Masterplan
Kampus ITB Walini (2020)
Green Techno-Art Campus
12 Oktober 2012
Oleh: Tim Masterplan Pengembangan Kampus ITB
Walini (2020)
Pendahuluan
•
Pendidikan merupakan investasi terbaik dalam
pengembangan SDM demi kemajuan bangsa
•
Pendidikan tinggi sebagai ujung tombak
persaingan bangsa di Era Global
•
Pendidikan tinggi harus mampu mendorong
pencapaian cita-cita bangsa menjadi bangsa yang
cerdas, maju, makmur-sejahtera, bermartabat,
mandiri, dan berdaya saing tinggi
Pendahuluan
•
Institut Teknologi Bandung (ITB), didirikan 3 Juli
1920 sebagai lembaga pendidikan tinggi teknik
pertama di Indonesia
•
ITB mampu mempersiapkan SDM untuk
membangun bangsa dan negara
•
ITB berusia 100 tahun pada tahun 2020, hingga
saat ini telah menghasilkan lebih dari 70.000
alumni di berbagai bidang
•
ITB secara konsisten menciptakan inovasi
Pendahuluan
•
Peningkatan jumlah sarjana teknik berkualitas
diperlukan dalam meningkatkan pembangunan
•
Peran ITB diperlukan dalam menjawab tantangan
pembangunan dan tertuang dalam:
–
Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Nasional
–
RPJP dan RPJM Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Nasional
–
Masterplan
Percepatan dan Perluasan Pembangunan
Pendahuluan
•
Kampus ITB Ganesha (1920)
–
Luas
: 29,7 ha
–
Jumlah lulusan per tahun : ± 3.000 sarjana
–
Populasi
: 20.000 mahasiswa, 1.100 dosen
2.000 karyawan
•
ITB berinisiatif membangun “
Green Techno-Art Campus
dengan tujuan sebagai berikut:
–
Memenuhi kebutuhan pendidikan tinggi berkualitas
–
Menjadi
knowledge and innovation hub
bagi perguruan
tinggi Indonesia,
–
Sebagai sumber informasi dan simpul
networking
antara
akademisi, pemerintahan, dan swasta,
Pendahuluan
•
Penyusunan
masterplan
mengacu pada Perda Kabupaten
Bandung Barat No. 2 Tahun 2012 dan RTRW tahun 2009-2029
diprioritaskan untuk pengembangan kampus hijau ITB
•
Masterplan
Kampus ITB Walini (2020) dibuat melibatkan
stakeholders
ITB, Pemprov Jabar, Pemkab KBB, dan PTPN VIII
Science &
Techno –Art Park
Knowledge and
Innovation Hub
Green &
Sustainable
Living Learning
Community
Multidisciplinary
Studies and
Research
Kebutuhan Sarjana Teknik di Indonesia
Matriks Komponen
Tahun
2000
2003
2006
2010
2011
2012
Populasi lulusan SMA
890.512
963.410
1.076.154
1.368.083
1.450.498
1.517.125
Calon Mahasiswa
Peminat ITB
33.020
25.906
30.131
43.377
49.244
50.224
Penerimaan S1
2.915
2.957
3.033
3.182
3.459
3.605
Penerimaan S2
1.119
1.189
1.054
2.070
2.086
1.962
Penerimaan S3
102
106
102
201
220
181
Populasi Mahasiswa
ITB
14.821
14.032
15.280
18.771
19.440
22.108
Luas Area Kampus (ha)
29,7
29,7
29,7
29,7
29,7
29,7
Sumber: Data Internal ITB dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional
Tabel
Perbandingan antara Lulusan SMA, Peminat ITB, Penerimaan dan
Populasi Mahasiswa ITB serta Luas Area Kampus
Kebutuhan Sarjana Teknik di Indonesia
Tahun
2010
Proyeksi Tahun 2015
% Lulusan Sarjana Teknik se
Indonesia
11%
15%
Total lulusan Sarjana Teknik
Indonesia
140.501
191.592
Engineer
Lulusan ITB
5.331
5.331
Persentase kontribusi ITB
3,79%
2,78%
Sumber: Data Proyeksi Tim Masterplan ITB Walini (2020)
Tabel
Inisiatif Kampus ITB Walini (2020) - Roadmap
No Kegiatan Tujuan Peserta
1 Pertemuan dengan Bupati Bandung Barat
Pembicaraan awal mengenai rencana pengembangan kampus baru di wilayah Kab. Bandung Barat
ITB, Bupati KBB, beserta jajarannya 2 Pertemuan ITB dengan Pemprov Tindak lanjut tawaran Pemprov Jabar untuk mengembangkan
kampus baru didaerah Kab. Bandung Barat dengan menggunakan area lahan PTPN VIII
ITB, Sekda Pemprov, dan jajaran Bappeda Jawa Barat
3 Sarasehan 1 Pembahasan detail tentang konsep/peran/perspektif pada tahun 2020, kondisi saat ini, serta strategi pencapaian kondisi ideal tahun 2020
ITB, CEO perwakilan industri strategis, alumni ITB, dan tokoh nasional
4 Forum ITB-Industri Mempertemukan stakeholder di ITB dengan beberapa perwakilan industri strategis
ITB dan CEO beberapa perusahaan yang bergerak di berbagai bidang
5 Sosialisasi Perencanaan Walini ke Bappeda Jabar
Mensosialisasikan hasil perencanaan ITB di Kawasan Walini pada Bappeda Jawa Barat.
ITB, Kepala Bappeda Jawa Barat, Kepala Bidang Fisik dan Perencanaan
6 Sarasehan 2 "ITB 2020 and Beyond" Sosialisasi rencana pengembangan Kampus ITB-Walini ITB, Gubernur Jawa Barat, CEO perwakilan industri strategis, dan beberapa perwakilan alumni 7 Rapat dengan Stakeholders KBB Agenda sinkronisasi rencana Kabupaten Bandung Barat Kepala Bappeda, Kepala Dinas Cipta Karya,Kepala Bidang
Fisik Bappeda, Kepala BPMP2T 8 Rapat MWA di Gedung Sate Rapat kerja rutin Majelis Wali Amanat ITB yang juga
mengagendakan sosialisasi persiapan perencanaan Kawasan Walini
Anggota MWA ITB
9 Rapat dengan PTPN VIII Sosialisasi dan koordinasi terkait perencanaan Walini Dirut PTPN, Direktur Keuangan, Bagian Perencanaan dan Pengembangan, Staff
10 Lokakarya Pengembangan Kawasan Afdeling Panglejar
Sinkronisasi dan sosialisasi rencana terkait dengan pengembangan kawasan Walini
Bupati Bandung Barat, Sekda Jawa Barat, Dinas Cipta Karya Bandung Barat, Bappeda Jawa Barat, Bappeda Bandung Barat, PTPN VIII, ITB, dan Sekretaris MP3EI
perwakilan KemenkoPerekonomian. 11 Pertemuan dengan Kemenbudpar,
Pertahanan, dan Koordinator Ekonomi
Sosialisasi dan laporan keberjalanan proses perencanaan Walini MWA ITB, Tim Walini, Menbudpar, Menhan, dan Menko Ekonomi
12 Pertemuan dengan BPN Pusat Proses pengalihan tanah BPN dan ITB
13 Pertemuan dengan Deputi BUMN Proses pengalihan lahan BUMN Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis BUMN dan ITB
14 Roadshow Fakultas/Sekolah Sosialisasi dan pengumpulan masukan internal ITB dalam penyusunan Masterplan ITB Walini
Masterplan
Akademik
ITB Walini (2020)
•
ITB Ganesha (1920) : Memperkuat pengembangan Ilmu
murni dan pusat kerjasama ilmu murni nasional dan
internasional
•
ITB Walini (2020) : pengembangan dan pendalaman
bidang ilmu bersifat spesialisasi keilmuan dan multidisiplin
5 Prinsip Pengembangan Kampus ITB Walini (2020)
1.
Multidisciplinary Studies and Research
Perpaduan disiplin ilmu untuk menghasilkan produk yang lebih aplikatif menjawab
tantangan bangsa.
Terbagi dalam 2 program:
Advanced-Multidisciplinary Research Center
Program S1, S2, S3
Multidisciplinary Studies
Contoh:
Biomedical Engineering, Digital and Cyber Art
2.
Science and Techno-Art Park
Sinergisasi pusat riset studi dengan industri.
Contoh:
Aviation Park, Mini Rig, Industrial Park
3.
Knowledge and Innovation Hub
•
Knowledge Hub:
Sistem inovasi lokal dengan fokus pada jaringan
knowledge
production
dan
knowledge sharing
(Hans Dieter Evers. Center for Development
Research)
•
Innovation Hub:
simpul komunitas yang menggiatkan
transfer knowledge,
menjadikan teknologi yang mudah digunakan oleh masyarakat
Lab pendukung:
Creative Industries, Water Resource Research Center,
Galeri Rancang
Kota
4. Kampus Berbudaya
Green and Sustainable
•
Mempertahankan fungsi hijau untuk pengembalian mata air
•
Pengurangan polusi
•
Pengelolaan limbah mandiri
5. Living-Learning Community
Civitas
kampus tinggal terintegrasi dalam satu lingkungan untuk
membentuk interaksi positif mencapai komunitas akademik “ITB
Baru”
5 Prinsip Pengembangan Kampus ITB Walini
(2020)
Masterplan
Fisik ITB Walini (2020)
Lokasi Pengembangan Kampus ITB
Walini (2020)
•
Administratif : Desa Cisomang Barat
Desa Wangunjaya
Desa Cikalong
Desa Tenjolaut
Kecamatan Cikalong Wetan,
Kabupaten Bandung Barat, Provinsi
Jawa Barat
•
Berjarak sekitar 22 km dari Kota
Bandung pada kurang lebih km 106 Tol
Cipularang
•
Status lahan : Milik negara dengan
pemanfaatan sebagai lahan perkebunan
teh dan karet sejak 1952 dikelola oleh
PTPN VIII
Masterplan
Fisik ITB Walini (2020)
Masterplan
Fisik ITB Walini (2020)
Sarana dan Prasarana Pendukung Pusat Keunggulan Kampus ITB
Walini (2020)
Pusat
Keunggulan Items Keterangan
Pendidikan Program Multidisiplin Keilmuan, Teknologi Tepat Guna,
Pusat Riset berskala international, TK-SD-SMP-SMU Unggulan
Peran utama ITB sebagai pusat keunggulan pendidikan didukung dengan sarana dan prasarana untuk mensosialisasikan hasil karya ITB agar dapat disinergikan dengan kebutuhan masyarakat
Ekonomi Hotel, Techno Park Convention Hall Apartment Asrama mahasiswa Shuttle bus Pusat Komersial Pasar Tradisional Tramway/monorail
Pembagunan fasilitas-fasilitas komersial yang berfungsi sebagaiincome generating money sehingga diharapkan ITB dapat mendanai kebutuhannya sendiri.
Akses transportasi dibuat dengan perencanaan sebaik-baiknya, jalur utama berupa tramway atau monorail dibangun terintegrasi dengan jalur kereta.
Kesehatan dan Keamanan
Fasilitas Olahraga
Teaching Hospital Child Care, Panti Jompo Pemadam Kebakaran
Security
Helipad
Masyarakat sekitar harus dapat merasakan kenyamanan dan ketenangan dengan sarana penunjang kesehatan dan keamanan. Selain menjadi wadah mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmunya, fasilitas sperti teaching hospital
akan turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat umum.
Budaya Museum Sains dan Teknologi, Gedung Seni/Budaya, Art Gallery, Living Museum
Sebagai bangsa yang kaya dan sarat akan ragam budayanya, salah satu agenda Masterplan ITB Walini adalah menjadi pilar-pilar kebudayaan Indonesia. Spiritual Masjid Gereja Vihara Pura Pemakaman
Kehidupan spiritual dan beragama merupakan bagian dari perencanaan pembangunan. Tempat-tempat ibadah disediakan bagi umat beragam untuk menjalankan kegiatan spiritualnya.