• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bumi Resources Minerals Bloomberg: BRMS.IJ Reuters: BRMS.JK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bumi Resources Minerals Bloomberg: BRMS.IJ Reuters: BRMS.JK"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Samuel Equity Research 21 July 2017

www.samuel.co.id

Sharlita Malik +62 21 2854 8339

[email protected]

Assets Sale to Spur Development

Dilatarbelakangi portofolio asset yang besar, penjualan dari Dairi Prima Minerals kepada China NFC dan persetujuan untuk melakukan

Penawaran Umum Terbatas, BRMS memiliki potensi pertumbuhan positif kedepannya. Kami merekomendasikan BRMS sebagai

Speculative Buy dengan TP berbasis SOTP sebesar Rp140 / saham (+ 97%) dengan PBV'17E sebesar 0,85x.

Perusahaan logam dengan banyak sumber daya. BRMS saat ini memiliki 3 aset utama yang sudah memulai konstruksi. Dengan dua proyek utama yaitu Dairi Prima Mineral (seng dan timbal) dan Gorontalo Mineral (emas dan tembaga), dengan kepemilikan BRMS memiliki 80% saham sementara Aneka Tambang Persero (ANTM) memiliki 20% saham. Selain itu proyek emas di Citra Palu Minerals, BRMS memiliki 97% saham. Kami melihat BRMS memiliki potensi pertumbuhan dari reboundnya produksi. China NFC sebagai kontributor utama. Setelah 3 tahun bekerja sama akhirnya BRMS menyelesaikan transaksi dengan China NFC untuk penjualan 51% DPM dengan total dana diperkirakan ~ $ 200 juta. Hal ini memungkinkan BRMS untuk menghapus sisa hutang sebesar $ 90 juta dan menyediakan pembiayaan ekuitas untuk mengembangkan tambang emas dan tembaga di Citra Palu Minerals serta Gorontalo Minerals

Palu dan Gorontalo sebagai katalis pertumbuhan. Setelah

menyelesaikan perjanjian dengan China, BRMS berpotensi melakukan pertumbuhan yang signifikan yaitu dengan asset yang kokoh di Palu untuk mengembangkan tambang emas Poboya yang diperkirakan memproduksi emas ~ 1 juta ons. Selain itu, Gorontalo di masa yang akan datang untuk mengembangkan tambang di Sungai Mak dengan estimasi jumlah

kandungan tembaga sebesar 700,000 ton dan emas mencapai 1,2juta ons. Right issue mengamankan struktur neraca. Rights issue Rp 3.1 triliun yang diperkirakan pada 3Q17 ini dapat memperkuat permodalan setelah diterjang masalah bad debt. Wexler dan 1st Capital telah menempatkan masing-masing $ 100 juta dan $ 90 juta pada May’17 sebagai komitmennya mengeksekusi rights-nya. Disisi lain, tata kelola perusahaan pasca Right Issue dikendalikan oleh BUMI, Wexler, dan 1st Capital.

Speculative Buy dengan TP Rp: 140/share. Kami merekomendasikan speculative Buy untuk saham BRMS dengan Target harga Rp140 (Potensi Upside 97%). Resiko investasi terletak pada produksi yang tidak sesuai estimasi, dan harga seng, emas yang dibawah perkiraan. Hal ini memungkinkan saham BRMS akan terjebak kembali di Rp50/ saham.

Target Price Rp 140 Last Price Rp 71 Potential Upside 97% JCI Index 5,818 Share isued (bn) 62.32 Market Cap. (Rp tn) 4.18 52-Weeks High/Low 156/50 Avg Daily Vol (mn) 167.85

Free Float 13.0%

Nominal Value Rp 625

Relative to JCI Chart

Company Background

Shareholder Structure

BUMI Resources 13.0%

Public 87.0%

Speculative Buy

BRMS mengoperasikan berbagai proyek mineral non-batubara di Indonesia dengan beragam portofolio mineral, termasuk tembaga, emas dan timbal. Dengan portofolio yang dimiliki BRMS berpotensi menjadi perusahaan tambang seng terbesar di Indonesia. 60 80 100 120 140 160 180 200 220 240

Nov-16 Feb-17 May-17

JCI brms

Y/E Dec (USD mn) 15A 16A 17E 18E

Revenue 13 2 20 20 EBITDA (1) 1 2 2 Net Profit (43) (316) (83) -EPS (US$) (1.7) (12.3) (3.3) -DPS (US$) 0 0 0 0 Dividend Yield (%) 0 0 0 0

BV per share (US$) 42.86 24.94 30.03 30.03

P/BV Ratio (x) 0.13 0.21 0.43 0.44

(2)

www.samuel.co.id Page 2 of 10

Aset Prospektif BRMS

Proyek mineral non-batubara yang terdiverfikasi merupakan komponen utama aset BRMS seperti tembaga, emas seng, timbal dan logam. Sehingga kinerja BRMS sangat terpengaruh dengan pergerakan harga komoditas tersebut.BRMS memiliki beberapa aset diantaranya, 18% saham Newmont Nusa Tenggara (produsen tembaga dan emas) 80% Dairi Prima Mineral (seng dan timbal), 80% di Gorontalo Mineral (emas dan tembaga), 97% Citra Palu Minerals (emas dan molybdenum).

Figure 1. BRMS Assets

Source: Company

BRMS saat ini memiliki 3 aset utama yang sudah mulai untuk konstruksi. Dengan dua proyek utama yaitu Dairi Prima Mineral (seng dan timbal) dan Gorontalo Mineral (emas dan tembaga), dengan kepemilikan BRMS

sebesar 80% saham sementara Aneka Tambang Persero (ANTM) memiliki 20% saham serta Citra Palu Minerals (emas), dengan kepemilikan BRMS sebesar 97%. Kami melihat sejak BRMS terdaftar dan memiliki aset, hingga saat ini belum ada perkembangan serius. Hal ini dikarenakan oleh permasalahan yang dihadapi oleh hutang PT BUMI resources (BUMI), permasalahan izin yang belum diperoleh, dan UU pertambangan tahun 2009 mengenai pengolahan komoditas untuk ekspor. Kami melihat asset yang dimiliki BRMS cukup berpotensi dan berpeluang meningkatkan prospektif pertumbuhan.

Penjualan saham Dairi Prima Minerals ke China NFC hampir selesai

BRMS telah membeli saham Dairi Prima Minerals (DPM) sekitar ~US $ 460 juta sebagai mayoritas utama dengan memegang 80% saham berdasarkan jumlah sumber daya yang dilaporkan oleh standar JORC yang diselesaikan pada Oktober 2010. DPM merupakan proyek utama BRMS yang berlokasi di Sumatera Utara. Sebagai produsen timbal dan seng dengan total sumber daya mencapai 25 juta ton ore dengan grade 10,1% seng dan 6% timbal. DPM dan China Nonferrous Metal Industry's Foreign Engineering & Construction Co Ltd (NFC) sudah bekerjasama dalam beberapa tahun terkahir, namun terhenti terkait dengan masalah restrukturisasi hutang BUMI. Kami melihat ada peluang setelah BUMI sudah mensepakati restrukturisasi hutang, hal ini

memungkinkan China NFC untuk melanjutkan kerjasama kembali dengan DPM. Dengan adanya investasi signifikan bersama China NFC hal ini berpotensi BRMS untuk (1). Melunasi hutang $90 juta dari CS (2)

Mendapatkan intenal cash untuk mengembangkan DPM, Gorontalo, dan Palu, (3) Memiliki struktur manajemen yang lebih baik, dengan masuknya China NFC.

(3)

www.samuel.co.id Page 3 of 10 Figure 2 Dairi Prima Mineral Reserves

Sites Combined Reserves

Anjing Hitam Proven 4.95 mt at 14,8% Zn, 9.1% Pb, 11.5 Aq g/t

Probable 0.93 mt at 11.3% Zn, 7.0% Pb, 10.1Aq g/t

Lae Jahe Probable 5.17 mt at 8.4% Zn, 4.5% Pb, 3.3 Aq g/t

Total Reserves 11.05 mt at 11.5% Zn, 6.8% Pb, 7.5Aq g/t

Source: Company, SSI Research

Sites Combined Mineral Resources

Anjing Hitam 8.11 mt at 14,6% Zn, 9.1% Pb, 12 Aq g/t

Lae Jahe 16.18 mt at 8.2% Zn, 4.5% Pb

Base Camp (Shale Hosted) 0.49 mt at 5.5% Zn, 5.7% Pb, 10 Aq g/t

Base Camp (Carbonate hosted) 0.34 mt at 4.2% Zn, 4.0% Pb, 20 Aq g/t

Total Resource 25.12 mt at 10.1% Zn, 6.0% Pb

Source: Company, SSI Research

Penjualan 51% saham DPM, menjadi katalis pertumbuhan.

Dengan penjualan 51% saham DPM, kepada China NFC akan mengurangi kepemilikan BRMS menjadi 29% dan saham mayoritas menjadi China NFC yang diperkirakan akan bernilai US $ 200 juta atau sekitar US $ 200 juta~ US $ 400 juta dengan valuasi 100%. Hal ini memungkinkan akses operasional yang lebih murah dari China dan meningkatkan pengembangan proyek. Total biaya pengembangan proyek diperkirakan sebesar $ 430 juta dengan pembiayaan proyek 80% dan ekuitas 20%. BRMS hanya membutuhkan ~$30 juta investasi setelah membayar hutang. Diperkirakan konstruksi di mulai pada 4Q17, dan kami berharap produksi akan dimulai pada 2021.

Figure 3. Dairi Prima Mineral NPV valuation NPV Value 80% BRMS

holding

Combined Anjing Hitam Lae Jehe

NPV Base $ 501,787,693 $ 321,107,750 $ 180,679,943

NPV Bull $ 657,782,169 $ 438,099,915 $ 219,682,254

NPV Bear $ 345,653,361 $ 203,975,729 $ 141,677,632

Commodity price forecast

Base Bull Bear

US$/t Zn 2,500 2,800 2,200

US$/t Pb 2,150 2,400 1,900

US$/oz Ag 18.50 21.00 16.00

Using assumed discount rate of 8.19%

(4)

www.samuel.co.id Page 4 of 10 Pengembangan Proyek Gorontalo Mineral menjadi kunci utama.

Setelah menyelesaikan penjualan saham DPM ke China NFC, memposisikan BRMS sebagai perusahaan solid dengan zero debt level yang mampu membiayai kebutuhan dengan internal cash. Pertumbuhan BRMS didorong dengan pengembangan proyek di Gorontalo, yang dimulai dengan Proyek Sungai Mak. Studi Kelayakan telah disetujui oleh pemerintah Indonesia dan akan mendapatkan izin untuk konstruksi. Konstruksi diperkirakan akan memakan waktu 3 tahun, serta produksi dimulai pada 2021. Kami estimasikan Proyek Sungai Mak dengan menggunakan harga tembaga US $ 6500 / mt dan harga emas US $ 1.300 / toz.

Figure 4. Gorontalo Minerals Reserves and Resources

Ore Type Range % Cu Million Tones

Metal Grade Metal Content Class Cu (%) Au g/t Ag g/t Cu (kton) Au (koz) Ag (koz) Low Grade 0.2-0.45 37 0.32 0.17 1.02 93 121 871 Probable Medium Grade 0.45-0.08 37.4 0.61 0.31 1.57 183 239 1,426 High Grade >0.80 31 1.27 0.54 2.39 337 399 1,986 Total Reserve 105.4 0.7 0.33 1.62 613 759 4.283

Size CoG Million Tones

(Mt)

Cu (%) Au (g/t) Ag (g/t)

Sungai Mak 0.2g/t Au & 0.2% Cu 173.4 0.52 0.30 1.51

Cabang Kiri 0.2g/t Au & 0.2% Cu 151.0 0.40 0.55 -

Motomboto North 0.5 g/t Au 4.0 1.04 2.57 55.12 Motomboto East 0.5 g/t Au 6.1 0.3 1.12 29.92 Kayabulan 0.3 % Cu 66.2 0.52 0.29 - Total Resources 400.6 0.48 0.43 1.66

Source: BRMS Presentation Material

Aset Citra Palu Minerals berpotensi dikembangkan.

Citra Palu adalah aset sumber daya emas murni yang terdiri dari 5 blok terpisah. Dimana lahan Poboya kami lihat merupakan tambang paling menjanjikan. BRMS memiliki ~ 97% dari aset tersebut. Sementara sumber daya Citra Palu saat ini 6,7 Mt ore, memang lebih kecil dibandingkan dengan Gorontalo. Disisi lain, 4 blok yang belum dikembangkan dengan potensi memberi sumber emas, dapat memberikan prospektif pertumbuhan lainnya. Saat ini, Citra Palu baru saja mendapatkan persetujuan feasibility study dan AMDAL dari pemerintah pada Bulan Juli 2017 untuk tambang Poboya dan tengah bernegosiasi dengan

pengembang emas milik Australia. Dengan demikian diharapkan Citra Palu dapat segera memulai konstruksi dan melakukan penambangan selambat-lambatnya pada tahun 2020. Estimasi jumlah emas yang dapat diproduksi mencapai 1 juta ons.

Figure 5. Citra Palu Resources and Blocks

Source: BRMS Presentation Material

Mineral Resources Tonnage (Ore) Contained Metal

100% Equity Mineral Grade 100% Equity (‘000 tones) Citra Palu Project 6,700 6,500 Gold 4,33 g /tonne 0.9 mm oz 0.8 mm oz

(5)

www.samuel.co.id Page 5 of 10 Restrukturisasi hutang melalui HMETD

BRMS telah mencapai korum pada 30 May 2017 untuk menerbitkan 36.7 miliar saham baru dengan exercise price di Rp 84 (Rp 3.1 tn) melalui HMETD. Aksi ini akan mengurangi outstanding debt BRMS sebesar $ 191 juta dan payables $ 41 juta. Sementara saham yang beredar akan meningkat dari 25.57 miliar menjadi 62.27 miliar lembar saham. Serta pemegang saham akan terdelusi sebesar 59%. Konversi hutang ini diperkirakan pada 3Q17. Kami perkirakan BRMS mencatatkan net cash paska right issue.

Figure 6. Skema penerbitan saham baru BRMS

Source: Company data and SI estimates

BUMI telah menjadi pemegang saham 87% di BRMS sejak IPO pada bulan Desember 2010 dengan free folat sebesar ~ 13%. Kepemilikan saham BUMI setelah rights issue akan terdilusi menjadi 35,8% dengan Wexler memegang 25,6% dan 1st Financial Company memegang 22,9% dan sisanya sebesar 10,5% akan dipegang oleh berbagai vendor (sebanyak 12 vendor). Dengan perubahan besar dalam struktur pemegang saham, Kami mengharapkan perubahan manajemen yang signifikan pada BRMS meskipun saat ini belum ada indikasi kapan akan dilaksanakan. Pemegang saham baru akan ter lock selama 12 bulan kedepan.

Pergerakan saham BRMS 2010-2017

Beberapa faktor yang menjadi pendorong menurunnya saham BRMS berdasarkan perkirakaan kami adalah:  Harga tembaga dan emas yang turun secara signifikan dari 2010-2011, membuat arus kas saham NNT

turun drastis.

 Pemegang mayoritas saham BRMS, yaitu BUMI mengalami masalah hutang dan arus kas yang buruk sejak 2012 diikuti dengan turunnya harga batubara menjadi ~$50/mt pada tahun 2016.

 Restrukturisasi hutang BUMI dan BRMS dimulai pada akhir 2013 tanpa ada kesepakatan sampai proses PKPU BUMI disepakati pada bulan November 2016.

Kinerja saham BRMS terjebak di level Rp 50/saham sejak Aug’14 - akhir Oct’16. Setelah adanya persetujuan mengenai PKPU BUMI untuk mendapatkan restrukturisasi hutang saham BRMS mulai aktif kembali. Selain itu saham BRMS teleh mencapai level tertingginya pada awal tahun ini di harga Rp 150, setelah adanya harapan kesepakatan penjualan saham DPM kepada China NFC.

Figure 7. BRMS Stock Performance

Source: Bloomberg Public 13% Bumi Resources 87%

Pre-Right Issue Public 6%

Bumi Resources 36% Wexler Capital 25.6% 26% 1st Financial Company 22% 12 Vendors 10%

Post Right Issue

0 200 400 600 800 1000

(6)

www.samuel.co.id Page 6 of 10 Prospek Harga Seng dan Timbal

World Bank menaikkan proyeksi pertumbuhan harga logam menjadi 16% yoy untuk 2017F. Hal ini dipicu oleh langkah pengetatan supply, serta permintaan yang kuat dari China dan sejumlah negara maju lainnya. Seng diperkirakan menjadi pemimpin pertumbuhan logam, yakni 28.8% yoy menuju US$2,693 per ton di 2017F. Setelah mengalami penurunan sebesar 5,5% di 2016, produksi tambang seng dunia diperkirakan akan tumbuh 6,7% menjadi 13,70 juta ton tahun ini. Untuk harga Timbal, diperkirakan naik 17,85% yoy pada 2017 menjadi US$2.200 per ton.

Figure 8. Zinc and Lead Historical Price Chart and Consensus Forecast US$/mt

Source: Bloomberg

Prospek harga Emas dan Tembaga

Emas menjadi tempat investasi dengan status safe haven sebagai dampak dari ketidakpastian politik yang terjadi di AS dan Eropa. Pergerakan harga spot dan outlook telah membaik sejak awal 2016. Siklus penguatan dollar index yang dimulai pada 2014, kami lihat telah berakhir dan membuat harga emas mulai naik cukup signifikan. Kami melihat prospek harga emas berada di US $ 1.250-1.350 / oz sampai 2020. Untuk harga tembaga, kami melihat pergerakan supply dan demand cukup dinamis. Estimasi konsensus untuk harga tembaga berada di US $ 5.750- Kisaran US $ 6.000 / mt untuk 2019, dengan estimsi jangka panjang diperkirakan di atas US $ 6.000 / mt. Berdasarkan prospek emas dan tembaga yang positif dalam jangka panjang, kami melihat risiko terhadap proyek BRMS relatif kecil.

Figure 9. Gold and Copper 5-year Chart and Consensus Forecast through 2020

(7)

www.samuel.co.id Page 7 of 10 Valuasi dari Gorontalo Minerals

Berdasarkan analisa kami, dengan menggunakan US $ 34 / toz untuk sumber emas yang efektif (sumber daya tembaga dikonversi ke sumber daya emas) dan menggunakan NPV untuk Proyek Sungai Mak sebesar US $ 165 juta, kami memperoleh valuasi untuk BRMS dengan 80% saham di Gorontalo sebesar US $ 369 juta. Kami estimasikan ini merupakan fair value untuk valuasi proyek BRMS di Gorontalo.

Figure 10. BRMS Gorontalo Minerals Asset Value

Source: SSI estimates and Company data

Kami melihat risiko dalam valuasi ini terletak pada, belum adanya mitra yang tepat untuk pengembangan proyek di Sungai Mak dalam kesepakatan offtake untuk pengolahan tembaga. Berdasarkan resiko ini, kami memberi diskon sebesar 20% untuk Gorontalo menjadi sebesar US $ 295mn.

Valuasi dari Citra Palu Mineral Resources

Dengan potensi sumber daya Citra Palu yang memiliki nilai lebih tinggi dari pada Gorontalo, kami melihat nilai premium sebesar 50% di atas Gorontalo. Oleh karena itu kami menilai Perkiraan sumber daya Citra Palu sebesar US $ 51 / toz untuk porsi 97% BRMS dari sumber daya emas yang kami estimasikan pada 0,9 juta / toz sampai dengan valuasi sekitar US $ 45mn. Kami cukup optimis untuk proyek ini, dengan probabilitas

keberhasilan yang kuat serta didukung dengan sumber daya berkualitas tinggi.

Gold Gold Eff Reserves Eff Resources Prospects Ownership Reserve Mt Resources Mt Reserves Reseorces kOz kOz

kOz kOz Sungai Mak 80% 105.4 173.4 895 1,338 2,725 1,624 Cabang Kiri 80% 151 2,136 3,586 Motomboto North 80% 4 264 447 Motomboto East 80% 6.1 176 293 Kayubalan 80% 66.2 494 1,320 Total 105.4 400.7 895 4,408 2,725 7,270

If exclude copper from Motomboto 6,970

Copper conversion rate 60% Effective resource US$/toz valuation 34

Copper ton conversion to gold toz 3 Gorontalo valuation of effective resources $236,989,437 Long-term gold price US$/toz 1,300 NPV of 80% of Sungai Mak project $132,000,000 Long-term copper price US$/mt 6,500 BRMS Gorontalo Asset Value $368,989,437

(8)

www.samuel.co.id Page 8 of 10 Rekomendasi Speculative Buy dan TP Rp 140

Kami merekomendasikan speculative buy dengan TP 140 (+ 97% potential upside), PBV'17E sebesar 0,85x dengan menggunakan asumsi berikut:

 Nilai tambahan sebesar US $ 64 juta di DPM dari 29% kepemilikan pada nilai NPV dari Lae Jehe  Menggunakan nilai US $ 47 / toz untuk sumber daya Gorontalo.

 50% premium Citra Palu dari nilai sumber daya Gorontalo sebesar US $ 47 / toz.

 Diskon sebesar 20% untuk Gorontalo untuk valuasi, dengan lebih rendahnya resiko proyek dan manajemen.

Figure 11. BRMS SOTP-based target price of Rp140/share

Source: SSI estimates and Company data

Kami merekomendasikan BRMS Speculative Buy dengan TP Rp 140 (97% potential upside) didukung

beberapa katalis seperti, debt to equity swap dalam HMETD bersamaan dengan penjualan 51% saham DPM ke China NFC akan menghapuskan hutang dan menempatkan BRMS dalam posisi net cash. Selain itu, dari aset Gorontalo dengan adanya keberhasilan pengembangan Sungai Mak akan menjadi katalis positif untuk BRMS. Adapun resiko investasi terletak pada kegagalan untuk mengembangkan aset Gorontalo dan harga seng, emas dan tembaga yang turun dibawah estimasi. Hal ini memungkinkan saham BRMS akan terjebak kembali di Rp50/ saham.

Value of Stake Contribution Valuation

Assets Stake $ mn to Value Methodology

Dairi Prima - Anjing Hitam 29% $116 17% Estimated NFC Valuation

Dairi Prima - Lae Jehe 29% $64 9% Bull case NPV

Gorontalo - Sungai Mak 80% $132 19% DCF Valuation

Gorontalo - Other 80% $328 47% US$47/toz Au Resource Equiv.

Citra Paul 97% $61 9% US$70/toz Au Resource Equiv.

Total $701 100%

Net Cash (FY17E) $117

Equity value $817

BRMS holding discount 20% $163

Equity value at 20% discount $654 Equity value Rupiah per share* 140 * Post rights issue total of 62.27 billion shares

(9)

www.samuel.co.id Page 9 of 10

Profit and Loss Statement Cash Flow

Yr-end Dec (USD mn) 15A 16A 17E 18E Yr-end Dec (USD mn) 15A 16A 17E 18E

Revenue 13 2 20 20 Net Income (43) (316) (83) -COGS - - - - Depreciation 2 4 2 2 Gross Profit 13 2 20 20 Working Capital 15 (231) (30) -Gross Margin (%) 100 100 100 100 Operating Cash Flow (34) (542) (112) 2 Operating Profit (1) (3) - - Net - Capital expenditure 1 (2) - -Operating Margin (%) (11) (136) - - Other investing (59) 1,056 293 (15) EBITDA (1) 1 2 2 Investing Cash Flow (58) 1,054 293 (15) EBITDA Margin (%) (4) 32 11 11 Net Change In Debt 103 (372) (281) -Other Income Expense (77) (513) (113) 0 Others financing (18) (144) 215 1 Pre-tax Profit (79) (516) (113) 0 Financing Cash Flow 85 (516) (66) 1 Income Tax- net 17 57 11 0 Net Cash Flow (7) (4) 114 (12) Net Profit (43) (316) (83) 0 Cash Beginning 14 7 3 117 Net Profit Margin (%) (345) (14,344) (416) 0.0 Cash Ending 7 3 117 105

Balance Sheet Key Ratios

Yr-end Dec (USD mn) 15A 16A 17E 18E Yr-end Dec (USD mn) 15A 16A 17E 18E

Cash & ST Investment 7 3 117 105 ROE (%) -3.8 -36.4 -11.4 0

Trade receivables 1 0 0 0 ROA (%) -2.2 -20.6 -8.4 0

Inventories 0 0 0 0 Revenue Growth (%) n/a n/a n/a n/a

Others 1 1 3 3 EBITDA Growth (%) n/a n/a n/a n/a

Total Current Assets 9 4 120 108 EPS Growth (%) n/a n/a n/a n/a

Net fixed assets 128 126 124 122 Interest coverage (x) n/a n/a n/a n/a

Other assets 1856 946 655 670 Debt to Equity (x) 0.6 0.4 0 0

Total Assets 1993 1076 899 900 Net Gearing (%) 59 43.7 -15.2 -13.7

Trade payables 62 52 10 10

ST. debt and curr. maturity 653 191 0 0 Major Assumptions

Other current liabilities 102 26 41 41 Yr-end Dec (USD mn) 15A 16A 17E 18E

LT. debt 0 90 0 0 Rupiah avg. (USD/IDR) 13,500 13,650 13,200 12,800 Other long term liabilities 79 79 80 81 Zinc price US$/mt 1,938 2,100 2,650 2,600 Total Liabilities 897 438 131 132 Lead price US$/mt 1,794 1,875 2,200 2,150 Total Equity 1096 638 768 768 Gold price US$/toz 1,160 1,250 1,250 1,250

(10)

www.samuel.co.id Page 10 of 10 DISCLAIMERS : Analyst Certification : The views expressed in this research accurately reflect the personal views of the analyst(s) about the subject securities or issuers and no part of the compensation of the analyst(s) was, is, or will be directly or indirectly related to the inclusion of specific recommendations or views in this research. The analyst(s) principally responsible for the preparation of this research has taken reasonable care to achieve and maintain independence and objectivity in making any recommendations. This document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Samuel Sekuritas Indonesia

Research Team

Andy Ferdinand, CFA Head Of Equity Research, Strategy,

Banking, Consumer [email protected] +6221 2854 8148

Rangga Cipta Economist [email protected] +6221 2854 8396

Muhamad Makky Dandytra, CFTe Technical Analyst [email protected] +6221 2854 8382 Akhmad Nurcahyadi, CSA Auto, Aviation, Cigarette, Construction

Healthcare, Heavy Equipment, Property [email protected] +6221 2854 8144 Arandi Ariantara Cement, Telecommunication, Utility [email protected] +6221 2854 8392

Marlene Tanumihardja Poultry, Retail, Small Caps [email protected] +6221 2854 8387

Sharlita Lutfiah Malik Mining, Plantation [email protected] +6221 2854 8339

Nadya Swastika Research Associate [email protected] +6221 2854 8338

Private Wealth Management

Evelyn Satyono Head of PWM / Institutional Sales [email protected] +6221 2854 8380 Muhamad Alfatih CSA, CTA, CFTe Senior Technical Portfolio Advisor [email protected] +6221 2854 8129

Ronny Ardianto Institutional Equity Sales [email protected] +6221 2854 8399

Clarice Wijana Institutional Equity Sales [email protected] +6221 2854 8395

Fachruly Fiater Institutional Equity Sales [email protected] +6221 2854 8325

Equity Sales Team

Kelvin Long Head of Equities [email protected] +6221 2854 8150

Yulianah Institutional Equity Sales [email protected] +6221 2854 8146

Lucia Irawati Retail Equity Sales [email protected] +6221 2854 8173

Online Trading Sales Team

Nugroho Nuswantoro Head of Marketing Online Trading [email protected] +6221 2854 8372

Wahyu Widodo Marketing [email protected] +6221 2854 8371

Gambar

Figure 1. BRMS Assets
Figure 3. Dairi Prima Mineral NPV valuation
Figure 4. Gorontalo Minerals Reserves and Resources  Ore  Type  Range  % Cu  Million Tones
Figure 7. BRMS Stock Performance
+2

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peranan risiko pengendalian terhadap lingkup pengujian substantif atas saldo persediaan berdasarkan pandangan auditor

Pemberian ekstrak etanol rimpang kunyit ( Curcuma domestica Val) dengan dosis bertingkat (P1, P2, P3) secara peroral pada mencit balb/c yang telah diinjeksi asam asetat

Ada dua postulat dasar dari teori tes modern (Hambelton, Swaminathan &Rogers, 1991: 7), yaitu: (1) hasil kerja seorang peserta tes pada suatubutir soal dapat

Senyawa dihidro-1,3- benzoksazin tersubstisusi adalah salah satu senyawa turunan benzoksazin yang dapat dibuat melalui tiga tahap sintesis pada percobaan ini.. Semua

Berdasarkan pada hasil penelitian tanggapan wisatawan terhadap kepuasan terlihat indikator yang mendapatkan nilai tertinggi yaitu 13,1% dengan skor 449 terdapat

Blok B dengan pusat Periuk Jaya dengan fungsi utama zona industri dan perumahan kepadatan tinggi dengan fungsi penunjang adalah perdagangan dan jasa skala eceran dan Ruang

Mempermudah area check 4 Cari area welding check material pada lensa 4.. Pastikan pandangan part

Steam Turbine adalah suatu mesin yang berfungsi untuk mengubah energi panas dalam uap menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran poros. Konstruksinya terdiri dari rumah turbin