• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Penanganan Konservasi Perahu Kuno Indramayu - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Evaluasi Penanganan Konservasi Perahu Kuno Indramayu - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1.  Proses Pengeringan Alami Terkendali
Gambar 2. Lokasi situs tempat ditemukannya perahu kuno Indramayu (Sumber foto: BP3 Serang)
Tabel 1. Sejarah Penyelamatan Perahu Kuno Indramayu
Gambar  4.  Penampang Mikrokopik Kayu Jati (Tectona grandis LINN) dari bagian papan perahu
+7

Referensi

Dokumen terkait

Perlu penguatan komitmen dalam keterlibatan dan kemitraan pihak pihak terkait (satuan pendidikan, orangtua, masyarakat/organisasi mitra) dalam pelaksanaan dikkel dengan

Jendela berfungsi sebagai tempat masuknya aliran angin dan cahaya matahari dari berbagai arah mata angin. Setiap tongkonan umumnya memiliki delapan buah jendela. Di setiap arah

Tangan kanan Jaka Sedya masih memegang kayu un- tuk menyangga wajah pemuda yang menjadi sanderanya agar tetap terdongak ke atas hingga kedua kakak beradik itu dapat

Akan tetapi, tangannya yang masih bebas membuat penduduk Kampung Pantai juga tidak bisa mendekati hantu laut itu.. Hantu laut itu melemparkan pasir ke arah

randa nggasu 27 taam yang terbuat dari kayu yang digunakan sebagai wadah untuk menghidangkan makanan pada saat upacara adat dan biasanya hanya digunakan oleh tokoh-tokoh adat dan

Selain itu, agar keripik pisang memiliki rasa dan aroma yang mantap, bahan bakar yang digunakan adalah kayu dari pohon kopi.. Proses pengolahan pisang hingga menjadi keripik

Bermain membolehkan anak mengkomunikasikan perasaannya secara efektif dengan cara yang alami, 2) Bermain mengijinkan orang dewasa untuk masuk dalam dunia anak dan

12.. an sang ayah mendekatinya lalu berkata "Wahai anakku bila engkau dalam kesusahan, pergilah menuju arah matahari terbit dan jangan kern bali sebelum engkau