• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Agama merupakan suatu keyakinan yang dianggap benar dan dianut oleh tiap individu ataupun suatu kelompok tertentu yang percaya terhadap Tuhan, sehingga dengan meyakininya diharapkan akan memperoleh kebahagian di dunia dan di akhirat. Sedangkan, kepercayaan merupakan suatu pandangan hidup individu yang berakar pada tradisi rakyat oleh suatu kelompok maupun suatu masyarakat tertentu yang dipercayai secara turun temurun. Kepercayaan tidak selalu memiliki kitab suci resmi, sebagai pandangan atau filsafat seseorang yang dianggap memiliki nilai kebenaran dan diagungkan karena ajarannya diyakini dapat meningkatkan moral dan etika manusia. Keyakinan tersebut pada umumnya berhubungan dengan keberadaan, sifat, dan pemujaan terhadap Tuhan ataupun sesuatu seperti Dewa yang dianggap tinggi yang menciptakan seluruh jagad raya dan seisinya termasuk manusia.

Pemujaan-pemujaan tersebut di atas memiliki berbagai cara, yaitu melalui aktifitas tertentu, yang sering disebut sembahyang, upacara ritual pada hari-hari tertentu ataupun pada hari besar, maupun memanjatkan doa kepada Yang Maha Kuasa. Perantara dari suatu pemujaan tersebut direpresentasikan oleh suatu benda ataupun simbol-simbol yang bermakna dan suci.

Agama dan kepercayaan tersebut merupakan hak dari tiap-tiap individu ataupun kelompok tertentu, dimana dalam kehidupan sosial di masyarakat saling hormat-menghormati sangat dijunjung tinggi. Rasa saling hormat-menghormati tersebut tergambar dalam suatu tradisi bersilaturahmi, kunjung-mengunjungi, ataupun saling mengirimkan ucapan yang dapat berupa kartu ucapan melalui pos, e-card dan

(2)

e-mail melaui internet, ataupun layanan pesan singkat (SMS) dan layanan pesan multimedia (MMS) melalui ponsel pada hari-hari besar agama tertentu.

Kartu ucapan dan e-card sudah secara luas digunakan sebagai sarana dalam berkomunikasi mengirimkan pesan tertentu kepada orang lain. Namun dalam pengiriman pesan tersebut baik pengirim maupun penerima sebagian besar hanya dapat menangkap pesan tersebut secara garis besar dan bahkan ada pula yang tidak mengerti apa sebenarnya makna dibalik pesan yang dikirim ataupun yang diterima.

Dalam tanda visual kartu ucapan ataupun e-card hari besar agama dan kepercayaan tertentu, tentu saja menampilkan hal-hal yang berhubungan dengan perayaan dan ciri dari agama serta kepercayaan tersebut. Dimana dalam menuangkan ide sang desainer banyak menggunakan tanda yang dapat mewakili gambaran sucinya hari besar tersebut.

Dengan adanya tanda visual keagamaan, akan menimbulkan beragam pengertian yang diterjemahkan oleh individu-individu yang melihatnya, baik dalam tanda visual yang berdiri sendiri maupun yang berhubungan secara keseluruhan.

Analisis tanda visual kesucian melalui pendekatan semiotik dengan studi kasus kartu Imlek, Natal, dan Idul Fitri sangat menarik untuk diteliti, karena berkaitan dengan sesuatu yang suci yang tentunya memiliki makna tertentu.

1.2 Masalah Penelitian

Penelitian ini akan membahas dan menganalisis tentang simbol yang terdapat pada tampilan visual kartu ucapan Imlek, Natal dan Idul Fitri. Sehingga dapat dijabarkan

(3)

1. Tanda visual apa yang digunakan sebagai tanda kesucian agama dan kepercayaan dalam kartu ucapan Imlek, Natal, dan Idul Fitri?

2. Bagaimana relasi antar tanda visual secara keseluruhan dalam makna kesucian agama dan kepercayaan dalam kartu ucapan Imlek, Natal, dan Idul Fitri?

3. Bagaimana perbandingan aspek-aspek suci hasil analisis dari ketiga kartu Imlek, Natal, dan Idul Fitri?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Menemukan tanda visual yang digunakan sebagai kesucian agama dan kepercayaan dalam kartu ucapan Imlek, Natal dan Idul Fitri.

2. Menemukan makna kesucian agama dan kepercayaan dalam kartu ucapan Imlek, Natal, dan Idul Fitri pada relasi antar tanda visual secara keseluruhan.

3. Menemukan perbandingan aspek-aspek suci hasil analisis dari kartu Imlek, Natal dan Idul Fitri.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini dimaksudkan untuk menyumbangkan pemikiran bagi perkembangan ilmu desain dalam hal ini Desain Komunikasi Visual ditinjau dari sudut pandang semiotika yang melihat makna yang terkandung pada kartu ucapan hari besar kepercayaan dan agama, yang merupakan tanda kesucian dari tanda visual kartu ucapan Imlek, Natal, dan Idul Fitri. Dan diharapkan dapat memberikan masukan bagi para desainer dalam mendesain kartu ucapan hari besar suatu agama ataupun kepercayaan hendaknya benar-benar memahami makna sesungguhnya dari obyek visual yang diciptakannya.

(4)

1.5 Rancangan Penelitian

1.5.1 Metoda Penelitian

Metoda penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif interpretatif. Penelitian deskriptif menurut Whitney (1960) adalah studi untuk menemukan fakta dengan interpretasi yang tepat. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena (Nazir, 2003: 54).

Objek kajian berupa seratus varian kartu dari ketiga hari besar agama tersebut yang berasal dari kartu ucapan dan e-card. E-card yang dimaksud adalah kartu elektronik yang dapat diakses melalui internet dalam bentuk gambar statis. E-card dan kartu ucapan yang dikumpulkan adalah e-card dan kartu ucapan pada yang ada pada tahun 2004 sampai dengan tahun 2007 dari seluruh negara, yaitu pada situs-situs dari negara Indonesia, Malaysia, Amerika, dan Inggris. Kemudian dikategorikan dalam beberapa kelompok pada tiap kartu Imlek, Natal, dan Idul Fitri sesuai dengan aspek suci yang dipakai pada analisis yaitu lima aspek suci, yaitu aspek alam, aspek ruang, aspek tindakan, aspek ucapan atau firman,dan aspek figur. Kemudian dari masing-masing kartu tersebut dipilih lima kartu yang mewakilinya, sehingga jumlah keseluruhannya adalah lima belas kartu, dimana pada tiap kartu merupakan sampel yang dianggap memiliki tanda visual kesucian yang kuat. Dimana sampel tersebut akan dianalisis secara deskriptif kualitatif interpretatif, dengan kajian secara semiotika.

(5)

1.5.2 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan:

1. Menggumpulkan data visual yang berupa kartu ucapan ataupun e-card Imlek, Natal, dan Idul Fitri.

2. Studi literatur, yaitu studi kepustakaan dan dari situs internet yang berkenaan dengan tanda kesucian serta latar belakang dari agama dan kepercayaan dari kartu Imlek, Natal, dan Idul Fitri yang merupakan objek penelitian.

3. Wawancara, yaitu memperoleh informasi ataupun keterangan tentang tanda visual kesucian pada berbagai nara sumber melalui percakapan secara langsung. 4. Dokumentasi tertulis diperoleh dari naskah wawancara dan catatan, rekaman

berupa wave dan foto yang berhubungan dengan objek penelitian ketika survei menggumpulkan data. Dan data visual yang digunakan berupa sampel kartu ucapan ataupun e-card yang diperoleh dari pembelian dan pemberian ataupun pinjaman berbagai pihak dan hasil dari browsing internet.

1.5.3 Teknik Analisis Data

Analisis yang dilakukan adalah :

1. Menganalisa kartu ucapan ataupun e-card Idul Fitri, Natal dan Imlek dari tanda visualnya, yaitu tanda kesucian agama dan kepercayaan tersebut.

2. Mengelompokkan semua varian kartu ucapan dan e-card yang kemudian di reduksi untuk digeneralisasikan sesuai dengan cirinya untuk dijadikan sampel. 3. Menganalisa makna tanda kesucian agama dan kepercayaan dengan melihat

latar belakang budaya dan agama, sehingga dapat diketahui makna sesungguhnya tanda kesucian agama dan kepercayaan tersebut.

(6)

1.6 Kerangka Penelitian Semiotika Keagamaan Data Tanda Visual: x Gambar x Tulisan x Warna x Relasi antar Gambar Latar Belakang Agama dan Kepercayaan Konsep Kesucian Budaya Kartu Ucapan/ e-Card Semiotika Teologi Semiotika Analisis Tanda Kesucian Interpretasi Makna Keagamaan

(7)

1.7 Sistematika Penulisan

Tesis ini terdiri dari :

Bab I, Pendahuluan, memaparkan latar belakang masalah penelitian, fokus pembahasan, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, rancangan penelitian, kerangka penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab II, Dasar Teori, berisikan tentang paparan studi kepustakaan mengenai teori semiotika, komunikasi semiotika dan makna, serta konsep suci keagamaan.

Bab III, Memaparkan perkembangan kartu ucapan dan penjelasan mengenai kartu ucapan Imlek, Natal, dan Idul Fitri.

Bab IV, Analisis, berisikan analisis tanda kesucian pada kartu ucapan Imlek, Natal, dan Idul Fitri yang dianalisis secara deskriftif dengan pendekatan semiotika.

Bab V, Kesimpulan dan rekomendasi, berisikan tentang simpulan yang didapat dari hasil penelitian yang dilakukan dan rekomendasi yang diberikan sebagai tindak lanjut dari penelitian ini.

Referensi

Dokumen terkait

1) Manusia dapat mengembangkan pekerjaan sebagai sesuatu yang wajar, lumrah dan alamiah baik tempat bermain atau beristirahat, dalam artian berdiskusi atau sekedar teman bicara. 2)

Bangunan megalitik tersebar hampir di seluruh wilayah Bali. Bentuk bangunan ini bermacam-macam dan meskipun sebuah bentuk berdiri sendiri ataupun beberapa bentuk

20 Tahun 2001 Tentang Pemilikan Saham Dalam Perusahaan yang Didirikan Dalam Rangka Penanaman Modal Asing yakni dalam rangka lebih mempercepat peningkatan dan perluasan kegiatan

2006 Festival Programmer – Jakarta Slingshortfest, South East Asia short film festival 2007 Festival Director OK.Video MILITIA – 3 rd Jakarta International Video Festival. 2009

Sebagaimana pemantauan dengan melihat penyimpangan yang dilakukan sehari-hari, pemantauan kontrak harus meliputi juga pelaksanaan benchmarking (internal dan eksternal)

Jika lima kelompok unsur kehidupan merupakan suatu cara memahami kelahiran kembali menjadi berbagai keadaan makhluk, ini hanya akan lebih jelas untuk menyatakan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ekstrak Etanolik Herba Ciplukan memberi- kan efek sitotoksik dan mampu meng- induksi apoptosis pada sel kanker payudara MCF-7

Konsekuensi yang diharapkan klien dapat memeriksa kembali tujuan yang diharapkan dengan melihat cara-cara penyelesaian masalah yang baru dan memulai cara baru untuk bergerak maju