat diidentikkan dengan pencurian.

Penulis harus berupaya menghindarkan diri dari tindak kecurangan yang lazim disebut PLAGIAT. Plagiat merupakan tindak kecurangan yang berupa pengambilan tulisan atau pemikiran orang lain yang diakui sebagai hasil tulisan atau hasil pemikiran sendiri. Dalam menulis proposal penelitian, skripsi atau tulisan ilmiah lainnya, rujuk merujuk dan kutip mengutip merupakan kegiatan yang tidak dapat dihindari, kegiatan ini amat dianjurkan sebab perujukan dan pengutipan akan membantu perkembangan ilmu.

Dalam menggunakan bahan dari suatu sumber (misalnya instrumen, bagan, gambar dan tabel), penulis wajib meminta izin kepada pemilik bahan tersebut. Permintaan izin sebaiknya dilakukan dalam bentuk tertulis. Jika pemilik bahan tidak dapat dijangkau, penulis harus menyebutkan sumbernya dengan menjelaskan apakah bahan tersebut di ambil secara utuh, di ambil sebagian dimodifikasi atau dikembangkan.

(8)

Standar Operasional Prosedur dan Panduan Penyusunan Proposal Jurusan Teknik Informatika & Sistem Informasi

STMIK Bina Mulia Palu

BAB III

PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN 3.1 Pengertian Proposal Penelitian

Proposal penelitian adalah usulan penelitian yang di buat oleh seorang mahasiswa sebelum melakukan penelitian akhir penyusunan skripsi dalam rangka menyelesaikan studinya pada program Sarjana (S1).

Proposal penelitan adalah bukti kemampuan akademik dan keterampilan mahasiswa yang bersangkutan yang berhubungan dengan masalah penelitian informatika dan komputer sesuai dengan jurusan dan program studinya masing-masing.

3.2 Karakteristik

Proposal penelitan mempunyai karakteristik sebagai berikut : a. Terarah pada ekplorasi permasalahan atau pemecahan masalah

informatika dan komputer di lembaga, instansi pemerintah maupun swasta serta perorangan.

b. Ditulis atas dasar hasil pengamatan atau observasi dan atau penelaan pustaka yang relevan.

c. Ditulis dalam bahasan Indonesia yang baik dan benar

3.3 Syarat Penulisan Proposal Penelitian

a. Proposal penelitan di ketik diatas kertas HVS A4S 70 gram b. Diketik dengan font Arial font zise 12 dengan jarak spasi 2

c. Margin ketikan yaitu margin atas 4 cm, margin kiri 4 cm, margin kanan 3 cm dan margin bawah 3 cm

3.4 Tahapan Pelaksanaan Penulisan dan Bimbingan

Setelah Surat Keputusan pengangkatan pembimbing dikeluarkan, maka mahasiswa yang bersangkutan mulai bekerja dibawah bimbingan dosen pembimbing yang ditunjuk. Hasil konsultasi setiap pertemuan dicatat dalam satu format sebagai bukti adanya

(9)

Standar Operasional Prosedur dan Panduan Penyusunan Proposal Jurusan Teknik Informatika & Sistem Informasi

STMIK Bina Mulia Palu

konsultasi dengan pembimbing. Adapun format kartu konsultasi sebagai berikut :

KARTU KONSULTASI PROPOSAL/SKRIPSI Nama Mahasiswa :

Nim :

Jurusan :

Judul Skripsi :

No. Tgl/Bln/Thn Uraian Konsultasi Paraf

Palu, 200

MENGETAHUI

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

--- ---

Catatan : - Setiap konsultasi Kartu Harap dibawa dan diparaf oleh Dosen Pembimbing - Kartu dikumpul setelah ditanda tangani oleh Dosen Pembimbing beserta Naska

3.5 Tahap Penyelesaian Akhir

Jika penulisan sudah memenuhi persyaratan menurut penilaian pembimbing, maka mahasiswa yang bersangkutan dapat bermohon untuk seminar proposal penelitian. Pelaksanaan seminar sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

(10)

Standar Operasional Prosedur dan Panduan Penyusunan Proposal Jurusan Teknik Informatika & Sistem Informasi

STMIK Bina Mulia Palu

3.6 Perbaikan Proposal Penelitian

Setelah seminar proposal penelitian mahasiswa, di wajibkan memperbaiki proposal penelitian sesuai dengan petunjuk dan arahan pada saat seminar dan dikonsultasikan kembali ke dosen pembimbing.

Proposal penelitian yang telah di perbaiki dan ditanda tangani oleh dosen pembimbing dan pembahas/penguji yang bersangkutan, di setor pada Ketua Jurusan masing-masing paling lambat 2 (dua) minggu setelah ujian proposal dilaksanakan sebanyak 1 (satu) rangkap yang dijilid buku dengan spesifikasi :

a. Teknik Informatika warna Biru b. Sistem Informasi warna Orange

(11)

Standar Operasional Prosedur dan Panduan Penyusunan Proposal Jurusan Teknik Informatika & Sistem Informasi

STMIK Bina Mulia Palu

BAB IV

SISTEMATIKA PROPOSAL PENELITAN

Proposal penelitian dikategorikan menjadi 3 bagian yaitu Sistem Informasi, Rekayasa Perangkat Lunak dan Komputasi.

4.1 Sistem Informasi

Contoh Sistematika Penulisan Proposal Penelitian untuk bidang sistem informasi sebagai berikut :

4.1.1 Sistem Informasi Teori Utama

a. Sistem Informasi

b. Teori Penunjang Objek Penelitian Syarat Minimal :

a. Harus ada referensi khusus dalam penyelesaian masalah b. Harus ada desain input dan output

c. Ada analisa terhadap data yang dihasilkan pada proses desain dengan menghasilkan report yang berguna untuk pengambilan keputusan.

d. Dianjurkan menggunakan teknologi yang lebih trend Tema Proposal Penelitian :

Analisa sistem informasi keuangan, produksi, imventory, rumah sakit, pemasaran dll.

Tools :

a. Database: SQL Server, Oracle, Postgres, My SQL dsb b. Languange : VB, Java ASP, PHP, Foxpro, Delphy dsb Phase Pengembangan :

a. SDLC b. OOAD

(12)

Standar Operasional Prosedur dan Panduan Penyusunan Proposal Jurusan Teknik Informatika & Sistem Informasi

STMIK Bina Mulia Palu

Bagian Awal : Halaman Judul Halaman Persetujuan Kata Pengantar

Daftar Gambar/Grafik (Kalau ada) Daftar Tabel (Kalau ada)

Daftar Isi Abstrak Bagian Inti/Isi : Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

1.3 Batasan Masalah (Kalau diperlukan) 1.4 Tujuan Penelitian

1.5 Manfaat Penelitian 1.6 Sistematika Penulisan Bab II Landasan Teori

Memuat Penelitian Terdahulu; Teori yang menguraikan minimal teori-teori dasar sistem informasi yang menunjang tulisan/penelitian (Definisi, pengertian, dll), yang bisa diperkuat dengan menunjukkan hasil penelitian sebelumnya; dan Kerangka Pikir

Bab III Metode Penelitian 3.1 Desain Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian 3.1.2 Tipe Penelitian 3.2 Objek dan waktu Penelitian 3.3 Jenis dan Sumber Data 3.4 Tehnik Pengumpulan data 3.5 Metode Pengembangan Sistem Bagian Akhir

Jadual Penelitian Daftar Pustaka

4.1.2 Sistem Informasi Geografis Teori Utama

a. Sistem Informasi

b. Sistem Informasi Geografis

c. Teori Penunjang Objek Penelitian Syarat Minimal :

a. Melibatkan data spasial dan data atribut

b. Ada analisa terhadap data spasial dan data atribut Tema Proposal Penelitian :

(13)

Standar Operasional Prosedur dan Panduan Penyusunan Proposal Jurusan Teknik Informatika & Sistem Informasi

STMIK Bina Mulia Palu

a. Pemetaan Jaringan Komunikasi, PDAM, Pertanian dll b. Pencarian Rute terpendek

c. Analisa Prakiraan Cuaca Tools :

a. Map Info, Arc View, dan sebagainya b. Database: Access, SQL Server dsb c. Languange : VB, JSP dsb

Phase Pengembangan : a. SDLC

b. OOAD

Layout Proposal Penelitian (Standar Minimal) :

Bagian Awal : Halaman Judul Halaman Persetujuan Kata Pengantar

Daftar Gambar/Grafik (Kalau ada) Daftar Tabel (Kalau ada)

Daftar Isi Abstrak Bagian Inti/Isi : Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

1.3 Batasan Masalah (Kalau diperlukan) 1.4 Tujuan Penelitian

1.5 Manfaat Penelitian 1.6 Sistematika Penulisan Bab II Landasan Teori

Memuat Penelitian Terdahulu; Teori yang menguraikan minimal teori-teori dasar sistem informasi yang menunjang tulisan/penelitian (Definisi, pengertian, dll), yang bisa diperkuat dengan menunjukkan hasil penelitian sebelumnya; dan Kerangka Pikir

Bab III Metode Penelitian 3.1 Desain Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian 3.1.2 Tipe Penelitian 3.2 Objek dan waktu Penelitian 3.3 Jenis dan Dumber Data 3.4 Tehnik Pengumpulan data 3.5 Metode Pengembangan Sistem

(14)

Standar Operasional Prosedur dan Panduan Penyusunan Proposal Jurusan Teknik Informatika & Sistem Informasi

STMIK Bina Mulia Palu

Bagian Akhir : Jadual Penelitian Daftar Pustaka

4.2 Rekayasa Perangkat Lunak

Contoh Sistematika Penulisan Proposal Penelitian untuk bidang Rekayasa Perangkat Lunak sebagai berikut :

4.2.1 E-Application Teori Utama :

a. Software Engineering b. Teori Internet/Web Base Syarat Minimal :

a. Melibatkan Tabel dan Transaksi b. Memiliki server Side dan Client Side Tema Proposal Penelitian :

a. Sistem XXX berbasis web b. Sistem E-government c. Sistem E-CRM, E-HRM

d. Mobile Computing, dan sebagainya Tools :

a. Database: My SQL, SQL Server, dsb b. Languange : Java, ASP, PHP, VB.Net Phase Pengembangan : SDLC dan OOAD Layout Proposal Penelitian (Standar Minimal) :

Bagian Awal : Halaman Judul Halaman Persetujuan Kata Pengantar

Daftar Gambar/Grafik (Kalau ada) Daftar Tabel (Kalau ada)

Daftar Isi Abstrak Bagian Inti/Isi : Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

(15)

Standar Operasional Prosedur dan Panduan Penyusunan Proposal Jurusan Teknik Informatika & Sistem Informasi

STMIK Bina Mulia Palu

1.4 Tujuan Penelitian 1.5 Manfaat Penelitian 1.6 Sistematika Penulisan Bab II Landasan Teori

Memuat Penelitian Terdahulu; Teori yang menguraikan minimal teori-teori dasar software engineering dan teori internet/web base yang menunjang tulisan/penelitian (Definisi, pengertian, dll), yang bisa diperkuat dengan menunjukkan hasil penelitian sebelumnya; dan Kerangka Pikir.

Bab III Metode Penelitian 3.1 Desain Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian 3.1.2 Tipe Penelitian 3.2 Objek dan waktu Penelitian 3.3 Jenis dan Dumber Data 3.4 Tehnik Pengumpulan data 3.5 Metode Pengembangan Sistem Bagian Akhir :

Jadual Penelitan Daftar Pustaka

4.2.2 Multimedia dan Animasi Teori Utama :

a. Software Engineering b. Multimedia

Syarat Minimal :

Terdapat 5 (lima) komponen multimedia (teks, image, suara, video, animasi)

Tema Proposal Penelitian:

a. Sistem perangkat ajar XXX b. Sistem XXX berbasis Multimedia Tools :

a. Database: Access, My SQL, SQL Server dsb

b. Languange : Java, VB, Delphi, Foxpro, VB Net, dsb c. 3D Language : openGL, Direct 3D

d. Authoring tools : Macromedia Director, Macromedia Flash, 3D Max

Phase Pengembangan a. IMSDD

(16)

Standar Operasional Prosedur dan Panduan Penyusunan Proposal Jurusan Teknik Informatika & Sistem Informasi

STMIK Bina Mulia Palu

c. SDLC dan OOAD

Layout Proposal Penelitian (Standar Minimal) :

Bagian Awal : Halaman Judul Halaman Persetujuan Kata Pengantar

Daftar Gambar/Grafik (Kalau ada) Daftar Tabel (Kalau ada)

Daftar Isi Abstrak Bagian Inti/Isi : Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

1.3 Batasan Masalah (Kalau diperlukan) 1.4 Tujuan Penelitian

1.5 Manfaat Penelitian 1.6 Sistematika Penulisan Bab II Landasan Teori

Memuat penelitian terdahulu; teori yang menguraikan minimal teori-teori dasar Software Engginering dan Multimedia yang menunjang tulisan/penelitian (Definisi, pengertian, dll), yang bisa diperkuat dengan menunjukkan hasil penelitian sebelumnya; dan kerangka pikir..

Bab III Metode Penelitian 3.1 Desain Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian 3.1.2 Tipe Penelitian 3.2 Objek dan waktu Penelitian 3.3 Jenis dan Dumber Data 3.4 Tehnik Pengumpulan data 3.5 Metode Pengembangan Sistem Bagian Akhir :

Jadual Penelitian Daftar Pustaka

4.3 Komputasi

Contoh Sistematika Penulisan Proposal Penelitian untuk bidang Komputasi sebagai berikut :

(17)

Standar Operasional Prosedur dan Panduan Penyusunan Proposal Jurusan Teknik Informatika & Sistem Informasi

STMIK Bina Mulia Palu

Teori Utama : a. Sistem Pakar b. Komputer Vision c. Neuro Computing Tema Proposal Penelitian :

a. Sistem Pakar XXX

b. Sistem XXX menggunakan Neoru Computing c. Aplikasi Komputer Vision

d. Apalikasi Natural Language e. Games

Tools :

a. VP Expert, MathLab, Xsys, dsb b. Language : Java, VB, Delphi dsb Phase Pengembangan : SDLC dan OOAD Layout Proposal Penelitian (Standar Minimal) :

Bagian Awal : Halaman Judul Halaman Persetujuan Kata Pengantar

Daftar Gambar/Grafik (Kalau ada) Daftar Tabel (Kalau ada)

Daftar Isi Abstrak Bagian Inti/Isi : Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

1.3 Batasan Masalah (Kalau diperlukan) 1.4 Tujuan Penelitian

1.5 Manfaat Penelitian 1.6 Sistematika Penulisan Bab II Landasan Teori

Memuat Penelitian Terdahulu; Teori yang menguraikan minimal teori-teori dasar sistem pakar, Komputer Vision dan Neuro Computing yang menunjang tulisan/penelitian (Definisi, pengertian, dll), yang bisa diperkuat dengan menunjukkan hasil penelitian sebelumnya (sesuai dengan judul penelitian); dan Kerangka Pikir.

(18)

Standar Operasional Prosedur dan Panduan Penyusunan Proposal Jurusan Teknik Informatika & Sistem Informasi

STMIK Bina Mulia Palu

Bab III Metode Penelitian 3.1 Desain Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian 3.1.2 Tipe Penelitian 3.2 Objek dan waktu Penelitian 3.3 Jenis dan Dumber Data 3.4 Tehnik Pengumpulan data 3.5 Metode Pengembangan Sistem Bagian Akhir

Jadual Penelitian Daftar Pustaka 4.3.2 Pemrograman Paralel

Teori Utama : Pemrograman Paralel dan Jaringan Syarat Minimal :

a. Analisa Pemrograman Paralel b. Melibatkan minimal 2 algoritma Tema Proposal Penelitian :

Analisa Numerik untuk Paralel Komputing Tools : VPN dll

Phase Pengembangan : SDLC atau OOAD Layout Proposal Penelitian (Standar Minimal) :

Bagian Awal : Halaman Judul Halaman Persetujuan Kata Pengantar

Daftar Gambar/Grafik (Kalau ada) Daftar Tabel (Kalau ada)

Daftar Isi Abstrak Bagian Inti/Isi : Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

1.3 Batasan Masalah (Kalau diperlukan) 1.4 Tujuan Penelitian

1.5 Manfaat Penelitian 1.6 Sistematika Penulisan

(19)

Standar Operasional Prosedur dan Panduan Penyusunan Proposal Jurusan Teknik Informatika & Sistem Informasi

STMIK Bina Mulia Palu

Bab II Landasan Teori

Memuat Penelitian Terdahulu; Teori yang menguraikan minimal teori-teori dasar Pemrograman Paralel dan Jaringan yang menunjang tulisan/penelitian (Definisi, pengertian, dll), yang bisa diperkuat dengan menunjukkan hasil penelitian sebelumnya (sesuai dengan judul); dan Kerangka Pikir

Bab III Metode Penelitian 3.1 Desain Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian 3.1.2 Tipe Penelitian 3.2 Objek dan waktu Penelitian 3.3 Jenis dan Dumber Data 3.4 Tehnik Pengumpulan data 3.5 Metode Pengembangan Sistem Bagian Akhir :

Jadual Penelitian Daftar Pustaka

4.3.3 Pemrograman Jaringan

Teori Utama : Networking dan Pemrograman Jaringan Syarat Minimal :

a. Protokol Jaringan Standar

b. Socket/Winsock Programming (memakai network API) c. Sistem Operasi : Windows, Linux, dsb

Judul Proposal Penelitian :

a. Sistem Pemantauan Jaringan XXX di YYY b. Sistem Manajemen Jaringan XXX di YYY dsb Tools : Java, VB, Delphy, Visual Foxpro, C, Linux dll Phase Pengembangan SDLC atau OOAD

Layout Proposal Penelitian (Standar Minimal) :

Bagian Awal : Halaman Judul Halaman Persetujuan Kata Pengantar

Daftar Gambar/Grafik (Kalau ada) Daftar Tabel (Kalau ada)

(20)

Standar Operasional Prosedur dan Panduan Penyusunan Proposal Jurusan Teknik Informatika & Sistem Informasi

STMIK Bina Mulia Palu

Bagian Inti/Isi :

Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

1.3 Batasan Masalah (Kalau diperlukan) 1.4 Tujuan Penelitian

1.5 Manfaat Penelitian 1.6 Metode Penelitian 1.7 Sistematika Penulisan Bab II Landasan Teori

Memuat Penelitian Terdahulu; Teori yang menguraikan teori-teori dasar Networking pada Sistem dan Pemrograman Jaringan yang menunjang tulisan/penelitian (Definisi, pengertian, dll); dan Kerangka Pikir.

Bab III Metode Penelitian 3.1 Desain Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian 3.1.2 Tipe Penelitian 3.2 Objek dan waktu Penelitian 3.3 Jenis dan Dumber Data 3.4 Tehnik Pengumpulan data 3.5 Metode Pengembangan Sistem Bagian Akhir :

Jadual Penelitian Daftar Pustaka

(21)

Standar Operasional Prosedur dan Panduan Penyusunan Proposal Jurusan Teknik Informatika & Sistem Informasi

STMIK Bina Mulia Palu

BAB V

PEMBAHASAN SISTEMATIKA PROPOSAL PENELITIAN

5.1 BAGIAN AWAL

Contoh Format Halaman Judul

PROPOSAL PENELITIAN

(Font Size 14)

JUDUL PENELITIAN

(Diketik berbentuk piramida terbalik dengan Font Size 16)

(Size 5 / 5)

Oleh :

Nama Mahasiswa

Nomor Induk Mahasiswa

(Font Size 14)

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA/SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(STMIK) BINA MULIA PALU 200....

(22)

Standar Operasional Prosedur dan Panduan Penyusunan Proposal Jurusan Teknik Informatika & Sistem Informasi

STMIK Bina Mulia Palu

Contoh Halaman Persetujuan

HALAMAN PERSETUJUAN

Nama :

Stambuk :

Jurusan/Program Studi :

Judul Proposal Penelitian :

Proposal Penelitian ini telah diperiksa dan disetujui oleh Dosen Pembimbing I dan Dosen Pembimbing II untuk diseminarkan Pada Tanggal ... Pembimbing I Pembimbing II _________________ __________________ Mengetahui Ketua Jurusan ... _______________________

(23)

Standar Operasional Prosedur dan Panduan Penyusunan Proposal Jurusan Teknik Informatika & Sistem Informasi

STMIK Bina Mulia Palu

KATA PENGANTAR

Tulisan KATA PENGANTAR diketik dengan huruf kapital, simestris diatas pada bidang pengetikan tanpa tanda titik. Kata pengantar berisi ucapan syukur dan ucapan terima kasih kepada orang-orang yang telah memberikan bantuan selama mengikuti pendidikan. Teks kata pengantar diketik dengan spasi ganda. Pada bagian akhir teks (pojok kanan bawah) dicantumkan kata Peneliti tanpa menyebut nama terang

DAFTAR ISI

Daftar isi memberikan gambaran garis besar kepada pembaca tentang isi proposal penelitian, mulai dari halaman sampul sampai dengan bagian akhir (daftar pustaka)

DAFTAR TABEL (kalau ada)

Daftar tabel memuat nomor tabel secara berurutan beserta nomor halaman yang memuat tabel tersebut

DAFTAR GAMBAR/GRAFIK (kalau ada)

Sama halnya dengan daftar tabel, daftar gambar berisi nomor gambar secara berurutan beserta nomor halaman yang memuat gambar tersebut

ABSTRAK

Kata abstrak ditulis ditengah halaman dengan huruf kapital, simestris dibatas atas bidang pengetikan dan tanpa titik. Selanjunya ditulis nama peneliti ditepi kiri dengan jarak dua spasi dari kata ABSTRAK. Nomor Induk sesudah nama diakhiri titik. Judul dicetak miring diketik dengan huruf kecil kecuali huruf pertama setiap kata yang bukan kata penghubung dan diakhiri dengan titik. Kata Program Studi ditulis setelah judul dan diakhir dengan koma, diikuti nama perguruan tinggi (jangan disingkat) diakhiri dengan titik. Kemudian nama Pembimbing I dan Pembimbing II tanpa menggunakan gelar akademik.

(24)

Standar Operasional Prosedur dan Panduan Penyusunan Proposal Jurusan Teknik Informatika & Sistem Informasi

STMIK Bina Mulia Palu

Selanjutnya dalam teks abstrak disajikan secara padat maksimum 250 kata diketik dengan spasi tunggal (satu) yang terdiri atas tujuan penelitian, masalah, metode penelitian.

Contoh Abstrak

ABSTRAK

Ika Fatmawati, 070302001. Sistem Informasi Pengolahan Data Siswa

Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 15 Palu, Teknik Informatika,

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Mulia Palu. Pembimbing I Rudy Gosal, dan Pembimbing II Moh. Affan.

Isi Abstrak... ... ... ... ... 5.2 BAGIAN INTI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Dalam bagian ini dikemukakan adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan, baik kesenjangan teoritik maupun kesenjangan praktis yang melatarbelakangi masalah yang diteliti, atau hasil survei awal, hasil kesimpulan suatu seminar, atau saran suatu hasil penelitian, hasil pengamatan pribadi yang melihat ada gejala kesenjangan yang menunjukkan adanya suatu masalah yang erat kaitannya dengan pokok masalah yang akan diteliti. Dengan demikian masalah yang dipilih untuk diteliti mendapat landasan yang kokoh.

1.2 Rumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat pernyataan-pernyataan yang hendak dijawab melalui

(25)

Standar Operasional Prosedur dan Panduan Penyusunan Proposal Jurusan Teknik Informatika & Sistem Informasi

STMIK Bina Mulia Palu

penelitian. Perumusan masalah merupakan pertanyaan yang lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti berdasarkan identifikasi dan pembahasan masalah.

Rumusah masalah hendaknya disusun dengan baik, yaitu : 1. Ringkas, singkat, padat, aktual, jelas dan sederhana

2. Selain itu rumusan masalah hendaknya dapat diuji secara empiris, dalam arti memungkinkan dapat diukur keakuratan data untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.

3. Biasanya dituangkan dalam bentuk kalimat pertanyaan. 1.3 Batasan Masalah (Kalau ada)

Batasan masalah digunakan untuk membatasi suatu pembahasan dalam penelitian yang terlalu luas lingkup permasalahannya, dengan tujuan untuk menyederhanakan pembahasan selanjutnya. 1.4 Tujuan penelitian

Tujuan penelitian merupakan uraian mengenai sesuatu yang ingin dicapai dalam penelitian berdasarkan rumusan masalah.

1.5 Manfaat penelitian

Pada bagian ini penulis mengemukakan manfaat penelitian yang dilakukan, terutama bagi pengembangan ilmu ditinjau dari segi terapan dan keilmuan. Dengan kata lain, uraian subbab ini berisi alasan kelayakan masalah yang dkemukakan untuk diteliti. Uraian bagian ini menunjukkan bahwa masalah yang dikemukakan memang layak diteliti.

BAB II LANDASAN TEORI

Bahan landasan teori dapat diangkat dari berbagai sumber seperti jurnal penelitian, laporan penelitian, buku teks, makalah, laporan seminar, diskusi ilmiah dan terbitan-terbitan resmi pemerintah dan lembaga-lembaga lain. Pemilihan bahan pustaka yang akan dikaji didasarkan pada dua karakteristik yaitu (1) prinsip kemutakhiran dan (2) prinsip relevansi (Pembahasan materi mengacu pada Bab IV)

(26)

Standar Operasional Prosedur dan Panduan Penyusunan Proposal Jurusan Teknik Informatika & Sistem Informasi

STMIK Bina Mulia Palu

Pada bagian ini membahas tentang desain penelitian yang dimaksud yang memuat jenis penelitian dan tipe penelitian; Objek dan waktu Penelitian; Jenis dan sumber data; Tehnik Pengumpulan Data; Serta Metode Pengembangan Sistem.

5.3 BAGIAN AKHIR

Bagian akhir proposal penelitan terdiri atas :

a. Jadwal Penelitian, uraian tentang langkah-langkah pelaksanaan penelitian.

b. Daftar Pustaka, Bahan daftar pustaka berisi nama penulis dan buku yang dirujuk/dikutip dalam proposal penelitian, dan atau bahan bacaan lain yang digunakan dalam penulisan.

(27)

Standar Operasional Prosedur dan Panduan Penyusunan Proposal Jurusan Teknik Informatika & Sistem Informasi

STMIK Bina Mulia Palu

BAB VI

TEKNIK PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN

Pada bagian ini berisi petunjuk yang berkaitan dengan sistematika penulisan, cara merujuk/mengutip dan menulis daftar pustaka, tabel dan gambar, bahasa dan tanda baca.

6.1 Teknik Penulisan

Penulisan Bab dan SubBab untuk proposal penelitian dapat mengikuti ketentuan berikut :

Peringkat BAB dan SubBab dalam penulisan tugas akhir dinyatakan dengan angka romawi dan angka arab dengan notasi yang berbeda. Penulisan yang berbeda berdasarkan peringkat BAB dan Subbab yang akan ditulis

1. Peringkat 1 untuk judul bab, ditulis dengan Huruf Kapital semua, Bold dan ditempatkan ditengah, diawali dengan kata BAB i (i= I, II, dst), dibagian bawah ditulis nama SubBab, misalnya PENDAHULUAN

2. Peringkat 2 ditandai dengan angka 2 digit yang dipisahkan dengan titik, tidak diakhiri dengan titik. Diikuti tulisan judul SubBab, ditulis dengan huruf kecil (kecuali huruf pertama tiap kata yang bukan kata hubung), bold

3. Peringkat ketiga ditandai dengan angka 3 digit yang dipisahkan dengan titik, tetapi tidak diakhiri dengan titik, Diikuti tulisan judul SubBab, ditulis dengan huruf kecil (kecuali huruf pertama tiap kata yang bukan kata hubung), bold

4. Peringkat 4, ditandai dengan angka 4 digit yang dipisahkan dengan titik, tetapi tidak diakhiri dengan titik, judul SubBab ditulis dengan hurup kecil semua (kecuali huruf pertama dari kata ditulis dengan huruf kapital), bold

5. Peringkat 5 ditandai dengan angka 5 digit yang dipisahkan dengan titik. Tetapi tidak diakhiri dengan titik, judul SubBab ditulis dengan

(28)

Standar Operasional Prosedur dan Panduan Penyusunan Proposal Jurusan Teknik Informatika & Sistem Informasi

STMIK Bina Mulia Palu

hurup kecil semua (kecuali huruf pertama dari kata ditulis dengan huruf kapital), bold

6. Butir uraian atau contoh dibedakan atas butir hirarkis (seperti urutan kegiatan awal), dan butir-butir nonhirarkis (seperti contoh-contoh yang memiliki kedudukan setara). Butir-butir ini dinyatakan dengan angka dan huruf seperti (1) dan (a) sedangkan butir nonhirarkis dengan bullet. Contoh :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... ... ... 1.2 Rumusan Masalah ... ... 1.3 Manfaat Penulisan

1.3.1 Manfaat bagi pengembangan ilmu 1.3.2 Manfaat bagi instansi

6.2 Cara Merujuk dan Penulisan Daftar Rujukan 6.2.1 Cara Merujuk

Perujukan dilakukan dengan menggunakan nama akhir dan tahun yang ditulis dalam tanda kurung biasa. Misalnya Kadir (1999:halaman). Jika penulisan ada dua orang, perujukan dilakukan dengan menyebut nama akhir kedua penulis tersebut, misalnya Kadir dan Simarmata (2002:halaman). Jika penulisnya lebih dari dua orang,

Spasi 2

Spasi 2,5

(29)

Standar Operasional Prosedur dan Panduan Penyusunan Proposal Jurusan Teknik Informatika & Sistem Informasi

STMIK Bina Mulia Palu

maka penulisan rujukannya hanya nama akhir penulis pertama diikuti dengan dkk. Misalnya Kadir dkk (1998:halaman). Jika nama penulis tidak disebutkan, maka dicantumkan dalam rujukan adalah nama lembaga yang menerbitkan, nama dokumen yang diterbitkan, nama koran. Untuk karya terjemahan, perujukan dilakukan dengan cara menyebutkan nama penulis aslinya. Rujukan dari dua sumber atau lebih yang ditulis oleh penulis yang berbeda, dicantumkan dalam satu tanda kurung dan dipisahkan dengan tanda titik kode (;) sebagai pemisahnya, misalnya (Kadir, 1995:halaman; Simarmata, 2001:halaman).

6.2.2 Cara Merujuk Kutipan Langsung a. Kutipan kurang dari 40 kata

Kutipan yang berisi kurang dari 40 kata ditulis diantara tanda kutip (”...”) sebagai bagian yang terpadu dalam teks utama, dan diikuti dengan nama penulis, tahun dan halaman (nama penulis, tahun : halaman) atau teks nama penulis ditulis lebih dahulu, baru kemudian isi kutipan, maka hanya tahun dan halam yang ditulis dalam tanda kurung. Contoh :

”Efektivitas adalah melaksanakan suatu kegiatan dengan tidak membuang waktu atau pemborosan dan mengurangi unsur-unsur yang tidak produktif hingga mencapai tingkat minimal” (Siagan, 1984 :12).

Atau :

Siagian (1984:12) menyatakan bahwa ”Efektivitas adalah melaksanakan suatu kegiatan dengan tidak membuang waktu ata pemborosan dan mengurangi unsur-unsur yang tiodak produktif hingga mencapai tingkat minimal”

Jika dalam kutipan ada tanda kutip, maka digunakan tanda kutip tunggal (’...’), misalnya :

(30)

Standar Operasional Prosedur dan Panduan Penyusunan Proposal Jurusan Teknik Informatika & Sistem Informasi

STMIK Bina Mulia Palu

Kesimpulan dari penelitian ini adalah ”terdapat kecenderungan semakin banyak ’campur tangan’ pimpinan perusahaan semakin rendah tingkat partisipasi karyawan didaerah perkotaan” (Soewignya, 1991:101)

b. Kutipan 40 kata atau lebih

Kutipan berisi 40 kata atau lebih ditulis tanpa tanda kutip secara terpisah dari teks yang mendahuluinya, ditulis dengan batas kiri 5 ketukan (atau satu tab) dari margin kiri. Penulisan nama penulis, tahun dan halaman sama seperti di atas dengan jarak spasi 1. Contoh :

”Seorang operator dapat mengifisienkan dan mengefektifkan penggunakan komputer dalampengolahan data dengan memiliki beberpa faktor, diantaranya, memiliki pengetahuan atau menguasai program apa saja, sehingga dalam mengolah suatu data dapat disesuaikan dengan manual data yang ada, memiliki faktor estetika, diaman seorang operator dituntut untuk mempunyai nilai keindahan dalam mengerjakan sesuatu sehingga orang lain berminat untuk membaca atau mempelajarinya” (Bohoh, 1998:33)

c. Kutipan yang sebagian dihilangkan

Jika dalam mengutip langsung ada kata-kata dalam kalimat yang dibuang, maka kata-kata yang di buang di ganti dengan tiga titik. Contoh :

”Semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pendidikan disekolah... diharapkan dapat melaksanakan kurikulum baru” (Manan, 1995:278).

Jika ada kalimat yang dibuang, maka kalimat yang dibuang diganti dengan empat titik. Misalnya :

”Sistem operator bertugas mengawasi kelancaran operasional sistem secara keseluruhan.... Bila ada kelainan atau mungkin gagal untuk dijalankan, maka operator wajib melaporkan hal tersebut” (Bohoh, 1998:10)

(31)

Standar Operasional Prosedur dan Panduan Penyusunan Proposal Jurusan Teknik Informatika & Sistem Informasi

STMIK Bina Mulia Palu

6.2.3 Cara merujuk Kutipan tidak langsung

Kutipan yang disebut secara tidak langsung atau dikemukakan dengan bahasa penulis sendiri ditulis tanpa tanda kutip dan terpadu dengan teks. Nama penulis bahan teks dapat dipadu dalam teks pada awal diikuti (tahun:halaman), atau ditulis pada akhir teks kutipan dalam kurung (nama, tahun:halaman). Contoh :

Salimin (1990:13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik dari pada mahasiswa tahun keempat. Atau : Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat (Salimin, 1990:13).

Kutipan yang ditulis dari kutipan orang lain, yang ditulis adalah nama penulis asli diikuti nama pengutip dan tahun yang ditulis dalam kurung. Sedangkan daftar rujukan, yang ditulis adalah nama pengutip pertama dan bukunya, buka nama penulis asli. Contoh :

Murni A.A (Adnan, 2005) menyatakan bahwa yang dimaksud piksel adalah bagian terkecil dari citra yang mengandung informasi tentang tingkat keabuan suatu citra.

6.3 Cara Menulis Daftar Pustaka

Daftar pustaka merupakan daftar yang berisi buku, makalah, artikel atau bahan lainnya yang dikutip baik secara langsung maupun tidak langsung.

Pada dasarnya, unsur yang ditulis dalam daftar pustaka secara berturut-turut meliputi : (1) nama penulis ditulis dengan urutan nama akhir, nama awal dan nama tengah tanpa gelar akademik, (2) tahun penerbit, (3) judul, termasuk anak judul (subjudul) diketik miring, (4) kota tempat penerbitan dan (5) nama penerbit.

Rujukan dari Buku

Tahun penerbitan ditulis setelah nama penulis, diakhiri dengan titik. Judul buku ditulis dengan huruf miring, dengan huruf besar pada awal

(32)

Standar Operasional Prosedur dan Panduan Penyusunan Proposal Jurusan Teknik Informatika & Sistem Informasi

STMIK Bina Mulia Palu

setiap kata, kesuali kata hubung. Tempat penerbitan dan nama penerbit dipisahkan dengan titik dua (:). Contoh :

Hoffman, S.P. 1961. Basic Analysis. New York : Hiolt, Rinehart and Winston, IncWalle, John A. Van De. 1994. Elementary School

Mathematics Teacheing Developmentally (2nded). New York

:logman

Jika ada beberapa buku yang dijadikan sumber ditulis oleh orang yang sama dan diterbitkan dalam tahun yang sama pula, data tahun penerbitan diikuti oleh lambang a, b, c dst yang urutannya ditentukan secara kronologis atau berdasarkan abjad judul buku-bukunya. Contoh :

Cornet, L. & Week, K.1985a. Career Ladder Palns : Trends and

Emerging Issue-1985. Atlanta, GA :Career Ladder

Clearinghouse.

Cornet, L. & Week, K.1985b. Planning Career Ladder: Lessons from

the States. Atlanta, GA :Career Ladder Clearinghouse.

Rujukan dari Buku yang berisi Kumpulan Artikel (ada editornya) Seperti menulis rujukan dari buku ditambah dengan tulisan (Ed). Jika ada satu editor dan (Eds) jika lebih dari satu editor, diantara nama penulis dan tahun penerbitan. Contoh :

Owens, D.T. (Ed). 1993. Research Idea for the Calssroom : Middle

Grade Mathematics (99-117). New York :Macmillan

Rujukan dari Artikel dalam Buku Kumpulan Artikel (ada editornya) Nama penulis artikel ditulis didepan dengan tahun penerbitnya. Judl artikel ditulis tanpa cetak miring. Nama editor ditulis seperti menulis nama biasa, diberi keterangan (Ed). Bila hanya satu editor, dan (Eds) bila lebih dari satu editor. Judul buku kumpulannya ditulis dengan huruf miring, dan nomor halamannya disebutkan dalam kurung. Contoh :

Graeber, A.O., & Tanenhaus, E. 1993. Multiplication Division : From Whole Number to Rational Numbers. Dalam Owens, D.T (Ed),

Research Idea for the Calssroom : Middle Grade Mathematics (99-117). New York :Macmillan

(33)

Standar Operasional Prosedur dan Panduan Penyusunan Proposal Jurusan Teknik Informatika & Sistem Informasi

STMIK Bina Mulia Palu

Rujukan dari Artikel dalam Jurnal

Nama penulis ditulis paling depan diikuti dengan tahun dan judl artikel yang ditulis dengan cetak biasa, dan huruf besar pada setiap awal kata. Nama jurnal ditulis dengan cetak miring, dan huruf awal dari setiap kata dengan huruf kapital kecuali kata hubung. Bagian akhir berturut-turut ditulis jurnal volume keberapa, nomor berapa (dalam kurung) dam nomor halaman dari artikel tersebut. Contoh :

Jaya, B. 2000. Uji Fitokimia dan Dinamolisasi dari Tumbuhan Bahan

Jamu Kelompok Daun dan Pucuk. Kreatif, 3(4) :57-67

Rujukan dari Artikel dalam Jurnal dari CD-ROM

Penulisannnya didaftar rujukan sama dengan rujukan dari artikel dalam jurnal cetak ditambah dengan penyebutan CD-ROMnya dalam kurung. Contoh :

Krashen, S., Long, M. & Scarcella, R. 1979. Age, Rate and Eventual

Attainment in Second Language Acguisition. TESOL Qurrerly,

13:73-82 (CD-ROM :TESOL Qurterly-Digital, 1997). Rujukan dari Artikel dalam Majalah atau Koran

Nama penulis ditulis paling depan, diikuti oleh tanggal, bulan dan tahun (jika ada). Judul artikel ditulis dengan cetak biasa, dan huruf besar pada setiap huruf awal kata, kecualu kata hubung. Nama majalah ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama setiap kata, dan dicettak miring. Nomor halaman disebut pada bagian akhir. Contoh :

Tellu, A.T. 15 Juni 2001. Sumber Data Belum Dimanfaatkan Secara

Maksimal. Kelautan, hlm. 1

Mulbar, K. 2000. Menyiasati Krisis Listrik di Kota Palu. Fisika Elektronik, II (4) : 5-10.

Rujukan dari Koran Tanpa Penulis

Nama koran ditulis dibagian awal, tanggal, bulan dan tahun ditulis setelah nama koran, kemudian judul ditulis dengan huruf besar-kecil dicetak miring dan diikuti dengan nomor halaman. Contoh :

(34)

Standar Operasional Prosedur dan Panduan Penyusunan Proposal Jurusan Teknik Informatika & Sistem Informasi

STMIK Bina Mulia Palu

Jawa Pos 22 September, 2001. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, hlm. 3

Rujukan dari Dokumen Resmi Pemerintah yang Diterbitkan oleh Suatu Penerbit Tanpa Penulis dan Tanpa Lembaga

Judul atau nama dokumen ditulis dibagian awal dengan cetak miring, diikuti tahun penerbitan domuken, kota penerbit dan nama penerbit. Contoh :

Undang-undang Repiblik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, 1990. Jakarta : PT. Armas Duta

Jaya

Rujukan dari Lembaga yang ditulis atas Nama Lembaga Tersebut Nama lembaga penanggungjawab langsung ditulis paling depan, diikuti dengan tahun, judul karangan yang dicetak miring, nama tempat penerbitan, dan nama lembaga yang bertanggung jawab atas penerbitan karangan tersebut. Contoh :

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1978. Pedoman

Penulisan Laporan Penelitian. Jakarta:Departemen Pendidikan

dan Kebudayaan.

Rujukan Berupa Karya Terjemahan

Nama penulis asli ditulis paling depan, diikuti tahun penerbitan karya tulis, judul terjemahan, nama penerjemah, tahun terjemah, nama tempat penerbit terjemahan. Apabila tahun penerbitan buku asli tadak disantumkan, ditulis dengan kata Tanpa tahun. Contoh :

Ary, D.,Jacobs, L.C. & Razavieh, A. Tanpa tahun. Pengantar Penelitian Pendidikan. Terjemahan oleh Arief Furchan. 1982. Surabaya : Usaha Nasional.

Rujukan Berupa Tugas Akhir, Skripsi, Tesis atau Disertasi

Nama penulis ditulis paling depan, diikuti tahun yang tercantum pada sampul, judul Tugas Akhir, skripsi, tesis atau disertasi ditulis dengan cetak miring diikuti dengan pernyataan Tugas Akhir, skripsi,

(35)

Standar Operasional Prosedur dan Panduan Penyusunan Proposal Jurusan Teknik Informatika & Sistem Informasi

STMIK Bina Mulia Palu

Tesis atau Disertasi tidak diterbitkan, nama kota tempat perguruan

tinggi, dan nama fakultas serta nama perguruan tinggi. Contoh :

Usman H.B. 2001. AplikasiBelajar Kooperatif Untuk Memahami konsep

Fungsi satu Variabel Real. Tesis tidak diterbitkan.

Malang:Program Pascasarjana Unibersitas Negeri Malang. Rujukan dari Makalah yang disajikan dalam seminar/simposium

Nama penulis ditulis paling depan, dilanjutkan dengan tahun, judul makalah ditulis dengan cetak miring, kemudian diikuti dengan pernyataan ”Makalah disajikan dalam...”, nama pertemuan, lembaga penyelenggara, tempat penyelenggara dan tanggal serta bulannya. Contoh :

Tellu, A.T. 2001. Pembelajaran Kotekstual. Makalah disajikan dalam Penataran Guru-guru Se Sulawesi Tengah, Dinas Pendidikan Nasional Sulawesi Tengah, Palu, 13 Agustus.

Rujukan dari Internet berupa Karya Individual

Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh tahun, judul karya (dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (Online). Diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut diserta dengan keterangan kapan diakses, diantara tanda kurung. Contoh :

Hitchcock, S.,Carr, L. & Hall, W, 1996. A Survay if STM Online

Journals, 1990-95 : The Calm before the Strom, (Online),

(http:/journal.ecs.ac.uk/ survay.html, diakses 12 Juni 1996) Rujukan dari Internet Berupa Artikel dan Jurnal

Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh tahun, judul artikel, nama jurnal (dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (Online), volume dan nomor. Diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut diserta dengan keterangan kapan diakses, diantara tanda kurung. Contoh : Griffith, A.I. 1995. Condinating Family and School : Mothering for

Schooling. Education Policy Analysis, (Online), Vol. 3. No. 1 (http://olam.ed. Asu.edu/epaa/, diakses 12 Februari 1995)

(36)

Standar Operasional Prosedur dan Panduan Penyusunan Proposal Jurusan Teknik Informatika & Sistem Informasi

STMIK Bina Mulia Palu

Rujukan dari Internet berupa Bahan Diskusi

Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh tanggal, bulan, tahun, topik diskusi, nama bahan diskusi (dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (Online), volume dan nomor. Diakhiri dengan alamat e-mail sumber rujukan tersebut diserta dengan keterangan kapan diakses, diantara tanda kurung. Contoh :

Wilson, D. 20 Nopember 1995. Summary pt CitingInternet Site. NETRAIN discussion List, (Online), (NETRAIN@ubvm.cc

.buffalo.edu, diakses 22 Nopember 1995).

Rujukan dari Internet berupa E-mail Pribadi

Nama pengirim (jika ada) dan disertai dengan keterangan dalam kurung (alamat e-mail pengirim), diikuti secara berturut-turut oleh tanggal, bulan, tahun, topik isi bahan (dicetak miring), nama yang dikirimi disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail yang dikirimi) Contoh :

Davis, A (a.davis@uwts.edu.au). 10 Juni 1996. Learning to Use Web

Aouthoring Tools. e-mail kepada Affan (affan@gmail.com)

6.4 Bahasa Dan Tanda Baca

Bahasa yang digunakan dalam penulisan proposal penelitian adalah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kata-kata asing yang di gunakan diketik miring (italic). Tanda baca (. , ! ? : ;) di ketik pada akhir kata tanpa di pisahkan dengan spasi.

6.5 Penomoran Halaman

Penomoran halaman pada bagian awal proposal penelitian menggunakan nomor romawi kecil (i, ii, iii dst) pada bagian bawah halaman kertas posisi center. Halaman judul tidak disertai dengan nomor halaman.

Penomoran untuk bagian inti proposal penelitian menggunakan angka arab (1, 2, 3 dst), untuk halaman yang berisi BAB, nomor halaman di ketik pada bagian bawah halaman posisi Center, penomoran pada halaman berikutnya ditempatkan pada posisi atas bagian kanan.

Referensi

Dokumen terkait