• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI TAHUN 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI TAHUN 2014"

Copied!
119
0
0

Teks penuh

(1)PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI TAHUN 2014.

(2) B A B. PENDAHULUAN A.. Latar Belakang Tertuang dalam visi Dinas Kesehatan Kabupaten Kuantan. Singingi Tahun 2011-2016 yaitu: “Terwujudnya Masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat dengan pelayanan kesehatan yang bermutu dan komprehensif didukung oleh sumber daya manusia kesehatan yang professional” yang dapat dicapai dengan misinya. 1 I. memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan bermutu, merata, adil dan terjangkau, melaksanakan pembinaan dan pengawasan kinerja dan mutu pelayanan kesehatan, menggerakkan. pemberdayaan masyarakat untuk mandiri hidup sehat, meningkat mutu sumber daya kesehatan, tenaga medis dan manajerial, serta mengembangkan manajemen dan merumuskan kebijakan tehnis bidang kesehatan yang didukung oleh sistem yang handal. Profil Kesehatan Kabupaten Kuantan Singingi berisi data dan informasi yang terkait dengan pencapaian Indikator Kesehatan yang merupakan hasil pemantauan kinerja pelayanan kesehatan yang memberikan gambaran situasi derajat kesehatan masyarakat (angka kematian, status gizi, angka kesakitan), Upaya Kesehatan (pelayanan kesehatan, akses dan mutu pelayanan kesehatan, perilaku hidup masyarakat, keadaan lingkungan), sumber daya kesehatan (sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan) serta pembinaan dan pengawasan program kesehatan di Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2013.. 1.

(3) Penyajian profil kesehatan Tahun 2014 disajikan dalam bentuk grafik dan tabel, sehingga memudahkan dalam interpretasi dan menganalisa data. Dengan tersusunnya profil Kesehatan ini diharapkan berbagai pihak dapat memanfaatkan data yang ada di dalam profil kesehatan ini untuk mendukung informasi dan sistem manajemen kesehatan yang lebih baik dalam rangka peningkatan pembangunan bidang kesehatan di Kabupaten Kuantan Singingi. B.. Sistematika Penyajian Sistematika penyajian Profil Kesehatan Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2014 adalah sebagai berikut: Bab. 1 : Pendahuluan Bab ini menyajikan secara ringkas maksud dan tujuann serta isi profil Kesehatan Kabupaten Kuantan Singingi. Bab. 2 : Gambaran Umum dan Lingkungan Bab ini menyajikan tentang kondisi geografis, Topografi, geologi, iklim, hidrografi, dan kependudukan di Kabupaten Kuantan singingi. Bab. 3 : Situasi Derajat Kesehatan Bab ini berisi uraian tentang hasil pembangunan kesehatan sampai dengan tahun 2014 yang mencakup. angka kesakitan, angka. kematian,umur harapan hidup, dan status gizi.. 2.

(4) Bab. 4 : Situasi Upaya Kesehatan Bab ini berusaha menguraikan tentang situasi upaya kesehatan yang telah dilaksanakan oleh bidang kesehatan Tahun 2014, untuk tercapainya dan berhasilnya program-program pembangunan di bidang kesehatan, meliputi persentase pencapaian cakupan pelayanan kesehatan dasar, persentase pencapaian cakupan pelayanan kesehatan rujukan dan berbagai upaya lain yang berupa gambaran pelayanan program kesehatan lainnya. Bab. 5: Situasi Sumber Daya Kesehatan Bab ini menguraikan tentang sumber daya pembangunan kesehatan mencakup tentang keadaan tenaga, sarana dan fasilitas kesehatan yang ada di kabupaten Kuantan Singingi sampai dengan Tahun 2014. Pada bab ini juga menjelaskan tentang jumlah dan penyebaran sarana pelayanan kesehatan yang terdiri dari rumah sakit dan puskesmas pembantu dan puskesmas keliling serta fasilitas kesehatan lainnya. Bab. 6: Kesimpulan Bab ini menyajikan keberhasilan dan kekurangan dalam pembangunan kesehatan. Kabupaten kuantan Singingi Tahun. 2014, serta hal-hal yang perlu disimak dan ditelaah lebih lanjut dalam merencanakanPembangunan kesehatan Kuantan Singingi pada tahun yang akan datang. 3.

(5) B A B II. GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUK A. Kondisi Geografi Kabupaten. Kuantan. Singingi. secara. geografis,. geoekonomi dan geopolitik terletak pada jalur tengah lintas Sumatera dan berada dibagian selatan Propinsi Riau. Kabupaten Kuantan Singingi merupakan pemekaran dari Kabupaten Indragiri Hulu yang dibentuk berdasarkan UU No.53 Tahun 1999, tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Rokan Hulu, Rokan Hilir,. Siak, Natuna, Karimun, Kuantan Singingi dan Kota Batam. Wilayah Administrasi Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi yang semula terdiri dari 12 kecamatan, bertambah menjadi 15 Kecamatan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 24 Tahun 2012. Gambar 1. Peta Wilayah Kabupaten Kuantan Singingi. 4.

(6) Luas wilayah Kabupaten Kuantan Singingi 7.656,03 KM2 , yang berada pada posisi antara 00 00’` - 1000 Lintang Selatan dan 101002’-101055’ Bujur Timur, terdiri dari 15 Kecamatan, 229 Desa dan kelurahan. Adapun batas-batas Kabupaten Kuantan Singingi adalah sebagai berikut:. B.. . Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Kampar dan Kabupaten Pelalawan. . Sebelah Selatan berbatasan dengan Propinsi Jambi. . Sebelah Barat berbatasan dengan Propinsi Sumatra Barat. . Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Indragiri Hulu. Topografi Wilayah Kabupaten Kuantan Singingi secara morfologi dapat dibagi atas. dataran rendah, perbukitan bergelombang, perbukitan tinggi dan pegunungan, dengan variasi sebagian besar merupakan satuan perbukitan bergelombang yaitu sekitar 30-150, diatas permukaan laut C.. Geologi Secara struktur Geologi wilayah Kabupaten Kuantan Singingi terdiri dari. patahan naik, patahan mendatar dan lipatan, tersusun dari kelompok batuan sedimen, metamorphosis (malihan), batuan vulkanik dan intrusi serta endapan permukaan. Selain itu Kabupaten Kuantan Singingi memiliki potensi sumber daya mineral beragam.. 5.

(7) D.. Iklim Pada umumnya Kabupaten Kuantan Singingi beriklim tropis dengan suhu. udara maksimum berkisar antara 32,60-36,60C dan suhu minimum berkisar antara 19,20C-220C. Curah hujan rata- rata antara 74,00-327,50 mm per tahun dengan keadaan musim berkisar: . Musim hujan jatuh pada bulan September sampai dengan Februari. . Musim kemarau jatuh pada bulan Maret sampai dengan Agustus. . Sedangkan kota Teluk Kuantan sebagai ibukota Kabupaten Kuantan Singingi berada pada ketinggian 30 M dari permukaan laut.. E.. Hidrografi Terdapat 2 (dua) sungai besar yang melintasi wilayah Kabupaten Kuantan. Singingi yaitu Sungai Kuantan atau Sungai Indragiri dan Sungai Singingi. Peranan sungai tersebut sangat penting terutama sebagai sarana transportasi, sumber air bersih, budidaya perikanan dan dapat dijadikan sumber daya buatan untuk menghasilkan suplai listrik tenaga tenaga air. Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Kuantan mengaliri 9 (sembilan) Kecamatan Hulu Kuantan, Kecamatan Kuantan mudik, Kecamatan Gunung Toar, Kecamatan Kuantan Tengah, Kecamatan Benai, Kecamatan Pangean, Kecamatan Kuantan Hilir, Kecamatan Inuman dan Cerenti. Daerah aliran Sungai (DAS). 6.

(8) Singingi mengaliri 2 (dua) Kecamatan yaitu Kecamatan Singingi dan Kecamatan Singingi Hilir. F.. Kependudukan Penduduk merupakan penggerak pembangunan tetapi juga beban dalam. pembangunan, pembangunan sumber daya manusia dan pengaturan mobilitas penduduk perlu direncanakan serta diarahkan agar mempunyai ciri dan karakteristik untuk mendukung pembangunan. Masalah kependudukan di Kabupaten Kuantan Singingi sama halnya dengan Kabupaten kota lainnya di Provinsi Riau, yakni program kependudukan tentang penyebaran sehingga tidak terpusat pada satu titik seiring dengan itu juga menjadi perhatian yaitu angka kelahiran, angka kematian bayi, anak dan ibu, usia harapan hidup, kultur masyarakat dengan dinamika, struktur serta faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan upaya kesehatan. Berdasarkan data pengolahan Tahun 2014, jumlah penduduk Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2014 sebesar 310.060 jiwa. Daerah dengan jumlah penduduk terbanyak adalah Kecamatan Kuantan Tengah ( 47,472 jiwa), sedangkan daerah dengan jumlah penduduk paling sedikit yaitu Kecamatan Hulu Kuantan ( 8,562 jiwa). Kepadatan penduduk tertinggi ada di Kecamatan Sentajo Raya (195.08 / km) dan kepadatan penduduk terendah ada di Kecamatan Pucuk Rantau (12.69 / km), angka ini menunjukkan penyebaran penduduk yang tidak merata di. 7.

(9) Kabupaten Kuantan Singingi, dan tentunya angka tersebut perlu menjadi bahan evaluasi karena penduduk selain merupakan obyek juga subyek pembangunan. Gambar 2. Kepadatan Penduduk Per KM2 Menurut Kecamatan Di Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2014 250 200 150 100 50 0. G.. Pendidikan Pendidikan formal merupakan suatu proses pendidikan yang berjenjang. mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga ke Perguruan Tinggi (PT). Kabupaten Kuantan Singingi memiliki potensi dalam bidang pendidikan, potensi tersebut tidak akan optimal apabila tidak dikelolah dengan baik. Jumlah sarana pendidikan mulai dari SD, SLTP dan SLTA mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat akan pentingnya pendidikan semakin tinggi. Perhatian pemerintah daerah terhadap dunia pendidikan ditandai dengan menempatkan pendidikan sebagai salah satu prioritas pembangunan disamping infrastruktur dan kesehatan.. 8.

(10) B A B III. SITUASI DERAJAT KESEHATAN Situasi derajat kesehatan masyarakat Kuantan Singingi di sajikan situasi mortalitas, morbiditas dan status gizi masyarakat. A. MORTALITAS Mortalitas adalah ukuran jumlah kematian (umumnya, atau karena. akibat yang spesifik) pada suatu populasi,. skala besar suatu populasi,. per dikali satuan. Mortalitas. khusus mengekspresikan pada jumlah satuan kematian per 1000 individu per tahun, hingga, rata-rata mortalitas sebesar 9.5 berarti pada populasi 100.000 terdapat 950 kematian per tahun. Mortalitas berbeda dengan morbiditas yang merujuk pada jumlah individual yang memiliki penyakit selama periode waktu tertentu. Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari kejadian kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu. Disamping itu kejadian kematian juga dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan lainnya. Angka kematian pada umumnya dapat dihitung dengan melakukan berbagai survei dan penelitian. Perkembangan tingkat kematian dan penyakit – penyakit penyebab utama kematian yang terjadi pada periode terakhir akan diuraikan di ini:. 9. bawah.

(11) 1.. KEMATIAN NEONATUS, BAYI DAN BALITA Kematian neonatal adalah kematian bayi yang lahir hidup dalam rentang. waktu 28 hari sejak kelahiran. Angka kematian bayi Kematian bayi adalah kematian yang terjadi antara saat setelah bayi lahir sampai bayi belum berusia tepat satu tahun. Data kematian yang terdapat pada suatu komunitas dapat diperoleh melalui survey. Karena sebagian data kematian terjadi dirumah, sedangkan data kematian di fasilitas kesehatan hanya memperlihatkann kasus rujukan. Angka kematian Bayi merupakan indikator akhir yang perlu diketahui perkembangan setiap tahunnya, untuk melihat pencapaian kinerja program Ibu dan Anak, maka di bawah ini akan digambarkan data kematian Neonatal, bayi dan balita berdasarkan laporan dari UPTD Kesehatan Tahun 2014: Gambar 3. Kematian Neonatal, Bayi dan Balita Di Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2014. 28; 28%. 37; 37%. Neonatal Bayi 35; 35%. 10. Balita.

(12) Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat jumlah kematian neonatus berjumlah 46 orang (44%) dan angka kematian Bayi 58 orang (56%) dari jumlah kematian Neonatus dan Bayi. Pada kematian Neonatal terjadi penurunan dibanding Tahun 2013 (76 orang). Dan dapat dilihat disini bahwa kematian banyak terjadi pada kasus Balita, ini menggambarkan bahwa surveilan belum berjalan secara optimal baik ditingkat UPTD maupun tingkat Kabupaten. 3.. KEMATIAN IBU MATERNAL (AKI) Pengertian Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate) adalah Jumlah. kematian ibu akibat dari proses kehamilan, persalinan dan paska persalinan per 100.000 kelahiran hidup pada masa tertentu.Angka pengukuran risiko kematian wanita yang berkaitan dengan peristiwa kehamilan. Sedangkan Kematian ibu adalah kematian wanita dalam masa kehamilan, persalinan dan dalam masa 42 hari (6 minggu) setelah berakhirnya kehamilan tanpa memandang usia kehamilan maupun tempat melekatnya janin, oleh sebab apa pun yang berkaitan dengan atau diperberat oleh kehamilan atau pengelolaannya, bukan akibat kecelakaan. Angka kematian Ibu maternal mengambarkan status gizi dan kesehatan, tingkat pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil , ibu melahirkan dan nifas. Di dalam profil ini hanya akan di cantumkan jumlah dan penyebab kematian ibu yang terjadi selama Tahun 2014 :. 11.

(13) Gambar 4 Jumlah Kematian Ibu Tahun 2014. 0; 0% 31; 31% Ibu hamil 69; 69%. Ibu Bersalin Ibu nifas. Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa kematian ibu di Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2014 banyak terjadi pada saat persalinan. 9 orang. (69,69%). Kematian saat nifas sebanyak 4(31,31%). Kematian selama Persalinan disebabkan oleh Perdarahan dan eklamsi dan terjadi pada usia ibu 20-34 Tahun. Dibandingkan Tahun 2013 terjadi peningkatan kasus kematian ibu yang hanya 6 kasus, ini mencerminkan bahwa sistem pelaporan pada tahun 2014 sudah berjalan dengan baik. Di samping itu terjadinya peningkatan kasus bisa disebabkan rendahnya kualitas dan mutu pelayan. Dalam hal ini perlu adanya peningkatan kemampuan atau kompetensi petugas melalui pelatihan dan pemangangan.. 12.

(14) B.. MORBIDITAS. 1.. ANGKA KESAKITAN PENYAKIT MENULAR Penyakit Menular adalah penyakit yang dapat menular ke manusia yang. disebabkan oleh agen biologi, antara lain virus, bakteri, jamur, dan parasit. Penanggulangan Penyakit Menular adalah upaya kesehatan yang mengutamakan aspek promotif dan preventif yang ditujukan untuk menurunkan dan menghilangkan angka kesakitan, kecacatan, dan kematian, membatasi penularan, serta penyebaran penyakit agar tidak meluas antar daerah maupun antar negara serta berpotensi menimbulkan kejadian luar biasa/wabah. 1.1. Malaria Malaria adalah infeksi parasit pada sel darah merah yang disebabkan oleh suatu protozoa spesies plasmodium yang ditularkan kepada manusia melalui air liur nyamuk (Corwin, 2000, hal 125). terjadinya. “Trias. Malaria”. (malaria. Gejala umum (gejala klasik) yaitu proxysm). secara. berurutan:. 1) Periode dingin berlangsung 15 menit sampai 1 jam diikuti dengan meningkatnya. temperatur.. 2) Periode panas Periode ini lebih lama dari fase dingin, dapat sampai 2 jam atau lebih, diikuti dengan keadaan berkeringat. 3) Periode berkeringat ,Penderita berkeringat mulai dari temporal, diikuti seluruh tubuh, sampai basah, temperatur turun, penderita merasa capai dan sering tertidur.. 13.

(15) Gambar 5. Kasus Malaria di UPTD Kesehatan Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2014 60. Suspek. 50. SEDIAAN YANG DIPERIKSA POSITIF. 40 30 20 10 0. Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa dari 139 kasus suspek malaria yang diperiksa darahnya hanya 14 orang (10%) yang positif dinyatakan malaria. Kasus terbanyak terjadi di Puskesmas Lubuk Jambi. Apabila dibanding Tahun 2013, jumlah penderita malaria sebanyak 234 kasus dengan sediaan darah positif sebanyak 89 kasus. Dapat disimpulkan bahwa terjadi penurunan jumlah kasus malaria dari tahun sebelumnya, ini disebabkan belum opotimalnya pemeriksaan laboratorium di UPTD Kesehatan khususnya PRM dan PPM yang bisa dipengaruhi oleh reagen, kemampuan petugas dan jumlah laboratorium yang terbatas.. 14.

(16) 1.2. DBD Demam berdarah atau demam dengue (disingkat DBD) adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Nyamuk atau beberapa jenis nyamuk menularkan (atau menyebarkan) virus dengue. Demam dengue juga disebut sebagai "breakbone fever" atau "bonebreak fever" (demam sendi), karena demam tersebut dapat menyebabkan penderitanya mengalami nyeri hebat seakan-akan tulang mereka patah. Sejumlah gejala dari demam dengue adalah demam; sakit kepala; kulit kemerahan yang tampak seperti campak; dan nyeri otot dan persendian. Pada sejumlah pasien, demam dengue dapat berubah menjadi satu dari dua bentuk yang mengancam jiwa. Yang pertama adalah demam berdarah, yang menyebabkan pendarahan, kebocoran pembuluh darah (saluran yang mengalirkan darah), dan rendahnya tingkat trombosit darah (yang menyebabkan darah membeku). Yang kedua adalah sindrom renjat dengue, yang menyebabkan tekanan darah rendah yang berbahaya. Gambar 6. Kasus DBD di UPTD Kesehatan Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2014 50 45 40 35 30 25 20 15 10 5 0. Kasus. 15.

(17) Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat kejadian kasus DBD di kabupaten Kuantan Singingi sebanyak 44 Kasus, dengan kematian 1 orang (2,3%) . Kejadian DBD terbanyak terdapat di wilayah kerja Puskesmas Taluk Kuantan 12 orang(27,3%),. Dibandingkan. dengan Tahun 2013 (30 kasus) terjadi peningkatan 14 kasus (31%).. 1.3. Filariasis Filariasis (penyakit kaki gajah) adalah penyakit menular yang mengenai saluran dan kelenjar limfe disebabkan oleh cacing filarial dan ditularkan oleh nyamuk. Penyakit ini bersifat menahun (kronis) dan bila tidak mendapatkan pengobatan dapat menyebabkan cacat menetap berupa pembesaran kaki dan pembesaran alat kelamin. Gambar 7. Jumlah Kasus Filariasis Di Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2014. 0. 1 0. 3. Cerenti Koto Rajo Pangean Sentajo Raya Kopah Lubuk Ambacang Sungai Sirih Koto Baru. Inuman Perhentian Luas Benai Teluk Kuantan Lubuk Jambi Gunung Toar Sungai Keranji Beringin Jaya. 16. Baserah Sukaraja Sentajo Kari Lubuk Ramo Muara Lembu Sungai Buluh Pangkalan.

(18) Berdasarkan grafik diatas jumlah penderita filariasis yang ditemui sebanyak 4 kasus terdiri dari 3 kasus di wilayah kerja Puskesmas Pangean dan 1 kasus di puskesmas Perhentian Luas. Dapat disimpulkan bahwa telah terjadi penurunan kasus dari tahun 2013 yang berjumlah 18 kasus. Untuk pemberantasan penyakit ini sampai tuntas WHO telah menetapkan kesepakatan global (The Global Goal of Lymmphatic Filariasis as a Public Health Problem By The Year 2020). Program eliminasi dilaksanakan melalui pengobatan massal DEC dan Albendazol setahun sekali selama minimal 5 tahun di daerah endemis dan perawatan kasus klinik baik yang akut maupun kronis ubtuk mencegah kecacatan dan mengurangi penderitanya. 1.4. Diare Diare adalah penyakit yang terjadi ketika terjadi perubahan konsistensi faeces selain dari frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan menderita diare bila faeses lebih berair dari biasanya atau bila buang air besar tiga kali atau lebih , atau buang air besar yang berair tetapi tidak berdarah dalam waktu 24 jam. Adapun beberapa kasus yang menyebabkan terjadinya diare adalah organisme renik seperti bakteri dan virus.. Bakteri pathogen seperti E. Coli,. shigella, campylobacter salmonella dan vibrio cholera merupakan beberapa contoh bakteri pathogen yang menyebabkan epidemic diare pada anak.. 17.

(19) Gambar 8. Jumlah Kasus Diare Di Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2014 1000 900 800 700 600 500 400 300 200 100 0. jml. kasus perkiraan penderita. Berdasarkan gambar diatas dapat terlihat jumlah penderita diare yang ditangani di kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2014 berjumlah 5460 kasus. Kasus terbanyak terjadi di wilayah puskesmas Koto Baru yaitu sebanyak 689 kasus. Pada gambar ini juga terlihat bahwa jumlah kasus yang ditangani lebih rendah dari target penemuan, ini disebabkan karena ada 2 puskesmas yang tidak melaporkan kejadian kasus diarenya. 1.5. Pneumonia Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli), infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur. Pneumonia juga dapat terjadi akibat kecelakaan karena menghirup cairan atau bahan kimia. Populasi yang rentan terserang pneumonia adalah anak-anak usia kurang dari 2 tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun, atau orang yang memiliki masalah kesehatan (malnutrisi, gangguan imunologi). 18.

(20) Gambar 9. Jumlah Kasus Pneumonia Di Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2014 14 12 10 8. 12 13. 6. 10. 4 0. 6. 4. 2 0 0 0 0. 13. 11. 1. 6 3. 0. 0. 0 0 0 1. 3 0 0 0. Jumlah perkiraan penderita pneumonia di kabupaten Kuantan Singingi yang tertinggi adalah Puskesmas Kari yaitu sebanyak 299 orang tapi yang ditemukan hanya 11 orang (3,7 %). Pada tahun 2014 ini tidak banyak kasus pneumonia yang ditemukan. Semua kasus yang ditangani berjumlah 83 orang (3,4%) dari 2436 perkiraan kasus. 1.6. Tb Paru Tuberculosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyebar melalui droplet orang yang telah terinfeksi basil TB. Bersama dengan Malaria dan. 19.

(21) Gambar 10. Jumlah Kasus TB Paru di Obati dan Kesembuhan Kasus Di Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2014. 30 25 Diobati. 20 15 10 5 0. Berdasarkan gambar diatas terlihat bahwa jumlah kasus BTA tertinggi terdapat di wilayah UPTD Kesehatan Lubuk Jambi sebanyak 26 kasus dan angka kesembuhan sebanyak 23 kasus. Pada tahun 2014 ditemukan kasus TB positif sebanyak 225 kasus, ada peningkatan penemuan kasus positif TB dibanding tahun 2013 yang hanya 213 kasus. 1.7. Kejadian Luar Biasa KLB adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan/kematian yg bermakna secara epidemiologis pd suatu daerah dalam kurun waktu tertentu,dan merupakan keadaan yg dapat menjurus pd terjadinya wabah (PP 40, th 1991, Bab 1, Pasal 1). Kriteria KLB • Penyakitnya tak pernah ada dan tak dikenal sebelumnya. 20.

(22) • Penyakit/kematian meningkat terus selama 3 kurun waktu berturut-turut • Kejadiannya meningkat > 2 x dibanding periode sebelumnya • Penderita baru dalam 1 bulan naik 2 x dibanding rata-rata per bulan dalam tahun sebelumnya • Angka rata-rata per bulan selama 1 tahun naik > 2 x dibanding rata-rata per bulan tahun sebelumnya • Untuk beberapa penyakit, 1 kasus dianggap KLB Gambar 11. Kejadian Luar Biasa. 60. Hepatitis - A. 40 20 0. Hepatitis - A. Pada grafik diatas dapat digambarkan wilayah puskesmas di Kabupaten Kuatan singingi terjangkit kejadian luar biasa, yaitu Puskesmas Lubuk Jambi dengan KLB Hepatitis A sebanyak 51 orang. C.. UPAYA KESEHATAN. 1.. PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK Kebijakan tentang kesehatan ibu dan bayi lahir secara khusus berhubungan. dengan pelayanan antenatal, persalinan, nifas dan perawatan bayi baru lahir yang diberikan di semua jenis fasilitas pelayanan kesehatan, dari posyandu sampai 21.

(23) rumah sakit pemerintah maupun fasilitas pelayanan kesehatan swasta. Kesehatan anak meliputi bayi, balita, dan remaja. 1.1. Cakupan K1, K4 dan Tenaga Kesehatan K1 (Kunjungan baru ibu hamil) yaitu kunjungan ibu hamil yang pertama kali pada masa kehamilan. Cakupan K1 di bawah 70% (dibandingkan jumlah sasaran. ibu. hamil. menunjukkan keterjangkauan. dalam pelayanan. kurun. waktu. antenatal. yang. satu. tahun). rendah,. yang. mungkin disebabkan oleh pola pelayanan yang belum cukup aktif. Rendahnya K1 menunjukkan bahwa akses petugas kepada ibu masih perlu ditingkatkan. Tujuan K1 Adalah Untuk menfasilitasi hasil yang sehat dan positif bagi ibu maupun bayinya dengan jalan menegakkan hubungan kepercayaan dengan ibu,. Mendeteksi. komplikasi-komplikasi. yang. dapat. mengancam. jiwa,. Mempersiapkan kelahiran dan memberikan pendidikan. Asuhan itu penting untuk menjamin bahwa proses alamiah dari kelahiran berjalan normal dan tetap demikian seterusnya ( JHPIEGO, 2001 ). K4 adalah kontak ibu hamil dengan tenaga kesehatan yang ke empat atau lebih untuk mendapatkan pelayanan Ante Natal Care (ANC) sesuai standar yang ditetapkan, sedangkan Persalinan tenaga kesehatan yang di maksud di sini adalah pertolongan oleh tenaga kesehatan yang berkompetensi.. 22.

(24) Gambar 12. Cakupan KI. K4 dan LinNakes Di Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2014 120 100 80 60. KI. 40. K4. 20. Nakes. 0. Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa masih terjadi perbedaan capaian masing-masing kategori. Dapat diterangkan disini bahwa persalinan nakes masih dibawah capaian K4 dan K1. Begitu juga K4 masih rendah di banding K1. Cakupan. K1 rata- rata UPTD sudah mencapai target, yang terendah. adalah Beringin Jaya 53,6%. Cakupan K4 rata-rata sudah mencapai target, yang terendah adalah Beringin Jaya. Untuk persalinan nakes sebagian besar UPTD sudah mencapai target, dan UPTD yang terendah pencapaiannya adalah Pangkalan 46,3% Dari sajian grafik di atas dapat disimpulkan bahwa rendahnya cakupan K1, K4 dan Nakes disebabkan oleh beberapa faktor:. 23.

(25) 1. Masih tingginya minat masyarakat bersalin ke dukun karena faktor tradisi, faktor ekonomi dan faktor pengetahuan 2.. Faktor dukun, kurangnya komitmen dari dukun dalam menjalankan kemitraan, walaupun program kemitraan bidan sudah menjadi program nasional. 3. Kurangnya kemampuan petugas dalam melakukan KIE terhadap masyarakat. Untuk mengatasi hal tersebut diatas perlu adanya dukungan dari semua lintas program dan lintas sektor, guna mendukung pencapaian program yang pada akhirnya dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. 1.2. Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan Komplikasi maternal adalah kesakitan pada ibu hamil ibu bersalin, ibu nifas dan atau. janin dalam kandungan, baik langsung maupun tidak langsung. teremasuk penyakit menular dan tidak menular yang dapat mengancam jiwa ibu dan atau jiwa janin, yang tidak disebabkan trauma atau kecelakaan. Pencegahan dan penanganan komplikasi maternal adalah pelayanan kepada ibu dengan komplikasi. maternal. untuk. mendapatkan. perlindungan/pencegahan. dan. penanganan defenitif sesuai standar oleh tenaga kesehatan kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan. Indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pencegahan dan penangan komplikasi maternal adalah cakupan penanganan komplikasi maternal. 24.

(26) (Cakupan. PK).. Indicator. ini. mengukur. kemampuan. negara. dalam. menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara propesional kepada ibu (hamil, bersalin, nifas) dengan komplikasi. Capaian indikator penanganan komplikasi kebidanan di Kabupaten Kuantan Singingi dapat dilihat pada gambar 11 di bawah ini: Gambar 13. Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan Di Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2014 180 160 140 120 100 80 60 40 20 0. 160. 151. 100. 100. 73. 61. 58. 127. 115. 108. 0. 55. 50. 38 0. 0 0 0. 0. 0. 0 0. 0 0. Pada gambar 11 di atas dapat dilihat Cakupan penanganan komplikasi kebidanan menurut UPTD Kesehatan pada tahun 2014, Target SPM kesehatan untuk Cakupan penanganan komplikasi kebidanan tahun 2015 adalah 80%. Dari 24 UPTD Kesehatan hanya 7 UPTD yang mencapai Target. Cakupan tertinggi terdapat di UPTD Kesehatan Benai(160%), diikuti UPTD Kesehatan Koto Baru (151%). Masih banyak UPTD yang belum mencapai Target ini disebabkan karena. 25.

(27) tingginya target dan lemahnya sistem pencatatan dan pelaporan baik dari desa maupun dari UPTd itu sendiri. 1.3. Cakupan Pelayanan Ibu Nifas Pelayanan kesehatan nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pada. ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan. Pelayanan ini paling sedikit 3 kali selama nifas, yaitu kunjungan nifas ke -1 dilakukan pada 6 jam- 3hari, kunjungan nifas ke- 2 dilakukan pada 8-14 hari dan kunjungan nifas ke-3 pada hari ke 36-42 hari setelah persalinan. Pelayanan yang dilaksanakan pada kunjungan nifas ini sesuai standarnya yaitu: 1) pemeriksaan tekanan darah, nadi, respirasi, dan suhu; 2) pemeriksaan tinggi fundus uteri; 3) pemeriksaan lochia dan pengeluaran pervaginam lainnya; 4) pemeriksaan payudara dan anjuran asi eksklusif 6 bulan; 5) pemberian kapsul vitamin A 200.000 IU sebanyak 2 kali; dan 6) pelayanan KB pasca persalinan. Gambar 14. Cakupan Pelayanan Nifas (KF 3) Di Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2014 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0. 26.

(28) Target pelayanan sesuai Standar pelayanan minimal bidang kesehatan pada tahun 2015. adalah 90%.. Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat cakupan. pelayanan nifas di masing- masing UPTD Kesehatan sebagian besar sudah mencapai target. Yang tidak mencapai target hanya 5 UPTD Kesehatan yaitu Cerenti, Lubuk Ambacang, Kari, dan Pangkalan. Tidak tercapainya target di samping lemahnya sistem pencatatan dan pelaporan juga disebabkan masih adanya pertolongan yang dilakukan dukun. Secara kabupaten pelayanan nifas sudah melebihi target yaitu 92%. 2.. CAKUPAN PELAYANAN KB Cakupan peserta KB aktif adalah cakupan dari peserta KB baru ditambah. lama yang masih aktif menggunakan alat dan obat kontrasepsi (alkon) dibandingkan dengan jumlah pasangan usia subur disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Peserta KB ini secara terus menerus aktif menggunakan alkon untuk menunda, menjarangkan kehamilan atau yang mengakhiri kesuburan. Berdasarkan laporan dari UPTD Kesehatan terjadi perbedaan yang sangat signifikan di masing-masing UPTD Kesehatan. Pencapaian yang jauh berbeda antara UPTD Kesehatan karena lemahnya sistem pencatatan. Secara Kabupaten berdasarkan standar pelayanan minimal tahun 2015, Kuantan Singingi belum mencapai target. Target SPM adalah70%. Sedangkan Kabupaten Kuantan Singingi baru mencapai 56,4 % ada peningkatan disbanding tahun 2013 yang hanya 52,9%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 12 di bawah ini:. 27.

(29) Gambar 15. Cakupan Peserta KB Baru dan Aktif Di Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2014 300,0 KB BARU 250,0. KB AKTIF. 200,0 150,0 100,0 50,0 0,0. 3.. CAKUPAN PROGRAM GIZI. 3.1. Cakupan FE Ibu Hamil Berdasarkan standar pelayanan antenatal pada ibu hamil terdapat program pemberian tablet Fe minimal 90 tablet selama kehamilan. Manfaat zat besi ini antar lain. untuk sintesis hemoglobin dalam darah,memproduksi panas untuk. adenotrifosfat dalam respirasi sel,untuk mengkompensasi peningkatan volume darah yang terjadi selama kehamilan,dan untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan janin dan adekuat. Oleh karena itu untuk meningkatkan persediaan Fe selama kehamilan,semua ibu harus minum tablet tambah darah. Kebutuhan suplemen Fe pada ibu hamil 28.

(30) menurut Hilman etd (1999) dalam soejordan (2004) 65 mg perhari umur kehamilan 20 minggu berikan setiap ibu paling sedikit 90 tablet. ibu harus. meminum 1 tablet tambah darah setiap hari selama kehamilannya, kemasan supleman Fe berupa tablet sulfas ferosis. Gambar 16. Cakupan Fe 3 Ibu Hamil Di Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2014 120,0 100,0 80,0 60,0 40,0 20,0 0,0. Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat masih ada 3 UPTD yang capaian pemberian tablet FE masih rendah yaitu Perhantian Luas, Baserah, Beringin Jaya dan Pangkalan. 3.2. Cakupan Asi Ekslusif Asi eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada bayi berumur nol sampai enam bulan. Bahkan air putih tidak diberikan dalam tahap ASI eksklusif ini.. 29.

(31) Gambar 17. Cakupan Pemberian Asi Eksklusif Di Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2014. 140,0 120,0 100,0 80,0 60,0 40,0 20,0 0,0. Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat. bahwa capaian pemberian asi. eksklusif sangat rendah. Ini disebabkan oleh masih banyaknya bayi yang baru lahir diberikan makanan selain ASI. Disamping itu masih ada UPTD Kesehatan yang tidak mengirimkan laporan.. 30.

(32) 3.2. Cakupan Penimbangan Gambar 18. Cakupan Penimbangan Balita Di Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2014. 120,0 100,0 80,0 60,0 40,0 20,0 0,0. 3.4. Cakupan Kasus Gizi Buruk Gizi buruk adalah : keadaan dimana kurang gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari sehingga tidak memenuhi Angka Kecukupan Gizi (AKG). Penentuan gizi buruk dapat dilakukan dengan menimbang berat badan balita dibanding dengan umur anak terhadap standar WHO- NCHS(<-3 SD WHO-NCHS). Bila menggunakan KMS, hasil penimbangan balita gizi buruk tidak bisa ditentukan apakah belita gizi buruk, karena itu untuk mengetahui balita gizi buruk diperlukan tabel WHO-NCHS.. 31.

(33) Gambar 19. Cakupan Gizi Buruk Di Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2014. 12 10 8 6 4 2 0. Berdasarkan gambar 16 diatas cakupan kasus balita gizi buruk di Kabupaten Kuantan Singingi tahun 2015 adalah 13 orang. Yang terbanyak ditemukan adalah UPTD Kesehatan Baserah. Semua kasus yang ditemukan mendapat perawatan. Dibanding tahun 2013 terjadi peningkatan kasus dari 8 menjadi 13 kasus. Ini menunjukkan bahwa sistem pencatatan sudah mulai berjalan dengan baik, dan sistem penjaringan kasus sudah berjalan walaupun belum optimal. 4.3. Cakupan Desa/ Kelurahan UCI UCI adalah suatu keadaan tercapainya imunisasi dasar secara lengkap pada. semua bayi (anak di bawah umur 1tahun) minimal 80%.. 32.

(34) Gambar. 20 Cakupan UCI Di Kabupaten Kuantan SIngingi Tahun 2014 120 100 80 60 40. UCI. 20 0. Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa jumlah desa/kelurahan UCI di Kabupaten Singingi tahun 2014 sebanyak 128 desa (55%). Hanya 7 UPTD yang sudah UCI semua desanya.. 33.

(35) SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN. B A. A.. Sarana Kesehatan Pemerintah daerah Kabupaten Kuantan Singingi. B. sangat memperhatikan akan ketersediaan sarana pelayanan. IV. pelayanan kesehatan dengan menyediakan sarana pelayanan. kesehatan yang baru dalam rangka percepatan pelaksanaan. yang mudah terjangkau oleh masyarakat. Seperti dengan mendirikan puskesmas di tiap-tiap kecamatan, hal ini. mengingat luasnya kawasan kecamatan tersebut.Sampai dengan tahun 2014 jumlah puskesmas di kabupaten Kuantan Singingi sebanyak 24. puskesmas. dengan rincian 11 puskesmas rawatan dan 13 puskesmas non perawatan. B.. Tenaga Kesehatan Tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi tersebar di tiap. sarana pelayanan kesehatan, mulai dari Poskesdes, Pustu dan Puskesmas. Keberadaan dan jumlah tenaga kesehatan lebih rinci tergambar pada lampiran tabel 72, 73,74,75,76,77,78,79 dan 80. C.. Pembiayaan Kesehatan Pembiayaan bidang kesehatan di Kabupaten Kuantan Singingi diperoleh. daribeberapa sumber yaitu: APBD kabupaten, APBD Porpinsi dan APBN. 34.

(36) KESIMPULAN. B A B V. Berdasarkan sajian data pada Bab-bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa ada beberapa hal penting yang perlu disimak. 1.. Masih banyak pencapaian program yan belum tercapai. yang disebabkan oleh; target yang terlalu tinggi, rendahnya kinerja petugas dan kurangnya dukungan dari lintas sektor ataupun lintas program.. 2.. Pemerintah telah mendekatkan pelayanan kepada masyarakat berupa pembangunan sarana dan prasarana seperti Poskesdes, Pustu dan Puskesmas. 35.

(37) TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI TAHUN 2014. NO. KECAMATAN. LUAS WILAYAH (km 2). 1. 2. 3. 1 CERENTI 2 INUMAN 3 KUANTAN HILIR 4 KUANTAN HILIR SEBERANG 5 LOGAS TANAH DARAT 6 PANGEAN 7 BENAI 8 SENTAJO RAYA 9 KUANTAN TENGAH 10 KUANTAN MUDIK 11 HULU KUANTAN 12 GUNUNG TOAR 13 SINGINGI 14 SINGINGI HILIR 15 PUCUK RANTAU JUMLAH (KAB/KOTA). 456,00 450,01 148,77 114,29 380,34 145,32 124,66 145,70 270,74 564,28 384,40 165,25 1.953,66 1.530,97 821,64 7.656,03. JUMLAH DESA + KELURAHAN KELURAHAN. DESA 4. 5. 23 14 14 10 8 17 15 14 15 24 12 14 14 11 10 215. Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Kuantan Singingi - Profil Perkembangan Kependudukan Kab. Kuantan Singingi Tahun 2014 - Profil Puskesmas. 6. 1 0 2 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 2 0 9. 24 14 16 10 8 17 16 15 16 25 12 14 14 13 10 224. JUMLAH PENDUDUK. JUMLAH RUMAH TANGGA. 7. 8. 14.922 15.275 14.941 12.679 20.119 18.215 14.425 28.423 47.472 23.323 8.562 13.472 30.716 37.088 10.428 310.060. RATA-RATA KEPADATAN JIWA/RUMAH PENDUDUK TANGGA per km 2 9. 3.564 5.795 4.507 2.794 2.007 5.963 7.672 29.220 3.736 2.662 3.344 9.673 8.975 3.918 93.830. 4,19 2,64 3,32 4,54 10,02 3,05 #DIV/0! 3,70 1,62 6,24 3,22 4,03 3,18 4,13 2,66 3,30. 10. 32,72 33,94 100,43 110,94 52,90 125,34 115,71 195,08 175,34 41,33 22,27 81,52 15,72 24,23 12,69 40.

(38) TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI TAHUN 2014. NO KELOMPOK UMUR (TAHUN) 1. 2. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16. 0-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75+. JUMLAH. JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI. PEREMPUAN. LAKI-LAKI+PEREMPUAN. RASIO JENIS KELAMIN. 3. 4. 5. 6. 159.365. ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Kuantan Singingi 1`. 150.695. 310.060 #DIV/0!. #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! 105,75.

(39) TABEL 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI TAHUN 2014 JUMLAH NO. VARIABEL. 1. 2. PERSENTASE. LAKI-LAKI. PEREMPUAN. LAKI-LAKI+ PEREMPUAN. LAKI-LAKI. PEREMPUAN. LAKI-LAKI+ PEREMPUAN. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 1. PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS. 144.159. 134.879. 279.038. 2. PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF. 143.765. 134.512. 278.277. 99,73. 99,73. 99,73. 3. PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN: a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD. 0. 0,00. 0,00. 0,00. b. SD/MI. 0. 0,00. 0,00. 0,00. c. SMP/ MTs. 0. 0,00. 0,00. 0,00. d. SMA/ MA. 0. 0,00. 0,00. 0,00. e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN. 0. 0,00. 0,00. 0,00. f. DIPLOMA I/DIPLOMA II. 0. 0,00. 0,00. 0,00. g. AKADEMI/DIPLOMA III. 0. 0,00. 0,00. 0,00. h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV. 0 0. 0,00 0,00. 0,00 0,00. 0,00 0,00. i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) Sumber: - Profil Perkembangan Kependudukan Kab. Kuantan Singingi Tahun 2014.

(40) TABEL 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KUANTAN SINGINGI TAHUN 2014 JUMLAH KELAHIRAN NO. KECAMATAN. 1. NAMA PUSKESMAS. 2. HIDUP. MATI. 4. 5. PEREMPUAN HIDUP + MATI. HIDUP. MATI 8. LAKI-LAKI + PEREMPUAN HIDUP + MATI. HIDUP. MATI 11. HIDUP + MATI. 6. 7. 9. 10. 1. Cerenti. Cerenti. 153. 2. 155. 133. 0. 133. 286. 2. 288. 2. Inuman. Inuman. 118. 3. 121. 110. 2. 112. 228. 5. 233. 3. Kuantan Hilir. Baserah. 104. 1. 105. 122. 0. 122. 226. 1. 227. 4. Kuantan Hilir Seberang. Koto Rajo. 109. 0. 109. 114. 2. 116. 223. 2. 225. 5. Logas Tanah Darat. Perhentian Luas. 0. 3. 3. 0. 1. 1. 134. 4. 138. 0 Sukaraja. 185. 1. 186. 125. 3. 128. 310. 4. 314. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 337. 5. 342. 6. 3. LAKI-LAKI. 12. 7. Pangean. Pangean. 8. Benai. Benai. 143. 3. 146. 161. 0. 161. 304. 3. 307. 9. Sentajo Raya. Sentajo. 154. 0. 154. 160. 0. 160. 314. 0. 314. 145. 4. 149. 129. 0. 129. 274. 4. 278. 162. 2. 164. 187. 2. 189. 349. 4. 353. 206. 6. 212. 181. 2. 183. 387. 8. 395. 75. 2. 77. 75. 2. 77. 150. 4. 154. Lubuk Jambi. 179. 3. 182. 169. 3. 172. 348. 6. 354. 0 Lubuk Ramo. 55. 0. 55. 46. 0. 46. 101. 0. 101. 59. 0. 59. 63. 0. 63. 122. 0. 122. 10 11 Kuantan Tengah. 0 Sentajo Raya Teluk Kuantan. 12. 0 Kari. 13. 0 Kopah. 14 Kuantan Mudik 15 16 Hulu Kuantan. Lubuk Ambacang. 17 Gunung Toar. Gunung Toar. 117. 6. 123. 95. 2. 97. 212. 8. 220. 18 Singingi. Muara Lembu. 136. 0. 136. 115. 0. 115. 251. 0. 251. 19. Sungai Sirih. 103. 0. 103. 98. 0. 98. 201. 0. 201. 20. Sungai Keranji. 93. 0. 93. 94. 0. 94. 187. 0. 187. 21 Singingi Hilir. Sungai Buluh. 128. 2. 130. 128. 0. 128. 256. 2. 258. 22. Koto Baru. 92. 0. 92. 100. 0. 100. 192. 0. 192. 23. Beringin Jaya. 113. 0. 113. 114. 0. 114. 227. 0. 227. 24 Pucuk Rantau. Pangkalan. 0. 144. 0. 144. 2.538. 5.763. 62. 5.825. JUMLAH (KAB/KOTA). 0 2.629. ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN). 38 14,2. 2.667. 2.519. 19 7,5. Sumber: ………. (sebutkan) Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi. 10,6.

(41) TABEL 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KUANTAN SINGINGI TAHUN 2014 JUMLAH KEMATIAN NO. 1. KECAMATAN. LAKI - LAKI. PUSKESMAS. 2. 3. 1 Cerenti Cerenti 2 Inuman Inuman 3 Kuantan Hilir Baserah 4 Kuantan Hilir SeberangKoto Rajo 5 Logas Tanah Darat Perhentian Luas 6 0 Sukaraja 7 Pangean Pangean 8 Benai Benai 9 Sentajo Raya Sentajo 10 0 Sentajo Raya 11 Kuantan Tengah Teluk Kuantan 12 0 Kari 13 0 Kopah 14 Kuantan Mudik Lubuk Jambi 15 0 Lubuk Ramo 16 Hulu Kuantan Lubuk Ambacang 17 Gunung Toar Gunung Toar 18 Singingi Muara Lembu 19 0 Sungai Sirih 20 0 Sungai Keranji 21 Singingi Hilir Sungai Buluh 22 0 Koto Baru 23 0 Beringin Jaya 24 Pucuk Rantau Pangkalan JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN). PEREMPUAN. NEONATAL. BAYIa. ANAK BALITA. 4. 5. 6. 0. 13 3 0 1 0 1 0 3 0 0 0 6 0 3 0 0 8 2 0 0 0 1 0 0. 28 11. 0 0 1 0 3 0 0 0 0 0 2 1 2 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0. 24. 0 0 0 0 0 0 2 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3. 9. 1. BALITA. NEONATAL. 7. 8. 13 0 1 0 3 0 0 2 0 0 3 1 2 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 27 10. 0 2 0 2 0 3 0 1 0 0 0 2 2 3 0 0 0 2 0 0 0 1 0. BAYIa. BALITA. NEONATAL. BAYIa. ANAK BALITA. BALITA. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 0 0 0 0 1 0 5 1 0 0 2 1 23 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 -. 18. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -. 34 7. LAKI - LAKI + PEREMPUAN. ANAK BALITA. 0. 13. Sumber: ………. (sebutkan) Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi. 0. 0 0 0 0 1 0 5 1 0 0 2 1 23 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 34 13. 0 5 0 3 0 4 0 4 0 0 0 8 2 6 0 0 8 4 0 0 0 2 0 0 46. 13 0 1 0 4 0 5 1 0 0 4 2 25 0 0 0 0 0 0 0 2 1 0 0 58 8. 10. 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3. 13 0 1 0 4 0 5 3 0 0 5 2 25 0 0 0 0 0 0 0 2 1 0 0 61 1. 11.

(42) TABEL 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KUANTAN SINGINGI TAHUN 2014 KEMATIAN IBU NO. KECAMATAN. 1. PUSKESMAS. 2. JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN < 20 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun tahun. JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS < 20 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun tahun. < 20 tahun. JUMLAH KEMATIAN IBU 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. Cerenti. Cerenti. 286. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 2. Inuman. Inuman. 228. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 1. 1. 0. 0. 1. 1. 0. 0. 2. 2. 3. Kuantan Hilir. Baserah. 226. 0. 0. 0. 0. 0. 4. Kuantan Hilir SeberangKoto Rajo. 223. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 5. Logas Tanah Darat. 134. 0. 0. 0. 0. 0. 1. 0. 1. 0. 0. 0. 0. 0. 1. 0. 1. 0 Sukaraja. 310. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. Perhentian Luas. 4. JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL < 20 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun tahun. 1. 6. 3. JUMLAH LAHIR HIDUP. 0. 0. 7. Pangean. Pangean. 337. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 8. Benai. Benai. 304. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 9. Sentajo Raya. Sentajo. 314. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 274. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 349. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 10 11 Kuantan Tengah. 0 Sentajo Raya Teluk Kuantan. 12. 0 Kari. 387. 0. 0. 0. 0. 0. 2. 0. 2. 0. 2. 0. 2. 0. 4. 0. 4. 13. 0 Kopah. 150. 0. 0. 0. 0. 0. 1. 0. 1. 0. 0. 0. 0. 0. 1. 0. 1. Lubuk Jambi. 348. 0. 0. 0. 0. 0. 1. 0. 1. 0. 0. 0. 0. 0. 1. 0. 1. 0 Lubuk Ramo. 101. 0. 0. 0. 0. 0. 14 Kuantan Mudik 15. 0. 0. 16 Hulu Kuantan. Lubuk Ambacang. 122. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 17 Gunung Toar. Gunung Toar. 212. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 18 Singingi. Muara Lembu. 251. 0. 0. 0. 0. 0. 3. 0. 3. 0. 0. 0. 0. 0. 3. 0. 3. 19. 0 Sungai Sirih. 201. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 20. 0 Sungai Keranji. 187. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. Sungai Buluh. 256. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 21 Singingi Hilir 22. 0 Koto Baru. 192. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 1. 0. 1. 0. 1. 0. 1. 23. 0 Beringin Jaya. 227. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. Pangkalan. 144. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 5.763. 0. 0. 0. 0. 0. 8. 1. 9. 0. 3. 1. 4. 0. 11. 2. 13. 24 Pucuk Rantau JUMLAH (KAB/KOTA). ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) Sumber: ………. (sebutkan) Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi. 226.

(43) TABEL 7 KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KUANTAN SINGINGI TAHUN 2014. NO. KECAMATAN. PUSKESMAS. 1. 2. 3. JUMLAH KASUS BARU TB BTA+. JUMLAH PENDUDUK. L. P. L. P. L+P. JUMLAH. %. JUMLAH. %. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. L. L+P 11. JUMLAH SELURUH KASUS TB P. JUMLAH. %. JUMLAH. %. 12. 13. 14. 15. KASUS TB ANAK 014 TAHUN L+P 16. JUMLAH. %. 17. 18. 1. Cerenti. Cerenti. 7.587. 7.335. 14.922. 12. 57,14. 9. 42,86. 21. 12. 57,14. 9. 42,86. 21. 0. 0,00. 2. Inuman. Inuman. 7.674. 7.601. 15.275. 3. 75. 1. 25,00. 4. 9. 69. 4. 30,77. 13. 1. 7,69. 3. Kuantan Hilir. Baserah. 7.670. 7.271. 14.941. 4. 80. 1. 20,00. 5. 4. 80. 1. 20,00. 5. 0. 0,00. 4. Kuantan Hilir SeberangKoto Rajo. 6.236. 6.443. 12.679. 6. 43. 8. 57,14. 14. 7. 44. 9. 56,25. 16. 0. 0,00. 5. Logas Tanah Darat. Perhentian Luas. 3.459. 3.243. 6.702. 4. 67. 2. 33,33. 6. 5. 56. 4. 44,44. 9. 0. 0,00. 6. Sukaraja. Sukaraja. 7.068. 6.349. 13.417. 3. 100. 0. 0,00. 3. 7. 64. 4. 36,36. 11. 0. 0,00. 7. Pangean. Pangean. 9.079. 9.136. 18.215. 15. 75. 5. 25,00. 20. 15. 75. 5. 25,00. 20. 0. 0,00. 8. Benai. Benai. 7.104. 7.321. 14.425. 0. #DIV/0!. 0. #DIV/0!. 0. 0. #DIV/0!. 0. #DIV/0!. 0. 0. #DIV/0!. 9. Sentajo Raya. Sentajo. 7.682. 7.166. 14.848. 5. 100. 0. 0,00. 5. 5. 100. 0. 0,00. 5. 0. 0,00. 7.132. 6.443. 13.575. 4. 44. 5. 55,56. 9. 4. 44. 5. 55,56. 9. 0. 0,00. 8.291. 7.890. 16.181. 9. 47. 10. 52,63. 19. 16. 67. 8. 33,33. 24. 0. 0,00. 11.146. 11.072. 22.218. 9. 75. 3. 25,00. 12. 15. 79. 4. 21,05. 19. 0. 0,00. 4.808. 4.265. 9.073. 3. 60. 2. 40,00. 5. 3. 60. 2. 40,00. 5. 0. 0,00. Lubuk Jambi. 9.326. 9.041. 18.367. 12. 46. 14. 53,85. 26. 0. #DIV/0!. 0. #DIV/0!. 0. 1. #DIV/0!. 0 Lubuk Ramo. 10 11 Kuantan Tengah. 0 Sentajo Raya Teluk Kuantan. 12. 0 Kari. 13. 0 Kopah. 14 Kuantan Mudik 15. 2.766. 2.190. 4.956. 3. 100. 0. 0,00. 3. 0. #DIV/0!. 0. #DIV/0!. 0. 0. #DIV/0!. 16 Hulu Kuantan. Lubuk Ambacang. 4.383. 4.179. 8.562. 11. 13. 73. 86,90. 84. 12. 67. 6. 33,33. 18. 0. 0,00. 17 Gunung Toar. Gunung Toar. 6.803. 6.669. 13.472. 11. 79. 3. 21,43. 14. 11. 79. 3. 21,43. 14. 0. 0,00. 18 Singingi. Muara Lembu. 5.383. 5.903. 11.286. 8. 67. 4. 33,33. 12. 25. 56. 20. 44,44. 45. 0. 0,00. 19. 0 Sungai Sirih. 5.857. 4.164. 10.021. 7. 88. 1. 12,50. 8. 8. 80. 2. 20,00. 10. 0. 0,00. 20. 0 Sungai Keranji. 4.995. 4.414. 9.409. 6. 86. 1. 14,29. 7. 9. 69. 4. 30,77. 13. 0. 0,00. Sungai Buluh. 6.364. 5.715. 12.079. 4. 57. 3. 42,86. 7. 7. 54. 6. 46,15. 13. 1. 7,69. #DIV/0!. 0. #DIV/0!. 0. 0. #DIV/0!. 0. #DIV/0!. 0. 0. #DIV/0!. 21 Singingi Hilir 22. 0 Koto Baru. 4.825. 4.511. 9.336. 0. 23. 0 Beringin Jaya. 8.388. 7.285. 15.673. 5. 100. 0. 0,00. 5. 10. 100. 0. 0,00. 10. 1. 10,00. Pangkalan. 5.339. 5.089. 10.428. 0. #DIV/0!. 0. #DIV/0!. 0. 0. #DIV/0!. 0. #DIV/0!. 0. 0. #DIV/0!. 159.365. 150.695. 310.060. 144. 50. 145. 50. 289. 184. 66. 96. 34. 280. 4. 1. 24 Pucuk Rantau JUMLAH (KAB/KOTA). CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK. 90,36. 96,22. 93,21 115,46. 63,70. 90,31. Sumber: …………….. (sebutkan) Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 310060.

(44) TABEL 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KUANTAN SINGINGI TAHUN 2014 TB PARU NO. KECAMATAN. PUSKESMAS. 1. 2. 3. SUSPEK L. P. L+P. L. P. L+P. L. % BTA (+) TERHADAP SUSPEK P. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. BTA (+). L+P 12. 1. Cerenti. Cerenti. 85. 125. 210. 12. 9. 21. 14,12. 7,20. 2. Inuman. Inuman. 25. 23. 48. 3. 1. 4. 12,00. 4,35. 8,33. 3. Kuantan Hilir. Baserah. 13. 11. 24. 4. 1. 5. 30,77. 9,09. 20,83. 4. Kuantan Hilir Seberang. Koto Rajo. 6. 8. 14. 7. 7. 14. 116,67. 87,50. 100,00. 5. Logas Tanah Darat. Perhentian Luas. 9. 4. 13. 4. 2. 6. 44,44. 50,00. 46,15. 6. Sukaraja. Sukaraja. 22. 18. 40. 3. 0. 3. 13,64. 0,00. 7,50. 7. Pangean. Pangean. 177. 152. 329. 15. 5. 20. 8,47. 3,29. 6,08. 8. Benai. Benai. 11. 11. 22. 16. 6. 22. 145,45. 54,55. 100,00. 9. Sentajo Raya. Sentajo. 30. 0. 30. 5. 0. 5. 16,67. 6. 6. 12. 4. 5. 9. 66,67. 83,33. 75,00. 13. 13. 26. 3. 11. 14. 23,08. 84,62. 53,85. 54. 56. 110. 9. 3. 12. 16,67. 5,36. 0. 0. 0. 3. 2. 5. Lubuk Jambi. 44. 34. 78. 12. 16. 28. 27,27. 47,06. 35,90. 0 Lubuk Ramo. 6. 6. 12. 3. 0. 3. 50,00. 0,00. 25,00. 17. 2. 19. 11. 4. 15. 64,71. 200,00. 78,95. 10 11 Kuantan Tengah. 0 Sentajo Raya Teluk Kuantan. 12. 0 Kari. 13. 0 Kopah. 14 Kuantan Mudik 15. #DIV/0!. #DIV/0!. #DIV/0!. 10,00. 16,67. 10,91 #DIV/0!. 16 Hulu Kuantan. Lubuk Ambacang. 17 Gunung Toar. Gunung Toar. 8. 10. 18. 11. 3. 14. 137,50. 30,00. 77,78. 18 Singingi. Muara Lembu. 11. 7. 18. 4. 1. 5. 36,36. 14,29. 27,78 6,90. 19. 0 Sungai Sirih. 93. 23. 116. 7. 1. 8. 7,53. 4,35. 20. 0 Sungai Keranji. 62. 17. 79. 6. 1. 7. 9,68. 5,88. 8,86. Sungai Buluh. 13. 17. 30. 4. 3. 7. 30,77. 17,65. 23,33. 21 Singingi Hilir 22. 0 Koto Baru. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 23. 0 Beringin Jaya. 15. 6. 21. 5. 0. 5. Pangkalan. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 720. 549. 1.269. 151. 81. 232. 24 Pucuk Rantau JUMLAH (KAB/KOTA). #DIV/0!. #DIV/0!. 33,33 #DIV/0!. 0,00 #DIV/0!. 20,97. Sumber: …………….. (sebutkan) Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll. 14,75. #DIV/0! 23,81 #DIV/0! 18,28.

(45) TABEL 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KUANTAN SINGINGI TAHUN 2014 ANGKA PENGOBATAN LENGKAP (COMPLETE RATE). ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) BTA (+) DIOBATI NO. 1. KECAMATAN. 2. PUSKESMAS. 3. L L. P. 4. 5. L + P JUMLAH 6. 1 Cerenti Cerenti 8 4 12 2 Inuman Inuman 3 1 4 3 Kuantan Hilir Baserah 4 1 5 4 Kuantan Hilir SeberangKoto Rajo 6 8 14 5 Logas Tanah Darat Perhentian Luas 4 2 6 6 Sukaraja Sukaraja 3 0 3 7 Pangean Pangean 16 7 23 8 Benai Benai 17 5 22 9 Sentajo Raya Sentajo 5 0 5 10 0 Sentajo Raya 4 5 9 11 Kuantan Tengah Teluk Kuantan 11 3 14 12 0 Kari 0 13 0 Kopah 3 2 5 14 Kuantan Mudik Lubuk Jambi 12 14 26 15 0 Lubuk Ramo 3 0 3 16 Hulu Kuantan Lubuk Ambacang 11 4 15 17 Gunung Toar Gunung Toar 11 3 14 18 Singingi Muara Lembu 6 3 9 19 0 Sungai Sirih 3 9 12 20 0 Sungai Keranji 6 1 7 21 Singingi Hilir Sungai Buluh 4 3 7 22 0 Koto Baru 0 0 0 23 0 Beringin Jaya 6 4 10 24 Pucuk Rantau Pangkalan 0 0 0 JUMLAH (KAB/KOTA) 146 79 225 ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK. 7. 8 2 4 3 2 2 5 9 0 4 3 2 11 0 10 4 0 3 4 2 0 6 0 84. P. L+P. L. P. ANGKA KEBERHASILAN JUMLAH KEMATIAN PENGOBATAN SELAMA PENGOBATAN (SUCCESS RATE/SR). L+P. %. JUMLAH. %. JUMLAH. %. JUMLAH. %. JUMLAH. %. JUMLAH. %. L. P. L+P. L. P. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 100,00 66,67 100,00 50,00 50,00 66,67 31,25 52,94 0,00 100,00 27,27 #DIV/0! 66,67 91,67 0,00 90,91 36,36 0,00 100,00 66,67 50,00 #DIV/0! 100,00 #DIV/0! 57,53. 4 100,00 1 100,00 1 100,00 7 87,50 0 0,00 0 #DIV/0! 6 85,71 5 100,00 0 #DIV/0! 5 100,00 0 0,00 #DIV/0! 2 100,00 12 85,71 0 #DIV/0! 5 125,00 0 0,00 0 0,00 9 100,00 0 0,00 1 33,33 0 #DIV/0! 4 100,00 0 #DIV/0! 62 78,48. 12 100,00 3 75,00 5 100,00 10 71,43 2 33,33 2 66,67 11 47,83 14 63,64 0 0,00 9 100,00 3 21,43 0 #DIV/0! 4 80,00 23 88,46 0 0,00 15 100,00 4 28,57 0 0,00 12 100,00 4 57,14 3 42,86 0 #DIV/0! 10 100,00 0 #DIV/0! 146 64,89. 0 3 0 4 0 1 4 0 0 4 0 3 0 0 9 2 0 0 4 1 0 1 0 36. 0,00 100,00 0,00 66,67 0,00 33,33 25,00 0,00 0,00 100,00 0,00 #DIV/0! 100,00 0,00 0,00 81,82 18,18 0,00 0,00 66,67 25,00 #DIV/0! 16,67 #DIV/0! 24,66. 0 0,00 1 100,00 0 0,00 2 25,00 0 0,00 0 #DIV/0! 2 28,57 0 0,00 0 #DIV/0! 5 100,00 0 0,00 #DIV/0! 2 100,00 2 14,29 0 #DIV/0! 5 125,00 2 66,67 0 0,00 0 0,00 1 100,00 3 100,00 0 #DIV/0! 3 75,00 0 #DIV/0! 28 35,44. 0 0,00 100,00 100,00 4 100,00 166,67 200,00 0 0,00 100,00 100,00 6 42,86 116,67 112,50 0 0,00 50,00 0,00 1 33,33 100,00 #DIV/0! 6 26,09 56,25 114,29 0 0,00 52,94 100,00 0 0,00 0,00 #DIV/0! 9 100,00 200,00 200,00 0 0,00 27,27 0,00 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 5 100,00 166,67 200,00 2 7,69 91,67 100,00 0 0,00 0,00 #DIV/0! 14 93,33 172,73 250,00 4 28,57 54,55 66,67 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 100,00 100,00 5 71,43 133,33 100,00 4 57,14 75,00 133,33 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 4 40,00 116,67 175,00 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 64 28,44 82,19 113,92. Sumber: …………….. (sebutkan) Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll. 100,00 175,00 100,00 114,29 33,33 100,00 73,91 63,64 0,00 200,00 21,43 #DIV/0! 180,00 96,15 0,00 193,33 57,14 0,00 100,00 128,57 100,00 #DIV/0! 140,00 #DIV/0! 93,33. L+P 24. 0 2 0 1 0 0 0 0 1 0 0. 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0. 1 0 0 2 4 0 1 0 0 0 0. 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0. 12 8. 4 3. 0 2 0 2 0 0 1 0 1 0 0 0 2 0 0 2 4 0 2 0 0 0 0 0 16 5.

(46) TABEL 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KUANTAN SINGINGI TAHUN 2014. NO. KECAMATAN. PUSKESMAS. 1. 2. 3. JUMLAH BALITA L. P. 4. 5. L+P 6. PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %. JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA L P L+P 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 1. Cerenti. Cerenti. 1.159. 1.159. 2.318. 116. 116. 232. 0. 0. 0. 0. 0. 2. Inuman. Inuman. 475. 555. 1.030. 48. 56. 103. 0. 0. 0. 0. 0. 0,0. 3. Kuantan Hilir. Baserah. 584. 579. 1.163. 58. 58. 116. 0. 0,0. 0. 0,0. 0. 0,0. 4. Kuantan Hilir SeberangKoto Rajo. 322. 309. 631. 32. 31. 63. 0. 0,0. 0. 0,0. 0. 0,0. 5. Logas Tanah Darat. 15. 15. 30. 2. 2. 3. 12. 800,0. 0. 0,0. 12. 400,0. 6. Perhentian Luas. 0. 0 Sukaraja. 853. 590. 1.443. 85. 59. 144. 7. 8,2. 6. 10,2. 13. 7. Pangean. Pangean. 1.221. 1.227. 2.489. 122. 123. 249. 3. 2,5. 1. 0,8. 4. 1,6. 8. Benai. Benai. 142. 160. 302. 14. 16. 30. 0. 0,0. 1. 6,3. 1. 3,3. 9. Sentajo Raya. Sentajo. 1.029. 960. 1.989. 103. 96. 199. 5. 4,9. 5. 5,2. 10. 5,0. #DIV/0!. 0. #DIV/0!. 10 11 Kuantan Tengah. 0 Sentajo Raya Teluk Kuantan. 12. 0 Kari. 13. 0 Kopah. 14 Kuantan Mudik 15. -. -. -. #DIV/0!. 925. 1.133. 2.058. 93. 113. 206. 3. 3,2. 3. 2,6. 6. 2,9. 1.499. 1.489. 2.988. 150. 149. 299. 4. 2,7. 7. 4,7. 11. 3,7. 640. 576. 1.216. 64. 58. 122. 0. 0,0. 0. 0,0. 0. 0,0. -. 4. #DIV/0!. 2. #DIV/0!. 6. #DIV/0! 7,5. Lubuk Jambi. -. -. -. 222. 176. 398. 22. 18. 40. 3. 13,5. 0. 0,0. 3. 16 Hulu Kuantan. Lubuk Ambacang. 590. 564. 1.154. 59. 56. 115. 0. 0,0. 0. 0,0. 0. 0,0. 17 Gunung Toar. Gunung Toar. -. -. -. 0. #DIV/0!. 0. #DIV/0!. 0. #DIV/0!. Muara Lembu. 0,0. 18 Singingi. 0 Lubuk Ramo. -. 9,009009. -. -. -. 636. 592. 1.228. 64. 59. 123. 0. 0,0. 0. 0,0. 0. 19. 0 Sungai Sirih. 797. 558. 1.355. 80. 56. 136. 0. 0,0. 1. 1,8. 1. 0,7. 20. 0 Sungai Keranji. 546. 482. 1.028. 55. 48. 103. 7. 12,8. 6. 12,4. 13. 12,6. 21 Singingi Hilir. Sungai Buluh. -. -. -. -. 3. #DIV/0!. 0. #DIV/0!. 3. #DIV/0!. -. -. -. -. 0. #DIV/0!. 0. #DIV/0!. 0. #DIV/0!. -. -. -. -. -. 0. #DIV/0!. 0. #DIV/0!. 0. #DIV/0!. -. 1.541. -. -. 154. 0. #DIV/0!. 0. #DIV/0!. 0. 11.124. 24.361. 1.166. 1.112. 2.436. 51. 4,375804. 32. 2,876663. 83. 22. 0 Koto Baru. -. -. 23. 0 Beringin Jaya. -. Pangkalan. 11.655. 24 Pucuk Rantau JUMLAH (KAB/KOTA). Sumber: …………….. (sebutkan) Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS. 0,0 3,407085.

(47) TABEL 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI TAHUN 2014 HIV NO. AIDS. KELOMPOK UMUR L. P. L+P. 3. 4. 5. JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS. PROPORSI KELOMPOK UMUR. L. P. L+P. 6. 7. 8. 9. PROPORSI KELOMPOK UMUR. L. P. L+P. 10. 11. 12. 13. SYPHILIS L. P. L+P. 14. 15. 16. PROPORSI KELOMPOK UMUR. 1. 2. 1. ≤ 4 TAHUN. 0. #DIV/0!. 0. #DIV/0!. 0. 0. #DIV/0!. 2. 5 - 14 TAHUN. 0. #DIV/0!. 0. #DIV/0!. 0. 0. #DIV/0!. 3. 15 - 19 TAHUN. 0. #DIV/0!. 0. #DIV/0!. 0. 0. #DIV/0!. 4. 20 - 24 TAHUN. 0. #DIV/0!. 0. #DIV/0!. 0. 0. #DIV/0!. 5. 25 - 49 TAHUN. 0. #DIV/0!. 0. #DIV/0!. 0. 0. #DIV/0!. 6. ≥ 50 TAHUN. 0. #DIV/0!. 0. #DIV/0!. 0. 0. #DIV/0!. JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN. 0 #DIV/0!. 0 #DIV/0!. 0. 0 #DIV/0!. 0. 0. #DIV/0!. Sumber: …………….. (sebutkan) Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS. 0 #DIV/0!. 0 #DIV/0!. 0. 0 #DIV/0!. 0 #DIV/0!. 17. 0.

(48) TABEL 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI TAHUN 2014 DONOR DARAH NO. 1. UNIT TRANSFUSI DARAH. 2. SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP HIV L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %. JUMLAH PENDONOR L. P. L+P. 3. 4. 5. 6. 7. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0. JUMLAH Sumber: …………….. (sebutkan). 0. 0. 0. 8. 9. #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!. 0. #DIV/0!. 0. 10. 11. #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0. #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!. #DIV/0!. 0. #DIV/0!. POSITIF HIV L JUMLAH 12. % 13. P JUMLAH 14. 15. #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!. 0. #DIV/0!. %. 0. L+P JUMLAH % 16. 17. #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0. #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!. #DIV/0!. 0. #DIV/0!.

(49) TABEL 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KUANTAN SINGINGI TAHUN 2014 DIARE NO. KECAMATAN. JUMLAH PENDUDUK. PUSKESMAS. L 1. 2. 3. 1 Cerenti Cerenti 2 Inuman Inuman 3 Kuantan Hilir Baserah 4 Kuantan Hilir Seberang Koto Rajo 5 Logas Tanah Darat Perhentian Luas 6 Sukaraja Sukaraja 7 Pangean Pangean 8 Benai Benai 9 Sentajo Raya Sentajo 10 0 Sentajo Raya 11 Kuantan Tengah Teluk Kuantan 12 0 Kari 13 0 Kopah 14 Kuantan Mudik Lubuk Jambi 15 0 Lubuk Ramo 16 Hulu Kuantan Lubuk Ambacang 17 Gunung Toar Gunung Toar 18 Singingi Muara Lembu 19 0 Sungai Sirih 20 0 Sungai Keranji 21 Singingi Hilir Sungai Buluh 22 0 Koto Baru 23 0 Beringin Jaya 24 Pucuk Rantau Pangkalan JUMLAH (KAB/KOTA). L+P. L. P. L+P. 7. 8. 9. 10. 4. 5. 6. 7.335 7.601 7.271 6.443 3.243 6.349 9.136 7.321 7.166 6.443 7.890 11.072 4.265 9.041 2.190 4.179 6.669 5.903 4.164 4.414 5.715 4.511 7.285 5.089 150.695. 14.922 15.275 14.941 12.679 6.702 13.417 18.215 14.425 14.848 13.575 16.181 22.218 9.073 18.367 4.956 8.562 13.472 11.286 10.021 9.409 12.079 9.336 15.673 10.428 310.060. 162 164 164 133 74 151 194 152 160 153 177 239 103 200 59 94 146 115 125 107 136 103 180 114 3.406. 157 163 156 138 69 136 196 157 158 138 169 237 91 193 47 89 143 126 89 94 122 97 156 109 3.230. 319 327 320 271 143 287 390 309 318 291 346 475 194 393 106 183 288 242 214 201 258 200 335 223 6.635 214. DIARE DITANGANI P. L JUMLAH. 7.587 7.674 7.670 6.236 3.459 7.068 9.079 7.104 7.682 7.132 8.291 11.146 4.808 9.326 2.766 4.383 6.803 5.383 5.857 4.995 6.364 4.825 8.388 5.339 159.365. ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK Sumber: …………….. (sebutkan). P. JUMLAH TARGET PENEMUAN. 96 19 91 69 81 96 179 115 51 113 47 171 199 140 0 119 0 101 269 0 350 214 2.520. L+P. %. JUMLAH. %. JUMLAH. %. 11. 12. 13. 14. 15. 66 28 64 70 127 60 79 83 30 62 23 90 0 123 237 0 75 0 91 271 0 351 128 0 77,9. 200 64 190 165 169 178 108 245 99 199 85 384 0 437 251 156 226 0 182 525 495 689 413 0 5.460. 63 20 59 61 118 62 28 79 31 69 25 81 0 111 237 85 78 0 85 261 191 345 123 0 82,3. 59 12 55 52 109 63 92 76 32 74 26 72 0 100 237 0 82 0 81 252 0 339 119 0 74,0. 104 45 99 96 88 82 155 130 48 86 38 213 238 111 0 107 0 81 256 0 339 199 2.515.

(50) TABEL 14 KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KUANTAN SINGINGI TAHUN 2014 KASUS BARU NO. KECAMATAN. 1. PUSKESMAS. 2. 3. Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering. Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah. PB + MB. L. P. L+P. L. P. L+P. L. P. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. L+P 12. 1. Cerenti. Cerenti. 0. 0. 0. 1. 0. 1. 1. 0. 1. 2. Inuman. Inuman. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 3. Kuantan Hilir. Baserah. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 4. Kuantan Hilir Seberang. Koto Rajo. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 5. Logas Tanah Darat. Perhentian Luas. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0 Sukaraja. 0. 0. 0. 1. 0. 1. 1. 0. 1. 6 7. Pangean. Pangean. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 8. Benai. Benai. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 9. Sentajo Raya. Sentajo. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 1. 0. 1. 0. 0. 0. 1. 0. 1. 10 11 Kuantan Tengah. 0 Sentajo Raya Teluk Kuantan. 12. 0 Kari. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 13. 0 Kopah. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. Lubuk Jambi. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0 Lubuk Ramo. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 14 Kuantan Mudik 15 16 Hulu Kuantan. Lubuk Ambacang. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 17 Gunung Toar. Gunung Toar. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 18 Singingi. Muara Lembu. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 19. 0 Sungai Sirih. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 20. 0 Sungai Keranji. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. Sungai Buluh. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 21 Singingi Hilir 22. 0 Koto Baru. 0. 0. 0. 1. 0. 1. 1. 0. 1. 23. 0 Beringin Jaya. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. Pangkalan. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 1. 0. 1. 3. 0. 3. 4. 0. 4. 100,00. 0,00. 100,00. 0,00. 100,00. 0,00. 24 Pucuk Rantau JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN. ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK Sumber: …………….. (sebutkan). 2,509961409. 0. 1,290072889.

(51) TABEL 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KUANTAN SINGINGI TAHUN 2014. NO. KECAMATAN. PUSKESMAS. PENDERITA KUSTA. 1. 2. 3. 4. 1 Cerenti 2 Inuman 3 Kuantan Hilir 4 Kuantan Hilir Seberang 5 Logas Tanah Darat 6 7 Pangean 8 Benai 9 Sentajo Raya 10 11 Kuantan Tengah 12 13 14 Kuantan Mudik 15 16 Hulu Kuantan 17 Gunung Toar 18 Singingi 19 20 21 Singingi Hilir 22 23 24 Pucuk Rantau JUMLAH (KAB/KOTA). 0. 0 0 0 0. 0 0 0 0. Cerenti Inuman Baserah Koto Rajo Perhentian Luas Sukaraja Pangean Benai Sentajo Sentajo Raya Teluk Kuantan Kari Kopah Lubuk Jambi Lubuk Ramo Lubuk Ambacang Gunung Toar Muara Lembu Sungai Sirih Sungai Keranji Sungai Buluh Koto Baru Beringin Jaya Pangkalan. ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK Sumber: …………….. (sebutkan). KASUS BARU PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN JUMLAH % 5. 1 1 1 1 4. 6. -. 0,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00. CACAT TINGKAT 2 JUMLAH. %. 7. 8. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -. 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0.

(52) TABEL 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KUANTAN SINGINGI TAHUN 2014 KASUS TERCATAT NO. KECAMATAN. PUSKESMAS. 1. 2. 3. 1 Cerenti 2 Inuman 3 Kuantan Hilir 4 Kuantan Hilir Seberang 5 Logas Tanah Darat 6 7 Pangean 8 Benai 9 Sentajo Raya 10 11 Kuantan Tengah 12 13 14 Kuantan Mudik 15 16 Hulu Kuantan 17 Gunung Toar 18 Singingi 19 20 21 Singingi Hilir 22 23 24 Pucuk Rantau JUMLAH (KAB/KOTA). 0. 0 0 0 0. 0 0 0 0. Cerenti Inuman Baserah Koto Rajo Perhentian Luas Sukaraja Pangean Benai Sentajo Sentajo Raya Teluk Kuantan Kari Kopah Lubuk Jambi Lubuk Ramo Lubuk Ambacang Gunung Toar Muara Lembu Sungai Sirih Sungai Keranji Sungai Buluh Koto Baru Beringin Jaya Pangkalan. ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK Sumber: …………….. (sebutkan). Pausi Basiler/Kusta kering. Multi Basiler/Kusta Basah. JUMLAH. L. P. L+P. L. P. L+P. L. P. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1. 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 4. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0. 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 4. 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 5 0,313745. L+P 12. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0. 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 5. 0 0,161259.

(53) TABEL 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KUANTAN SINGINGI TAHUN 2014 KUSTA (PB) NO 1. KECAMATAN 2. 1 Cerenti 2 Inuman 3 Kuantan Hilir 4 Kuantan Hilir Seberang 5 Logas Tanah Darat 6 0 7 Pangean 8 Benai 9 Sentajo Raya 10 0 11 Kuantan Tengah 12 0 13 0 14 Kuantan Mudik 15 0 16 Hulu Kuantan 17 Gunung Toar 18 Singingi 19 0 20 0 21 Singingi Hilir 22 0 23 0 24 Pucuk Rantau JUMLAH (KAB/KOTA). PENDERITA PBa. PUSKESMAS 3. Cerenti Inuman Baserah Koto Rajo Perhentian Luas Sukaraja Pangean Benai Sentajo Sentajo Raya Teluk Kuantan Kari Kopah Lubuk Jambi Lubuk Ramo Lubuk Ambacang Gunung Toar Muara Lembu Sungai Sirih Sungai Keranji Sungai Buluh Koto Baru Beringin Jaya Pangkalan. Sumber: …………….. (sebutkan). KUSTA (MB) RFT PB P. L. PENDERITA MBa. L+P. RFT MB P. L. L+P. L. P. L+P. JUMLAH. %. JUMLAH. %. JUMLAH. %. L. P. L+P. JUMLAH. %. JUMLAH. %. JUMLAH. %. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1. 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1. 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0. #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0,0. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0. 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0,0. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0. 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0,0. 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0. #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0. #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0. #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0.

(54) TABEL 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KUANTAN SINGINGI TAHUN 2014. NO. KECAMATAN. PUSKESMAS. JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN. JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO). 1. 2. 3. 4. 5. 1 Cerenti Cerenti 2 Inuman Inuman 3 Kuantan Hilir Baserah 4 Kuantan Hilir Seberang Koto Rajo 5 Logas Tanah Darat Perhentian Luas 6 0 Sukaraja 7 Pangean Pangean 8 Benai Benai 9 Sentajo Raya Sentajo 10 0 Sentajo Raya 11 Kuantan Tengah Teluk Kuantan 12 0 Kari 13 0 Kopah 14 Kuantan Mudik Lubuk Jambi 15 0 Lubuk Ramo 16 Hulu Kuantan Lubuk Ambacang 17 Gunung Toar Gunung Toar 18 Singingi Muara Lembu 19 0 Sungai Sirih 20 0 Sungai Keranji 21 Singingi Hilir Sungai Buluh 22 0 Koto Baru 23 0 Beringin Jaya 24 Pucuk Rantau Pangkalan JUMLAH (KAB/KOTA) AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN. 6.308 0 0 0 0 0 3.827 0 3.905 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14.040. Sumber: …………….. (sebutkan) Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS. Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar: 0. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00.

(55) TABEL 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KUANTAN SINGINGI TAHUN 2014. NO. KECAMATAN. DIFTERI. PUSKESMAS. JUMLAH KASUS L. 1. 2. 3. P. 4. MENINGGAL. L+P. 5. PERTUSIS. 6. 7. L. P. 8. JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM) JUMLAH KASUS L+P. 9. L. 10. P. 11. MENINGGAL. L+P. 12. TETANUS NEONATORUM. 13. 14. JUMLAH KASUS L. P. 15. MENINGGAL. L+P. 16. 17. 18. 1. Cerenti. Cerenti. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 2. Inuman. Inuman. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 3. Kuantan Hilir. Baserah. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 4. Kuantan Hilir Seberang. Koto Rajo. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 5. Logas Tanah Darat. Perhentian Luas. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0 Sukaraja. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 6 7. Pangean. Pangean. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 8. Benai. Benai. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 9. Sentajo Raya. Sentajo. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 10 11 Kuantan Tengah. 0 Sentajo Raya Teluk Kuantan. 0. 12. 0 Kari. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 13. 0 Kopah. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. Lubuk Jambi. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0 Lubuk Ramo. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 14 Kuantan Mudik 15 16 Hulu Kuantan. Lubuk Ambacang. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 17 Gunung Toar. Gunung Toar. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 18 Singingi. Muara Lembu. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 19. 0 Sungai Sirih. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 20. 0 Sungai Keranji. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. Sungai Buluh. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 21 Singingi Hilir 22. 0 Koto Baru. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 23. 0 Beringin Jaya. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. Pangkalan. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 24 Pucuk Rantau JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%). Sumber: …………….. (sebutkan). #DIV/0!. #DIV/0!. 0 #DIV/0!.

(56) TABEL 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KUANTAN SINGINGI TAHUN 2014 JUMLAH KASUS PD3I NO. KECAMATAN. PUSKESMAS L. 1. 2. 3. CAMPAK JUMLAH KASUS P L+P. 4. 5. POLIO MENINGGAL. 6. 7. HEPATITIS B. L. P. L+P. L. P. 8. 9. 10. 11. 12. L+P 13. 1. Cerenti. Cerenti. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 2. Inuman. Inuman. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 3. Kuantan Hilir. Baserah. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 4. Kuantan Hilir Seberang. Koto Rajo. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 5. Logas Tanah Darat. Perhentian Luas. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0 Sukaraja. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 6 7. Pangean. Pangean. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 8. Benai. Benai. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 9. Sentajo Raya. Sentajo. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 10. 0 Sentajo Raya. 11 Kuantan Tengah. Teluk Kuantan. 12. 0 Kari. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 13. 0 Kopah. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. Lubuk Jambi. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0 Lubuk Ramo. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 14 Kuantan Mudik 15 16 Hulu Kuantan. Lubuk Ambacang. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 17 Gunung Toar. Gunung Toar. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 18 Singingi. Muara Lembu. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 19. 0 Sungai Sirih. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 20. 0 Sungai Keranji. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. Sungai Buluh. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 21 Singingi Hilir 22. 0 Koto Baru. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 23. 0 Beringin Jaya. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. Pangkalan. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 24 Pucuk Rantau JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%). Sumber: …………….. (sebutkan). #DIV/0!.

(57) TABEL 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KUANTAN SINGINGI TAHUN 2014 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO. KECAMATAN. PUSKESMAS. 1. 2. 3. 1 Cerenti Cerenti 2 Inuman Inuman 3 Kuantan Hilir Baserah 4 Kuantan Hilir Seberang Koto Rajo 5 Logas Tanah Darat Perhentian Luas 6 0 Sukaraja 7 Pangean Pangean 8 Benai Benai 9 Sentajo Raya Sentajo 10 0 Sentajo Raya 11 Kuantan Tengah Teluk Kuantan 12 0 Kari 13 0 Kopah 14 Kuantan Mudik Lubuk Jambi 15 0 Lubuk Ramo 16 Hulu Kuantan Lubuk Ambacang 17 Gunung Toar Gunung Toar 18 Singingi Muara Lembu 19 0 Sungai Sirih 20 0 Sungai Keranji 21 Singingi Hilir Sungai Buluh 22 0 Koto Baru 23 0 Beringin Jaya 24 Pucuk Rantau Pangkalan JUMLAH (KAB/KOTA) INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK. JUMLAH KASUS. MENINGGAL. CFR (%). L. P. L+P. L. P. L+P. L. P. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. #DIV/0! #DIV/0! 0,0 #DIV/0! 0,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0 0,0 0,0 #DIV/0! 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0 #DIV/0! 0,0 0,0 0,0 #DIV/0! 0,0 #DIV/0! 0,0. #DIV/0! #DIV/0! 0,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0 0,0 0,0 #DIV/0! 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0 #DIV/0! 0,0 0,0 0,0 #DIV/0! 0,0 #DIV/0! 0,0. #DIV/0! #DIV/0! 0,0 #DIV/0! 0,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0 0,0 0,0 #DIV/0! 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0 #DIV/0! 0,0 0,0 0,0 #DIV/0! 0,0 #DIV/0! 0,0. 0 0 0 0 1 0 0 0 0 2 9 8 0 4 0 0 1 0 0 4 1 0 0 0 30 18,8. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3 3 0 3 0 0 2 0 0 2 0 0 0 0 14 9,3. 0 0 0 0 1 0 0 0 0 3 12 11 0 7 0 0 3 0 0 6 1 0 0 0 44 14,2. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0. Sumber: …………….. (sebutkan) Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS. L+P.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa skor hasil penilaian rekrutmen pada Hotel Puri Bagus Villa &amp; Resort Candidasa di Karangasem Skor

Kondisi ideal atau yang seharusnya diwujudkan dalam pelaksanaan tiga pokok atau Trias UKS diatas antara lain (1) Dari aspek Pendidikan Kesehatan; (a) Siswa

Tugas Akhir Penciptaan Karya Seni Lukis berjudul: GORESAN ANAK-ANAK SEBAGAI IDE PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS diajukan oleh Budi Kurniawan, NIM 0711838021, Program

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik pemikiran Ahmad Syafii Maarif dan Paulo Friere dalam menggagas konsep pendidikan berbasis pembebasan

Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) adalah aset nasional yang lahir dari mahasiswa dimana mahasiswa mengimplementasikan ilmu yang didapat selama proses belajar dalam

Penggunaan metode problem based learning merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan keterampilan menulis deskripsi, karena dengan metode yang mengarahkan siswa

Tim yang sudah menekan bel dan sudah dipersilakan juri untuk menjawab tetapi tidak menjawab dalam waktu 5 (lima) detik, maka jawabannya dianggap salah, mendapat pengurangan nilai

Nilai indeks keanekaragaman tertinggi secara spasial di Dusun II Pulau Sembilan Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara ialah pada stasiun