• Tidak ada hasil yang ditemukan

Good Sensory Practices for Laboratory

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Good Sensory Practices for Laboratory"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

Good Sensory Practices for Laboratory

(Tipe pengujian, Sarana/Prasarana, Produk)

Dwi Larasatie Nur Fibri, STP., M.Sc

Fakultas Teknologi Pertanian

(2)

Minggu ke-5

Tujuan Ajar/ Keluaran: Mahasiswa dapat menjelaskan langkah-langkah yang baik dan benar dalam penyelenggaraan uji sensoris

Topik:

• Sarana/Prasarana

• Pengendalian Produk

• Tipe pengujian

Alokasi waktu: 100 menit

Metode Evaluasi dan Penilaian : Kuis diakhir perkuliahan (Nilai maks 0-100)

Metode Ajar : Ceramah, diskusi, Quis

• Aktivitas Mahasiswa: (1) Baca bahan ajar sebelum kuliah, (2) Unduh

bahan ajar setelah kuliah (3) Mengerjakan quis

• Aktivitas Dosen: Memandu diskusi dan menjelaskan di depan kelas

• Nama Pengajar: Dwi Larasatie Nur Fibri

• Sumber Ajar: ASTM. 1969. Manual on Sensory Testing Methods. ASTM: Philadehphia

(3)
(4)

Klasifikasi Uji Sensoris

Berdasark an tujuan Berorientasi pd produk Difference test Overall diff. test Attribute diff. test Descriptio n test Berorientasi pd konsumen Affective test Panelis terlatih dan terpilih Calon konsumen

(5)

Perbedaan metode uji sensoris

Kelas Pertanyaan Tipe uji Karakteristik panelis

Pembedaan Apakah produk berbeda? Analitis Skrining ketepatan dan kepekaan sensoris, orientasi terhadap metode uji, kadang perlu latihan Deskriptif Apa dan bagaimana perbedaan

karakteristik sensori spesifik dari produk?

Analitis Skrining ketepatan dan kepekaan serta motivasi, dilatih/ditraining Afektif Apakah produk disukai atau produk

mana yang lebih disukai?

Hedonik Skrining berdasarkan penggunaan produk, tidak dilatih

(6)

Difference test

• Apakah ada perbedaan

sensoris antar sampel?

Overall diff.

test

• Bagaimana

atribut/karakter X berbeda

antar sampel?

Attribute

diff. test

Tujuan :

Mendapat gambaran apakah antar sampel terjadi perbedaan

yang nyata

Menguji apakah dua sampel cukup sama sehingga keduanya

dapat saling menggantikan

(7)

Metode

Overall diff.

test

Triangle test 2 out of 5 Duo-trio test Simple different test

A - not A test

Difference from control test

Kegunaan

Menentukan perbedaan dari perubahan bahan, proses, kemasan, atau penyimpanan

Menentukan apakah ada perbedaan

menyeluruh, dimana tidak ada atribut spesifik yang dapat diidentifikasi sebagai atribut yang mempengaruhi

Memilih dan menyeleksi kemampuan panelis untuk membedakan

(8)

Metode

Attribute diff.

test

Simple Ranking

test

Rating/Scoring

test

Paired

comparison test

Mengukur satu atribut, mis:

kenampakan (intensitas relatif

antar sampel)

Membandingkan satu

sampel dengan satu atau

lebih sampel yang lain

(9)

MENGUKUR RESPON

• Memilih karakter yang sesuai dengan stimulus

Klasifikasi

• Paling banyak digunakan

• Tergantung ahli yang belajar skala yang digunakan dari ahli yang lain

Grading

• Mengurutkan berdasarkan intensitasnya • Cepat dan membutuhkan pelatihan yang

tidak terlalu banyak

Ranking

• Menggunakan angka atau kata untuk menggambarkan intensitas atribut X

Rating/

scoring

Category scale

Linear scale

(10)

Description test

Analisis Sensori Deskriptif

Alat analisis yang paling “canggih”

bagi para ilmuwan sensori

Panelis Terlatih

(Konsisten dan reproducible)

Guna

:

Memperoleh deskripsi sensori

produk secara utuh

Membantu mengidentifikasi bahan

tertentu dan variabel pada proses

Memastikan atribut sensori mana

yang penting bagi penerimaan

(11)

Description test

Analisis Sensori

Deskriptif

Identifikasi

Deskripsi

Kuantifikasi

Metode yang

digunakan

Lebih atau kurang

objektif

Kualitatif dan

kuantitatif

(12)

bila diinginkan spesifikasi rinci atribut sensori suatu produk tertentu atau pembandingan dari beberapa produk

Peran Uji Deskriptif

Penggunaan

Marketing

• Deskripsi produk kompetitor • Mengindikasi secara pasti

seberapa beda produk yang ada dengan produk kompetitor • Monitor produk selama

pemasaran

• Memperoleh faktor yang perlu dipertimbangkan saat penjualan menurun

• Meningkatkan atribut yang diinginkan konsumen

• Mendapatkan ide untuk iklan

Pengembangan

produk

• Menentukan masa kadaluarsa • Mengukur seberapa dekat

produk yang akan dikenalkan dengan target

• Mengakses kelayakan produk prototipe yang dihasilkan

Quality

Assurance

• Sangat berguna untuk menemukan permasalahan • Tidak efektif untuk pengujian

rutin, tetapi berguna dalam mencari solusi terhadap komplain konsumen

(13)

Affective test

Apakah produk disukai atau produk mana

yang lebih disukai?

?

Tipe uji

hedonik

Karakteristik panelis

Skrining berdasarkan penggunaan produk

Panelis tidak terlatih

(14)

QUANTITATIVE AFFECTIVE TEST

Tugas

Tes dan tipe

Pertanyaan

Pilihan

Preference

test

Sampel mana yang lebih

anda pilih?

Sampel mana yang lebih

anda sukai?

Rating

Acceptance

test

Seberapa besar anda

suka produk tersebut?

Seberapa jauh produk

dapat diterima?

(15)

Tujuan dan penerapan

Mempertahankan Produk

: “Status Affective “

Untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan

Perbaikan/optimasi Produk

Harus lebih baik dari kompetitor (fix atribut)

Optimasi dg manipulasi ingridien

Pengembangan Produk Baru

prototipe – studi kelayakan – konfirmasi karakteristik

produk – perbandingan dg kompetitor – skala lbh besar

Mengetahui Pangsa/Potensi Pasar

Category Review :

untuk melihat peluang atau

posisi produk dalam kompetisi di pasar

(16)

GOOD SENSORY PRACTICE

• Pengendalian lingkungan proses pengujian • Pengendalian produk

• Pengendalian panelis

Meyakinkan bahwa pengambilan

data valid

dan

menghasilkan data yang konsisten dan

actionable, serta meminimalkan efek psikologis

dari

manusia

sebagai instrumen uji

Hasil

pengukuran/respon/kesan/ reaksi kejiwaan manusia yang

jujur, spontan, murni tanpa dipengaruhi oleh faktor

(17)

Bagaimana seharusnya uji sensoris dilakukan?

Metode harus dilakukan menggunakan praktek sensoris

(18)

Pengujian Sensoris

Pengukuran atribut produk dengan

menggunakan indra manusia (sight,

sound, smell, taste, touch)

Manusia

Faktor internal

(fisiologi &

psikologis)

Faktor eksternal

PERLU

KONDISI/

LINGKUNGAN

KHAS

(19)
(20)

Pengendalian Lab Uji Sensoris

Lokasi

Layout

Odor n noise

control

Lighting

General Comfort

Accessability

Freedom from

confusion

(21)

A guide for allocating space for sensory

testing

Area (m2) Number of booths Number of staff Annual volume of testing Number of subject 36 5-6 1-2 200-300 100-200 60 6 2-3 300-400 200 75 6-8 4 400-600 300-400 100 8 5-6 700-800 400-500 150-200 2x6 8-9 > 1000 500

(22)

Unsur ruangan

R. Pengujian individual

R. Penyiapan sampel

R. Diskusi/ uji deskripsi / training

R. Kerja panel leader

(23)

1. Individual booth

• Menjamin pengujian secara individu

• Tipe L  lebih disarankan • Bersebrangan

(24)
(25)
(26)

2. R. Penyiapan sampel

• Counter atau meja persiapan  h= 90 cm dan w= 60 cm

• Sinks dan keran air

• Peralatan memasak

• Refrigerator • Freezer

• Storage space

 lemari tertutup, rak terbuka, laci-laci

(27)

3. R. Diskusi / uji deskripsi / R. Training

Tempat penjelasan instruksi, training, dan diskusi

Terpisah dari area penyiapan sampel

Tidak terganggu dengan keluar masuknya personal lab lainnya

Untuk

product-oriented test

Tempat bertemu

antara panelis

(28)
(29)

Pengendalian produk/sampel

dilakukan terhadap:

Pemilihan sampel

Representatif

Persiapan sampel

Presentasi sampel

(30)

Prosedur Penyiapan Sampel

Salah satu tugas utama analis:

• Mengontrol penanganan awal, penyiapan dan penyajian sampel • Sebelum proses pengujian, ditetapkan terlebih dahulu bagaimana

cara dan metode penyiapan serta peralatan dan perlengkapan yang diperlukan

(31)

Pengontrolan dilakukan terhadap:

• Jumlah produk yang digunakan • Jumlah bahan tambahan

• Proses penyiapan, pengaturan waktu, suhu, ukuran

• Waktu tunggu: waktu minimum dan maksimum setelah persiapan sampel sampai dilakukan pengujian

(32)

Persiapan sampel

• Untuk uji pembedaan • Untuk uji afektif • Bagaimana ketika terjadi perbedaan

warna?

Peralatan (timbangan, glassware,

timers, stainless steel equipment)

Identik

Carier, penetral

Material alat (gelas, keramik, stainless

(33)

Ukuran Sampel

• Mempengaruhi intensitas skor pada pengukuran atribut tekstur

• dalam uji konsumen pertimbangkan jumlah minimum untuk dimakan

• Keseimbangan antara biaya dan penyimpanan serta penyiapan sampel

• Secara umum paling tidak 30 gr untuk makanan padat dan 15 ml untuk minuman

(34)

Pertimbangkan

• Apa tujuan studi?

• Seberapa besar ukuran porsi normal dari produk? • Seberapa besar ukuran normal dimulut?

• Berapa banyak atribut yang diuji?

(35)

Presentasi Sampel

• Wadah penyajian • Order • Coding • Jumlah sampel • Suhu penyajian • Reference / standar

(36)

QUIZ

Dapat diakses di Elisa sampai minggu depan.

Tugas 1 minggu yad:

Cari Tabel bilangan acak

Bawa 2 macam produk yang sejenis untuk diuji

aromanya

Referensi

Dokumen terkait

Pengumpulan data melalui wawancara dilakukan untuk melengkapi data dalam rangka identifikasi permasalahan yang ada di organisasi (Agoan dkk, 2017). Dalam penelitian

Pengambilan data dilakukan dengan melalui pengisian angket secara terhadap 110 responden berusia 13 hingga 32 tahun yang berdomisili di wilayah Jakarta, Bogor,

kelektan ( adhesi) terhadap aspal agregat yang akan digunakan dalam pekerjaan harus sedemikian rupa, agar aspal yang proporsinya dibuat sesuai dengan rumusan campuran

Font yang digunakan oleh praktikan adalah font – font yang sesuai dengan karakteristik dari siswa/siswi tersebut yang masih di tingkat SD dan tidak terlepas

Walaupun sudah mempunyai karyawan, pekerjaan-pekerjaan utama tetap dikerjakan sendiri, terutama menyangkut masakan karena Puspo merasa harus menjaga kualitas (quality

Uji-t dalam penelitian ini digunakan untuk menguji perbedaan kemampuan menyelesaikan masalah pemrograman dasar antara kelompok kontrol yang menggunakan translator

Dari pernyataan di atas dapat diketahui bahwa RFID yang di gunakan Perpustakaan UNIMED tidak untuk mengamankan koleksi, tetapi hanya membantu petugas dalam

“Alhamdulillah sudah ada beberapa alumni kami yang kuliah di UNAIR, beberapa anak sempat kasih kabar kepada kami bahwa sudah lulus dengan predikat yang memuaskan,”