• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN EFEKTIFITAS EPITELISASI ANTARA PERAWATAN TERBUKA MENGGUNAKAN Moist Exposed Burn Ointment DENGAN PERAWATAN TERTUTUP MENGGUNAKAN NaCl 0,9% PADA LUKA BAKAR DERAJAT II DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. MOEWARDI SURAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN EFEKTIFITAS EPITELISASI ANTARA PERAWATAN TERBUKA MENGGUNAKAN Moist Exposed Burn Ointment DENGAN PERAWATAN TERTUTUP MENGGUNAKAN NaCl 0,9% PADA LUKA BAKAR DERAJAT II DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. MOEWARDI SURAKARTA."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

PERBEDAAN EFEKTIFITAS EPITELISASI ANTARA PERAWATAN TERBUKA

MENGGUNAKAN Moist Exposed Burn Ointment DENGAN PERAWATAN

TERTUTUP MENGGUNAKAN NaCl 0,9% PADA LUKA BAKAR DERAJAT II DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Dr. MOEWARDI SURAKARTA

TESIS

Untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Magister Kesehatan

Program Studi Magister Kesehatan Keluarga Minat Utama

Pendidikan Ilmu Bedah

Diajukan Oleh :

Ida Ayu Setyawati Sri Krisna Dewi

S500708011

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

commit to user

(3)

commit to user

(4)

commit to user

iv

PERNYATAAN

Nama : Ida Ayu Setyawati Sri Krisna Dewi

NIM : S 560708001

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul Perbedaan Efektifitas Epitelisasi Antara Perawatan Terbuka Menggunakan Moist

Exposed Burn Ointment Dengan Perawatan Tertutup Menggunakan NaCl

0,9% Pada Luka Bakar Derajat II di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. , adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya, dalam tesis tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar

pustaka.

Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya

bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya

peroleh dari tesis tersebut.

Surakarta, Agustus 2014

Yang membuat pernyataan,

(5)

commit to user

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang

telah memberikan pertolonganNya sehingga saya dapat menyelesaikan karya

akhir dengan judul Efektifitas Epitelisasi Antara Perawatan

Terbuka Menggunakan Moist Exposed Burn Ointment Dengan Perawatan

Tertutup Menggunakan NaCl 0,9% Pada Luka Bakar Derajat II di Rumah .

Karya akhir ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk

menyelesaikan Program Pendidikan Dokter Spesialis I Ilmu Bedah di Bagian

Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret/Rumah Sakit Umum

Daerah Dr. Moewardi Surakarta.

Perkenankan saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya

kepada :

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret

Surakarta yang telah memberikan kesempatan belajar pada program

pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

2. Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, MS., selaku direktur Program Pasca Sarjana

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah berkenan memberikan fasilitas

dalam menempuh pendidikan pada Program Pascasarjana.

3. R. Basoeki Soetardjo, drg, MMR, selaku Direktur RSUD Dr. Moewardi

Surakarta.

4. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr. SpPD-KR, selaku Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Dr. Hari Wujoso, dr. Sp.F, MM, selaku Ketua Program Studi Magister

Kedokteran Keluarga Minat Pendidikan Profesi Kesehatan Program

Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

6. Prof. Dr. dr. Harsono Salimo Sp.A(K) selaku penguji tesis pasca sarjana atas

segala bantuannya.

7. Soebandrijo, dr, SpB, SpBTKV, selaku Kepala SMF Bedah RSUD Dr.

(6)

commit to user

vi

8. Nunik Agustriani, dr, SpB, SpBA, selaku Ketua Program Studi Ilmu Bedah

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

9. Dr. Suharto Wijanarko, dr, Sp.U, selaku pembimbing utama yang

membimbing dan mendorong saya agar menyelesaikan karya akhir ini.

10.Amru Sungkar, dr, SpB, SpBP-RE(K), selaku pembimbing pendamping yang

telah membimbing saya dalam menyelesaikan karya akhir ini serta

memberikan banyak kesempatan dalam penanganan pasien yang menjadi

sampel.

11.Dewi Haryanti Kurniasih, dr, SpBP-RE(K), selaku kepala bagian bedah plastik

dan rekonstruksi RSUD Dr. Moewardi Surakarta, telah memberikan banyak

kesempatan dalam penanganan pasien yang menjadi sampel serta sarannya

yang membuat karya ilmiah akhir ini menjadi lebih lengkap.

12.Seluruh Senior Bagian Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

13.Paramedis dan non paramedis di RSUD Dr.Moewardi Surakarta.

14.Seluruh residen bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Surakarta terutama stase bedah plastik dan rekonstruksi saat penelitian ini saya

kerjakan.

15.Pasien-pasien yang sudah bersedia menjadi sampel dalam penelitian saya ini.

16.Orang tua, suami dan anakku serta keluarga besar saya yang memberikan

semangat, doa dan dukungannya hingga selesainya karya akhir ini.

Kami menyadari bahwa karya akhir ini masih jauh dari sempurna oleh

karena itu setiap kritik dan saran yang membangun akan kami terima dengan

senang hati.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa merestui segala langkah dalam menuntut

ilmu, dan menjadi pribadi yang lebih berguna dalam membantu sesama. Amin.

Surakarta, Agustus 2014

(7)

commit to user

vii

ABSTRAK

PERBEDAAN EFEKTIFITAS EPITELISASI ANTARA PERAWATAN TERBUKA

MENGGUNAKAN Moist Exposed Burn Ointment DENGAN PERAWATAN

TERTUTUP MENGGUNAKAN NaCl 0,9% PADA LUKA BAKAR DERAJAT II DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Dr. MOEWARDI SURAKARTA

Latar Belakang : Penyembuhan luka bakar menjadi tantangan dan hingga saat ini perawatan alternatif masih terbatas. Perawatan luka bakar merupakan salah satu faktor yang berperan dalam penyembuhan luka bakar.

Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan efektifitas perawatan luka bakar derajat II menggunakan MEBO dengan NaCl 0,9%.

Metode : Penelitian ini bersifat eksperimental dengan rancangan post test only

control group design. Subyek penelitian terdiri dari 11 obyek. Ditentukan

menggunakan quota sampling. Subyek penelitian dibagi 2, kelompok I mendapatkan perawatan dengan MEBO, kelompok II mendapatkan perawatan dengan NaCl 0,9%, kemudian dievaluasi luas epitelisasi pada hari ke-7, 12 dan 14. Data yang diperoleh diuji normalitas dengan uji non parametrik, uji beda dengan uji Mann Whitney menggunakan SPSS 17.0.

Hasil : Pengamatan pada hari ke-7 tidak terdapat perbedaan yang bermakna penggunaan MEBO dengan NaCl 0,9% (p = 0.949), sedangkan pada hari ke-12 (p = 0.034) dan 14 (p = 0.023), berarti terdapat perbedaan yang bermakna penggunaan MEBO dengan NaCl 0,9% terhadap adanya epitelisasi.

Simpulan : Perawatan menggunakan MEBO lebih efektif terhadap adanya epitelisasi pada luka bakar derajat II dibandingkan perawatan dengan NaCl 0,9% (p<0.05).

(8)

commit to user

viii

ABSTRACT

DIFFERENCES EFFECTIVENESS EPITHELIZATION BETWEEN

OPENED TREATMENT USING Moist Exposed Burn Ointment

WITH CLOSED TREATMENT USING NaCl 0,9% AT SECOND DEGREE BURNS IN Dr. MOEWARDI

GENERAL HOSPITAL SURAKARTA

Background: Wound healing in burn wounds presents a challenge in healthcare, and there is still a lack of alternatives in topical burn wound treatments. Treatment of burns is one of the factors that contribute to the healing of burns.

Objective : The purpose of this study was to evaluate the efficacy of dermaheal MEBO on thermal second degree burns compared to NaCl 0,9% treatment.

Methode: This research is to design an experimental post-test only control group design. The subjects of the study consisted of 11 objects. Determined using quota sampling. Subjects were divided 2, group I with MEBO treatment, group II treatment with 0.9% NaCl, and then evaluated broad-epithelialization at days 7, 12 and 14, data were tested for normality with the non-parametric test, different test with Mann Whitney test using SPSS 17.0.

Result: Observations on day 7 there was no significant difference between MEBO and NaCl 0,9% (p = 0.949), whereas on day 12 (p = 0.034) and 14 (p = 0.023), there were significant differences between MEBO and NaCl 0,9% to the presence of epithelization.

Conclusion: MEBO more effective treatment using the presence of epithelization on second degree burns compared to treatment with NaCl 0,9% (p<0.05).

(9)

commit to user

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 6

A. Luka Bakar ... 6

B. Pengobatan Lokal Luka Bakar ... 23

C. Perawatan terbuka menggunakan MEBO ... 23

D. Perawatan tertutup menggunakan NaCl 0,9%... 30

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 34

(10)

commit to user

x

B. Hipotesis ... 35

BAB IV METODE PENELITIAN ... 36

A. Jenis dan Rancangan Penelitian ... 36

B. Tempat dan Waktu ... 36

C. Besar Sampel dan Teknik Sampling ... 37

D. Kriteria Restriksi ... 37

E. Variabel ... 38

F. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 38

G. Jadwal Kegiatan ... 40

(11)

commit to user

Gambar 2.7. Fase Inflamasi, Proliferasi dan Maturasi ... 17

Gambar 2.8. Epitelisasi pada tepi luka bakar ... 18

Gambar 2.9. Prosedur perbaikan dan regenerasi jaringan kulit pada luka bakar 19 Gambar 2.10. Aplikasi MEBO pada luka bakar ... 25

Gambar 2.11. Proses Hydrolisis ... 26

Gambar 2.12. Proses Enzymolisis ... 26

Gambar 2.13. Proses Rancidity dan Saponifikasi ... 27

Gambar 2.14. Proses Lipofication dan Esterification ... 28

Gambar 3.1. Kerangka Konsep Penyembuhan Luka ... 34

Gambar 4.1. Rancangan Penelitian ... 36

Gambar 4.2. Bagan Cara Kerja ... 41

Gambar 5.1. Luka bakar derajat II pada regio femur dextra dan sinistra ... 44

Gambar 5.2 (A).Pengamatan hari ke-7 pada luka bakar derajat II di regio femur sinistra 45

(12)

commit to user

xii

Gambar 5.3 (A). Pengamatan hari ke-12 pada luka bakar derajat II di regio femur sinistra 45

Gambar 5.3 (B). Pengamatan hari ke-12 pada luka bakar derajat II di regio femur dextra 45

Gambar 5.4 (A). Pengamatan hari ke-14 pada luka bakar derajat II di regio femur sinistra 46

(13)

commit to user

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Jadwal kegiatan ... 41

Tabel 5.1. Data skor epitelisasi perawatan dengan MEBO hari ke-7, 12 dan 14 ..

... 44

Tabel 5.2. Data skor epitelisasi perawatan dengan NaCl 0,9% hari ke-7, 12 dan 14 44

(14)

commit to user

xiv

DAFTAR SINGKATAN

IGD : Instalasi Gawat Darurat

MEBO :Moist Exposed Burn Ointment

MEBT : Moist Exposed Burn Therapy

NaCl 0,9% : Natrium Clorida 0,9%

PMN : Polimorfonuklear

PRCs : Potential Regenerative Cells

RSDM : Rumah Sakit Dr. Moewardi

SPSS : Statistical Product and Service Solution

SSD : Silver Sulphadiazine

(15)

commit to user

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Ethical Clearance

Lampiran 2. Surat Permohonan Ijin Penelitian

Lampiran 3. Surat Pengantar Penelitian

Lampiran 4. Surat persetujuan

Lampiran 5. Lembar pengumpulan data

Lampiran 6. Data pasien yang dilakukan perawatan luka bakar derajat II

Gambar

Gambar 5.4 (B). Pengamatan hari ke-14 pada luka bakar derajat II di regio femur dextra
Tabel 4.1 Jadwal kegiatan ................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Youth Formation Center 21 Jadi Youth Center berarti wadah atau tempat untuk menampung segala kegiatan non-formal, kegiatan pengembangan soft skill , dan kegiatan

Dengan adanya beberapa masalah yang terjadi, baik yang berhubungan dengan KSM, maupun masalah-masalah yang dihadapi pendamping, telah dilakukan beberapa upaya guna

Jika suatu kelompok subyek mengetahui statusnya sebagai kelompok eksperimen maka mungkin mereka akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai hasil yang lebih

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kesulitan peserta didik dalam pembelajaran matematika berdasarkan daya serap meliputi 88,57% dari keseluruhan materi yang seharusnya

Melihat kenyataan tersebut di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa ada tiga faktor utama penyebab rendahnya partisipasi siswa sehingga prestasi belajar siswa juga rendah,

No Insentif Bentuk PMK-23/2020 PMK-44/2020 PMK-30/2020 PMK-31/2020 Perkiraan Nilai Insentif 1 PPh Pasal 21 Ditanggung Pemerintah Diberikan kepada WP sektor tertentu sebanyak

Overfishing secara biologi akan menurunkan jumlah biomassa (stock) yang ditandai dengan penurunan jumlah hasil tangkapan per unit, perubahan ukuran ikan tangkapan

Berarti lebar zeb~ cross pada Zona Selamat Sekolah kawasan kota Banda Aceh baik yang sudah tersedia maupun yang akan disiapkan dapat disesuaikan dengan