27 BAB 3
PERANCANGAN S IS TEM 3.1 Perancangan Jaringan
Sistem akan dibuat dengan rancangan jaringan sebagai berikut :
Rancangan di atas dapat dibagi menjadi 3 (tiga) jaringan, yaitu : 3.1.1 Jaringan Router
Sistem ini terdiri atas beberapa jaringan lokal. Dalam setiap jaringan lokal terdapat satu atau lebih IP camera yang terhubung pada router. M asing-masing IP camera mempunyai IP address yang berbeda-beda. Sebuah server terhubung ke router, sehingga dapat diakses dari luar. Server ini berguna untuk menyimpan hasil rekaman dari IP camera. Berikut adalah rancangan jaringan router yang digunakan :
Router berfungsi sebagai penghubung antara jaringan lokal dengan internet sekaligus melakukan fungsi port forwarding terhadap IP camera yang terhubung pada router tersebut.
3.1.2 Jaringan User
User dapat mengakses IP camera dari tempat yang jauh melalui internet menggunakan web browser. Berikut adalah rancangan jaringan user :
Gambar 3. 3 Jaringan User 3.1.3 Server Hosting
Aplikasi yang telah dibuat di-hosting kedalam server hosting. User dapat melihat live streaming dan melakukan konfigurasi pada IP camera serta dapat melihat video hasil rekaman IP camera yang disimpan kedalam server pada jaringan router dengan melakukan otentifikasi pada aplikasi tersebut.
3.2 Perancangan Database
Database yang digunakan bertujuan untuk menyimpan data IP camera, data user yang dapat menggunakan aplikasi, dan data setiap user (meliputi konfigurasi IP camera yang dipilih untuk dipantau). Database akan di-hosting kedalam server hosting sebagai pendukung aplikasi.
Database yang digunakan adalah M ySQL. Berikut tabel yang terdapat pada database :
• c4m3r4 • l0g1n • fr4m3
Penamaan tabel menggunakan kombinasi huruf dan angka dengan tujuan untuk mengamankan sistem.
3.2.1 Tabel c4m3r4
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data semua IP camera yang digunakan untuk pemantauan. Berikut adalah rancangan tabel c4m3r4 :
Tabel 3. 1 Tabel c4m3r4 Nama Field Tipe Data kdcamera int link text Field yang digunakan antara lain :
• kdcamera
Field kdcamera digunakan sebagai kode dari IP camera agar dapat dipanggil dengan mudah. Field ini bertindak sebagai primary
key karena sifatnya unik untuk setiap IP camera dan tidak boleh kosong. Apabila ada penambahan data, berlaku sifat auto_increment, yaitu penambahkan nilai sebanyak satu dari nilai terakhir pada field. • link
Field link digunakan untuk menyimpan informasi alamat beserta port yang digunakan untuk mengakses setiap IP camera. 3.2.2 Tabel l0g1n
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data user yang akan digunakan sebagai otentifikasi pada aplikasi. Berikut adalah rancangan tabel l0g1n :
Tabel 3. 2 Tabel l0g1n Nama Field Tipe Data
kduser int username varchar(50) password varchar(50) status char(1) jumlahframe int
Field yang digunakan antara lain : • kduser
Field kduser digunakan sebagai kode untuk setiap user agar dapat dipanggil dengan mudah. Field ini bertindak sebagai primary key karena sifatnya unik untuk setiap user dan tidak boleh kosong. Apabila ada penambahan data, berlaku sifat auto_increment, yaitu penambahkan nilai sebanyak satu dari nilai terakhir pada field.
• username
Field username digunakan untuk menyimpan nama user yang akan digunakan sebagai otentifikasi pada aplikasi.
• password
Field password digunakan untuk menyimpan password user yang akan digunakan sebagai otentifikasi pada aplikasi.
• status
Field status digunakan untuk menentukan apakah user merupakan administrator atau user biasa. Jika field ini bernilai 1 (satu) maka user merupakan administrator sedangkan jika bernilai 2 (dua) maka user merupakan user biasa.
• jumlahframe
Field jumlahframe digunakan untuk menentukan banyak frame yang ditampilkan pada live streaming.
3.2.3 Tabel fr4m3
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data IP camera yang muncul pada setiap frame dalam halaman live streaming. Setiap user memiliki tabel fr4m3 sendiri. Ketika user didaftarkan, akan dibuatkan sebuah tabel fr4m3 baru dengan format fr4m3[nama user]. Contoh : user terdaftar dengan nama “cam1” , maka akan dibuatkan tabel bernama “fr4m3cam1”. Berikut adalah rancangan tabel fr4m3 :
Tabel 3. 3 Tabel fr4m3 Nama Field Tipe Data kdframe int kdcamera int Field yang digunakan antara lain :
• kdframe
Field kdframe digunakan sebagai kode dari frame yang akan ditampilkan. Field ini bertindak sebagai primary key karena sifatnya unik dan tidak boleh kosong. Apabila ada penambahan data, berlaku sifat auto_increment, yaitu penambahkan nilai sebanyak satu dari nilai terakhir pada field.
• kdcamera
Field kdcamera digunakan untuk menyimpan kode IP camera yang akan ditampilkan pada frame terkait.
3.3 Penyimpanan Video
Salah satu fitur dari IP camera yang digunakan adalah merekam video dan menyimpannya pada server. Berikut adalah gambaran struktur penyimpanan video :
Berikut adalah penjelasan penyimpanan video berdasarkan aplikasi bawaan IP7134 :
• Nomor IP camera
Nomor IP camera ditentukan berdasarkan pengaturan dari server. • Tanggal
Tanggal menunjukkan tanggal dari rekaman yang tersedia. Format penamaan rekaman adalah “yyyy-mm-dd” dimana yyyy adalah tahun dari perekaman, mm adalah bulan dari perekaman, dan dd adalah hari dari perekaman.
• Nama Video
Tata cara penamaan video adalah “xxx_yyyy-mm-dd_hhmmss.3gp”. Berikut adalah penjelasan format penamaan video :
• xxx menunjukkan nomor urut dari perekaman yang. Nilai xxx akan bertambah satu setiap ada penambahan rekaman baru.
• yyyy menunjukkan tahun perekaman.
• mm pertama menunjukkan bulan perekaman. • dd menunjukkan hari perekaman.
• hh menunjukkan jam dari perekaman.
• mm kedua menunjukkan menit dari perekaman. • ss menunjukkan detik dari perekaman.
3.4 Perancangan Aplikasi
Aplikasi berbasis web ini dibuat untuk mendukung rancangan sistem. Aplikasi ini berguna untuk menjembatani user dengan sistem. User dapat melakukan pemantauan terhadap IP camera, melihat video rekaman dari IP camera serta melakukan konfigurasi terhadap IP camera. User dapat berupa user biasa maupun administrator. Aplikasi ini terdiri dari :
3.4.1 Halaman Login
Halaman ini berguna sebagai sarana otentifikasi user pada aplikasi. User harus memasukkan username dan password yang tepat agar dapat masuk ke dalam aplikasi. Berikut adalah rancangan halaman login :
Gambar 3. 6 Rancangan Halaman Login 3.4.2 Halaman Home
Halaman ini muncul setelah user berupa user biasa atau administrator berhasil melakukan otentifikasi pada login. Halaman ini berisi kata sambutan. Dari halaman ini, user dapat berpindah ke halaman
lain melalui menu navigasi yang disediakan. Berikut adalah rancangan halaman home :
Gambar 3. 7 Rancangan Halaman Home Keterangan :
1. M enu navigasi
3.4.3 Halaman Live Streaming
Pada halaman ini, user berupa user biasa atau administrator dapat melakukan pemantauan terhadap IP Camera secara real time/live. User dapat memilih IP camera yang akan ditampilkan pada frame melalui menu pemilihan IP Camera. Selain itu user dapat melakukan kontrol terhadap IP Camera seperti zoom melalui kontrol kamera. Berikut adalah rancangan halaman live streaming :
Gambar 3. 8 Rancangan Halaman Live Streaming Keterangan :
1. Kontrol IP camera
2. Tampilan IP camera yang ditampilkan pada frame 3. M enu pemilihan IP camera
3.4.4 Halaman Recording
Pada halaman ini, user dapat mengakses video rekaman IP camera. Berikut adalah rancangan halaman recording :
Gambar 3. 9 Rancangan Halaman Recording Keterangan :
1. M enu navigasi
3.4.5 Halaman Configuration Administrator 3.4.5.1 Halaman Change Password
Pada halaman ini, user berupa administrator dapat melakukan perubahan terhadap password yang digunakan pada saat otentifikasi. Berikut adalah rancangan halaman change password :
Gambar 3. 10 Rancangan Halaman Change Password Keterangan :
1. M enu navigasi
3.4.5.2 Halaman Frame Counts
Pada halaman ini user berupa administrator dapat melakukan perubahan jumlah frame yang ditampilkan pada halaman live streaming. M aksimal jumlah frame yang ditampilkan ekuivalen dengan jumlah IP Camera. Berikut adalah rancangan halaman frame counts :
Gambar 3. 11 Rancangan Halaman Frame Counts Keterangan :
1. Konfigurasi jumlah frame yang ditampilkan pada halaman live streaming
3.4.5.3 Halaman Camera ke -n
Pada halaman ini user berupa administrator dapat melakukan konfigurasi terhadap IP camera. Konfigurasi yang dilakukan berupa nama IP camera, resolusi IP camera dan bunyi yang ditangkap oleh IP camera. Berikut adalah rancangan halaman camera ke-n :
Gambar 3. 12 Rancangan Halaman Camera ke-n Keterangan :
1. Konfigurasi nama IP camera 2. Konfigurasi resolusi IP camera
3. Konfigurasi bunyi yang ditangkap IP camera 3.4.6 Halaman Configuration User Biasa
3.4.6.1 Halaman Change Password
Pada halaman ini, user berupa user biasa dapat melakukan perubahan terhadap password yang digunakan pada saat otentifikasi. Berikut adalah rancangan halaman change password :
Gambar 3. 13 Rancangan Halaman Change Password Keterangan :
1. M enu navigasi
3.4.6.2 Halaman Frame Counts
Pada halaman ini user berupa user biasa dapat melakukan perubahan jumlah frame yang ditampilkan pada halaman live streaming. M aksimal jumlah frame yang ditampilkan ekuivalen dengan jumlah IP Camera. Berikut adalah rancangan halaman configuration user – frame counts :
Gambar 3. 14 Rancangan Halaman Frame Counts Keterangan :
1. Konfigurasi jumlah frame yang ditampilkan pada halaman live streaming
3.4.7 Halaman About Us
Halaman ini berisi informasi dari pembuat aplikasi. User dapat menghubungi pembuat aplikasi apabila terjadi masalah ataupun memberikan pertanyaan mengenai aplikasi. Berikut rancangan halaman about us :