Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Mindset
Kewirausahaan
Pola pikir yang dapat merubah seseorang mengarah dan memahami kewirausahaan, Perubahan pola pikir sangat dibutuhkan untuk menumbuhkembangkan jiwa wirausaha
Julius Nursyamsi, MM
Ilmu Komputer
Sistem Informasi
MindSet Kewirausahaan
Kewirausahaan 1
Bagaimana kita dapat merubah pola pikir ke arah wirausaha, pola pikir kita yang
Fenomena Kewirausahaan
•
Fenomena :
– Memberikan kemajuan dan
kesejahteraan dunia
– Sebagai pangkal pertumbuhan
ekonomi
– Sumber GDP
•
Menurut Peter Drucker tahun 1985
– Perekonomian Amarika sebagai
Konsep Dasar Kewirausahaan
• Istilah kewirausahaan
– Entrepreneurship
• Bahasa Prancis : Entreprende = Petualang, Pencipta dan
Pengelola usaha
• Pertama kali diperkenalkan oleh Richard Cantillon - 1755
– Dipopulerkan oleh J.B. Say tahun 1803
• Untuk menggambarkan para pengusaha yang mampu
memindahkan sumber daya ekonomis dari tingkat produktivitas rendah ke tingkat produkstivitas yang lebih tinggi dan
menghasilkan lebih banyak lagi
• Masa neoklasikal peran wirausaha tidak
mendapatkan perhatian, lebih fokus kepada pengelolaan sumber daya
Konsep Dasar Kewirausahaan
• Istilah kewirausahaan
– Joseph C. Schumpeter tahun 1934
• Mendukung gagasan dari J.B. Say, dalam the theory of economic development
• Wirausaha adalah pelaku utama dalam pembangunan ekonomi dan fungsinya adalah untuk melakukan
inovasi atau menciptakan kombinasi-kombinasi baru
– Magill tahun 1991
• Wirausahan melakukan proses Creative destruction
• Inovasi yang diciptakan akan menghacurkan
keseimbangan pasar untuk kemudian mencapai keseimbangan baru dengan keuntungan –
Pengertian Kewirausahaan dan
Wirausaha
•
Kewirausahaan = Entrepreneurship
– Suatu proses penciptaan sesuatu yang baru
(kreasi baru) dan membuat sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada (inovasi) – Raymond W.Y. Kao tahun 1995
•
Wirausaha = Entrepreneur
– Orang yang kreatif dan inovatif serta mampu mewujudkannya untuk peningkatan
kesejahteraan diri, masyarakat dan lingkungannya
Pengertian Wiraswasta
•
Kata Wiraswasta
– Wira : Utama, gagah, luhur, berani, teladan pejuang
– Swa : Sendiri Swa : Sendiri
– Hasta : Tangan Sta : Berdiri
•
Wiraswasta
– Orang yang memiliki sifat-sifat keberanian,
keutamaan, keteladanan dalam mengambil risiko yang bersumber pada kemampuan sendiri
Contoh Perbedaan
•
Rumah makan Padang sudah sekian lama
membuka warung tidak ada perubahan sama
seperti kondisi semula, disebut sebagai
wiraswasta
•
Rumah makan Padang dikembangkan
menjadi resto dengan variasi hidangan dan
memiliki cabang, dapat disebut sebagai
Wilayah Kewirausahaan
• Faisal Afif tahun 2001 ; Kontekstual dunia
entrepreneur berisi wilayah tak bertuan yang
belum dijamah, asing dan pola dinamikanya belum memiliki keteraturan
• Terdapat perluasan makna kewirausahaan,
mencakup :
– Bidang Ekonomi – Bidang Bisnis
– Bidang Publik – non bisnis – Bidang Politik
Karateristik – Sifat Wirausaha
• Menurut Sukardi tahun 1992 terdapat sembilan
tingkah laku kewirausahaan :
– Sifat instrumental – Sifat prestatif
– Sifat keluwesan bergaul – Sifat kerja keras
– Sifat keyakinan diri
– Sifat pengambilan risiko – Sifat swa-kendali
– Sifat inovatif
Karateristik – Sifat Wirausaha
• Menurut McClelland ; Wirausaha adalah
orang-orang yang memiliki dorongan prestasi kuat, tingkah laku wirausaha :
– Kebutuhan berprestasi
– Rasa tanggung jawab yang tinggi – Pemilihan risiko yang moderat
– Adanya persepsi terhadap keyakinan sukses – Mengharapkan umpan balik sebagai dorongan – Energik
– Orientasi masa depan
– Keahlian dalam organisasi
Karateristik – Sifat Wirausaha
•
Menurut Steade tahun 1984 terdapat lima
tingkah laku kewirausahaan :
– Purposeful
– Persuasive – Persistent
– Presumptuous
Perilaku Wirausaha
• Menurut Sukardi tahun 1991 ; Perilaku wirausaha
adalah sifat wirausaha :
– Merupakan ciri khas yang melekat pada individu wirausaha, bukan suatu atribut yang diberikan oleh lingkungan
– Karakteristik wirausaha menjadi ciri berbagai tingkah lakunya dalam mempertahankan perusahaan
– Tingkah laku wirausahan dengan segala karakteristiknya muncul dalam berbagai situasi sesuai tuntutan lingkungan berusahanya
– Karakteristik wirausaha selain sebagai ciri tingkah laku juga sebagai penggerak, pengarah tingkah lakunya dalam
Sifat Wirausaha
adalah hasil proses belajar
•
Menurut Sarasson : Bahwa karakteristik adalah
hasil dari proses belajar :
– Bila seorang individu dewasa sebelumnya yakin
bahwa dia dapat dan mampu mengadopsi cara-cara tingkah laku baru, khususnya untuk
mengubah kepribadiannya, maka kemungkinan keberhasilannya akan lebih besar
– Bila individu dewasa memersepsikan bahwa
perubahan yang harus dia lakukan sesuai dengan tuntutan yang wajar dari tujuan yang ia capai,
Sifat Wirausaha
adalah hasil proses belajar
•
Lanjutan :
– Bila individu dewasa dapat secara lebih jelas mendapatkan gambaran langkah-langkah yang harus dia lakukan untuk mengubah pribadinya, perubahan akan mudah terjadi
– Makin mengalami secara nyata seorang individu
dewasa bahwa perubahan yang ia lakukan
memang berkaitan langsung dengan pencapaian tujuan, maka makin mudah dia untuk mengubah diri
Sifat Wirausaha
adalah hasil proses belajar
•
Lanjutan :
– Makin mendapatkan pengalaman nyata seorang
inividu dewasa bahwa perubahan pribadi
membawa keberhasilan, makin mudah perubahan terjadi. Perubahan pribadi makin terwujud apabila lingkungan si individu dewasa menunjang
perubahan tadi
•
Maka menurut teori ini ;
Siapapun dapat
menjadi seorang wirausaha jika ia mau dan
tekun
Sifat Wirausaha
adalah hasil proses belajar
•
Menurut McClelland tahun 1966
– Bahwa sifat wirausaha bukanlah terbentuk dari
keturunan, namun karena lingkungannya ia dapat menjadi seorang wirausaha
•
Faktor yang mendukung
– Keluarga
– Pendidikan
Intrapreneur dan
Interpreneurship
•
Intrapreneur
– Wirausaha yang ada dalam lingkungan
perusahaan
•
Interpreneurship
– Suatu proses untuk mempertahankan semangat
kreativitas dan inovasi dalam diri karyawan meskipun dalam lingkungan perusahaan yang sudah memiliki sistem dan cara kerja yang ketat
Wirausaha Merupakan Integritas
•
Integritas merupakan persoalan krusial bagi
keberhasilan pribadi dan bisnis
•
Menurut survai UCLA Graduate school of
management, menunjukan 71 %
darieksekutif senior menyatakan ;
Integritas
adalah kualitas yang paling dibutuhkan bagi
keberhasilan suatu bisnis
Integritas
Menurut Maxwell dan Dornan (1997)
•
Integritas tidak ditentukan oleh lingkungan
•
Integritas tidak berdasarkan kedudukan
•
Integritas tidak dapat disamakan dengan
reputasi
Jalan Untuk Mencapai Integritas
•
Integritas adalah sahabat setia Anda
•
Integritas adalah sahabat setia teman anda
•
Keuntungan integritas adalah kepercayaan
Kualitas dari integritas yang harus dihidupkan
dalam keseharian
• Model konsistensi karakter
• Gunakan komunikasi yang jujur
• Nilai keterbukaan
• Tunjukan kerendahan hati
• Tunjukan dukungan anda pada orang lain
• Patuhi janji anda
• Miliki sifat pelayanan
• Keuntungan dari kepercayaan adalah pengaruh
Menjadi Orang Yang Memiliki Integritas
• Teguhkan diri anda pada kejujuran, keandalan dan
keyakinan
• Tetapkan di awal bahwa anda tidak berarti
• Lihatlah keutamaan di dalam hal-hal yang kecil
• Setiap hari, lakukan apa yang seharusnya anda
lakukan sebelum melakukan apa yang ingin anda lakukan
Filosof Henri Frederic Amiel
• Orang yang tidak punya kekuatan di dalam jiwanya
adalah budak dari keadaan sekitarnya
• Dengan integritas seseorang lebih bebas tanpa
tekanan atas pilihan yang salah, kegagalan, tipu muslihat dan masalah karakter negatif lain
• Bahwa dia dapat mempengaruhi orang lain dan
menambah nilai pada mereka dengan cara yang luar biasa
• Integritas anda akan membuka jalan untuk
Faktor Motivasi Ber-wirausaha
• Motivasi ber-wirausaha
– Faktor yang menguntungkan – Faktor tidak menguntungkan
• Menurut Rusell M. Knight
– The Financial incentive – The foreign refugee – The corporate refugee – The feminist refugee – The housewife refugee – The society refugee
– The educational refugee
Yang menjadikan Jepang lebih unggul dari negara lain
Motivasi Ber-wirausaha Seorang Muslim
•
Surat Al-Dzariat ayat 56
– Segala usaha seorang muslim merupakan bagian
dari pengabdian diri kepada Allah swt
•
Surat Ar Rad ayat 11
– Menjadi wirausaha juga menjadi bagian bagian
upaya untuk mengubah keadaan dririnya menjadi lebih baik, karena Allah swt tidak merubah nasib seseorang kalau ia tidak berusaha merubah dirinya sendiri
Motivasi Ber-wirausaha Seorang Muslim
•
HR Ibnu Majah
– Menjadi wirausaha ia memberikan lapangan
pekerjaan kepada orang lain
– Bagi seorang muslim jalur wirausaha jika dijalankan dengan jujur dan amanah dapat menghantarkan dirinya kelak ke dalam surga bersama para nabi dan para sahabat
•
Motivasi wirausaha dalam Islam
– Beorientasi kesejahteraan dan kebahagiaan
Perbedaan Mindset Wirausaha dan Manajer
• Aktif mencari perubahan dengan mengeksloitasi peluang-peluang
• Menerima mengendalikan risiko
• Dimotivasi oleh kebebasan dan peluang
• Cenderung menerima
kesalahan sebagai suatu bagian normal
• Lebih intens-langsung terlibat dalam aktivitas opersional
organisasi
• Meminimalkan risiko
• Cenderung menghindari risiko
• Dimotivasi oleh promosi karier dan imbalan
tradisional lainnya
• Menghindari kesalahan
• Cenderung mendelegasikan tugas – tugas dan mengawasi pekerjaan
Entrepreneurial Mindset
•
Pentingnya Entrepreneurial Mindset
menurut McGrath dan MacMillan :
– Kesuksesan wirausaha disebabkan oleh orientasi
pada tindakan
– Konsep ini mudah diterapkan sehingga mampu
menumbuhkan kepercayaan diri
– Konsep ini dimaksudkan untuk tumbuh bersama
diawali dari yang sederhana seiring peningkatan petualang seseorang
Ciri - ciri Mindset Wirausaha
• Mereka sangat bersemangat dalam
melihat-mencari peluang – peluang baru
• Mereka mengejar peluang dengan disiplin yang
ketat
• Mereka hanya mengejar peluang yang sangat baik
dan menghindari mengejar peluang lain yang melelahkan diri dan organisasi mereka
• Mereka fokus pada pelaksanaan
• Mereka mengikutsertakan energi setiap orang yang
Problem based learning
• Bagaimana seseorang dapat
dikatakan seorang wirausaha ?
• Mengapa dalam wirausaha
dibutuhkan integritas bukan reputasi ?
• Apa yang dapat dijadikan
motivasi dalam wirausaha ?
• Apa yang dimaksud dengan
mindset wirausaha ?
• Bagaimana menurut anda
konsep wirausahan dalam Islam ?