• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sosialisasi EPSBED Semester 2008/1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sosialisasi EPSBED Semester 2008/1"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Sosialisasi EPSBED

Semester 2008/1

1 April 2009

2

Perpanjangan Ijin

†

P.T. dapat mulai mengajukan

perpanjangan ijin 6 (enam) bulan

sebelum tanggal berakhirnya S.K.

†

P.T. mengajukan surat permohonan

ke Kopertis dengan melampirkan:

„ Fotokopi S.K. terakhir

„ Profil program studi yang dicetak dari tampilan di website http://evaluasi.or.id

3

Perpanjangan Ijin

† Mulai tahun 2009, proses perpanjangan ijin PTS dilaksanakan oleh Kopertis dengan menggunakan program yang telah disiapkan Dikti dan berlaku (sama) secara nasional

† Evaluasi atas persyaratan perpanjangan ijin didasarkan pada Laporan EPSBED dengan mengikuti ketentuan yang ada (SK-234)

„ Syarat utama Laporan Epsbed 100%

4

Perpanjangan Ijin

† P.T. yang pernah mengajukan

perpanjangan ijin dan belum ada hasilnya, sebaiknya mengulangi lagi permohonan perpanjangan ijin untuk segera diproses dengan sistem baru di Kopertis

† Apabila ada persyaratan yang belum terpenuhi, P.T. akan mendapat pemberitahuan dari Kopertis (PTS) atau Dikti (PTN)

† Perbaikan dilakukan melalui Laporan EPSBED

5

Masa Berlaku Ijin

Program Studi ex Terdaftar/Diakui/Disamakan (RIN)

15 Juli 2003 15 Juli 2007 15 Juli 2011 Ijin Re-Status diterbitkan

15 Juli 2003 dan berlaku s.d. 15 Juli 2007

P.T. terlambat mengajukan perpanjangan ijin dan baru mendapat S.K. 20 Oktober 2008 yang berlaku s.d. 15 Juli 2011 15 Juli 2015 P.T. mengajukan perpanjangan sebelum berakhir dan mendapat S.K. 13 Maret 2011 yang berlaku s.d. 15 Juli 2015 20 Okt 2008 13 Maret 2011 4 tahun 4 tahun 4 tahun

Re-Status Perpanjangan Ulang Perpanjangan Ulang

6

Masa Berlaku Ijin

Program Studi Baru ijin 2 (dua) tahun, dapat mengajukan Perpanjangan setelah 3 (tiga) semester

10 Maret 2005 5 Mei 2007 5 Mei 2011

Awal semester 2005/1, perpanjangan diajukan setelah melaporkan EPSBED 2006/1 (3 Sem). Ijin terbit 5 Mei 2007 berlaku s.d. 5 Mei 2011

5 Mei 2015

P.T. mengajukan perpanjangan sebelum berakhir dan mendapat S.K. 28 Desember 2010 yang berlaku s.d. 5 Mei 2015 28 Desember 2010

4 tahun 4 tahun

(2)

7

Masa Berlaku Ijin

†

Untuk menghindari masa “vakum”,

ijin sudah tidak berlaku sedangkan

ijin baru belum ada, P.T. sangat

dianjurkan mengajukan perpanjangan

6 (enam) bulan sebelum berakhir

†

Masa “vakum” dapat berakibat pada

status legalitas program studi yang

bersangkutan

8

Nomor Induk Dosen Nasional

† Setiap dosen, tetap maupun honorer, harus

memiliki NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional)

† Pimpinan P.T. adalah dosen yang (seharusnya) telah memiliki NIDN,

walaupun bisa tidak mengajar, karena

NIDN diperlukan untuk mengisi TRPIM

† Kalau ada dosen yang belum memiliki NIDN akan ditugaskan sebagai Pimpinan maka harus dibuatkan NIDN sesuai dengan ketentuan yang berlaku

9

Permohonan NIDN

† Diajukan ke Kopertis (PTS) atau Dikti (PTN) dengan melampirkan fotokopi dan scan file:

„ KTP dan Ijazah mulai S-1/D-4 ke atas, kecuali memang ada dosen yang masih D-3

„ S.K. pengangkatan sebagai dosen tetap dari Yayasan (hanya untuk dosen tetap)

„ Surat pernyataan, di atas meterai, dari dosen ybs sebagai dosen tetap di P.T. tersebut

„ S.K. Jafa (jabatan fungsional akademik), kalau ada

„ S.K. pangkat/golongan PNS-DPK, khusus untuk PNS-DPK

Dosen Tetap ex PNS PTN/DPK

† Dosen PNS yang pensiun dari PTN/DPK

bisa menjadi dosen tetap di PTN/PTS dengan syarat:

„ Fotokopi S.K. Pensiun

„ S.K. pengangkatan sebagai dosen tetap dari Yayasan (PTS) atau Rektor (PTN)

„ Surat pernyataan, di atas meterai, dari dosen ybs sebagai dosen tetap di P.T. tersebut

„ Asumsi (tentunya) sudah punya NIDN karena dosen PNS PTN/DPK yang pensiun

„ Bila belum, dilengkapi dengan dokumen seperti permohonan NIDN baru

Dosen Tetap ex PNS Non-PTN

† PNS non-Depdiknas setelah pensiun akan

menjadi dosen tetap di PTS, syaratnya:

„ Fotokopi S.K. Pensiun

„ S.K. pengangkatan sebagai dosen tetap dari Yayasan

„ Surat pernyataan, di atas meterai, dari dosen ybs sebagai dosen tetap di P.T. tersebut

„ Bila belum punya NIDN, dilengkapi dengan dokumen seperti untuk permohonan NIDN baru

Dosen pindah dari PT lain

† Persyaratannya:

„ Surat Keluar dari P.T. asal

„ S.K. pengangkatan sebagai dosen tetap dari Yayasan

„ Surat pernyataan, di atas meterai, dari dosen ybs sebagai dosen tetap di P.T. tersebut

„ Dalam hal tertentu, bila tidak ada Surat Keluar dari P.T. asal, sebagai penggantinya dapat digunakan Surat Pernyataan dari dosen yang bersangkutan yang menyatakan sudah tidak lagi sebagai dosen tetap di P.T. asal ÆKopertis akan melakukan klarifikasi

(3)

13

Staf Administrasi Sebagai Dosen

†

Staf administrasi dapat menjadi

dosen HONORER di P.T. sendiri atau

P.T. lain

†

Dia TIDAK BISA “diakui/dianggap”

sebagai dosen tetap karena status

tetapnya karyawan administrasi

†

Permohohan NIDN mengikuti

ketentuan yang ada

14

PNS Aktif dan Dosen Tetap

†

PNS non PTN/DPK tidak dapat

menjadi dosen tetap di P.T.

†

Hanya bisa sebagai dosen honorer

†

Menjelang pensiun bisa alih status

sebagai dosen dengan syarat minimal

S-2 dan memiliki Jafa minimal Lektor

†

Dalam hal ini statusnya berubah

menjadi PNS DPK hingga usia pensiun

(dosen)

15

Dosen Tetap “diakui” P.T. Lain

†

Bila ada dosen tetap P.T. yang

“diakui” atau tercatat sebagai dosen

tetap di P.T. lain, dapat dilakukan

koreksi dengan melampirkan

dokumen:

„ S.K. pengangkatan sebagai dosen tetap dari Yayasan

„ Surat pernyataan, di atas meterai, dari dosen ybs sebagai dosen tetap di P.T. tersebut

16

“Kelebihan” dosen tetap

†

P.T. yang mendapati ada dosen yang

sebenarnya bukan dosen tetap

P.T.-nya dapat mengajukan koreksi ke

Kopertis

†

Koreksi dilakukan melalui fasilitas

Koreksi NIDN yang telah disediakan

di program

†

Ubah Ikatan Kerja dari (A) Dosen

Tetap menjadi (D) Dosen Honorer

17

Homebase Dosen Tetap

†

Homebase dosen ditetapkan oleh

pimpinan P.T. yang dinyatakan dalam

Lampiran #2 yaitu Daftar Dosen

Tetap

†

P.T. sejogyanya “menata” homebase

dosen tetap sesuai dengan program

studi yang ada dan bidang ilmu dosen

yang sesuai dengan program studi

18

Pindah Homebase Dosen Tetap

† Perpindahan homebase antar program studi

di P.T. dimungkinkan dengan ketentuan:

„ Ada pembukaan program studi baru atau jenjang program studi baru (S2/S3)

„ Disertai Surat Keputusan dari Pimpinan P.T.

„ Ratio dosen di program studi yang ditinggalkan tidak boleh kurang dari ketentuan (Sk-234)

„ Data ini dicatat di sistem komputer Dikti/ Kopertis untuk monitoring “pergerakan/ perpindahan” dosen tetap dan motivasinya

(4)

19

Dosen Tidak Ada Scan Ijazah

† Pada laporan 2008/1, April 2009, semua

dosen yang tidak ada file Scan Ijazah akan dianggap S-1,

† Sedangkan dosen tetap yang tidak ada SK Dosen Tetap dari Yayasan akan dianggap sebagai dosen honorer

† Scan ijazah merupakan dokumen yang akan digunakan untuk berbagai kebutuhan, a.l. pemetaan bidang ilmu, pemetaan pendidikan dosen untuk beasiswa studi lanjut, sertifikasi dosen, akreditasi, dll.

20

Update NIDN Yang “hilang”

† Apabila anda mengalami NIDN “hilang”

biasanya terjadi karena:

„ NIDN dobel, satu dosen memiliki 2 buah NIDN;

„ Salah tanggal lahir;

„ Seharusnya dosen PNS tetapi NIDN dibuatkan untuk non-PNS, dll

† Untuk mengupdate NIDN yang “hilang” dapat dilakukan melalui fasilitas program yang telah disediakan, Update NIDN Dengan Yang Baru yang ada di bawah Inquiry Master Dosen

21

Update NIDN Dengan Yang Baru

Update NIDN Dengan Yang Baru

†

Pada proses ini, NIDN yang lama

akan digantikan dengan NIDN baru

pada seluruh file/tabel yang ada

NIDN, seperti:

„ MSPST, TRPIM, TRPUD, TBKMK, MSMHS, TRAKD, TRLSD, TRTES

†

Harap data di c:\dikti tersimpan

secara kumulatif sehingga perubahan

akan dilakukan terhadap semua data

sejak semester awal s.d. terakhir

P.T. Alih Kelola/Bentuk/Merger

† P.T. baru yang berasal dari alih kelola, alih

bentuk, merger, dan alih pembinaan (P.T.

kesehatan dari Depkes ke Diknas) berlaku

ketentuan sbb.

„ Mahasiswa yang berasal dari P.T. Lama akan menjadi mahasiswa pindahan di P.T. Baru

„ Semester awal program studi di P.T. Baru: †P.S. yang berasal dari P.T. lama langsung

berlaku pada semester terbitnya S.K.

†Untuk P.S. baru di P.T. baru, berawal pada

Tahun Akademik baru berikutnya

Contoh di Univ Bale Bandung

† Univ Bale Bandung mendapat S.K. merger

tanggal 22 Mei 2008, merger dari 2 P.T.

„ STIPER Bale Bandung, dengan 2 program studi

„ STKIP Bale Bandung, dengan 3 program studi

„ Mendapat tambahan 8 program studi baru † Semester awal yang berlaku adalah:

„ 5 program studi lama: Semester Awal 2007/2, karena S.K. pada bulan Mei 2008 (Genap 2007/2008)

„ 8 program studi baru: Semester Awal 2008/1

(5)

25

Contoh di Univ Bale Bandung

† Ketika melapor 5 program studi Lama di

2007/2:

„ Semua mahasiswa ex STIPER dan STKIP menjadi mahasiswa status pindahan di Universitas Bale Bandung dengan: †PT Asal dari STIPER/STKIP

†Jenjang Asal dari STIPER/STKIP

†Prodi Asal dari STIPER/STKIP

†Nim Asal dari STIPER/STKIP

†Sks diakui adalah sks yang telah diselesaikan dari STIPER/STKIP

26

TRAKM vs TRNLM vs TRAKD

† KHS digunakan untuk mengisi TRAKM dan

TRNLM

† Jadwal kuliah digunakan untuk mengisi TRAKD

† Kode M.K. yang ada di TRNLM harus ada di TRAKD karena setiap M.K. yang ditawarkan harus ada dosennya

† Untuk Skripsi, pada TRAKD diisi dengan Koordinator Skripsi atau Ketua P.S.

27

TRAKM vs TRNLM vs TRAKD

†

Setiap NIM yang ada di TRAKM

harus ada di TRNLM

†

Mahasiswa tinggal Skripsi saja,

NIM diisikan di TRAKM dan di

TRNLM diisi matakuliah Skripsi

28

TRAKM

TRAKM

NIM SKs Sem IPS SKS total IPK 001 10 2,90 46 2,67

TRNLM

TRNLM

NIM M.K. SKS Nilai Bobot 001 MK01 3 A 4 001 MK02 3 B 3 001 MK03 2 C 2 001 MK04 2 C 2 TRAKD TRAKD

DOSEN M.K. KELAS RENC REAL D023 MK01 01 16 15 D101 MK02 01 16 16 D034 MK03 01 16 12 D034 MK04 01 16 14 IPS = 29/10 = 2,90 KHS Jadwal Kuliah 10 29

TRNLM vs TRKRS

†

TRNLM berisi nilai pada semester

pelaporan (mis. 2007/2)

†

TRKRS berisi KRS (kontrak m.k.)

pada semester pelaporan + 1 (mis

2008/1)

†

Dalam keadaan normal jumlah record

pada TRKRS > TRNLM, karena pada

2008/1 ada tambahan mahasiswa

baru

30

TRNLM vs TRKRS

† Walaupun pada 2007/2 ada mahasiswa yang lulus, namun pada umumnya mahasiswa baru > lulus

† Pada kondisi tertentu bisa terjadi sebaliknya, KRS < Nilai, karena :

„ Mahasiswa baru < lulus

„ Ada praktek lapangan untuk satu angkatan yang hanya berupa satu matakuliah, misalnya “Praktek Penangkapan Ikan” di mana mahasiswa melakukan praktek penangkapan ikan selama 4 bulan berada di kapal mengarungi lautan

(6)

31

TRNLM vs TRKRS

†

Dalam kondisi yang tidak “normal”

laporan masih dapat diterima setelah

diperiksa datanya dengan disertai

penjelasan dari P.T., misalnya

„ Tidak ada mahasiswa baru

„ Mahasiswa baru < Lulusan

„ Ada praktek lapangan, dll

32

TRNLM vs TRKRS

†

Untuk melihat lebih detil data TRNLM

dan TRKRS dapat dilakukan melalui

Create Data Analisis [5.A]

†

Lakukan Create dan kemudian cetak

melalui F10

†

Pada cetakan tersebut dapat

diperiksa berapa mahasiswa yang

“seharusnya” ikut KRS dan berapa

yang “sudah ada” di KRS

33

TRNLM vs TRKRS

†

Data TRNLM dan TRKRS tergantung

pada kondisi semester pelaporan:

„ Pada laporan Genap, TRKRS > TRNLM,

karena ada mahasiswa baru yang (umumnya) > lulusan

„ Pada laporan Ganjil, TRKRS < TRNLM, karena hanya ada lulusan, kecuali untuk jenjang S2/S3 yang bisa menerima mahasiswa baru setiap semester

TRNLM vs TRKRS

† Untuk memeriksa data KRS sudah didatakan semua atau belum sebenarnya harus dilihat beberapa item, yaitu:

„ Jumlah record

„ Jumlah mahasiswa di TRNLM dan TRKRS

„ Rata-2 sks diambil mahasiswa di TRNLM dan TRKRS

„ Mahasiswa yang lulus di semester pelaporan (mis. 2007/2) dan mahasiswa yang cuti, keluar, non-aktif, dan D.O. di semester pelaporan+1 (mis. 2008/1)

TRKRS vs TRNLM

† Untuk pelaporan 2007/2 ini pemeriksaan hanya melalui jumlah record dengan memperhatikan kondisi yang ada

† Pada laporan 2008/1 akan disediakan fasilitas informasi yang lebih rinci tentang NLM dan KRS sehingga P.T. lebih mudah melacak mahasiswa yang belum ada data KRS-nya

† Dengan demikian data kita akan lebih akuntabel

Verifikasi AKM-NLM-KRS-LSM

† Mulai laporan 2008/1, P.T. mengisi

TRLSM Semester Pelaporan + 1 (2008/2) seperti halnya dengan KRS 2008/2

† Yang didatakan hanya mahasiswa yang berstatus C/N/K/D saja

† Yang lulus di 2008/2 (kalau sudah ada) TIDAK didatakan saat ini tetapi nanti pada Laporan 2008/2, karena harus mengisi TRAKM2008/2dan TRNLM2008/2

(7)

37

Verifikasi AKM-NLM-KRS-LSM

† Pada verifikasi ini akan terbaca:

„ Jumlah mahasiswa di TRAKM2008/1=

TRNLM2008/1

†Karena mahasiswa yang ada di TRAKM pasti ada nilainya di TRNLM, dan sebaliknya

„ Setiap mahasiswa harus ada statusnya dari satu semester ke semester berikutnya

„ Pada 2008/1 ada mahasiswa yang: †Kuliah/skripsi (ada di TRAKM dan TRNLM) †Lulus (ada di TRAKM, TRNLM, TRLSM) †C/N/K/D (ada di TRLSM)

38

Verifikasi AKM-NLM-KRS-LSM

†

Semua mahasiswa dari 2008/1,

kecuali yang Lulus/Keluar/D.O.,

harus berstatus di 2008/2

„ Kuliah/skripsi (ada di TRKRS2008/2)

„ C/N/K/D (ada di TRLSM2008/2)

†

Mahasiswa dari 2008/1 yang Cuti dan

Non-aktif, pada 2008/2 bisa :

„ Kuliah/skripsi

„ C/N/K/D

39

Verifikasi AKM-NLM-KRS-LSM

†

Verifikasinya dapat dihitung dari

persamaan:

TRAKM

TRAKM2007/22007/2++C/NC/N2007/22007/2--LulusLulus2007/22007/2==

TRKRS

TRKRS2008/12008/1--BaruBaru2008/12008/1++C/N/K/DC/N/K/D2008/12008/1 TRAKM

TRAKM2008/12008/1++C/NC/N2008/12008/1--LulusLulus2008/12008/1== TRKRS

TRKRS2008/22008/2--PindahanPindahan2008/22008/2++C/N/K/DC/N/K/D2008/22008/2

†

Bila data benar maka tanda “..??”

jumlahnya NOL

40

Verifikasi AKM-NLM-KRS-LSM

TRAKM TRAKM Kuliah Kuliah TRLSM TRLSM Cuti Cuti Non Non--aktifaktif

Keluar Keluar Drop Drop--OutOut

{

{

Lulus Lulus

{

{

TRKRSTRKRS

{

{

TRLSM TRLSM

{

{

Kuliah Kuliah Cuti Cuti Non Non--aktifaktif

Keluar Keluar Drop Drop--OutOut

Baru Baru Pindahan Pindahan

X

X

X

X

2008/1 2008/1 2008/22008/2 41

Matriks Kemungkinan Mutasi

X X X X X X X X X X X X D.O. X X X X X X X X X X X X Lulus X X X X X X X X X X √ √ Baru/ Pindahan X X X X X X X X X X X X Keluar √ √ √ √ √ √ √ √ X X √ √ Non-aktif √ √ √ √ √ √ √ √ X X √ √ Cuti √ √ √ √ √ √ √ √ Belum Belum √ √ Kuliah D.O. Keluar Non-aktif Cuti Lulus Kuliah Status pada 2008/2 Dari 2008/1 42

Mengapa Kita Perlu Data KRS ?

†

ketika P.T. melaporkan 2007/2 pada

15 Oktober akan diperoleh data

mahasiswa terdaftar semester 2007/2

†

Data mahasiswa ini adalah data riil

mahasiswa pada Maret 2008, sudah

6 (enam) bulan yang lalu

†

Lalu . . . Bagaimana kita mengetahui

berapa mahasiswa yang riil aktif

saat ini

Æ

Oktober 2008 ?

(8)

43

Mengapa Kita Perlu Data KRS ?

† Data dari TRKRS-lah yang dapat

memberikan informasi tentang Jumlah riil Mahasiswa Aktif saat ini

† Tanpa KRS data riil mahasiswa aktif tidak akan pernah diperoleh dan data kita selalu ketinggalan 6 bulan

† Oleh karena itu betapa pentingnya peran TRKRS sehingga pengisian datanya harus dapat dipertanggung jawabkan akurasinya

44

Master Dosen (MSDOS)

†

Data dosen termasuk homebase-nya

saat ini sudah ada di TBDOS sehingga

P.T. tidak perlu lagi mengisi MSDOS

†

MSDOS sekarang berupa Inquiry,

yaitu menampilkan data dosen tetap

P.T. yang “diambil” dari TBDOS

†

Untuk transaksi dosen keluar,

pensiun dan almarhum dilakukan

melalui Koreksi NIDN

45

Koreksi Dosen di TBDOS

†

Dosen meninggal

Æ

Aktif Mengajar

(A) diubah menjadi M (Almarhum)

†

Status Dosen Tetap (A) diubah

menjadi D (Dosen Honorer), untuk

status :

„ Dosen Keluar

„ Dosen Pensiun

„ BUKAN Dosen Tetap

(9)

49

Riwayat Pendidikan Dosen

† Data Riwayat Pendidikan Dosen saat ini

telah terkumpul secara nasional sehingga tidak perlu didatakan lagi

† P.T. men-download MSPDS dari website seperti halnya download TBDOS

† Apabila ada perubahan data dosen, seperti dosen selesai studi lanjut, P.T. mengirimkan fotokopi Ijazah ke Kopertis (PTS) atau Dikti (PTN)

† Updating data akan dilakukan oleh Kopertis/ Dikti

50

Studi Lanjut Dosen Tetap

†

TRLSD sekarang hanya mencatat

aktivitas dosen tetap yang sedang

studi lanjut

†

Data studi lanjut ini diperlukan Dikti

untuk membuat perencanaan dalam

rangka meningkatkan kualitas dosen

†

Dosen yang keluar, pensiun, dan

almarhum didatakan melalui Koreksi

NIDN dan dicatat di TBDOS

51

Business Process

Data dari P.T.

Data dari P.T. Diposting ke komputerDiposting ke komputer Kopertis/Dikti Kopertis/Dikti Proses Analisis Proses Analisis Hasil Evaluasi Hasil Evaluasi Disampaikan ke P.T. Disampaikan ke P.T. Melalui media Website http://evaluasi.or.id

52

Perbedaan Validasi (?)

† Sering kali timbul keluhan bahwa Validasi di P.T. sudah valid namun menjadi tidak valid ketika Validasi di Kopertis

† Program validasi untuk P.T. dan Kopertis adalah SAMA, tidak ada perbedaan (program) sama sekali

† Bedanya pada pembacaan file TBDOS:

„ Di Kopertis akan membaca TBDOS yang mutakhir

„ Di P.T. membaca TBDOS yang sering tidak mutakhir

53

Perbedaan Validasi (?)

† Masalah akan timbul bila ada NIDN di P.T. yang berubah karena, a.l.:

„ Perbaikan tanggal lahir oleh P.T. lain

„ Ditemui adanya data dobel

„ Dosen yang diakui sebagai dosen tetap ternyata “MILIK” P.T. lain dan sudah dibuktikan dengan dokumen S.K. Yayasan

† Perubahan seperti di atas sudah pasti akan mempengaruhi validasi sehingga menjadi tidak valid di Kopertis

54

Sebagian Masalah Sudah Teratasi

† Sebagian besar masalah sudah dapat

diatasi dan diminimalisir dengan :

„ Homebase dosen tetap sudah berada di TBDOS sehingga satu dosen hanya satu homebase di P.T./Jenjang/P.S. tertentu

„ Penyempurnaan program validasi untuk mengatasi berbagai variasi kondisi yang dapat menimbulkan masalah

„ Kesadaran pihak P.T. bahwa pencantuman dosen tetap yang tidak pada tempatnya akan menyusahkan diri sendiri

(10)

55

Tips Untuk Menghindari Masalah

† Data EPSBED secara kumulatif harus

berada di satu folder dan TIDAK dipisah-pisahkan per semester atau program studi

† Bila anda perlu menggunakan program database untuk melihat isinya, gunakan program cdbf yang dapat di-download dari website evaluasi

† Lakukan BACKUP folder EPSBED setiap kali anda selesai mengerjakan laporan

56

Tips Untuk Menghindari Masalah

† JANGAN membuka file database dengan

program Excel karena :

„ Sering terjadi Excel merubah field tanggal menjadi karakter/numerik, field karakter yang isinya “angka”, seperti kode PT, PS, NIDN, diubah menjadi field numerik

† Bila anda ingin memeriksa isi database melalui program Excel, copy-kan file database ke folder lain dan buka file di folder tersebut dengan Excel

57

Tips Untuk Menghindari Masalah

† Gunakan program, tabel, dan TBDOS

terbaru yang dapat di-download dari website http://evaluasi.or.id

† Program baru tidak akan “merusak” data yang sudah ada

† Program baru merupakan penyempurnaan dari program terdahulu dan khususnya memperbaiki program bilamana masih terdapat bugs atau error

Tips Untuk Menghindari Masalah

† Lengkapi komputer PC dengan UPS

(batterai) sehingga file database tidak rusak ketika tiba-tiba listrik mati

† Pasang program Anti Virus di komputer dan lakukan Update secara berkala, paling lama sebulan

† Setiap hari banyak virus baru yang masuk dalam peredaran melalui Internet maupun pertukaran flash disk antar komputer

† Update Anti Virus berarti menambah variasi “amunisi” untuk menghadapi berbagai macam varian Virus (baru)

Nomor Induk Mahasiswa

Nasional (NIMAN)

999999 9 99999 99999 x x 999 9999

Nomor Urut SKS Diakui Baru Pindahan Jenis Mhs Prodi Jenjang Kode PT Semes Awal

Keterangan Notasi

† Kode P.T., Jenjang, dan Kode Program Studi

† Semester Awal: semester awal mahasiswa masuk

† Jenis Mhs: R-reguler, N-Non reguler

† Status masuk: B-baru, P-Pindahan

† SKS diakui: 000 untuk baru, 042 yang diakui 42 sks

† Nomor urut: mulai dari 1 untuk setiap jenjang program studi per P.T. pada satu angkatan

(11)

61

Contoh

†

Mahasiswa Tahun 2006, UGM

(001-001), S-1 (C), Manajemen (20102),

Reguler, Baru

„ 001001 C 20102 20061 R B 000 0001 „ 001001 C 20102 20061 R B 000 0002 „ 001001 C 20102 20061 R B 000 0003 „ 001001 C 20102 20061 R P 062 0004 „ 001001 C 20102 20061 R P 073 0005 62

Nomor Induk Lulusan Nasional

(NILUN)

999999 9 99999 99999 9999

Nomor Urut Prodi Jenjang Kode PT Semes Lulus 63

Transaksi NIMAN

† Mahasiswa yang keluar dilaporkan di TRLSM dan akan diberi flag “keluar” di NIMAN

† Mahasiswa yang pindah ke P.S. lain akan mendapat NIMAN baru sedangkan NIMAN lama diberi flag “keluar”

† Mahasiswa yang aktif kembali pada suatu P.T. akan mendapat NIMAN baru kalau NIM-nya ganti

Referensi

Dokumen terkait

Maka Pejabat Pengadaan Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi dan Telematika Aceh Tahun Anggaran 2014 menyampaikan Pengumuman Pemenang pada paket tersebut diatas sebagai berikut :.

Setelah diadakan evaluasi menurut ketentuan yang berlaku dan dituangkan dalam Berita Acara Hasil Evaluasi Dokumen Penawaran Nomor : 602.1/185/ULP III-POKJA

Rumusan masalah dalam penelitian ini (1) bagaimanakah bentuk lingual kata cinta yang memiliki makna ideasional dalam novel London karya Windry Ramadhina, (2) bagaimanakah

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN

Pola Lahan pada Permukiman Penduduk Desa Koto Kombu Kecamatan Hulu Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi Riau pada masa ini Lahan Pertanian mulai berkurang dari periode

Dari delapan konsentrasi berbeda, polipaduan styrofoam-pati dengan komposisi 80:20 dan penambahan 20% PLA menghasilkan film yang paling efektif dalam memberi sifat

bahwa konseling kelompok pendekatan Adlerian dapat digunakan untuk menurunkan perilaku menarik diri siswa kelas VII-C MTs Raden Paku Wringinanom. Hal ini menunjukkan

141 Wawancara dengan bapak Ali Mujahidin kepala madrasah MIN Kepatihan Bojonegoro pada Selasa 13 Februari 2018.. Pembiasaan dan keteladanan merupakn kunci utama