Hubungan
Motivasi Kerja dengan Kinerja Perawat
Dalam
Memberikan Asuhan Keperawatan
di
Ruang Rawat Inap RSUD Langsa
Widyana Idayu
Skripsi
Fakultas
keperawatan
Universitas
sumatera utara
PRAKATA
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas berkat dan karunia Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Hubungan Motivasi Kerja dengan Kinerja Perawat dalam Memberikan Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Langsa.
Selama proses penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. dr. Dedi Ardinata, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keperawatan USU
2. Ibu Erniyati, S.Kp, MNS selaku Pembantu Dekan Fakultas Keperawatan USU 3. Ibu Salbiah, S.Kp, M.Kep selaku dosen pembimbing yang senantiasa
membimbing dan memberikan masukan yang berharga dalam penulisan skripsi ini
4. Ibu Rika Endah Nurhidayah, S.Kp, M.Pd selaku penguji I 5. Ibu Diah Arrum, S.Kep, Ns, M.Kep selaku penguji II
6. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Langsa yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian
7. Kepada orang tua saya tercinta atas segala pengorbanan dan perjuangan yang memberikan motivasi dan dorongan kuat untuk dapat menyelesaikan skripsi ini 8. Kepada seluruh mahasiswa ekstensi angkatan 2010 baik pagi maupun sore
Semoga Allah SWT selalu mencurahkan berkat dan karunia Nya kepada pihak yang telah menolong penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Harapan
penulis semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua dan untuk meningkatkan pendidikan dan pelayanan keperawatan.
Medan, Februari 2012 Penulis
Widyana Idayu
DAFTAR ISI
Halaman Judul ...
Lembar Persetujuan ... i
Prakata ... ii
Daftar Isi ... iv
Daftar Tabel ... vii
Daftar Skema ... viii
Abstrak ... ix BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1 B. Perumusan Masalah ... 4 C. Tujuan Penelitian ... 4 1. Tujuan Umum ... 4 2. Tujuan Khusus ... 5 D. Pertanyaan Penelitian ... 5 E. Manfaat Penelitian ... 5 1. Pendidikan Keperawatan ... 5 2. Penelitian Keperawatan ... 5 3. Praktek Keperawatan ... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Motivasi ... 7
1. Pengertian Motivasi ... 7
2. Teori Motivasi ... 8
a. Teori-Teori Awal Tentang Motivasi ... 8
b. Teori Motivasi Modern ... 11
3. Motivator ... 19
4. Motivasi Kerja ... 20
B. Kinerja ... 20
1. Pengertian Kinerja ... 20
2. Faktor yang Mempengaruhi Kinerja ... 22
3. Penilaian Kinerja ... 24
4. Tujuan Penilaian Kinerja ... 25
5. Manfaat Penilaian Kinerja ... 25
C. Perawat ... 26
1. Pengertian Perawat ... 26
3. Fungsi Perawat ... 29
D. Asuhan Keperawatan ... 30
BAB III KERANGKA PENELITIAN A. Kerangka Konseptual ... 36
B. Definisi Operasional ... 37
C. Hipotesa Penelitian ... 37
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 38
B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 38
1. Populasi ... 38
2. Sampel ... 38
C. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 39
D. Pertimbangan Etik Penelitian ... 39
E. Instrumen Penelitian ... 40
1. Kuesioner Data Demografi ... 40
2. Kuesioner Motivasi Kerja ... 40
3. Kuesioner Kinerja Perawat ... 42
F. Uji Validitas dan Reliabilitas Penelitian ... 43
1. Uji Validitas ... 43 2. Uji Reliabilitas ... 44 G. Pengumpulan Data ... 45 H. Analisis Data ... 45 BAB V PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 47
1. Distribusi Karakteristik Responden ... 47
2. Motivasi Kerja Responden ... 49
3. Kinerja Responden ... 49
4. Hubungan Motivasi Kerja dengan Kinerja Responden ... 50
B. Pembahasan ... 50
1. Motivasi Kerja Perawat dalam Memberikan Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Langsa ... 50
2. Kinerja Perawat dalam Memberikan Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Langsa ... 53
3. Hubungan Motivasi Kerja dengan Kinerja Perawat dalam Memberikan Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Langsa ... 55
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ... 57 B. Saran ... 57 Daftar Pustaka
Lampiran
Formulir Persetujuan Menjadi Peserta Penelitian Tabel Jadwal Pelaksanaan Proposal dan Skripsi Taksasi Dana Penelitian
Kuesioner Penelitian
Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Hasil Analisa Data
Distribusi Frekuensi Motivasi Kerja Berdasarkan Faktor Intrinsik Distribusi Frekuensi Motivasi Kerja Berdasarkan Faktor Ekstrinsik
Distribusi Frekuensi Motivasi Kerja Berdasarkan Faktor Intrinsik dan Faktor Ekstrinsik
Distribusi Frekuensi Kinerja Perawat Berdasarkan Delapan Standar Asuhan Keperawatan
Distribusi Frekuensi Kinerja Perawat Secara Keseluruhan Distribusi Frekuensi Instrumen Penelitian Motivasi Kerja Distribusi Frekuensi Instrumen Penelitian Kinerja Perawat Daftar Riwayat Hidup
Surat Permohonan Validitas Instrumen Lembar Bukti Bimbingan
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Definisi Operasional ... 37
Tabel 2 Populasi dan Sampel ... 39
Tabel 3 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden ... 48
Tabel 4 Distribusi Frekuensi Motivasi Kerja ... 49
Tabel 5 Distribusi Frekuensi Kinerja Perawat ... 49
Tabel 6 Distribusi Frekuensi Hubungan Motivasi Kerja dengan Kinerja Perawat ... 50
DAFTAR SKEMA
Judul : Hubungan Motivasi Kerja dengan Kinerja Perawat dalam Memberikan Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Langsa
Nama Mahasiswa : Widyana Idayu NIM : 101121036
Jurusan : Sarjana Keperawatan (S.Kep)
Tahun : 2012
Abstrak
Motivasi kerja merupakan besar kecilnya usaha yang diberikan seseorang untuk melakukan tugas pekerjaannya. Kinerja merupakan suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu. Sedangkan perawat adalah seseorang yang berperan dalam merawat atau memelihara, membantu dan melindungi seseorang karena sakit, injuri dan proses penuaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan motivasi kerja dengan kinerja perawat dalam memberikan asuhan keperawatan. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 280 orang dan sampel diambil dengan tekhnik cluster random sampling. Pada penelitian ini sampel yang digunakan berjumlah 70 orang. Hasil uji Cronbach alfa kuesioner yang dikembangkan peneliti adalah 0,8333 untuk kuesioner motivasi kerja dan 0,825 untuk kuesioner kinerja perawat. Hasil penelitian menunjukkan motivasi kerja perawat berada dalam kategori rendah (65,7%) sedangkan kinerja perawat berada dalam kategori tinggi (88,6%). Berdasarkan uji korelasi Spearman terdapat hubungan yang positif antara kedua variabel tersebut (r=0,259). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja perawat rendah. Untuk itu disarankan agar motivasi perlu ditingkatkan lagi agar tidak berdampak buruk bagi pelayanan kesehatan.
Kata kunci: Motivasi kerja – Kinerja - Perawat
Title : Relation Motivation Work with Performance Nurse in Giving Upbringing Treatment in Room Take Care Of To Lodge Public Hospital of Area Langsa
Name : Widyana Idayu NIM : 101121036
Majors : Master Treatment ( S.Kep) Year : 2012
Abstraction
Motivation activity represent big the so small effort which is given by someone to do its work duty. Performance represent an result of reached activity of someone in executing charged upon by duties is based him to the efficiency, seriousness and experience and also time. While nurse is someone which play a part in to take care of or look after, assisting and protecting someone because pain, penuaan process and injuri. This research aim to to identify motivation relation work with nurse performance in giving treatment upbringing. This research use descriptive desain of korelatif. Population in this research counted 280 sampel and people taken with sampling random cluster tekhnik. At this research of used sampel amount to 70 people. Result of developed by Cronbach kuesioner alpha test is researcher is 0,8333 for the kuesioner of motivation work and 0,825 for the kuesioner of nurse performance. Result of research show motivation work nurse stay in low category ( 65,7%) while nurse performance stay in high category ( 88,6%). Pursuant to Spearman correlation test there are both relation which are positive the variable ( r=0,259). From result of research can be concluded that motivation work low nurse. Is for that suggested that by motivation require to be improved again in order not to affect ugly to health service.