Informasi Dokumen
- Penulis:
- Ernie Hendrawaty
 - Sri Hasnawati
 - Igo Febrianto
 
 - Sekolah: Universitas Lampung
 - Mata Pelajaran: Manajemen Keuangan
 - Topik: Riset Keuangan
 - Tipe: buku ajar
 - Tahun: 2017
 - Kota: Bandar Lampung
 
Ringkasan Dokumen
I. KONSEP DASAR RISET
Bab ini membahas definisi dan tujuan riset keuangan. Riset merupakan proses sistematik untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan fenomena tertentu. Pembaca diharapkan dapat memahami pengertian riset keuangan, tujuan, fungsi, dan manfaatnya, serta metode dan alat analisis yang digunakan. Riset keuangan bertujuan untuk mengaplikasikan teori dalam praktik dengan menggunakan data keuangan yang sesuai dengan metodologi penelitian ilmiah.
1.1 Pendahuluan
Pendahuluan menjelaskan pentingnya riset sebagai cara untuk memahami dan menyelesaikan masalah. Riset keuangan khususnya berfokus pada penerapan teori untuk pengambilan keputusan berbasis data. Hal ini menjadi penting dalam konteks manajemen keuangan yang efektif.
1.2 Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran mencakup kemampuan untuk menjelaskan pengertian riset keuangan, tujuan dan fungsinya, serta metode yang digunakan. Pembaca diharapkan dapat menggunakan pengetahuan ini untuk melakukan riset yang valid dan relevan.
1.3 Penyajian Materi
Materi yang disajikan mencakup definisi riset menurut beberapa ahli, menekankan pentingnya pertanyaan penelitian dan metode sistematik dalam menjawab pertanyaan tersebut. Ini menjadi landasan bagi pembaca untuk memahami kompleksitas riset keuangan.
II. RUANG LINGKUP RISET
Ruang lingkup riset dibagi menjadi aplikasi riset, objektif riset, dan informasi yang dicari. Riset dapat bersifat murni atau terapan, dengan fokus pada pengembangan teori atau aplikasi praktis. Pemahaman tentang ruang lingkup ini membantu peneliti menentukan pendekatan yang tepat dalam penelitian mereka.
2.1 Aplikasi dari Riset
Aplikasi riset dibedakan menjadi riset murni dan terapan. Riset murni berfokus pada pengembangan teori, sedangkan riset terapan berusaha untuk memecahkan masalah praktis. Hal ini penting untuk memahami konteks di mana riset dilakukan.
2.2 Objektif dari Riset
Objektif riset dapat dikategorikan menjadi deskriptif, eksploratif, korelasional, dan eksplanatori. Setiap jenis riset memiliki tujuan dan metode yang berbeda, yang harus dipahami oleh peneliti untuk mencapai hasil yang diinginkan.
2.3 Informasi yang Dicari
Riset dapat bersifat kualitatif atau kuantitatif, tergantung pada tujuan dan cara pengukuran variabel. Pemilihan jenis riset yang tepat sangat penting untuk validitas hasil penelitian.
III. KARAKTERISTIK RISET
Karakteristik riset mencakup kontrol, ketelitian, sistematik, validitas, empiris, dan kritis. Karakteristik ini memastikan bahwa riset dilakukan secara profesional dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan. Memahami karakteristik ini membantu peneliti dalam merancang penelitian yang berkualitas.
3.1 Controlled
Kontrol dalam riset penting untuk mengurangi pengaruh variabel lain. Dalam ilmu sosial, kontrol ini lebih sulit dilakukan, namun tetap diperlukan untuk mendapatkan hasil yang valid.
3.2 Rigorous
Prosedur riset harus jujur dan relevan. Tingkat ketelitian ini bervariasi antara ilmu sosial dan fisika, namun tetap menjadi kunci dalam menghasilkan penelitian yang berkualitas.
3.3 Systematic
Riset harus mengikuti urutan logis dalam prosedur investigasi. Langkah-langkah yang diambil harus terstruktur untuk memastikan bahwa hasilnya dapat diandalkan.
IV. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian dapat bersifat eksploratif, verifikatif, atau pengembangan. Setiap tujuan memiliki pendekatan yang berbeda dalam penelitian, yang mempengaruhi metodologi dan hasil akhir. Memahami tujuan ini membantu peneliti dalam merancang penelitian yang sesuai dengan kebutuhan.
4.1 Eksploratif
Penelitian eksploratif bertujuan untuk menemukan pengetahuan baru. Ini sering dilakukan ketika pengetahuan tentang fenomena tertentu masih terbatas.
4.2 Verifikatif
Penelitian verifikatif menguji teori atau hasil penelitian sebelumnya. Hal ini penting untuk memperkuat atau menggugurkan teori yang ada.
4.3 Development
Penelitian pengembangan bertujuan untuk memperluas pemahaman tentang suatu masalah dan memberikan solusi yang lebih baik untuk isu-isu yang ada di masyarakat.
V. PELAKSANAAN RISET EMPIRIS
Pelaksanaan riset empiris melibatkan pemilihan topik, motivasi, dan tujuan riset. Ini adalah langkah awal yang sangat penting untuk memastikan penelitian berjalan dengan baik. Memilih topik yang relevan dan menarik akan meningkatkan kualitas penelitian.
5.1 Memilih Topik
Pemilihan topik harus sesuai dengan bidang studi dan bermanfaat bagi masyarakat. Topik yang baru dan relevan akan menarik perhatian dan dukungan dari pembimbing.
5.2 Motivasi dan Tujuan Riset
Motivasi penelitian muncul dari keinginan untuk memahami fenomena dan mencari solusi. Tujuan yang jelas membantu peneliti untuk tetap fokus pada masalah yang dihadapi.
5.3 Permasalahan
Permasalahan adalah inti dari riset. Menentukan permasalahan yang tepat akan memandu penelitian dan menghasilkan jawaban yang relevan.
VI. DATA PENELITIAN
Data penelitian dibagi menjadi data primer dan sekunder. Pemahaman tentang sumber data ini penting untuk memastikan bahwa informasi yang dikumpulkan valid dan relevan. Memilih metode pengumpulan data yang tepat juga sangat penting untuk keberhasilan penelitian.
6.1 Sumber Data
Data primer diperoleh langsung dari responden, sementara data sekunder berasal dari sumber yang sudah ada. Memahami perbedaan ini membantu peneliti dalam memilih sumber data yang tepat.
6.2 Jenis Data
Data dapat bersifat kuantitatif atau kualitatif. Pemilihan jenis data yang tepat sangat penting untuk analisis yang valid dan dapat diandalkan.
6.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data meliputi angket, observasi, dan wawancara. Memilih teknik yang sesuai dengan tujuan penelitian akan meningkatkan kualitas data yang diperoleh.
VII. DESAIN PENELITIAN
Desain penelitian menentukan teknik analisis yang akan digunakan. Memahami desain yang tepat akan membantu peneliti dalam menganalisis data secara efektif. Ini juga berkaitan dengan pemilihan software yang tepat untuk analisis data.
7.1 Pemilihan Analisis Statistik
Pemilihan analisis statistik harus sesuai dengan jenis data dan hipotesis penelitian. Ini penting untuk memastikan bahwa hasil analisis dapat diandalkan.
7.2 Analisis Data Penelitian
Analisis data dapat dilakukan secara kuantitatif atau kualitatif. Memahami perbedaan ini membantu peneliti dalam memilih metode yang sesuai untuk penelitian mereka.
7.3 Memilih Software Komputer
Software seperti SPSS, MINITAB, dan R dapat digunakan untuk analisis data. Memilih software yang tepat akan mempermudah proses analisis dan meningkatkan efisiensi penelitian.
Referensi Dokumen
- Pengaruh Hawthorne ( Emzir (2009) )
 - Metode Penelitian Eksperimen ( Gay (1981) )