IrABUPffiDN SDNAM BAGIAN TIMUR

PERATURAN DAERAEI

IrABUPffiDN

SDNAM

BAGIAN

TIMUR

NOlr[ORzz TAHUN20il0

TENTAhTG

PEMBENTUI{AN NEGERI

ADMINISTRAF. MISING

DINE{GERI

KILMURY

KECAIVIATAN

KILMURI

PEMERINTAIIKABUP

EI.TSERAMBAGIAFTTIMT,R

Menimbang

Mengingat

PERATI]RAN DAERAH

KABUPATEN

SERAM

BAGIAN

TIMUR

NOMOR

:

22

TAHUN

2010

TENTANG

PEMBENTUKAN NEGERI

ADMINISTRATIF

iVtrSING

DI NEGERI

KILMURY

KECAMATAN

KILMI]RY

DENGAN

RAHMAT

TUHAN YANG

MAHA

ESA

BUPATI

SERAM

BAGIAN

TIMUR,

: a.

bahwa dalam rangka pengembangan wilayah dan adanya aspirasi yang berkembang

dalam

masyarakat serta guna memperpendek rentang

kendali

pelaksanaan pemerintahan, pemerataan pembangunan dan

meningkatkan

pelayanan

umum

kepada

masyarakat

dengan

memperhatikan perkembangan Jum1ah

penduduk,

luas

wilayah, potensi ekonomi dan sosial budaya, maka Dusun

Mising

di

Negeri

Kiknury

Kecamatan

Kilrnr.y di

pandang sangat potensial dan telah

memenuhi persyaratan

sebagaimana

diatur

dalam

Peraturan Pemerintah Nomor 72

Tahtn

2005 untuk ditetapkan menjadi Negeri

Administratif;

b.

bahwa berdasarkan pertimbangan dalam

huruf

a

diatas, maka perlu

ditetapkan dengan Peraturan Daerah tentang Pembentukan Negeri

Administratif

Mising

di

Negeri

Kilrr,r.y

Kecamatan Kilm,rry

Kabupaten Seram Bagian Timur;

:

1.

Undang

_-

Undang

Nomor

40

Tahun

2003

tentang Pembentukan Kabupaten Seram Bagran Timur, Kabupaten Seram Bagian Barat dan Kabupaten Kepulauan

Aru

di

Propinsi

Maluku

(Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2003

Nomor

155, Tambahan Lembaran Negara

Republik

Indonesia Nomor 4350);

2,

Undang

-

Undang

Nomor

10

Tahun 2004

tentang Pembe.nhrkan

Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004

Nomor

53,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a389);

3.

Undang

-

Undang

Nomor

32

Tahun 2004

tentarrg Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

125, Tambahan Lembaran Negara

Nomor

4437) sebagaimana telah diubah beberapa

kali

terakhir dengan Undang

_-

Undang

Nomor

12 Tahun 2008 tentang Perubahan atas Undang

_-

Undang

Nomor

32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembardn Negara Republik

Indonesia

Tahun 2008

Nomor 59,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia N omor 48 4 4) ;

4.

Undang- Undang

Nomor

33

Tahun 2004

tentang

Perimbangan

Keuangan

Antara

Pemerintah

Pusat

dan

Pemerintahan Daerah

.t

(Lembaran Negara

Republik

Indonesia

_{Tahun 2004}

_Nomor

_126,

^

_{Tambahan Lembaran}

Negara Republik Indonesia Nomor 443g);

5.

Peraturan _{Pemerintah Nomor 72 Tahun2005, tentang Desa (Lembaran}

Negara

Republik

Indonesia

Tahun 2005

Nomoi

lsg,

Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 45g7);

6'-

Peraturan Pemerintah

Nomor

79

rahun

zoo5

tentang

pedoman

Pembinaan,

Pengawasan penyelenggaraan

pemerirrtah

_Daerah

(Lembaran Negara

Republik

Indonesia

Tahun 2005

Nomor r6s,

Tambahan Lembaran Negara _{Repubrik Indonesia Nomor 4593);}

7-

Peraturan Pemerintah

_Nomor

₃₈

_{Tahun 2007}

_te*artg

pembagian

urusan

Pemerintahan

antara

pemerintah,

pemerintahan _Daerah

Provinsi dan Pemerintahan Daerah _{Kabupaten/Kota (Lembaran Negara}

Republik

Indonesia Tahun

2007

Nomor g2,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia N omor 4737);

8.

Peraturan Pemerintah

_{Nomor 07}

_{Tahun 200g tentang Dekonsentrasi} dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Lrdonesia Tahun

2008

Nomor 20,

_{Tambahan Lembaran Negara}

_Republik

_Indonesia Nomor a816);

g.

_Peraturan

_{Menteri Dalam Negeri}

_Nomor

_2g

_rahun

₂₀₀₆

tentang Pembentukan Penghapusan dan penggabungan Desa dan perubahan

status Desa menjadi Kelurahan;

10. Peraturan

Menteri

dalam

Negeri

Nomor

27

Tahtn

2006

tentang Penetapan dan Penegasan Batas Desa;

ll-Peraturan

Daerah Propinsi

Maluku

Nomor

14 Tahun 2005 tentang

Penetapan _{Kembali Negeri sebagai Kesatuan Masyarakat Hukum Adat}

Pul*

wilayah

Pemerintahan

provinsi

_{Maluku- (Lembaran Daerah} Propinsi Maluku Tahun 2005

No

14)

12. _{Peraturan Daerah Kabupaten seram Bagian Timur Nomor 01}

Tahun 2009 tentang Negeri _{(Lembaran Daerah Seram Bagian}

_Timur

_Tah,n

2009 Nomor 34, _{Tambahan Lembaran Daerah}

_serim

_{Bagran Timur}

Nomor

30)-13. _{Peraturan Daerah Kabupaten seram Bagian Timur}

_Nomor

10 Tahun

2009

tentang pedoman

_{dan tata}

_c,'u

penyusunan _organisasi

Pemerintah Negeria{egeri Administratif _{(Lembaran Daerah Kabupaten} seram Bagian

Timur

tahun 2009

Nomor

43,

Tambahan Lembaran Daerah Seram Bagian TimurNomor 39);

14. Peraturan Daerah Nomor 16 _{Tahun 2009 tentang pembentukan Negeri}

selor, Negeri Administratif _{Nekan, Negeri}

_{adriinistratif}

_Afang

_Kita

Negeii

Administratl{

_Afr"

_{Defor, Negeri Administratii}

_ro-"t*g,

Negeri Administratif_undur, Negeri

ad*irrist

_{utir iamar,}

_Negeri

Administratif

Gunak Dan Negeri -Administratif _sumbawa

_di

_Negeri

Kilrrrury

Kecamatan

_seram

_{(Lembaran Daerah Kabupaten}

seram Bagran

Timur

tahun 2009 Nomor

49,

Tambahuo

_r"-u-*uo

_Daerah

Seram Bagian

TimurNomor

45);

15. Peraturan Daerah

Nomor

2r

rahun

2010

_{tentang perubahan Atas}

Lampiran

Peraturan

Daerah

Nomor

_{16 Tah;}

20og

tentang

Pembentukan Negeri__

_Selor,

_Negeri

_{Administratif Nekan,}

_Negeri

Administratif

_{Afang Kota, Negeri Administratif}

_Afan

_oeroi,

_Neleri

Administratif Kumelang,

_Negeri

_{Administratif}

_undur,

_Negeri

Administratif Kamm, Negeri Administratif

_{G,nak Dan}

_Negeri

Administratif

sumbawa

_di

_Negeri

_Kitmury

_Kecamatan

_seram (Lembaran Daerah _{Kabupaten seram Bagian Timur tahun 2010 Nomor} 76, _{Tambahan Lembaran Daerah Seram Bagian TimurNomor}

Dengan persetujuan bersama

DEWAN PERWAKILAN

_{RAI(YAT DAERAII}

KABUPATEN

SERAM

BAGIAN

TIMUR

dan,

BUPATI

SERAM

_{BAGIAN TIMUR}

MEMUTUSI(AN:

MenetapKan

:

_{PERATURAN DAERAH TENTANG PEMBENTUKAN}

_NEGERI

ADMINSTRATIF'

_{MISING DI}

_NEGERT

_{KILMURY KECAMATAN}

KILMURY.

BAB

II

PEMBENTUKAN

I\-EGERI

ADMIIVSTRATIF'

Pasal 2

Dengan Peraturan Daerah

ini

dibentuk Negeri

_{Administartif Mising}

_di

_Negeri

_Kilmury

Kecamatan Kilrnury.

BAB

I

KETENTUAN

UMUM

Pasal 1

Dalam peraturan daerah ini, yang dimaksud dengan :

1.

Daerah adalah Daerah Kabupaten Seram

Bugr*

Timur;

2.

Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Seram Bagian Timur;

3'

Kepala Daerah adalah Bupati Seram _{Bagran Timur yang selanjutnya disebut Bupati;}

4'

Dewan

Perwakilan

Rakyat

Daerah,

selanjutnya

disebut

DPRD

adalah

Dewan

Perwakilan Ralcyat Daerah Kabupaten Seram

ilugi*

_Timur;

5.

Peraturan Bupati adalah peraturan Bupati Kabupaten seram _{Bagran Timur;}

6'

Negeri adalah kesatuan masyarakat hukum adat yang bersifat geneologis teritorial yang

memiliki

_{batas wilayah, berwenang}

-m9nsa15

d* L"rgr*,

t"p"rrtilrgan masyarakat setempat berdasarkan hak asasi, _{usul dan adat istiadat Jetempatberuau Ai Kabupaten}

Seram Bagran

Timur

yang diakui dan dihormati _{dalam sistem pemerintahan Negara}

Kesatuan Republik Indonesia;

7'

Negeri Adminsilatif

adalah kesatuan masyarakat

hukum

geneologis

_dan

_diluar geneologis

_{yang memiliki}

_{wewenang meiaksanakan}

urusafl

pemerintahan _Desa

sebagaimana _{diatur dalam ketentuan perundang}

-

Undangan yang berlaku;

8'

Pemerintahan Negeri Administratif adalah _{penyelenggaftum urusan pemerintahan oleh}

Pemerintah Negeri dan Badan Permusyawarutuo

_N"g"it

_{dalam mengatur dan mengurus}

kepentingan masyarakat setempat sesuai

ketentut

perundang

_{_}

_{undangan yang}

berlakq

diakui dan dihonnati _{dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik}

lndonesia;

9'

_femerintah Negeri Administratif _{adalah Kepala Pemerintah Negeri Administratif}

dan

Perangkat Pemerintah Negeri Adminstratif

sebagai,or*

p"rry"tirrgg*ur1

pemerintah Negeri.

Pasal 3

Negeri

eamioistr*tif

Mising

berasal

dari

sebagian Negeri

Kilmury

Kecamatan Kilmury Kabupaten Seram Bagian Timur'

Pasal4

DenganterbentuknyaNegeriAg*i"f.'-..,fMisingaiue.e9!..rilmurytersebutsebagaimana

dimaksud

daiam

PasaT

2,

maka wilayah

r".ju-N"goi

rilt't"y

dikurangi sebagaimana

dimaksud dalam Pasal3 Peraturan Daerah

ini'

BAB

UI

BATAS

WILAYAI{

KERJA DAN

LUAS

WILAYAII

KERJA

Pasal 5

(1)BatasWilayahNegeriAdministratifMisingadalahsebagaiberikut:

a.

Sebelah Barat berbatasan

dengan

:

Selor

;.

Sebelah Timur berbatasan

dengan

:

Tod

c.

Sebelah Utara berbatasan

dengan

:

Gunung

d.

Sebelahselatanberbatasandengan

:

Laut

(2) wilayahNegeri

Administratif

Mising saat Pembentukan seluas 580 hektar;

Pasal 6

Batas

wilayah

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) akan dituangkan dalam peta

sebagaimana

t"r"*ti.m

aaam hmpiran Peraturan Daerah

ini,

dan merupakan bagian yang

tidak terpisahkan.

BAB TV

JUMLAH

PENI}UDT]K

Pasal 7

Jumlah penduduk Negeri Administratif

Mising

saat pembentukan berjumlah 115 kepala

-ketuuarga (kk).

BAB

V

KEWENAI\IGAN

DAI\I STRUKTUR

PEMERINTAHAN

Pasal 8

(1) Dengan terbentuknya Negeri Administratif

Mising

di

Negeri

Kilmury,

**u

Negeri Administratif meliputi bidang Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan yang dilimpahkan oleh dupati seluai Peraturan Perundang

_-

Undangan yang berlaku.

(2) Hal-hal lain dalam fuubungannya dengan Adat Istiadat tetap dalam If ewenangan Negeri

Pasal9

(1)

Untuk

*"*r*ro

jatannya _Pemerintahan

_di

_Negeri

_{Administratif}

_{diangkat seorang}

Kepala

Pemerintah

Negeri Administratif

sesuai dengan Peraturan Perundang

-Undangan yang berlaku.

(2)

Untuk

melengkapi

Perangkat Pemerintahan

Negeri Administratif

sebagaimana

dimaksud pada ayat

(1)

dapat dibentuk Perangkat Pemerintah Negeri Administratif

farirnyasesuaiPer(em6angandan(e6ufu 6airf{egerrAdminrisfr af

if

(3)

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Negeri Administratif Mising di Negeri

Kilmury tersebut disesuaikan dengan Peraturan Daerah.

BAB

\rI

I(ETENTUA}I PERALIHAN

Pasal 10

Selambat

_-

Lambatnya 1 (satu) bulan setelah diundangkan Peraturan Daerah

ini,

Bupati

Seram Bagian Timur harus mengangkat Pejabat Kepala Pemerintahan Negeri Administratif

Unhik

melaksanakan Penyelenggaraan Pemerintahan

dan

mengadakan pelaksanaan

Pemilihan Kepala Pemerintahan Negeri Administratif yang definitif.

Pasal 11

(1) Untuk kelancaran Penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan, maka tanah bangunan dan barang bergerak lainnya sepanjang untuk kepentingan

uilillm

yang merupakan

Aset Negeri Induk

yang berada

di

wilayah

Negeri

Administratif

Mising

diserahkan pengguna:m

dan

pemanfaatannya kepada

Negeri

Adminstartif

Mising tersebut.

(2) Penyerahan aset sebagaimana dimaksud ayat

(1)

sudah harus dilaksanakan

selambat-lambatnya

dalam

waktu

3

(Tiga) bulan

setelah diangkat

dan dilantiknya

kepala

Pemerintahan Negeri Administratif yang definitif,

Pasal 12

Pembiayaan

yang

diperlukan

akibat

pembentukan

_Negeri

Administratif

Mising

sebagaimana dimaksud dalam Pasal

2

Peraturan Daerah

ini

dibebankan pada Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Seram Bagian Timur aan

r,r*t*gurt

lainnya yang sah.

BAB

\rII

KETENTUA}I

PEI\UTUP

Pasal 13

Hal

hal

yang belum diatur dalam

peraturan Daerah ini

pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan peraturan Bupati.

.f

pasal ₁₄

Peraturan Daerah ini murai berraku pada tanggal di,ndangkan.

Agar setiap orang dapat _{mengetahuirury4 memerintahkan pengundangan peraturan} Daerah

ini

dengan penempatannya _{datam Lembaran Daerah}

_Kat"pJJi

seram Bagian Timur.

Ditetapkan di Bula,

padatanegal _{23 Desember 2010}

t

navxry

LEIT,IBARAN

_{DAERAHTABUPATEN}

_{SERAM BAGIAN}

TIMUR

Nomor

:17

Tahun:2O1O

Diundangkan di Bula,

PENJELASAN ATAS

PERATURAN

_DAERAH

KABUPATEN

_{SERAM BAGIATI}

_TIMUR

NOMOR:

_{22 TAIfLTN 2010}

TENTA}[G

PEMBENTUKAN

_{NE GERI}

_{ADMINSTRATIT'}

Mising DI

IYEGERI

KILMURY

KECAMATAN

SERAM

_TIMUR

I.

Umum

Dengan dibentuknya rJndang

_-

_{undang otonomi}

_Daerah

maka

Daerah mempunyai Kewenangan yang

_seluat

_-

-Lrrurryu

".rtut

*"d"*b;;k*_Daerahnya

sesuai dengan

kondisi, Adat Istiadat _{setempat daram} gingkai

_N"g;;K;;;;;

Repubrik Indonesia.

Dalam kaitan

ini

Pengembangan

_wilayah

adalah merupakan dinamika yang berkembang

dalam

Masyarakat

guna

memperpendek

_r"",urg

_k"Xdil

_peraksanaan

Femerintahan, pemulihan pembangunan dan meningkatkan

pelalanan^,il.r-

_{kepada masyarakat demi} mempercepat terwujudnya _{kesejahteiaan masyarakat. Maka}

_ sehub'ngan dengan itu, Penyelenggaraan _{Pemerintahan aan remtangunan}

Desa di Desa harus mampu mewujudkan

perzm

_aktif

_{masyarakat agar masyarakat}

senantiasa

_memiliki

_{dan ttrrut}

_,"il

_o"rt

rggung

jawab terhadap Pembang,nan rcerriaupan

_u"rru*"

-r"u"gJill*u

warga Desa _Negeri.

II.

_{Penjelasan pasal demi pasal.}

Pasal

1

s/d

5 Cukup Jelas Pasal

₆

_{s/d l0}

Cukup Jelas Pasal

1I

s/dl4

Cukup Jelas

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN

_{SERAM BAGIAN}

_TIMUR