36
METODE PENELITIAN
3.1. Pendekatan & Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan dalam perancangan akhir ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu dengan menggunakan angka – angka, dengan jenis penelitiannya adalah eksperimen yang dilakukan dengan simulasi gubahan massa.
Secara garis besar penelitian untuk mendapatkan letak tanaman pada bangunan dapat dilakukan setelah mengetahui jenis tanaman yang digunakan dan bentuk gubahan massa bangunannya yang kemudian akan disimulasikan pemcahayaannya. Data yang didapat dari jenis tanaman berupa persyaratan kebutuhan cahaya (jam) dan dari gubahan massa berupa area dengan lamanya penyinaran (jam) sehingga dari kedua data angka tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa jenis tanaman yang digunakan dapat diterapkan pada area atau sisi gubahan massa tertentu.
Penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan data – data seperti data jenis tanaman aeroponik yang digunakan pada hotel, setelah mengetahui jenis tanaman yang digunakan, persyaratan tumbuh berupa suhu dan kebutuhan cahaya dari tiap tanaman baru dapat dikumpulkan. Data persyaratan suhu akan dibandingkan dengan keadaan suhu rata – rata lokasi sehingga tanaman yang tidak dapat tumbuh dengan suhu lokasi akan dieliminasi. Gubahan massa dibentuk dengan pendekatan form follow site yang dilakukan pada tahap analisa tapak.
3.2. Kerangka Alur Penelitian
Gambar 3.1. Kerangka Alur Penelitian Sumber : Dokumentasi Peneliti
Judul Tugas Akhir
Perancangan Hotel Bisnis dengan Penerapan Sistem Aeroponik di Puri Kembangan
Latar Belakang Permasalahan
Ketergantungan Jakarta akan suplai hasil pertanian dari luar Jakarta
Kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan sehat (healty food)
Maksud & Tujuan
1. Merancang hotel bisnis dengan penerapan sistem aeroponik yang hasil produksinya digunakan untuk keperluan restoran hotel dengan kelebihan hasil produksi yang sehat dan
aman dikonsumsi menggunakan sistem aeroponik.
2. Mengetahui letak tanaman yang sesuai agar dapat tumbuh terkait dengan jenis tanaman yang digunakan dan persyaratan tumbuhnya.
Analisa Data
Hasil Analisa
Jenis tanaman aeroponik yang dibutuhkan di restoran hotel dan dapat tumbuh sesuai persyaratan kebutuhan
cahayanya
Hasil Analisa Area penanaman dengan
lamanya cahaya yang didapat diarea tersebut
Analisa Data Permasalahan
Jenis tanaman aeroponik yang digunakan di restoran
hotel
Dimana posisi perletakan atau zoning area penanaman aeroponik pada bangunan hotel bisnis terkait dengan persyaratan tumbuh tanaman?
Pengumpulan Data
Lama cahaya yang diterima gubahan massa Studi Literatur Pengumpulan Data Simulasi Ecotect Persyaratan Tumbuh Tanaman (kebutuhan cahaya) Studi Literatur Tanaman Aeroponik Hotel Pengumpulan Data
3.3. Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang dilakukan untuk penelitian ini meliputi pengumpulan data untuk mengetahui jenis tanaman yang akan digunakan dan untuk pembentukan gubahan massa bangunan. Berikut ini skematik pengumpulan data yang dilakukan.
Gambar 3.2. Skematik Pengumpulan Data Sumber : Dokumentasi Peneliti Kebutuhan Restoran Hotel
Resep Makalah Perhotelan Buku Resep Tanaman Aeroponik Makalah Pertanian Produk Aeroponik Jenis Tanaman Aeroponik yang Digunakan di Hotel
Data Suhu Rata - rata Tanaman dengan suhu sesuai lokasi & Kebutuhan Cahayanya
Data BPS Persyaratan Suhu Kebutuhan Cahaya Jurnal Pertanian Jurnal Pertanian Pengumpulan data tahap awal untuk mengetahui jenis tanaman
yang akan
digunakan
Pengumpulan data tahap lanjut untuk eliminasi tanaman (suhu) dan untuk diaplikasikan pada gubahan massa (kebutuhan cahaya) Pola Kegiatan Data Tapak Program Ruang Kebutuhan Ruang Aspek Manusia
Bentuk Site Bangunan
sekitar Matahari Ukuran Site Survei Lokasi Dinas Tata Kota Peruntukan Site Sirkulasi Kebisingan Analisa Tapak
Bentuk gubahan massa bangunan Pengumpulan data untuk digunakan dalam proses pembentukan gubahan massa
Berikut ini penjelasan mengenai data yang dikumpulkan dan bagaimana cara memperolehnya :
1. Data Tapak
Merupakan data persyaratan pembangunan di lokasi site dan keadaan disekitar tapak seperti bangunan di sekitar tapak dan sirkulasi kendaraan di sekitar tapak. Data tersebut didapat dari pengamatan ke lokasi tapak, data dinas tata kota.
2. Sistem aeroponik.
Yaitu untuk mengetahui dasar dari sistem aeroponik (alat yang digunakan, cara menanam menggunakan sistem aeroponik) dan perkembangan sistem aeroponik. Data tersebut didapatkan dari makalah ilmiah dan produk – produk aeroponik yang sudah memiliki hak paten.
3. Jenis tanaman Aeroponik yang dapat digunakan untuk restoran hotel • Jenis Tanaman Aeroponik
Yaitu untuk mengetahui jenis tanaman yang sudah diuji coba menggunakan sistem aeroponik. Data tersebut didapatkan dari makalah ilmiah pertanian dan penggunaan tanaman yang sudah berhasil dilakukan pada beberapa produk aeroponik yang memiliki hak paten. • Resep Restoran hotel
Yaitu untuk mengetahui bahan yang digunakan dalam makanan hotel sehingga bisa diketahui sayur, rempah, atau buah yang digunakan sebagai bahan masakan. Data tersebut didapat dari makalah ilmiah pariwisata atau perhotelan dan dari buku resep makanan hotel.
4. Syarat tumbuh tanaman pada umumnya
Merupakan faktor yang mempengaruhi tanaman untuk tumbuh meliputi kebutuhan cahaya pada tanaman, kriteria letak ketinggian tanaman, dan suhu pertumbuhan tanaman. Data tersebut didapat dari berbagai makalah ilmiah di bidang pertanian dan dari buku yang berhubungan dengan pertanian.
3.4. Analisa Data
Pengumpulan Data
3. Analisa Bangunan
Merupakan input program ruang ke dalam gubahan massa yang terbentuk dari analisa lingkungan.
Hasil Analisa :
1. Dimensi Gubahan Massa
2. Area Gubahan Massa dengan Lamanya Penyinaran
Program Ruang Gubahan Massa
Merupakan simulasi gubahan massa terhadap pergerakan matahari disesuaikan dengan koordinat lokasi tapak berada. Gubahan Massa
Data Pergerakan Matahari
Area Gubahan Massa dengan Lamanya Penyinaran 1 Analisa Lingkungan / analisa tapak
Analisa keadaan tapak dan sekitar tapak yang digunakan untuk mendapatkan zoning tapak
Data Sirkulasi Kendaraan Data Sirkulasi Manusia Data Pergerakan Matahari Gubahan Massa Data kebisingan
Analisa area yang tidak direkomendasikan untuk penanaman akibat pembayangan bangunan sekitar
Hasil Analisa : 1. Gubahan Massa
Gambar 3.3. Kerangka Alur Analisa Data Sumber : Dokumentasi Peneliti
Analisa data dilakukan adalah untuk mengetahui letak tanaman yang sesuai pada bangunan agar tanaman dapat tumbuh. Analisa dilakukan dengan menghubungkan antara gubahan massa dengan jenis tanaman yang digunakan terkait persyaratan kebutuhan cahaya tanaman tersebut.
Gubahan massa didapat dengan melakukan analisa tapak, bentuk gubahan massa tersebut kemudian akan disesuaikan dengan program ruang
Analisa untuk mendapatkan area penanaman aeroponik dan tanaman aeroponik yang dapat digunakan pada area tersebut
Hasil Analisa :
1. Area penanaman aeroponik 2. Jenis Tanaman yang digunakan
5. Analisa Lahan Tanam
Analisa Letak Lahan Tanam
Jenis Tanaman yang Digunakan Area Gubahan Massa dengan
lama penyinaran
Area penanaman dengan jenis tanaman yang dapat digunakan Analisa untuk jenis tanaman dan persyaratan tumbuhnya yang akan
diaplikasian pada gubahan massa
Hasil Analisa :
1. Jenis Tanaman yang digunakan & persyaratan kebutuhan cahayanya 4. Analisa Jenis Tanaman yang digunakan
Tanaman Aeroponik Kebutuhan
Hotel
Jenis Tanaman Aeroponik yang dibutuhkan di hotel
Peryaratan Suhu & Cahaya
Jenis Tanaman Aeroponik yang dibutuhkan di hotel dengan suhu Jakarta & membutuhkan lamanya penyinaran
untuk mendapatkan dimensi gubahan massa bangunan. Gubahan massa yang sudah didapat kemudian disimulasikan untuk mendapatkan variabel lamanya cahaya matahari langsung yang mengenai area atau bidang pada gubahan massa, hasil simulasi tersebut kemudian akan dihubungkan dengan persyaratan tanaman untuk tumbuh didapat setelah mengetahui jenis tanaman aeroponik yang digunakan pada restoran hotel.
Jenis tanaman yang digunakan dan persyaratan kebutuhan cahaya didapat dengan mengetahui kebutuhan tanaman aeroponik pada restoran hotel. Tanaman yang digunakan tersebut kemudian dicari persyaratan tumbuhnya berupa kebutuhan intensitas cahaya dan persyaratan suhu tanaman akan disesuaikan dengan kondisi suhu rata – rata di Jakarta, sehingga tanaman yang tidak sesuai dengan kondisi suhu di Jakarta akan dieliminasi. Jenis tanaman dengan variabel kebutuhan cahayanya kemudian akan diaplikasikan pada sisi atau gubahan massa yang sudah disimulasikan dan diketahui area dengan lamanya penyinaran di area tersebut. Dari hasil tersebut kemudian dapat disimpulkan bahwa jenis tanaman tertentu akan dapat tumbuh dengan area tertentu pada gubahan massa.
Adapun tahap analisa yang dilakukan untuk mengetahui area letak tanaman pada gubahan massa :
1. Pengumpulan Data
Merupakan proses mengumpulkan data – data yang diperlukan pada tahap analisa.
2. Gubahan Massa
• Analisa Tapak / Lingkungan
Merupakan analisa untuk mendapatkan zoning tapak, orientasi bangunan, posisi entrance yang digunakan untuk membentuk gubahan massa.
• Analisa Manusia
Merupakan analisa untuk program ruang yang kemudian akan dimasukan ke dalam gubahan massa.
• Analisa Bangunan
Merupakan input program ruang ke dalam gubahan massa, sehingga didapat dimensi gubahan massa dan simulasi gubahan massa terhadap pergerakan matahari.
3. Jenis Tanaman yang Digunakan
• Jenis Tanaman Aeroponik yang dibutuhkan di hotel
Merupakan analisa pemilihan jenis tanaman yang akan digunakan ditinjau dari segi kebutuhan di restoran hotel dan dapat tumbuhnya tanaman menggunakan sistem aeroponik
• Jenis Tanaman yang tumbuh dengan kondisi suhu di Jakarta dan kebutuhan cahayanya.
Merupakan analisa tahap berikutnya setelah mengetahui jenis tanaman aeroponik yang dibutuhkan di hotel, jenis tanaman yang tidak sesuai dengan kondisi suhu di Jakarta akan dieliminasi, sisa tanaman yang tidak tereliminasi kemudian akan diaplikasikan pada gubahan massa. 4. Area Penanaman Pada Gubahan Massa
• Analisa Lahan Tanam
Merupakan Analisa untuk mengetahui area penanaman dengan jenis tanaman yang digunakan pada gubahan massa.