i
PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA DINAS
PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA (DISHUBKOMINFO) KOTA SERANG
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial Pada
Program StudiIlmuAdministrasi Negara
Disusun Oleh : SAEFUL BAHRI
NIM 6661083061
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
v
Lebih Baik Terlambat Daripada Tidak Wisuda Sama
Sekali
Skripsi Ini Kupersembahkan
untuk :
Orang tuaku Tercinta
Alm Kakek, Alm Papah, Alm
Paman
vi
ABSTRAK
Saeful Bahri. NIM: 6661083061. Skripsi. Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Manajemen Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Perhubungan, Komunikasi, Dan Informatika Kota Serang. Program Studi Ilmu Administrasi Negara. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Pembimbing I, Rina Yulianti, S.IP, M.Si., Pembimbing II, Anis Fuad, S.Sos, M.Si.
Kata Kunci: Informasi Manajemen Sistem, Produktivitas Kerja
vii
ABSTRACT
Saeful Bahri. NIM: 6661083061. Skripsi. Effect of Application of Management Information System Against Work Productivity Employees At the Department of Transportation, Communication, and Informatics Serang. Study Program of Public Administration. Faculty of Social and Political Sciences. Sultan Ageng Tirtayasa. Supervisor I, Rina Yulianti, S.IP, M.Si., Supervisor II, Anis Fuad, S.Sos, M.Si.
Keywords: Management Information System.Productivity Work
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada penulis. Atas izin dan ridha-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah Muhammad Saw, keluarganya, para sahabatnya dan pengikutnya hingga akhir kelak. Amin.
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dengan judul : “Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Manajemen Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika (DISHUBKOMINFO) Kota Serang”.
Dalam Penyelesaian skripsi ini tentunya tak lepas dari bantuan banyak pihak, yang selalu mendukung penelitian secara moril maupun materil. Maka dengan ketulusan hati, peneliti ingin mengucapkan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang disebutkan di bawah ini :
1. Prof. Dr. Sholeh Hidayat, M.Pd, Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
2. Dr. Agus Sjafari, S.Sos, M.Si. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
3. Kandung Sapto Nugroho, S.Sos, M.Si, Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
ii
5. Gandung Ismanto, S.Sos. MM. Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
6. Rahmawati, S.Sos. M.Si. Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
7. Ipah Ema Jumiati, M.Si, Sekretaris Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
8. Yeni Widyastuti, S.Sos, M.Si. Dosen Pembimbing Akademik Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
9. Rina Yulianti, S.IP, M.Si. Dosen Pembimbing I terima kasih atas arahan dan bimbingannya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.
10. Anis Fuad, S.Sos, M.Si, selaku Dosen Pembimbing II, yang selalu memberikan saran dan kritiknya serta sangat teliti dalam memeriksa setiap detil kealpaan dan penyusunan penelitian ini.
11. Seluruh Dosen dan Staf jurusan Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. yang membekali dengan ilmu yang bermanfaat selama perkuliahan. 12. H. Syafrudin, S.Sos, M.Si. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi
iii
memberikan disposisi ijin penelitian di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Serang.
13. Kedua orang tuaku yang selalu sabar menghadapi setiap kesalahan yang telah dilakukan dan memberikan semangat dengan senyumannya, yang selalu tersenyum walaupun dalam keadaan sesulit apapun untuk membesarkan hati anak-anaknya.
14. Alm. H. Ahmad Jaemi sang paman yang selalu menjadi motivator kepada peneliti hingga akhir hayatnya, masukan dan semangatnya tak akan bisa peneliti lupakan.
15. Hj. Yayah Rodiah sang bibi yang sudah peneliti anggap seperti orang tua sendiri yang tak henti-hentinya mendorong peneliti untuk menyelesaikan skripsi ini.
16. Adik-adiku yang selalu siap siaga untuk memberikan bantuannya. 17. Sahabat-sahabatku: Saifullah, Riesky, Rachmat Kurniawan, Syahrul,
Rizal, Samsul, Aji, Srida, Tika serta yang lainya yang telah menjadi teman seperjuangan.
18. Istriku tercinta yang selalu mendukung dan sumber semangat tambahan ketika rasa malas dan jenuh menghinggapi dalam proses penyelesaian proposal skripsi ini
iv
20. Arif Rahman pemilik rizard.net yang selalu siap membantu baik untuk jasa pengetikan dan fasilitas warnet gratisnya yang sangat membantu peneliti.
21. Semua pihak yang telah membantu peneliti hingga selesainya penyusunan skripsi ini.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, serta masih banyak kekurangan dan kesalahan baik dari segi isi maupun penulisan atau sistematika penulisannya, maka dari itu pengkajian ulang serta kritik dan saran yang dapat membangun peneliti dalam melangkah dan memutuskan, serta mambuat karya yang lebih baik dan peneliti harapkan perbaikan lebih baik dan lebih baik lagi di kemudian hari.
Serang, Juni 2015
v
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN ABSTRAK
ABSTRAC
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 9
1.3 Batasan Masalah ... 10
1.4 Rumusan Masalah ... 11
1.5 Tujuan Penelitian ... 12
1.6 Manfaat Penelitian ... 12
1.7 Sistematika Penulisan ... 13
BAB II. DESKRIPSI TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Deskripsi Teori ... 17
vi
2.1.2 Definisi Produktivitas Kerja ... 22
2.1.2.1 Aspek Produktivitas Kerja ... 25
2.1.2.2 Manfaat Peningkatan Produktivitas Kerja ... 26
2.2 Penelitian Terdahulu ... 27
2.3 Kerangka Pemikiran Penelitian ... 31
2.4 Hipotesis ... 31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian ... 33
3.2 Ruang Lingkup Penelitian ... 34
3.3 Lokasi Penelitian ... 33
3.4 Variabel Penelitian ... 34
3.5 Populasi dan Sampel ... 36
3.5.1 Jenis Dan Sumber Data ... 36
3.5.2 Metode Pengumpulan Data ... 37
3.5.3 Uji Validitas ... 38
3.5.4 Uji Reliabilitas ... 38
3.6 Metode Analisis Data ... 39
3.6.1 Perancang Uji Hipotesis ... 40
3.7 Jadual Penelitian ... 41
vii
4.1.1 Maksud danTujuan ... 44
4.1.2 Tugas Pokok ... 45
4.1.3 Visi dan Misi ... 49
4.1.3.1Visi ... 49
4.1.3.2Misi ... 49
4.2 Karakteristik Responden Pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Serang ... 51
4.3 Tanggapan-tanggapan Responden ... 53
4.3.1 Tanggapan Responden mengenai Sistem Informasi Manajemen yang terjadi Di Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika Kota Serang ... 53
4.3.2 Tanggapan Responden mengenai Produktifitas Kerja Di Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika Kota Serang ... 59
4.4 Pengujian Validitas dan Reliabilitas ... 69
4.4.1 Pengujian Validitas ... 69
4.4.2 Pengujian Reliabilitas ... 71
4.5 Analisis Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Manajemen Terhadap Produktifitas Kerja Pegawai di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kota Serang ... 71
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Operasional Variabel ... 35
Tabel 3.2 Pembobotan nilai responden ... 38
Tabel 3.7.1 Waktu Penelitian ... 42
Tabel 4.1 Struktur Organisasi Dishubkominfo ... 47
Tabel 4.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 51
Tabel 4.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Usia ... 51
Tabel 4.2.3 Karakteristik responden berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 50
Tabel 4.2.4 Karakteristik responden berdasarkan Lama Bekerja ... 53
Tabel 4.3.1.a. Tanggapan responden atas penggunaan komputer dalam melaksanakan pekerjaan ... 54
Tabel 4.3.1.b. Pertanyaan No: 2 Tanggapan responden mengenai dalam pengmpulan data mentah adri luar sebagai input, menggunakan system manual/sistem pengecekan terlebih dahulu ... 55
Tabel 4.3.1.c. Pertanyaan No: 3 Tanggapan responden mengenai pengolahan data mentah dari luar dengan menggunakan komputer ... 55
Tabel 4.3.1.d. Pertanyaan No: 4 Tanggapan responden mengenai penyimpanan data informasi dari lapangan yang di input menggunakan komputer ... 56
ix
Tabel 4.3.1.f Pertanyaan No: 6 Tanggapan responden mengenai penggunaan fasilitas computer
dalam pengolahan data file arsip setiap harinya ... 57 Tabel 4.3.1.g. Pertanyaan No: 7 Tanggapan responden
mengenai keterlibatan dalam menangani penyimpanan data informasi dalam
pelaksanaan pekerjaannya ... 58 Tabel 4.3.1.h. Pertanyaan No: 8 Tanggapan responden
mengenai mendapatkan kembali data (retrieve data) melalui alat pengolah
data dapat dilakukan dengan mudah dan cepat ... 58 Tabel 4.3.2.a. Pertanyaan No: 1 Tanggapan responden
mengenai peralatan kerja di kantor
mendukung untuk proses penyelesaian pekerjaan... 57 Tabel 4.3.2.b. Tanggapan responden mengenai
peralatan kerja ditempat kerja anda sesuai
dengan jumlah, dan beban kerja yang harus diselesaikan ... 60 Tabel 4.3.2.c.Tanggapan responden mengenai
penundaan penyelesaian pekerjaan
akibat beban kerja yang diberikan kepada pegawai ... 61 Tabel 4.3.2.d. Tanggapan responden mengenai kemampuan
mengoperasikan alat pengolah data ... 61 Tabel 4.3.2.e.Tanggapan responden mengenai
pegawai di kantor yang sering menggunakan
peralatan kantor untuk kepentingan pribadi ... 62 Tabel 4.3.2.f. Tanggapan responden atas
penggunaan dana kantor untuk kepentingan pribadi ... 62 Tabel 4.3.2.g. Tanggapan responden atas permintaan
biaya tambahan kepada masyarakat untuk
mempercepat proses penyelesaian pekerjaan ... 63 Tabel 4.3.2.h. Tanggapan responden atas pengawasan
penggunaan dana kantor yang digunakan
pegawai oleh pimpinan ... 64 Tabel 4.3.2.i. Tanggapan responden mengenai
prosedur kerja (SOP) sangat mudah
x
Tabel 4.3.2.j. Pertanyaan No: 10 Tanggapan responden mengenai complain atau keluhaan masyarakat
terhadap prosedur kerja yang diterapkan di kantor ... 66 Tabel 4.3.2.k. Pertanyaan No: 11 Tanggapan responden mengenai
sering terjadi perubahan metode kerja di kantor ... 66 Tabel 4.3.2.l. Tanggapan responden mengenai aksi
massa (demonstrasi) yang memprotes
hasil kerja (Kebijakan atau Pelayanan) ... 67 Tabel 4.3.2.m. Pertanyaan No: 13 Tanggapan responden
mengenai hasil kerja (kebijakan, pelayanan) karyawan sudah sesuai dengan visi, dan misi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika (Dishubkominfo) Kota Serang ... 68 Tabel 4.3.2.n. Pertanyaan No: 14 Tanggapan responden atas
pengaduan oleh masyarakat terhadap
pelayanan yang diberikan pegawai ... 68
Tabel 4.4.1.a Hasil Uji Validitas Untuk Variabel
Sistem Informasi Manajemen (X) ... 70 Tabel 4.4.1.b Hasil Uji Validitas Untuk Variabel
Produktivitas kerja (Y) ... 70 Tabel 4.7.2. Hasil Uji Reliabilitas ... 71 Tabel 4.8 Pengaruh Penerapan Sistem Informasi
Manajemen Terhadap Produktifitas Kerja Pegawai di Dinas Perhubungan,
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Penelitian ... 31 Gambar 4.1. Kurva Uji Dua Pihak Pengaruh antara
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Izin Penelitian Lampiran 2 Kuisioner Penelitian
Lampiran 3 Rekapitulasi Hasil Kuisioner Lampiran 4 Tabel Nilai r
Lampiran 5 Dokumentasi Bergambar
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Dewasa ini makin sering terdengar ungkapan yang mengatakan
bahwa dunia modern sudah memasuki “era informasi”. Artinya semakin
disadari oleh makin banyak pihak bahwa informasi merupakan sumber daya yang makin penting peranannya dalam kehidupan dan penghidupan manusia, apalagi dikuasainya informasi diperlukan bukan hanya oleh individu dan berbagai kelompok dalam masyarakat, akan tetapi juga oleh semua jenis organisasi, termasuk organisasi bisnis, organisasi sosial, organisasi politik, birokrasi pemerintah dan organisasi nirlaba, ternasuk organisasi keagamaan.
Tegasnya, informasi diperlukan sebagai pendukung proses pengambilan keputusan. Informasi yang mampu mendukung proses pengambilan keputusan adalah yang memenuhi paling sedikit lima persyaratan, yaitu lengkap, mutakhir, akurat, dapat dipercaya, dan disimpan sedemikian rupa sehingga mudah ditelusuri untuk digunakan sebagai alat pendukung proses pengambilan keputusan apabila diperlukan.
2
Informasi dihasilkan dari data-data yang telah diolah dan disimpan untuk sewaktu-waktu diperlukan bagi pihak-pihak tertentu.
Sistem informasi adalah merupakan keseluruhan dan komponen-komponen pekerjaan yang saling berinteraksi, yang terdiri dan pengumpulan, mendapat kembali, proses, menyimpan dan menyalurkan atau membagikan.Pengolahan data menjadi informasi ini umumnya menggunakan sistem informasi yang berbasis komputer.
Kegiatan yang sebelumnya menggunakan peralatan yang rumit kini digantikan dengan perangkat sistem-sistem komputer. Dengan kata lain, kemajuan teknologi dan sistem informasi telah menjadi jawaban dari kemajuan globalisasi yang menuntut sebuah organisasi untuk lebih cepat tanggap terhadap banyaknya data dan arus informasi.
3
Perbaikan terhadap kekurangan pada suatu sistem, prosedur dan metode kerja, dapat mengefisiensikan waktu, tenaga, biaya yang dikeluarkan serta dapat memberikan jalan keluarnya dalam mengatasi kekurangan tersebut. Perbaikan pada sistem juga harus didukung dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada organisasi tersebut.
Besarnya peran sumber daya manusia dalam mendukung tercapainya tujuan pembangunan nasional, maka hendaknya organisasi tersebut mampu juga meningkatkan kualitas organisasinya. Baik peningkatan sistem teknologi informasinya juga peningkatan sumber daya manusia di dalamnya. Sehingga akan terdapat organisasi birokrasi yang mampu menjalankan segala hal kemajuan zaman sesuai dengan fungsi dan peranannya dalam pencapaian pembangunan nasional.
4
Karena itu kebutuhan pegawai juga berubah menuju kearah pegawai yang berpengetahuan (knowledge workers). Pegawai yang mempunyai ilmu pengetahuan yang baik dalam bidang kerjaannya, maka akan memudahkan segala pencapaian tujuan organisasi.Untuk mengubah pegawai menjadi seorang knowledge worker, sesungguhnya diperlukan semangat dan keinginan yang kuat dari dalam diri sendiri untuk meningkatkan kualitas dirinya, sehingga akan menghasilkan produktivitas kerja yang baik.
Dalam hal ini para pegawai Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Serang memiliki acuan dalam bekerja sesuai dengan standar operasional prosedur yang telah ditentukan. Dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sehari-harinya di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Serang juga telah menerapkan Sistem Informasi Manajemen dalam pengelolaan datanya, khususnya dalam proses pekerjaan.
5
gagasan yang menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi pelaksanaan operasional dan manajemen organisasi yang bersangkutan.
Dalam meningkatkan produktivitas kerja pegawai pada suatu organisasi dapat dilihat dengan adanya fasilitas yang mendukung para pegawai dalam mengolah data-data berupa informasi demi tercapainya tujuan dalam pengambilan keputusan, yang mana sistem informasi manajemen merupakan sarana organisasi yang sangat dibutuhkan.
Sistem informasi yang digunakan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Serang untuk mengolah data adalah sistem informasi yang berbasis komputer dengan bentuk pengolahan data desentralisasi. Semua data diinput dan diolah berdasarkan kebutuhan yang diperoleh dan dilakukan juga penyimpanan agar suatu saat data itu dibutuhkan tinggal dibuka dengan segera dan cepat. Para pegawai baik bawahan maupun atasan juga difasilitasi perangkat komputer agar pekerjaan kantor dapat diselesaikan dengan efekif dan dapat dengan mudah mengakses informasi.
6
dikelola dengan baik. Oleh sebab itu, dengan adanya teknologi dan sistem
informasi maka akan memudahkan untuk memperoleh informasi dengan
melakukan pengolahan data-data dengan lebih cepat, akurat, efektif dan efisien.
Hasil wawancara dengan Kabid Komunikasi dan Informatika, Iwan Sunardi, ST., MM, mengatakan bahwaterdapat beberapa system informasi yang telah digunakan di Dishub Kominfo Kota Serang, yaitu :
1. Sistem Informasi Kepegawaian 2. Sistem Informasi Perencanaan 3. Sistem Informasi Arsiparis
4. Sistem Informasi Barang Milik Negara 5. Sistem Informasi Keuangan
Berdasarkan observasi awal, penulis menemukan beberapa permasalahan di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Serang diantaranya :
Pertama, masih seringterjadi sistem yang error, Semua data diinput dan diolah berdasarkan kebutuhan yang diperoleh dan dilakukan juga
penyimpanan agar suatu saat data itu dibutuhkan tinggal dibuka dengan segera
7
terlihat bahwa dengan layanan administrasi pengujian kendaraan bermotor secara manual proses layanan rata-rata untuk setiap kendaraan memakan waktu sekitar 20 menit. Melihat kondisi ini sudah sepatutnya UPTD ini didukung oleh sistem informasi. Dengan dukungan sistem informasi tentu waktu yang diperlukan untuk proses layanan ini akan semakin singkat dan hasilnya akan lebih baik dan akurat
Kedua, saat ini pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Serang perangkat teknologi informasi baru digunakan untuk membuat laporan, mengolah data, dan menyimpan data. Sementara untuk pemanfaatan aplikasi, masih belum dimaksimalkan. Padahal sekarang telah banyak berkembang berbagai aplikasi yang dapat membantu dalam operasional Dinas. Akibatnya timbul permasalahan dalam pelayanan publik diantaranya, sulitnya mencari data karena bayaknya tumpukan arsip, masyarakat harus datang kekantor untuk mendapatkan layanan bidang perhubungan, dan sering terjadi kesalahan data karena pengisian blanko isian dalam proses layanan masih secara manual.
8
prasarana).Perkembangan teknologi informasi belum dapat dimanfaatkan secara optimal oleh Dishub Kominfo Kota Serang untuk mendukung pencapaian keunggulan kompetitif instansi. Ini terlihat dari masih rendahnya optimalisasi penggunaan sistem informasi dalam mendukung operasional Dinas, bahkan Dinas ini belum memiliki website yang menjadi gerbang utama untuk berinteraksi dengan stakeholder secara lebih luas. Untuk mensosialisasikan apa saja yang dikerjakan oleh instansi pemerintah dan untuk melayani masyarakat, sesuai amanat Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Berdasarkan hasil observasi tersebut, penulis terdorong untuk mengadakan penelitian dan pembahasan lebih jauh terhadap kegiatan-kegiatan dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Serang, terkait dengan Sistem Informasi Manajemen dengan peningkatan produktivitas kerja dalam pencapaian tujuan organisasinya.
9 1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis mengidentifikasikan permasalahan sebagai berikut :
1. Seringterjadi sistem yang errorpada perangkat system informasi yang mengakibatkan terhambatnya proses penyelesaian pekerjaan. Sudah seharusnya semua data diinput dan diolah berdasarkan kebutuhan yang diperoleh dan dilakukan juga penyimpanan agar suatu saat data itu
dibutuhkan tinggal dibuka dengan segera dan cepat.
2. Penggunaan perangkat teknologi informasi pengolah data pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Serang hanya sebatas untuk membuat laporan, mengolahdata, dan menyimpan data. Akibatnya timbul permasalahan dalam pelayanan publik diantaranya,sulitnya mencari data karena banyaknya tumpukan arsip, masyarakat harus datangkekantor untuk mendapatkan layanan bidang perhubungan, dan sering terjadikesalahan data karena pengisian blanko isian dalam proses layanan masih secaramanual.
10
4. Masih belum optimalnya pemanfaatan teknologi informasi oleh Dishub Kominfo Kota Serang untuk mendukung pencapaian keunggulan kompetitif instansi. Hal ini terlihat dari masih rendahnya penggunaan teknologi sistem informasi dalam mendukung operasional Dinas, bahkan Dinas ini belum memiliki website yang menjadi gerbang utama untuk berinteraksidengan stakeholder secara lebih luas.
1.3Batasan Masalah
Dari identifikasi masalah yang terpapar di atas diperoleh gambaran dimensi permasalahan yang begitu luas. Namun menyadari adanya keterbatasan waktu dan kemampuan, maka penulis memandang perlu memberi batasan masalah secara jelas dan terfokus. Selanjutnya masalah yang menjadi obyek penelitian dibatasi hanya pada analisis pengaruh sistem informasi manajemen terhadap produktivitas kerja pegawai pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Serang. Pembatasan masalah ini mengandung konsep pemahaman sebagai berikut : 1. Sistem informasi manajemen adalah sistem informasi yang berbasis
komputer dengan bentuk pengolahan data desentralisasi. Semua data diinput dan diolah berdasarkan kebutuhan yang diperoleh dan dilakukan juga penyimpanan agar suatu saat data itu dibutuhkan tinggal dibuka dengan segera dan cepat.
11
terhadap keluaran (output) yang terdiri dari dua dimensi yaitu efisiensi dan efektivitas.
1.4Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, yang menunjukan bahwa penerapan sistem informasi manajemendalam suatu instansi pemerintahan memiliki peranan penting, dan sebagai penunjang kegiatan pelayanan dan administrasi bagi masyarakat, maka penelitian menghasilkan suatu perumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana pengelolaan Sistem Informasi Manajemen pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Serang ?
2. Bagaimana produktivitas kerja pegawai pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Serang?
3. Seberapa besar pengaruh sistem informasi manajemen terhadap produktivitas kerja pegawai pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Serang?
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
12
2.Untuk mengetahui produktivitas kerja pegawai pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Serang.
3.Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sistem informasi manajemen terhadap produktivitas kerja pegawai pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Serang.
1.6 Manfaat Penelitian
Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Bagi penulis, disamping sebagai bahan pembanding antara teori dengan aplikasi dari ilmu pengetahuan yang diteliti khususnya Manajemen publik, kegiatan penelitian diharapkan akan dapat memperkuat kebenaran dari suatu teori dengan mengembangkan ilmu pengetahuan tersebut sehingga akan menjadi lebih lengkap.
13 1.7 Sistematika Penulisan
BAB I. PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah menggambarkan ruang lingkup dan kedudukan permasalahan yang akan diteliti dalam bentuk uraian secara deduktif, dari ruanglingkup yang paling umum hingga menukik ke masalah yang lebih khusus, yang relevan dengan judul skripsi.Menjelaskan tentang kesenjangan antara fakta atau apa yang terjadi dilapangan pada saat observasi awal dengan harapan atau apa yang seharusnya sesuai dengan teori-teori yang ada pada buku teks. 1.2Identifikasi Masalah
Memperjelas aspek permasalahan yang muncul dan berkaitan dengan variabel yang akan di teliti. Identifikasi masalah dapat diajukan dalam bentuk pertanyaan atau pernyataan
1.3Batasan Masalah
Membatasi objek penelitian agar jelas dan terfokus. 1.4Rumusan Masalah
Mengidentifikasi permasalahan yang telah ditetapkan dalam bentuk definisi konsep dan definisi operasional
1.5Tujuan Penelitian
14 1.6Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian menjelaskan kegunaan baik secara teoritis dan praktis dari diadakannya penelitian ini.
1.7Sistematika Penulisan
BAB II. DESKRIPSI TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
2.1Deskripsi Teori
Menjelaskan berbagai teori dan konsep- konsep yang relevan dengan permalasahan dan variabel penelitian, kemudian menyusunnya secara teratur
2.2 Penelitian terdahulu
Memaparkan penelitian-penelitian terdahulu yang memiliki kaitan dengan penelitian yang sedang dilaksanakan.
2.3 Kerangka pemikiran penelitian
Menjelaskan mengenai alur pemikiran atau model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai factor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting
2.4 Hipotesis
Merupakan suatu anggapan yang mungkin saja benar, dan sering digunakan sebagai dasar penelitian lebih lanjut. Anggapan atau asumsi sebagai hipotesis juga merupakan data yang bias saja salah. Sehinggan apabila akan digunakan harus diuji dahulu dengan data hasil observasi.
15 3.1 Metode penelitian
Menjelaskan tujuan dan fungsi dari metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini.
3.2 Ruang lingkup Penelitian
Objek yang menjadi perhatian di dalam penelitian yang diukur atau diobservasi.
3.3 Lokasi Penelitian
Menjelaskan tentang lokasi penelitian 3.4 Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang objek atau kegiatan yang mempunyai variasi yang tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
3.5 Populasi dan sampel
Memaparkan tentang populasi dalam penelitian ini dan teknik pengambilan jumlah sampel yang dilakukan pada penelitian ini.
3.6 Metode Analisis Data
Menjelaskan jenis-jenis metode analisis data yang akan digunakan pada penelitian ini dengan statistika deskriptif. Analisis data dengan statistika deskriptif da[at disajikan dalam bentuk table distribusi frekuensi
3.7 Jadual Penelitian
16 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskriptif Obyek Penelitian
Deskriptif tentang obyek penelitian yaitu Dishubkominfo Kota Serang. Mulai adri sejarah, dasar hokum, visi misi, sampai daftar struktur organisasi. 4.2 Karakteristik Responden Pada DISHUBKOMINFO Kota Serang
Penjelasan karakteristik responden pada dishubkominfo kota serang. 4.3 Tanggapan-tanggapan Responden
Hasil dari tanggapan responden yang sesuai dengan pertanyaan pada kuesioner yang telah diisi oleh responden.
4.4 Pengujian Validitas dan Reliabilitas
4.5 Analisis Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Manajemen Terhadap Produktifitas Kerja Pegawai di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kota Serang
BAB IV HASIL PENELITIAN 5.1 Kesimpulan
Mendeskripsikan kesimpulan yang merupakan sintesis atau hipotesis penelitian yang teruji atau hipotesis penelitian yang mendukung oleh data empiris.
5.2 Saran
17 BAB II
DESKRIPSI TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
2.1 DeskripsiTeori
Deskripsi teori adalah suatu rangkaian penjelasan yang mengungkapkan suatu fenomena atau realitas tertentu yang dirangkum menjadi suatu konsep gagasan, pandangan, sikap dan atau cara-cara yang pada dasarnya menguraikan nilai-nilai serta maksud dan tujuan tertentu yang teraktualisasi dalam proses hubungan situasional, hubungan kondisional, atau hubungan fungsional diantara hal-hal yang terekam dari fenomena atau realitas tertentu.
Dengan menyelam jauh ke dalam deskripsi teori, akan diketahui kekuatan dan kelemahan suatu teori. Deskripsi teori sebagai suatu konsep gagasan atas suatu fenomena atau realitas tertentu dapat berisi satu atau beberapa gagasan yang mempunyai tujuan tertentu. Konsep gagasan yang dimaksud bisa terdiri dari serangkaian penjelasan terhadap pertanyaan
18
2.1.1 Konsep Sistem Informasi Manajemen
Ketersediaan informasi yang lebih baik dan tepat sangat berguna untuk mempermudah dan mempercepat proses pengambilan suatu keputusan. Maka dari itu perlu adanya suatu bentuk dan pengendalian yang efektif dan efisien dari sejumlah sarana penyediaan informasi yang konsisten dengan kebutuhan organisasi.
Dalam mengatasi pengendalian kebutuhan informasi pada suatu organisasi, perlu dituangkan suatu konsep sistem informasi yang menunjang kegiatan fungsi manajemen didalamnya. Konsep sistem tersebut lebih dikenal dengan istilah sistem informasi manajemen yang merupakan serangkaian gagasan yang menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi pelaksanaan operasional dan manajemen organisasi yang bersangkutan.
Menurut Lucas (1987:3) dalam buku Management Information System bahwa:“Sistem informasi manajemèn adalah sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan atau untuk
mengendalikan organisasi”
Adapun definisi sebuah sistem informasi manajemen menurut Davis (1993:3) dalam buku Kerangka dasar Sistem Informasi Manajemen bahwa sistem informasi manajemen adalah:
19
(hardware) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan database”
Menurut Simangunsong (1991:28) dalam buku Sistem Informasi Manajemen mendefinisiskan Sistem Informasi Manajemen sebagai berikut
“Suatu rakitan dan prosedur, metode dan peraturan, perangkat keras,
perangkat unak, tenaga manusia yang semuanya diperuntukkan bagi penyediaan informasi yang akan diberikan kepada manajemen bagi keperluan keputusan untuk melaksanakan fungsi-fungsi”.
Menurut Moekijat (1994:11) dalam buku pengantar sistem informasi manajemen mengatakan bahwa:
“Sistem informasi manajemen adalah jaringan prosedur pengolahan
data yang dikembangkan dalam suatu organisasi dan disatukan apabila dipandang perlu, dengan maksud memberikan data kepada manajemen yang setiap waktu dapat diperlukan, baik data yang bersifat ekstra maupun intern untuk dasar pengambilan keputusan dalam rangka pencapaian tujuan organisasi. Dengan sendirinya data
tersebut oleh manajemen diolah lebih dahulu menjadi informasi”.
Lebih lanjut Terry mengemukakan dalam Management Information System (1991:13) mengatakan bahwa:
“It is system using formalized procedures to provide management at all levels in all function with appropriate in formation, based on data form effective decisions for planning, directing and controlling the activities for which there are responsible”. (Sistem informasi manajemen adalah suatu sistem yang menggunakan prosedur formal untuk menyajikan kepada semua tingkat manajemen, informasi yang memadai, berdasarkan data yang bersumber dari luar maupun dalam, untuk memungkinkan mereka mengambil keputusan yang efektif dan tepat waktu untuk perencanaan, pengarahan dan pengendalian aktifitas dan untuk dipertanggung jawabkan).
20
“Sistem informasi manajemen adalah merupakan suatu kanal atau
informasi yang memberikan umpan balik data operasi (pelaksanaan dilapangan; untuk analisis; pengambilan keputusan dan implementasinya terhadap pengambilan keputusan dan implementasinya terhadap pelaksanaan pengendalian dalarn rangka pencapaian tujuan organisasi atau sistem yang dirancang untuk mendukung para manajer (pimpinan) organisasi dengan informasi yang dibutuhkan dengan maksud mengetahui secara terus-menerus tentang keadaan organisasi dan mengerti iniplikasi-implikasi dan
mengambil serta melaksanakan keputusan operasional”.
Teori informasi Nobert Weiner (2002:30), setiap organisasi terkumpul berdasarkan adanya cara pemerolehan, pemakaian, penyimpanan, dan penyaluran informasi.
Menurut Gordon B. Davis (2003:3) datam bukunya Sistem Informasi Manajemen, ialah:
“Sistem Informasi Manajemen merupakan sebuah sistem mesin
pemakai yang terintegrasi yang menyediakan informasi untuk menunjang operasi-operasi manajemen dan fungsi-fungsi
pengambilan keputusan di dalam sebuah organisasi”.
Gordon B. Davis dan Joel E. Ross (2003:3) berpendapat mengenal Sistem Informasi Manajemen adalah sebagai berikut: 1. Ditekankan pada suatu sistem mesin
2. Sebuah organisasi 3. Pihak penyaji informasi
4. Terdapat dalam suatu organisasi
5. Ditujukan untuk sesuatu hal yaitu operasi sebuah peru analisis dan pengambilan keputusan
21
Haynes dan Massie (2000:35) membagi pengertian management information ke dalam 3 kategori sebagai berikut:
a) Strategic Planning Information b) Management Control
c) Operational Information
Pengolahan data mencakup sejumlah langkah atau operasi pengerjaan. George Terry (1991:36) merumuskan data processing sebagai rangkaian operasi pengerjaan yang terencana terhadap informasi agar supaya mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan, yaitu meliputi:
a) Reading (Pembacaan)
b) Penulisan, Pengetikan atau pelubangan kartu atau pita kertas (sering disebut input)
c) Pencatatan atau pencetakan (sering disebut output) d) Pemilahan
e) Pengiriman f) Perhitungan g) Pembandingan h) Penyimpanan
22
“An information System (IS) can be defined as a set of interrelated
components working together to collect, retrieve, process, store and distribute”. Artinya : sistem informasi adalah merupakan keseluruhan dan komponen-komponen pekerjaan yang sating berinteraksi, yang terdiri dan:
a. Pengumpulan Data b. Pemrosesan Data c. Penyimpanan Data
d. Mendapat Kembali (Retrieve) Data e. Pendistribusian Informasi
Sistem informasi menurut Syamsi (1995:101) adalah:
“Sistem Informasi Manajemen merupakan jaringan informasi yang dibutuhkan pimpinan dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam pengambilan keputusan. Sudah barang tentu kalau disebutkan dibutuhkan pimpinan berarti pula dibutuhkan juga oleh organisasi, sebab tugas pimpinan bukan untuk kepentingannya sendiri, tetapi
untuk kepentingan organisasi, untuk mencapai tujuan organisasi”.
2.1.2 Definisi Produktivitas Kerja
23
makna produktivitas adalah keinginan (the wil) dan upaya (effort) manusia untuk selalu meningkatkan kualitas kehidupan dan penghidupan di segala bidang. Produktivitas kerja bukan semata-mata di tunjukan untuk mendapatkan hasil kerja sebanyak-banyaknya, melainkan kualitas kerja juga penting diperhatikan
Menurut Paul Mall mengutarakan bahwa : produktivitas adalah bagaimana menghasilkan atau meningkatkan hasil barang dan jasa setinggi mungkin dengan memanfaatkan sumber daya secara efisien (Sedarmayanti ; 2001 : 57-58). Oleh karena itu, produktivitas sering diartikan sebagai rasio antara keluaran dan masukan dalam satuan tertentu. Produktivitas kerja seseorang akan terlihat dari sumber daya yang digunakan, baik kemampuan pengetahuan maupun keterampilan.
Selain itu menurut Whitemore menutarakan bahwa :
“productivity is a measure of the use of the resources of an
organization an is usually expressed as a ratio of the output obtained by the uses resources to the amount of resources employed” (Sedarmayanti ; 2001 : 58). Jadi Whitemore memandang bahwa produktivitas, sebagai suatu ukuran atas penggunaan sumber daya dalam suatu organisasi. Hal itu biasanya dinyatakan sebagai resiko dari keluaran yang di capai dengan sumber daya yang digunakan.
24
1. “Produktivitas pada dasarnya adalah suatu sikap mental yang selalu mempunyai pandangan bahwa mutu kehidupan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok lebih baik dari hari ini.
2. Produktivitas mengandung pengertian perbandingan antara hasil yang di capai dengan keseluruhan sumber daya yang digunakan. 3. Produktivitas tenaga kerja mengandung pebandingan antara
hasil yang dicapai dengan peran serta tenaga kerja persatuan
waktu.”
Adapun menurut R. Saint Paul mengutarakan bahwa produktivitas adalah hubungan antara kualitas yang dihasilkan dengan jumlah kerja yang dilakukan untuk mencapai hasil itu (Syarif ; 1991 :1). Secara umum adalah rasio antara kepuasan atas kebutuhan pengorbanan yang dilakukan. Produktivitas diukur dengan upaya pegawai dalam bekerja dengan sumber daya yang dimilikinya dalam pencapaian tujuannya.
25
2.1.2.1 Aspek Produktivitas Kerja
Penjelasan tersebut diatas mengutarakan produktivitas secara total atau secara keseluruhan, artinya keluaran yang dihasilkan diperoleh dari keseluruhan masukan yang ada dalam organisasi. Keluaran yang dihasilkan dicapai dari maukan yang melakukan proses kegiatan yang terbentuknya dapat berupa tenaga kerja, kapital, bahan, teknologi dan energi. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa pengertian produktivitas memiliki dua aspek, yaitu efektivitas dan efisiensi.
“aspek pertama berkaitan dengan pencapaian atas kerja
yang maksimal, dalam arti pencapaian target yang berkaitan dengan kualitas dan waktu. Sedangkan aspek kedua berkaitan dengan upaya membandingkan masukan dengan realisasi penggunaannya atau bagaimana pekerjaan tersebut
di laksanakan”. (Sedarmayanti ; 2001 : 58 : 59).
26
2.1.2.2 Manfaat Peningkatan Produktivitas Kerja
Manfaat peningkatan produktivitas kerja dapat dilihat dari : 1. Meningkatnya pendapatan (income) dan jaminan sosial
lainnya. Hal tersebut akan memperbesar kemampuan (daya) untuk membeli barang dan jasa ataupun keperluan hidup sehari-hari, sehingga kesejahteraan akan lebih baik. Dari segi lain, meningkatnya pendapatan tersebut dapat disimpan yang nantinya bermanfaat untuk investasi.
2. Meningkatnya harkat dan martabat serta pengakuan terhadap potensi individu.
3. Meningkatnya motivasi kerja dan keinginan berprestasi.(Sedarmayanti ; 2001 60)
Produktivitas kerja merupakan bukan semata-mata ditunjukan untuk mendapatkan hasil kerja sebanyak-banyaknya, melainkan kualitas dalam kerja juga penting untuk diperhatikan. Menurut Sedarmayanti (2001:26-72), hal yang berpengaruh terhadap produktivitas manusia
adalah: ”pengetahuan (knowledge), keterampilan (skills),
sikap mental (attitude), iklim tenaga kerja, dan system
27
Dari uraian teori dari para pakar yang telah diungkapkan diatas, maka diketahui bahwa pengertian system informasi seperti yang telah diungkapkan oleh Syamsi (1995:101) adalah:
“Sistem Informasi Manajemen merupakan jaringan
informasi yang dibutuhkan pimpinan dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam pengambilan keputusan. Sudah barang tentu kalau disebutkan dibutuhkan pimpinan berarti pula dibutuhkan juga oleh organisasi, sebab tugas pimpinan bukan untuk kepentingannya sendiri, tetapi untuk
kepentingan organisasi, untuk mencapai tujuan organisasi”.
Sedangkan untuk pengertian dari produktivitas kerja menurut Paul Mall seperti yang dikutip oleh Sedarmayanti (2001 : 57-58) adalah:“produktivitas adalah bagaimana menghasilkan atau meningkatkan hasil barang dan jasa setinggi mungkin dengan memanfaatkan sumber daya secara efisien.”
2.2 PenelitianTerdahulu
28
keorganisasian pada umumnya adalah rasio antara masukan (input) terhadap keluaran (output) yang terdiri dari dua dimensi yaitu efisiensi dan efektivitas.
Sistem informasi manajemen (SIM) sebagai suatu sistem yang berfungsi mengelola dan menyediakan informasi bagi manajemen mengalami perkembangan yang pesat seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan implementasinya di dalam system informasi manajemen. Implementasi teknologi informasi ini memberikan dampak positif terhadap sebuah SIM sehingga SIM sebagai sistem yang terdiri dari sumber daya fisik (perangkat dan manusia) dan konseptual (informasi) mampu meningkatkan produktivitas kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Deskriptif yaitu metode pengumpulan data untuk diuji hipotesis atau menjawab pertanyaan mengenai status terakhir dari subjek penelitian, dengan analisis data deskriptif deduktif yaitu analisis data yang dilakukan dengan cara menentukan data, mengumpulkan data dan mengintrepetasikan data sehingga dapat memberkan gambaran masalah yang dihadapi dan mengambil kesimpulan-kesimpulan didasarkan padahal-hal umum untuk dapat menghasilkan kesimpulan-kesimpulan khusus.
29
computer sebagai basisnya. Dengan teknologi informasi yang tepat atau sesuai dengan kebutuhan di dalam sebuah SIM, produktivitas manajerial perusahaan akan meningkat karena mendapatkan informasi yang cepat, andal, dan teliti serta produktivitas pekerjaan perkantoran juga mengalami peningkatan melalui otomatisasi kantor sebagai bagian dari penerapan teknologi informasi tersebut.
Sedangkan pada penelitian oleh Tetet Widiyanti (2012) dengan judul Skripsi Pengaruh Implementasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Deskriptif Analisis Di Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis) Sektor pendidikan merupakan satu komponen yang strategis dan sangat mendasar dalam mendukung dan mendorong segala pembangunan pada lembaga sektorlainnya, secara konseptual dikatakan bahwa pendidikan merupakan kunci utama untuk kemajuan dan kejayaan suatu bangsa. Secara umum Sistem Informasi Manajemen pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis adalah di peruntukan untuk meningkatkan kinerja semua pelaksana pendidikan baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan dan masyarakat umum yang membutuhkan.
30
adalah survey eksplanatori untuk meneliti hubungan antar variable dan menguji hipotesis. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling, sedangkan hipotesisnya dengan menggunakan regresi sederhana.
31 2.3 Kerangka PemikiranPenelitian
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran
2.4 Hipotesis
Hipotesis merupakan suatu anggapan yang mungkin saja benar, dan sering digunakan sebagai dasar penelitian lebih lanjut. Anggapan atau asumsi sebagai hipotesis juga merupakan data yang bisa saja salah, sehingga apabila akan digunakan harus diuji dahulu dengan data hasil observasi.
Sistem Informasi Manajemen dapat dimanfaatkan secara positif untuk meningkatkan produktivitas kerja mereka. Sistem informasi manejemen yang bersifat positif dapat mendorong gairah bekerja dan juga meningkatkan produktivitas kerja pegawai, sehingga perusahaan akan dapat mewujudkan tujuan perusahaan secara maksimal.
Berdasarkan identifikasi masalah dan kerangka pemikiran diatas, maka penulis menetapkan hipotesis awal( Ho) dan Hipotesis Alternatif (Ha) sebagai berikut :
32
1. Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Sistem informasi manajemen terhadap peningkatan produktivitas kerja pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Serang.
33 BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Desain riset adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Macam-macam desain riset menurut Seltiz adalah sebagai berikut:
1. Desain eksploratori, dalam tahap ini dilakukan pengujian hipotesis-hipotesis berdasarkan data masa lalu atau teori-teori yang sudah ada. 2. Desain deskriptif, desain ini bertujuan untuk menguraikan sifat atau
karakteristik dari suatu fenomena tertentu.
3. Desain kausional, desain ini berguna untuk menganalisis hubungan-hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya.(Husein Umar, 2004 : 30).
34 3.2 Ruang Lingkup Penelitian
Dalam penelitian ini yang dijadikan sebagai objek penelitian penulis adalah penerapan sistem informasi manajemen yang terjadi di sebuah organisasi dan sejauhmana kedua variabel tersebut mempengaruhi peningkatan produktivitas kerja pegawai. Sesuai dengan objek yang di teliti maka penulis melakukan penelitian pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Serang.
3.3 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Serang merupakan salah satu SKPD di lingkungan pemerintahan Kota Serang. Lokasi dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Serang adalah di Jalan Raya Jakarta KM 4 Pakupatan Serang.
3.4 Variabel Penelitian
Pengertian variabel menurut Sugiyono (2012:59) adalah sebagai berikut:
“Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang objek atau
kegiatan yang mempunyai variasi yang tertentu yang diterapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.
35 1. Variebel Independen atau Variabel Bebas
Menurut Sugiyono (2012:59) adalah “Variabel independen adalah variabel
yang mempengaruhi suatu yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat)”.
Pada penelitian yang dilakukan oleh penulis variabel independen (X) adalah system informasi manajemen (X).
2. Variabel dependen atau Variabel Terikat
Pengertian variabel depeden menurut Sugiyono (2012:59) “Variabel
dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat
karena adanya variabel independen (bebas).”
Pada penelitian yang dilakukan oleh penulis variabel dependen (Y) adalah Produktifitas kerja (Y).
Tabel 3.1 Operasional Variabel
Variabel Indikator Skala
Data
Sistem nilai / manajemen
36 3.5 Populasi dan Sampel
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pegawai di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Serang yang bertugas dikantor dan di identifikasi sering menggunakan perangkat sistem informasi dalam bekerjanya. Adapun jumlah populasi pegawai yang bertugas didalam kantor adalah sebanyak 42 orang. Sedangkan untuk menetapkan jumlah sampel, penulis menggunakan teknik sampel jenuh yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan pada jumlah populasi untuk dijadikan sampel (Sugiyono 2004:74), jadi penulis menggunakan jumlah pegawai(populasi)Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Serang, yaitu sejumlah 42 orang sebagai sampel.
3.5.1 Jenis Dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau perseorangan atau informasi yang langsung dikumpulkan sendiri yang langsung berkaitan dengan penelitian seperti hasil dari wawancara atau hasil pengisian kuesioner. Sumber data primer adalah sumber data asli melalui wawancara dan penyebaran kuesioner.
37
beberapa tujuan, bukan semata-mata untuk tujuan penelitian ini saja. Sumber data sekunder mencakup informasi dan laporan yang telah ada dalam perusahaan.
3.5.2 Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan dua metode pengumpulan data, yaitu: 1. Library Research, yaitu suatu teknik pengumpulan data
berdasarkan atas literatur-literatur yang berhubungan dengan objek penelitian.
2. Field Research, yaitu suatu teknik pengumpulan data langsung kepada objek penelitian yaitu dengan:
a. Interview, pelaksanaanya dilakukan secara lisan dan langsung berhadapan dengan pimpinan dan pegawai.
b. Observasi, teknik pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian.
c. Kuesioner, tehnik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi daftar pertanyaan kepada responden (pimpinan dan staff). Kuesioner yang digunakan dalan penelitian ini adalah kuesioner tersturuktur di mana pertanyaan dan jawaban sudah tertulis didalamnya,
38
nilai satu. Pembobotan nilai responden dapat dijabarkan sebagai berikut :
Tabel 3.2
Pembobotan nilai responden Alternatif Jawaban Bobot
Sangat setuju 4
Setuju 3
Tidak setuju 2
Sangat tidak setuju 1 (Sumber : Sugiyono, 2004 : 84)
3.5.3 Uji Validitas
Dalam penelitian, validitas merupakan suatu derajat ketepatan alat ukur penelitian tentang isi atau arti sebenarnya yang diukur. Dikatakan valid jika dapat mengukur data dari variabel yang diteliti secara tepat. Data yang valid dapat dilihat jika nilai koefisien korelasi (r) > 0,3.
3.5.4 Uji Reliabilitas
39 3.6 Metode Analisis Data
Setelah melakukan pengumpulan terhadap data-data yang diperlukan maka data-data tersebut diolah agar data tersebut dapat memberikan makna. Analisis data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment, karena korelasi
product moment adalah teknik korelasi tunggal yang digunakan untuk mencari koefisien korelasi antara data interval dan data interval lainnya.
Skala interval adalah skala yang menunjukkan jarak antara yang satu data dengan data yang lain dan mempunyai bobot yang sama. Dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Keterangan :
Yxy = koefisien korelasi product moment N = jumlah individu dalam sampel X = angka mentah untuk variabel X Y = angka mentah untuk variabel Y
Sedangkan untuk menganalisa pengaruh Koefisien Determinasi (KD) antara variabel X dan Y digunakan rumus :
40 manajemen dengan peningkatan produktivitas kerja pegawa ipada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Serang.
Hi : P = 0, terdapat pengaruh antara system informasi manajemen dengan peningkatan produktivitas kerjapegawai pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Serang.
2) Perhitungan nilai t hitung dan t tabel
Untuk menentukan t hitung dipergunakan rumus :
rs
Sedangkan untuk menentukan t tabel ditentukan dengan a= 5% &
df =n-2
3) Kriteria uji hipotesis :
a. Jika T hitung lebih besar dari T tabel maka hipotesis alternatif
41
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Serang.
b. Jika thitung lebih kecil dari pada t tabel maka hipotesis alternatif
ditolak (H1 ditolak& H0 diterima ) artinya tidak terdapat hubungan antara system informasimanajemen dengan peningkatan produktivitas kerja pegawai pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Serang.
3.7 Jadual Penelitian
Adapun waktu penelitian dimulai dari Bulan September 2014 sampai dengan Bulan Mei 2015.
Tabel 3.3 Waktu Penelitian
Kegiatan
Tahun 2014 2015 September Oktober November Desember Januari Februari
42 Tabel 3.4 Waktu Penelitian
Kegiatan September Oktober November Desember Januari
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Pengajuanjudul
43 BAB IV
HASIL PENELITIAN 4.1 Deskriptif Obyek Penelitian
Pemerintah yang baik (Good Governence) merupakan isu yang paling mengemuka dalam pengelolaan administrasi publik dewasa ini. Tuntutan gencar yang dilakukan oleh masyarakat kepada pemerintah untuk penyelenggara pemerintah yang baik adalah sejalan dengan meningkatnya tingkat pengetahuan masyarakat dan tuntutan untuk kehidupan yang lebih baik. Pola-pola lama dalam penyelenggaraan pemerintahan sudah tidak sesuai lagi dengan tatanan masyarakat yang saat ini terus berkembang.
Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintah daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat, maka daerah mempunyai kewenangan yang lebih luas untuk mengatur rumah tangganya sendiri. Konsekuensi dari pelaksanaan Undang-Undang tersebut adalah bahwa Pemerintah Daerah harus dapat lebih meningkatkan kinerjanya dalam menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat.
44
serta menyusun perumusan kebijakan, pembinaan pelaksanaan perhubungan, komunikasi dan informatika yang konsisten dan berkelanjutan dalam rangka kinerja dan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.
Pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan yang baik tercermin dalam sistem perencanaan pembangunan yang terkait dengan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Dalam konteks ini, sistem perencanaan pembangunan yang baik akan memberikan gambaran dan kemudahan pencapaian target serta pengukuran akuntabilitas yang meruipakan perwujudan kewajiban pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan pembangunan dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Oleh karena itu, dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang mengadopsi nilai-nilai tata pemerintahan yang baik (good governance), maka Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Serang sebagai satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Serang perlu untuk menyusun rencana strategis.
4.1.1 Maksud danTujuan
45
sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dalam kurun waktu 2009-2013 dapat tercapai.
Adapun tujuan dari penyusunan Rencana Strategis ini adalah:
1. Menetapkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan kebijakan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Serang dalam Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi selama periode 2008-2013.
2. Menetapkan program dan indikasi kegiatan dalam Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Serang selama periode 2008-2013.
3. Memberikan acuan dan pedoman, dalam menyusun Rencanan Kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Serang (Rencana Kerja Tahunan).
4. Memberikan dasar dalam Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Serang baik tahunan maupun lima tahun kedepan.
4.1.2 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi
46
daerah bidang perhubungan darat dan laut, komunikasi dan informatika berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan.
Selanjutnya, sebagaimana tercantum pada paragraf 11 pasal 14 ayat 2 peraturan daerah kota Serangnomor 5 tahun 2008 tentang pembentukan dan susunan organisasi dinas daerah, dinas kebersihan dan pertamanan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi: 1. Penyusunan perencanaan bidang lalu lintas dan angkutan,
komunikasi dan informatika;
2. Perumusan kebijakan teknis bidang lalu lintas dan angkutan, komunikasi dan informatika;
3. Pelaksanaan laporan pemerintahan dan pelayanan umum bidang lalu lintas dan angkutan, komunikasi dan informatika;
4. Pembinaan, Koordinasi, Pengendalian dan fasilitasi pelaksanaan kegiatan bidang lalu lintas, komunikasi dan informatika;
5. Pelaksanaan kegiatan penatausahaan dinas;
6. Pembinaan terhadap unit pelaksana teknis dinas;
47
Susunan organisasi sebagaimana tertulis dalam peraturan walikota nomor 36 tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Kota Serang adalah:
48
16. Ika Kartika,S.Sos,M.Si Penata Tk.
I, III/d Kasi kominfo 17. Yaya Affandi W, SH Penata Tk.
I, III/d Kasi Sanditel 18. NAJMUDDIN,S.Pdi,M.Pd Pembina,
IV/a
K. UPT. Terminal 19. Setiyadi Iskandar, SE Penata
Muda III/a
Kasubag TU UPT
Terminal
49
Muda Tk. I, III/b
Parkir
21. Umar Hamdan S.Pd, M.M Penata , III/c
Kasubag TU UPT Parkir
4.1.3 Visi dan Misi 4.1.3.1 Visi
Visi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Serang adalah
“Terwujudnya Sistem Transportasi, Komunikasi dan
Informatika yang Handal”
4.1.3.2 Misi
Adapun misi dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Serangadalah:
1. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumberdaya manusia Dishubkominfo menuju tata Pemerintahan yang baik, bersih, dan profesional, yang berorientasi pada pelayanan publik
50
3. Meningkatkan pelayanan Perhubungan, Komunikasi dan Informatika , yang berdaya Saing dan memberikan Nilai Tambah.
4. Merumuskan perencanaan Bidang Transportasi, Komunikasi dan Informatika melalui penetapan program dan kegiatan skala prioritas, kajian ilmiah, sinergitas antar matra transportasi dan kemampuan dan kemampuan operasional implementasi di lapangan.
5. Merumuskan sistem operasional dan prosedur, mekanisme ketatalaksanaan, landasan ketentuan hukum dan pengendallian operasional lapangan dalam rangka pelayanan publik yang prima.
6. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur bidang transportasi, komunikasi dan informatika.
7. Memantapkan rumusan perencanaan transportasi lima tahun kedepan melalui penetapan skala prioritas, kajian ilmiah, sinergitas antar matra dan kemampuan implementasi di lapangan.
51
9. Memantapkan kwalitas sumber daya aparatur matra transportasi dengan mengikutsertakan aparatur guna mengikuti pendidikan dan latihan yang tersedia.
10. Memantapkan pengahayatan dan pemahaman Aparatur Dinas Perhubungan untuk selalu berorientasi terhadap Visi Dinas yaitu mewujudkan sistem transportasi yang handal yaitu sistem transpotasi yang terpadu, beraksesibilitasi tinggi, aman, lancar, nyaman, teratur, cepat dan terangkau oleh masyarakat.
4.2 Karakteristik Responden Pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Serang.
Responden penelitian ini adalah jumlah pegawai yang ada di Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika Kota Serang, yaitu berjumlah 42 orang. Dibawah ini akan diuraikan mengenai karakteristik responden yang terlibat dalam penelitian ini, yang didasarkan pada jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan terakhir, dan lamanya bekerja.
1. Jenis kelamin
Tabel 4.2.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah
Frekuensi %
1 Perempuan 15 35,71
2 Laki-laki 27 64,29
Total 42 100
52
Dari tabel tersebut, dapat dilihat bahwa dalam penelitian ini berdasarkan jenis kelamin dari jumlah 42 responden, 15 orang (35,71%) adalah perempuan dan sisanya 27 orang (64,29%) adalah laki-laki. 2. Usia responden
Tabel 4.2.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Usia
No Tingkat Usia Jumlah
Sumber : Data primer yang telah diolah
Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa dalam penelitian ini berdasarkan tingkat usia dari jumlah 42 responden, 3 orang (7,14%) adalah responden dengan tingkat usia <25 tahun, 10 orang (23,81%) adalah responden dengan tingkat usia 25 - 30 Tahun, 9 orang (21,43%) adalah responden dengan tingkat usia 31 - 36 Tahun, dan 20 orang (47,62%) adalah responden dengan tingkat usia >36 Tahun.
3. Pendidikan terakhir responden
Tabel 4.2.3
Karakteristik responden berdasarkan Pendidikan Terakhir No Pendidikan Terakhir Jumlah
Frekuensi %
53
Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa dalam penelitian ini berdasarkan pendidikan terakhir responden, jumlah responden untuk pendidikan SLTA/sederajat adalah 13 orang (30,95%), sedangkan untuk pendidikan sarjana strata 1 adalah 23 orang (54,76%) dan sisanya adalah jumlah responden untuk pendidikan pascasarjana sebanyak 6 orang (14,29%).
4. Lama Bekerja
Tabel 4.2.4
Karakteristik responden berdasarkan Lama Bekerja
No Lama Bekerja Jumlah
Frekuensi %
1 <1 Tahun - -
2 1 - 3 Tahun - -
3 4 - 6 Tahun 7 16,67
4 >6 Tahun 35 83,33
Total 42 100
Sumber : Data primer yang telah diolah
Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa dalam penelitian ini berdasarkan lama bekerja, adalah 7 orang responden (16,67%) bekerja selama 4 – 6 tahun, sedangkan sisanya adalah responden dengan lama bekerja >6 tahun sejumlah 35 orang (83,33%).
4.3 Tanggapan-tanggapan Responden
54
Penelitian ini menggunakan 1 (satu) variabel independen, dan 1 (satu) variabel dependen.
Berikut ini adalah hasil data penelitian yang diperoleh penulis dari jawaban responden melalui kuisioner mengenai Pengaruh Penerapan SIM Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai yang terjadi pada Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika Kota Serang, adapun jumlah pertanyaan adalah 9 (sembilan) butir pertanyaan yang dapat dilihat pada uraian berikut ini:
Tabel 4.3.1.a. Pertanyaan No: 1
Tanggapan responden atas penggunaan komputer dalam melaksanakan pekerjaan.
No Jawaban Alternatif Jumlah
Frekuensi %
Sumber : Data primer yang telah diolah
55
responden jarang menggunakan computer karena terkait tugas pokok dan fungsi (tupoksi) responden tersebut adalah petugas lapangan.
Tabel 4.3.1.b. Pertanyaan No: 2
Tanggapan responden mengenai dalam pengumpulan data mentah dari luar sebagai input, menggunakan sistem
manual/sistem pengecekan terlebih dahulu No Jawaban Alternatif Jumlah
Frekuensi %
Sumber : data primer yang telah diolah
Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa dalam mengumpulkan dan penginput data, responden terlebih dahulu melakukan pengecekan data secara manual. Hal ini dibuktikan dengan jumlah responden yang menjawab sering sekali sebanyak 16 orang (38,10%) dan 26 responden (61,90%) menjawab sering dari jumlah responden sebanyak 42 orang. hal ini dikarenakan belum adanya aplikasi system informasi secara online yang terintegrasi antar unit kerja.
Tabel 4.3.1.c. Pertanyaan No: 3
Tanggapan responden mengenai pengolahan data mentah dari luar dengan menggunakan komputer
No Jawaban Alternatif Jumlah
56
Sumber : data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel diatas, tampak jelas bahwa dari 42 responden yang menjawab sering sekali ada 22 orang (52,38%), dan sebanyak 20 orang (47,62%) menjawab sering. Ini berarti seluruh responden menggunakan komputer dalam mengolah data mentah dari luar atau lapangan. Penggunaan computer untuk pengolahan data telah dilakukan secara menyeluruh namun belum maksimal dan tidak efisien.
Tabel 4.3.1.d. Pertanyaan No: 4
Tanggapan responden mengenai penyimpanan data informasi dari lapangan yang di input menggunakan komputer No Jawaban Alternatif Jumlah
Frekuensi %
Sumber : data primer yang telah diolah
57
Tabel 4.3.1.e. Pertanyaan No: 5
Tanggapan responden mengenai pemrosesan data berkaitan dengan pajak kendaraan bermotor
No Jawaban Alternatif Jumlah Frekuensi %
Sumber : data primer yang telah diolah
Dari tabel tersebut dapat dijelaskan bahwa dalam pemrosessan data, keikutsertaan pegawai didalam proses tersebut termasuk yang ditangani oleh para pegawai. Dari jumlah responden, sebanyak 24 orang (57,14%) menjawab sering, dan 17 orang responden (40,48%) menjawab sering sekali, dan sisanya 2,38% menjawab jarang.
Tabel 4.3.1.f Pertanyaan No: 6
Tanggapan responden mengenai penggunaan fasilitas komputer dalam pengolahan data file arsip setiap harinya
No Jawaban Alternatif Jumlah Frekuensi %
Sumber : data primer yang telah diolah