PENGADILAN TINGGI MEDAN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
Nama lengkap : MUHAMMAD YASIR alias YASIR. Tempat lahir : Rapuan Hilir.
Umur/ tanggal lahir : 35 Tahun / 27 Juli 1980 Jenis kelamin : Laki-laki.
Kebangsaan : Indonesia.
Tempat tinggal : Huta I Rapuan Ilir Nagori Tanjung RapuanKecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun.
Agama : Islam.
Pekerjaan : Tidak menetap. Pendidikan : SMP.
Terdakwa sedang menjalani masa hukuman; Pengadilan Tinggi tersebut;
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Simalungun nomor : 476/Pid.B/2016/PN.Sim, tanggal 1 Desember 2016;
Membaca surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Simalungun yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut :
Pertama
Bahwa ia terdakwa MUHAMMAD YASIR ALIAS YASIR, pada hari Kamis tanggal 04 Pebruari 2016 sekira pukul 21.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Pebruari 2016 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2016, bertempat di Nagori Kampung Lalang Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Simalungun, membeli, menyewa, menerima gadai, menerima hadiah atau untuk menarik keuntungan, menjual, meyewakan, menukarkan, menggadai, mengangkut, menyimpan atau membunyikan sesuatu benda, yang diketahui atau sepatutnya harus diduga bahwa
PENGADILAN TINGGI MEDAN
diperoleh dari kejahatan penadahan,perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :
Bahwa pada hari kamis tanggal 04 Pebruari 2016 sekira pukul 22.00 Wib saksi SURIADI ALIAS SURI (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) menghubungi terdakwa melalui HP dengan mengatakan “ bang kami dapat kereta”
, lalu terdakwa bertanya kepada saksi SURIADI ALIAS SURI “barang dari mana?” dan dijawab oleh saksi SURIADI ALIAS SURI “ binjai baru”. Kemudian Keesokan harinya saksi SURIADI ALIAS SURI menjumpai terdakwa ke tempat kerja mertua terdakwa dan bertanya kepada terdakwa “ mang gimana kereta itu uda ada yang
beli nggak?” dan dijawab oleh terdakwa “ada tunggu aja di posko”. Selanjutnya
saksi SURIADI ALIAS SURI dan GUMAR SIANDI pergi untuk mengambil 1 (satu) unit Sepeda motor merk honda jenis Supra X NF125 warna hitam BK 2995 WAB yang sebelumnya telah disembunyikan oleh saksi SURIADI ALIAS SURI dan langsung pergi ke Posko yang telah dijanjikan. Kemudian saksi SURIADI ALIAS SURI memberikan 1 (satu) unit sepeda motor tersebut kepada terdakwa. Kemudian terdakwa menjual 1 (satu) unit sepeda motor tersebut kepada EKO seharga Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah), padahal terdakwa patut menduga bahwa 1 (satu) unit Sepeda motor merk honda jenis Supra X NF125 warna hitam BK 2995 WAB tersebut adalah hasil dari kejahatan yang dilakukan oleh saksi SURIADI ALIAS SURI dan saksi GUMAR SIANDI karena terdakwa mengetahui 1 (satu) unit Sepeda motor merk honda jenis Supra X NF125 warna hitam BK 2995 WAB tersebut tidak wajar/ jauh lebih murah dibandingkan dengan harga pasaran dan tanpa dilengkapi dengan surat – surat atau dokumen yang sah dan sore harinya saksi SURIADI ALIAS SURI bersama dengan GUMAR SIANDI datang ke rumah terdakwa, lalu terdakwa menyerahkan uang hasil penjualan sepeda motor tersebut kepada saksi SURIADI ALIAS SURI, kemudian uang hasil penjualan sepeda motor tersebut dibagi – bagi dimana terdakwa mendapat bagian sebesar Rp. 200.000 (dua ratus ribu rupiah), saksi SURIADI ALIAS SURI mendapat bagian sebesar Rp. 800.000 (delapan ratus ribu rpiah), GUMAR SIANDI mendapat bagian sebesar Rp. 800.000 (delapan ratus ribu rupiah) sedangkan sisanya sebesar Rp. 200.000 (dua ratus ribu rupiah) dipergunakan oleh terdakwa, SURIADI ALIAS SURI dan GUMAR SIANDI untuk makan – makan. Selanjutnya pada hari Selasa tanggal 08 Maret 2016 tanpa sepengetahuan EKO, terdakwa mengambil 1 (satu) unit sepeda motor tersebut di Perladangan Padang Halaban Kabupaten Rantau Parapat tempat dimana EKO bekerja, lalu terdakwa membawa sepeda motor tersebut ke Tinjowan.
PENGADILAN TINGGI MEDAN
Adapun akibat perbuatan terdakwa MUHAMMAD YASIR ALIAS YASIR tersebut, saksikorban WASINO mengalami kerugian berupa1 (satu) unit Sepeda motor merk Honda jenis Supra X NF125 warna hitam BK 2995 WAB yang ditaksir seharga Rp. 11.000.000 (sebelasjuta rupiah).
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 480 ke-1KUHP.
ATAU KEDUA :
Bahwa ia terdakwa MUHAMMAD YASIR ALIAS YASIR, pada hari Kamis tanggal 04 Pebruari 2016 sekira pukul 21.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Pebruari 2016 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2016, bertempat di Nagori Kampung Lalang Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Simalungun, mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan menarik keuntungan dari hasil sesuatu benda, yang diketahuinya atu sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari kejahatan perbuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut :
Bahwa pada hari kamis tanggal 04 Pebruari 2016 sekira pukul 22.00 Wib saksi SURIADI ALIAS SURI (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) menghubungi terdakwa melalui HP dengan mengatakan “ bang kami dapat kereta”
, lalu terdakwa bertanya kepada saksi SURIADI ALIAS SURI “barang dari mana?” dan dijawab oleh saksi SURIADI ALIAS SURI “ binjai baru”. Kemudian Keesokan harinya saksi SURIADI ALIAS SURI menjumpai terdakwa ke tempat kerja mertua terdakwa dan bertanya kepada terdakwa “ mang gimana kereta itu uda ada yang
beli nggak?” dan dijawab oleh terdakwa “ada tunggu aja di posko”. Selanjutnya
saksi SURIADI ALIAS SURI dan GUMAR SIANDI pergi untuk mengambil 1 (satu) unit Sepeda motor merk honda jenis Supra X NF125 warna hitam BK 2995 WAB yang sebelumnya telah disembunyikan oleh saksi SURIADI ALIAS SURI dan langsung pergi ke Posko yang telah dijanjikan. Kemudian saksi SURIADI ALIAS SURI memberikan 1 (satu) unit sepeda motor tersebut kepada terdakwa. Kemudian terdakwa menjual 1 (satu) unit sepeda motor tersebut kepada EKO seharga Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah),padahal terdakwa patut menduga bahwa 1 (satu) unit Sepeda motor merk honda jenis Supra X NF125 warna hitam BK 2995 WAB tersebut adalah hasil dari kejahatan yang dilakukan oleh saksi SURIADI ALIAS SURI dan saksi GUMAR SIANDI karena terdakwa mengetahui 1 (satu) unit Sepeda motor merk honda jenis Supra X NF125 warna hitam BK 2995
PENGADILAN TINGGI MEDAN
WAB tersebut tidak wajar/ jauh lebih murah dibandingkan dengan harga pasaran dan tanpa dilengkapi dengan surat – surat atau dokumen yang sahdan sore harinya saksi SURIADI ALIAS SURI bersama dengan GUMAR SIANDI datang ke rumah terdakwa, lalu terdakwa menyerahkan uang hasil penjualan sepeda motor tersebut kepada saksi SURIADI ALIAS SURI, kemudian uang hasil penjualan sepeda motor tersebut dibagi – bagi dimana terdakwa mendapat bagian sebesar Rp. 200.000 (dua ratus ribu rupiah), saksi SURIADI ALIAS SURI mendapat bagian sebesar Rp. 800.000 (delapan ratus ribu rpiah), GUMAR SIANDI mendapat bagian sebesar Rp. 800.000 (delapan ratus ribu rupiah) sedangkan sisanya sebesar Rp. 200.000 (dua ratus ribu rupiah) dipergunakan oleh terdakwa, SURIADI ALIAS SURI dan GUMAR SIANDI untuk makan – makan. Selanjutnya pada hari Selasa tanggal 08 Maret 2016 tanpa sepengetahuan EKO, terdakwa mengambil 1 (satu) unit sepeda motor tersebut di Perladangan Padang Halaban Kabupaten Rantau Parapat tempat dimana EKO bekerja, lalu terdakwa membawa sepeda motor tersebut ke Tinjowan.
Adapun akibat perbuatan terdakwa MUHAMMAD YASIR ALIAS YASIR tersebut, saksi korban WASINO mengalami kerugian berupa1 (satu) unit Sepeda motor merk honda jenis Supra X NF125 warna hitam BK 2995 WAB yang ditaksir seharga Rp. 11.000.000 (Sebelas juta rupiah).
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 480 ke-2 KUHP.
Membaca surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Simalungun bahwa Terdakwa telah dituntut sebagai berikut :
1. Menyatakan terdakwa MUHAMMAD YASIR ALIAS YASIR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ”Pertolongan jahat” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 480 ke –1 KUHPidanadalam surat dakwaan Jaksa Penunut Umum.
2. Menghukum terdakwa MUHAMMAD YASIR ALIAS YASIR dengan pidana penjaraselama 4 (empat) tahun dengan dikurangi selamaterdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan.
3. Menyatakan barang bukti berupa :
- (satu) lembar STNK Asli sepeda motor merk Honda Supra X 125 BK 2995 WAB warna hitam dengan nomor mesin JB81E-1827347 dan nomor rangka MHIJB8116CK830392 atas nama WASITO. Digunakan dalam perkara An. SURIADI ALIAS SURI
4. Menetapkan agarterdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 3.000 (tiga ribu rupiah).
PENGADILAN TINGGI MEDAN
Membaca putusan Pengadilan Negeri Simalungun nomor : 476/Pid.B/2016/PN.Sim, tanggal 1 Desember 2016, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
1. Menyatakan terdakwa MUHAMMAD YASIR alias YASIR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pertolongan jahat”; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana
penjara selama 2 (dua) tahun;
3. Menetapkan terdakwa tetap ditahan; 4. Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) lembar STNK Asli sepeda motor merk Honda Supra X 125 BK 2995 WAB warna hitam dengan nomor mesin JB81E-1827347 dan nomor rangka MHIJB8116CK830392 atas nama WASITO
Digunakan dalam perkara An. SURIADI alis SURI
5. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkarasejumlah Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);
Telah membaca :
1. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Simalungun, bahwa pada tanggal 07 Desember 2016, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Simalungun nomor : 476/Pid.B/2016/PN.Sim, tanggal 1 Desember 2016;
2. Relaas Pemberitahuan Permintaan Banding yang disampaikan oleh Jurusita Pengadilan Negeri Simalungun, bahwa permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa tanggal 08 Desember 2016;
3. Surat pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara Pengadilan Negeri Simalungun tertanggal 09 Desember 2016, yang disampaikan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa, untuk mempelajari berkas perkara tersebut, selama 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal pemberitahuan tersebut sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi;
Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding oleh Jaksa Penuntut Umum, yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan dari Penyidik, Berita Acara
PENGADILAN TINGGI MEDAN
Pemeriksaan Persidangan Pengadilan Negeri Simalungun, turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Simalungun nomor : 476/Pid.B/2016/PN.Sim, tanggal 1 Desember 2016, berpendapat bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan kesalahan Terdakwa sebagaimana yang didakwakan kepadanya telah tepat serta benar, dan hukuman yang dijatuhkan kepada Terdakwa menurut Majelis Hakim Tingkat Banding telah memenuhi rasa keadilan masyarakat, oleh karenanya Majelis Hakim Tingkat Banding dapat menyetujui dan mengambil alih sebagai pertimbangan hukum sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini ditingkat banding;
Menimbang, bahwa akan tetapi Majelis Hakim Tingkat Banding perlu melakukan perbaikan terhadap amar putusan Pengadilan tingkat pertama yakni menghapus atau meniadakan perintah Terdakwa tetap ditahan, karena dalam perkara ini Terdakwa tidak ditahan;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Simalungun nomor : 476/Pid.B/2016/PN.Sim, tanggal 1 Desember 2016, yang dimintakan banding tersebut harus diperbaiki sekedar amar putusan yakni menghapus atau meniadakan perintah Terdakwa tetap ditahan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dipidana, maka dibebani untuk membayar biaya perkara yang timbul dikedua tingkat peradilan;
Memperhatikan, Pasal 480 ke-1 KUHPidana,KUHAP dan peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
MENGADILI :
- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum;
- Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Simalungun nomor : 476/Pid.B/2016/PN.Sim, tanggal 1 Desember 2016, sekedar status penahanan Terdakwa, sehingga amar selengkapnya sebagai berikut :
1. Menyatakan terdakwa MUHAMMAD YASIR alias YASIR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pertolongan jahat”;
2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun;
PENGADILAN TINGGI MEDAN
- 1 (satu) lembar STNK Asli sepeda motor merk Honda Supra X 125 BK2995 WAB warna hitam dengan nomor mesin JB81E-1827347 dan nomor rangka MHIJB8116CK830392 atas nama WASITO
Digunakan dalam perkara An. SURIADI alis SURI
4. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Tingkat Banding pada hari Kamis tanggal 12 Januari 2017 oleh kami : ARIFIN RUSLI HUTAGAOL, SH.MH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, ALI NAFIAH DALIMUNTHE, SH.MM.MH. dan LINTON SIRAIT, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan nomor : 764/PID/2016/PT.MDN tanggal 29 Desember 2016, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 17 Januari 2017, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim Anggota serta JAINAB, SH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.
Hakim - Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis, TTD TTD
ttd ttd
ALI NAFIAH DALIMUNTHE, SH.MM.MH. ARIFIN RUSLI HUTAGAOL, SH.MH. TTD ttd LINTON SIRAIT, SH.MH. Panitera Pengganti, TTD ttd JAINAB, SH.
Untuk salinan, sesuai dengan aslinya, Wakil Panitera,
