• Tidak ada hasil yang ditemukan

<p>normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "<p>normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

<p>Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal";

mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes;

mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in;

mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif";

mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;}</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><strong><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%; font-family: ">MANFAAT WUDHU DAN SHOLAT DARI SEGI KESEHATAN

MODERN</span></strong><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%; font-family: "> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: ">Dr. Bahar Azwar, SpB-Onk, seorang dokter spesialis bedah-onkologi ( bedah tumor ) lulusan FK UI dalam bukunya � Ketika Dokter Memaknai Sholat � mampu menjabarkan makna gerakan sholat. Bagaimana sebenarnya manfaat sholat dan

gerakan-gerakannya secara medis? Selama ini sholat yang kita lakukan lima kali sehari, sebenarnya telah memberikan investasi kesehatan yang cukup besar bagi kehidupan kita. Mulai dari berwudlu ( bersuci ), gerakan sholat sampai dengan salam memiliki makna yang luar biasa hebatnya baik untuk kesehatan fisik, mental bahkan keseimbangan spiritual dan

emosional. Tetapi sayang sedikit dari kita yang memahaminya. Berikut rangkaian dan manfaat kesehatan dari rukun Islam yang kedua ini. </span></p> <p class="MsoNormal"

style="text-align: center; text-indent: 0.5in;" align="center"><span style="font-family: "><br /> </span><strong><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%; font-family:

">WUDHU</span></strong><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%; font-family: "> </span></p> <p class="MsoNormal"><strong><span style="font-family: ">a. Manfaat secara umum</span></strong></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: ">Kulit merupakan organ yang terbesar tubuh kita yang fungsi utamanya membungkus tubuh serta melindungi tubuh dari berbagai ancaman kuman, racun, radiasi juga mengatur suhu tubuh, fungsi ekskresi ( tempat pembuangan zat-zat yang tak berguna melalui pori-pori ) dan media komunikasi antar sel syaraf untuk rangsang nyeri, panas, sentuhan secara tekanan. <br /> Begitu besar fungsi kulit maka kestabilannya ditentukan oleh pH (derajat keasaman) dan kelembaban. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><strong><span style="font-family: ">Bersuci merupakan salah satu metode menjaga kestabilan tersebut khususnya kelembaban kulit.</span></strong><span style="font-family: "> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: ">Kalau kulit sering kering akan sangat berbahaya bagi kesehatan kulit terutama mudah terinfeksi kuman. Dengan bersuci berarti terjadinya proses peremajaan dan pencucian kulit, selaput lendir, dan juga lubang-lubang tubuh yang

berhubungan dengan dunia luar (pori kulit, rongga mulut, hidung, telinga). Seperti kita ketahui kulit merupakan tempat berkembangnya banya kuman dan flora normal, diantaranya

Staphylococcus epidermis, Staphylococcus aureus, Streptococcus pyogenes, Mycobacterium sp (penyakit TBC kulit). Begitu juga dengan rongga hidung terdapat kuman Streptococcus pneumonia (penyakit pneumoni paru), Neisseria sp, Hemophilus sp.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><strong><span

(2)

style="font-family: ">Seorang ahli bedah diwajibkan membasuh kedua belah tangan setiap kali melakukan operasi sebagai proses sterilisasi dari kuman. Cara ini baru dikenal abad

ke-20,sebagaimana kita tahu jepang membutuhkan 100 tahun untuk membiasakan cuci tangan, kapanye2 cuci tangan juga sedang gencar2nya di media massa, padahal umat Islam sudah membudayakan sejak abad ke-14 yang lalu. Luar Biasa!</span></strong><span

style="font-family: "> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "><br /> <strong><span style="color: blue;">b. Keutamaan Berkumur �kumur</span></strong></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><strong><span style="font-family: ">Berkumur

�kumur</span></strong><strong><span style="font-family: "> berarti membersihkan rongga mulut dari penularan penyakit</span></strong><span style="font-family: ">. Sisa makanan sering mengendap atau tersangkut di antara sela gigi yang jika tidak dibersihkan ( dengan berkumur-kumur atau menggosok gigi) akhirnya akan menjadi mediasi pertumbuhan kuman. Dengan berkumur-kumur secara benar dan dilakukan lima kali sehari berarti tanpa kita sadari dapat mencegah dari infeksi gigi dan mulut. </span></p> <p class="MsoNormal"

style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span class="fullpost1"><span style="font-family: ">Penelitian modern membuktikan bahwa berkumur dapat menjaga mulut dan tenggorokan dari radang dan menjaga gusi dari luka. Berkumur juga dapat menjaga dan membersihkan gigi dengan menghilangkan sisa-sisa makanan yang terdapat di sela-sela gigi setelah makan. Manfaat berkumur lainnya yg juga penting adalah menguatkan sebagian otot-otot wajah dan menjaga kesegarannya. Berkumur merupakan latihan penting yang diakui oleh pakar dalam bidang olahraga, karena berkumur jika dilakukan dengan menggerakkan otot-otot wajah dengan baik dapat menjadikan jiwa seseorang tenang.</span></span></p> <p

class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "><br /> <strong><span style="color: blue;">c. Istinsyaq</span></strong></span></p> <p class="MsoNormal"

style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><strong><span style="font-family:

">Istinsyaq</span></strong><span style="font-family: "> berarti menghirup air dengan lubang hidung, melalui rongga hidung sampai ke tenggorokan bagian hidung (nasofaring). Fungsinya untuk mensucikan selaput dan lendir hidung yang tercemar oleh udara kotor dan juga

kuman.Selama ini kita ketahui selaput dan lendir hidung merupakan basis pertahanan pertama pernapasan. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><strong><span style="font-family: ">Dengan istinsyaq mudah-mudahan kuman infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dapat dicegah.</span></strong><span style="font-family: "> </span></p> <p

class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span class="fullpost1"><span style="font-family: ">Penelitian ilmu modern yang dilakukan oleh tim kedokteran Universitas Aleksandria membuktikan bahwa kebanyakan orang yg berwudhu secara kontinyu, maka hidung mereka bersih dan bebas dari debu, bakteri dan mikroba. Tidak diragukan lagi bahwa lubang hidung merupakan tempat yg rentan dihinggapi mikroba dan virus, tetapi dengan membasuh hidung secara kontinyu den melakukan istinsyaq (memasukan dan mengeluarkan air ke dan dari hidung di saat berwudhu), maka lubang hidung menjadi bersih dan terbebas dari radang dan bakteri, dan ini mencerminkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Proses ini dapat menjaga manusia akan bahaya pemindahan mikroba dari hidung ke anggota tubuh yg lain</span></span><strong><span style="font-family: "> </span></strong></p> <p

style="text-align: justify;"><span class="fullpost1"><strong><span style="font-size: 11pt; font-family: ">d. Membasuh Wajah dan Kedua Telapak Tangan</span></strong></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span

(3)

class="fullpost1"><span style="font-family: ">Membasuh wajah dan kedua telapak tangan sampai ke siku memiliki manfaat yang sangat besar dalam menghilangkan debu dan mikroba, lebih dari membasuh hidung. Membasuh wajah dan kedua telapak tangan sanpai ke siku juga daat menghilangkan keringat dan permukaan kulit dan membersihkan kulit dari lemak yg

dipartisi oleh kelenjar kulit, dan ini biasanya menjadi tempat yg ideal untuk berkembang biaknya bakteri.</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent:

0.5in;"><span style="font-family: ">Begitu pula dengan pembersihan telinga sampai dengan pensucian kaki beserta telapak kaki yang tak kalah pentingnya untuk mencegah berbagai infeksi cacing yang masih menjadi masalah terbesar di negara kita </span></p> <p

style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span class="fullpost1"><strong><span style="font-size: 11pt; font-family: ">e. Membasuh Kedua Telapak

Kaki</span></strong></span></p> <p style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span class="fullpost1"><span style="font-size: 11pt; font-family:

">Membasuh kedua telapak kaki dengan memijat secara baik danpat mendatangkan perasaan tenang dan nyaman, karena telapak kaki merupakan cerminan seluruh perangkat tubuh. Orang yang berwudhu seakan-akan memijat seluruh tubuhnya satu-persatu, padahal ia hanya

membasuh kedua telapak kakinya dengan air dan memijatnya dengan baik. Ini merupakan salah satu rahasia timbulnya perasaan tenang dan nyaman yang dirasakan oleh seorang muslim setelah berwudhu</span></span><span style="font-size: 11pt; font-family: "> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><strong><span style="font-size: 16pt; line-height: 115%; font-family:

">MANFAAT GERAKAN SHOLAT</span></strong><span style="font-size: 16pt; line-height: 115%; font-family: "> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:

justify;"><strong><span style="font-family: ">a. Berdiri lurus</span></strong><span

style="font-family: "> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 13.5pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: ">Berdiri lurus adalah pelurusan tulang belakang, dan menjadi awal dari sebuah latihan pernapasan, pencernaan dan tulang. </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><strong><span style="font-family: ">b. Takbir</span></strong></p> <p

class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 13.5pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: normal;"><span style="font-family: ">Takbir merupakan latihan awal pernapasan, Paru-paru adalah alat pernapasan, Paru kita terlindung dalam rongga dada yang tersusun dari tulang iga yang melengkung dan tulang belakang yang mencembung. Susunan ini didukung oleh dua jenis otot yaitu yang menjauhkan lengan dari dada (abductor) dan mendekatkannya (adductor). Takbir berarti kegiatan mengangkat lengan dan merenggangkannya, hingga rongga dada mengembang seperti halnya paru-paru. Dan mengangkat tangan berarti meregangnya otot-otot bahu hingga aliran darah yang membawa oksigen menjadi lancar. </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height:

normal;"><strong><span style="font-family: "> </span></strong></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: normal;"><strong><span style="font-family: ">c. Ruku</span></strong><span style="font-family: "> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 13.5pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: normal;"><span style="font-family: ">Dengan ruku�, memperlancar aliran darah dan getah bening ke leher oleh karena sejajarnya letak bahu dengan leher. Aliran akan semakin lancar bila ruku� dilakukan dengan benar yaitu meletakkan perut dan dada lebih tinggi

(4)

daripada leher. Ruku� juga mengempiskan pernapasan. Pelurusan tulang belakang pada saat ruku� berarti mencegah terjadinya pengapuran. Selain itu, ruku� adalah latihan kemih (buang air kecil) untuk mencegah keluhan prostat. Pelurusan tulang belakang akan mengempiskan ginjal. Sedangkan penekanan kandung kemih oleh tulang belakang dan tulang kemaluan akan melancarkan kemih. Getah bening (limfe) fungsi utamanya adalah menyaring dan menumpas kuman penyakit yang berkeliaran di dalam darah.</span></p> <p class="MsoNormal"

style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><strong><span style="font-family: "> </span></strong></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><strong><span style="font-family: ">d. Sujud</span></strong><span style="font-family: "> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 13.5pt; text-align:

justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: ">Sujud Mencegah Wasir, mengalirkan getah bening dari tungkai perut dan dada ke leher karena lebih tinggi. Dan meletakkan tangan sejajar dengan bahu ataupun telinga, memompa getah bening ketiak ke leher. Selain itu, sujud melancarkan peredaran darah hingga dapat mencegah wasir. Sujud dengan cepat tidak

bermanfaat. Ia tidak mengalirkan getah bening dan tidak melatih tulang belakang dan otot. Tak heran kalau ada di sebagian sahabat Rasul menceritakan bahwa Rasulullah sering lama dalam bersujud. Selain itu sujud adalah manifestasi ketotalan kita dalam berpasrah diri kepada Allah, bahwa manusia adalah mahluk yang lemah, seorang hamba yang sudah bisa menikmati

sholatnya, maka jiwanya dalam titik nol, dalam kondisi yang paling pasrah dan stabil, seseorang yang dilanda stres akan terlepas segala beban di jiwa dalam posisi ini.selain secara fisik otot2 leher yang kaku karena stres akan diulur, sehingga seorang hamba yang beriman dan pandai memaknai sholatnya tidak akan pernah dilanda keputusasaan (Stress) </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-family: "><br /> <strong>e. Duduk antara 2

sujud</strong></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 13.5pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: normal;"><span style="font-family: ">Duduk di antara dua sujud dapat mengaktifkan kelenjar keringat karena bertemunya lipatan paha dan betis sehingga dapat mencegah terjadinya pengapuran. Pembuluh darah balik di atas pangkal kaki jadi tertekan sehingga darah akan memenuhi seluruh telapak kaki mulai dari mata kaki sehingga pembuluh darah di pangkal kaki mengembang. Gerakan ini menjaga supaya kaki dapat secara optimal menopang tubuh kita. </span></p> <p class="MsoNormal"

style="text-align: justify; line-height: normal;"><strong><span style="font-family: ">

</span></strong></p> <p><strong><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "><br style="page-break-before: always;" /> </span></strong></p> <p

class="MsoNormal"><strong><span style="font-family: "> </span></strong></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><strong><span

style="font-family: ">f. Salam</span></strong></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: ">Gerakan salam yang merupakan penutup sholat, dengan memalingkan wajah ke kanan dan ke kiri bermanfaat untuk menjaga kelenturan urat leher. Gerakan ini juga akan mempercepat aliran getah bening di leher ke jantung. </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><strong><span style="font-family: ">Sholat Lebih Canggih dari Yoga</span></strong><span style="font-family: "> </span><span style="font-family:

">�Apakah pendapatmu sekiranya terdapat sebuah sungai di hadapan pintu rumah salah seorang di antara kamu dan dia mandi di dalamnya setiap hari lima kali. Apakah masih terdapat kotoran pada badannya?�. Para sahabat menjawab : �Sudah pasti tidak terdapat sedikit pun

(5)

kotoran pada badannya�. Lalu beliau bersabda : �Begitulah perumpamaan sholat lima waktu. Allah menghapus segala kesalahan mereka�. (H.R Abu Hurairah r.a).</span><span

style="font-family: "> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: ">Sangat disayangkan tidak ada universitas yang berani atau sengaja mengembangkan teknik gerakan sholat ini secara ilmiah. Belum lagi manajemen yang terkandung dalam bacaan sholat. Seperti doa iftitah yang berarti mission statement (dalam manajemen strategi). Sedangkan makna bacaan Alfatihah yang kita baca berulang sampai 17 kali adalah objective statement. Tujuan hidup mana yang lebih canggih dibandingkan tujuan hidup di jalan yang lurus, yaitu jalan yang penuh kebaikan seperti diperoleh orang-orang shaleh seperti nabi dan rasul. <br /> <span style="color: blue;">Dr. Gustafe le Bond mengatakan bahwa Islam merupakan agama yang paling sepadan dengan penemuan-penemuan ilmiah.</span> Perkembangan ilmu pengetahuan dan etika sains harus didukung dengan kekuatan iman. </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: ">Ajaran Muhammad begitu mulia dan ilmiah, beliau bukan saja dokter ruhani tapi lebih dari itu, adalah seorang dokter modern.pemimpin negara, pemimpin dunia dan akhirat,ahli strategi perang. Meski banyak orang yang membenci,menghina,mencemooh (karena kebodohan dan ketidak tahuan tentangmu) tapi itu semua tidak akan mengurangi kemuliaannya [pen]. <br /> ( dikutip dari : Tabloid Nurani )</span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-family: "> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: normal;" align="center"><strong><span style="font-family: ">Anantomi Gerakan Wudhu Menurut

Pandangan Medis</span></strong></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center; line-height: normal;" align="center"><strong><span

style="font-family: "> </span></strong></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; line-height: normal;"><strong><span style="font-family: ">1. Rahasia Jumlah Tulang Manusia dan Ritual Wudhu </span></strong></p> <p

class="MsoNormal" style="margin-left: 15.7pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 16.55pt;"><span style="font-family: ">Jumlah tulang manusia dewasa ada 206 ruas (Henry Netter, 1906).Akan tetapi secara embriologis pusat penulangan semasa kehidupan janin dalam kandungan itu ada 350-an pusat penulangan (Leslie Brained Arey, 1934), yang kemudian banyak pusat �pusat penulangan yang menyatu, membentuk tulang dewasa. Bilangan pusat penulangan itu dekat dengan bilangan hari dalam satu tahun. Dalam kajian penulis, didapatkan adanya rahasia matematis tersebut. <span> </span>Ada dua premis (dari hadits dan atsar) : </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -20.3pt; line-height: 16.55pt;"><span style="font-family: ">a. Apabila kamu ditimpa demam satu hari, kemudian kamu bersabar, kamu akan mendapat pahala seperti ibadah satu tahun (Atsar dari Ali bin Abi Thalib) </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: normal;"><span style="font-family: ">b. Tiap � tiap ruas tulang anak adam itu ada sedekahnya setiap harinya (HR Bukhari Muslim, termasuk Hadits Arbain) </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 16.55pt;"><span style="font-family: ">Dari dua premis tersebut dapat dihubungkan, bahwa tubuh ini mengandung sejumlah tulang yang mendekati bilangan hari dalam setahun. Tulang � tulang penyusun anggota wudhu jumlahnya tertentu,<br /> dikalikan masing � masing dengan jumlah kali pembasuhan pada ritual wudhu, akan menghasilkan sama dengan bilangan keseluruhan jumlah tulang manusia.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent:

(6)

0.5in; line-height: normal;"><span style="font-family: ">Coba kita perhatikan jumlah tulang penyusun bagian � bagian tubuh yang dibasuh saat wudhu :</span></p> <p

class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: normal;"><span style="font-family: "><span>a.<span

style="font-family: "> </span></span></span><span style="font-family: ">Lengan dan tangan : 30 buah </span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom:

0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: normal;"><span style="font-family: "><span>b.<span style="font-family: "> </span></span></span><span style="font-family: ">Tungkai dan kaki : 31 buah</span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: normal;"><span style="font-family: "><span>c.<span style="font-family: ">

</span></span></span><span style="font-family: ">Wajah : 12 buah</span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: normal;"><span style="font-family: "><span>d.<span

style="font-family: "> </span></span></span><span style="font-family: ">Rongga mulut dan hidung : 41 buah</span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: normal;"><span style="font-family: "><span>e.<span style="font-family: "> </span></span></span><span style="font-family:

">Kepala : 12 buah</span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "><span> </span><br /> Bagian tubuh poin a � d dijumlahkan menghasilkan angka 114. Angka tersebut dikalikan 3 oleh karena pembasuhan waktu melakukan wudhu sebanyak 3 kali, menghasilkan angka 342. Poin e tidak dikalikan 3 karena memang hanya dibasuh 1 kali. Angka 342 dijumlahkan dengan 12,

didapatkan angka 345, yakni sama dengan jumlah hari dalam 1 tahun hijiriyah, sekaligus sama dengan jumlah seluruh tulang manusia.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: normal;"><span

style="font-family: "> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: normal;"><strong><span

style="font-family: ">2. Wudhu dan Aliran Darah Perifer </span></strong></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 31.5pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: normal;"><strong><span style="font-family: "> </span></strong></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: normal;"><span style="font-family: ">Dalam hadits riwayat empat Imam (Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi�i, Imam Ahmad Hambali) diterangkan </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: normal;"><span style="font-family: ">�Sempurnakanlah dalam berwudhu dan gosoklah sela � sela jari kalian...� </span><span style="font-family: ">perintah ini secara medis sangat bermakna. Mengapa sela � sela jari yang disebut?, ternyata di bagian itulah berjalan serabut saraf, arteri, vena, dan pembuluh limfe. Penggosokan daerah sela � sela jari itu sudah barang tentu memperlancar<br /> aliran darah perifer (terminal) yang menjamin pasokan makanan dan oksigen. Kita tahu berapa banyak pasien yang mengalami sumbatan aliran darah dan berakibat pembusukan jari � jari. Tidak jarang diantara mereka harus menjalani amputasi.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: 23.3pt; line-height: 16.55pt;"><span style="font-family: ">Selain itu, serabut saraf juga secara langsung distimulasi oleh perbuatan kita menggosok sela � sela jari. Ujung jari sampai telapak tangan adalah bagian yang paling sensitif, karena paling banyak

(7)

mengandung simpul reseptor saraf. Tiam 1 cm2 kulit di daerah itu, terdapat 120 � 230 ujung saraf peraba.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 13.5pt; text-align: justify; line-height: normal;"><strong><span style="font-family: ">3. Titik � titik penting terdapat di Anggota Wudhu </span></strong></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 27pt; text-align: justify; text-indent: 32.3pt; line-height: 16.55pt;"><span style="font-family: ">Kita dapat memahami bahwa anggota wudhu yang dibasuh adalah bagian � bagian tubuh yang biasanya banyak bersentuhan dengan dunia luar. Bagian � bagian tersebut umumnya tidak tertutup pakaian, abhakan memang menjadi alat kontak tubuh kita dengan lingkungan, sehingga paling banyak mengalami kontaminasi (kotoran), dan oleh karena secara logis paling perlu dibasuh. Inilah aspek higine dalam ritual wudhu.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify;

text-indent: 23.3pt; line-height: 16.55pt;"><span style="font-family: ">Disisi lain, daerah ujung lengan (siku ke bawah) dan ujung tungkai <br /> (lutut kebawah) terdapat titik � titik penting dalam akupuntur. Seluruh organ bagian dalam memiliki lima buah titik penting apabila dilakukan stimulasi akam memperbaiki fungsinya. Beberapa gangguan fungsi organ juga bisa

dinormalkan dengan cara menstimulasi titik � titik penting tersebut. <span>

</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify;

text-indent: 23.3pt; line-height: 16.55pt;"><span style="font-family: ">�berwudhu dan gosoklah sela � sela jari kalian...� </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt;

text-align: justify; line-height: 16.55pt;"><span style="font-family: ">perintah ini secara medis sangat bermakna. Mengapa sela � sela jari yang disebut?, ternyata di bagian itulah berjalan serabut saraf, arteri, vena, dan pembuluh limfe. Penggosokan daerah sela � sela jari itu sudah barang tentu memperlancar aliran darah perifer (terminal) yang menjamin pasokan makanan dan oksigen. Kita tahu berapa banyak pasien yang mengalami sumbatan aliran darah dan berakibat pembusukan jari � jari. Tidak jarang diantara mereka harus menjalani

amputasi.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: 23.3pt; line-height: 16.55pt;"><span style="font-family: ">Selain itu, serabut saraf juga secara langsung distimulasi oleh perbuatan kita menggosok sela � sela jari. Ujung jari sampai telapak tangan adalah bagian yang paling sensitif, karena paling banyak mengandung simpul reseptor saraf. Tiam 1 cm2 kulit di daerah itu, terdapat 120 � 230 ujung saraf

peraba.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; line-height: normal;"><strong><span style="font-family: ">4. Ear Acupunture

</span></strong></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: 23.3pt; line-height: 16.55pt;"><span style="font-family: ">Akupuntur telinga berkembang menjadi suatu cabang spesialis kedokteran di China. Menurut ilmu akupuntur telinga adalah representasi dari tubuh manusia. Bentuk telinga serupa dengan bentuk tubuh saat masih berupa janin yang meringkuk dalam rahim ibu. Kepalanya adalah bagian sering dipasan anting. Daerah lubang adalah rongga tubuh tempat tersimpanya organ � organ dalam. Melakukan stimulasi seperti wudhu akan berpengaruh baik terhadap fungsi organ dalam.

Adapun lingkaran luar menggambarkan punggung. Pemijatannya juga seakan � akan melakukan stimulasi daerah punggung dan ruas � ruas tulang belakang.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: 23.3pt; line-height: 16.55pt;"><span style="font-family: ">Ilmu Brain Gym juga menjelaskan gerakan pasang telinga. Caranya, telinga digosok � gosok sendiri dengan lembut, hingga timbul warna kemerahan dan dirasakan dengan sensasi yang lebih hangat. Metode ini menambah konsentrasi dan daya serap belajar anak disekolah. Akibatnya prestasi juga meningkat.

(8)

Sebaiknya anak � anak diajari untuk melakukan ini secara sadar, saat memulai belajar, baik di sekolah maupun dirumah</span></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: normal;"><span

style="font-family: Symbol;"><span>�<span style="font-family: ">

</span></span></span><span style="font-family: ">Dirangkum dari Buku Mukjizat Gerakan Sholat oleh dr. Sagiran, M.Kes, Sp.B </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-family: ">

</span></p> <p class="MsoListParagraph" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; line-height: normal;"><span style="font-family:

Symbol;"><span>�<span style="font-family: "> </span></span></span><span

style="font-family: ">Selengkapnya ada juga ANANTOMI GERAKAN SHOLAT MENURUT <strong>PANDANGAN MEDIS<br /> <br /> </strong></span></p> <p

Referensi

Dokumen terkait

Seperti yang telah dikemukakan di atas, bahwa pembiayaan pada suatu persekolahan terpusat pada penyaluran keuangan dan sumber- sumber pendapatan lainnya untuk

Fungsi kemandirian pada lansia mengandung pengertian yaitu kemampuan yang dimiliki oleh lansia untuk tidak bergantung pada orang lain dalam melakukan aktivitasnya,

 Tetapi secara kuantitatif, pemikiran orang dewasa berbeda dengan pemikiran remaja, artinya orang dewasa memiliki pengetahuan yang lebih banyak dibandingkan remaja.. 

Peneliti menyarankan pada responden (remaja) agar dapat memanfaatkan teknik relaksasi nafas dalam ataupun kompres hangat untuk mengurangi nyeri menstruasi

Hasil analisa Efektifitas pemberian posisi menyusui Cradle Hold terhadap penurunan nyeri episiotomi pada ibu post partum di Ruang Camar I RSUD Arifin Achmad

Pancasila merupakan produk otentik pendiri negara Indonesia (The Founding fathers). Nilai-nilai Pancasila bersumber dan digali dari nilai agama, kebudayaan, dan adat istiadat.

Lingkungan rumah yang mendukung mampu membantu siswa memiliki motivasi berprestasi yang tinggi, misalnya dalam kegiatan orang tua menemani anak dalam belajar dan membantu

Naipamamalas ng mag-aaral ang pag-unawa sa ilang akdang pampanitikan tulad ng mga karunungang bayan, tula, dula at maikling kuwento na lumaganap sa Panahon ng Katutubo,