• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNIT LINK ANNUAL REPORT 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UNIT LINK ANNUAL REPORT 2020"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

ANNUAL

REPORT

2020

(2)

SEKILAS TENTANG AIA

Beroperasi di

18 Market

di

Asia-Pasifik

Global Principal Partner

untuk Klub Liga Primer

Inggris

Tottenham Hotspur

dan menjadikan

David Beckham sebagai

Global Brand Ambassador

Melindungi lebih dari

1,1 juta nasabah individu

Total Rp686 triliun

Uang Pertanggungan

Satu-satunya penyedia

asuransi internasional

yang berbasis di

Hongkong

(3)

3

MENGENAL AIA DI INDONESIA

PT AIA FINANCIAL (AIA) merupakan perusahaan asuransi jiwa terdepan dan tepercaya berbentuk perseroan terbatas yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). AIA hadir di Indonesia dan memberikan proteksi kepada masyarakat sejak 1983.

AIA berkantor pusat di Jakarta dengan jangkauan operasi meliputi seluruh Indonesia. Selain memberikan layanan proteksi asuransi jiwa dan kesehatan kepada nasabah, AIA secara aktif mengampanyekan pola hidup sehat kepada masyarakat dengan berbagai inisiatif. AIA merupakan anak perusahaan AIA Group Limited, yang merupakan kelompok perusahaan asuransi jiwa pan-Asia independen terbesar di dunia. AIA Group Limited tercatat di Main Board of The Stock

Exchange of Hong Kong Limited dengan kode saham “1299”,

serta tercatat di American Depositary Receipts (Level 1) yang diperdagangkan di pasar OTC (dengan simbol ticker: “AAGIY”). Di Indonesia, pemegang saham AIA adalah AIA Group Limited melalui AIA International Limited. Pemegang saham lainnya adalah PT Asta Indah Abadi dan PT Asadel Indah Abadi. AIA menyediakan berbagai produk asuransi termasuk asuransi dengan prinsip Syariah, meliputi asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan diri, asuransi yang dikaitkan dengan investasi, program kesejahteraan karyawan, dan program Dana Pensiun (DPLK). Lebih dari 6 ribu tenaga pemasar profesional melalui jalur distribusi keagenan, bancassurance, dan corporate solutions (pension & employee benefits).

AIA beroperasi dengan berlandaskan tujuan membantu jutaan keluarga di Indonesia hidup lebih sehat, lebih lama, lebih baik. Sejalan dengan visi menjadi perusahaan asuransi jiwa terdepan dan terpercaya di Indonesia, AIA hadir untuk memenuhi kebutuhan proteksi dan aspirasi finansial jangka panjang.

Berbekal pengalaman panjang memberikan proteksi kepada masyarakat Indonesia, AIA kini berkembang menjadi salah satu perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia. AIA memiliki kinerja keuangan yang kuat. Pada 2020, AIA menjangkau lebih banyak lagi nasabah individu maupun kepesertaan kelompok.

Hingga 31 Desember 2020, lebih dari satu juta nasabah individu dan kepesertaan kelompok telah terproteksi oleh AIA. Secara umum perkembangan perusahaan tersaji dalam tabulasi skala usaha berikut. Tidak ada perubahan signifikan terkait organisasi maupun mitra kerja selama 2020. Sesuai filosofi operasional: melakukan hal yangbenar, dengan cara yang benar, dengan orang yang tepat, AIA terus hadir dalam setiap momen penting nasabah (tanpa berusaha) dan menemani perjalanan hidup sehat nasabah. Kini AIA bertransformasi bukan lagi sebagai perusahaan yang hanya membayarkan klaim dan manfaat, tetapi juga partner bagi nasabah dalam menjalankan gaya hidup sehat dan meningkatkan kualitas hidup.

(4)

DAFTAR ISI

Sekilas Tentang AIA

Mengenal AIA di Indonesia

Daftar Isi

Sambutan Presiden Direktur

Mengenal AIA Lebih Jauh

Penghargaan Sepanjang 2020

Kemitraan dan Literasi Keuangan

Pendekatan Perusahaan dalam

Mendorong Investasi Berkelanjutan

Ulasan Pasar Saham tahun 2020

dan Prediksi tahun 2021

Ulasan Pasar Obligasi tahun 2020

dan Prediksi tahun 2021

Ringkasan Hasil Investasi

2

3

4

6

8

10

14

15

19

17

18

11

13

(5)
(6)

SAMBUTAN PRESIDEN DIREKTUR

Nasabah yang terhormat,

Terima kasih telah mempercayakan proteksi Anda dan keluarga kepada AIA.

Kepercayaan yang Anda berikan merupakan motivasi besar bagi kami di AIA

untuk selalu berinovasi dan meningkatkan layanan bagi Anda.

AIA telah beroperasi lebih dari 100 tahun melayani jutaan nasabah di Asia Pasifik. Di Indonesia, perjalanan lebih dari dua dekade kami difokuskan untuk menghadirkan proteksi terbaik bagi jutaan keluarga di Indonesia melalui produk dan layanan terintegrasi mulai dari perlindungan jiwa, kesehatan, dan korporasi.

Sebagai wujud apresiasi kami atas kepercayaan Anda,

dengan bangga kami sampaikan AIA Unit Link Annual Report

2020 yang memaparkan kinerja kami sepanjang tahun 2020

serta komitmen dalam mendukung investasi berkelanjutan. Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan dengan adanya pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia. Tentu hal ini juga berdampak pada perekonomian dan fluktuasi investasi di Indonesia. Namun pandemi ini semakin menyadarkan kita akan pentingnya memiliki proteksi sekaligus membuat peran kami di AIA kepada nasabah semakin nyata. Pada tahun 2020 perekonomian Indonesia yang tampak dalam Produk Domestik Bruto (PDB) mengalami pertumbuhan negatif. Kondisi ini mengantarkan Indonesia kembali masuk dalam keadaan resesi sejak Krisis Keuangan Asia tahun 1998. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama tahun 2020 tercatat negatif 5%. Sementara, indeks harga obligasi

pemerintah mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2020. Beberapa upaya dilakukan oleh pemerintah untuk mereduksi dampak negatif pandemi Covid-19 terhadap perekonomian Indonesia. Stimulus fiskal dan moneter, serta reformasi struktural melalui Omnibus Law diharapkan dapat membawa perekonomian Indonesia kembali bertumbuh positif sejalan dengan meningkatnya investasi asing dan tumbuhnya UMKM di Indonesia. Hal ini pada gilirannya akan berdampak pula pada peningkatan investasi masyarakat Indonesia. Kesadaran masyarakat Indonesia akan proteksi kesehatan

Kami juga fokus memotivasi nasabah untuk mengadopsi gaya hidup sehat dan memberikan reward menarik melalui proposisi AIA Vitality dan Medix yang menjadikan kami

memiliki proposisi unik di industri. Melalui AIA Vitality, kami menghadirkan program kesehatan yang didukung sains dan teknologi yang akan membantu nasabah menjalani pola hidup sehat dengan lebih mudah dan menyenangkan. Berbagai inovasi yang kami persembahkan kepada nasabah semakin memperkuat pencapaian kami dalam laporan keuangan tahun 2020. Kami telah membayarkan Rp11 triliun jumlah klaim dan manfaat, meningkatkan jumlah aset hingga Rp53,3 triliun, juga uang pertanggungan sebesar Rp686 triliun. AIA juga menduduki peringkat 1 untuk kinerja produk bancassurance berdasarkan perolehan new business total weighted premium income.

Dari segi investasi, sejalan dengan komitmen AIA Group, kami telah melakukan divestasi pada emiten tembakau senilai US$ 500 juta, klaster amunisi, juga batubara. Langkah ini merupakan upaya kami dalam menerapkan prinsip investasi yang bertanggung jawab terhadap lingkungan yang tentunya akan membawa kebaikan kepada masyarakat, nasabah, juga para pemangku kepentingan.

Seluruh pencapaian yang diraih AIA tentunya juga didukung oleh komitmen besar kami dalam menerapkan Operating Philosophy “Doing The Right Thing, In The Right Way, With The Right People” dan Tata Kelola Perusahaan

yang Baik (Good Corporate Governance).

Mewakili manajemen dan keluarga besar AIA, Saya ingin menyampaikan terima kasih atas kepercayaan nasabah, tenaga pemasar, mitra bisnis, karyawan, dan para pemangku kepentingan yang selalu mendukung perjalanan AIA di Indonesia. Terima kasih telah menjadi bagian dalam

(7)
(8)

MENGENAL AIA LEBIH JAUH

Membangun Masa Depan

yang Lebih Sehat

AIA berkomitmen untuk menjadi mitra di setiap waktu, bertransformasi dari payor menjadi partner, dan tidak lagi berbicara tentang suatu hari tapi menjadi partner nasabah untuk hidup sehat setiap hari. Memberikan akses yang lebih luas terhadap kualitas layanan medis yang relevan dan aktual, bekerja sama dengan berbagai mitra, serta membangun solusi kesehatan dan keuangan inklusif untuk menghadirkan layanan medis yang lebih baik dengan fokus pada perlindungan pencegahan dan perencanaan yang disesuaikan dengan kebutuhan. Langkah tersebut didasari tujuan AIA dalam membantu jutaan keluarga di Indonesia hidup lebih sehat, lebih lama, lebih baik dan dibuktikan melalui berbagai inisiatif, produk, dan program.

Menghadirkan Layanan Personal

Berkelas Internasional

bersama Medix

Proteksi di Tengah Pandemi

dengan

Inovasi dalam Menghadirkan

Berbagai Produk

Sebagai langkah besar dalam merealisasikan transformasi AIA from payor to partner juga menghadirkan

Compelling Proposition untuk nasabah, di awal tahun 2021, AIA resmi meluncurkan AIA Vitality yang

menjadi langkah fundamental AIA merumuskan berbagai inisiatif ke depannya.

AIA Vitality merupakan platform kesehatan komprehensif dengan dukungan sains dan terbukti secara ilmiah untuk hasil yang lebih baik dan terukur, dalam meningkatkan angka harapan kehidupan. AIA Vitality mentransformasi cara AIA menjalankan bisnis asuransi dengan pendekatan share value model.

Secara umum, AIA Vitality bekerja dengan tiga tahap:

Know Your Health, Improve Your Health, dan Enjoy the Rewards. Tujuannya untuk membantu nasabah

memantau dan meningkatkan gaya hidup sehat melalui cara yang mudah dengan berbagai reward menarik.

Salah satu langkah untuk tetap membuat nasabah tetap mendapatkan proteksi di tengah pembatasan sosial adalah diluncurkannya inovasi digital AIA DigiBuy, yang merupakan

inovasi layanan proteksi tanpa tatap muka secara fisik dengan tenaga pemasar. Layanan melalui AIA DigiBuy juga menjadi salah satu bentuk dukungan dan respon cepat AIA terhadap stimulus yang dikeluarkan OJK. Layanan melalui AIA DigiBuy meliputi produk tradisional atau non-unit link melalui jalur distribusi keagenan dan bancassurance, serta Produk Asuransi yang dikaitkan dengan Investasi (PAYDI). Melalui kemitraan eksklusif dengan Medix, nasabah AIA

di Indonesia mendapat akses layanan Personal Medical Management (PMM), yang memberikan layanan konsultasi medis mulai dari tahap diagnosis, perawatan, hingga pemulihan.

Nasabah akan mendapat akses untuk pemeriksaan medis yang holistik, evaluasi ulang kondisi medis, rujukan untuk tes diagnostik tambahan – jika diperlukan, konsultasi multi-disiplin yang berkesinambungan, koordinasi perawatan, panduan dan dukungan emosional yang diberikan oleh tim Medix yang terdiri dari ahli medis dari seluruh dunia.

Menjawab kebutuhan nasabah akan proteksi, AIA terus menghadirkan layanan dan produk yang relevan kepada

(9)

9

AIA POWER PRO LIFE

#PROTEKSILEBIH

PROGRAM VAKSINASI

AIA SHARE THE LOVE

Perlindungan Nasabah

dari Penyakit Kritis

Bantuan untuk Tenaga Medis

lewat #SehatUntukBersama

AIA Power Pro Life, untuk memberikan manfaat

lengkap berupa nilai perlindungan jiwa yang maksimal, termasuk memberikan perlindungan terhadap risiko pandemi COVID-19 yang memerlukan perawatan ICU (butuh ventilator invasive) juga perlindungan jiwa jika pemegang polis tutup usia karena risiko COVID-19.

Program #ProteksiLebih berupa manfaat tambahan

santunan tunai Rp1,5 juta per hari sepanjang rawat inap selama maksimal 30 hari bagi nasabah yang positif terinfeksi virus COVID-19. Selama periode pelaporan, program telah memberikan total klaim kepada nasabah sejumlah Rp4,51 miliar.

Mendukung program vaksinasi yang dijalankan pemerintah, AIA juga memberikan perlindungan kepada nasabah untuk

Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau vaccine side effect, dengan memberikan manfaat rawat jalan senilai

hingga Rp1 juta per tertanggung dan manfaat santunan rawat inap Rp1 juta per hari selama maksimal 14 hari.

Komitmen AIA memberikan perlindungan kepada nasabah diwujudkan melalui beberapa program maupun produk yang diluncurkan di tengah masa pandemi. Salah satunya adalah Share The Love, yakni perlindungan jiwa berkonsep

buy one get one free. Nasabah peserta program dapat memberikan satu perlindungan untuk orang tercinta secara gratis saat mereka melakukan pembelian proteksi Share The Love.

Produk ini memberikan jaminan perlindungan terhadap risiko finansial akibat meninggal dunia. Share The Love juga menjadi gerakan regional AIA Group karena dijalankan di berbagai kawasan operasional AIA di Asia Pasifik. Sejak diluncurkan, Share The Love telah digunakan lebih dari 2.500 nasabah di Indonesia.

AIA tidak hanya berfokus pada perlindungan nasabah dalam masa pandemi COVID-19, tetapi juga proteksi terhadap penyakit kritis tak menular, yang masih menyumbangkan angka tertinggi dalam jumlah korban. AIA bersama BCA meluncurkan inovasi untuk membantu masyarakat Indonesia memiliki produk asuransi

Maxi Protection Plus dan Proteksi Penyakit Kritis Maksima Extra (PRIMA EXTRA), dengan perlindungan

komprehensif terhadap risiko penyakit kritis tak menular dan perawatan rumah sakit berstandar internasional. Keduanya juga terintegrasi dengan AIA Vitality, sebuah

program untuk mengajak nasabah memulai pola hidup sehat sebagai langkah pencegahan terhadap risiko penyakit kritis. Dengan proteksi tersebut, nasabah akan fokus sepenuhnya pada proses pengobatan tanpa khawatir akan biaya perawatan penyakit kritis tidak menular yang terbilang mahal.

Program #SehatUntukBersama adalah salah satu

inisiatif AIA menghadapi kondisi pandemi COVID-19. Melalui program ini masyarakat bisa turut serta berdonasi, dengan cara mem-posting aktivitas sehat mereka di rumah seperti berolahraga, bermusik, memasak dan makan sajian sehat, dengan me-mention akun resmi Instagram @aiaindonesia. Pada awal program ini berjalan sejak 17 April 2020, setiap postingan yang terunggah dengan menyertakan hastag #SehatUntukBersama akan dikonversikan oleh AIA menjadi Rupiah senilai Rp50.000. Memasuki bulan Ramadan, setiap postingan tersebut akan dilipatgandakan konversinya menjadi dua kali lipat nilainya yakni sebesar Rp100.000. Secara keseluruhan selama pelaksanaan program telah terkumpul dana sebesar Rp514.900.000. Hasil dari donasi ini diberikan ke Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam bentuk alat pelindung diri (APD) yang nantinya akan disalurkan kepada tenaga medis yang berjuang dalam penanganan pandemi di garda terdepan.

(10)

PENGHARGAAN SEPANJANG 2020

Sepanjang 2020 terakhir, kontribusi AIA di tengah masyarakat

diapresiasi sejumlah penghargaan oleh berbagai institusi.

UNIT LINK TERBAIK 2020,

MAJALAH INVESTOR

Kategori Saham Denominasi Rupiah

Periode 7 Tahun

EXCELLENT SERVICE EXPERIENCE

AWARD 2020

Kategori Life

Health

Insurance

BEST COMPANY TO WORK FOR IN

ASIA 2020

Indonesia’s HR Asia Best Company

to

Work For in Asia 2020 dari HR Asia

MOST CARING COMPANIES

AWARD 2020

WeCare: HR Asia Most Caring

Companies Award 2020 dari HR Asia

RATING “SANGAT BAGUS”

Untuk Kinerja Keuangan Perusahaan

Asuransi Jiwa dari Majalah Infobank

INSURANCE MARKET LEADERS

AWARD 2020

Dari Majalah Media Asuransi

INDONESIA FINANCIAL TOP LEADER

AWARD 2020

Dari Warta Ekonomi

ASURANSI TERBAIK 2020

Kategori Asuransi Jiwa di Atas

Rp25 Triliun dari Majalah Investor

BEST SYARIAH 2020

Kategori Asuransi Jiwa Syariah Aset

Lebih dari 1 Triliun dari Majalah Investor

AIA GROUP MARKETING EXCELLENCE

AWARD 2020

Kategori Marketing & PR Strategy

(11)

11

11

11

KEMITRAAN DAN LITERASI KEUANGAN

KEMITRAAN DENGAN PIHAK EKSTERNAL

Menjalin kemitraan dengan sejumlah pihak

eksternal, baik kemitraan dengan bank

maupun non-bank.

KEGIATAN LITERASI KEUANGAN

Di tahun 2020, AIA menjalankan 6 kegiatan

literasi keuangan melalui jalur daring yang

telah diikuti oleh 54.557 orang/viewer.

Sejumlah kegiatan dan tema yang beragam

diperuntukkan kepada karyawan, nasabah, dan

publik secara luas, bekerja sama dengan media

online Indonesia.

AIA GOCEK

Di tahun 2019, AIA membuat kegiatan literasi

keuangan melalui game interaktif bernama

AIA Gocek

• Saat ini AIA menjalin kemitraan strategis dengan tiga mitra bank terpercaya, yakni BCA, CIMB Niaga, dan Citibank. • Kemitraan dengan non-bank mencakup kemitraan dengan

Medix dalam memberikan nasabah akses layanan medis yang lebih luas, baik di dalam maupun di luar negeri melalui Personal Medical Management.

• Serta kemitraan dengan GoJek untuk memperluas akses dan memudahkan nasabah dalam mendapatkan proteksi.

• AIA Gocek menggabungkan permainan elektronik bertemakan sepak bola dengan pengetahuan umum seputar keuangan.

• Kegiatan ini telah dijalankan sebanyak 6 kali di pameran-pameran atau kegiatan gathering AIA untuk nasabah dan umum, serta telah diikuti sebanyak 1.000 orang.

(12)
(13)

13

PENDEKATAN PERUSAHAAN DALAM

MENDORONG INVESTASI BERKELANJUTAN

Sebagai perusahaan asuransi jiwa, AIA berkomitmen untuk mendampingi nasabah untuk jangka waktu panjang. Hal ini membutuhkan investasi dalam bisnis yang menerapkan tata kelola yang baik serta memahami dampak faktor sosial dan lingkungan pada operasional bisnis. AIA percaya bahwa tata kelola yang baik mencerminkan komitmen operasional perusahaan yang baik, yang akan memberikan hasil yang baik pula bagi para pemangku kepentingan. Hal ini sekaligus mencerminkan kemampuan perusahaan untuk mencapai hasil investasi berkelanjutan jangka panjang.

Pelaku bisnis dan para manajer aset semakin menyadari potensi risiko dan nilai atas dampak faktor Enviromental, Social, Governance (ESG), serta pengaruhnya terhadap profitabilitas dan hasil investasi. AIA memahami bahwa para emiten yang ingin menciptakan manfaat jangka panjang bagi pemangku kepentingan harus memastikan pendekatan yang baik dalam perencanaan dan pengelolaan aspek ESG.

Mengabaikan risiko ESG kemungkinan besar akan menimbulkan konsekuensi finansial di samping pertimbangan utama lainnya seperti mengabaikan risiko kredit, mata uang dan komersial, atau masalah reputasi lainnya.

AIA percaya bahwa model bisnis yang berkesinambungan dapat mendorong nilai untuk pemegang saham. Hal ini juga menjadi penentu utama kemampuan manajemen dan menentukan apakah emiten dapat memenuhi kewajiban keuangannya dalam jangka panjang.

Keputusan investasi AIA sehubungan dengan ESG didasarkan pada:

• Asesmen faktor ESG di perusahaan yang berpotensi sebagai Investasi maupun telah menjadi Investasi (aktual);

• Keyakinan bahwa keterlibatan aktif dengan perusahaan yang diinvestasi merupakan mekanisme yang lebih efektif untuk mempromosikan, mengembangkan dan meningkatkan praktik bisnis terkait ESG; dan

• Pengecualian tertentu di mana sektor atau kategori tersebut telah ditentukan tidak konsisten dengan tujuan AIA.

“Sejalan kebijakan

AIA Group Limited, AIA menerapkan

kebijakan investasi yang bertanggung jawab yang

memberikan manfaat bagi kelangsungan bisnis perusahaan.”

AIA melakukan asesmen mengenai isu ESG yang terkait dengan operasional perusahaan yang diinvestasi, dengan mempertimbangkan dampak risiko ESG terhadap keuntungan, aset, bisnis, dan sumber daya manusia di perusahaan. AIA menggunakan pendekatan yang konsisten untuk menangani masalah ESG ini, dengan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk namun tidak terbatas pada kekurangan air, pasokan energi, perubahan iklim, peraturan lingkungan, pasokan dan hubungan tenaga kerja, kelangkaan/ hambatan sumber daya, kemampuan dan integritas

manajemen, dan manajemen keuangan.

Analis riset diharuskan untuk memasukkan penilaian risiko dan masalah ESG ke dalam laporan riset mereka. Analis riset AIA merujuk pada laporan ESG perusahaan untuk lebih memahami bagaimana masalah dan risiko ini dikelola. Analis juga mempertimbangkan penelitian ESG dan data yang dihasilkan oleh penyedia penelitian pihak ketiga. Mengingat pentingnya skor ESG dan wawasan yang muncul, AIA juga akan mempertimbangkan cara untuk

mengimplementasikan skor ESG ke dalam proses penentuan nilai dari bisnis emiten yang perusahaan investasikan. AIA yakin nilai jangka panjang bagi pemangku kepentingan, termasuk didalamnya hasil investasi, akan dipengaruhi oleh kesesuaian bisnis emiten yang perusahaan investasikan dengan standar ESG. Oleh karena itu, dari perspektif manajemen risiko jangka panjang bahwa AIA telah memutuskan untuk mengeluarkan beberapa sektor dari program investasi perusahaan.

Sektor-sektor yang dikecualikan dari program investasi tercermin dalam kontrol otomatis pra-transaksi yang diterapkan di sistem eksekusi investasi perusahaan, sebagai cerminan tata kelola pembatasan pra perdagangan yang kuat. AIA percaya bahwa dengan keterlibatan aktif untuk meningkatkan kesadaran dan praktik ESG, hal ini sejalan dengan tujuan perusahaan untuk membantu jutaan keluarga di Indonesia hidup lebih sehat, lebih lama, lebih baik, dan juga sejalan dengan tujuan menyeluruh untuk mencapai hasil investasi jangka panjang yang berkesinambungan.

(14)

ULASAN PASAR SAHAM TAHUN 2020

DAN PREDIKSI TAHUN 2021

Memasuki tahun 2021, berdasarkan ekspektasi pasar, perekonomian Indonesia diharapkan akan kembali tumbuh positif 4,7%. Pemulihan ekonomi ini akan didukung oleh kelanjutan stimulus fiskal, proses vaksinasi, kembalinya

Selama tahun 2020, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar -5% akibat imbas yang dialami ekonomi Indonesia terkait pandemi COVID-19. Dalam kurun waktu satu tahun terakhir, IHSG sempat mengalami penurunan lebih dari 30% di bulan Maret-April, sebelum mengalami pemulihan sejak pertengahan tahun 2020. Indeks saham Syariah (Jakarta Islamic Index) mengalami penurunan yang lebih dalam yaitu sebesar -9,7% selama tahun 2020.

Imbas negatif dari pandemi COVID-19 terlihat pada angka Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang terkontraksi -2,1% di tahun 2020, yang merupakan kondisi resesi pertama sejak Asian Financial Crisis 1997 – 1998. Di sisi positif, stabilitas ekonomi makro masih tetap terjaga didukung oleh hal-hal berikut: (1) tingkat inflasi 2020 sebesar 1,68% yang merupakan salah satu yang terendah sepanjang sejarah dan (2) neraca perdagangan yang mencatatkan surplus sebesar USD27,1 miliar sehingga menurunkan defisit neraca berjalan terhadap PDB.

Pemerintah Indonesia meluncurkan stimulus terbesar sepanjang sejarah senilai Rp695 triliun (4,5% dari PDB) demi upaya mencegah krisis menjadi lebih dalam. Hal ini membuka ruang bagi Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 1,25% selama 2020. Lebih lanjut, Pemerintah Indonesia meneruskan reformasi struktural dengan diundangkannya Omnibus Law di semester kedua tahun 2020 yang diharapkan dapat menarik investasi asing ke sektor riil di Indonesia dan juga memperkuat daya saing UMKM Indonesia di masa depan.

7.000 6.500 6.000 5.500 5.000 4.500 4.000 3.500 Kasus COVID-19 pertama terditeksi di Indonesia COVID-19 dideklarasikan sebagai pandemi global

oleh WHO

Indonesia memberlakukan lockdown pertama kalinya

The Fed mengumumkan QE Infinity, dilanjutkan oleh bottoming Rupiah dan Yield Obligasi

Bank Indonesia dan Kementrian Keuangan

menyepakati skema burden sharing

Omnimbus Law disepakati oleh DPR

Presiden Joe Biden menjadi pemenang pemilu Amerika Serikat

Pfizer-BioNTech mengumumkan kesuksesan uji klinis III vaksin COVID-19

Moderna mengumumkan kesuksesan uji klinis III

vaksin COVID-19 Pemilu Senat di Amerika

Serikat dimenangkan oleh partai Demokrat (Blue Sweep)

BPOM mengumumkan kelulusan hasil uji klinis

vaksin Sinovac di Indonesia

Presiden Joe Biden mengumumkan tambahan

US$1,9 triliun stimulus

Pengumuman partial lockdown di Jawa-Bali karena peningkatan

kasus COVID-19 akibat periode liburan

akhir tahun 2020

Jan-20 Feb-20 Mar-20 Apr-20 May-20 Jun-20 Jul-20 Aug-20 Sep-20 Oct-20 Nov-20 Dec-20 Jan-21 Feb-21 Mar-21 Apr-21

Dari sisi valuasi, setelah rasio PE Indonesia sempat berada pada titik terendahnya di kisaran 9-10 kali pada Maret-April 2020 dibandingkan rata-rata 5 tahun terakhir sebesar 15 kali, valuasi kembali naik menuju rata-rata tersebut sejak

(15)

15

ULASAN PASAR OBLIGASI TAHUN 2020

DAN PREDIKSI TAHUN 2021

Tahun 2021 diharapkan menjadi tahun pemulihan ekonomi Indonesia dari dampak negatif pandemi COVID-19.

International Monetary Fund memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di level 4,3% di tahun 2021. Namun, pemulihan ekonomi ini dapat memberikan tantangan tersendiri bagi prospek pasar obligasi di Indonesia di tahun 2021. Tingginya pertumbuhan ekonomi secara global berdampak pada kenaikan permintaan dan harga komoditas, yang dapat menyebabkan tingkat inflasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2020.

Ekspektasi akan kenaikan inflasi ini berpengaruh pada kenaikan kurva imbal hasil pasar obligasi di AS yang pada akhirnya juga akan berpengaruh pada pasar obligasi di negara berkembang, termasuk Indonesia. Tantangan lainnya juga datang dari aksi Bank Sentral di negara G20 seperti Brasil, Rusia dan Turki yang telah melakukan pengetatan moneter dengan menaikan suku bunga acuan di kuartal pertama 2021.

Indeks harga obligasi pemerintah Bloomberg Indonesia Local Sovereign (BINDO) dan Indeks Bloomberg USD Emerging Market Indonesia Sovereign (BEMSID) memberikan kinerja positif dan naik +14,54% dan +9,68% pada tahun 2020. Di tengah situasi pandemi, BI menurunkan suku bunga acuan sebesar -125 bps dan membeli obligasi pemerintah baik di pasar primer maupun pasar sekunder. Hal ini mampu meredam fluktuasi pasar obligasi dan berdampak positif pada nilai tukar Rupiah. Di akhir tahun 2020, imbal hasil obligasi pemerintah Indonesia dengan jatuh tempo 10 tahun dalam mata uang Rupiah dan Dolar AS tercatat turun masing-masing ke level 5,88% dan 2,01%, dibanding level tertingginya, pada level 8,37% dan 4,18% di bulan Maret 2020.

Pergerakan imbal hasil surat utang negara dalam mata uang Rupiah dan Dolar AS

Dec-19 Jan-20 Feb-20 Mar-20 Apr-20 May-20 Jun-20 Jul-20 Aug-20 Sep-20 Oct-20 Nov-20 Dec-20 Jan-21 Feb-21 Mar-21

9.,0 8,5 8,0 7.,5 7,0 6,5 6.,0 5,5 5,0 4.,5 4,0 4,5 4,0 3,5 3,0 2,5 2,0 1,5 1,0

Credit Default Swap menyentuh titik tertinggi sejak tahun

2011 ke level 292 Indonesia memberlakukan lockdown pertama kalinya

Indeks PMI Manufaktur turun ke titik terendahnya

di level 27,5 dibulan April-20

BI memangkas 7-day RRR sebesar 25 bps selama 2 bulan

berturut-turut ke level 4,5 %

BI menandatangani skema burden sharing membiayai program pemulihan ekonomi

nasional (PEN) IMF merevisi pertumbuhan PDB 2020 dari-3% menjadi -4,9% per tahun. BI memangkas 7-day RRR sebesar 25 bps selama 2 bulan

berturut-turut ke level 4%

Inflasi Indonesia turun ke titik terendah ke level 1,32%

di bulan Agustus-20

Pengesahan UU no 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja

(Omnimbus Law)

Indeks PMI Manufaktur kembali berada di atas level 50 di bulan

Agustus-20 (50,8) BI memangkas 7-day RRR sebesar 25 bps ke level 3,75 % BI memangkas 7-day RRR sebesar 25 bps ke level 3,5 % Kekhawatiran pengetatan moneter oleh The Fed muncul seiring peningkatan CPI AS ke level 1,7% di Februari-20

Brasil, Rusia, dan Turki mulai menaikan suku

bunga acuan

Namun terlepas dari tantangan tersebut, di tahun pemulihan ekonomi ini, AIA mengharapkan keseimbangan ekonomi makro Indonesia akan tetap mendukung stabilnya pasar obligasi. BI diperkirakan masih akan tetap memberlakukan kebijakan moneter yang akomodatif, walaupun dengan ruang penurunan suku bunga lebih lanjut yang sudah terbatas. Selain itu dengan disahkannya Undang-Undang Omnibus Law dan pembentukan Sovereign Wealth Fund diharapkan akan meningkatkan nilai foreign direct investment masuk ke Indonesia. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan investor asing untuk terus berinvestasi di pasar obligasi Indonesia dan persentase kepemilikan asing terhadap obligasi di Indonesia ke depannya akan dapat meningkat. Dari sisi valuasi, imbal hasil surat utang negara (SUN) Indonesia masih cukup menarik bila dibandingkan dengan negara berkembang lainnya. Imbal hasil SUN Indonesia dalam mata uang Rupiah dengan jangka waktu 10 tahun per akhir April 2021 berada di level 6,47%, lebih tinggi dibandingkan dengan negara berkembang lainnya seperti India, Brasil, Filipina, dan Meksiko, yang memiliki peringkat kredit S&P tidak jauh dari Indonesia.

(16)
(17)

17

RINGKASAN HASIL INVESTASI

Nilai Tukar Rupiah = Rp 14.084,51/USD

AIA UNIT LINK

Kelola 2020

Total Dana

(dalam

Jutaan IDR)

Kinerja Investasi

2020

Disetahunkan

3 Tahun

5 Tahun

Penerbitan

Sejak

Risik

o R

endah

IDR Money Market Fund

423.066 3,04% 4,03% 4,63% 4,92%

IDR Dana Berkah Fund

12.900 2,68% 3,65% 4,01% 4,51%

IDR Cash Syariah Fund

19.584 2,98% 3,81% 4,12% 4,17%

Risik

o Mod

er

at

USD Fixed Income Fund

993.482 7,92% 5,86% 5,70% 6,02%

IDR Fixed Income Fund

1.114.471 12,09% 6,30% 8,52% 7,74%

IDR Prime Fixed Income Fund

159.252 11,27% 6,65% 8,75% 7,43%

Risik

o Mod

er

at-Tinggi

IDR Balanced Fund

256.302 -1,25% 0,77% 5,31% 6,30%

IDR Balanced Syariah Fund

1.278.504 -2,59% -1,65% 3,47% 4,32%

IDR Dynamic Syariah Fund

61.420 0,37% 0,36% 4,03% 2,33%

USD Prime Multi Asset

Income Fund

47.486 4,40% N/A N/A 6,22%

Risik

o Tinggi

IDR Equity Fund

16.353.099 -6,20% -4,50% 2,24% 14,13%

IDR China India Indonesia

Equity Fund

6.646.442 0,10% -0,49% 6,15% 6,58%

IDR Equity Syariah Fund

3.104.511 -11,96% -7,96% -1,31% -0,20%

IDR Prime Equity Fund

792.480 -3,31% -3,44% 2,48% 1,54%

IDR Growth Equity Syariah Fund

84.493 -5,52% -3,33% 1,22% -0,61%

USD Global Growth Opportunity

Equity Fund

513.984 14.45% 4.94% N/A 6,16%

USD Onshore Equity Fund

48.714 -11.26% -4.61% N/A -1,28%

USD Prime Global Equity Fund

565.552 13,56% N/A N/A 6,58%

USD Prime Emerging Market

Equity Fund

889.572 24,.07% N/A N/A 5,42%

IDR Ultimate Equity Fund

114.029 -3,58% N/A N/A -1,64%

USD Prime Greater China

Equity Fund

(18)

Reksadana Pasar Uang Obligasi < 1 Tahun Deposito + Kas

Instrumen Pasar Uang

AIA IDR MONEY MARKET FUND

Tujuan Investasi

Alokasi Aset

Ulasan Kinerja Investasi

Alokasi Sektoral

AIA IDR Money Market Fund adalah opsi investasi bagi

nasabah dengan tipe karakter konservatif yang bertujuan untuk memberikan tingkat pertumbuhan yang stabil bagi nasabah dengan toleransi risiko yang rendah melalui investasi pada instrumen pasar uang Rupiah berkualitas tinggi di Indonesia.

Kinerja sub-dana IDR Money Market mencatat kinerja

sebesar +3,04% di tahun 2020. Sepanjang tahun 2020, Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan hingga ke level 3,75% dari 5,00% di penutupan tahun 2019. Bank Indonesia memberikan indikasi akan terus menggunakan seluruh instrumen kebijakan moneter untuk mendukung pemulihan ekonomi Indonesia, dengan tetap mengendalikan inflasi serta menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah.

Instrumen Pasar Uang

Reksadana Pasar Uang Obligasi< 1 Tahun Deposito + Kas

100,0%

9,6%

2,2%

88,2%

Kinerja Portofolio

2020 Disetahunkan

5 Tahun Sejak Penerbitan

3 Tahun

Tingkat Risiko Rendah

3,04%

4,03%

4,36%

4,92%

Kepemilikan Efek Terbesar

Deposito Bank Danamon Syariah Deposito Bank Mandiri

Deposito Bank Negara Indonesia Deposito Bank OCBC - NISP Deposito Bank Rakyat Indonesia

(dalam urutan Abjad)

2.100 1.900 1.700 1.500

Pertumbuhan Harga Unit (Sejak Penerbitan)

Dalam Rupiah

(19)

19

Alokasi Aset

AIA IDR DANA BERKAH FUND

Tujuan Investasi

Ulasan Kinerja Investasi

AIA IDR Dana Berkah Fund adalah opsi investasi bagi

nasabah dengan tipe karakter konservatif yang bertujuan untuk memberikan tingkat pertumbuhan yang stabil bagi nasabah dengan toleransi risiko yang rendah melalui investasi pada instrumen Syariah pasar uang Rupiah berkualitas tinggi di Indonesia.

Kinerja sub-dana IDR Dana Berkah mencatat kinerja

sebesar +2,68% di tahun 2020. Sepanjang tahun 2020, Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan hingga ke level 3,75% dari 5,00% di penutupan tahun 2019. Bank Indonesia memberikan indikasi akan terus menggunakan seluruh instrumen kebijakan moneter untuk mendukung pemulihan ekonomi Indonesia, dengan tetap mengendalikan inflasi serta menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah.

Instrumen Pasar Uang

100,0%

Kinerja Portofolio

2020 Disetahunkan

5 Tahun Sejak Penerbitan

3 Tahun

Tingkat Risiko Rendah

2,68%

3,65%

4,01%

4,51%

Kepemilikan Efek Terbesar

(dalam urutan Abjad)

Instrumen Pasar Uang

Deposito Bank BRI Syariah Deposito Bank Central Asia Syariah Deposito Bank CIMB Niaga Syariah Deposito Bank Danamon Syariah Deposito Maybank Syariah Indonesia

Dalam Rupiah

Pertumbuhan Harga Unit (Sejak Penerbitan)

Ma

y-06

Oc

t-06

Mar-06 Aug-07 Jan

-08

Jun

-08

No

v-08

Apr-09 Sep-09 Feb-10 Jul-10 Dec-10 Ma

y-11

Oc

t-11

Mar-12 Aug-12 Jan

-13

Jun

-13

No

v-13

Apr-14 Sep-14 Feb-15 Jul-15 Dee-15 Ma

y-16 Oc t-16 Mar-17 Auh -17 Jan -18 Jun -18 No v-19

Apr-19 Sep-19 Feb-20 Jul-20 Dec-20

2.100 1.900 1.700 1.500 1.300 1.100 900 700

BLOOMBERG:

AIAIDBF IJ

(20)

AIA IDR CASH SYARIAH FUND

Tujuan Investasi

Ulasan Kinerja Investasi

AIA IDR Cash Syariah Fund adalah opsi investasi bagi

nasabah dengan tipe karakter konservatif yang bertujuan untuk memberikan tingkat pertumbuhan yang stabil bagi nasabah dengan toleransi risiko yang rendah melalui investasi pada instrumen Syariah pasar uang Rupiah berkualitas tinggi di Indonesia.

Kinerja sub-dana IDR Cash Syariah mencatat kinerja sebesar

+2,98% di tahun 2020. Sepanjang tahun 2020, Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan hingga ke level 3,75% dari 5,00% di penutupan tahun 2019. Bank Indonesia memberikan indikasi akan terus menggunakan seluruh instrumen kebijakan moneter untuk mendukung pemulihan ekonomi Indonesia, dengan tetap mengendalikan inflasi serta menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah.

Kinerja Portofolio

2020 Disetahunkan

5 Tahun Sejak Penerbitan

3 Tahun

Tingkat Risiko Rendah

2,98%

3,81%

4,12%

4,17%

Kepemilikan Efek Terbesar

(dalam urutan Abjad)

Alokasi Aset

Instrumen Pasar Uang

100,0%

Deposito Bank BRI Syariah Deposito Bank Central Asia Syariah Deposito Bank CIMB Niaga Syariah Deposito Bank Danamon Syariah Deposito Maybank Syariah Indonesia

Instrumen Pasar Uang

Pertumbuhan Harga Unit (Sejak Penerbitan)

1.700 1.600 1.500 1.400 1.300 Dalam Rupiah

BLOOMBERG:

AIAICSF IJ

(21)

21

Obligasi Pemerintah Obligasi Korporasi Instrumen Pasar Uang

AIA USD FIXED INCOME FUND

Tujuan Investasi

Ulasan Kinerja Investasi

AIA USD Fixed Income Fund adalah opsi investasi bagi

nasabah dengan tipe karakter moderat yang bertujuan untuk memberikan hasil investasi yang menarik bagi nasabah melalui investasi secara strategis dan selektif dalam instrumen obligasi berdenominasi dolar AS, dengan toleransi risiko yang moderat.

Kinerja sub-dana USD Fixed Income mencatatkan hasil

investasi sebesar +7,92% di tahun 2020. Bank - bank sentral di dunia melakukan stimulus moneter dengan menurunkan tingkat suku bunga, untuk mengatasi pandemi COVID-19 yang telah menyebabkan perlambatan ekonomi dunia. Likuiditas yang besar di pasar memicu investor untuk mencari imbal hasil yang lebih tinggi dan aman, di mana salah satu yang dicari adalah obligasi negara Indonesia dalam mata uang dolar AS.

Kinerja Portofolio

2020 Disetahunkan

5 Tahun Sejak Penerbitan

3 Tahun

Tingkat Risiko Moderat

7,92%

5,86%

5,70%

6,02%

Kepemilikan Efek Terbesar

(dalam urutan Abjad)

Alokasi Aset

Alokasi Sektoral

Utilitas Obligasi Pemerintah Energi Obligasi < 1 Tahun Keuangan Deposito + Kas

4,4%

74,4%

3,5%

7,4%

4,0%

6,4%

Pertumbuhan Harga Unit (Sejak Penerbitan)

Dalam USD

Obligasi Negara Indonesia 2024 Obligasi Negara Indonesia 2042 Obligasi Negara Indonesia 2044 Obligasi Negara Indonesia 2048

Surat Berharga Syariah Negara III 2026 Indonesia Obligasi Pemerintah Obligasi Korporasi Instrumen Pasar Uang

74,4%

11,8%

13,8%

Utilitas Energi Keuangan Obligasi Pemerintah Obligasi < 1 Tahun Deposito + Kas No v-00 Ma y-01 No v-01 Ma y-02 No v-02 Ma y-03 No v-03 Ma y-04 No v-04 Ma y-05 No v-05 Ma y-06 No v-06 Ma y-07 No v-07 Ma y-08 No v-08 Ma y-09 No v-09 Ma y-10 No v-10 Ma y-11 No v-11 Ma y-12 No v-12 Ma y-13 No v-13 Ma y-14 No v-14 Ma y-15 No v-15 Ma y-16 No v-16 Ma y-17 No v-17 Ma y-18 No v-18 Ma y-19 No v-19 Ma y-20 No v-20 3,5 3,0 2,5 2,0 1,5 1,0 0,5

BLOOMBERG:

AIAUFIX IJ

(22)

AIA IDR FIXED INCOME FUND

Tujuan Investasi

Ulasan Kinerja Investasi

AIA IDR Fixed Income Fund adalah opsi investasi bagi

nasabah dengan tipe karakter moderat yang bertujuan untuk memberikan hasil investasi yang menarik bagi nasabah melalui investasi strategis dan selektif dalam instrumen obligasi dalam mata uang Rupiah, dengan toleransi risiko yang moderat.

Kinerja sub-dana IDR Fixed Income mencatatkan hasil

investasi sebesar +12,09% di tahun 2020. Kenaikan indeks harga obligasi pemerintah (Bloomberg Indonesia Local Sovereign) sepanjang tahun 2020 yang positif ditopang oleh aksi pembelian obligasi dari investor lokal, bank lokal dan Bank Indonesia karena tingkat suku bunga yang rendah serta likuiditas yang besar di tahun pandemi 2020.

Kinerja Portofolio

2020 Disetahunkan

5 Tahun Sejak Penerbitan

3 Tahun

Tingkat Risiko Moderat

12,09%

6,31%

8,52%

7,74%

Kepemilikan Efek Terbesar

(dalam urutan Abjad)

Alokasi Aset

Instrumen Pasar Uang

Obligasi Negara Indonesia FR0056 Obligasi Negara Indonesia FR0072 Obligasi Negara Indonesia FR0078 Obligasi Negara Indonesia FR0080 Obligasi Negara Indonesia FR0082

5.000 4.500 4.000 3.500 3.000

Pertumbuhan Harga Unit (Sejak Penerbitan)

Dalam Rupiah

Alokasi Sektoral

Obligasi Industrial Obligasi Barang Konsumsi Obligasi Pemerintah Deposito + Kas

Obligasi Industrial Obligasi Barang Konsumsi Obligasi Pemerintah Deposito + Kas

1,9%

2,8%

94,4%

0,5%

Reksadana Pendapatan Tetap Obligasi Korporasi

99.5%

0.5%

BLOOMBERG:

AIAIFIX IJ

(23)

23

AIA IDR PRIME FIXED

INCOME FUND

Tujuan Investasi

Ulasan Kinerja Investasi

AIA IDR Prime Fixed Income Fund adalah opsi investasi

bagi nasabah dengan tipe karakter moderat yang bertujuan untuk memberikan hasil investasi yang menarik bagi nasabah melalui investasi strategis dan selektif dalam instrumen reksadana obligasi dalam mata uang Rupiah, dengan toleransi risiko yang moderat.

Kinerja sub-dana IDR Prime Fixed Income mencatatkan

hasil investasi sebesar +11,27% di tahun 2020.

Kenaikan indeks harga obligasi pemerintah (Bloomberg Indonesia Local Sovereign) sepanjang tahun 2020 yang positif ditopang oleh aksi pembelian obligasi dari investor lokal, bank lokal dan Bank Indonesia karena tingkat suku bunga yang rendah serta likuiditas yang besar di tahun pandemi 2020.

Kinerja Portofolio

2020 Disetahunkan

5 Tahun Sejak Penerbitan

3 Tahun

Tingkat Risiko Moderat

11,27%

6,65%

8,75%

7,43%

Kepemilikan Efek Terbesar

Alokasi Aset

Reksadana Pendapatan Tetap Instrumen Pasar Uang

95.5%

4.5%

Pertumbuhan Harga Unit (Sejak Penerbitan)

Dalam Rupiah

RD BNP Paribas Prima II RD Schroder Dana Mantap Plus II

(dalam urutan Abjad)

Reksadana Pendapatan Tetap

Instrumen Pasar Uang

Oc

t-14

De

c-14

Feb-15 Apr-15 Jun

-15

Aug-15 Oc

t-15

De

c-15

Feb-16 Apr-16 Jun

-16

Aug-16 Oc

t-16

De

c-16

Feb-17 Apr-17 Jun

-17

Aug-12 Oc

t-17

De

c-17

Feb-18 Apr-18 Jun

-18

Aug-18 Oc

t-13

De

c-18

Feb-19 Apr-19 Jun

-19

Aug-19 Oc

t-19

De

c-19

Feb-20 Apr-20 Jun

-20 Aug-20 Oc t-20 De c-20 1.700 1.600 1.500 1.400 1.300 1.200 1.100 1.000 900 800

BLOOMBERG:

AIAPRFI IJ

(24)

AIA IDR BALANCED FUND

Tujuan Investasi

Ulasan Kinerja Investasi

AIA IDR Balanced Fund adalah opsi investasi bagi nasabah

dengan tipe karakter moderat-agresif yang bertujuan untuk memberikan hasil investasi jangka panjang yang optimal melalui investasi pada kombinasi instrumen reksadana obligasi dan saham dalam mata uang Rupiah, dengan toleransi risiko yang moderat-tinggi.

Kinerja sub-dana IDR Balanced Fund mencatatkan hasil

negatif sebesar -1,25% di tahun 2020, seiring dengan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di masa pandemi COVID-19. Kedepannya, kami berharap pada berlanjutnya kestabilan pasar obligasi dan kebangkitan pasar saham Indonesia didorong oleh pemulihan ekonomi Indonesia, perkembangan pengobatan dan vaksin COVID-19, dan respon kebijakan Pemerintah dan Bank Sentral hingga masa setelah pandemi COVID-19 berlalu.

Kinerja Portofolio

2020 Disetahunkan

5 Tahun Sejak Penerbitan

3 Tahun

Tingkat Risiko Moderat-Tinggi

-1,25%

0,77%

5,31%

6,30%

Kepemilikan Efek Terbesar

(dalam urutan Abjad)

Alokasi Aset

Alokasi Sektoral

BLOOMBERG:

AIAIBAL IJ

Obligasi Negara Indonesia FR0042 Obligasi Negara Indonesia FR0077 Obligasi Negara Indonesia FR0078 Obligasi Negara Indonesia FR0082 Obligasi Negara Indonesia FR0087 PT Astra International Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

Obligasi Korporasi Saham

Reksadana Pendapatan Tetap

Instrumen Pasar Uang

Obligasi Koperasi

Instrumen Pasar Uang Saham Reksadana Pendapatan Tetap

3,7%

4,4%

49,4%

42,6%

Pelayanan dan Jasa Barang Konsumsi Energi Keuangan Kesehatan Industri Dasar Properti Jasa Komunikasi Utilitas

Reksadana Pendapatan Tetap Obligasi Jasa Komunikasi Obligasi Keuangan Obligasi Industrial Deposito + Kas

Pelayanan dan Jasa 4,6%

Barang Konsumsi 5,6% Energi 2,9% Keuangan 24,1% Kesehatan 0,9% Industri Dasar 4,0% Properti 0,4% Jasa Komunikasi 6,2% Utilitas 0,6% Reksadana Pendapatan Tetap 42,6%

Obligasi Jasa Komunikasi 2,0%

Obligasi Keuangan 0,4%

Obligasi Industrial 1,3%

Deposito + Kas 4,4%

2.400

Pertumbuhan Harga Unit (Sejak Penerbitan)

(25)

25

AIA IDR BALANCED

SYARIAH FUND

Tujuan Investasi

Ulasan Kinerja Investasi

AIA IDR Balanced Syariah Fund adalah opsi investasi

bagi nasabah dengan tipe karakter moderat-agresif yang bertujuan untuk memberikan hasil investasi jangka panjang yang optimal melalui investasi pada kombinasi instrumen reksadana obligasi Syariah dan saham Syariah dalam mata uang Rupiah, dengan toleransi risiko yang moderat-tinggi.

Kinerja sub-dana IDR Balanced Syariah Fund mencatatkan

hasil negatif sebesar -2,59% di tahun 2020, seiring dengan penurunan Indeks Jakarta Islamic Index (JII) di masa pandemi COVID-19. Kedepannya, kami berharap pada berlanjutnya kestabilan pasar obligasi Syariah dan kebangkitan pasar saham Syariah Indonesia didorong oleh pemulihan ekonomi Indonesia, perkembangan pengobatan dan vaksin COVID-19, dan respon kebijakan Pemerintah dan Bank Sentral hingga masa setelah pandemi COVID-19 berlalu.

Kinerja Portofolio

2020 Disetahunkan

5 Tahun Sejak Penerbitan

3 Tahun

Tingkat Risiko Moderat-Tinggi

-2,59%

-1,65%

3,47%

4,32%

Alokasi Aset

Alokasi Sektoral

Saham

Obligasi Korporasi Instrumen Pasar Uang

50,1%

45,1%

2,5%

2,3%

Utilitas Energi Keuangan Obligasi Pemerintah Obligasi < 1 Tahun Deposito + Kas

BLOOMBERG:

AIAIBSF IJ

Pertumbuhan Harga Unit (Sejak Penerbitan)

Dalam Rupiah

Kepemilikan Efek Terbesar

(dalam urutan Abjad)

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk PT Telekomunikasi Indonesia Tbk PT Unilever Indonesia Tbk PT United Tractors Tbk

Surat Berharga Syariah Negara PBS005 Surat Berharga Syariah Negara PBS011 Surat Berharga Syariah Negara PBS012 Surat Berharga Syariah Negara PBS019 Surat Berharga Syariah Negara PBS021

Barang Konsumsi 11,8% Energi 5,2% Keuangan 1,0% Kesehatan 1,8% Industri Dasar 16,0% Properti 1,1% Jasa Komunikasi 11,2% Aneka Industri 1,0% Teknologi Informasi 0,1% Utilitas 1,0% Obligasi Industrial 2,5% Reksadana Pendapatan Tetap 45,1% Obligasi < 1 Tahun 0,5% Deposito + Kas 1,9% Jun -10 De c-10 Jun -11 De c-11 Jun -12 De c-12 Jun -13 De c-13 Jun -14 De c-14 Jun -15 De c-15 Jun -16 De c-16 Jun -17 De c-17 Jun -18 De c-18 Jun -19 De c-19 Jun -20 De c-20 1.900 1.700 1.500 1.300 1.100 900 700 Reksadana Pendapatan Tetap

(26)

AIA IDR DYNAMIC

SYARIAH FUND

Tujuan Investasi

Ulasan Kinerja Investasi

AIA IDR Dynamic Syariah Fund adalah opsi investasi

bagi nasabah dengan tipe karakter moderat-agresif yang bertujuan untuk memberikan hasil investasi jangka panjang yang optimal melalui investasi pada kombinasi instrumen reksadana obligasi Syariah dan saham Syariah dalam mata uang Rupiah, dengan toleransi risiko yang moderat-tinggi.

Kinerja sub-dana IDR Dynamic Syariah Fund mencatatkan

hasil investasi sebesar +0,37% di tahun 2020, terutama dipengaruhi oleh penurunan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) di masa pandemi COVID-19. Kedepannya, kami berharap pada berlanjutnya kestabilan pasar obligasi Syariah dan kebangkitan pasar saham Syariah Indonesia didorong oleh pemulihan ekonomi Indonesia, perkembangan pengobatan dan vaksin COVID-19, dan respon kebijakan Pemerintah dan Bank Sentral hingga masa setelah pandemi COVID-19 berlalu.

Kinerja Portofolio

2020 Disetahunkan

5 Tahun Sejak Penerbitan

3 Tahun

Tingkat Risiko Moderat-Tinggi

0,37%

0,36%

4,03%

2,33%

Kepemilikan Efek Terbesar

(dalam urutan Abjad)

Alokasi Aset

Alokasi Sektoral

BLOOMBERG:

AIAIDYS IJ

Obligasi Korporasi Saham Reksadana Pendapatan Tetap

Instrumen Pasar Uang

Obligasi Koperasi Saham

Reksadana Pendapatan Tetap Instrumen Pasar Uang

1,7%

49,3%

46,0%

3,0%

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk PT Unilever Indonesia Tbk PT United Tractors Tbk

Surat Berharga Syariah Negara PBS005 Surat Berharga Syariah Negara PBS011 Surat Berharga Syariah Negara PBS012 Surat Berharga Syariah Negara PBS019 Surat Berharga Syariah Negara PBS021 Surat Berharga Syariah Negara PBS026 Surat Berharga Syariah Negara PBS028

Pelayanan dan Jasa Barang Konsumsi Energi Keuangan Kesehatan Aneka Industri Teknologi Informasi Industri Dasar Properti Jasa Komunikasi Utilitas Obligasi Industrial Reksadana Pendapatan Tetap Deposito + Kas

Pelayanan dan Jasa 1,2%

Barang Konsumsi 12,7% Energi 4,7% Keuangan 1,1% Kesehatan 2,3% Aneka Industri 1,5% Teknologi Informasi 0,3% Industri Dasar 12,3% Properti 1,8% Jasa Komunikasi 10,5% Utilitas 0,8% Obligasi Industrial 1,7% Reksadana Pendapatan Tetap 46,0% Deposito + Kas 3,0% 1.300

Pertumbuhan Harga Unit (Sejak Penerbitan)

(27)

27

AIA USD PRIME MULTI

ASSET INCOME FUND

Tujuan Investasi

Ulasan Kinerja Investasi

AIA USD Prime Multi Asset Income Fund adalah opsi

investasi bagi nasabah dengan tipe karakter moderat-agresif yang bertujuan untuk memberikan hasil investasi jangka menengah-panjang yang moderat bagi nasabah melalui investasi secara strategis dan selektif dalam instrumen reksadana campuran dalam mata uang USD, dengan toleransi risiko menengah-tinggi.

Kinerja sub-dana USD Prime Multi Asset Income Fund

mencatatkan hasil investasi sebesar +4,40% di tahun 2020. Kedepannya, kami berharap pasar modal dunia akan terus bangkit didorong oleh pemulihan ekonomi Global, perkembangan pengobatan dan vaksin COVID-19, dan respon kebijakan Pemerintah dan Bank Sentral hingga masa setelah pandemi COVID-19 berlalu.

Kinerja Portofolio

2020 Disetahunkan

5 Tahun Sejak Penerbitan

3 Tahun

Tingkat Risiko Moderat- Tinggi

4,40%

N/A

N/A

6,22%

Kepemilikan Efek Terbesar

(dalam urutan Abjad)

Alokasi Aset

RD Fidelity Global Multi Asset Income Fund A-Acc

BLOOMBERG:

AIAPMLT IJ

Reksadana Campuran

100,0%

Instrumen Pasar Uang

J

an

-19

Feb-19 Mar-19 Apr-19 Ma

y-19

Jun

-19

Jul-19 Aug-19 Sep-19 Oct-19 Nov-19 Dec-19 Jan

-20

Feb-20 Mar-20 Apr-20 Ma

y-20

Jun

-20

Jul-20 Aug-20 Sep-20 Oct-20 Nov-20 Dec-20

1,2 1,1 1,1 1,0 1,0 0,9 0,9 0,8

Pertumbuhan Harga Unit (Sejak Penerbitan)

(28)

AIA IDR EQUITY FUND

Tujuan Investasi

Ulasan Kinerja Investasi

AIA IDR Equity Fund adalah opsi investasi bagi nasabah

dengan tipe karakter agresif yang bertujuan untuk memberikan hasil investasi jangka panjang yang superior bagi nasabah melalui investasi secara strategis dan selektif dalam instrumen saham dalam mata uang Rupiah, dengan toleransi risiko yang tinggi.

Kinerja sub-dana IDR Equity Fund mencatatkan

hasil investasi negatif sebesar -6,20% di tahun 2020, seiring dengan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di masa pandemi COVID-19. Kedepannya, kami berharap pasar saham Indonesia akan bangkit didorong oleh pemulihan ekonomi Indonesia, perkembangan pengobatan dan vaksin COVID-19, dan respon kebijakan Pemerintah dan Bank Sentral hingga masa setelah pandemi COVID-19 berlalu.

Kinerja Portofolio

2020 Disetahunkan

5 Tahun Sejak Penerbitan

3 Tahun

Tingkat Risiko Tinggi

-6,20%

-4,50%

2,24%

14,13%

Alokasi Aset

Alokasi Sektoral

Saham

Instrumen Pasar Uang

89,9%

10,1%

BLOOMBERG:

AIAIEQT IJ

Saham

Instrumen Pasar Uang

Pelayanan dan Jasa Barang Konsumsi Energi Keuangan Kesehatan Aneka Industri Teknologi Informasi Industri Dasar Properti Jasa Komunikasi Utilitas Deposito + Kas

Pelayanan dan Jasa 5,1%

Barang Konsumsi 18,7% Energi 4,1% Keuangan 31,2% Kesehatan 2,6% Aneka Industri 2,6% Teknologi Informasi 0,5% Industri Dasar 10,9% Properti 2,0% Jasa Komunikasi 11,2% Utilitas 0,9% Deposito + Kas 10,1%

Kepemilikan Efek Terbesar

(dalam urutan Abjad)

PT Astra International Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri Tbk

PT Bank Negara Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk PT HM Sampoerna Tbk SHS PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT Telekomunikasi Indonesia Tbk PT Unilever Indonesia Tbk

20.000

Pertumbuhan Harga Unit (Sejak Penerbitan)

(29)

29

Pelayanan dan Jasa

Barang Konsumsi Energi Keuangan Kesehatan Aneka Industri Teknologi Informasi Industri Dasar Properti Jasa Komunikasi Utilitas Deposito + Kas Saham

Instrumen Pasar Uang

AIA IDR China India Indonesia Equity Fund adalah opsi

investasi bagi nasabah dengan tipe karakter agresif yang bertujuan untuk memberikan hasil investasi jangka panjang yang superior bagi nasabah melalui alokasi investasi secara strategis dan selektif dalam instrumen saham publik perusahaan-perusahaan yang berbasis di Indonesia, India dan China, dengan toleransi risiko yang tinggi.

AIA IDR CHINA INDIA

INDONESIA EQUITY FUND

Tujuan Investasi

Ulasan Kinerja Investasi

Kinerja sub-dana IDR China India Indonesia Equity Fund

mencatatkan hasil investasi sebesar +0,10% di tahun 2020, terutama dipengaruhi oleh kombinasi pergerakan indeks saham tolok ukur yaitu MSCI Indonesia, MSCI China, dan MSCI India. Di tahun 2021, pasar saham Indonesia, Tiongkok dan India akan dipengaruhi oleh pemulihan ekonomi di Asia terutama di Indonesia, Tiongkok dan India, termasuk perkembangan pengobatan dan vaksin COVID-19, dan respon kebijakan Pemerintah dan Bank Sentral hingga masa setelah pandemi COVID-19 berlalu.

Kinerja Portofolio

2020 Disetahunkan

5 Tahun Sejak Penerbitan

3 Tahun

Tingkat Risiko Tinggi

0,10%

-0,49%

6,15%

6,58%

Kepemilikan Efek Terbesar

Alokasi Aset

Saham

Instrumen Pasar Uang

98,7%

1,3%

(dalam urutan Abjad)

Alokasi Sektoral

BLOOMBERG:

PTAIACI IJ

Pertumbuhan Harga Unit (Sejak Penerbitan)

Dalam Rupiah

Pelayanan dan Jasa 13,9%

Barang Konsumsi 10,4% Energi 6,1% Keuangan 40,8% Teknologi Informasi 3,2% Industri Dasar 6,6% Properti 0,7% Kesehatan 3,4% Aneka Industri 0,9% Jasa Komunikasi 11,8% Utilitas 0,8% Deposito + Kas 1,3% PT Astra International Tbk PT Bank Central Asia TbkTbk PT Bank Mandiri Tbk

PT Bank Negara Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Telekomunikasi Indonesia Tbk PT Unilever Indonesia Tbk PT United Tractors Tbk Reliance Industries Ltd Tencent Holdings Ltd Jan -11

Aug-11 Mar-12 Oct-12 May-13 Dec-13 Jul-14 Feb-15 Sep-15 Apr-16 Nov-16 Jun

-17

Jan

-18

Aug-18 Mar-19 Oct-19 May-20 Dec-20

2.200 2.000 1.800 1.600 1.400 1.200 1.000 800 600

(30)

AIA IDR EQUITY SYARIAH FUND

Tujuan Investasi

Ulasan Kinerja Investasi

AIA IDR Equity Syariah Fund adalah opsi investasi bagi

nasabah dengan tipe karakter agresif yang bertujuan untuk memberikan hasil investasi jangka panjang yang superior bagi nasabah melalui investasi secara strategis dan selektif dalam instrumen saham dalam mata uang Rupiah yang termasuk dalam Daftar Efek Syariah, dengan toleransi risiko yang tinggi.

Kinerja sub-dana IDR Equity Syariah Fund mencatatkan

hasil investasi negatif sebesar -11,96% di tahun 2020, seiring dengan penurunan Indeks Jakarta Islamic Index (JII) di masa pandemi COVID-19. Kedepannya, kami berharap pasar saham Syariah Indonesia akan bangkit didorong oleh pemulihan ekonomi Indonesia, perkembangan pengobatan dan vaksin COVID-19, dan respon kebijakan Pemerintah dan Bank Sentral hingga masa setelah pandemi COVID-19 berlalu.

Kinerja Portofolio

2020 Disetahunkan

5 Tahun Sejak Penerbitan

3 Tahun

Tingkat Risiko Tinggi

-11,96%

-7,96%

-1,31%

-0,20%

Alokasi Aset

Alokasi Sektoral

Saham

Instrumen Pasar Uang

99,3%

0,7%

BLOOMBERG:

AIAIESF IJ

Saham

Instrumen Pasar Uang

Barang Konsumsi Energi Keuangan Kesehatan Aneka Industri Teknologi Informasi Industri Dasar Properti Jasa Komunikasi Utilitas Deposito + Kas Barang Konsumsi 23,3% Energi 10,4% Keuangan 2,0% Kesehatan 3,9% Aneka Industri 2,0% Teknologi Informasi 0,2% Industri Dasar 31,2% Properti 2,1% Jasa Komunikasi 22,1% Utilitas 2,0% Deposito + Kas 0,7%

Kepemilikan Efek Terbesar

(dalam urutan Abjad)

PT Aneka Tambang Tbk PT Barito Pacific Tbk

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk PT Indah Kiat Pulp And Paper Tbk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT Semen Indonesia Tbk

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk PT Unilever Indonesia Tbk PT United Tractors Tbk

1.400

Pertumbuhan Harga Unit (Sejak Penerbitan)

(31)

31

AIA IDR Prime Equity Fund adalah opsi investasi bagi

nasabah dengan tipe karakter agresif yang bertujuan untuk memberikan hasil investasi jangka panjang yang superior bagi nasabah melalui investasi secara strategis dan selektif dalam instrumen reksadana saham dalam mata uang Rupiah, dengan toleransi risiko yang tinggi.

AIA IDR PRIME EQUITY FUND

Tujuan Investasi

Ulasan Kinerja Investasi

Kinerja sub-dana IDR Prime Equity Fund mencatatkan

hasil investasi negatif sebesar -3,31% di tahun 2020, seiring dengan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di masa pandemi COVID-19. Kedepannya, kami berharap pasar saham Indonesia akan bangkit didorong oleh pemulihan ekonomi Indonesia, perkembangan pengobatan dan vaksin COVID-19, dan respon kebijakan Pemerintah dan Bank Sentral hingga masa setelah pandemi COVID-19 berlalu.

Kinerja Portofolio

2020 Disetahunkan

5 Tahun Sejak Penerbitan

3 Tahun

Tingkat Risiko Tinggi

-3,31%

-3,44%

2,48%

1,54%

Kepemilikan Efek Terbesar

Alokasi Aset

Reksadana Saham Instrumen Pasar Uang

97,5%

2,5%

(dalam urutan Abjad)

BLOOMBERG:

AIAPRER IJ

Pertumbuhan Harga Unit (Sejak Penerbitan)

Dalam Rupiah

Reksadana Saham Instrumen Pasar Uang

RD BNP Paribas IDX30 Filantropi RD Schroder Dana Istimewa RD Schroder Dana Prestasi

Oc

t-14

De

c-14

Feb-14 Apr-14 Jun

-14 Aug-15 Oct-15 Dec-15 Jun -16 De c-16 Jun -16

Aug-15 Oct-16 Dec-16 Feb-17 Apr-17 Jun

-17

Aug-17 Oct-17 Dec-17 Feb-18 Apr-18 Jun

-18

Aug-18 Oct-18 Dec-18 Feb-19 Apr-19 Jun

-19

Aug-19 Oct-19 Dec-19 Feb-20 Apr-20 Jun

-20 Aug-20 Oct-20 Dec-20 1.400 1.300 1.200 1.100 1.000 900 800 700 600

(32)

AIA IDR GROWTH EQUITY

SYARIAH FUND

Tujuan Investasi

Ulasan Kinerja Investasi

AIA IDR Growth Equity Syariah Fund adalah opsi investasi

bagi nasabah dengan tipe karakter agresif yang bertujuan untuk memberikan hasil investasi jangka panjang yang superior bagi nasabah melalui investasi secara strategis dan selektif dalam instrumen saham dalam mata uang Rupiah yang termasuk dalam Daftar Efek Syariah, dengan toleransi risiko yang tinggi.

Kinerja sub-dana IDR Growth Equity Syariah Fund

mencatatkan hasil investasi negatif sebesar -5,52% di tahun 2020, seiring dengan penurunan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) di masa pandemi COVID-19. Kedepannya, kami berharap pasar saham Syariah Indonesia akan bangkit didorong oleh pemulihan ekonomi Indonesia, perkembangan pengobatan dan vaksin COVID-19, dan respon kebijakan Pemerintah dan Bank Sentral hingga masa setelah pandemi COVID-19 berlalu.

Kinerja Portofolio

2020 Disetahunkan

5 Tahun Sejak Penerbitan

3 Tahun

Tingkat Risiko Tinggi

-5,52%

-3,33%

1,22%

-0,61%

Alokasi Aset

Alokasi Sektoral

Saham

Instrumen Pasar Uang

93,8%

6,2%

BLOOMBERG:

AIAIGWS IJ

Kepemilikan Efek Terbesar

(dalam urutan Abjad)

Saham

Instrumen Pasar Uang

Pelayanan dan Jasa 2,2%

Barang Konsumsi 22,6% Energi 10,0% Keuangan 2,0% Kesehatan 4,2% Aneka Industri 3,1% Teknologi Informatika 0,4% Industri Dasar 24,1% Properti 3,7% Jasa Komunikasi 19,8% Utilitas 1,8% Deposito + Kas 6,2%

Pelayanan dan Jasa Barang Konsumsi Energi Keuangan Kesehatan Aneka Industri Teknologi Informasi Industri Dasar Properti Jasa Komunikasi Utilitas Deposito + Kas PT Aneka Tambang Tbk PT Barito Pacific Tbk

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT Semen Indonesia Tbk PT Telekomunikasi Indonesia Tbk PT Unilever Indonesia Tbk PT United Tractors Tbk PT XL Axiata Tbk 1.200

Pertumbuhan Harga Unit (Sejak Penerbitan)

(33)

33

AIA USD Global Growth Opportunity Equity Fund adalah

opsi investasi bagi nasabah dengan tipe karakter agresif yang bertujuan untuk memberikan hasil investasi jangka panjang yang superior bagi nasabah melalui investasi secara strategis dan selektif dalam instrumen reksadana saham dalam mata uang USD, dengan toleransi risiko yang tinggi.

AIA USD GLOBAL GROWTH

OPPORTUNITY EQUITY FUND

Tujuan Investasi

Ulasan Kinerja Investasi

Kinerja sub-dana USD Global Growth Opportunity Fund

mencatatkan hasil investasi sebesar +14,45% di tahun 2020, seiring pergerakan positif kinerja Indeks MSCI World dan MSCI Asia-ex-Japan. Kedepannya, kami berharap pasar saham dunia akan terus bangkit didorong oleh pemulihan ekonomi Global, perkembangan pengobatan dan vaksin COVID-19, dan respon kebijakan Pemerintah dan Bank Sentral hingga masa setelah pandemi COVID-19 berlalu.

Kinerja Portofolio

2020 Disetahunkan

5 Tahun Sejak Penerbitan

3 Tahun

Tingkat Risiko Tinggi

14,45%

4,94%

N/A

6,16%

Kepemilikan Efek Terbesar

Alokasi Aset

Reksadana Saham Instrumen Pasar Uang

99,4%

0,6%

(dalam urutan Abjad)

BLOOMBERG:

AIAUGGO IJ

Pertumbuhan Harga Unit (Sejak Penerbitan)

Dalam USD

RD CIMB Principal Islamic Asia Pacific Equity RD Mandiri Global Sharia Equity Dollar RD Schroder Global Syariah Equity

Reksadana Saham Instrumen Pasar Uang

Sep-16 De

c-16

Mar-17 Junr-17 Sep-17 De

c-17

Mar-18 Junr-18 Sep-18 De

c-18

Mar-19 Junr-19 Sep-19 De

c-19

Mar-20 Junr-20 Sep-20 De

c-20 1,4 1,3 1,2 1,1 1,0 0,9 0,8 0,7

(34)

AIA USD ONSHORE EQUITY FUND

Tujuan Investasi

Ulasan Kinerja Investasi

AIA USD Onshore Equity Fund adalah opsi investasi bagi

nasabah dengan tipe karakter agresif yang bertujuan untuk memberikan hasil investasi jangka panjang yang superior bagi nasabah melalui investasi secara strategis dan selektif dalam instrumen saham dalam mata uang Rupiah,

dengan toleransi risiko yang tinggi.

Kinerja sub-dana USD Onshore Equity Fund mencatatkan

hasil investasi negatif sebesar -11,26% di tahun 2020, seiring dengan penurunan Indeks MSCI Indonesia dan pelemahan nilai tukar Rupiah di masa pandemi COVID-19. Kedepannya, kami berharap pasar saham Indonesia akan bangkit didorong oleh pemulihan ekonomi Indonesia, perkembangan pengobatan dan vaksin COVID-19, dan respon kebijakan Pemerintah dan Bank Sentral hingga masa setelah pandemi COVID-19 berlalu.

Kinerja Portofolio

2020 Disetahunkan

5 Tahun Sejak Penerbitan

3 Tahun

Tingkat Risiko Tinggi

-11,26%

-4,61%

N/A

-1,28%

Alokasi Aset

Saham

Instrumen Pasar Uang

96,1%

3,9%

BLOOMBERG:

AIAUSON IJ

Kepemilikan Efek Terbesar

(dalam urutan Abjad)

Alokasi Sektoral

PT Astra International Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri TbkTbk PT Bank Negara Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk PT Semen Indonesia Tbk

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk PT Unilever Indonesia Tbk PT United Tractors Tbk

Saham

Instrumen Pasar Uang

Pelayanan dan Jasa Barang Konsumsi Energi Keuangan Kesehatan Industri Dasar Properti Jasa Komunikasi Utilitas Deposito + Kas

Pelayanan dan Jasa 8,8%

Barang Konsumsi 11,4% Energi 4,9% Keuangan 47,5% Kesehatan 1,7% Industri Dasar 7,9% Properti 0,5% Jasa Komunikasi 12,3% Utilitas 1,1% Deposito + Kas 3,9%

Pertumbuhan Harga Unit (Sejak Penerbitan)

Referensi

Dokumen terkait

Tugas dalam bidang akuntansi keuangan lanjutan dapat sangat beragam tergantung pada lingkungan kerja dan tingkat kompleksitas organisasi. Berikut ini beberapa tugas yang mungkin Anda temui dalam akuntansi keuangan lanjutan: 1. **Penyusunan Laporan Keuangan**: Tugas inti dalam akuntansi keuangan adalah menyusun laporan keuangan yang akurat dan lengkap, seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Di tingkat lanjutan, Anda mungkin harus menangani organisasi yang lebih besar dan kompleks. 2. **Audit Keuangan**: Jika Anda bekerja di firma akuntansi, Anda mungkin terlibat dalam melakukan audit keuangan untuk klien Anda. Ini melibatkan pemeriksaan laporan keuangan untuk memastikan kepatuhan terhadap standar akuntansi dan regulasi yang berlaku. 3. **Pengelolaan Risiko Keuangan**: Dalam perusahaan besar, Anda mungkin bertugas untuk mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko keuangan. Ini dapat melibatkan analisis risiko investasi, manajemen risiko mata uang asing, atau manajemen risiko kredit. 4. **Perencanaan Pajak**: Akuntan keuangan lanjutan seringkali terlibat dalam perencanaan pajak untuk mengoptimalkan kewajiban pajak organisasi. Mereka harus memahami peraturan pajak yang berlaku dan mencari cara legal untuk mengurangi beban pajak. 5. **Evaluasi Investasi**: Anda mungkin harus melakukan analisis investasi yang mendalam untuk membantu perusahaan atau klien Anda dalam mengambil keputusan strategis terkait dengan investasi, seperti akuisisi, merger, atau pengembangan bisnis baru. 6. **Konsultasi dan Rekomendasi**: Akuntan keuangan seringkali berperan sebagai penasihat keuangan untuk klien atau perusahaan mereka. Ini melibatkan memberikan saran terkait strategi keuangan, perencanaan keuangan jangka panjang, dan pengambilan keputusan penting lainnya. 7. **Penerapan Standar Akuntansi Baru**: Standar akuntansi terus berkembang. Tugas Anda mungkin termasuk memahami dan menerapkan standar akuntansi baru seperti IFRS atau FASB. 8. **Pelaporan Keuangan Internasional**: Jika perusahaan atau klien Anda memiliki operasi internasional, Anda mungkin harus menghadapi tantangan yang berkaitan dengan penyusunan laporan keuangan yang memenuhi persyaratan internasional. 9. **Manajemen Anggaran**: Anda mungkin bertanggung jawab atas penyusunan anggaran, pemantauan kinerja anggaran, dan perencanaan keuangan jangka pendek dan jangka panjang. 10. **Pengembangan Sistem Informasi Keuangan**: Dalam dunia yang semakin terdigital, Anda mungkin terlibat dalam pengembangan dan pengelolaan sistem informasi keuangan yang efisien dan aman. 11. **Pelatihan dan Pengembangan**: Bagi akuntan yang lebih berpengalaman, tugas dapat meliputi pelatihan dan pengembangan staf junior, serta memastikan bahwa tim Anda memiliki pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip akuntansi dan peraturan terbaru. 12. **Penyusunan Laporan Tahunan**: Bagi perusahaan publik, penyusunan laporan tahunan yang memenuhi persyaratan regulasi pasar modal adalah tugas yang penting. Ingatlah bahwa bidang akuntansi keuangan terus berkembang, terutama dengan perkembangan teknologi dan perubahan dalam regulasi. Oleh karena itu, penting untuk selalu berusaha untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Anda dalam bidang ini agar tetap relevan dalam pekerjaan