Critical path
Critical path
methode
methode
(CPM)/Program
(CPM)/Program
Evaluation and Review
Evaluation and Review
Tecnique
Tecnique
(PERT)
(PERT)
Dapat
Dapat
digunakan
digunakan
untuk
untuk
pengawasan
pengawasan
,
,
penjadwalan
penjadwalan
dan
dan
perencanaan
perencanaan
suatu
suatu
proyek
proyek
untuk
untuk
menentukan
menentukan
waktu
waktu
dan
dan
biaya
biaya
pelaksanaan
pelaksanaan
proyek
proyek
Tujuan
Tujuan
CPM/PERT
CPM/PERT
adalah
adalah
untuk
untuk
menentukan
menentukan
waktu
waktu
terpendek
terpendek
yang
yang
diperlukan
diperlukan
untuk
untuk
merampungkan
merampungkan
proyek
proyek
atau
atau
menentukan
menentukan
lintasan
lintasan
kritis
1957
1957
Pabrik
Pabrik
Kimia
Kimia
Du
Du
Pont
Pont
Biaya
Biaya
US $ 10.000.000
US $ 10.000.000
US $ 9.000.000
US $ 9.000.000
Kegiatan
Kegiatan
Network Diagram
Network Diagram
1957
1957
Polaris
Polaris
US
US-
-NAVY
NAVY
Waktu
Waktu
5
5 tahun
tahun
3
3 Tahun
Tahun
Peristiwa
Peristiwa
Network
Network
diagram
diagram
1.
1.
Tahun
Tahun
2.
2.
Nama
Nama
Proyek
Proyek
3.
3.
Pemilik
Pemilik
Proyek
Proyek
4.
4.
Mamfaat
Mamfaat
--
Rencana
Rencana
semula
semula
--
Rencana
Rencana
disempurnakan
disempurnakan
5.
5.
Komponen
Komponen
Proyek
Proyek
CPM
CPM
PERT
PERT
Tinjauan
Tinjauan
SIMBOL
SIMBOL
-
-
SIMBOL PERT/CPM
SIMBOL PERT/CPM
EET = Earliest Event Time
(SPA= Saat Paling Awal suatu kejadian harus dimulai) LET= Latest Event Time
(SPL = Saat Paling lambat suatu kejadian harus dimulai Kejadian peristiwa/event
Aktivitas pekerjaan atau kegiatan Penghubung peristiwa atau dummy Tidak mempunyai dimensi waktu
LANGKAH
LANGKAH
-
-
LANGKAH
LANGKAH
PEMBUATAN
PEMBUATAN
CPM
CPM
Pahami
Pahami
urutan
urutan
(sequence)
(sequence)
dari
dari
masing
masing
-
-
masing
masing
kegiatan
kegiatan
atau
atau
pekerjaan
pekerjaan
dan
dan
ketergantungannya
ketergantungannya
antar
antar
masing-
masing
-masing
masing
kegiatan/pekerjaan
kegiatan/pekerjaan
Rangkaian
Rangkaian
suatu
suatu
jaringan
jaringan
aturan
aturan
atau
atau
persyaratan
persyaratan
Kegiatan
Kegiatan
mana
mana
yang
yang
harus
harus
mendahului
mendahului
kegiatan
kegiatan
lain
lain
dan
dan
mana
mana
merupakan
merupakan
kelanjutan
kelanjutan
kegiatan
kegiatan
sebelumnya
sebelumnya
Kalau
Kalau
jumlah
jumlah
macam
macam
kegiatan
kegiatan
sedemikian
sedemikian
banyak
banyak
,
,
maka
maka
bisa
bisa
dikerjakan
dikerjakan
dengan
dengan
mengikuti
mengikuti
urutan
urutan
pekerjaan
pekerjaan
dari
dari
masing-
masing
-
masing
masing
kelompok
kelompok
pekerjaan
LINTASAN KRITIS/CRITICAL PATH
LINTASAN KRITIS/CRITICAL PATH
Lintasan
Lintasan
kritis
kritis
dalam
dalam
suatu
suatu
Network Planning
Network Planning
biasanya
biasanya
ditandai
ditandai
dengan
dengan
garis
garis
tebal
tebal
untuk
untuk
membedakannya
membedakannya
dengan
dengan
lintasan
lintasan
non
non
kritisnya
kritisnya
Lintasan
Lintasan
kritis
kritis
selalu
selalu
melalui
melalui
event point
event point
dengan
dengan
nilai
nilai
EET=LET
EET=LET
atau
atau
EET
EET
-
-
LET =0
LET =0
Lintasan
Lintasan
kritis
kritis
menunjukkan
menunjukkan
bahwa
bahwa
kegiatan/pekerjaan
kegiatan/pekerjaan
yang
yang
berada
berada
pada
pada
jalur
jalur
tersebut
tersebut
Tidak
Tidak
boleh
boleh
terlambat
terlambat
saat
saat
memulainya
memulainya
dan
dan
saat
saat
penyelesaian
penyelesaian
akhirnya
akhirnya
.
.
Lintasan
Lintasan
kritis
kritis
merupakan
merupakan
lintasan
lintasan
aktivitas
aktivitas
terpanjang
terpanjang
atau
atau
sama
sama
dengan
dengan
umur
umur
proyek
proyek
atau
atau
waktu
waktu
pelaksanaan
pelaksanaan
proyek
proyek
PENGERTIAN DAN MAKSUD
PENGERTIAN DAN MAKSUD
TF,FF DAN IF
TF,FF DAN IF
TF (total Float)=
TF (total Float)=
besarnya
besarnya
tenggan
tenggan
waktu
waktu
yang
yang
masih
masih
dimungkinkan
dimungkinkan
pada
pada
suatu
suatu
kegiatan
kegiatan
untuk
untuk
terjadi
terjadi
keterlambatan
keterlambatan
selesainya
selesainya
pekerjaan
pekerjaan
tersebut
tersebut
tanpa
tanpa
mempengaruhi
mempengaruhi
waktu
waktu
penyelesaian
penyelesaian
keseluruhan
keseluruhan
proyek
proyek
[TF =(
[TF =(
LET)j
LET)j
-
-
Dij
Dij
-
-
(EET)i
(EET)i
]
]
FF(free
FF(free
Float)=
Float)=
Besarnya
Besarnya
tenggan
tenggan
waktu
waktu
yang
yang
masih
masih
dimungkinkan
dimungkinkan
pada
pada
suatu
suatu
kegiatan
kegiatan
/
/
pekerjaan
pekerjaan
untuk
untuk
dilakukan
dilakukan
penundaan
penundaan
atau
atau
diperlambat
diperlambat
tanpa
tanpa
mempengaruhi
mempengaruhi
waktu
waktu
dimulainya
dimulainya
kegiatan
kegiatan
berikutnya
berikutnya
[FF=(
[FF=(
EET)j
EET)j
-
-
Dij
Dij
-
-
(EET)i
(EET)i
]
]
IF(independent
IF(independent
Float)=
Float)=
besarnya
besarnya
tenggan
tenggan
waktu
waktu
yang
yang
masih
masih
dimungkinkan
dimungkinkan
penundaan
penundaan
dan
dan
atau
atau
diperlambat
diperlambat
tanpa
tanpa
mempengaruhi
mempengaruhi
tanpa
tanpa
mempengaruhi
mempengaruhi
waktu
waktu
dimulainya
dimulainya
kegiatan
kegiatan
waktu
waktu
berikutnya
berikutnya
,
,
meskipun
meskipun
dari
dari
waktu
Tingkat
Tingkat
keahlian
keahlian
dan
dan
pengalaman
pengalaman
staf/orang
staf/orang
yang
yang
membuat
membuat
perakiraan
perakiraan
waktu
waktu
Perakiraan/estimasi
Perakiraan/estimasi
harus
harus
berdasarkan
berdasarkan
perhitungan
perhitungan
produksi
produksi
kerja
kerja
dari
dari
tenaga
tenaga
kerja
kerja
atau
atau
tim
tim
kerja
kerja
per
per
hari
hari
dan
dan
produksi
produksi
hasil
hasil
kerja
kerja
peralatan
peralatan
.
.
Hambatan
Hambatan
dan
dan
gangguan
gangguan
yang
yang
mungkin
mungkin
terjadi
terjadi
telah
telah
diperhitungkan
diperhitungkan
Semua
Semua
asumsi
asumsi
yang
yang
digunakan
digunakan
dalam
dalam
perencanan
perencanan
waktu
waktu
harus
harus
didokumentasi
didokumentasi
Estimasi
Estimasi
harus
harus
jujur
jujur
dan
dan
tidak
tidak
direkayasa
direkayasa
atau
atau
taksiran
taksiran
bersih
bersih
dari
dari
kepentingan
kepentingan
yang
yang
tidak
tidak
relevan
relevan
.
.
Pemeriksaan
Pemeriksaan
yang
yang
memenuhi
memenuhi
syarat
syarat
logika
logika
dan
dan
teknis
teknis
harus
harus
selalu
selalu
dilakukan
dilakukan
Penentuan
Penentuan
prakiraan
prakiraan
waktu
waktu
atau
atau
durasi
Crash Program
Crash Program
atau
atau
Percepatan
Percepatan
Pelaksanaan
Pelaksanaan
Pekerjaan
Pekerjaan
Berarti
Berarti
memperpendek
memperpendek
waktu
waktu
pelaksanaan
pelaksanaan
proyek
proyek
,
,
berarti
berarti
memperpendek
memperpendek
lintasan
lintasan
kritis
kritis
Mengapa
Mengapa
dilakukan
dilakukan
Percepatan
Percepatan
,
,
yaitu
yaitu
:
:
1.
1.
Kegiatan
Kegiatan
proyek
proyek
diharapkan
diharapkan
segera
segera
selesai
selesai
sebab
sebab
sudah
sudah
merupakan
merupakan
keputusan
keputusan
dan
dan
disetujui
disetujui
manajemen
manajemen
atau
atau
pemilik
pemilik
proyek
proyek
dengan
dengan
alasan
alasan
tertentu
tertentu
2.
2.
Terjadi
Terjadi
keterlambatan
keterlambatan
pelaksanaan
pelaksanaan
proyek
proyek
yang
yang
sudah
sudah
melebihi
melebihi
batas
batas
toleransi
toleransi
tertentu
tertentu
dan
dan
dinilai
dinilai
oleh
oleh
manajemen
manajemen
atau
atau
pemilik
pemilik
proyek
proyek
sangat
sangat
mempengaruhi
mempengaruhi
kelancaran
kelancaran
dan
dan
batas
batas
waktu
waktu
penyelesaian
penyelesaian
proyek
proyek
tersebut
Percepatan
Percepatan
Pelaksanaan
Pelaksanaan
Pekerjaan
Pekerjaan
yang
yang
Baik
Baik
Tidak
Tidak
menambah
menambah
biaya
biaya
proyek
proyek
secara
secara
keseluruhan
keseluruhan
Memperpendek
Memperpendek
umur
umur
,
,
bukan
bukan
mempercepat
mempercepat
kegiatan
kegiatan
non
non
kritis
kritis
Kegiatan
Kegiatan
yang dipilih
yang
dipilih
untuk
untuk
dipercepat
dipercepat
harus
harus
mempunyai
mempunyai
biaya
biaya
percepatan
percepatan
terendah
terendah
.
.
Percepatan
Percepatan
pada
pada
jalur
jalur
kritis
kritis
tidak
tidak
menambah
menambah
biaya
biaya
pekerjaan
pekerjaan
.
.
Hindari
Hindari
percepatan
percepatan
pekerjaan
pekerjaan
pada
pada
lintasan
lintasan
kritis
kritis
apabila
apabila
menimbulkan
menimbulkan
lintasan
lintasan
kritis
kritis
baru
baru
yang
yang
menyulitkan
Kenapa
Kenapa
percepatan
percepatan
pelaksanaan
pelaksanaan
menambah
menambah
biaya
biaya
Dilakukannya
Dilakukannya
persiapan
persiapan
dan
dan
penataan
penataan
kembali
kembali
program
program
kerja
kerja
,
,
berarti
berarti
diperlukan
diperlukan
tambahan
tambahan
waktu
waktu
.
.
Untuk
Untuk
mengejar
mengejar
progres
progres
fisik
fisik
yang
yang
ketinggalan
ketinggalan
diperlukan
diperlukan
penambahan
penambahan
biaya
biaya
untuk
untuk
sumber
sumber
daya
daya
(
(
fasilitas
fasilitas
)
)
lainnya.Misal
lainnya.Misal
:
:
biaya
biaya
lenbur
lenbur
,
,
peralatan
peralatan
penerangan
penerangan
,
,
keamanan
BIAYA PERCEPATAN KEGIATAN
BIAYA PERCEPATAN KEGIATAN
Dari estimasi yang dilakukakan diperoleh data percepatan sbb:
Biaya Pekerjaan dipercepat = Biaya percepatan + Biaya Umum
Biaya pekerjaan (21 Hari) = 0 + 21xRp. 100.000 = 2.100.000 (tanpa percepatan) Pekerjaan yang bisa dipercepat
A maksimal 2 hari B maksimal 1 hari D maksimal 4 hari G maksimal 2 hari I maksimal 1 hari ---Total 10 hari
Biaya Percepatan kegiatan
A = 2 x Rp.30.000 + 1 x Rp. 100.000 = Rp. 160.000 B = 1 x Rp.40.000 + 2 x Rp. 100.000 = Rp. 240.000 D = 1 x Rp.40.000 + 6 x Rp. 100.000 = Rp. 640.000 G = 2 x 0 + 3 x Rp. 100.000 = Rp. 300.000 I = 1 x 0 + 2 x Rp. 100.000 = Rp. 200.000 ---Total Biaya pekerjaan dipercepat Rp.
1.540.000,-Jadi percepatan yang dilaksanakan lebih efisien
(biayanya <2.1 jt) dan lebih efektif (
Metode
Metode
Percepatan
Percepatan
melalui
melalui
CPM
CPM
Sebuah proyek dengan kegiatan A s.d T dengan umur perkiraan proyek = 139 hari, karena alasan tertentu pemilik proyek menghendakit agar diselesaikan paling lambat 109 hari atau lebih cepat 1 bulan dari jadwal yang direncanakan.
)
(
)
(
)
(
)
(
UREN
UPER
D
lama
D
lama
D
baru
D
Z n n n=
+
−
Dn(baru) = Duration time baru keg. N
Dn(lama) = Duration time lama keg. N
DZ = jumlah duration time pada lintasan yang harus dipercepat UREN = Umur rencana proyek (waktu yang dikehendaki)
NETWORK DIAGRAM BARU BERDASARKAN UREN DAN
UPPER
Tabel TF dengan LET yang baru 109 hari
- Dari perhitungan TF diperoleh nilai TF semua minus. Ini berarti semua
kegiatan perlu dipercepat. - Supaya tidak terlalu banyak
perhitungan dan perubahan, diambil nilai negatif terbesar
---| kegiatan ---| Durasi Kegiatan ---| Durasi kegiatan ---| | | (lama ) | ( baru ) | ---| A ---| 12 ---| 9 ---| | D | 14 | 11 | | H | 12 | 9 | | I | 12 | 9 | | J | 20 | 16 | | K | 30 | 24 | | | T | 18 | 14 |
---Dibuat kembali network Diagram, apakah sudah tercapai jumlah percepatan yang dikenhadiki, jika tidak, maka kita hitung kembali EET yang baru, selanjutnya
---| kegiatan ---| Durasi Kegiatan ---| Durasi kegiatan ---| | | (lama ) | ( baru ) | ---| A ---| 9 ---| 8 ---| | B | 10 | 9 | | E | 32 | 30 | | O | 18 | 17 | | Q | 17 | 16 |
Kerana kekurangan masih ada 4 hari, maka kita mencari lagi nilai TF negatif terbesar yaitu A,B,E,O = -7 dan Q,T = -6
Untuk rencana network diagran dari A – T yang semula mempunyai waktu pelaksanaan 139 dengan lintasan kritis A – D – I – H – J – K – Q – T, telah berubah dengan umur proyek 109 hari, dan lintasan kritis