Entity
Relatioship
Diagram
Rina Kurniawati, S.Kom., MT
rina@unikom.ac.id / riena_k@yahoo.com
ERM
• ERM merupakan suatu model data yang
dikembangkan berdasarkan objek
• ERM digunakan untuk menjelaskan hubungan
antar data dalam basis data kepada pemakai secara logika
• ERM didasarkan pada suatu persepsi bahwa
real world terdiri atas objek-objek dasar yang mempunyai hubungan kerelasian antar objek-objek dasar tersebut.
• ERM digambarkan dalam bentuk diagram
yang disebut ER Diagra (ERD) dengan
Komponen ERD
• ENTITY (ENTITAS)
– Menunjukkan objek-objek dasar yang terkait
didalam sistem. Objek dasar dapat berupa orang, benda atau hal yang keterangannya perlu disipan didalam basis data.
• RELASI
– Kerelasian antar entitas mendefinsikan hubungan
antar dua buah entitas. Kerelasian adalah kejadian atau transaksi yang terjadi diantara dua buah
entitas yang keterangannya perlu disimpan dalam basis data.
• ATRIBUT
– Sering disebbut sebagai properti, merupakan
keterangan yang terkait pada sebuah entitas yang perlu disimpan sebagai basis data. Atribut
berfungsi sebagai penjelas sebuah entitas.
Entitas
• Merupakan individu yang mewakili sesuatu
yang nyata (Eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain.
• Untuk mengambarkan entitas dilakukan
dengan mengikuti aturan sebagai berikut :
1. Entitas dinyatakan dengan simbol persegi panjang
2. Nama entitas berupa : kata benda, tunggal
3. Nama entitas yang tersusun lebih dari satu kata, untuk memenuhi aturan pengambaran tersebut, maka sering digunakan tanda _ (garis bawah/
hypen/ under score.
4. Nama entitas sedapat mungkin mengguna kan nama yang mudah dipahami dan dapat
Atribut
• Setiap entitas pasti memiliki atribut yang
mendeskripsikan karakteristik (properti) dari entitas tersebut.
• Untuk mengambarkan atribut dilakukan
dengan mengikuti aturan sebagai berikut :
1. Atribut dinyatakan dengan simbol ellips
2. Nama atribut berupa : kata benda, tunggal
3. Atribut dihubungkan dengan entitas yang
bersesuaian dengan menggunakan sebuah garis.
4. Penamaan atribut diusahakan agar mudah
dipahami (khususnya oleh para pemakai) dan harus jelas menunjukan maknanya.
Relasi
• Menunjukkan adanya hubungan diantara
sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.
• Aturan mengambarkan kerelasian antar
entitas adalah sebagai berikut :
1. Kerelasian dinyatakan dengan simbol belah ketupat
2. Nama kerelasian dituliskan di dalam simbol belah ketupat
3. Kerelasian menghubungkan dua entitas atau lebih
4. Nama kerelasian berupa : kata kerja aktif (diawali dengan awalan me), tunggal
5. Nama kerelasian sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan dapat
Kardinalitas/Derajat
Relasi
•
Menunjukan jumlah maksimum entitas
yang dapat berelasi dengan entitas
pada himpunan entitas yang lain.
•
Kardinalitas terdiri dari
1. Satu ke Satu (One to One)
2. Satu ke Banyak (One to Many) / Banyak ke Satu (Many to One)
Satu ke satu/ one to
one
•
Setiap entitas pada himpunan entias A
berhubungan paling banyak dengan
satu entitas pada himpunan entitas B,
dan begitu juga sebaliknya.
•Entitas
•Entitas
•Entitas
•Entitas
•Entitas
•Entitas
•Entitas •Entitas
•Entitas
•Entitas
•Entitas
Satu ke satu/ one to
one
Dosen Memimpin Jurusan
NIP Nama_Dos
Alamat
………
Nama_Jur Kode_Jur
1 1
Satu ke Banyak/ One
to Many
•
Setiap entitas pada himpunan entias A
Satu ke Banyak/ one
to many
Dosen mengajar Mt. Kuliah
NIP Nama_Dos
Alamat Kelas
………
SKS SMT
Nama_Mk
1 N
Kode_MK NIP
Jml_Mk
Jml_sks
Banyak ke Banyak/ Many
to Many
•
Setiap entitas pada himpunan entias A
Banyak ke Banyak/ Many
to Many
•
Setiap entitas pada himpunan entias A
berhubungan dengan banyak entitas
pada himpunan entitas B, dan begitu
juga sebaliknya.
MHS mengambil Mt. Kuliah
Nim Nama_Mhs
Alamat Kelas
………
SKS SMT
Nama_Mk Kode_MK
N N
Kode_MK Nim
Jml_sks
Tahapan Pembuatan
Diagram ER
• Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh
himpunan entitas yang akan terlibat
• Menentukan atribut-atribut key dari
masing-masing himpunan entitas
• Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh
himpunan relasi diantara himpunan entitas yang ada beserta foreign keynya
• Menentukan derajat/kardinalitas relaso
untuk setiap himpunan relasi.
• Melengkapi himpunan entitas dan
Diagram ER & Kamus Data
• MHS = {Nim, Nama_Mhs, Alamat_Mhs,
Kelas, ……}
• Mt_Kuliah ={Kode_Mk, Nama_Mk, Sks,
SMT}
• Dosen = {NIP, Nama_Dos, Alamat_Dos}
• Mengambil = {Nim, Kode_Mk, Jml_sks,
Jml_Mk}
• Mengajar = {NIP, Kode_Mk, Jam, Ruang}
MHS N mengambil N Mt. Kuliah
Dosen 1 mengajar
Derajat Max/Min Relasi
• Derajat relasi maksimum, yaitu yang menunjukan
hubungan (korespondensi) maksimum yang boleh terjadi antara himpunan entitas yang satu
terhadap himpunan entitas yang lain.
• Derajat relasi minimum, yaitu yang menunjukan
hubungan (korespondensi) minimum yang boleh terjadi antara himpunan entitas yang satu
terhadap himpunan entitas yang lain.Derajat Max/Min Notasi
( 0 , N ) atau
( 1 , N ) atau
( 1 , 1 ) atau
Derajat Max/Min Relasi
MHS mengambil Mt. Kuliah
Dosen mengajar
MHS (0,N) mengambil (0,N) Mt. Kuliah
Dosen (0,1) mengajar
Varian Entitas
•
Himpunan Entitas Kuat/Bebas (Strong
Entity Sets)
– Himpunan entitas yang tidak memiliki
ketergantungan dengan himpunan entitas lainnya.
•
Himpunan Entitas Lemah (Weak
Entity Sets)
– Berisi entitas-entitas yang
kemunculannya tergantung pada eksitensinya dalam sebuah relasi
Varian Relasi
MHS 1 Memiliki 1 Orang_Tua
Hobby
Menyenangi
N 1
Nim Nama_Mhs
Alamat Nim
Nama_Ort u
Alamat_ortu
hobby hobby
Varian Relasi
•
Relasi Tunggal (Unary Relation)
– Merupakan relasi yang terjadi dari
sebuah himpunan entitas ke himpunan entitas yang sama
DOSEN Mendampingi
1
N
Varian Relasi
•
Relasi Biner (BinaryRelation)
– Merupakan relasi yang paling umum
digunakan
– Satu relasi menghubungkan dua entitas
Dosen mengajar Mt. Kuliah
NIP Nama_Dos
Alamat Kelas
………
SKS SMT
Nama_Mk
1 N
Kode_MK NIP
Jml_Mk
Jml_sks
Varian Relasi
•
Relasi Multi Entitas (N-Ary
Relation)
– Merupakan relasi yang menghubungkan
lebih dari dua entitas.
Dosen mengajar Mt. Kuliah
NIP Nama_Dos
Alamat Kelas
………
SKS SMT
Nama_Mk Kode_MK
NIP
Kode_R
Kode_MK
Ruang
Varian Relasi
•
Relasi Ganda (Redudant Relation)
– Relasi yang muncul antara dua himpunan
entitas tidak hanya satu relasi, tetapi ada lebih dari satu relasi
Dosen
mengajar
Mt. Kuliah
NIP
Nama_Dos
Alamat
Kelas
SKS SMT
Nama_Mk Kode_MK
NIP
Kode_MK
menguasai
Generalisasi/Specialisasi
(GENSPEC)
•
SPESIALISASI
– Dari sebuah himpunan entitas kemudian
melakukan pengelompokan yang melahirkan himpunan entitas baru (proses Top Down)
Dosen Tetap Dosen Tidak Tetap
Dosen
Generalisasi/Specialisasi
(GENSPEC)
•
GENERALISASI
– Dari beberapa himpunan entitas
kemudian menjadi satu himpunan entitas (proses Bottom Up)
Mahasiswa S1
Mahasiswa D3
Mahasiswa
AGREGASI …….1
•
Sebuah relasi terbentuk tidak hanya
dari entitas, tapi juga mengandung
unsur lain dari relasi
•
Mengambarkan sebuah relasi yang
secara langsung menghubungkan
sebuah himpunan entitas dengan
sebuah himpunan relasi dalam
AGREGASI ……2
MHS Mengambil Mt. Kuliah
Praktikum
AGREGASI…….3
MHS Mengambil Mt. Kuliah
Praktikum