• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Redaksi Account menerima

artikel penelitian untuk

dimuat pada terbitan

berikunya yang sesuai dengan

ruangl lingkup jurnal

ac-count.

Kirim artikel anda ke

akunjurnal2013@gmail.com.

Sesuaikan format tulisan

an-da dengan format yang

terse-dia di halaman belakang,

atau kirim email dengan isi

request for format ke email

diatas

Account

Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan

ISSN 2338-9753

Kinerja Pasar Modal Terkait Perubahan Satuan Perdagangan Dan Fraksi

Harga Saham Di Bursa Efek Indonesia . Ida Syafrida , Ahmad Adib.

Analisis Hubungan Antara Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja

Keu-angan dan Return Saham Pada Perbankan yang Terdaftar Di BEI.

Mohamad Heykal, Monica Hennisia Wijayanti.

Pengaruh Transaksi Electronic Banking Terhadap Fee Based Income Pada

Pt. Bank Cimb Niaga, Tbk. Pebriani Utaminingsih, Lana Sularto.

Analisis Perbandingan Model Altman Z-Score, Zmijewski, Dan Springate

Dalam Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan Delisting Di Bei Periode

2008 – 2013. Reza Prabowo, Wibowo.

Komparasi Efisiensi Perbankan BUMN Dan BUSN Dengan Pendekatan

Data Envelopment Analysis Berbasis Balanced Scorecard,. Sujarwo,

Bambang Waluyo.

Analisis Faktor-Faktor Internal Perusahaan yang Mempengaruhi

Imple-mentasi Good Corporate Governance (Studi Kasus Pada PT Bank Central

Asia, Tbk). Megawati Rahayu Chandra, Tetty Rimenda, Frianto Pandia.

Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Promosi Kartu Prabayar Terhadap

Minat Beli Nasabah pada PT Bank Negera Indonesia (Persero) Tbk

Cabang Jatinegara.. Heri Abrianto, Astrid Iktavia

Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Promosi Kartu Prabayar Terhadap

Minat Beli Nasabah pada PT Bank Negera Indonesia (Persero) Tbk

Cabang Jatinegara. Heri Abrianto, Astrid Iktavia

Studi Kebutuhan Soft Skill dalam Upaya Penyusunan Model

Pembelaja-ran Soft Skill yang Terintegrasi Dengan Mata Kuliah Akuntansi. Titi

Su-hartati,.Yenni Nuraeni, Nedsal Sixpria.

Pengaruh Hubungan Pemanfaatan Aplikasi Core Banking System

Ter-hadap Kinerja Individu Karyawan PT. Bank BRI Syariah. Firdha Kurnia,

Agus Supriyadi, Ali Masjono.

Volume 1 No 3 Juni 2015

Ruang Lingkup: Account merupakan jurnal yang diterbitkan untuk memberikan

ma-sukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dibidang akuntansi, keuangan dan

per-bankan. Artikel yang dimuat di jurnal ini merupakan kajian teoritis dan hasil riset

terapan dibidang akuntansi, keuangan dan perbankan

R

edaksi Account

menerima artikel

penelitian untuk dimuat

pada terbitan berikutnya

yang sesuai dengan ruang

lingkup jurnal account.

Kirim artikel anda ke

akunjurnal2013@gmail.com.

Sesuaikan format tulisan

an-da dengan format yang

terse-dia di halaman belakang,

atau kirim email dengan isi

request for format ke email

(2)

Volume 1 No 3 Juni 2015 ISSN 2338-9753

Susunan Redaksi:

Pengarah:

Abdillah, Fachrudin Mukhtar, Agus Supriadi, Lenny Brida, Zainal Nur Arifin

Penangung Jawab

:

Elly Mirati

Pimpinan Redaksi

Ali Masjono

Tim Redaksi:

Agus Purwaji, Titi Suhartati, Petrus Hari Kuncoro Seno, Nur Hasyim,

Ah-mad Abror, Bambang Waluyo , Chaterina Somangungsong, Silvia Roza,

Supriatnoko

Mitra Bestari:

Dr Cipto Wardoyo SE. M.Pd. M.Si., Ak. CA. (Universitas Negeri Malang)

Dr. Lana Sularto SE. M.M.Si. (Universitas Gunadharma)

Utami Puji Lestari. Ph.D. (Politeknik Negeri Jakarta)

Dr. Silvia Roza (Politeknik Negeri Jakarta)

Dr Supriatnoko (Politeknik Negeri Jakarta)

Dr Endang PB (Politeknik Negeri Jakarta)

Dr Nurhasyim (Politeknik Negeri Jakarta)

Dr Ade Sukma Mulya (Politeknik Negeri Jakarta)

Layout dan sirkulasi : Darwin dan Afriza Wijaya

Artikel yang dimuat di Account, jurnal akuntansi, keuangan dan perbankan berupa

hasil penelitian sesuai dengan ruang lingkup jurnal yang ditulis oleh dosen, praktisi,

mahasiswa, pelaku ekonomi, dan siapa saja yang berminat dalam pengembangan

bidang akuntansi, keuangan dan perbankan.

Tujuan dari penerbitan jurnal ini untuk menyediakan forum khusus untuk publikasi

hasil penelitian bagi para praktisi, dosen atau siapa saja yang berminat. Untuk

(3)

Volume 1 No 3 Juni 2015 ISSN 2338-9753

Dari Redaksi

Syukur Alhamdulillah, jurusan akuntansi Politeknik Negeri Jakarta dapat

mener-bitkan jurnal ilmiah yang ketiga “Account” dengan No ISSN 2338-9753. Dalam

kesempatan terbitan kedua ini (Vol 1 No 3 Edisi Juni 2015) diturunkan tulisan hasil

penelitian para dosen program studi akuntansi, program studi keuangan dan

per-bankan konvensional dan syariah dimana pada edisi ini ada sumbangan artikel dari

Perguruan Tinggi lain, redaksi mengucapkan terima kasih atas partisipasinya.

Pada edisi kedua ini diterbitkan tulisan dengan topic keuangan dan perbankan,

di-antaranya mengenai implementasi Kinerja Pasar Modal, Analisis Merger an

Akui-sisi, studi Transaksi Elektronik Banking.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada tim editor yang telah bekerja sama

da-lam menyukseskan terbitan kedua ini. Besar harapan dari redaksi bahwa para

dosen dari seluruh Indonesia yang berkepentingan dengan publikasi hasil penelitian

dapat berpartisipasi dengan mengirimkan artikelnya ke redaksi.

Semoga bermanfaat

Depok Juni 2015

(4)

Politeknik Negeri Jakarta, 2015 Halaman 170

Kinerja Pasar Modal Terkait Perubahan Satuan Perdagangan Dan Fraksi

Harga Saham Di Bursa Efek Indonesia

Ida Syafrida

Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Jakarta, Kampus Baru UI, Depok 16425

ida.syafrida@akuntansi.pnj.ac.id

Ahmad Adib

ahmadib76@gmail.com

Abstract

This research presents the effect of changes on lot size and the share price fraction to performance of capital market in Indonesia. Changes of lot size and fraction stock price set forth in the Decree of the Indonesia Stock Exchange No. Kep-00071/BEI/11-2013 in PR No: 001/BEI.SPR/01-2014: Change of Trade Unit and fraction stock price which took effect on January 6, 2014. This research uses correlation coefficient test and paired-sample t test in the period before changes of lot size and fraction stock price: January, 2012 - December, 2013 and the period after changes:January, 2014 - December 2014. The results of this research showed a significant difference of performance of Jakarta Composite Index and trading volume after changes of lot size and fraction stock price. Different result in value transaction of domestic stock. The rule changes doesn’t bring a significant difference to domestic value transaction. So, the new regulation isn’t success yet to push local investor trading in Indonesia Capital Exchange.

Keywords: changes of lot size & fraction stock price, Jakarta Composite Index, trading volume of stock, transaction value of domestic stock, paired sample T test

Abstrak

Penelitian ini menyajikan dampak perubahan satuan perdangan dan fraksi harga saham terhadap kinerja pasar modal di Indonesia. Perubahan fraksi harga saham dituangkan dalam sebuah Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00071/BEI/11-2013 dalam PR No: 001/BEI.SPR/01-2014: Perubahan Satuan Perdagangan dan fraksi harga yang mulai berlaku 6 Januari 2014. Penelitian ini menggunakan uji koefisien korelasi dan paired-sample T test dengan periode sebelum perubahan satuan perdagangan saham dan fraksi harga adalah Januari 2012 – Desember 2013 dan periode setelah perubahan adalah Januari 2014 – Desember 2014. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan terhadap kinerja Indeks Harga Saham Gabungan dan volume perdagangan saham setelah perubahan satuan perdagangan saham dan fraksi harga saham. Hasil yang berbeda pada nilai transaksi saham domestik, dimana perubahan peraturan tidak membawa perubahan pada nilai transaksi domestik. Dengan demikian, peraturan baru belum sukses mendorong investor lokal bertransaksi di Bursa Efek Indonesia.

Kata kunci: perubahan satuan perdagangan saham dan fraksi harga saham, Indeks Harga Saham Gabungan, volume perdagangan saham, nilai transaksi saham domestik, paired sample T test.

Pendahuluan

Latar belakang

Semakin maju suatu negara, maka masyarakatnya akan semakin sadar pentingnya investasi sebagai suatu kegiatan pengelolaan aset untuk menumbuhkembangkan nilai aset di masa yang akan datang. Investasi juga menjadi satu jawaban atas ketidakpastian pasar, dengan investasi pada aset tertentu dapat meminimalisir risiko. Menurut Sugiarto (2012), Investasi menjadi salah satu kata kunci dalam setiap upaya menciptakan pertumbuhan ekonomi baru bagi perluasan

penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan dan penanggulangan kemiskinan. Investasi juga memainkan peran penting dalam hal mengatur tingkat pengeluaran dalam perekonomian suatu negara.

Salah satu sarana investasi yang menjanjikan peluang keuntungan yang relatif besar adalah investasi melalui pasar modal, bahkan pasar modal kini juga telah dianggap sebagai salah satu indikator utama dalam menentukan perekonomian suatu negara. Pasar modal (capitalmarket)

(5)

Account: Ida Syafrida, Ahmad Adib

Politeknik Negeri Jakarta, 2015 Halaman 171

merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham), reksadana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya. Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain (misalnya pemerintah), dan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi. Dengan demikian, pasar modal memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual-beli dan kegiatan terkait lainnya. (IDX, 2014).

Iklim investasi di pasar modal Indonesia terbilang baik yang ditandai dengan pertumbuhan kapitalisasi pasar BEI selama periode 2008 s.d. 2013 sekitar 109%, pertumbuhan emisi saham sekitar 7%, nilai transaksi saham sekitar 56%, dan IHSG sekitar 60%. Namun demikian, jumlah investor Indonesia masih jauh dibanding dengan negara lainnya, khususnya negara tetangga Malaysia dan Singapura. Tercatat, sampai dengan akhir 2013 jumlah investor Indonesia baru sekitar 400 ribu orang. Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang berjumlah sekitar 200 juta jiwa, hanya sekitar 0,3% dari total penduduk, sedangkan Malaysia sekitar 12,8% dan Singapura sekitar 30%. Dari sisi jumlah emiten, pasar modal di Indonesia juga masih rendah. Jumlah emiten per 17 Desember 2013 Indonesia hanya sebesar 483 emiten, tertinggal jauh dengan negara Hongkong 1.602 emiten, disusul Malaysia dengan jumlah 910 emiten, Singapura 780 emiten, dan Thailand 577 emiten. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 24 Desember 2013 menyebutkan bahwa komposisi kepemilikan saham pihak asing yakni sebesar Rp1.458,25 triliun (63%) dibandingkan lokal sebesar Rp848,21 triliun (37%). Itu artinya dominasi investor asing masih kuat di industri pasar modal (Neraca, 2014), sehingga pasar modal Indonesia memiliki kerentanan terhadap perilaku investor asing. Untuk itu, investor lokal perlu terus ditingkatkan.

Namun demikian, kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2013 (year to date/ytd) jauh lebih baik dari kedua bursa Negara tetangga itu. Pertumbuhan IHSG mencapai 6,05%, sedangkan indeks di bursa Singapura justru minus 2,5% dan bursa Malaysia minus 2,38% (majalah Investor, 2014).

Untuk mengatasi rendahnya minat masyarakat Indonesia dalam berivestasi di pasar modal, banyak

langkah yang sudah diambil BEI. Termasuk didalamnya berbagai kegiatan sosialisasi dan edukasi tentang seluk-beluk investasi di pasar modal kepada masyarakat. Selain itu Satiari (2009: 17) mengungkapkan bahwa ada beberapa langkah telah diambil oleh pelaku-pelaku pasar modal untuk membuat pasar lebih bergairah, mulai dari pembenahan peraturan sampai dengan penerapan perdagangan tanpa warkat atau scripless trading. Salah satu cara BEI meningkatkan jumlah transaksi di pasar modal adalah dengan mengeluarkan peraturan baru mengenai satuan perdagangan saham (lot size) dan fraksi harga saham.

Peraturan baru tersebut tertuang dalam SK Direksi PT BEI No. Kep-00071/BEI/11-2013 perihal Perubahan Satuan Perdagangan dan Fraksi Harga yang dikeluarkan 8 Nevember 2013 dan mulai berlaku 6 Januari 2014. Adapun isi perubahan tersebut terdapat pada Tabel 1:

Tabel 1. Perubahan Lot dan Fraksi Harga

Tujuan utama penurunan jumlah satuan lot dan fraksi harga saham itu adalah untuk meningkatkan jumlah investor ritel di BEI, sehingga bisa memiliki lebih banyak saham dan bisa mendapat melakukan diversifikasi kepemilikan saham. Selain itu, ketentuan ini dapat meningkatkan potensi terjadinya transaksi dan menurunkan antrean order. Antrean order yang panjang pada satu tingkatan harga efek dapat menghambat likuiditas. Perubahan fraksi harga akan berdampak bagi investor kecil, dimana saham menjadi lebih terjangkau bagi semua kalangan baik karyawan, ibu rumah tangga, dan mahasiswa. Dengan perubahan jumlah lot ini diharapkan iklim investasi saham di Indonesia semakin bergairah. Untuk itu perlu dibuktikan penerapan perubahan peraturan II-A tentang perubahan satuan perdagangan saham dan fraksi harga saham dapat berpengaruh positif bagi kinerja pasar modal.

1. Menganalisis kinerja IHSG terkait adanya peraturan perubahan satuan perdagangan saham dan fraksi harga saham di Bursa Efek Indonesia

(6)

Politeknik Negeri Jakarta, 2015 Halaman 172

2. Menganalisis volume perdagangan saham terkait adanya peraturan perubahan satuan perdagangan saham dan fraksi harga saham di Bursa Efek Indonesia.

3. Menganalisis nilai transaksi perdagangan saham domestik terhadap total nilai transaksi terkait peraturan perubahan satuan perdagangan saham dan fraksi harga saham di BEI.

Review Pustaka

Menurut Warsini (2009) beberapa indikator yang dapat digunakan untuk mengetahui perkembangan bursa atau paar modal suatu negera antara lain: perkembangan nilai emisi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), nilai kapitalisasi pasar, perkembangan volume transaksi dan nilai transaksi. Jumlah investasi domestik yang bertransaksi di BEI dapat dilihat dari data volume perdagangan saham dan nilai transaksi saham baik dalam bentuk nominal maupun prosentase terhadap total perdagangan di BEI.

IHSG menggunakan semua saham tercatat, baik saham biasa maupun saham preferen sebagai komponen perhitungan indeks. IHSG menunjukkan peningkatan atau penurunan harga-harga saham tercatat dibursa secara rata-rata. IHSG pertama kali diperkenalkan pada tanggal 1 April 1983. Hari Dasar Perhitungan IHSG adalah 10 Agustus 1982 dengan nilai 100, dan jumlah saham tercatat pada waktu itu sebanyak 13 saham.

Nugroho (2006) menyatakan bahwa volume perdagangan saham merupakan jumlah lembar saham yang ditransaksikan oleh para investor atau pemodal di perdagangan saham. Semakin banyak dan semakin besar investor menginvestasikan modalnya pada saham akan menjadikan saham-saham yang diperdagangkan semakin likuid.

Penelitian terdahulu yang terkait Satriani (2009) dan Nugroho (2006) memberikan hasil bahwaterdapat perbedaan signifikan pada volume perdagangan sejak pengumuman sistem fraksi harga saham baru dimana volume perdagangan mengalami peningkatan.

Hasil pengujian yang dilakukan Sandrasari (2010) menunjukkan bahwa variabel volume perdagangan dan frekuensi perdagangan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap volatilitas harga saham sedangkan untuk variabel order imbalance

tidak menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap volatilitas harga saham.

Metode Penelitian

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan penelusuran literatur/studi kepustakaan dan studi dokumentasi. Penelusuran literartur yaitu teknik yang menghimpun informasi dan data melalui metode studi pustaka dan eksplorasi literatur-literatur mengenai IHSG, volume perdagangan saham, dan nilai transaksi saham., sedangkan studi dokumentasi yang

dilakukan dengan mengumpulkan data penelitian.

Teknik analisis data menggunakan dua tahap, pertama koefisien korelasi dan paired-sample T. Koefisien korelasi digunakan untuk mengetahui kerekatan hubungan dan arah hubungan yang terjadi berarti atau tidak.Teknik analisis data melalui paired-sample T test dengan cara uji beda rata-rata, sehingga kriteria pengujian hipotesis adalah untuk melihat apakah ada perbedaan kinerja IHSG, volume perdagangan saham , dan nilai transaksi saham sebelum dan sesudah perubahan satuan perdagangan saham dan fraksi harga saham sesuai SK Direksi PT BEI No.Kep-00071/BEI/11-2013 yang mulai berlaku pada 6 Januari 2014.

Pembahasan

Indeks Harga Saham Gabungan

Pada Gambar 1 yang menampilkan grafik pergerakan IHSG selama periode Januari 2012 s.d. Desember 2014. Gambar 1 memperlihatkan kecenderungan IHSG yang terus meningkat yang mengindikasikan kinerja pasar modal Indonesia memiliki harapan positif di masa yang akan datang.

(7)

Account: Ida Syafrida, Ahmad Adib

Politeknik Negeri Jakarta, 2015 Halaman 173

Tabel 2. Paired Samples Correlations IHSG

N Correlation Sig.

Pair 1 IHSG before &

IHSG after 12 ,658 ,020

Tabel 2 menunjukkan hubungan antara IHSG sebelum dan setelah perubahan peraturan sebesar 0,658 yang berarti positif moderat. Korelasi positif menunjukkan bahwa keduanya memiliki hubungan berbanding lurus, yaitu ketika IHSG sebelum perubahan peraturan meningkat, maka setelah perubahan perturan IHSG juga akan meningkat atau sebaliknya.

Volume Perdagangan Saham

Volume perdagangan saham pada penelitian ini menggunakan volume perdagangan saham dengan IHSG sebagai acuannya. Pada Gambar 2 akan menunjukkan grafik pergerakan volume perdagangan saham periode Januari 2012 s.d. Desember 2014.

Gambar 1. Grafik Volume Perdagangan Saham Periode Januari 2012 – Desember 2014

Tabel 3. Paired Samples Correlations Volume Perdagangan Saham

N Correlation Sig. Pair 1 Volume before & Volume after 12 ,226 ,480

Tabel 3 menunjukkan hubungan antara volume perdagangan saham sebelum dan setelah perubahan peraturan positif lemah, yaitu pada 0,226. Positif ini menunjukkan korelasi searah, ketika volume perdagangan saham sebelum perubahan peraturan meningkat, maka volume setelahnya juga akan

meningkat ataupun sebaliknya. Namun derajat kekuatan korelasi ini tergolong rendah karena berada kurang dari 0,5.

0 2000 4000 6000 Jan /1 2 M ay /1 2 Sep /1 2 Jan /1 3 May /1 3 Sep/ 1 3 Jan /1 4 M ay /1 4 Sep/ 1 4

IHSG

IHSG 0.000 100.000 200.000 Jan /1 2 Ju n /1 2 N o v/ 12 Ap r/ 13 Sep /1 3 Feb/ 1 4 Ju l/ 1 4 D ec/ 1 4

Volume Transaksi Saham

(juta saham)

Volume Transaksi Saham (juta saham)

(8)

Politeknik Negeri Jakarta, 2015 Halaman 174 Nilai Transaksi Saham

Nilai transaksi saham merupakan hasil perkalian jumlah lembar saham dengan harga pasar saham. Nilai traksaksi saham yang digunakan pada penelitian ini adalah hanya transaksi domestik yang dibandingkan dengan total nilai transaksi di BEI.

Ini dilakukan untuk dapat menunjukkan dampak perubahan peraturan terhadap nilai transaksi investor lokal. Pada Gambar 3 ditunjukkan grafik pergerakan volume perdagangan saham periode Januari 2012 s.d. Desember 2014

Gambar 3. Grafik Nilai Traksaksi Saham Domestik Terhadap Total Nilai Transaksi di BEI Periode Januari 2012 s.d. Desember 2014.

Tabel 4. Paired Samples Correlations Nilai Transaksi Saham Domestik

N Correlation Sig.

Pair 1 Nilai before &

Nilai after 12 ,024 ,941

Tabel 4 menunjukkan hubungan antara nilai transaksi saham domestik sebelum dan setelah perubahan peraturan positif sangat lemah, yaitu 0,024. Positif ini menunjukkan korelasi searah, ketika nilai transaksi saham domestik sebelum perubahan peraturan meningkat, maka nilai transaksi setelahnya juga akan meningkat ataupun sebaliknya dengan hubungan yang sangat lemah. Hipotesis dari penelitian ini adalah H0: tidak terdapat perbedaan IHSG, volume perdagangan saham, dan nilai transaksi saham domestik terhadap total nilai transaksi sebelum dan sesudah perubahan

peraturan satuan perdagangan saham dan fraksi harga saham. Sedangkan H1: terdapat perbedaan IHSG, volume perdagangan saham, dan nilai transaksi saham domestik terhadap total nilai transaksi sebelum dan sesudah perubahan peraturan satuan perdagangan saham dan fraksi harga saham.

Pengujian hipotesis menggunakan analisis paired

samples T test dengan =5%. Paired samples T

test diolah dari hasil software SPSS yang

ditunjukkan pada Tabel 5 sampai dengan Tabel 7 berikut ini:

Tabel 5. Paired Samples Test IHSG

Paired Differences T Df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 Jan /1 2 Ju l/ 1 2 Jan /1 3 Ju l/ 1 3 Jan /1 4 Ju l/ 1 4

Nilai Transaksi Saham/

Total Perdagangan (%)

Nilai Transaksi Saham/ Total Perdagangan (%)

(9)

Account: Ida Syafrida, Ahmad Adib

Politeknik Negeri Jakarta, 2015 Halaman 175

Pai r 1 IHSG before - IHSG after -818,60 185,572 53,570 -936,51 -700,70 -15,281 11 ,000

Pada Tabel 5 Paired Samples Test, IHSG sebelum perubahan peraturan dan IHSG setelah perubahan menunjukkan hasil sig (2-tailed) sebesar 0,000 (α=5%), yang artinya tolak Ho sehingga menerima H1, yaitu kinerja IHSG sebelum dan setelah adanya perubahan peraturan satuan perdagangan saham dan fraksi harga terdapat perbedaan.

Penelitian ini juga menganalisis perbandingan volume perdagangan saham dan nilai transaksi saham domestik sebelum dan setelah adanya perubahan peraturan dengan mendasarkan pada tabel paired samples T test.

Tabel 6. Paired Samples T test Volume Perdagangan Saham

Paired Differences T df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 Volume before - Volume after -21,15233 22,047241 6,364490 -35,16048 -7,14418 -3,323 11 ,007

Pada Tabel 6 Paired Samples Test, volume perdagangan saham sebelum perubahan peraturan dan volume perdagangan saham setelah perubahan menunjukkan hasil sig (2-tailed) sebesar 0,007(α=5%), yang artinya tolak Ho sehingga

menerima H1, yaitu volume perdagangan saham sebelum dan setelah adanya perubahan peraturan satuan perdagangan saham dan fraksi harga terdapat perbedaan.

Tabel 7. Paired Samples Test Nilai Transaksi Saham Domestik

Paired Differences T df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 Nilai before

- Nilai after -2,0567 4,14072 1,19532 -4,6876 ,5742 -1,721 11 ,113

Pada Tabel 7 Paired Samples Test, kolom nilai transaksi saham domestik sebelum perubahan peraturan dan nilai transaksi saham domestik setelah perubahan menunjukkan hasil sig (2-tailed) sebesar 0,133 (α=5%), yang artinya tolak H1 sehingga menerima H0, yaitu nilai transaksi saham domestik terhadap total nilai transaksi sebelum dan setelah adanya perubahan peraturan satuan perdagangan saham dan fraksi harga tidak terdapat perbedaan.

Hasil penelitian ini mempunyai hasil yang sama dengan hasil penelitian sebelumnya Satriani (2009) dan Nugroho (2006) yang menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada volume perdagangan sejak pengumuman sistem fraksi harga saham baru.

Kesimpulan

(10)

Politeknik Negeri Jakarta, 2015 Halaman 176

1. Kinerja IHSG memiliki perbedaan yang signifikan antara sebelum dan setelah adanya perubahan satuan perdagangan saham dan fraksi harga saham di BEI. Perubahan peraturan tersebut memiliki hubungan positif moderat terhadap kinerja IHSG, artinya peraturan baru dapat lebih meningkatkan kinerja IHSG dalam jangka pendek.

2. Volume perdagangan saham memiliki perbedaan yang signifikan antara sebelum dan setelah adanya perubahan satuan perdagangan saham dan fraksi harga saham. Perubahan peraturan tersebut memiliki hubungan positif lemah terhadap volume perdagangan saham, artinya peraturan baru cukup dapat meningkatkan volume perdagangan saham dalam jangka pendek.

3. Nilai transaksi saham domestik terhadap total transaksi tidak memiliki perbedaan yang signifikan antara sebelum dan setelah adanya perubahan satuan perdagangan saham dan fraksi harga saham. Perubahan peraturan tersebut memiliki hubungan positif sangat lemah terhadap nilai transaksi saham domestik, artinya peraturan baru belum cukup dapat meningkatkan prosentase nilai transaksi saham domestik dalam jangka pendek.

Daftar Pustaka

Billah, Mohd Ma’sum. 2010. Penerapan Pasar

Modal Islam. Selangor: Sweet & Maxwell

Asia.

Bursa Efek Indonesia. 2014. (

http://www.idx.co.id/id-id/beranda/informasi/

bagiinvestor/pengantarpasarmodal.aspx, diakses pada 20 Mei 2014)

Bursa Efek Indonesia. 2014. Level 1 Sekolah Pasar

Modal Syariah Bursa Efek Indonesia. Bursa Efek Indonesia. 2014. PR No:

001/BEI.SPR/01-2014:

PerubahanSatuanPerdagangandanFraksiH arga 06-Jan-2014.

Dunia Investasi. 2014. IDX: Jakarta Islamic Index

(JII).

(http://www.duniainvestasi.com/bei/summ aries, diakses pada 23 Mei 2014)

Fauzian, Rizkie. 2014. Sesi I, IHSG KembaliMelemah 14,94Poinke 4.187

(Online). Halim, Abdul dan Nasuhi

Hidayat. 2000. Studi Empiris tentang Pengaruh Perdagangan Return terhadap Bid-Ask Spread Saham Industri Rokok di BEJ dengan Metode Koreksi Kesalahan.

Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Volume III No. 1.

Huda, Nurul dan Mustafa Edwin Nasution. 2007.

Investasi pada Pasar Modal Syariah.

Jakarta: Penerbit Kencana.

Husnan, Suad. 2009. Dasar-Dasar Teori Portofolio & Analisis Sekuritas (Edisi 4).

Yogyakarta: Penerbit UPP STIM YKPN. Indonesia Stock Exchange. 2010. Buku Panduan

Indeks Harga Saham Bursa Efek Indonesia.

Lumbantoruan, Magdalena. 2004. Ensiklopedia

Ekonomi, Bisnis, dan Manajemen Cetakan Ketiga. Jakarta: Penerbit PT Delta

Pamungkas.

Neraca. 2014. Bursa Saham Jauh Tertinggal di ASEAN.

(http://www.neraca.co.id/article/37001/Bu

rsa-Saham-Jauh-Tertinggal-di-ASEAN/4,

diakses tanggal 3 Juni 2014)

Nugroho, Bayu Agung. 2006. Pengaruh Perbedaan

Hubungan Fraksi Harga Saham Baru terhadap Variabel Bid Ask Spread, Depth dan Volume Perdagangan (Studi pada Fraksi Harga 5,10,25 Dan 50 di Bursa Efek Jakarta). Tesis. Semarang:

Universitas Dipenogoro.

Rodoni, Ahmad dan Abdul Hamid. 2008. Lembaga

Keuangan Syariah. Jakarta: Penerbit

Zikrul Hakim.

Sandrasari, Wiedya Tri. 2010. Analisis Pengaruh

Volume Perdagangan, Frekuensi Perdagangan, dan Order Imbalance Terhadap Volatilitas Harga Saham Pada Perusahaan Go Public di BEI. Tesis.

Jakarta

Satriani, Fitria. 2009. Analisis Perbedaan Sistem

Fraksi Harga Saham terhadap Variabel Bid- Ask Spread, Depth, dan Volume Perdagangan (Studi pada Fraksi Harga Rp. 10, Rp. 25, Rp. 50 di Bursa Efek Indonesia). Tesis. Semarang: Universitas

Dipenogoro.

Sholihin, Ahmad Ifhom. 2010. Buku Pintar

Ekonomi Syariah. Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama.

Soemitra, Andri. 2010. Bank dan Lembaga

Keuangan Syariah. Jakarta: Penerbit

(11)

Account: Ida Syafrida, Ahmad Adib

Politeknik Negeri Jakarta, 2015 Halaman 177

Sugiarto, Eddy Cahyono.2012. Investasi dan

Petumbuhan Ekonomi (Online). (

http://www.setkab.go.id/artikel-6616-investasi-dan-petumbuhan-ekonomi.html,

diakses tanggal 31 Mei 2014).

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Penerbit CV. Alfabeta

Suprapto, J. 2003. Metode Penelitian Hukum dan

Statistik. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Trihendradi, Cornelius. 2010. Step by Step SPSS 18

Analisis Data Statistik. Yogyakarta: CV

Andi Offset (Penerbit Andi).

Uyanto, Stanislaus S. 2006. Pedoman Analisis

Data Dengan SPSS. Yogyakarta: Graha

Ilmu.

Warsini, Sabar, 2009. Manajemen Investasi, Jakarta: Semesta Media.

(12)

Volume 1 No 3 Juni 2015 ISSN 2338-9753

Format Penulisan Artikel

Judul

Nama Penulis Pertama

Program studi, Nama PT,

alamat email

Nama Penulis Kedua

Program studi, Nama PT,

alamat email

Abstract (bhs Inggris)

Abstrak (bhs Indonesia)

Pendahuluan

Latar belakang

Tujuan

Permasalahan

Review Pustaka

Metode Penelitian

Pembahasan

Kesimpulan

Daftar Pustaka

Ketentuan:

Item

Ketentuan

Ukuran kertas

A4

Judul :

Huruf Time New Roman 14 Point, Centre.

Ti-tle Case

Nama Penulis, Nama Program studi, nama

Perguruan Tinggi:

Times New Roman 12 Point, Italic

Abstract Bahasa Inggris

Time New Roman, Italic 10 point.

Abstrak Bahasa Indonesia

Times New Roman, Italic, 10 point

Sub judul

Time New Roman, Bold, 11 Point, Title Case

Konten

Dua Kolom, Times New Roman, 10 Point, satu

spasi dan garis diantara dua kolom

Daftar Pustaka

Sesuai standard, lihat contoh di artikel terbitan

kali ini.

Jumlah Halaman

Maksimum 10 halaman

Tabel dan grafik

Wajib menyebutkan judul dan sumbernya

Secara menyeluruh

Lihat sample pada terbitan kali ini

(13)

Volume 1 No 3 Juni 2015 ISSN 2338-9753

Diterbitkan oleh Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta

Jln Prof. Dr. Ir. G.E. Siwabessy. Kampus UI Depok.

Gedung F Lantai 2, Telp 021-7862537, Fax 021-7863537

Gambar

Tabel 1.  Perubahan Lot dan Fraksi Harga
Tabel 2. Paired Samples Correlations IHSG
Gambar 3.  Grafik Nilai Traksaksi Saham Domestik Terhadap Total Nilai Transaksi  di BEI Periode Januari  2012  s.d
Tabel 6.  Paired Samples T test Volume Perdagangan Saham

Referensi

Dokumen terkait

The Infuence of Team-based Learning on the Students Learning. It was an action research project and the results show that: 1) the implementa- tion of Team-based Learning in

PONDOK INDAH BINTARO JAYA CBC EMERALD BLOK CE/C NO.. FLAMBOYAN DESA GIRI

melaksanakan program sekolah 2 Mengembangkan organisasi sekolah, dan merencanakan PKG 30 83 % 6 17 % 3 Memberikan motivasi dan membangun hubungan kerja 28 78 % 8

Pedagogik yang telah diberikan penilaian oleh kepala sekolah, didapatkan hasil bahwa guru penjas yang memiliki kompetensi pedagogik dengan kategori sangat tinggi

Ini menunjukkan bahwa alternative hipotesis yang menunjukkan ada perbedaan yang signifikan pada penguasaan kosa kata bahasa inggris kelas VII SMP N 1 Winong

Dari latar belakang masalah di atas dan berdasarkan studi pendahuluan penulis sebagai guru Geografi, maka dapat diidentifikasi masalah-masalah yaitu : 1) Kualitas pendidikan di

KEPALA DESA SEKERTARIS DESA.. BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA 2.3. Sub Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 2.3.04. ROKHMAN. KEPALA DESA SEKERTARIS DESA.. BIDANG

Dengan adanya test Human Brain Thinking Style’s (HBTS) maka dapat dijadikan sebagai alat dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh semua calon wisudawan Universitas