• Tidak ada hasil yang ditemukan

: L. dibentuk Jaringan Dokumentasi Dan Informasi Hukum Kabupaten Katingan; bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan ": L. dibentuk Jaringan Dokumentasi Dan Informasi Hukum Kabupaten Katingan; bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI KATINGAN

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR

q9

TAHUN 2015

TENTANG

PENGELOLAAN JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM KABUPATEN KATINGAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menimbang :

a. Mengingat b. c.

:

L. BUPATI KATINGAN,

bahwa dalam rangka melaksanakan Pasal

2 dan

Pasal

7

angka

(21

Peraturan Menteri

Dalam

Negeri Nomor

2

Tahun

2AL3

Tentang

Pengelolaan

Jaringan

Dokumentasi

dan

Informasi

Hukum

Kementrian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah perlu

dibentuk Jaringan

Dokumentasi

Dan

Informasi

Hukum

Kabupaten Katingan;

bahwa

dalam

rangka

meningkatkan

pelayanan

kepada masyarakat atas kebutuhan dokumentasi dan informasi

hukum

secara lengkap,

akurat, mudah,

dan

cepat,

perlu

pengelolaan

jaringan

dokumentasi

dan

informasi hukum yang tertata

dan

terselenggara dengan baik;

bahwa

berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud

dalam

huruf

a,

dan

huruf

b,

perlu

menetapkan

Peraturan

Bupati

Katingan

tentang

Pengelolaan

Jaringan

Dokumentasi

Dan

Informasi Hukum Kabupaten Katingan;

Undang-Undang

Nomor

5

tahun

2OA2

tentang

Pembentukan

Kabupaten

Katingan,

Kabupaten Seruyan,

Kabupaten

Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten

Gunung

Mas,

Kabupaten

Pulang

Fisau,

Kabupaten

Murung

Raya

dan

Kabupaten

Barito

Timur

di

Provinsi

Kalimantan

Tengah (Lembaran Negara RepubUk Indonesia

Tahun

2OO2

Nomor

18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a180);

Undang-Undang

Nomor

17

Tahun

2OO3

tentang

Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun

2003

Nomor

47,

Tambahan Lembaran

Negara

Republik

Indonesia Nomor a2861;

Undang-Undang Nomor L

Tahun

2OO4 tentang Perbendaharaan

Negara {Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun

2OO4

Nomor

5,

Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor a355);

Undang-Undang

Nomor 15 Tahun

2AA4

tentang

Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran 2.

3.

(2)

5.

6.

7.

8.

9.

Negara

Republik

Indonesia

Tahun

2aa4 Nomor

66,

Tambahan l-eirUaran Negara Republik Indonesia Nomor aa60);

Undang-Undang

Nomor

12

Tahun 2011 tentang

Pembentukan

Peraturan

PerunCang*Undangan {Lernharan

l{egara

Republik

Indonesia

Tahun

2011 Nomor

82,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 523a);

Undang-Undang Nomor

23

Tahun

2AL4

tentang

Pemerintahan Daerah-

(Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun

2ot4

Nomor 244,

Tambahan-

l.emharan

Negara

Repuhlik

Indone'sia Nomor 5587) sebagaimana

telah diubah

beberapa

kali

terakhir,

dengan

undang-Undang

Nomor

2

Tahun

2015

tentang

penltapan peraluran

Pemerintah Pengganti

Undang-Undang Nomor

2 Tahun

2al4

tentang Perubahan Atas undang-undang Nsmqr

23

Tdrun

?tQL4

tentspg

Pemerintahan Daerah meqiadi U.raang-Undang (Lembaran Negara Republik_Indonesia Tahun

2O1S Nomor

'24,

Tambahan Lembaran Negara

Republik

Indonesia Tahun Nomor 5657);

Peraturan

Presid.en

Nomor

33

Tahun 2Ol2

tentang

Jaringan

Dokumentasi dan Informasi

Hukum

Nasional (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2Ot2 Nomor 82);

Peiaturan

Presiden Nomor

87

Tahun 2014 tentang

Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang

Nomor 12 Tahun

2O1L tentang

Pembetukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2Ol4 Nomor 199);

Peiaturan Menteri

Hukum Dan Hak

Asasi Manusia

Republik

Ind.onesia

Nomor

2

Tahun

2Ol3

Tentang

Standarisasi Pengelolaan Teknis Dokumentasi dan Informasi Hukum;

10.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

2 Tahun

2Al4

Tentang Pengelolaan

Jaringan

Dokumentasi

dan

Informasi

Hukum

Kementerian Datam Negeri dan Pemerintah Daerah;

1

1. Peraturan Daerah

Kabupaten

Katingan

Nomor

5

Tahun 2AI4

tentang

Anggaran Pendapatan

dan Belanja

Daerah Kabupaten

Katingan

Tahun

Anggaran

2015

(Lembaran Daerah Kabupaten Katingan Tahun 2015 Nomor 43);

MEMUTUSKAN:

PERATURAN

BUPATI

IIA*TINGAN

TENTANG

PENGELOLAAN JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFC'RMASI FIIJKUM KABUPA?EN KATINGAN.

Menetapkan :

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal

1

Dalam Keputusan

ini

yang dimaksud dengan :

1.

Daerah adalah Kabupaten Katingan.

2.

Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Katingan'

3.

Bupati adaiah BuPati Katingan.

4.

Sekretaris

Daeralladalah

Sekretaris Daerah Kabupaten Katingan'

S.

Jaringan

Dokumentasi dan Informasi

Hukum

yang selanjutnya disingkat JDIH

adalah wadah

pendayagunaan bersama

atas dokumen

hukum

secara tertib,

terpadu,

dan

berkesinambungan,

serta

merupakan

sarana

pemberian

p"t*y"t

rt

informasi

hukum

secara lengkap,

akurat,

mudah, dan cepat'

(3)

6.

Dokumentasi

Hukum adalah produk

hukum yang

berupa

peraturan

perundallg-undangan

atau

produk hukum selain

peraturan

perundang-undangan

yang

ireliputi

tt**.rt

tidak

terbatas

pada putusan

pengadilan,

yurispirdensi,

"monogra{i

hukum, artikel

majalah

hukrlm, buku

hukum,

p"""titi*"

hukum, plngkajian hukum,

naskah

akademis,

dan

rancangall

peraturan perundang-undangan

-informasi Hukum

*A-*"t,

adalah semua data

dan

keterangarl yang terkandung

datam Dokumen Hukum.

Sistem

Informasi Hukum, yang selaqjutnya disingkat Siskum, adalah

suatu

sistem

untuk

mengelola database peraturan perundang-undangan'

pengelolaan Dokumentasi dan Informasi Hukum adalah kegiatan pengumpulan,

penfolahan, penyimpanalr, pelestarian, dan pendayagunaan informasi hukum.

peraturan Perundang-undangan adalah peraturan

tertulis

yang memuat norma

hukum

yang

*.rrgik^t

*e"u.rr.

umum

dan

dibentuk

atau

ditetapkan

oleh

lembaga negara atau pejabat yang berwenang melalui prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.

Website adalah adalah

suatu

halaman web fiaringan) yang saling berhubungan yang umumnya berada pada peladen yang satna berisikan kumpulan informasi.

Upiating aaaian proseshemperbaharui data produk dan informasi hukum.

iptoadia*.ft

proses mengunggah produk dan informasi

hukum

pada

jaringan

website.

Maintenance system adalah perawatan sistem operasi, man4iemen program dan koneksi internet.

-

t. 8. 9.

to.

12. 13. 14. 11. BAB

II

TUJUAN Pasal 2

(1)

Tujuan pengelolaan JDIH adalah:

a.

Menjamin terciptanya pengelolaan

dokumentasi

dan informasi

hukum

yang terpadu dan terintegrasi di berbagai instansi pemerintah dan

institusi

lainnya;

b.

Menjamin

ketersediaan dokumentasi

dan informasi hukum yang

lengkap

dan

akurat,

serta dapat diakses secara cepat dan mudah ;

c.

Mengembangkan kerjasama

yang efektif antara JDIH

Kabupaten Katingan

dengan

JDIHN dan JDIH

Provinsi,

Kabupaten/Kota

se

-

Indonesia dalam rangka penyediaan dokumentasi dan informasi

hukum'

BAB

III

PENGELOLAAN

Pasal 3

pengelola

JDIH

dilaksanakan oleh Tim

Pengelola

Jaringan

Dokumentasi dan

Informasi Hukum Kabupaten Katingan.

Sekretariat

Pengelola

JDIH

Pemerintah Kabupaten

Katingan pada Bagian Hukum sekretariat Daerah Kabupaten Katingan. (U

(4)

Pasal 4

pengelola

JDIH

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 melakukan pengelolaan JDIH,

meliputi:

a.

pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebarluasan produk

hukum;

dan

b.

penataan sistem informasi

hukum melalui

pemanfaatan teknologi informasi dan

komunikasi.

Pasal 5

(1)

pengelola

JDIH

sebagaimana

dimaksud dalam

Pasal

3

paling

sedikit

1

(satu)

minEgu sekali

atau

setiap

kati

diperlukan melakukan updating

data

produk

hukum dan

informasi

hukum

lainnya

sebagaimana

dimaksud dalam

Pasal 4

untuk

disebarluaskan dan

di

uploadmelalui utebsite JDIH Kabupaten Katingan. (21 penyebarluasarr

informasi dan

upload

melalui uebsite

sebagaimana dimaksud

padl

ayat

(1), setelah

dilakukan

pengkajian konsekuensi

dan

pengklasifikasian informasi.

BAB IV RUANG LINGKUP

Pasal 6

(1)

penataan sistem informasi

hukum

sebagaimarla dimaksud dalam

Pasal 4

huruf

b, antara

lain

melalui:

a. Sistem katalog;

b. Sistem

mandiri/stand

alone; dan

c. Sistem internet/ website.

{2) penataan sistem informasi

hukum

melalui sistem katalog sebagaimana dimaksud

pada

ayat

tl)

huruf

a,

dikelola dengan

cara

merekam informasi

dokumen

peraturan perundang-undangan yang berisi

jenis,

nomor, tanggal,

judul,

sumber

d"an status peraturan perundang-undangan ke dalam suatu

unit

komputer.

(3)

penataan

sistem

informasi

hukum

melalui sistem

mandiri/

stand

alone sebagaimana d.imaksud

pada ayat

(1)

huruf b,

dikelola melalui

sistem aplikasi database

peraturan

perundangiundangan

yang

berdiri sendiri dalam satu

unit

komputer tanpa menggunakan jaringan.

(4)

penataan

sistem informasi

hukum

daerah dilakukan

melalui

sistem

internet/ website sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

huruf

c,

dikelola melalui

uebsite:

jdih.katingankab.go.td.

BAB V KERJASAMA

Pasal 7

(1) Dalam melakukan pengelolaan

JDIH, Tim

Pengelola

Jaringan

Dokumentasi dan

Informasi Hukum

-Kabupaten

Katingan

dapat

melakukan kerjasama

dalam

bentuk konsultasi, koordinasi, konsolidasi dalrt mair$enarlce sgstem dengan :

a. Tim Pengelola JDIH Nasional; b. Tim Pengelola JDIH Frovinsi;

c. Pihak ketiga yang

ditunjuk.

(5)

BAB VI

KETENTUAN PENUTUP Pasal B

Peraturan Bupati

ini

mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orarlg mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati

ini

dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Katingan.

Ditetapkan

di

Kasongan

Diundangkan

di

Kasongan pada

$

November 2015

SEK KABUPATEN KATINGAN,

NIK DEMUS

BERITA DAERAH KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2015

NOMOR

ZA?

pada tanggal

(!

November 2OL5

Referensi

Dokumen terkait

Paska pelaksanaan adalah sidang pleno untuk penentuan hasil uji kompetensi. Asesor tidak berhak memutuskan peserta kompeten atau belum kompeten. Asesor hanya membuat

Hubungan faktor individu dan organisasi dengan kepatuhan perawat dalam menerapkan pedoman pasien safety di RSAB Harapan Kita : FIK UI.. Tesis

Jika jantung sudah ireversibel, tidak lagi berfungsi secara adekuat dan klien beresiko mengalami kematian, transplantasi jantung dan penggunaan jantung buatan untuk membantu

Ketiga hasil penelitian tersebut, didasari oleh ungkapan Slavin (2006) bahwa dari pemikiran belajar bersama melalui lab mini, siswa belajar dalam kelompok kecil

Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa task uncertainty tidak memoderasi terhadap hubungan sistem pengukuran kinerja terintegrasi dengan kinerja manajerial. Penelitian ini

1 DPA SKPD - Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah.. Bandung, 05

Cortisol, the body’s stress hormone, can be too much for the bodies of both the mother and child to handle, may possibly cause high blood pressure problems. In the mother, this

Berdasarkan analisis data dan pembahasan diperoleh simpulan bahwa kegiatan ekstrakurikuler sebagai wadah bagi berkembanganya minat, bakat dan potensi yang dimiliki