• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sains dan Teknologi. Penyelenggara: SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN KE 5 TAHUN 2019

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sains dan Teknologi. Penyelenggara: SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN KE 5 TAHUN 2019"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ISSN (P) : 2460 - 8696

ISSN (E) : 2540 - 7589

Tema:

Sumbangsih Hasil Penelitian dan Pengembangan untuk

Indonesia Lebih Baik

Buku 1:

Sains dan Teknologi

Penyelenggara:

Terindeks oleh IPI dan Google Scholar

(2)

Seminar Nasional Cendekiawan ke 5 Tahun 2019 ISSN (P) : 2460 - 8696

Buku 1 : Sains dan Teknologi ISSN (E) : 2540 - 7589

SUSUNAN DEWAN REDAKSI

Penanggung Jawab/Pemimpin Redaksi : Prof. Ir. Agus Budi Purnomo, MSc,PhD.

Wakil Pemimpin Redaksi : Dr. Ir. Dody Prayitno, M.Eng.

Reviewer:

 Dr. Ir. Dody Prayitno, M.Eng. (Universitas Trisakti)

 Dr. Ir. Dwita Suastiyanti, MT. (Institut Teknologi Indonesia)  Lydia Anggraini, ST, M.Eng, Ph.D (Universitas Presiden)  Dr. Hamzah, S.T., M.T. (Universitas Lancang Kuning)

 Okviyoandra Akhyar, S.Si., M.Si. (Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari)

 Dr. Ir. Nita Yessirita, MP. (Universitas Eka Sakti Padang)  Dr. Andi Adriansyah, M.Eng. (Universitas Mercu Buana)  Kholis A. Audah, PhD. (Swiss German University)

 Ir. Endang Noerhartati, MP. (Universitas Wijaya Kusuma)  Eva Wany (Universitas Wijaya Kusuma)

 Lusy Tunik Muharlisiani (Universitas Wijaya Kusuma)  Ricky Angga (Universitas Wijaya Kusuma)

 Herfa Maulina Dewi Soewardini (Universitas Wijaya Kusuma)  Dina Chamidah (Universitas Wijaya Kusuma)

 Diah Yovita S. (Universitas Wijaya Kusuma)  Endang Noerhartati (Universitas Wijaya Kusuma)  Muhammad Farid Rizal (Universitas Wijaya Kusuma)  Nugrahini Susantinah W. (Universitas Wijaya Kusuma)  Elika Joeniarti (Universitas Wijaya Kusuma)

 Friendha Yuanta (Universitas Wijaya Kusuma)

 Dr.Ir. Eka Purwanda, M.Si. (Sekolah Tinggi Teknologi Texmaco Subang)  Dra. Merry L. Panjaitan, MM., MBA (Universitas Satya Negara Indonesia)  Dr. Taufikurrahman (Asosiasi Staf Akademik Seluruh Indonesia)

Redaksi Pelaksana :  Suparmi, SH

 Dwi Prihatiningsih, SE

 Ir. Gatot Budi Santoso, M.Kom  Tjutju R. Suprapto, SE

 Sardiyanto, SH Penerbit :

Lembaga Penelitian Universitas Trisakti Gedung M Lantai XI

Jl. Kyai Tapa No 1, Grogol Jakarta 11440 Telp. (021) 5663232 Ext. 141, 145

Fax. (021) 5684021

(3)

Seminar Nasional Cendekiawan ke 5 Tahun 2019 ISSN (P) : 2460 - 8696

Buku 1: Sains dan Teknologi ISSN (E) : 2540 - 7589

DAFTAR ISI

Hal

SUSUNAN DEWAN REDAKSI i

SAMBUTAN KOORDINATOR KONSORSIUM PERGURUAN TINGGI iii

KATA PENGANTAR v

DAFTAR ISI vii

PENGARUH PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN TERHADAP DEBIT LIMPASAN DI KOTA CIMAHI

Lolita Deva Lindra, Eka Wardhani, Lina Apriyanti

1.1.1

IDENTIFIKASI PENYEBAB BANJIR DI KECAMATAN CIMAHI SELATAN

Indradhi Faisal Ibrahim, Eka Wardhani, Lina Apriyanti Sulistiowati

1.2.1

ANALISIS PENENTUAN LOKASI PRIORITAS PENANGANAN GENANGAN BANJIR DI KECAMATAN CIMAHI TENGAH

Haneda Wisata, Eka Wardhani, Lina Apriyanti Sulistyowati

1.3.1

EFEKTIVITAS SARI BUAH TERUNG BELANDA (CYPHOMANDRA BETACEA SENDTN.)

TERHADAP PERTUMBUHAN CANDIDA ALBICANS

Nurlitha Rahmadina, Janti Sudiono

1.4.1

UJI LABORATORIUM THERMAL STABILITY POLIMER SINTETIK UNTUK ENHANCED OIL RECOVERY PADA LAPANGAN “M”

Tarida Surya Marpaung, Rini Setiati, Havidh Pramadika

1.5.1

EVALUASI EFEKTIFITAS MEKANISME EOR PADA INJEKSI POLIMER

Christian Gerald Reza, Rini Setiati

1.6.1

STUDI KARAKTERISTIK LARUTAN SURFAKTAN DENGAN IMBIBISI SPONTAN PADA LAPANGAN “K”, SUMATERA SELATAN

Kevin Woe, Rini Setiati, Aqlyna Fattahanisa, Yani Faozani Alli

1.7.1

METODE DESAIN TAPAK HOTEL RESORT DI BATAM DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR TROPIS, KEPULAUAN RIAU

Tiara Prameswari Wastupalupi, Martinus Bambang Susetyarto, Rita Walaretina

1.8.1

METODE PERANCANGAN HOTEL ECO-RESORT DI PANTAI TIKUS, KABUPATEN BANGKA

Fara Andita Hilman, Martinus Bambang Susetyarto, Khatijah Lahji

1.9.1

METODE DESAIN BANGUNAN TEMPAT KERJA DIGITAL DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR ECO-TECH DI BSD CITY, TANGERANG

Fadhlan Octavian Prayoga, M. Bambang Susetyarto, Endang Marlina

1.10.1

METODE DESAIN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELAS B DI JAKARTA SELATAN

Novrachel Riyanita, Indartoyo, Rita Walaretina, M. Bambang Susetyarto

1.11.1

METODE DESAIN TAPAK DIGITAL WORKING SPACE DI BSD CITY, TANGERANG

Rezar Bagasworo, Indartoyo, Endang Marlina

(4)

Seminar Nasional Cendekiawan ke 5 Tahun 2019 ISSN (P) : 2460 - 8696

Buku 1: Sains dan Teknologi ISSN (E) : 2540 - 7589

ANALISIS KONEKTIVITAS SUMUR DI LAPANGAN PANAS BUMI YANARA BERDASARKAN DARI HASIL TRACER TEST

Amira, Sugiatmo Kasmungin, Kris Pudyastuti

1.48.1

ANALISIS PENGGUNAAN LAHAN BERDASARKAN KEMAMPUAN LAHAN PADA KAMPUNG ADAT CIPTAGELAR DAN SEKITARNYA DI ZONA

KHUSUS TAMAN NASIONAL GUNUNG HALIMUN SALAK

N. Dhea Madinah Al Qibthia, Titien Suryanti Rostian, Ida Bagus Rabindra

1.49.1

ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK BERDASARKAN PROYEKSI PENDUDUK PADA KECAMATAN TANGERANG

Adista Quistarini, Titien Suryanti Rostian, Ina Krisantia

1.50.1

EVALUASI PENGGUNAAN LAHAN PADA SEMPADAN SUNGAI CITARUM DI KAWASAN PERKOTAAN KARAWANG JAWA BARAT

Lifine Tyas Ramadhanty, Ir. Ina Krisantia, MSi, Ph.D, Drs. RL.Pangaribowo, Msi

1.51.

EVALUASI IPA KALIGARANG III SEBAGAI DASAR PENENTUAN KRITERIA DESAIN IPA

PUDAKPAYUNG DI KOTA SEMARANG

Septyn Anggun Lestari, Tazkiaturrizki, Winarni

1.52.1

EVALUASI NILAI-NILAI SEJARAH PADA ZONA INTI KOTA TUA, JAKARTA BARAT, DKI JAKARTA

Oktavia lutfiana, Rully Besari Budiyanti, Ida Bagus

Rabindra

1.53.1

PENATAAN RUANG PADA KAWASAN ISLAMIC CENTER DI KOTA DUMAI SEBAGAI

PERWUJUDAN ARSITEKTUR MELAYU

M. Fithrah Ramadhan, Hendri Silva, Wati Masrul

1.54.1

PUSAT KEGIATAN INDUSTRI KREATIF SABUT KELAPA DI KECAMATAN PULAU BURUNG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIJAU

Ihsan Kurniawan, Titin Sundari, Hendri Silva

1.55.1

PERANCANGAN MUSEUM SULTAN SYARIF KASIM II DI PEKANBARU

Sri Rahayu Meiselina, Hendri Silva, Boby Samra

1.56.1

PERANCANGAN PEKANBARU CREATIVE CENTER DI KAWASAN ARIFIN AHMAD

M. Sabri Novianto, Agus Basri Saptono, Hendri Silva

1.57.1

PERENCANAAN DINDING PENAHAN TANAH DI FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI NEGARA UNIVERSITAS LANCANG KUNING KOTA PEKANBARU

Afif Wibisono, Zainuri, Fadrizal Lubis

1.58.1

ANALISIS PROYEK DENGAN METODE EARNED VALUE CONCEPT (STUDI KASUS PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL RUAS PEKANBARU – DUMAI SEKSI 2 STA. 9+500 – 33+600)

Yanuar Widiandi Nufah, Gusneli Yanti, Fadrizal Lubis

1.59.1

REDESAIN RETAINING WALL PERUMAHAN GRIYA PADAT KARYA 1 KELURAHAN UMBAN SARI KECAMATAN RUMBAI KOTA PEKANBARU

(5)

Seminar Nasional Cendekiawan ke 5 Tahun 2019 ISSN (P) : 2460 - 8696

Buku 1: ”Teknologi dan Sains“ ISSN (E) : 2540 - 7589

PERENCANAAN DINDING PENAHAN TANAH DI FAKULTAS ILMU

ADMINISTRASI NEGARA UNIVERSITAS LANCANG KUNING KOTA

PEKANBARU

Afif Wibisono, Zainuri, Fadrizal Lubis Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Lancang Kuning - Pekanbaru E-mail: Avifwibisono@gmail.com,

zainuri@unilak.ac.id, fadrizal@unilak.ac.id

Abstrak

Masalah kelongsoran sering terjadi diakibatkan oleh berbagai faktor yang terjadi pada alam, seperti lereng di Fakultas Ilmu Administrasi Negara Universitas Lancang Kuning yang berada di sekitar jalan Patria Sari Rumbai mengalami kelongsoran pada saat musim hujan di bulan November 2018. Oleh karenanya perlu direncanakan perkuatan terhadap lereng tersebut menggunakan konstruksi dinding penahan tanah tipe kantilever. Dari hasil analisis menggunakan metode simplified bishop faktor keamanan bidang gelincir pada lereng ini berada pada jari – jari lingkaran (R) 7,99 meter dengan faktor aman (Fs) sebesar 2,524 lebih besar dari nilai yang diisyaratkan. Selanjutnya direncanakan dinding penahan tanah tipe kantilever dimensi dinding penahan tanah yang direncanakan adalah, tinggi dinding penahan 3,5 meter, tebal dinding 0,4 meter, lebar tapak 2,5 meter, tebal tapak 0,70 meter dan kaki bagian depan 0,70 meter. Berdasarkan analisis stabilitas dinding penahan tanah tipe kantilever faktor aman terhadap penggeseran sebesar 4,075 lebih besar dari nilai yang diisyaratkan yaitu 2, faktor aman terhadap penggulingan sebesar 5,40 lebih besar dari nilai yang diisyaratkan yaitu 2, dan stabilitas terhadap kapasitas dukung tanah sebesar 33,728 lebih besar dari yang diisyaratkan yaitu 3.

Kata Kunci: Bidang Gelincir,Dinding Kantilever, Stabilitas

1. Pendahuluan

Di Jalan Patria Sari Kelurahan Rumbai Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru tepatnya di belakang gedung fakultas Ilmu Administrasi Universitas Lancang Kuning terdapat daerah lereng yang longsor. Lereng ini memiliki ketinggian 5 - 6 meter dan panjang 80 meter. Kondisi tanah secara visual adalah tanah lempung berpasir. Pada saat musim hujan di bulan November 2018 lalu lereng ini mengalami longsor sehingga mengancam keselamatan pengguna jalan yang melintasi jalan tersebut dan kenyamanan masyarakat di sekitarnya. Untuk mencegah kelongsoran yang terjadi dimasa yang akan datang diperlukan suatu konstruksi berfungsi untuk menahan kelongsoran, pihak yang bersangkutan sudah melakukan upaya dengan memberikan penahan dari kayu yang dijadikan sebagai pengaman lereng tersebut namun upaya itu hanya bersifat sementara. Dalam hal ini akan dilakukan analisis stabilitas dinding penahan tanah (Retaining Wall) tipe kantilever dengan menggunakan material struktur beton bertulang yang digunakan untuk meningkatkan stabilitas lereng. Dinding penahan tanah tipe kantilever terdiri dari struktur dinding dan struktur tapak dengan beton bertulang yang berbentuk huruf T. Ketebalan pada kedua bagian struktur biasanya relatif tipis dan diberi tulangan secara penuh dengan jarak yang ditentukan berdasarkan perhitungan penulangan untuk menahan momen dan gaya lintang yang bekerja pada dinding tersebut. Stabilitas dinding penahan tanah tipe kantilever diperoleh dari berat sendiri konstruksinya dan berat tanah

(6)

Seminar Nasional Cendekiawan ke 5 Tahun 2019 ISSN (P) : 2460 - 8696

Buku 1: ”Teknologi dan Sains“ ISSN (E) : 2540 - 7589

diatas tumit tapak (hell). Pada dinding penahan tanah tipe kanilver terdapat 3 bagian struktur yang berfungsi dan diistilahkan sebagai kantiliver, yaitu bagian dindingnya yang vertikal (steem), ujung kaki tapak (toe) dan tumit tapak. Biasanya ketinggian dinding penahan tipe kantilever tidak lebih dari 6 – 7 meter.

2. Metode Penelitian

2.1. Tekanan tanah lateral pada tanah kohesif

Untuk menghitung tekanan tanah aktif dinyatakan (Hardiyatmo H.C., 2017): ...(1)

...(2) Keterangan:

= Tekanan tanah aktif (kN/m) = Koefisien aktif

= Berat volume tanah (kN/m) = Tinggi dinding penahan tanah (m) = Sudut gesek tanah (°)

Sedangkan untuk tenakan tanah pasif dinyatakan (Hardiyatmo H.C., 2017):

...(3) ...(4) Dengan adalah tekanan tanah pasif (kN/m).

2.2. Stabilitas terhadap penggeseran

Perhitungan ketahanan terhadap penggeseran ( ) Hardiyatmo H.C., (2017): ...(5) Untuk tanah granuler ( = 0):

...(6) Untuk tanah kohesif ( = 0):

...(7) Untuk tanah ( > 0 dan > 0):

...(8) Keterangan:

= Tahanan dinding penahan tanah terhadap penggeseran = Berat total dinding penahan tanah di atas plat pondsi (kN)

= Sudut gesek antara tanah dan dasar pondasi, biasanya 1/3 – 2/3 = = Adhesi antara tanah dan dasar dinding (kN/m2)

= Kohesi tanah dasar (kN/m2) = Faktor adhesi

= Lebar pondasi (m)

2.3. Stabilitas terhadap penggulingan

Perhitungan kestabilan terhadap guling ( ) Hardiyatmo H.C, (2017):

(7)

Seminar Nasional Cendekiawan ke 5 Tahun 2019 ISSN (P) : 2460 - 8696

Buku 1: ”Teknologi dan Sains“ ISSN (E) : 2540 - 7589

Keterangan:

: Jumlah dari momen–momen yang menyebabkan struktur terguling dengan titik pusat putaran di titik0. disebabkan oleh tekanan tanah aktif yang bekerja pada elevasi H/3

: Jumlah dari momen–momen yang mencegah struktur terguling dengan titik pusat putaran di titik 0. merupakan momen–momen yang disebabkan oleh gaya vertikal dari struktur dan berat tanah di atas struktur

2.4. Stabilitas terhadap kapasitas dukung tanah

Perhitungan stabilitas terhadap kapasitas dukung tanah dinyatakan oleh persamaan Hensen (1970) dan Vesic (1975) dalam (Hardiyatmo, H.C., 2014), sebagai berikut:

qu = (dciccNc)+(dqiqDfɣNq)+(dɣiɣ0,5BɣNɣ). ... (10)

Keterangan:

dc, dq, dɣ = Faktor kedalaman

ic, iq, iɣ = Faktor kemiringan beban

B = Lebar dasar pondasi sebenarnya (m)

e = Eksentrisitas beban (m)

ɣ = Berat volume tanah (kN/m3)

Nc, Nq,

N

 = Faktor-faktor kapasitas dukung Terzaghi

Dalam tinjauan kapasitas dukung ultimit neto Hardiyatmo H.C, (2017). Dengan q = tekanan akibat beban struktur. Umumnya, faktor aman (F) terhadap keruntuhan tanah dasar minimum diambil sama dengan 3.

qmak =

 

B

e

B

V

6

1

. ... (11) bila e ≤ B/6 qmak =

e

B

V

2

3

2

. ... ...(12) bila e > B/6 Dengan, e =

B

x

2

. ... ...(13) x =

W

M

M

w gl . ... ...(14) ...(15) 3. Pembahasan 3.1. Data tanah

Hasil pengujian sampel tanah diperlihatkan pada tabel 1. Tabel 1 menjelaskan karakteristik tanah pada lereng berupa lempung berpasir karena memiliki nilai kohesi lebih besar dari 0 sehingga tidak dianggap tanah granuler

(8)

Seminar Nasional Cendekiawan ke 5 Tahun 2019 ISSN (P) : 2460 - 8696

Buku 1: ”Teknologi dan Sains“ ISSN (E) : 2540 - 7589

Tabel 1. Data tanah hasil pengujian laboratorium

No Parameter Pengujian Hasil Pengujian

1 Berat volume tanah ɣ (gr/cm3) 1,61

2 Sudut gesek tanah ɸ 29,25

3 Kohesi C (kN/cm2) 0,39

4 Kadar air tanah asli Wn (%) 35,80

5 ɣw (ton/m3) 1,00

(Sumber: Pengujian laboratorium, 2019)

.

3.2. Desain Dinding Penahan Tanah Tipe Kantilever

Menurut Widjaja B., (2012), untuk perencanaan dimensi dinding penahan tanah tipe kantilever adalah sebagai berikut:

1. Lebar tapak (B) : 0,6 – 0,7H = 0,7 x 3,5 = 2,45 ~ 2,5 meter 2. Kaki bagian depan : 0,1 – 0,2H = 0,2 x 3,5 = 0,7 meter

3. Tebal tapak (D) : 0,1 – 0,2H = 0,2 x 3,5 = 0,7 meter

4. Tebal dinding : 0,3 – 0,5 meter. Maka digunakan 0,40 meter

Dari perhitungan di atas perencanaan dinding penahan tanah tipe kantilever didapat dimensi dinding penahan tanah seperti gambar 1.

Gambar 1. Desain dinding penahan tipe kantilever

(Sumber: Penelitian 2019)

Pada penelitian Gunawan, (2016) dengan menggunakan metode yang sama yaitu menurut Widjaja B., (2012) didapat desain penampang dinding penahan tanah yaitu, tinggi konstruksi dinding penahan (H) 4 meter, lebar tapak (B) 2,5 meter, tebal tapak 0,4 meter, kaki bagian depan 0,80 meter dan tebal dinding 0,3 meter. Perbedaan dimensi pada penelitian ini dengan penelitian terdahulu disebabkan pada objek penelitian dan ketinggian lerengnya yang berbeda.

3.3. Perhitungan Tekanan Tanah Aktif dan Tanah Pasif

Berdasarkan hasil pengujian sampel tanah di laboratorium mekanika tanah terhadap 2 titik sampel tanah di tebing Fakultas Ilmu Administrasi Negara yaitu pada kedalaman 2 meter – 3 meter pada sampel 1 dan 6 meter – 8 meter pada sampel 2 kemudian nilai – nilai tersebut dirata – ratakan maka didapatkan hasil yang digunakan untuk perhitungan dapat dilihat pada tabel 2.

(9)

Seminar Nasional Cendekiawan ke 5 Tahun 2019 ISSN (P) : 2460 - 8696

Buku 1: ”Teknologi dan Sains“ ISSN (E) : 2540 - 7589

Tabel 2. Data tanah hasil pengujian laboratorium

No Parameter Pengujian Hasil Pengujian

1 Berat volume tanah aktif (kN/m3) 16,10

2 Sudut gesek tanah φ (°) 32,80

3 Kohesi c (kN/m2) 22,50

(Sumber: Pengujian laboratorium, 2019)

Pada perhitungan selanjutnya yaitu mengetahui gaya – gaya yang bekerja pada dinding penahan tanah yang direncanakan. Gaya – gaya yang bekerja dapat dilihat pada gambar 2.

Gambar 2. Gaya – gaya pada dinding penahan tanah

(Sumber: Penelitian 2019)

a. Tekanan tanah aktif

Untuk mengetahui tekanan tanah yang terjadi yang dapat menyebabkan penggulingan dan penggeseran pada dinding penahan tanah perlu diketahui besaran gaya- gaya yang terjadi seperti tekanan tanah aktif dan tekanan tanah pasif. Untuk perhitungan tekanan tanah aktif dapat dianalisa dengan menggunakan persamaan sebagai berikut:

- = 0,297

= 18,772 kN

Momen Pa terhadap 0 = 1,17 m x 18,772 = 21,964 kN.m b. Tekanan tanah pasif

Perhitungan untuk mengetahui besarnya tekanan tanah pasif dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai berikut:

+ = 3,364

= 17,342 kN

(10)

Seminar Nasional Cendekiawan ke 5 Tahun 2019 ISSN (P) : 2460 - 8696

Buku 1: ”Teknologi dan Sains“ ISSN (E) : 2540 - 7589

Tabel 3. Tekanan tanah aktif dan tanah pasif

No Pa dan Pp Jarak dari 0 Momen ke 0

1 18,772 1,17 21,964

2 17,342 0,800 13,874

ƩP 36,115 ƩM 35,838

(Sumber: Analisa perhitungan, 2019)

c. Perhitungan Berat Sendiri

Berdasarkan SNI-2847-2013 untuk berat jenis beton bertulang adalah 24 kN/m2. Perhitungan berat sendiri dari struktur dinding penahan tanah ini ditambah dengan berat tanah yang berada di atas pondasi dinding penahan sehingga dapat dilihat pada gambar 4.6 dan perhitungan dapat dilihat pada tabel 4.

Gambar 3. Perhitungan berat sendiri struktur

(Sumber: Penelitian 2019)

Tabel 4. Perhitungan berat sendiri Jenis Section area Analisa Berat (kN) Lengan ke 0 (m) Momen ke 0 (kN.m) t (m) l (m) ɣ (kN) Beton Sec. 1 2,80 0,40 24 26,88 0,9 24,192 Sec. 2 2,50 0,70 24 42 1,25 52,500 Pasif Sec. 3 0,80 0,70 16,1 9,022 0,35 3,158 Aktif Sec. 4 2,80 1,40 16,1 63,151 1,8 113,672 ƩW 141,053 ƩM 193,522

(Sumber: Analisa perhitungan, 2019)

Dari perhitungan pada tabel 4 didapat berat sendiri dinding penahan tanah dan berat tanah yang berada di atas pondasi dinding penahan tersebut sebesar 141,053 kN dan momen terhadap titik O sebesar 193,522 kN.m.

(11)

Seminar Nasional Cendekiawan ke 5 Tahun 2019 ISSN (P) : 2460 - 8696

Buku 1: ”Teknologi dan Sains“ ISSN (E) : 2540 - 7589

3.4. Stabilitas Terhadap Penggeseran

Stabilitas terhadap penggeseran pada dinding penahan dihitung dengan menganggap dasar dinding sangat kasar, sehingga sudut gesek

b =

dan adhesi Ca =

C2. Faktor aman terhadap penggeseran (Fgs) untuk jenis tanah kohesif adalah Fgs > 2.

∑Rh = (22,5 x 2,5) + (141,053 x tg 32,80) = 147,152 kN/m

= 18,772 + 17,342 = 36,115 kN

Fgs = 147,152 / 36,115 = 4,075 > 2 (aman)

Dari perhitungan faktor aman terhadap penggeseran (Fgs) didapat nilai sebesar 4,075 nilai

tersebut lebih besar dan mendekati nilai yang diisyaratkan yaitu 2 maka dinyatakan aman. Sedangkan nilai faktor aman terhadap penggeseran (Fgs) pada penelitian Gunawan,

(2016) yaitu sebesar 4,808 lebih besar dari nilai yang diisyaratkan yaitu 1,5 untuk jenis tanah granuler.

3.5. Stabilitas Terhadap Penggulingan

Faktor aman terhadap penggulingan (Fgl) untuk jenis tanah kohesif adalah Fgl > 2.

Perhitungan stabilitas terhadap penggulingan (Fgl) sebagai berikut:

= 24,192 + 52,50 + 3,158 + 113,672 = 193,522 kN.m = 21,964 + 13,874 = 35,838 kN.m

Fgl = = 5,40 > 2 (aman)

Pada penelitian P. Aris, (2016) analisis stabilitas terhadap penggulingan (Fgl) 3,13 > 1,5 (aman), stabilitas terhadap penggeseran (Fgs) 2,599 > 1,5 (aman), dengan analisis menggunakan program Analisa Dinding Penahan Tanah yaitu stabilitas terhadap penggulingan (Fgl) 3,124, stabilitas terhadap penggeseran (Fgs) 3,903 namun berdasarkan perhitungan bidang gelincir menjelaskan bahwa gedung fakultas Ekonomi dan dinding penahan tanah berada di dalam gelincir sehingga dinilai tidak aman dari longsor.

3.6. Stabilitas Terhadap Kapasitas Dukung Tanah

Perhitungan stabilitas terhadap kapasitas dukung tanah untuk jenis tanah kohesif menggunakan persamaan Hensen (1970) dan Vesic (1975) dalam (Hardiyatmo, H.C., 2014). Faktor aman terhadap keruntuhan kapasitas dukung yang disyaratkan untuk jenis tanah kohesif adalah F > 3. perhitungan dilakukan sebagai berikut:

1. Mencari nilai xe

xe = (193,552 – 35,838) / 141,053 = 1,118

2. Mencari nilai e

e = (2,5/2) – 1,118 = 0,132 B/6 =2,5/6 = 0,417 = e ≤ B/6 3. Mencari nilai qmak

qmak = (141,053 / 2,5) x (1+(6 x 0,132) / 2,5) = 74,308

4. Mencari nilai F

F = = 33,728 > 3 (aman)

Penelitian terdahulu yang dilakukan Setiawan H., (2011) menyimpulkan hasil perhitungan perencanaan dinding penahan type gravitasi dan type kantilever dengan menggunakan data tanah pada lokasi BTN Teluk Palu Permai pada ketinggian lereng 6 meter menjelaskan bahwa stabilitas guling (Fgl) tipe kantilever (Fgl = 5,6 – 3,7) lebih tinggi daripada tipe gravitasi (Fgl = 3,9–3,5). Kecenderungan nilai (Fgl) semakin menurun dengan bertambahnya tinggi lereng, stabilitas geser (Fgs) tipe kantilever (Fgs = 2,651– 1,271) lebih tinggi daripada tipe gravitasi (Fgs = 1,935–1,377). Kecenderungan nilai (Fgs) juga menunjukkan penurunan dengan bertambahnya ketinggian lereng dan stabilitas keruntuhan kapasitas dukung (F) tipe kantilever (F=34,949–18,319) lebih tinggi daripada

(12)

Seminar Nasional Cendekiawan ke 5 Tahun 2019 ISSN (P) : 2460 - 8696

Buku 1: ”Teknologi dan Sains“ ISSN (E) : 2540 - 7589

tipe gravitasi (F =24,572–11,926). Kecenderungan nilai F juga cenderung menurun dengan semakin tingginya lereng.

4. Kesimpulan

Berdasarkan analisis perencanaan dinding penahan tanah tipe kantilever maka diperoleh hasil stabilitas dinding penahan tanah tipe kantilever yaitu stabilitas terhadap penggeseran (Fgs) 4,075 > 2 stabilitas terhadap penggulingan (Fgl) 5,40 > 2 dan stabilitas

terhadap kapasitas dukung tanah (F) 33,728 > 3.

Daftar Pustaka

Astuti F. R. T., 2016, Analisa Stabilitas Lereng Dengan Menggunakan Simplified Bishop

Method Studi Kasus Kelongsoran Ruas Jalan Batas Kota Liwa-Simpang Gunung Kemala

Sta.263+650 Bukit Barisan Selatan Lampung Barat, Tugas Akhir, Fakultas Teknik Universitas Lampung, Bandar Lampung.

Fadilah L., dan Sudarno, 2017, Analisis Dinding Penahan Tanah Untuk Perbaikan Longsor Di Ruas Jalan Balerejo Kalegen, Jurnal Reviews in Civil Engineering, Vol.1, No.1. P-ISSN: 2614-3100 E-ISSN: 2614-3019.

Gunawan, 2017, Analisis Ulang Dinding Penahan Tanah Tipe Kantilever Pada Tebing di Jalan Sulawesi Kulim Pekanbaru, Tugas Akhir, Program Studi Teknik Sipil, Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru.

Hakam A. dan Mulya R. P., 2011, Studi Stabilitas Dinding Penahan Tanah Kantilever Pada Ruas Jalan Silaing Padang - Bukittinggi Km 64+500, Jurnal Rekayasa Sipil, Vol.7 No.1. ISSN: 1858-2133.

Hardiyatmo C. H., 2012, Mekanika Tanah 1 Edisi Ke Enam, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Hardiyatmo C. H., 2014, Mekanika Tanah 2 Edisi Ke Lima, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Hardiyatmo C. H., 2017, Analisis dan Analisis Fondasi I Edisi Ke Dua, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Indriani L., 2012, Studi Analisis Turap Baja Untuk Perkuatan Tebing Sungai Seruyan di Desa Pematang Panjang Kabupaten Seruyan, Jurnal Penelitian Dosen Fakultas Teknik

Universitas Darwan Ali, Vol. 3, ISSN : 2089-3949.

Nurrohman I., Surjandari N. S., dan Djarwanti N., 2017, Analisis Dinding Penahan Tanah Tipe Gravitasi Pada Lereng Di Desa Sumbersari Tirtomulto Wonogiri, e-Jurnal Matriks

Teknik Sipil, Vol.5 No.3, ISSN: 2354-8630.

Priadi A., 2016, Analisis Dinding Penahan Tebing Yang Berada di Fakultas Ekonomi Universitas Lancang Kuning, Tugas Akhir, Program Studi Teknik Sipil Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru.

Putra T. G. S., Ardana M. D. W., dan Aryati M., 2010, Analisis Stabilitas Lereng Pada Badan Jalan Dan Analisis Perkuatan Dinding Penahan Tanah (Studi Kasus Jalan Raya

(13)

Seminar Nasional Cendekiawan ke 5 Tahun 2019 ISSN (P) : 2460 - 8696

Buku 1: ”Teknologi dan Sains“ ISSN (E) : 2540 - 7589

Selemadeg Desa Bantas Kecamatan Selemadeg Timur Kabupaten Tabanan), Jurnal

Ilmiah Teknik Sipil,Vol.14, No.1. ISSN: 2106-3034.

Ramadhani S., 2010, Analisis Dinding Penahan Tipe Gravitasi Pada Lokasi Bukit BTN Teluk Palu Permai, Tugas Akhir, Teknik Sipil Universitas Tadulako, Palu.

Rajagukguk O.C.P., Turangan A.E., Monintja S., 2014, Analisis Kestabilan Lereng Dengan Metode Bishop (Studi Kasus: Kawasan Citraland sta. 1000 m), Jurnal Sipil Statik, Vol.2, No.3, ISSN : 2337-6732.

Saputra S. A., 2010, Analisis Stabilitas Lereng Dengan Perkuatan Dinding Penahan Tanah Kantilever Dan Geotekstil Pada Ruas Jalan Lintas Liwa – Simpang Gunung Kemala Km. 268+550, Skripsi, Fakultas Teknik Universitas Lampung, Bandar Lampung. Setiawan H., 2011, Perbandingan Penggunaan Dinding Penahan Tanah Tipe Kantilever dan Gravitasi Dengan Variasi Ketinggian Lereng, Infrastruktur Jurnal Teknik Sipil, Vol.1, No.2. ISSN: 2088-6004.

Star A., Bella R. A., dan Cornelis R., 2012, Program Desain Penulangan Dinding Penahan Tanah (Retaining Wall) Menggunakan Perangkat Lunak Visual Basic. Net 2008, Jurnal

Teknik Sipil, Vol. 1, No. 4 ISSN: 2133-6049.

Ticoh J. H., dan Mandagi A. T., 2017, Analisis Stabilitas Dinding Penahan Tanah (Studi Kasus: Sekitar Areal PT. Trakindo Desa Maumbi Kabupaten Minahasa Utara), Jurnal Sipil

Statik, Vol. 5, No. 5 ISSN: 2337-6732.

Wesley, Laurence D., 2012, Mekanika Tanah Untuk Tanah Endapan dan Residu, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Widjaja B., 2012, Evaluasi Dinding Penahan Tanah Kantilever Pada Tebing di Puncak Cipanas Bogor, Jurnal Teknik Sipil 2: Vol. 2 No. 2: 34 – 49 ISSN: 2302-6979.

Yusriadi, (2013), Type Dinding Penahan Tanah. Diakses tanggal 14 Januari 2013, http://yusriadimappeasse.blogspot.com/2013/01/type-dinding-penahan-tanah.html.

Zainuri, Yanti G. Megasari S. W., 2016, Analisis Karakteristik Tanah Dan Stabilitas Lereng Fakultas Ekonomi Universitas Lancang Kuning, Jurnal Teknik Sipil Siklus, Vol.2, No.2. pp. 125-134 ISSN: 2443-1729.

Zainuri, Yanti G. Megasari S. W., 201, Analisis Stabilitas Lereng Sungai Kampar Terhadap Gelincir di Desa Simpang Kubu dengan Metode Simplified Bishop, Jurnal

(14)

Gambar

Tabel 1. Data tanah hasil pengujian laboratorium
Tabel 2. Data tanah hasil pengujian laboratorium
Tabel 3. Tekanan tanah aktif dan tanah pasif

Referensi

Dokumen terkait