Lembaran Data Keselamatan Bahan
Halaman: 1/8 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan
Tanggal / Direvisi: 13.03.2017 Versi: 3.0
Produk: Plurasafe® WGF 200 E
(30084682/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 14.03.2017
1. Zat/bahan olahan dan nama perusahaan
Plurasafe® WGF 200 E
Penggunaan: Cairan hidrolik
Perusahaan: PT BASF Indonesia
DBS Bank Tower, 27th Floor, Ciputra World 1 Jakarta, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav 3 - 5 Jakarta 12940, INDONESIA
Telepon: +62 21 2988 6000 Nomer fax: +62 21 2988 5930 Informasi darurat:
+62 21 5437 1979
International emergency number: Telepon: +49 180 2273-112
2. Identifikasi bahaya
Klasifikasi dari zat tunggal dan campuran: Toksisitas akut: Kat. 4 (oral)
STOT paparan berulang. (Ginjal): Kat. 2 Elemen label dan pernyataan kehati-hatian: Piktogram:
Kata Sinyal: Peringatan
Halaman: 2/8 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan
Tanggal / Direvisi: 13.03.2017 Versi: 3.0
Produk: Plurasafe® WGF 200 E
(30084682/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 14.03.2017 Pernyataan Bahaya:
Berbahaya terhadap kesehatan jika tertelan. Dapat menyebabkan kerusakan pada organ-organ tubuh (Ginjal) melalui pajanan berulang atau berkepanjangan.
Pernyataan Kehati-hatian (Pencegahan):
Jangan menghirup debu/gas/kabut/uap. Jangan makan, minum atau merokok sewaktu menggunakan produk ini. Bilas yang bersih dengan air dan sabun setelah menanganinya. Pernyataan Kehati-hatian (Respon):
Hubungi pusat keracunan atau dokter. Jika tertelan: basuh mulut. Pernyataan Kehati-hatian (Pembuangan):
Buang isinya/kontainernya ke lokasi pembuangan sampah berbahaya atau yang khusus. Bahaya lainnya yang tidak mempengaruhi klasifikasi:
Risiko terpelesetnya tinggi karena kebocoran/tumpahan produk.
3. Komposisi/informasi ingredien
Sifat kimia
Polimer, dalam air/solven Ingredien yang berbahaya Diethylene glycol
Kadar (berat/berat): >= 30 % - <= 40 %
Nomer CAS: 111-46-6
Acute Tox.: Kat. 4 (oral) STOT RE (Ginjal): Kat. 2
4. Tindakan pertolongan pertama
Petunjuk umum:
Lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Jika terhirup:
Jaga korban tetap tenang, pindahkan ke tempat yang berudara segar, cari bantuan medis. Jika kontak dengan kulit:
Cuci yang bersih dengan sabun dan air. Jika kontak dengan mata:
Bersihkan mata yang terkena minimal selama 15 menit pada air yang mengalir dengan kelopak mata terbuka.
Jika tertelan:
Kumur segera dan kemudian minum air yang banyak, cari bantuan medis. Catatan untuk dokter:
Gejala: Gejala dan akibat yang terpenting dijelaskan di label (lihat bagian 2) dan atau bagian 11 Gejala dan akibat lebih lanjut sejauh ini tidak diketahui
Halaman: 3/8 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan
Tanggal / Direvisi: 13.03.2017 Versi: 3.0
Produk: Plurasafe® WGF 200 E
(30084682/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 14.03.2017 Perawatan: Rawat sesuai dengan gejalanya (dekontaminasi, fungsi vital), antidot yang spesifik tidak diketahui.
5. Tindakan pemadaman kebakaran
Media pemadam kebakaran yang sesuai: semprotan air, serbuk kering, busa Bahaya yang spesifik:
uap yang berbahaya
Pelepasan asap/kabut. Zat/gugus fungsi dari zat tersebut dapat dilepaskan jika terjadi kebakaran. Informasi lebih lanjut:
Air pemadam kebakaran yang terkontaminasi harus dibuang sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.
6. Tindakan penanggulangan kecelakaan
Tindakan pencegahan diri: Gunakan alat pelindung diri.
Tindakan pencegahan terhadap lingkungan:
Serap air yang terkontaminasi/air yang sudah digunakan memadamkan kebakaran. Jangan membuang pada saluran air/air permukaan/air tanah.
Metoda pembersihan atau pengambilan: Untuk jumlah yang banyak: Pompa produk.
Untuk residunya: Serap dengan absorben yang sesuai. Buang material yang terserap sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.
Informasi tambahan: Risiko terpelesetnya tinggi karena kebocoran/tumpahan produk.
7. Penanganan dan penyimpanan
Penanganan
Tidak perlu perlakuan khusus jika produk digunakan dengan benar. Perlindungan terhadap kebakaran dan ledakan:
Tidak diperlukan tindakan pencegahan yang khusus.
Penyimpanan
Informasi lebih lanjut mengenai kondisi penyimpanan: Biarkan kontainer tetap tertutup rapat dan simpan di tempat yang dingin.
8. Pengawasan paparan dan perlindungan diri
Halaman: 4/8 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan
Tanggal / Direvisi: 13.03.2017 Versi: 3.0
Produk: Plurasafe® WGF 200 E
(30084682/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 14.03.2017 Tidak diketahui batas pajanan kerja.
Alat pelindung diri Pelindung pernapasan:
Pelindung pernapasan jika dilepaskan uap/aerosol. Filter partikel tipe P2 atau FFP2, (efesiensi sedang untuk partikel padat dan cair, misalnya EN 143, 149)
Pelindung tangan:
Sarung tangan pengaman yang tahan bahan kimia.
Material yang sesuai juga untuk kontak dalam jangka waktu yang lama dan langsung
(Direkomendasikan: Protective index 6: menunjukkan waktu permeasi berdasarkan EN 374 >480 menit) :
karet nitril (NBR) - ketebalan coating 0,4 mm
Catatan tambahan : Spesifikasi produk tergantung pada pengujian, dari data literatur dan informasi dari perusahaan manufaktur sarung tangan atau diturunkan dari produk yang memiliki bahan yang sama. Karena beberapa kondisi (misalnya temperatur) maka waktu pemakaian sarung tangan pengaman harus lebih singkat daripada waktu yang dibutuhkan untuk menembus berdasarkan pada EN 374.
Petunjuk penggunaan dari perusahaan manufakturnya harus diperhatikan karena tipenya yang sangat banyak.
Pelindung mata:
Kacamata pengaman dengan pelindung samping. Tindakan umum untuk keselamatan dan higien:
Tangani sesuai dengan praktek higiene industri dan keselamatan yang baik. Direkomendasikan menggunakan pakaian kerja tertutup.
9. Sifat fisika dan kimia
Bentuk: cair
Warna: merah
Bau: dari glikol
Batas bau: Tidak tersedia informasi yang berlaku. pH: 9.5 Titik leleh: tidak ditentukan Titik didih: 102 °C (1,013 hPa) Titik nyala: > 100 °C Laju penguapan:
Nilai dapat diperkirakan dari konstanta Hukum Henry atau tekanan uap.
Halaman: 5/8 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan
Tanggal / Direvisi: 13.03.2017 Versi: 3.0
Produk: Plurasafe® WGF 200 E
(30084682/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 14.03.2017 Batas bawah ledakan:
Untuk cairan, tidak relevan untuk klasifikasi dan labeling., Titik ledakan terendah berkisar antara 5 - 15 °C dibawah titik nyala.
Batas atas ledakan:
Untuk cairan, tidak relevan untuk klasifikasi dan labeling.
Temperatur pembakaran: 407 °C
Dekomposisi thermal: Tidak mengalami dekomposisi jika disimpan dan ditangani secara benar.
Menyala sendiri: tidak dapat menyala sendiri Bahaya ledakan: tidak mudah meledak
Sifat yang dapat membantu kebakaran: tidak menyebabkan penjalaran api
Tekanan uap:
Produk ini belum pernah diuji. Massa jenis: 1.079 g/cm3
(20 - 25 °C) Massa jenis (bulk): 1,080 kg/m3
Kelarutan dalam air: dapat larut sempurna Viskositas, dinamis:
tidak ditentukan
Informasi lainnya:
Jika diperlukan, informasi tentang parameter fisika dan kimia lainnya ditunjukkan dalam bagian ini.
10. Stabilitas dan reaktivitas
Kondisi yang harus dihindari:
Tidak diharapkan ada kondisi yang harus dihindari.
Dekomposisi thermal: Tidak mengalami dekomposisi jika disimpan dan ditangani secara benar.
Zat yang harus dihindari:
asam kuat, basa kuat, oksidator kuat
Korosi pada logam: Tidak ada efek korosif terhadap logam.
Reaksi berbahaya:
Halaman: 6/8 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan
Tanggal / Direvisi: 13.03.2017 Versi: 3.0
Produk: Plurasafe® WGF 200 E
(30084682/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 14.03.2017 Produk hasil dekomposisi yang berbahaya:
Tidak ada produk hasil dekomposisi yang berbahaya jika disimpan dan ditangani sesuai dengan yang disarankan.
11. Informasi mengenai toksikologi
Toksisitas akut
Data percobaan/perhitungan: LD50 tikus (oral): > 2,000 mg/kg Informasi pada: Diethylene glycol Data percobaan/perhitungan:
LD (manusia) (oral): kira-kira 1,000 mg/kg ---
Iritasi
Penilaian mengenai efek iritasi.: Tidak mengiritasi mata dan kulit. Data percobaan/perhitungan:
Korosi/iritasi kulit kelinci: tidak iritan (Draize test)
Produk ini belum diuji. Pernyataan ini berasal dari senyawa/produk yang memiliki kemiripan struktur atau komposisi.
Kerusakan/iritasi mata yang serius kelinci: tidak iritan (Draize test)
Produk ini belum diuji. Pernyataan ini berasal dari senyawa/produk yang memiliki kemiripan struktur atau komposisi.
Sensitisasi pernapasan/kulit Penilaian mengenai sensitasi:
Berdasarkan data yang tersedia, kriteria klasifikasi tidak terpenuhi. Karsinogenisitas
Penilaian mengenai karsinogenisitas:
Seluruh informasi yang telah diketahui menunjukkan tidak adanya indikasi efek karsinogenik. Toksisitas reproduksi
Penilaian terhadap toksisitas reproduksi:
Berdasarkan pada komposisi bahan, tidak ada dugaan efek toksik pada reproduksi. Pengalaman terhadap manusia
Informasi pada: Diethylene glycol Data percobaan/perhitungan:
Dietilenglikol dalam produk farmasi menyebabkan kematian dan kerusakan ginjal yang parah pada manusia.
Halaman: 7/8 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan
Tanggal / Direvisi: 13.03.2017 Versi: 3.0
Produk: Plurasafe® WGF 200 E
(30084682/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 14.03.2017 Toksisitas dengan dosis berulang dan Toksisitas terhadap Organ Sasaran Spesifik (paparan berulang)
Informasi pada: Diethylene glycol
Penilaian mengenai dosis toksisitas yang diulang:
Zat ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal setelah tertelan secara ---
12. Informasi mengenai ekologi
Ekotoksisitas
Toksisitas terhadap ikan:
LC50 (96 h) > 1,000 mg/l, Lepomis macrochirus (statis) Binatang air yang tidak bertulang belakang:
EC50 (24 h) > 1,000 mg/l, Daphnia magna Data literatur.
Tumbuhan air:
EC10 (72 h) > 100 mg/l, alga Data literatur.
Jasad renik/Efeknya terhadap lumpur aktif: EC10 (16 h) 8,000 mg/l, Pseudomonas putida
Penghambatan aktivitas degradasi di dalam lumpur aktif tidak diantisipasi selama dimasukkan secara benar dengan konsentrasi rendah.
Mobilitas
Analisa transport antar kompartemen-kompartemen lingkungan.: Tidak ada data.
Ketahanan dan kemampuan terurai Informasi pemusnahan:
> 90 % Penurunan DOC (28 hari) (OECD 301 A (new version)) (aerob, lumpur aktif) Dapat diuraikan oleh bakteri.
Berpotensi bio-akumulasi Berpotensi bio-akumulasi:
Karena koefisien distribusi n-oktanol/air (log Pow) maka tidak diharapkan terjadi akumulasi dalam organisme.
Informasi tambahan
Petunjuk mengenai ekotoksikologi lainnya:
Halaman: 8/8 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan
Tanggal / Direvisi: 13.03.2017 Versi: 3.0
Produk: Plurasafe® WGF 200 E
(30084682/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 14.03.2017
13. Pertimbangan pembuangan
Harus ditimbun atau dibakar sesuai dengan peraturan pemerintah setempat. Kemasan yang terkontaminasi:
Kemasan yang tidak terkontaminasi dapat digunakan kembali.
Kemasan yang tidak dapat dibersihkan harus dibuang dengan cara pembuangan yang sama dengan isinya.
14. Informasi transportasi
Transportasi domestik:
Tidak diklasifikasikan sebagai barang berbahaya sesuai dengan regulasi transportasi
Transportasi laut IMDG
Sea transport IMDG
Tidak diklasifikasikan sebagai barang
berbahaya sesuai dengan regulasi transportasi
Transportasi udara IATA/ICAO
Air transport IATA/ICAO Tidak diklasifikasikan sebagai barang
berbahaya sesuai dengan regulasi transportasi
15. Informasi peraturan
Komponen penentu bahaya untuk pemberian label: Diethylene glycol
Regulasi lainnya
16. Informasi lainnya
Garis vertikal di margin sebelah kanan menunjukkan perubahan dari versi sebelumnya.
Data yang tercantum dalam Lembaran Data Keselamatan Bahan didasarkan pada pengetahuan terkini kami dan pengalaman dan menggambarkan produk hanya berkaitan dengan persyaratan keselamatan. Lembaran Data Keselamatan Bahan ini bukan merupakan Certificate of Analysis (CoA) atau Lembaran Data Teknis dan jangan disalah artikan sebagai perjanjian spesifikasi. Penggunaan yang tercantum dalam Lembaran Data Keselamatan Bahan ini tidak mewakili kesepakatan pada kualitas bahan / campuran atau penggunaan yang tercantum sesuai dalam kontrak. Ini adalah tanggung jawab penerima produk untuk memastikan hak-hak kepemilikan dan mengamati hukum yang ada dan undang-undang yang berlaku.