KINERJA
KINERJA
KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1 1Periode
Periode: MARET 2010
: MARET 2010
Neraca Perdagangan Indonesia
Neraca Perdagangan Indonesia
•
Kondisi perdagangan Indonesia semakin menguat setelah mengalami kontraksi
di tahun 2009. Selama Triwulan I 2010, total perdagangan bulanan mencapai
lebih dari US$ 20 miliar, bahkan di bulan Maret mencapai US$ 23,7 miliar.
Neraca perdagangan selama bulan Maret mengalami surplus sebesar US$ 1,58
miliar.
•
Selama Triwulan I 2010 neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus US$
5,4 miliar, terdiri terdiri dari non migas US$ 5,1 miliar dan migas US$ 0,3 miliar.
Surplus Triwulan I 2010 ini lebih besar US$ 1,4 miliar, atau naik 36,1% dibanding
periode yang sama tahun 2009.
Neraca Perdagangan Indonesia (Miliar US$)
Sumber: BPS (diolah) 2 -2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 12.0 14.0 16.0
Jan'09 Feb Mar Apr Mei Juni Juli Ags Sept Okt Nop Des Jan'10 Feb Mar
Neraca Perdagangan Indonesia (Miliar US$)
•
Selama bulan Maret 2010, ekspor non migas mencapai US$ 10,6 miliar, meningkat 45,2%
dari periode yang sama tahun 2009. Pertumbuhan ekspor non migas tahunan (
Moving p.a
annual growth rate
: April’09-Maret’10 terhadap April’08-Maret’09) mulai mengalami kenaikan
5,2%, dan pertumbuhan Jan-Mar’10 terhadap Jan-Mar’09 (
Growth rate, yoy
) mengalami
peningkatan 46,7%.
•
Meskipun harga dunia untuk komoditas pertanian secara rata-rata mengalami penurunan,
namun harga dunia untuk komoditas CPO masih mengalami peningkatan 11,3% pada bulan
Maret 2010. Pertumbuhan ekspor diantaranya juga didorong oleh peningkatan harga
komoditas pertambangan dan manufaktur.
KINERJA EKSPOR NON MIGAS
KINERJA EKSPOR NON MIGAS MARET
MARET 2010
2010
Persen
Ekspor Non Migas Indonesia
Sumber: BPS (diolah)
3
Growth rate (yoy)
-50 0 50 100 150 200 250 0 5 10 15
Jan'09 Feb Mar Apr Mei Juni Jul Ags Sept Okt Nov Des Jan'10 Feb Mar
Persen
US$ Miliar
Growth rate (m to m)
Moving p.a growth rate
Rata - rata nilai ekspor non migas bulanan 2008 sebesar US$ 9,0 miliar
Diversifikasi Produk Ekspor Non Migas
Diversifikasi Produk Ekspor Non Migas
•
Dominasi 10 produk utama dalam ekspor non
migas mengalami perubahan, yaitu semakin
berkurang.
•
Sebaliknya prosentase produk lainnya
mengalami kenaikan. Hal ini menunjukkan
adanya diversifikasi produk ekspor non
migas.
•
Pada 2010 ekspor produk lainnya lebih
mendominasi daripada 10 produk utama.
Kontribusi Produk Ekspor Non Migas Kontribusi Produk Ekspor Non Migas
10 Produk Utama 51% Produk Lainnya 49%
Jan-Feb 2009
10 Produk Utama 45% Produk Lainnya 55%Jan-Feb 2010
Sumber: BPS (diolah) 4 101.9 36.2 34.6 30.2 29.2 20.0 15.7 13.3 -10.6 -28.6 Pertumbuhan (%) 582.2 1,021.4 1,100.2 179.8 1,125.3 279.8 304.2 1,459.7 145.5 103.0 1,175.5 1,390.9 1,480.9 234.1 1,454.0 335.9 352.0 1,653.9 130.1 73.6KARET DAN PRODUK KARET PRODUK HASIL HUTAN SAWIT KAKAO ELEKTRONIK OTOMOTIF ALAS KAKI TPT UDANG KOPI
Nilai Ekspor (US$ Juta)
Jan-Feb '10 Jan-Feb '09
Kinerja Ekspor Menurut Sektor
Kinerja Ekspor Menurut Sektor
•
Penguatan ekspor non migas pada Triwulan I 2010 didorong oleh peningkatan ekspor dari
seluruh sektor.
•
Peningkatan tertinggi terjadi pada ekspor sektor pertambangan yang naik sebesar 96.2%.
Kenaikan ekspor produk tambang, lebih ditopang oleh kuatnya permintaan batubara oleh RRT,
AS dan Jepang, disamping mulai positfnya sentimen perekonomian global.
•
Ekspor sektor industri juga mulai memperlihatkan kinerja yang lebih baik daripada kinerja
tahun lalu. Penguatan ekspor sektor industri ini pertanda mulai pulihnya perekonomian di
negara-negara tujuan ekspor, seperti AS, Jepang dan Uni Eropa.
Sumber: BPS (diolah) 5 0.9 15.4 3.4 1.0 21.1 6.7 Pertanian Industri Pertambangan
Ekspor Non Migas Menurut Sektor (US$ Miliar)
Jan-Mar '10 Jan-Mar '09 -5.25 -31.40 14.43 15.19 37.54 96.20 Pertumbuhan (%)
Diversifika
Diversifikasi Pasar Ekspor Non Migas
si Pasar Ekspor Non Migas
• Telah terjadi pergeseran pasar tujuan ekspor Indonesia, dari negara tradisional
ke negara non tradisional. Dominasi pangsa ekspor ke Uni Eropa, Amerika
Serikat dan Jepang mulai berkurang, bergeser ke RRT,
India
dan negara-negara
lainnya.
• Pada Jan-Mar 2010 konsentrasi lima pasar ekspor non migas utama (Jepang,
RRT, AS, Malaysia dan Singapura) mencapai 48%, lebih rendah dari Jan-Mar
2005 sebesar 51%. Perubahan tingkat konsentrasi ini menunjukkan terjadinya
diversifikasi pasar, dan diharapkan tingkat konsentrasi 5 pasar utama tersebut
terus menurun hingga mencapai 43-47% selama periode 2010-2014.
Sumber: BPS (diolah)
terus menurun hingga mencapai 43-47% selama periode 2010-2014.
6 5 Negara Utama 51% INDIA 4% KORSEL 3% BELANDA 3% THAILAND 3% JERMAN 3% TAIWAN 3% SPANYOL 2% HONG KONG 2% INGGRIS 2% FILIPINA 2% NEGARA LAIN22% Triwulan I 2005 5 Negara Utama 48% INDIA 7% KORSEL 6% BELANDA 2% THAILAND 3% JERMAN 2% TAIWAN 3% SPANYOL 2% HONG KONG 2% INGGRIS 1% FILIPINA 3% NEGARA LAIN 21% Triwulan I 2010 MALAY 5% CHINA 6% SING 10% JEPANG 15% AS, 15% MALAY 5.8% CHINA 10.7% SING 8.0% JEPANG 12.8% AS 10.4%
Perkembangan Harga Internasional
Perkembangan Harga Internasional
0 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000 7,000 8,000 0 500 1,000 1,500 2,000 2,500
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan'10 Feb Mar
U
S$
U
S$
Metals and Minerals Price Data
Coal, Australia $/mt Tin $/kg Zinc $/kg Aluminum $/mt Copper (RHS) $/mt
Agriculture Price Data
Sumber: World Bank Secara
Secara umumumum padapada bulanbulan MaretMaret 20102010 hargaharga--hargaharga internasionalinternasional sedikitsedikit mengalamimengalami tekanantekanan disebabkandisebabkan mulaimulai meningkatnya
meningkatnya jumlahjumlah produksiproduksi dandan suplaisuplai didi hampirhampir seluruhseluruh komoditikomoditi pertanianpertanian maupunmaupun pertambanganpertambangan.. 7
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan'10 Feb Mar
U
S$
Agriculture Price Data
Neraca Perdagangan Indonesia-RRT
5 10 15 20 U S $ B il li o nExport to China
Import from China
Trade Balance
8
Sumber: BPS 2010 (diolah Litbang Perdagangan)
Neraca perdagangan dengan RRT pada periode Jan-Feb 2010 (data BPS terakhir)
mengalami penurunan defisit sebesar US$ 0,7 miliar dibandingkan periode yang
sama tahun 2009.
8 -5 0 5 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 JAN-PEB 2010Ekspor Indonesia ke RRT Menurut Sektor
2,634.9 3,239.6 3,620.9 4,844.9 5,487.7 6,245.2 6,002.2 2,782.2 3000 4000 5000 6000 7000 U S $ M il li o nAgriculture Industry Mining
9 9
Selama periode 1999-2009 pertumbuhan ekspor produk industri mencapai
18,8% per tahun dan pertambangan 75,5% per tahun.
Sumber: BPS, 2010 150.3 61.0 49.8 35.9 83.5 82.1 94.5 89.7 89.5 160.9 135.7 31.0 1,266.3 1,671.8 1,511.6 2,028.4 2,634.9 903.7 9.7 12.3 28.5 127.6 98.3 115.7 244.4 532.0 1,086.9 1,381.1 2,782.2 1,058.4 0 1000 2000 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 Jan-Peb 2010
Impor Indonesia dari RRT Menurut
Golongan Penggunaan Barang
Intermediate Goods Capital Goods 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 10000 U S $ M il li o n 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800 U S $ M il li o n Consumption Goods Intermediate Goods Capital Goods 10
Impor barang modal dan bahan baku penolong dari China meningkat pesat dengan pertumbuhan rata-rata tahunan masing-masing sebesar 51,4% dan 26,0%.
Kedua kelompok barang tersebut digunakan oleh industri dalam negeri untuk pasar dalam negeri maupun ekspor.
Sumber: BPS, 2010 Consumption Goods 0 1000 2000 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 0 200 400 Jan-Peb 2009 Jan-Peb 2010
Jan-Peb'09 Jan-Peb'10
27 Bahan bakar mineral 311.2 1018.2 227.2 47.5
15 Lemak & minyak hewan/nabati 210.3 191.7 -8.8 8.9
26 Bijih, Kerak, dan Abu logam 66.4 190.6 187.2 8.9
40 Karet dan Barang dari Karet 75.0 173.4 131.3 8.1
29 Bahan kimia organik 42.1 110.6 163.0 5.2
47 Bubur kayu/Pulp 93.4 74.5 -20.2 3.5
73 Benda-benda dari Besi dan Baja 1.8 43.0 2355.4 2.0
Uraian
HS2 Nilai: (US$ Juta) Pangsa Jan-Peb
2010 (%) Pertumbuhan
(%)
10 Produk Ekspor Terbesar Indonesia Ke RRT
Periode Jan-Feb 2010
85 Mesin/peralatan listrik 24.3 42.6 75.1 2.0
74 Tembaga 41.4 40.5 -2.3 1.9
48 Kertas/Karton 17.9 30.8 72.4 1.4
Sumber: BPS, 2010
Uraian Januari - Februari 2009 2010
Nilai (US$ Juta) 1,098.1 2,145.8
Pertumbuhan (%) -47.4 95.4
Pangsa terhadap Ekspor Non Migas Indonesia ke Dunia (%) 8.9 11.7
Uraian
Januari - Maret
2009
2010
Nilai (US$ Juta)
97.1
132.1
Pertumbuhan (%)
-37.4
36.0
Pangsa terhadap Ekspor Non Migas Indonesia ke Dunia (%)
0.8
0.5
Posisi sebagai Mitra Dagang
30
29
Peningkatan Ekspor Non Migas ke Afrika Selatan, Triwulan I 2010
Sumber: BPS, 2010
Produk Ekspor ke Afrika Selatan (HS 2 Digit), 2009
Uraian
Pangsa terhadap Total Impor Afsel dari Dunia (%) Pangsa Indonesia di Pasar Afsel (%)
Bahan bakar mineral 21.4 1.3
Mesin-mesin/Pesawat Mekanik 15.6 0.2 Mesin/peralatan listrik 10.6 0.5
Kendaraan dan Bagiannya 7.2 0.8
Barang kiriman 5.5 0.3
Perangkat optik 2.9 0.2
Plastik dan Barang dari Plastik 2.4 1.2
Bahan kimia organik 1.7 1.2
Berbagai produk kimia 1.6 1.4
Benda-benda dari Besi dan Baja 1.4 0.2
Sumber: WITS, 2010
Uraian
Januari - Maret
2009
2010
Nilai (US$ Juta)
46.7
127.6
Pertumbuhan (%)
-49.1
172.9
Pangsa terhadap Ekspor Non Migas Indonesia ke Dunia (%)
0.2
0.4
Posisi sebagai Mitra Dagang
38
30
Peningkatan Ekspor Non Migas ke Rusia, Triwulan I 2010
Sumber: BPS, 2010
Produk Ekspor ke Rusia (HS 2 Digit), 2009
Uraian
Pangsa terhadap Total Impor Rusia dari Dunia (%) Pangsa Indonesia di Pasar Rusia (%)
Mesin-mesin/Pesawat Mekanik 17.3 0.1
Mesin/peralatan listrik 11.3 0.4
Plastik dan Barang dari Plastik 3.6 0.2
Perangkat optik 3.0 0.1
Buah-buahan 2.7 0.2
Besi dan Baja 2.1 0.1
Kertas/Karton 2.0 0.3
Alas kaki 1.4 2.4
Pakaian jadi bukan rajutan 1.3 2.5
Perabot, penerangan rumah 1.2 0.8
•
Impor non migas selama Maret 2010 mencapai US$ 8,8 miliar, meningkat 56,7% dari bulan yang
sama tahun 2009. Sementara apabila dibandingkan dengan impor bulan Februari 2010,
meningkat 18,0%.
•
Pertumbuhan impor non migas tahunan (
Moving p.a annual growth rate (
Apr’09-Mar’10
terhadap Apr’08-Mar’09)
)
mengalami kontraksi 6,6% dan
Growth rate
, yoy (Jan-Mar’10
terhadap Jan-Mar’09) meningkat 49,7%, sedangkan pertumbuhan Maret’10 terhadap Maret’09
(
Growth rate, m to m
) mengalami peningkatan sebesar 56,7%.
KINERJA
KINERJA IM
IMPOR NON MIGAS
POR NON MIGAS MARET
MARET 2010
2010
80 9
Persen
US$ Miliar
Impor Non Migas Indonesia
Sumber: BPS (diolah) 14 -60 -40 -20 0 20 40 60 80 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Jan'09 Feb Mar Apr Mei Juni Jul Ags Sept Okt Nov Des Jan'10 Feb Mar
Growth rate (m to m)
Growth rate (yoy) Moving p.a. growth
Impor Menurut Golongan Penggunaan Barang
Impor Menurut Golongan Penggunaan Barang
•
Menguatnya impor selama Triwulan I 2010 didorong oleh meningkatnya impor
seluruh golongan barang.
•
Peningkatan tertinggi terjadi pada impor barang konsumsi yaitu sebesar 63,4%
meskipun hanya berkontribusi sebesar 7,3% terhadap total impor, sementara
impor bahan baku/penolong naik 62,3% dan barang modal naik 39,7%.
•
Meningkatnya permintaan impor bahan baku/penolong dan barang modal
merupakan cerminan dari kondisi industri nasional yang membaik.
Sumber: BPS (diolah) 15
Impor Non Mig as Menurut G olong an Peng g unaan B arang (US $ J uta)
1.333,20 13.494,80 4.265,70 2.177,90 21.899,40 5.959,90
B arang K ons ums i B ahan B aku/Penolong B arang Modal J a n-Mar '10 J a n-Mar '09 Pertumbuhan (%) -32,97 -42,15 -3,30 63,36 62,28 39,72
Struktur Komoditi Impor
Struktur Komoditi Impor
Komposisi impor telah bergeser, pangsa barang konsumsi dan bahan baku
mengalami penurunan, sedangkan impor barang modal meningkat.
Consumption goods 7% Capital goods 19% Consumption goods 8% Capital goods 15% Sumber: BPS (diolah) 16 Raw materials 73%
Jan-Mar 2010
Raw materials 78%Jan-Mar 2005
Perkembangan Impor Non Migas: HS 2 Digit
Perkembangan Impor Non Migas: HS 2 Digit
P erkemban g an Impor Non Mig as HS 2 dig it (US $ J u ta) J an -Mar 2010
323,3 344,2 295,4 182,7 71,1 306,8 434,1 281,4 322,6 124,3 522,3 391,8 470,4 270,8 302,1 179,9 P la stik da n B a ra ng da ri P la stik K e nda ra a n da n B a g ia nnya B a ra ng da ri be si a ta u ba ja P e sa wa t uda ra , pe sa wa t lua r a ng ka sa da n ba g ia nnya R e sidu/sisa industri m a ka na n; ola ha n m a ka na n he wa n MAR '10 F E B '10 P ertu mbu h an (%) 69,1 18,6 -3,1 -76,3 -39,0 -5,1 26,1 -4,7 76,6 74,9 19,5 27,7 8,4 -3,8 -6,4 44,7
Sekitar 50% dari total impor non migas Indonesia berupa Mesin/pesawat
mekanik; Kapal, perahu dan struktur terapung; Mesin/peralatan listrik; Bahan
kimia organik; serta Besi dan baja.
Sumber: BPS (diolah) 17 1.424,7 156,5 1.092,7 412,9 492,5 1.381,7 100,6 1.072,8 362,3 436,9 1.561,8 189,2 1.274,4 506,5 522,3
Me sin-me sin/P e sa wa t Me ka nik K a pa l, pe ra hu da n struktur
te ra pung Me sin/pe ra la ta n listrik
B a ha n kim ia org a nik B e si da n B a ja F E B '10 J AN'10 12,4 96,5 19,4 108,6 28,2 -3,0 -35,7 -1,8 -12,3 -11,3 13,0 88,1 18,8 39,8 19,5
Diversifikasi
Diversifikasi Negara Asal Impor Non Migas
Negara Asal Impor Non Migas
•
Telah terjadi pergeseran negara asal impor non migas Indonesia.
•
Dominasi pangsa impor dari RRT dan Singapura mengalami kenaikan
dibanding periode yang sama tahun 2005. Posisi beberapa negara mulai
tergeser oleh negara negara lain.
USA