commit to user
EFEKTIFITAS PERAWATAN LUKA LECET TERTUTUP
MENGGUNAKAN MEBO DENGAN TULLE DIBANDINGKAN
PERAWATAN TERBUKA MENGGUNAKAN
GENTAMICIN 0,3% OINTMENT
TESIS
Untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Magister Kesehatan Program Studi Magister Kesehatan Keluarga
Minat Utama Biomedik
Disusun oleh Agung Prasetyo
S 500809002
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
commit to user
PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
1. Tesis yang berjudul: “Efektifitas Perawatan Luka Lecet Tertutup Menggunakan MEBO Dengan Tulle Dibandingkan Perawatan Terbuka Menggunakan Gentamicin 0,3% Ointment”, ini adalah karya penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis dengan acuan yang disebutkan sumbernya, baik dalam naskah karangan dan daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah tesis ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi, baik Tesis beserta gelar magister saya dibatalkan serta diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi Tesis pada jurnal atau forum ilmiah harus menyertakan ijin tim promotor sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.
Surakarta, Juli 2015 Mahasiswa,
Agung Prasetyo S 500809002
commit to user KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan pertolonganNya, sholawat dan salam semoga tetap terlimpah kepada Rosululloh s.a.w. beserta keluarga dan seluruh pengikutnya. Dengan pertolongan Allah penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Efektifitas Perawatan Luka Lecet Tertutup Menggunakan MEBO Dengan Tulle Dibandingkan Perawatan Terbuka Menggunakan Gentamicin 0,3% Ointment”.
Dalam penyusunan tesis ini penulis banyak mendapatkan bimbingan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan belajar pada Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah berkenan memberikan fasilitas dalam menempuh pendidikan pada Program Pascasarjana.
3. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si., selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Endang Agustinar, dr., M.Kes., selaku Direktur RSUD Dr. Moewardi Surakarta. 5. Prof. Dr. A.A. Subijanto, dr., M.S., selaku Ketua Program Studi Magister
Kedokteran Keluarga Minat Pendidikan Profesi Kesehatan Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
6. Soebandrijo, dr., Sp.B, Sp.BTKV, selaku Kepala Bagian Bedah RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
7. Amru Sungkar, dr., Sp.B, Sp.BP-RE(K), selaku Kepala Program Studi Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
8. Dewi Haryanti Kurniasih, dr., Sp.BP-RE, selaku pembimbing utama yang membimbing dan mendorong saya agar menyelesaikan karya akhir ini serta memberikan banyak kesempatan dalam penanganan pasien yang menjadi sampel. 9. Tonang Dwi Ardiyanto, dr., Sp.PK., PhD, selaku pembimbing pendamping yang
telah membimbing saya dalam menyelesaikan karya akhir ini.
10. Mochammad Arief TQ, dr., M.S., Selaku pembimbing tesis ilmu bedah yang telah banyak membantu kelancaran dalam pembuatan karya ilmiah.
commit to user
11. Dr. Suharto Wijanarko, dr., Sp.U, Amru Sungkar, dr., Sp.B, Sp.BP-RE(K), Suwardi, dr., Sp.B, Sp.B.A, selaku dewan penguji, atas masukan dan saran sehingga karya akhir ini menjadi lebih baik.
12. Seluruh Senior Bagian Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
13. Paramedis dan non paramedis di RSUD Dr.Moewardi Surakarta.
14. Seluruh residen bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 15. Pasien-pasien yang sudah bersedia menjadi sampel dalam penelitian saya ini.
16. Orang tua, istri, dan anak serta keluarga besar saya yang memberikan semangat, doa, dan dukungannya sehingga selesainya karya akhir ini.
Kami menyadari bahwa karya akhir ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu setiap kritik dan saran yang membangun, akan kami terima dengan senang hati.
Semoga Allah SWT meridhoi segala langkah dalam menuntut ilmu dan menjadi pribadi yang lebih berguna dalam membantu sesama. Amin.
Surakarta, Juli 2015
Penulis
commit to user ABSTRAK
Efektifitas Perawatan Luka Lecet Tertutup Menggunakan MEBO Dengan Tulle Dibandingkan Perawatan Terbuka Menggunakan Gentamicin 0,3% Ointment
Latar Belakang : Kebiasaan mengobati luka lecet hanya dengan membersihkan luka menggunakan disinfektan adalah kurang tepat. Luka lecet dianggap ringan dengan perawatan yang kurang memadai, sehingga dapat menyebabkan infeksi, pendarahan, ulkus, keloid, dan traumatic tattooage yang sukar dihilangkan, serta dapat mengganggu penampilan.
Tujuan : Untuk menganalisis lebih efektif mana perawatan luka lecet tertutup menggunakan MEBO dengan Tulle dibandingkan perawatan terbuka menggunakan Gentamicin 0,3% ointment.
Metode : Penelitian ini adalah studi eksperimen klinis dengan rancangan penelitian post test control group design. Subyek penelitian dikelompokkan secara random dengan teknik Accidental Sampling, terdiri dari 11 subyek sebagai kelompok kontrol dan 11 subyek sebagai kelompok perlakuan. Tiap kelompok dilakukan prosedur debridement sebelum dilakukan perawatan sesuai perlakuan yang ditentukan dan dihitung luas epitelisasi pada hari ke-5. Data yang dikumpulkan diuji statistik Uji Chi-square.
Hasil : Dari kelompok kontrol terjadi sedikit epitelisasi 6 pasien, cukup epitelisasi 5 pasien. Pada kelompok perlakuan terjadi sedikit epitelisasi 1 pasien, cukup epitelisasi 7 pasien, dan banyak epitelisasi 3 pasien. Hasil diuji Chi-square dengan p = 0,032 (p<0,05).
Simpulan : Dari hasil analisis statistik data penelitian perawatan luka lecet didapatkan hasil epitelisasi perawatan tertutup menggunakan MEBO dengan Tulle lebih efektif (p=0,032).
commit to user ABSTRACT
Effectiveness of Excoriating Wound Treatment With Closed Wound Care Using MEBO and Tulle Compared to Open Wound Care
Using Gentamicin 0,3% Ointment
Background : The habit of treating excoriating wound simply by cleaning the wound using a disinfectant is inadequate. Excoriating wound usually taken lightly and treated with less care. So as to cause infection, bleeding, ulcer, keloid, and traumatic tattooage that are difficult to be eliminated, and considered disturbing cosmetically.
Objective : To analyze which treatment is more effective for excoriating wound treatment using MEBO and Tulle compared to open treatment using Gentamicin 0,3 % ointment.
Methods : This study is a clinical experimental studies with post-test control group design. The subjects are grouped randomly with accidental sampling technique consisted of 11 subjects as a control group, and 11 subjects as the treatment group. Each group performed debridement procedure before the wound treatment and the epithelialization were calculated on day 5. Data collected statistically with Chi-Square Test.
Results : The control group there was a slight epithelialization in 6 patients, moderate epithelialization in 5 patients. In the treatment group there was a slight epithelialization in 1 patient, moderate epithelialization in 7 patients, and many epithelializationin 3 patients. The results were tested with Chi-Square Test with p = 0.032 (p < 0.05).
Conclusion : The results of the statistical analysis showed that close wound care on excoriating wound using MEBO and Tulle is more effective ( p = 0.032 ) .
commit to user DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...……….. ... iv
ABSTRAK ...……… ... vi
DAFTAR ISI ...………...…...……… ... viii
DAFTAR GAMBAR ....……… ... x
DAFTAR SINGKATAN .………...……… ... xi
DAFTAR LAMPIRAN……… ... xii
BAB I PENDAHULUAN………..……… ... 1
A.Latar Belakang ………...……… ... 1
B.Rumusan Masalah ………...………...……… .. 2
C.Tujuan Penelitian ……….………..…………...…..………... .. 3
D.Manfaat Penelitian ………...………...…...………… ... 3
BAB II LANDASAN TEORI ....……….………..……... 4
A.Tinjauan Pustaka ……… .. 4 1.Anatomi Kulit ……… .. 4 Lapisan Kulit………… ... 5 a. Epidermis ……… . 5 b.Dermis ……… 6 c.Subkutis ……… . 6 2.Luka Lecet ……….... 7 a. Definisi ……… . 7
b.Jenis luka berdasarkan derajat kontaminasi ………... ... 7
commit to user 3.MEBO ……….. 15 Manfaat MEBO ……… 17 4.Gentamicin 0.3% ointment ………. . 19 5.Tulle ……… . 21 B. Kerangka Konsep…..………. .. 22 C. Hipotesis …..……… 24
BAB III METODE PENELITIAN ………..…………..…. ... 25
A.Jenis Dan Rancangan Penelitian ………...….…...…... 25
B.Tempat Dan Waktu Penelitian ………….……….…..…..………….……. . 25
C. Populasi, Sample, Dan Tekhnik Sampling …………...……….. 26
D.Kriteria Restriksi ………...…...……...…………... . 26
E.Alokasi Subjek …….………..………...………… 27
F.Variabel Dan Definisi Operasional Variabel ………...………... 27
G.Bahan Dan Cara Penelitian ..………....…………...………...……. 28
I.Operasional Penelitian ………... 29
J.Analisis Data ……….. 29
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………...…...…… . 30
A.Hasil Penelitian ……...………... ... 30
B.Analisis Penelitian ……….………... 33
C.Pembahasan ……….……..……. . 33
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……… ... 39
A.Simpulan ……… .. 39
B.Saran ………. ... 39
commit to user DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Penampang Kulit ... ... 4
Gambar 2.2 Fase inflamasi... ... 8
Gambar 2.3 Fase proliferasi... 9
Gambar 2.4 Fase remodeling... ... 10
Gambar 2.5 Kerangka Konsep ... 22
Gambar 3.1 Rancangan Penelitian …... 25
Gambar 3.2 Operasional penelitian ... ... 29
Gambar 4.1 Diagram deskripsi sebaran menurut rentang umur ... ... 30
Gambar 4.2 Diagram deskripsi sebaran menurut penyebab .. ... 31
Gambar 4.3 Diagram deskripsi sebaran menurut jenis kelamin ……….. ... 31
Gambar 4.4 Diagram deskripsi sebaran menurut lokasi ... 32
commit to user DAFTAR SINGKATAN
EGF : Epidermal Growth Factor IGD : Instalasi Gawat Darurat IGF- 1 : Insulin-Like Growth Factor 1 MEBO : Moist Exposed Burn Ointment NaCl : Natrium Clorida
PDGF : Platelet-Derived Growth Factor Riskesdas : Riset Kesehatan Dasar
RSDM : Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi TGF : Transforming Growth Factor
commit to user DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat persetujuan
Lampiran 2 Lembar pengambilan data penelitian Lampiran 3 Rekapitulasi data sampel
Lampiran 4 Foto klinis penelitian Lampiran 5 Lembar ethical clearance
